Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh :
RIRI MONICA, S.Farm
(Kelompok 3)
Pendahuluan
Stroke merupakan penyakit kardiovaskular yang mempengaruhi suplai darah ke otak.
Gangguan pada fungsi otak tersebut sering kali permanen, yang disebabkan karena adanya
sumbatan pada pembuluh darah yang mensuplai darah ke otak. Jika suplai ini terganggu
beberapa bagian dari otak akan berhenti berfungsi sementara. Jika kerusakannya parah atau
berlangsung lama, maka sel otak akan mati dan kerusakan yang terjadi akan permanen
Penyebab stroke iskemik adalah karena adanya pembentukan trombus lokal atau emboli
yang menghasilkan oklusi arteri serebral. Emboli dapat timbul baik dari arteri intrakranial
atau ekstrakranial (termasuk arkus aorta) atau, seperti yang terjadi pada 20% kasus adalah
stroke iskemik kardiogenik. Disebut emboli kardiogenik apabila telah terjadi fibrilasi atrium
bersamaan dengan penyakit jantung katup, atau kondisi lain dari jantung yang dapat
menyebabkan bekuan (Dipiro, J.Tet.al, 2008).
Goal Terapi
Penurunan tekanan darah direkomendasikan untuk pencegahan stroke berulang. Target
(goal) penurunan tekanan darah sebelum pengobatan tidak dapat dipastikan dan bersifat
individual. Akan tetapi akan lebih baik jika tekanan sistolik <140 mmHg dan tekanan
diastolik <90 mmHg.
Modifikasi gaya hidup untuk penurunan tekanan darah antara lain pembatasan asupan
garam; penurunan berat badan; diet kaya buah-buahan, sayuran dan produk rendah lemak;
oleh raga teratur dan tidak minum alkohol sama sekali. (Perdosis, 2011)
Diagnosis
Diagnosis Test
a. Brain Computed Tomography
Sering disebut sebagai brain CT scan, dilakukan dengan X-ray untuk melihat
gambaran detil dari otak, melihat apakah adanya perdarahan dalam otak atau
kerusakan sel otak.
b. Magnetic Resonance Imaging (MRI)
MRI menggunakan magnet dan gelombang radio untuk membuat gambaran dari organ
dan struktur tubuh. Uji ini dapat mendeteksi perubahan pada jaringan otak dan
kerusakan sel otak.
Tes kadar gula dalam darah dapat mengukur jumlah glukosa dalam darah. Kadar gula
darah yang rendah dapat menyebabkan gejala mirip dengan stroke.
Pengukuran jumlah platelet dalam darah. Jumlah platelet yang abnormal dapat
menunjukkan tanda-tanda perdarahan (pembentukan klot yang tidak cukup) dan
masalah trombotik (terlalu banyak terbentuk klot).
KASUS
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR
Nama Pasien
: Tn. Barlan Siahaan
No. Rekam Medik : 10.87.32.10
TandaTangan Dokter
Tgl. Lahir/Umur : 60
BB / TB
:-
(
)
thn
NAMA
APT/AA
Penerimaan R/
Pengentrian R/
Penyiapan
Pengecekan
Penyerahan&Informasi
Catatan :
Tanda Vital:
Tekanan Darah
Nadi
Kesadaran (GCS)
: 128/79 MmHg
: 73 / menit
: 15
Pengkajian Resep
1. Pengkajian Administrasi
N
o
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Persyaratan Administrasi
Nama
Jenis Kelamin
Berat Badan
Umur
Alamat
Nama dan Paraf Dokter
Tanggal Resep
Ruangan/poli dan stempel
Persyaratan resep
status pasien
Ada/ Tidak
Ada
Ada
Tidak Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
sesuai
Ada
Keterangan
Barlan Siahaan
L
60 Tahun
Surabaya
dr. Santoso
4 Februari 2016
Poli Saraf dan stempel ada
Lengkap (SEP, kartu berobat,
kartu Jamkesmas, resep rangkap
2)
2. Pengkajian Farmasetis
a. Asetosal
Pengkajian Farmasetis
Nama, bentuk, kekuatan,
jumlah obat
Ada / Tidak
Nama
: Ada
Bentuk
: Ada
Kekuatan
: Ada
Jumlah obat : Ada
Ada
Stabilitas Obat
Tidak ada
Ketersediaan
Ada
Ada
Dosis R/ 100 mg/hari
Dosis Literatur 75-100
mg/hari
Keterangan
Asetosal
tablet
100 mg
30 tablet
S.1dd tab 1 (diminum 1 kali
sehari 1 tablet)
Asetosal stabil dalam suhu
ruang, terlindung dari cahaya
matahari langsung.
Obat tersedia di UPF lantai
IV
Obat sudah dalam bentuk
sediaan jadi
Sesuai (Medscape,2015)
b. Amlodipin
Pengkajian Farmasetis
Nama, bentuk, kekuatan,
jumlah obat
Ada / Tidak
Nama
Bentuk
Kekuatan
: Ada
: Ada
: Ada
Keterangan
Amlodipin
tablet
10 mg
Stabilitas Obat
Tidak ada
Ketersediaan
Ada
Ada
Dosis R/ 10 mg/hari
Dosis Literatur 5-10
mg/hari
30 tablet
S.1dd tab 1 (diminum 1 kali
sehari 1 tablet)
Amlodipin stabil dalam suhu
ruang, terlindung dari cahaya
matahari langsung.
Obat tersedia di UPF lantai
IV
Obat sudah dalam bentuk
sediaan jadi
Sesuai (Medscape,2015)
c. Simvastatin
Pengkajian Farmasetis
Nama, bentuk, kekuatan,
jumlah obat
Ada / Tidak
Nama
: Ada
Bentuk
: Ada
Kekuatan
: Ada
Jumlah obat : Ada
Ada
Stabilitas Obat
Tidak ada
Ketersediaan
Ada
Ada
Dosis
Dosis R/ 20 mg/hari
Dosis Literatur 10-20
mg/hari
Keterangan
Simvastatin
tablet
20 mg
30 tablet
S.1dd tab 1 (diminum 1 kali
sehari 1 tablet)
Simvastatin stabil dalam suhu
ruang, terlindung dari cahaya
matahari langsung.
Obat tersedia di UPF lantai
IV
Obat sudah dalam bentuk
sediaan jadi dan tidak ada
aturan dispensing yang
khusus
Sesuai (Medscape,2015)
Keterangan
Obat yang diberikan sesuai dengan
formularium.
Tidak ada
Tidak ada
ESO
Penyerahan Obat
1. Penyerahan Resep
Periksa kesesuaian antara resep, obat dan etiket : Nama obat, Jumlah, aturan pakai,
nama pasien.
Nama pasien
: Barlan Siahaan
: 10.87.32.10
Periksa ketepatan pasien dengan obat yang akan diserahkan : tanyakan nama pasien,
alamat, nomor reg, dan nomor resep.
Yang diperiksa
Nama Obat
Jumlah
Aturan Pakai
Etiket
Resep
Asetosal 100 mg
30 tablet
1 kali sehari 1 tablet
Warna putih
Obat
Asetosal 100 mg
30 tablet
1 kali sehari 1 tablet
Yang diperiksa
Nama Obat
Jumlah
Aturan Pakai
Etiket
Resep
Amlodipin 10 mg
30 tablet
1 kali sehari 1 tablet
Warna putih
Obat
Amlodipin 10 mg
30 tablet
1 kali sehari 1 tablet
Yang diperiksa
Nama Obat
Jumlah
Aturan Pakai
Etiket
Resep
Simvastatin 20 mg
30 tablet
1 kali sehari 1 tablet
Warna putih
Obat
Simvastatin 20 mg
30 tablet
1 kali sehari 1 tablet
: Asetosal 100 mg
Tujuan Pengobatan
Aturan Pemakaian
Cara penyimpanan
: Amlodipin 10 mg
Tujuan Pengobatan
Aturan Pemakaian
Cara penyimpanan
: Simvastatin 20 mg
: mengurangi kadar kolesterol yang menjadi faktor
pemicu stroke
Aturan Pemakaian
Cara penyimpanan
DAFTAR PUSTAKA
Dipiro, J.T., Robert L.T., Gary C.Y., Barbara G.W., L. Michael P., (2008),
Pharmacotheraphy A Pathophysiologic Approach, 7th, 1761-1790. London: The
McGraw Hill Companies
Dipiro, J.T., Robert L.T., Gary C.Y., Barbara G.W., L. Michael P., (2015),
Pharmacotheraphy A Pathophysiologic Approach, 9th, 120-122. London: The McGraw
Hill Companies
Medscape.com. 2015
Perdossi, 2011. Guideline Stroke. Halaman 1-97.