Sie sind auf Seite 1von 8

02/11/2015

Prinsip pediatric imaging

PEDIATRIC IMAGING
EMI MURNIATI, SST, M. KES

Anak-anak bukanlah orang dewasa yang berukuran kecil.


Oleh karena itu perlu memperhatikan kondisi kejiwaan
dan kebutuhan anak
Yang penting dalam hal ini adalah keahlian
berkomunikasi dan teknik imobilisasi.

Persiapan pediatrik imaging


Suasana RS
Ruang tunggu
Ruang pemeriksaan
Pendekatan, baik pada orang tua maupun
pada pasien langsung.

PENDEKATAN
Pendekatan pada orang tua
Memberi pengarahan tentang prosedur pada anak, di
depan orang tuanya, atau bila masih terlalu kecil
pengarahan bisa diberikan langsung pada orang tuanya
saja.

02/11/2015

Perkembangan dan sifat anak


1.

Usia sampai 2 tahun

Suka bergerak mendekati rangsang (meraih, memegang


dan mengamati ).
Inderanya sangat peka.
Takut pada orang yang asing baginya.
Tidak mau dipisahkan dengan orang tuanya.

2. Usia 4 s/d 6 tahun

Mulai bergaul dengan teman sebaya.


Memiliki dorongan kuat untuk mengetahui tentang
sesuatu (eksplorasi).
Suka menentang dan sukar diatur.
Memiliki sifat egosentris.

Prinsip-prinsip
1.

Pendekatan terhadap anak


(approach).

Petugas mampu berperi laku seperti anak.


Dapat memahami, sabar dan ramah.
Jangan berkata tentang sesuatu yang berasosiasi
dengan suatu yang menakutkan, spt tembak saat
melakukan eksposi, suntik, dll.

Memanggil pasien dengan nama kesukaannya.


Jangan pernah mengatakan tidak sakit pada
tindakan yang menyakitkan, akan menimbulkan
ketidak percayaan lagi.
Perlu memampangkan pamflet tentang prosedur
pemeriksaan yang akan dilakukan, agar orang tua
dapat mempersiapkan lebih dini.

02/11/2015

2. Immobilisasi

Memiliki peranan penting untuk


keberhasilan pemeriksaan.
Immobilisasi memiliki potensi
menimbulkan bahaya bagi pasien.
Immobilisasi hanya dipakai saat
eksposi dilakukan.
Dengan immobilsasi bukannya
pasien tidak dapat bergerak sama
sekali, tetapi masih dapat celah
untuk bergerak sedikit.

3. Pesawat sinar-X dan asesoris

Mampu melakukan eksposi 1 2 ms.


Kemampuan s/d 125 kV
Perlu grid ratio 8 atau 10

4. Pemberian eksposi
Tidak perlu memberi aba-aba
khusus untuk mengatur fase
pernafasan

5. Perawatan Umum
Bila menerima pasien rawat inap harus
selalu kontak dengan perawat.
Perhatikan tetesan dan tempat masuk
jarum infus (terjadi hematom ?)
Pada pasien infeksi dan luka bakar, cuci
tangan sebelum dan setelah
pemeriksaan, desinfektan lebih dahulu
meja dan alat lain yang akan dipakai.
Petugas memakai masker dan sarung
tangan saat bekerja.

Pada pasien kesulitan bernafas (asma) jangan ditinggal sendiri, jika


kumat posisikan setengah duduk, bebaskan segala tekanan dan
kepala di ekstensikan.

02/11/2015

Alat bantu immobilisasi


Macam-macam alat bantu immobilisasi pada pasien anak :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.

Band-aid
Tape
Gauze
Octastop
Velco strap
Stockinette
Plastic mold with strap
Sand-bag
Compression-band
Plastic- compression panel
Plexiglass
Head-clamp
Diapers
Sponges
Pigg-o-stat
Swaddling

02/11/2015

Hal-hal penting

2.

1. Pada anak usia + 6 minggu, selalu


sedia dot jika menangis, jika perlu
berikan susu dalam botol. Jika
menangis berkepanjangan bawa
keluar dari ruangan agar pasien lain
dapat dikerjakan. Saat pengaturan
posisi minta orang tua untuk
memegang tubuh pasien.

Pemeriksaan yang biasa dilakukan


A. Pemeriksaan thorax
1.

Perhatian : anak yang sedang dalam alat immobilisasi


jangan pernah ditinggal sendiri dalam ruangan, kecuali
hanya saat eksposi.

2.

Pada pasien usia < 4 th posisi supine.


Kedua tangan diangkat keatas dekat telinga dan saling diikat
dengan stockinette.
Pelvis dan kaki ditahan dengan compression band dan dibantu
dengan sand-bag.
Kepala ditahan dengan band-aid agar tidak berputar

Proyeksi lateral

Proyeksi AP

Pada usia sampai 3 tahun, alat immobilisasi hampir


selalu dibutuhkan dalam pemeriksaan, karena dengan
alat bantu membuat posisi lebih tepat.

3.

Memutar tubuh pasien pada satu sisi.


CR vertikal
Cara immobilisasi mirip dengan proyeksi AP.

Proyeksi PA

Untuk pasien yang lebih tua dapat menggunakan proyeksi PA


erect.
Dapat diajari untuk mengatur fase nafas.
Kedua tangan abduksi disisi tubuh.

02/11/2015

B. Pemeriksaan abdomen

C. Pemeriksaan kepala

1.

1.

Proyeksi AP

2.

Cara immobilisasi sama dengan thorax AP.


Kedua tangan disisi tubuh dihimpit dengan sand-bag.
Memakai gonad shield
Memakai grid

Proyeksi AP

Posisi pasien supine


Jika usia < 2 tahun, tubuh dibedong dan kepala di immobilisasi
dengan compression band dan sand-bag.

Dapat memakai head-clamp.


Sponge berbentuk U juga dapat dipakai.
Karena kepala anak lebih besar dari tubuh maka CR menyudut
cranially.

Proyeksi lateral

Lebih mudah memakai CR horisontal.


Memakai sponge berbentuk U
Tidak lupa beri pengganjal dibawah occipital.

D. Pemeriksaan extremitas
Pada pasien dengan usia < 2 th, setelah dilakukan pengaturan posisi,
obyek yang diperiksa ditahan dengan lembar plastik atau plexi-glass
yang dibebani sand-bag.

02/11/2015

PEMERIKSAAN PEDIATRIK KHUSUS

BAYI PREMATUR
Hypotermia, waktu pemeriksaan sesingkat mungkin, lapisi IP dgn selimut

MYELOMENINGOCELE
Cystik Protrusi pada saluran meninges, jaringan spinal cord dan cairannya.
Posisikan prone saat pemeriksaan.

Kecenderungan dan pengembangan


1.

Petugas tidak harus memakai seragam putih-putih.

2.

Setting ruangan pemeriksaan sehingga bernuansa anak


(warna dinding, kelengkapan mainan, musik, pemberian
permen, dll).

OMPHALOCELE
Hernia pada umbilikus

EPIGLOTITIS
Radang pada epiglotis, tdk boleh diangkat kehernya dan tanda-tandanya
adalah demam, obstruksi pada sal pernapasan dan kesulitan menelan

OSTEOGENESIS IMPERFECTA
tulang mudah patah, lebih baik yang memposisikan adalah orang tuanya.

DUGAAN KORBAN KEKERASAN


laporkan pada pihak yang berwenang, didahului dengan laporkan pada
atasan anda.

PERLINDUNGAN PADA PEDIATRIK


IMEJING
PERLINDUNGAN DARI KECELAKAAN
perhatikan bahwa pasien tidak boleh dibiarkan
berada dalam ruangan sendirian dan perhatikan
apakah alat-alat imobilisasi yang ada masih
berfungsi dengan baik dan aman. Laporkan semua
kecelakaan yang sudah atau hampir terjadi untuk
adanya perbaikan di kesempatan yang lain.

PERLINDUNGAN DARI RADIASI YANG TIDAK PERLU

Perhatikan CP, faktor eksposi, kolimasi dan


gunakan filter bila perlu
Gunakan gonad shield ataupun apron secra tepat.
Lebih memilih proyeksi PA daripada AP untuk
keamanan dada dan lensa mata
Lindungi daerah dada ketika akan melakukan
pemotretan eks atas
Gunakan prinsip ALARA ketika melakukan
pemeriksaan

02/11/2015

PEMERIKSAAN DENGAN BERBAGAI


MODALITAS
MRI
MYELOGRAFI
CT-SCAN
INTERVENSIONAL RADIOLOGY
KEDOKTERAN NUKLIR

Das könnte Ihnen auch gefallen