Sie sind auf Seite 1von 32

ALAT PELINDUNG DIRI

ALAT PELINDUNG
DIRI :

Adalah suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi


seseorang dalam pekerjaannya, yang fungsinya mengisolasi tubuh
seseorang dari bahaya di tempat kerja dan memperkecil akibat
yang timbul dari bahaya tersebut.
Bilamana suatu bahaya timbul, maka setiap usaha dilakukan untuk
menghilangkannya ataupun mengendalikannya dengan enginering
control. Dimana tidak memungkinkan untuk mengisolasi proses atau
membuat pelindung bahaya secara keseluruhan. Maka perlu
mempertimbangkan penggunaan alat pelindung diri sebagai solusi
yang terakhir.
Orang yang mengerjakan pekerjaan dimana bahaya-bahaya tak
dapat dihilangkan atau dikendalikan dan dimana pakaian kerja biasa
tidak memberikan perlindungan yang cukup, harus menggunakan alat
pelindung diri, yang jika perlu dapat memberikan perlindungan
kepada seseorang dari kepala sampai kaki.

DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
Pasal 9, ayat 1 sub C yang berbunyi sebagai berikut:
Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan kepada
tenaga kerja
baru tentang alat-alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
Pasal 9, ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut :
Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang bersangkutan setelah ia
yakin bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat-syarat tersebut di atas.
Pasal 12 sub C yang berbunyi sebagai berikut :
Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk
memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.
Pasal 12 sub E yang berbunyi sebagai berikut :
Tenaga kerja berhak menyatakan keberatan kerja pada perusahaan di mana syaratsyarat keselamatan dan kesehatan kerja serta alat-alat pelindung diri yang
diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus ditentukan lain oleh
pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung jawabkan.

DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI NO.1 TAHUN 1981 TENTANG PENYAKIT
AKIBAT KERJA.
Pasal 4, ayat 3 yang berbunyi sebagai berikut:
Pengurus wajib menyediakan secara cuma-cuma semua alat
pelindung diri yang diwajibkan penggunaannya oleh tenaga
kerja yang dibawah pimpinannya untuk pencegahan penyakit
akibat kerja.
Pasal 5, ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut :
Tenaga kerja wajib memakai alat-alat pelindung diri yang
diwajibkan untuk pencegahan penyakit akibat kerja.

DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI NO.1 TAHUN 1981 TENTANG PENYAKIT
AKIBAT KERJA.
Pasan 2
1. Pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja/buruh di
tempat kerja
2. APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar
yang berlaku
3. APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diberikan
oleh pengusaha secara Cuma-cuma

DASAR HUKUM

Dalam peraturan perundangan dengan jelas


disebutkan tentang hak dan kewajiban
pengusaha maupun tenaga kerja terhadap
pelaksanaannya.
Namun
keberhasilan
pelaksanaan pemakaian APD yang tepat bukan
saja tergantung pada pemerintah tetapi
pentingnya komitmen dan konsisten dari pihak
manajemen dan kesadaran semua tenaga
kerja dalam upaya untuk menanggulangi
kecelakaan yang mungkin timbul.

SYARAT-SYARAT APD
Harus dapat memberikan perlindungan yang memadai
terhadap bahaya yang specifik atau bahaya lainnya
yang dihadapi tenaga kerja.
Beratnya harus seringan mungkin dan nyaman dipakai
Harus dapat dipakai secara fleksibel
Bentuknya cukup menarik
Tidak mudah rusak
Tidak menimbulkan bahaya tambahan bagi sipemakai
Harus memenuhi ketentuan standar yang telah ada
Tidak mengganggu gerak pemakai
Harganya murah dan suku cadangnya tersedia.

KETERBATASAN DARI PADA APD


Tidak mengurangi atau menghilangkan bahaya-bahaya

Jika alat pelindung diri rusak atau tidak efektif selama


dipakai, pemakai bisa menjadi terpapar pada bahaya
tersebut
APD hanya melindungi sipemakai saja, potensi terpapar
pada
orang-orang
yang
tidak
dilindungi
harus
dipertimbangkan
Menggunakan APD bisa menambah bahaya pada sipemakai,
jika alat tersebut mengganggu satu atau lebih indera
pemakai
APD bisa mentransfer bahaya ke tempat lain. Bahan kimia
beracun mungkin diserap dalam sepatu atau pakaian dan
ditransfer ke kantor, tempat makanan dan sebagainya
APD, khususnya perlindungan pernapasan, bisa tidak dapat
digunkan secara terus menerus
APD tidak selalu bisa digunakan dengan tepat

MASALAH-MASALAH YANG TIMBUL DALAM PENGGUNAAN APD

Tidak adanya program tentang APD


Kurang pengertian manfaat nya penggunaan APD
Harganya mahal
Kurang nyaman dipakai
Kurang adanya penyuluhan dan pelatihan
Pengawasan yang tidak memadai

JENIS APD MENURUT BAGIAN-BAGIAN TUBUH YANG DILINDUNGI :

Pelindung kepala
Pelindung mata dan muka
Pelindung telinga
Pelindung pernapasan
Pelindung tangan
Pelindung kaki
Pakaian pelindung
Alat pelindung jatuh perorangan
Pelampung

1. Alat Pelindung
Kepala

FUNGSI:
Melindungi kepala dari benturan, ternatuk,
kejatuhan atau terpukul benda tajam atau
benda keras yang melayang atau meluncur di
udara, terpapar oleh radiasi panas, api,
percikan bahan-bahan kimia dan suhu yang
ekstrim.

Mnurut Jenis :

Helm pengaman (safety helmet)

Topi atau tudung kepala

Penutup atau pengaman rambut

PELINDUNG KEPALA

. Alat Pelindung Mata & Muka


FUNGSI:
Melindungi dari percikan, kemasukan
benda/partikel berterbangan,
pemajanan gas, uap kimia dll.
Mengurangi radiasi
MENURUT JENISNYA
Kaca mata pengaman (spectacles)
Goggles
Tameng muka (face shield)
Masker selam
Tameng muka dan kaca mata pengaman
dalam kesatuan (full face mask)

PELINDUNG MATA

PELINDUNG MUKA

3. Pelindung
Pendengaran
FUNGSI:
Melindungi alat pendengaran terhadap
kebisingan atau tekanan.

MENURUT JENISNYA
Sumbat Telinga ( Ear Plug)
Penutup Telinga ( Ear Muff)

SPESIFIKASI
EAR PLUG
Dapat mereduksi suara 15 25 dB.

EAR MUFF
Mereduksi suara 2,8 - 4 KHz sebesar 35-45 dB.

PELINDUNG TELINGA

4. PELINDUNG PERNAPASAN
FUNGSI

Melindungi organ pernapasan dengan cara


menyalurkan udara bersih dan sehat dan/atau
menyaring cemaran bahan kimia, micro
organisme, Prtikel yang berupa debu, kabut,
uap, asap, gas/fume dan sebagainya
MENURUT JENISNYA
RESPIRATOR Pemurni Udara (Air Purifying Respirator)
RESPIRATOR Pemasok Udara ( Air Supplying Respirator)

Respirator Pembersih Udara

Respirator
Respirator
Respirator
Respirator
Respirator

dg Bahan Kimia Tertentu


dg Cartridge
dg Canister berisi bahan kimia tertentu
Sistim Filter
Kombinasi

RESPIRATOR PEMASOK OKSIGEN


Airline Respirator
Air Hose Mask Respirator
Self -Contained Breathing Aparatus (SCBA)

GAS & DUST MASK

CANISTER & CARTRIDGE

AIR LINE RESPIRATOR

BA & BG4

5). PELINDUNG TANGAN


Fungsi
Melindungi tangan dan jari-jari tangan dari
pajanan api, suhu panas, suhu dingin, radiasi
elektromaknitik, radiasi mengion, arus listrik,
bahan kimia, benturan, pukulann dan tergores,
terinfeksi, zat patogen (virus, bakteri) dan jasad
Jenis Bahan
remikBahaya
Menuriut Jenis
Logam
Kulit
Kain kanvas
Kain berpelapis
Karet
Sarung tangan tahan bahan kimia

SARUNG TANGAN

6. PELINDUNG KAKI
FUNGSI :
Melindungi dari bahaya tertimpa benda
keras, tertuang kimia berbahaya(korosif,
panas dll), tersandung, terpeleset.
Menurut Jenis :

Pekerjaan Pengecoran Logam


Peledakan
Konstruksi
Tempat Kerja Basah
Terinjak Benda Tajam
Kontak dg Zat KIMIA

PELINDUNG KAKI

7. Tali & Sabuk Pengaman


FUNGSI: mengurangi resiko bahaya
fisik berupa Keadaan TERJATUH

MENURUT JENISNYA?

Penggantung
Unifilar
Berbentuk U
Kombinasi

Harness (Pelana)

ROLLING GLISS & SAFETY BELT

8. PAKAIAN PELINDUNG:
FUNGSI: Melindungi sebagian atau
seluruh badan dari bahaya percikan Zat
kimia, Radiasi, Bunga api.

MENURUT JENIS:
APRON ( Menutup sebagian tubuh bagian depan si
pemakai)
OVERALL ( Wear pack)

PELAMPUNG & PAKAIAN TAHAN KIMIA

Das könnte Ihnen auch gefallen