Sie sind auf Seite 1von 1

5. 3.

Anestesi umum atau regional


Anestesi regional mungkin memiliki beberapa keunggulan dibandingkan anestesi umum,
termasuk jarang menimbulkan tromboemboli, gangguan kesadaran dan pernafasan pasca-bedah.
Anestesi dengan blok tungkai dan pleksus ideal untuk operasi perifer. Hernia dan katarak
umumnya dilakukan dengan anestesi lokal. Hipotensi lebih sering ditemukan pada pasien usia
lanjut yang menjalani anestesi spinal / epidural karena terjadi gangguan fungsi otonom dan
penurunan penyesuaian arteri. 10,8
Pada pasien dengan penyakit jantung berat yang memerlukan kontrol tekanan darah ketat,
anestesi umum mungkin lebih baik. Tinjauan Cochraneterhadap 17 penelitian anestesi untuk
operasi fraktur tulang pinggul (melibatkan lebih dari 2.800 pasien) membandingkan anestesi
umum dan regional. Penulis menyimpulkan bahwa anestesi regional dapat mengurangi mortalitas
pada

satu

bulan

pasca

operasi,

tetapi

baik

anestesi

regional

dan

umum

menghasilkan outcome yang sama untuk mortalitas jangka panjang.8


Pertimbangan tindakan anestesi regional pada pasien geriatri diantaranya: Peningkatan
kepekaan terhadap anestesi lokal, risiko mati rasa,nerve palsy, komplikasi neuralgia,
pemanjangan durasi blok, blok tingkat tinggi, hipotensi dan bradikardi. Terdapat penurunan
dramatis dalam hal kebutuhan sedasi dengan blok neuraxial. 10
Anestesi regional blok dapat mempertahankan status gizi dan normothermia. Teknik ini ini
juga dapat mengurangi sensitisasi sentral sehingga mengurangi kebutuhan analgesik opioid pasca
operasi dan meningkatkan outcome pada paru-paru, jantung dan ginjal sekaligus mengurangi
insiden komplikasi tromboemboli. Tinjauan oleh Rodgers dkk menyimpulkan bahwa terdapat
penurunan mortalitas dalam 30 hari dan throbosis vein thrombosis (DVT) pada kelompok
anestesi regional.10

Das könnte Ihnen auch gefallen