SMK N 1 MAGELANG

JURUSAN BANGUNAN (BUILDING

DEPERTEMENT)
INTRUKSI PENGGUNAAN MESIN GERGAJI
BERLENGAN
NAMA ALAT
RUANG

GERGAJI BERLENGAN

: BENGKEL KAYU MESIN

A. CARA PEMAKAIAN ALAT

1. Siapkan kayu kayu pekerjaan yang akan dipotong siku atau miring
2. Pasang daun gergaji pemotong atau kombinasi pada sumbu
3. Dengan kedudukan lengan lengan tegak lurus pada pengantar ( 0o pada skala miring )
untuk momotong siku dan kedudukan dengan miring ke kiri atau ke kanan untuk
memotong miring, turunkan gergaji sampai gigi terendah berada 3 mm di bawah
permukaan meja
4. Dalam keadaan daun gergaji di belakang pengantar jalankan mesin dengan menekan
sekitar pada handel. Letakan kayu di atas meja dengan permukaan lebar rapat pada
meja dan sisi tebal yang harus rapat pada pengantar
5. Tariklah daun gergaji dengan tarikan yang merata dengan tangan kanan, sedangkan
kayu diletakakan pada pengantar dengan tangan kiri, bilamana bekerja disebelah kiri.
Jika bekerja disebelah kanan maka sebaliknya
6. Bila pemotongan telah selesai maka doronglah kayu ke nuka sampai daun gergaji
berada pada kedudukan di belakang sekali
7. Sebelum bekerja agar aman, harus diatur tudung daun gergaji dimuka berada di
atas permukaan kayu pekerjaan
8. Untuk memotong ke panjang bersih pada kayu yang banyak dan sama panjang maka
pasanglah satu stop blok di sebelah kiri atau kanan pada permukaan meja gergaji
Ukuran gergaji berlengan ditentukan oleh panjangnya lengan lengan, biasanya 20, berarti
jarak terjauh antara pengantar daun gergaji sebesar 20
B. KEMAMPUAN KERJA MESIN GERGAJI BERLENGAN
1. Memotong siku dan miring
a. Siapkan kayu pekerjaan yang akan dipotong siku atau miring
b. Pasang geegaji pemotong atau kombinasi pada sumbu
c. Dengan kedudukan lengan lengan tegak lurus pada pengantar ( pada skala miring )

DIBUAT OLEH :

DIPERIKSA OLEH:

KKN PPL UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

Drs. Yanuariyanto
19630105198703 1
011

SMK N 1 MAGELANG
JURUSAN BANGUNAN (BUILDING
DEPERTEMENT)
INTRUKSI PENGGUNAAN MESIN GERGAJI
BERLENGAN
d. Dengan kedudukan daun gergaji di belakang penghantar jalankan mesin, simpan
kayu di atas meja dengan permukaan lebar rapat pada meja dan sisi tebal yang lurus
rapat pada pengantar
e. Tariklah daun gergaji dengan merata dengan tangan kanan sedangkan kayu ditekan
pada pengantar dengan tangan kiri, jika bekerja disebelah kiri. Bila bekerja disebelah
kanan, maka bekerja berkebalikan dengan uraian di atas
f. Bila telah selesai memotong, maka doronglah kayu ke muka sampai daun gergaji
berada pada kedudukan di belakang sekali
g. Agar aman dalam bekerja harus diatur tudung daun gergaji dimuka berada di atas
permukaan kayu pekerjaan
h. Untuk memotong kepanjang bersih pada kayu yang banyak dan sama panjang,
pasanglah satu stop blok di sebelah kiri atau kanan
2. Penggergajian cowakan cowakan tegak atau miring
a. Penyetelan lengan lengan dan kedudukan daun gergaji sama saja seperti yang akan
diuraikan di atas kecuali penyetelan yang lainya yang akan di bawah ini
b. Daun gergaji yang dipasang ialah dado head ( daun gergaji rangkap ) dengan lebar
dado ( cowakan ) yang dikehendaki atau semua daun gergaji dado dalam dalam satu
set itu di pasang bila misalnya lebar dadonya 5 cm atau lebih
c. Turnnya daun gergaji tidak sampai permukaan meja tetapi di atas meja, tergantung
dari tebal dan dalamnya dado ( cowakan )
d. Cara untuk mendapatkan dalamnya pemotongan yang praktis ialah dengan jalan
menurunkan daun gergaji sampai kena pada permukaan atas kayu, lalu kayu
pekerjaan dikeluarkan, dan diturunkan lagi daun gergaji beberapa putaran naik turun
lengan lengan

Catatan :

Dalam satu putaran biasanya menurunkan atau menaikan daun gergaji sebesar 1/8
atau 3 mm

DIBUAT OLEH :

DIPERIKSA OLEH:

KKN PPL UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

Drs. Yanuariyanto
19630105198703 1
011

SMK N 1 MAGELANG
JURUSAN BANGUNAN (BUILDING
DEPERTEMENT)
INTRUKSI PENGGUNAAN MESIN GERGAJI
BERLENGAN

Kalau cowakan yang akan dibuat itu lebar sehingga harus dikerjakan lebih dari dua
kali pemotongan, maka pemotongan kesatu dan keduanya harus pada sisi sisi
cowakan atau dado sedangkan bagian tengahnya oleh pemotongan ketiga, keempat
dan seterusnya

DIBUAT OLEH :

DIPERIKSA OLEH:

KKN PPL UNIVERSITAS NEGERI

YOGYAKARTA

Drs. Yanuariyanto
19630105198703 1
011