Sie sind auf Seite 1von 7

KUMPULAN SOAL KIMIA

TEKNIK MESIN DAN INDUSTRI


MUSLIKHIN HIDAYAT
I.

STRUKTUR ATOM

I.1. a. Berapakah jumlah proton, neutron, dan elektron dalam


63
132
105
+
(i) 55 Cs
(ii) 23
(iii) 47 Ag
(iv)

Ni

78
34

Se 2
151

b. Unsur Europium (Eu) terdapat secara alamiah sebagai campuran 47,82% 63 Eu yang
153

massanya 150,9 unit massa dan 52,18% 63 Eu yang massanya 152,9 unit massa. Hitunglah
massa atom rata-rata dari Eu!
I.2. Jelaskan sifat-sifat kimia dari senyawa halogen dengan menghubungkan antara jari-jari atom,
afinitas elektron dan kereaktifan hidrogen
I.3. a. Tuliskan konfigurasi elektron dari:
(i)

28
14

Si

(ii)

75
33

As

207

(iii) 82 Pb

2+

19

(iv) 9 F

b. Apa yang Saudara ketahui mengenai ikatan ion dan jelaskan mengapa unsur golongan IA
dan IIA cenderung melepas elektron dan golongan VIIA memiliki kecenderungan menerima
elektron
I.4. Apakah nama anion dan asamnya diikuti dengan formula kimia dari asam berikut ini:
a. Br
b. IO3
c. CN
d. SO4 2
e. NO2

I.5. Berdasarkan analisis elemen senyawa ionik yang dilakukan di laboratorium, diperoleh hasil
sebagai berikut: 2,82 g Na; 4,35 g Cl; dan 7,83 g O. Bagaimanakah rumus empiris dari senyawa.
Keterangan bahwa massa atom Na; Cl; dan O masing masing adalah 22,99 (g Na/ mol Na); 35,45
(g Cl/mol Cl); dan 16,00 (g O/ mol O)

II.
II.1.

STOIKIOMETRI
Hitunglah massa kalsium nitrid (Ca3N2) yang dihasilkan dari 54,9 gram kalsium dan 43,2 gram
nitrogen. Tuliskan persamaan reaksinya.
Ar Ca = 20 ; Ar N = 7
Mr Ca = 40 ; Mr N = 14

II.2.

Aluminium (Al) bereaksi dengan asam sulfat (H2SO4), asam yang ada dalam aki mobil
menurut persamaan reaksi berikut ini:
2 Al + 3 H2SO4
-----> Al2(SO4)3 + 3 H2
Jika 40 g Al dimasukkan ke dalam larutan yang mengandung 230 g H2SO4 maka
a. Manakah yang merupakan reaktan pembatas?
b. Berapa mol H2 yang terbentuk?
c. Berapa gram Al2(SO4)3 yang terbentuk?
d. Berapa gram reaktan yang berlebih yang masih tersisa setelah reaksi selesai?

II.3.

Naphtalene adalah senyawa hidrokarbon yang digunakan dalam pembuatan kapur barus.
Suatu sampel naphtalene (0,3204 g) dibakar secara sempurna dengan oksigen (O2)
menghasilkan 1,10 g karbondioksida (CO2) dan 0,1802 g air (H2O). Tentukan persen berat C dan
H yang terdapat dalam naphtalene!

II.4. Berapa gram Ni(OH)2 maksimum yang dapat dihasilkan dari pencampuran 2 larutan yang
mengandung 25,9 g NiCl2 dan 10,0 g NaOH? Reaksi antara keduanya dapat dituliskan sebagai
berikut:
NiCl2 + Na(OH)

II.5.

Ni(OH)2 + NaCl (setarakan dulu koefisien reaksinya)

Berdasarkan banyaknya karbon yang ada, nyatakan jumlah CO2 (dalam satuan gram) yang
dapat dibebaskan dari 1 mol CaCO3
a. Hitunglah massa nitrogen dalam 30 gram asam amino glisina CH2(NH2)COOH

II.6. Suatu hidrokarbon (CxHy) dibakar dengan udara dan menghasilkan gas hasil pembakaran
dengan komposisi (% mol) sebagai berikut CO2 9,79%; H2O 11,75%; O2 3,33% dan sisanya
nitrogen. Pembakaran dapat dianggap sempurna dan pembentukan gas NOx dapat diabaikan.
Tentukan rumus empiris hidrokarbon tersebut dan perbandingan mol jumlah udara yang
digunakan terhadap jumlah hidrokarbon yang dibakar.
II.7. Bensin (gasoline) adalah campuran dari banyak senyawa hidrokarbon dengan senyawa
utamanya C8H18, banyak dimanfaatkan sebagai bahan bakar mesin otto (internal combustion).
Hitunglah jumlah berat CO2 yang dilepaskan oleh sebuah sepeda motor yang dikendarai dengan
jarak tempuh 10 km. Beberapa data penyederhanaan untuk tujuan perhitungan adalah konsumsi
bahan bakar bensin sepeda motor 60 km/L bensin; dan berat jenis bensin 0,75 g/L. Hitung juga
volum udara yang terbakar pada kondisi standard (STP). Berat atom C = 12; O = 16; N = 14; H =
1;

III.

IKATAN KIMIA

III.1.

Jawablah kedua pertanyaan berikut ini


a. Asam asetat akan terdisosiasi dalam air menjadi ion asetat CH3CO2-. Gambarkan dua
alternatif struktur Lewis yang mungkin terbentuk, dan tuliskan kerangka berfikir
Saudara.
b. Tentukan muatan formal untuk setiap atom dan muatan total senyawa dengan struktur
Lewis N N-O.

(nomor atom N=7 dan O=8)

III.2. Satu mol propena (C3H6) bereaksi dengan oksigen murni yang berlebih melalui suatu reaksi
pembakaran. Tulis reaksi pembakaran tersebut dan hitunglah nilai H pembakarannya dengan
menggunakan data energi pemecahan ikatan berikut ini:
D(C-H) = 414 kJ/mol
D(O=O) = 498 kJ/mol
D(O-H) = 464 kJ/mol

D(C-C) = 347 kJ/mol


D(C=O) = 799 kJ/mol
D (C=C) = 614 kJ/mol

III.3. Berdasarkan teori Struktur Lewis, tolong perkirakan sifat kepolaran senyawa-senyawa SiF4,
CHCl3, PCl3 dan XeF4 ini.
III.4. Gunakan lambang Lewis untuk membentuk diagram reaksi yang terbentuk secara ikatan
kovalen molekul-molekul
b. H2O
c. HF
d. CH4
e. C2H4
a. NH3

IV.

FASA DAN PERUBAHAN FASA

IV.1.
a.
b.

IV.2.

Fase Bahan dan Perubahannya


Fase dari suatu bahan sangat dipengaruhi oleh jenis ikatan yang terbentuk antarmolekul,
sebutkan dan jelaskan macam-macam ikatan yang dimaksud?
Struktur padatan dibedakan menjadi crystalline dan ammourf, sebutkan jenis jenis Kristal
dan sifat-sifat yang menyertainya?
Fase Bahan dan Perubahannya
a. Secara umum energi yang diperlukan atau dilepaskan suatu bahan untuk mengalami
perubahan fasa jauh lebih besar bila dibandingkan dengan energi yang diperlukan atau
dilepaskan pada perubahan suhu (sensible), tolong Saudara jelaskan alasan mengapa
peristiwi tersebut terjadi berbasis ikatan atom atau molekul.
b. Bila dibandingkan dengan panas yang diperlukan atau dilepaskan oleh suatu bahan
ketika bahan tersebut mengalami reaksi kimia berubah menjadi senyawa yang lain, lebih
besar manakah energi yang diperlukan atau dilepaskan antara perubahan fasa dengan

reaksi kimia. Tolong jelaskan dengan berbasis pada ikatan atom atau molekul, antar
molekul dan sebagainya.
c. Menurut Saudara bagaimana peristiwa sublimasi (perubahan fasa dari padat ke gas) itu
bisa terjadi, tolong jelaskan dengan singkat dan padat apa yang menjadi syarat
mendasar peristiwa sublimasi bisa terjadi. Saudara bisa mengacu pada diagram fasa
suatu bahan?
IV.3. Fasa suatu bahan sangat bergantung pada kondisi operasi (suhu dan tekanan sistem). Secara
umum pada tekanan tetap, bila suhu dinaikkan terus maka fasa bahan mengalami perubahan
dari fasa padat menjadi fas cair dan pada akhirnya gas. Namun ada kalanya suatu bahan
mengalami anomali (pengecualian) yaitu dari fasa padat berubah langsung menjadi fasa gas
(sublimasi), misalnya kapur barus. Tolong jelaskan bagaimana peristiwa sublimasi itu terjadi dan
apakah kriteria paling mendasar suatu bahan tersebut menyublim bukan mencair (padat
menjadi cair)

V.

REAKSI KIMIA: LAJU DAN KESETIMBANGAN

V.1. Reaksi kimia antara gas hidrogen (H2)dengan gas oksida nitrit (NO) berjalan sbb:
2 H2(g) + 2 NO(g) ----- >

2 H2O(g) + N2

Reaksi dijalankan pada suhu 800 0C dan nilai kecepatan reaksi berdasarkan percobaan
dilaporkan sbb:
Konsentrasi awal Kecepatan reaksi awal,
Percobaan
atm/menit
NO
H2
0,025
I
0,006
0,001
II

0,006

0,002

0,050

III

0,006

0,003

0,075

IV

0,001

0,009

0,0063

0,002

0,009

0,025

VI

0,003

0,009

0,056

Berdasarkan data percobaan diatas, perkirakan order reaksi dari gas H2 dan gas NO pada reaksi
kimia diatas.

V.2 Reaksi kimia antara gas CO dan gas Cl2 menjadi gas COCl2 dijalankan pada suhu tetap dengan
konsentrasi senyawa pereaksi berbeda-beda di awal reaksi. Setelah reaksi berlangsung cukup
lama, konsentrasi senyawa pereaksi dan senyawa hasil dilaporkan sbb:
Percobaan

Konsentrasi, mole/L
CO

Cl2

COCl2

1,21

0,21

0,79

II

1,01

1,0

3,1

III

0,43

0,43

0,57

IV

0,66

1,66

3,34

Berdasarkan data percobaan diatas, perkirakanlah nilai konstanta kesetimbangan reaksi diatas.
V.3. Reaksi Kimia dan Kesetimbangan Kimia
a. Sebutkan dan jelaskan beberapa cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kecepatan
reaksi?
b. Sebuah pabrik ammonia menjalankan produksi dengan reaksi dibawah ini:

N 2 + 3H 2 2 NH 3
V.4.

Suatu reaksi kesetimbangan antara hidrogen dan bromida menghasilkan asam bromida
sebagai produk. Konstanta kesetimbangan dari reaksi yang berjalan pada suhu 730oC adalah
2,18 x 106.
a. Apabila 1 mol hidrogen bereaksi dengan 1 mol bromida bereaksi, maka estimasikan jumlah
asam bromida yang dihasilkan. Berikan alasan saudara
b. Jika 3,2 mol asam bromida ditempatkan dalam suatu kontainer kosong 12 L pada suhu
730oC, tentukan konsentrasi asam bromida, bromida, serta hidrogen pada saat
kesetimbangan. Tulis semua asumsi yang Saudara ambil

V.5.

Tentukan nilai konstanta kecepatan reaksi dari reaksi


NH4+ (aq) + NO2- (aq)  N2 (g) + 2 H2O (l)

Jika diketahui data eksperimen berupa konsentrasi (M) dan kecepatan reaksi (M/s) sebagai
berikut:

[NH4+ ]

[NO2-]

Kecepatan reaksi

5 x 10-2

2 x 10-2

2,7 x 10-7

5 x 10-2

4 x 10-2

5,4 x 10-7

1 x 10-1

2 x 10-2

5,5 x 10-7

Percobaan

V.6. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh pada kecepatan reaksi kimia!

V.7. Reaksi dekomposisi : N2O5 (g)


N2O5 (g) + 0,5 O2 (g) mengikuti persamaan
kecepatan reaksi order satu, rate = k [N2O5] dengan nilai k = 0,0084 second-1
a. Jika 2,5 mol N2O5 direaksikan dalam bejana 5 L (pada suhu sama), berapa mol N2O5 yang
tersisa setelah reaksi berlangsung 1 menit
b. Berapa waktu yang dibutuhkan agar konversi N2O5 mencapai 90%?
V.8.

Pada suhu 22 oC, nilai konstanta kesetimbangan (Kc) untuk reaksi dibawah ini adalah 5,66 x
10-3, N2O4 (g)
2 NO (g)

a. Jika dalam bejana 1 L pada suhu 22 oC mula-mula terdapat 0,8 mol N2O4, tentukan jumlah
mol gas-gas yang berada dalam kesetimbangan!
b. Jika volume bejana tersebut kemudian dikecilkan menjadi 0,5 L (suhu dijaga konstan) dan
dibiarkan hingga mencapai kesetimbangan baru, tentukan jumlah gas-gas pada kondisi
tersebut!
V.9.

Tentukan nilai konstanta kecepatan reaksi dari reaksi dan persamaan kecepatan reaksi untuk
reaksi dibawah ini dengan data percobaan seperti dalam tabel dibawah ini.
NH4+ (aq) + NO2- (aq)  N2 (g) + 2 H2O (l)

Jika diketahui data eksperimen berupa konsentrasi (M) dan kecepatan reaksi (M/s) sebagai
berikut:

[NH4+ ]

[NO2-]

Kecepatan reaksi

5 x 10-2

2 x 10-2

2,7 x 10-7

5 x 10-2

4 x 10-2

5,4 x 10-7

1 x 10-1

2 x 10-2

5,5 x 10-7

Percobaan

VI.

REDOKS

VI.1.
a.
b.
c.
d.
e.

Tolong Saudara setarakan reaksi redoks setelah reaksi berikut ini (dalam suasana asam):
Zr(s) + H3AsO4
H3PO3 + NO3PH3 (g) + IO3H5IO6 + ICr2O72- + V2+

----->
----->
----->
----->
----->

Zr4+ + HAsO2
NO(g) + H3PO4
P(s) + II2
Cr3+ + V(OH)4+

VI.2.
a.
b.
c.
d.
e.

Tolong Saudara setarakan reaksi redoks setelah reaksi berikut ini (dalam suasana basa):
MnO42- + H5IO6
-----> MnO4- + IO3NH3 + ClO2-----> NH2OH + ClIO- + MnO4-----> IO3- + MnO2 (s)
Cu2O(s) + NiO2 (s)
-----> Cu(OH)2 (s) + Ni(OH)2 (s)
Ag2O (s) + Ag2O3 (s)
-----> AgO (s)

VI.3.

Reaksi REDOKS dan Aplikasinya


c. Gambarkan perbedaan skema sel volta (galvani) dan sel elektrolisis? Jelaskan
mengapa sel volta dapat menghasilkan energi listrik?
d. Jelaskan mengapa sel volta dapat menghasilkan energi listrik?

VI.4.

Setarakan persamaan reaksi redoks berikut ini yang terjadi dalam larutan asam
K2Cr2O7 (aq) + HCl (aq)  KCl (aq) + CrCl3 (aq) + Cl2 (g) + H2O (l)

VI.5.

Tuliskan dengan benar termasuk koefisien reaksinya persamaan reaksi berikut ini:
a. ZnS
+ HCl
----->
b. HCl
+ Cr
----->
----->
c. Al
+ Fe3O4
d. H2
+ Br2
----->
e. C4H10 + O2
----->
----->
f. C7H6O2 + O2

Das könnte Ihnen auch gefallen