Sie sind auf Seite 1von 13

TUGAS

PENGANTAR EKONOMI BISNIS II

UANG

Di Susun oleh :

Moh Magfirah Dillah Syaid


Prodi Perpajakan
Politeknik Bosowa
KIMA
2016

015-04-031

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena
berkat rahmat dan hidayahnyalah akhirnya makalah yang berjudul
UANG dapat penulis selesaikan.
Penulis

menyadari

dalam

penulisan

makalah

ini

masih

ada

kekurangan dan kelemahan, oleh sebab itu penulis menerima kritik


dan saran yang bersifat membangun untuk memperbaiki makalah
ini.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Mudah
mudahan penulisan makalah ini ada manfaatnya khususnya bagi
penulis dan umumnya bagi pembaca.

Makassar, 27 Januari
2016

Moh Magfirah Dillah


Syaid

BAB I
PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Uang merupakan alat tukar menukar yang sangat mudah dibawa


kemana

mana

mempermudah

dan

tahan

masyarakat

awet.

atau

Uang

manusia

diciptakan
dalam

jual

untuk
beli

dimanapun berada dan kapanpun berada, karena itu kita harus


menggunakan uang dengan sebaik baiknya.
B.

Tujuan Penulisan Makalah

1.

Untuk memenuhi tugas ekonomi

2.

Untuk mengetahui sejauhmana uang digunakan oleh manusia

3.

Ingin menambah ilmu pengetahuan

C.

Manfaat Penulisan Makalah

1.

Menambah ilmu pengetahuan

2.

Membuat motifasi kepada kita untuk tidak menghambur

hamburkan Uang
D.

Sistematika Penulisan

1.

Judul

2.

Kata Pengantar

3.

Daftar Isi

4.

Bab 1 Pendahuluan

5.

Bab 2 Kajian Teori

6.

Bab 3 Pertanyaan

7.

Bab 4 Penutup

8.

Daftar Pustaka

BAB II
UANG
A.1.1.

Pengertian Uang

Uang menurut beberapa ahli dapat di definisikan sebagai


berikut.
1.

A.C. Pigou
Dalam bukunya the veil of monay, yang dimaksud uang

adalah alat tukar


2.

D.H. Roberson
Uang adalah sesuatu yang bisa diterima dalam
pembayaran untuk mendapatkan barang barang.

3.

R.G. Thomas
Uang adalah sesuatu yang tersedia dan secara umun
diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang
barang dan jasa jasa serta kekeyaan berharga lainnya .
Dari definisi uang diatas, dapat disimpulkan bahwa
uang adalah sesuatu benda yang diterima secara umum
sebagaialat

perantara

untuk

mempermudah

tukar

menukar dalam kehidupan ekonomi masyarakat.


A.1.2.

Fungsi Uang
Dari definisi diataas, sebenarnya fungsi uang telah tersirat,

yaitu sebagai alat tukar dan sebagai alat pembayaran utang.


Namun secara lengkap fungsi uang dapat dibedakan menjadi
fungsi asli (umum) dan fungsi turunan ( tambahan)
1.

Fungsi Asli (utama)


a.

Uang sebagai alat tukar umum. Uang dipakai sebagai


alat tukar untuk mempermudah pertukaran karena
uang dipaakai secara umum.

b.

Uang sebagai alat kesatau hitung atau disebut juga


pengukur nilai. Tiap tukar ditetapkan dalam satuan
uang sehingga dapat ditetepkan perbandingan satu
barang dengan barang lain.

c.

Uang berfungsi sebagai penyimpan nilai karena dapat


digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa
sekarang kemasa depan.

2.

Fungsi Turunan (tambahan)


a.

Uang

sebagai

pembayaran

alart
pada

bayar
tukar

atau

alat

menukar

penunda

fungsi

ini

bersamaan dengan fungsi alat tukar, tetepi pada


pembayaran denda dan pajak
b.

Uang

sebagai

alat

pemindahan

ppembayar

kekeyaan

mengumpulkan

uang

dapat

kekeyaan

dan

(modal).Dengan
terjadi

pembentukan

kekeyaan, artinya semakin banyak uang semakin


banyak kekayaan dapat dikumpulkan se bab kekeyaan
dapat berpindah tangan dengan jalan menukarnya
dengan sejumlah uang.
A.1.3.

Jenis Jenis Uang


Uang yang beredar dalam masyarakat dapat bibedakan

dengan dua jenis, yaitu uang kartal (common mony) dan uang
giral
1.

Uang kartal (common money)


Uang kartal adalah alat bayar yang sah dan wajib
digunakan oleh masyarakat dalam melakukan transaksi
jual beli transaksi sehari-hari. Uang kartal terdiri dari uang
kertas dan uang logam. Di Indonesia menurut undangundang Bank sentral No 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1
Bank

Indonesia

mempunyain

hak

tunggal

untuk

mengeluarkan uang logam dan uang kertas. Hak ini


disebut hak oktroi.

a.

Jenis

uang

kartal

menurut

lembaga

yang

mengeluarkannya
Menurut Undang-undang pokok bank Indonesia
No.11/1953, terdapat dua jenis uang kartal, yaitu
uang negara dan uang Bank.
Uang negara adalah uang yang dikeluarkan oleh
pemerintah, terbuat dari kertas yang memiliki ciri-ciri:
1)

Dikeluarkan oleh pemerintah

2)

Dijamin dengan undang-undang

3)

Bertuliskan

nama

negara

yang

mengeluarkannya
4)

Ditandatangani oleh mentri keuangan.


Uang Bank adalah uang yang dikeluarkan oleh

Bank sentral berupa uang logam dan uang kertas .


Ciri-cirinya sebagai berikut.
1)

Dikeluarkan oleh Bank sentral

2)

Dijamin dengan emas atau valuta asing yang

disimpan di Bank sentral


3)

Bertuliskan nama bank sentral negara yang

bersangkutan
4)

Terdiri dari satuan uang yang nilai nominalnya

besar
5)

Ditandatangani oleh gubernur bank sentral


Di

Indonesia

sudah

tidak

ada

lagi

uang

pemerintah karena uang yang beradar pada saat ini


dikeluarkan oleh Bank Indonesia sejak berlakunya
undang-undang No.13/1968.
b.

Jenis uang kartal menurut badan pembuatnya


1)

Uang logam

Uang logam adalah uang yang terbuat dari


logam dengan bentuk dan berat tertentu dengan
kadar yang tetep dan dapat dibuat dari emas,
perak atau bahanlogam lainnya dengan ciri khas
untuk menghindari pemalsuan.
Uang logam memiliki tiga macam nlai.
a.

Nilai intrinsic, yaitu nilai bahan uang


membuat mata uang

b.

Nilai
tercantum

nominal,
pada

yaitu

mata

nilai

yang

uang

yang

sejumlah

uang

bersangkutan
c.

Nilai

tukar,

yaitu

yang dapat ditukarkan dengan sejumlah


barang.
2)

Uang kertas
Uang kertas adalah uang yang terbuat dari
kertas dengan gamar dan cap tertentu dan
merupakan alat pembayaran yang sah.

2.

Uang Giral
Perkembangan tukar menukar semakin menungkat
sejalan

dengan

meningkatnya

perkembngan

pmeningkatnya perkembngan pekonomian. Oleh karena itu


menuntut adanya alat tukar yang mudah peraktis dan
aman. Untuk mengantisipasi hal tersebut diciptakanlah
uang giral (uang Bank) bentuk uang giral berupa cek, giro .
Uang giral merupakan buk0an alat pembayaran yag
sah, artiya masyarakat boleh menolak dibayar dengan
uang giral sebab beradanya uang giral hanya dikalangan
tertentu.
3.

Uang Quasi
Uang quasi adalah uangb yang beredar dimasyarakat
berupa uang uang yang ditabung baik di rumah maupun

di lembaga lembaga karena bank dan bukan bank kecual


giro. Uang quarsi bentuknya berupa uang kartal atau uang
giral.
A.1.4.
1.

Motif Seseorang Memiliki Uang


Motif taransaksi
Dengan memiliki uang orang dapat dengan mudah
mengadakan

berbagai

transaksi

guna

memenuhi

kebutuhan hidup.
2.

Motif berjagab jaga


Motif berjaga jaga adalah kegunaan untuk memenuhi
pembayaran pembayaran diluar renncana .

3.

Motif spekulasi
Motif ini mengarah pada keputusan untuk membuat
pilihan dengan harapan mendapatkan barang.

A.1.5.
1.

Permintaan Dan Penawaran Uang


Permintaan Uang
Uang

sebagai

alat

tukar

secara

umum

nilainya

dinyatakan dalam sebuah barang dan jasa, jadi nilai uantg


adalah daya beli uang terhadap barang dan jasa pada
umumnya, artinya nilai uang ditetapkan oleh berapa
banyak barang dan jasa yang dapat dinilai dengan uang.
Turun naiknya harga barang dalam beberapa tahun
mungkin disebabkan oleh harga barang dan mungkin oleh
nilai uang.
2.

Penawaran Uang
Penawaran uang adalah jumlah semua uang yang
beredar dalam suatu perekonomian. Uang yang beredar
dibedakan dengan pengertian sempit dan pengertian luas.

a.

Uang beredar dalam pengertian sempit (M1)


adalah kewajiban sistem moneter yang terdiri dari
uang kertasdan uang giral

b.

Uang beredar dalam arti luas (M2) adalah


kewajiban sistem moneter yang terdiri dari M1 dan
uang quasi

c.

Uang giral terdiri dari rekening giro, kiriman


uang, simpanan berjangka dan tabungan dalam rupiah
yang sudah jatuh tempo yang selanjutnya merupakan
simpanan penduduk pada rupiah pada moneter

d.

Uang quasi terdiri pada simpanan berjangka


dan tabungan penduduk pada bank umum, baik dalam
rupiah maupun dalam valuta asing.

A.1.6.

Faktor-Faktor

Yang

Mempengaruhi

Permintaan

Dan Penawaran Uang


1.

Faktor faktor yang mempengaruhi permintaan


uang
Faktor- faktor yang mempengaruhi permintaan uang
adalah sebagai berikut:
a.

Besar kecilnya pembelanjaan negara yang berkaitan


dengan pendapatan nasional

2.

b.

Cepat atau lambatnya laju peredaran uang

c.

Motif-motif masyarakat memiliki uang

Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang


Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran uang
adalah sebagai berikut:
a.

Tinggi rendahnya tingkat bunga Bank. Makin tinggi


tingkat bunga bank makin sedikit jumlah uang yang
beredar

b.

Tingkat pendapatan masyarakat. Semakin tinggi


tingkat pendapatan masyarakat semakin banyak

uang yang beredar sebab semakin sering terjadinya


transaksi
c.

Jumlah

penduduk

Semakin

banyak

penduduk

semakin banyak dan cepat uang yang beredar


d.

Keadaan letak geografis Perkotaan lebih banyak


uang yang beredar daripada di pedesaan.

e.

Setruktr ekonomi masyarakat. Setruktur ekonomi


masyarakat

agraris

berbeda

dengan

setruktur

negara industri. Negara industri lebih banyak dan


cepat jumlah uang yang beredar
f.

Penguasaan IPTEK penduduk. Penerapan iptek yang


lebih tinggi di suatu negara lebih banyak dan cepat
uang yang beredar

g.

Globalisasi

Ekonomi

Dalam

dunia

usaha

yang

semakin global maka uang yang beredar akan lebih


cepat.

BAB III
PERTANKYAAN

1.

Apa yang dimaksud dengan uang Bank dan sebutkan ciri

cirinya ?
2.

Apayang dimaksud dengan fungsi uang sebagai pengukur nilai

?
3.

Mengapa pada saat ini uang pemerintah tidak dijumpai lagi di

negara indonesia ?
4.

Sebutkan dan jelaskan 3 motif se seorang memiliki uang ?

5.

Apa yang dimaksud dengan hak oktroi ?

BAB IV
PENUTUP

A.

Kesimpulan
Uang merupakan suatu benda yang diterima secara umum
oleh

lapisan

masyarakat

sebagai

alat

perantara

untuk

mempermudah transaksi atau jual beli dalam kehidupan


ekonomi masyarakat. Uang dapat dibedakan menjadi uang
kartal, uang giral, dan uang quasi. Uang yang sah dan wajib
digunakan oleh masyarakat dalam kehidupani sehari hari
disebut uang kartal yang terdiri atas uang logam dan uang
kertas.
B.

Saran saran
Manusia dalam kehidupan sehari hari membutuhkan
uang, dan uang merupakan alat bayar yang sah karena itu kita
jangan sekali kali melakkan praktek pencucian uang dan
pemalsuan

uang

karena

dapat

merugikan

negara

memperlambat pertumbukan ekonomi negara kita.

dan

DAFTAR PUSTAKA

Sukuyati dkk, Ekonomi Sekolah Menengah Umum kelas XI,

Bandung , 2004.

Das könnte Ihnen auch gefallen