Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pesanan pelanggan
2. Pemberian kredit
Indikasi diberikannya persetujuan kredit atas pesanan penjualan sering kali
berfungsi sebagai persetujuan untuk mengirimkan barang.
3. Pengiriman barang
dan
biasannya
dikembalikan
kepada
penjual
beserta
pembayaran kas.
5.2) Prelisting Penerimaan Kas adalah daftar yang disuse ketika kas
diterima oleh seseorang yang tidak memiliki tanggung jawab untuk
mencatat penjualan, piutang usaha, atau kas, dan yang tidak memiliki
akses ke catatan akuntansi.
5.3) File Transaksi Penerimaan Kas adalah file yang dihasilkan computer
yang mencantumkan semua transaksi penerimaan kas yang diproses oleh
sistem akuntansi selama suatu periode, seperti suatu hari, suatu minggu,
atau suatu bulan.
5.4) Penjualan penerimaan kas atau listing berasal dari file transaksi
penerimaan kas dan mencantumkan semua transaksi selama suatu periode
waktu.
6. Pemrosesan dan Pencatatan Retur dan Pengurangan Penjualan
6.1) Memo kredit dokumen yang mengindikasikan pengurangan jumlah dari
pelanggan akibat retur barang atau pengurangan harga.
6.2) Jurnal retur dan pengurangan penjualan merupakan jurnal yang
digunakan untuk mencatat retur dan pengurangan penjualan.
7. Penghapusan piutang usaha tak tertagih
7.1) Formulir otorisasi piutang tak tertagih adalah dokumen yang digunakan
dalam lingkungan internal untuk menunjukan . Menghapus suatu piutang
usaha sebagai tak tertagih .
kenaikkan
biaya
pengujian
pengendalian
personil.
Keterjadian
penjualan
diuji
dengan
berupaya
memasukkan nomor pelanggan yang tidak ada, yang segera ditolak oleh
komputer.
penjualan fiktif.
4. Merancang pengujian substantive atas transaksi penjualan
Pengujian substantive atas transaksi berkaitan dengan transaksi dalam
kolom pertama dan diracang untuk menentukan apakah ada salh saji
moneter bagi tujuan tersebut. Prosedur audit yang digunakan dipengaruhi
oleh pengendalian internal dan pengujian pengendalian untuk tujuan
tersebut. Menentukan prosedur
3. Merancang pengujian substantif atas transaksi untuk menguji salah saji moneter
bagi setiap tujuan.
2. Kas
3. Beban piutang tak tertagih
4. Penyisihan untuk piutang tak tertagih
Tetapi jika hasil auditor tidak memuasakan, auditor harus melakukan
pengujian substantif tambahan atas penjualan, retur dan pengurangan penjualan,
penghapusan piutang tak tertagih dan pemrosesan penerimaan kas. Pada tahap
penyelesaian penhgujian pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi,
auditor harus menganalisis setiap pengecualian baik dalam audit perusahaan
publik maupun non publik. Pengaruh yang paling signifikan dari hasil pengujian
pengendalian dan pengujian substantif atas transaksi dalam siklus penjualan dan
penagihan adalah terhadap konfirmasi piutang usaha. Tujuan dari program audit
ini adalah untuk membantu auditor menyelesaikan pengujian audit secara efisien.