Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
ALAT PELINDUNG
DIRI :
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1970
Pasal 9, ayat 1 sub C yang berbunyi sebagai berikut:
Pengurus diwajibkan menunjukkan dan menjelaskan kepada
tenaga kerja
baru tentang alat-alat pelindung diri bagi tenaga kerja yang bersangkutan.
Pasal 9, ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut :
Pengurus hanya dapat mempekerjakan tenaga kerja yang bersangkutan setelah ia
yakin bahwa tenaga kerja tersebut telah memahami syarat-syarat tersebut di atas.
Pasal 12 sub C yang berbunyi sebagai berikut :
Dengan peraturan perundangan diatur kewajiban dan atau hak tenaga kerja untuk
memakai alat-alat perlindungan diri yang diwajibkan.
Pasal 12 sub E yang berbunyi sebagai berikut :
Tenaga kerja berhak menyatakan keberatan kerja pada perusahaan di mana syaratsyarat keselamatan dan kesehatan kerja serta alat-alat pelindung diri yang
diwajibkan diragukan olehnya kecuali dalam hal-hal khusus ditentukan lain oleh
pegawai pengawas dalam batas-batas yang masih dapat dipertanggung jawabkan.
DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI NO.1 TAHUN 1981 TENTANG PENYAKIT
AKIBAT KERJA.
Pasal 4, ayat 3 yang berbunyi sebagai berikut:
Pengurus wajib menyediakan secara cuma-cuma semua alat
pelindung diri yang diwajibkan penggunaannya oleh tenaga
kerja yang dibawah pimpinannya untuk pencegahan penyakit
akibat kerja.
Pasal 5, ayat 2 yang berbunyi sebagai berikut :
Tenaga kerja wajib memakai alat-alat pelindung diri yang
diwajibkan untuk pencegahan penyakit akibat kerja.
DASAR HUKUM
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN
TRANSMIGRASI NO.1 TAHUN 1981 TENTANG PENYAKIT
AKIBAT KERJA.
Pasan 2
1. Pengusaha wajib menyediakan APD bagi pekerja/buruh di
tempat kerja
2. APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) harus sesuai
dengan Standar Nasional Indonesia (SNI) atau standar
yang berlaku
3. APD sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib diberikan
oleh pengusaha secara Cuma-cuma
DASAR HUKUM
SYARAT-SYARAT APD
Harus dapat memberikan perlindungan yang memadai
terhadap bahaya yang specifik atau bahaya lainnya
yang dihadapi tenaga kerja.
Beratnya harus seringan mungkin dan nyaman dipakai
Harus dapat dipakai secara fleksibel
Bentuknya cukup menarik
Tidak mudah rusak
Tidak menimbulkan bahaya tambahan bagi sipemakai
Harus memenuhi ketentuan standar yang telah ada
Tidak mengganggu gerak pemakai
Harganya murah dan suku cadangnya tersedia.
Pelindung kepala
Pelindung mata dan muka
Pelindung telinga
Pelindung pernapasan
Pelindung tangan
Pelindung kaki
Pakaian pelindung
Alat pelindung jatuh perorangan
Pelampung
1. Alat Pelindung
Kepala
FUNGSI:
Melindungi kepala dari benturan, ternatuk,
kejatuhan atau terpukul benda tajam atau
benda keras yang melayang atau meluncur di
udara, terpapar oleh radiasi panas, api,
percikan bahan-bahan kimia dan suhu yang
ekstrim.
Mnurut Jenis :
PELINDUNG KEPALA
PELINDUNG MATA
PELINDUNG MUKA
3. Pelindung
Pendengaran
FUNGSI:
Melindungi alat pendengaran terhadap
kebisingan atau tekanan.
MENURUT JENISNYA
Sumbat Telinga ( Ear Plug)
Penutup Telinga ( Ear Muff)
SPESIFIKASI
EAR PLUG
Dapat mereduksi suara 15 25 dB.
EAR MUFF
Mereduksi suara 2,8 - 4 KHz sebesar 35-45 dB.
PELINDUNG TELINGA
4. PELINDUNG PERNAPASAN
FUNGSI
Respirator
Respirator
Respirator
Respirator
Respirator
BA & BG4
SARUNG TANGAN
6. PELINDUNG KAKI
FUNGSI :
Melindungi dari bahaya tertimpa benda
keras, tertuang kimia berbahaya(korosif,
panas dll), tersandung, terpeleset.
Menurut Jenis :
PELINDUNG KAKI
MENURUT JENISNYA?
Penggantung
Unifilar
Berbentuk U
Kombinasi
Harness (Pelana)
8. PAKAIAN PELINDUNG:
FUNGSI: Melindungi sebagian atau
seluruh badan dari bahaya percikan Zat
kimia, Radiasi, Bunga api.
MENURUT JENIS:
APRON ( Menutup sebagian tubuh bagian depan si
pemakai)
OVERALL ( Wear pack)