Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
yang
mengalami
Salah
perkembangan
satu
dalam
dimana
individu
jawab.
menghadapi
dengan
orang
berbagai
tua,
menimbulkan
guru,
menghadapi
masalah,
sudah
mereka
teman
sebayanya,
dengan
orang
mulai
dapat
mengatasi
konflik
dan
kehidupan
seorang
peduli
tahap
lebih
menghargainya.
dihadapi,
karena
remaja
mengapa
dan
orang
orang
tua
tuanya
tidak
adalah
dapat
menginginkan
teman,
menginginkan
yang
sebaya
karena
mencari teman
memahami
bahwa
remaja
justru
menenangkan.
dapat
menjadi
Teman
objek
atau
dkk, 1996).
sendiri
secara
fisik
misalnya
sebagainya
dibantu
mereka,
bukan
bersama
seseorang
yang menempatkan
untuk
atau
menasihati
atau
dalam
secara
mental,
pelajarannya,
dalam
mengatur
Menurut
kehidupan mereka.
beberapa
ahli
(dalam
adanya
pemberian
informasi
baik
adalah
masalah
kecil
atau
kurang
orang
sosial
yang
akrab
atau
hanya
pembicaraan
yang
Akhirnya
masalahnya
dari
para
dalam
tersebut
remaja
itu.
membuat
individu
merasa
menyelesaikan
diperhatikan,
remaja
lebih
bernilai
menguntungkan
menerima.
(Mappiare, 1996).
bagi
dan
individu
dicintai
yang
berposisi
sama
dan
dapat
berarti
ataupun kelompok.
individu
secara
perorangan
Menurut
remaja
masalahnya
sosial
berusaha
Mappiare(1982),
menghadapi
dari
teman
Penelitian
sebaya
dengan
bertujuan
untuk
sosial
dari
teman
sebaya
dengan
TINJAUAN PUSTAKA
Remaja
membantu
seseorang
untuk
kanak-kanak
kemasa
dewasa
dan
melakukan
pertandingan,
menonton
2001) menyatakan
membicarakan
perkembangan
masalahnya
maupun
remaja, yaitu :
Pada
saat
memberikan
temannya
yang
harus
dilalui
berkompetisi
mereka
dukungan
kepada
agar
pertandingan,
terdapat 10 tugas
pada
menang
saat
dalam
perempuan,
berkumpul
kelamin
Mencapai
sebagai
peran
laki-laki
jenis
atau
perempuan,
Menerima
jasmaninya
dan
teman
kemandirian
diminta
untuk
membantunya
secara
keadaan
menggunakan
emosional
dari
orang
dewasa
lainnya,
Mencapai
ekonomi
pada
masa
mendatang,
perasaan-perasaannya
berkeluarga,
Mengembangkan
warga
yang
masyarakat,
bertanggung
secara
keadaan jasmaninya.
b. Masalah yang berhubungan dengan
sosial
jawab,
kebebasannya.
Memilih
c.
Gunarsa
&
d. Masalah
Gunarsa
berikut:
pertentangan,
Ada
e. Masalah
kegelisahan,
keinginan
besar
f.
Masalah
g. Masalah
jabatan.
h. Masalah
dan
berfantasi,
berhubungan
dengan
berhubungan
dengan
berhubungan
dengan
dengan
kemampuan.
aktivitas kelompok.
oleh
berhubungan
menghayal
dengan
remaja,
berhubungan
dapat
untuk
ciri-ciri,
senang
berkumpul
teman
sebaya
dan
keinginan
Achir,
adalah adanya
1996)
mempunyai
(dalam
Dukungan sosial
dengan
remaja
juga
untuk
cepat
mandiri.
Menurut
yang
membuat
(1982)
kesulitan.
persoalannya
bentuk
sekarang
dia
Dukungan
dukungan
tersebut
sosial itu
dapat
sendiri
beberapa
bentuk
dukungan
sosial,
bicara).
(1983)
Dukungan
Peer Group.
sosial
a. Dukungan
Emosional
(Emotional
Support)
Support)
tekanan
c. Dukungan
Keterpaduan
Sosial
Instrumental
mulai
melakukan
Menurut
ini
emosi,
dukungan
penghargaan,
dukungan
informasi,
sosialisasi
Mappiare
beberapa
hal
membuat
seseorang
(1982)
pribadi
yang
atau
ada
dapat
individu
materi,
dukungan
proses
Support)
masa remaja
yaitu
teman-teman
(Instrumental Support)
sosial,
dari
sebayanya. Pada
sosial
yaitu
Penampilan
Kemampuan
pikir,
(performance),
Sikap,
sifat,
perasaan, Pribadi,
Integritas sosial.
Menurut Hurlock (dalam Mappiare,
1982)
akan
diukur,
yaitu
bahwa
terdapat
kelompok-
tangible
remaja
:Chums
Cliques
Crowds,
(sahabat
(komplotan
karib),
sahabat),
Gangs .
Problem Solving
saya
percayai),
kemampuan
self-esteem
masalah
yang
solving
dalam
adalah
pemecahan
diantaranya
adalah
alternatif
jawaban,
sehingga
seseorang
dapat
membantu
seseorang
untuk
dalam
memecahkan
merumuskan
masalah,
menyusun
a. Beberapa
yang
mengarah
pernah
pada
beberapa
yang
bagaimana
dapat
menyadari
Pemilihan
bahwa
sebenarnya
belajar
tidak
dengan baik.
komponen
Membuat
mungkin
penyelesaian masalah.
Menurut
orang
untuk
Ide,
mengatasi
masalah
yang
sedang dihadapi.
pelaksanaan, Evaluasi.
kehilangan
semangat
mengatasi
masalahnya,
terapi
saja
keluarga,
mereka
ia
dapat
keluarnya
sebagai
menghadapi
pedoman
solving yaitu :
dalam
problem
effektif
Setiap
masalah
diselesaikan,
pasti
dapat
Bertanggung
jawab
dan
menemukan
dibandingkan
ia
jalan
dengan
masalahnya
menghadapinya
untuk
secara
sudah
biasa
dengan
ketidak
berdayaan.
d. Penyebab yang ke empat adalah
karena
adanya
kecemasan
yang
lain.
Masa
(2001)
remaja
adalah
masa
terhadap berbagai
pada
masa
menurut
Sarwono
yang
rentan
masalah, karena
remaja
adalah
masa
peralihan seseorang dari masa anakanak menuju masa dewasa, dan remaja
remaja
untuk
teman
Remaja
juga
kecenderungan
menjadi
anggota
sebaya
sangat
menginginkan
kelompok
kuat.
teman,
menginginkan
ingin dikatakannya.
Berdasarkan
dari
pendapat
beberapa
Hurlock
(dalam
ahli
maka
dapat
terlihat
Mappiare,1983)
sebayanya
remaja
dapat
keluh
bahwa
yang
ada
mereka,dan
dipercayanya.
berpendapat
bahwa
menghilangkan
masalah
kesahnya,
serta
ditimbulkan
oleh
atau
kekuatan
emosi
yang
untuk
teman
memecahkan
sebayanya
salah
dapat
satu
bentuk
penerimaan,
dibutuhkan,
sehingga
remaja
kepercayaan
yang
ada
mendengarkan
saat
dengan
dapat
menaruh
besar
terhadap
seorang teman.
Sedangkan
selalu
ingin dikatakannya.
menurut
Santrock
Oleh
karenanya
dapat
kita
simpulkan
teman
Lemme
(1994)
bahwa
dengan
bantuan
atau
dengan
sebayanya
Berdasarkan
bahwa
pustaka
diatas
maka
dari
dapat
tinjauan
ditarik
masalah
pada
membantu
Remaja.
Semakin
tinggi
dan
proses
yang
seseorang
dapat
untuk
merumuskan
sosial
teman
rendah
yang
sebayanya
diterima
maka
dari
semakin
masalah,
menyusun
METODE PENELITIAN
Subyek
dalam
penelitian
ini
dengan
penelitian
pembuatan
memperoleh
diperlukan
dalam
penelitian
yang
jurnal
ide,
Tucker,
pemilihan
Sosial
hasil
dari
ide,
Teman
Sebaya
ini
Dukungan Sosial dari Teman Sebaya
adalah adanya pemberian informasi
jurnal
Lyubomirsky,
2. Dukungan
data
Solving
mengadaptasi
penelitian
(2002)
yang
Variabel-variabel dalam penelitian
membuat
individu
merasa
ini adalah :
1. Problem Solving
urutan
keluarga
yang
benar
dari
alternatif
disebut
besar)
sebagai
yang
jaringan
selanjutnya
dukungan
sosial,
dimana
salah
dukungan sosial
satu
bentuk
dukungan
yang
diterima
dari
Dukungan
Sosial
Teman
Sebaya
Problem
solving
Variabel
diukur dengan
menggunakan skala
Dukungan
Sosial dari
Teman sebaya
Problem
Solving
Spearmans rho
1.000
-0.035
Sig. (1-tailed)
.398
56
56
Spearmans rho
-0.035
Sig. (1-tailed)
N
0.398
56
.
56
yaitu,
dukungan
sosial.
remaja.
dukungan
emosi,
msalahnya
Dengan
mencapai
solving
ditolak,
juga
1982)
Dengan
demikian
solving.
maka
hipotesis
bahwa
pendapat
dari
Soesilowindradini,
salah
satu
remaja
tugas
adalah
oleh
(dalam
perkembangan
dengan
didukung
Garrison
sebaya
secara
kemandirian
dengan
yang
problem
seperti
dengan
sendiri
yang
ditolak.
remaja
diberikan
jawaban-jawaban
memiliki
oleh
subjek
kemampuan
dalam
dalam
memahami
masalah,
mengumpulkan
ketergantungan
pada
menginginkan
untuk
solusi
Mukhtar
masalah
dengan
cara
yang
dkk,
orang
tua,
melakukan
2001)
dan
juga
yang
(Garrison
membuat
remaja
dapat
penghitungan
dalam
Soesilowindradini,
1982)
nilai
hipotetik,
mean
menunjukan
skor
solving
subjek
menandakan
bahwa
Mean
Empirik
Mean
Std.Deviasi
Hipotetik
Dukungan
Sosial dari
Teman Sebaya
148.32
125
16.810
Problem solving
143.52
108
23.196
dalam
Dari tabel
termasuk
dalam
kategori
disebabkan
karena
yang
solusinya
dan
menggunakan
pengalaman
sebelumnya
sehingga
mungkin
remaja
engket
ini
bentuk
penelitian
ini
dalam
masalahnya
menyelesaikan
merupakan
ingin
memiliki
remaja
transfer
diasumsikan
positif
yaitu
dengan
teman
kemandirian
sebaya,
secara
mencapai
emosional
dari
10
memungkinkan
untuk
remaja
untuk
membuatnya
lebih
percaya.
remaja
menyelesaikan
sendiri
teman sebaya.
masalahnya
pada
saat
mendapatkan
mengatakan
pada
saat
Dari
hasil
penelitian
ini
dapat
Lissner
(1980)
adanya
perbedaan
manusia
dan
mengemukakan
hewan,
pokok
antara
yaitu
bahwa
dari
dapat
sebaya
kategori
pada
subjek
tinggi
dan
juga tinggi
hipotetik,
satu
teman
termasuk
salah
mean
mean
mengabaikan
dan
perbandingan
dari
problem solvingnya.
selanjutnya
mencari
variabel
lain
Bibbley
seseorang
(dalam
menjadi
Argyle,
percaya
11
DAFTAR PUSTAKA
Achir, Y. A. 1996. Mengenal &
Memahami
Masalah
Remaja.
Jakarta : PT. Pustaka Antara.
Mukhtar.,
Ardiyanti,
N.,
&
Sulistiyaningsih, E. 2001. Konsep
Diri Remaja, Jakarta : PT Rakasta
Semesta.
12