Sie sind auf Seite 1von 5

KALIBRASI NERACA ELEKTRONIK

1. Ruang Lingkup
Instruksi kerja ini digunakan sebagai pedoman pelaksanaan kalibrasi neraca elektronik.
2. Dokumen Acuan
2.1 The Calibration of Weights and Balance, Edwin C. Morris and Kitty M.K. Fen,
National Measurement Laboratory CSIRO, 2007.
3. Persyaratan Kondisi
3.1 Untuk neraca elektronik dengan resolusi tinggi 1 mg harus dikalibrasi pada posisi
dimana neraca elektronik itu digunakan, tidak bisa dikirim ke Lab. kalibrasi untuk
dikalibrasi.
3.2 Persyaratan kondisi ruang (suhu, kelembaban atau yang lainya) untuk penggunaan
neraca elektronik, disesuaikan dengan petunjuk dari pabrik pembuatnya.
3.3 Pemilihan anak timbangan yang digunakan untuk melakukan kalibrasi neraca
elekronik harus memenuhi persamaan sebagai berikut :
Dimana :
uAT
: ketidakpastian anak timbangan yang akan digunakan
e
: verification scale interval, yang memiliki hubungan e = 10 d
d
: resolusi dari neraca elektronik.
4. Perlengkapan
4.1 Satu set anak timbangan standar F1 yang telah dikalibrasi
4.2 Anak Timbangan standard F2 yang telah dikalibrasi
4.3 Sikat dan kuas
4.4 Pinset
4.5 Sarung tangan
4.6 Pembersih
4.7 TermoHygroMeter yang telah dikalibrasi
5. Cara Kalibrasi Neraca Elektronik
5.1 Pastikan neraca elektronik pada kondisi baik.
5.2 Siapkan metode kalibrasi.
5.3 Siapkan formulir kalibasi FM-8.04.505.01 Catatan Kalibrasi Neraca dan isi
semua informasi/data yang ada, pada formulir kalibrasi tersebut (identitas alat,
identitas kalibrator, kondisi awal ruangan).
5.4 Hidupkan neraca elektronik yang akan dikalibrasi untuk warm-up sesuai
petunjuk dari pabrik pembuatnya (apabila ada), bila tidak ada nyalakan minimal 30
menit.
5.5 Siapkan massa standard sesuai dengan kapasitas neraca dan kondisikan pada
ruangan bersamaan dengan neraca elektronik.
5.6 Lakukan penimbangan dengan massa standard yang sudah terkalibrasi untuk :
A. Pre-Adjustment
Lakukan adjustment sesuai petunjuk dari pabrik pembuatnya (apabila ada), bila
tidak ada, komunikasikan dengan pelanggan untuk memastikan pelanggan sering
melakukan adjustment / internal calibration ditempatnya.

By : Sriroh

KALIBRASI NERACA ELEKTRONIK


B. Repeatability
a. Nol-kan neraca elektronik, kemudian catat pembacaannya sebagai z1.
b. Letakkan anak timbangan M dengan nilai mendekati setengah kapasitas
maksimal diatas pan neraca elektronik dengan hati-hati, kemudian catat
pembacaannya sebagai r1.
c. Kembalikan anak timbangan dari neraca elektronik, kemudian catat
pembacaannya sebagai z2.
d. Letakkan kembali anak timbangan M diatas pan neraca elektronik, kemudian
catat pembacaannya sebagai r2.
e. Ulangi langkah-langkah diatas (c d) untuk mendapatkan nilai z3, r3, z4,
r4,..z10, r10 tanpa dinolkan (zeroing).
f. Ulangi langkah-langkah diatas (a b c d e) dengan mengganti anak
timbangan M dengan M, nilai M adalah nilai mendekati skala maksimal.
g. Setelah didapat data keseluruhan, lakukan perhitungan sebagai berikut :
Mi = ri - zi
Dimana :
M = Hasil pengukuran massa
r
= Pembacaan neraca elektronik dengan anak timbangan diatas pan.
z
= Pembacaan nol neraca elektronik tanpa ada anak timbangan diatas pan.
Untuk perhitungan standard deviasi menggunakan rumus sebagai berikut :

adalah Rata-rata Mi
n adalah jumlah pengambilan data, minimal 10 x pengambilan.

C. Corrections to balance reading


a. Nol-kan neraca elektronik, kemudian catat yang terbaca.
b. Letakkan anak timbangan diatas pan neraca elektronik dengan inisial M,
dimana M diestimasi 0.1 dari kapasitas maksimum dari neraca elektronik,
kemudian catat pembacaannya.
c. Angkat anak timbangan sesaat, kemudian letakkan kembali diatas pan neraca
elektronik, catat pembacaannya, kemudian hitung rata-rata pembacaan pada (b)
dan (c) dan didapat r1.
d. Angkat anak timbangan dari pan neraca elektronik, kemudian catat pembacaan
nol sebagai z1.
e. Letakkan anak timbangan 2M diatas pan neraca elektronik, catat
pembacaannya.
f. Angkat anak timbangan sesaat kemudian letakkan lagi diatas pan neraca
elektronik, catat pembacaannya, kemudian hitung rata-rata pembacaan pada (d)
dan (e) dan didapat r2.
g. Angkat anak timbangan dari pan neraca elektronik, kemudian catat pembacaan
nol sebagai z2.

By : Sriroh

KALIBRASI NERACA ELEKTRONIK


h.
i.

Ulangi untuk massa 3M, 4M dst hingga mencapai 10M, dimana nilai 10M
adalah nilai yang mendekati kapasitas maksimum dari neraca elektronik.
Setelah didapat data keseluruhan, lakukan perhitungan sebagai berikut :
Dimana :
C
= Koreksi
M = Nilai dari anak timbangan yang digunakan.
r
= Rata-rata pembacaan neraca elektronik dengan anak timbangan diatas
pan.
z
= Pembacaan nol neraca elektronik tanpa ada anak timbangan diatas pan.

D. Effect of off-centre loading


a. Nol-kan neraca elektronik.
b. Siapkan anak timbangan sesuai yang direkomendasikan oleh pabrik
pembuatnya apabila tidak diketahui gunakan anak timbangan dengan nominal
antara sepertiga sampai dengan setengah kapasitas maksimal sebagai m.
c. Letakkan m tepat di tengah-tengah pan neraca elektronik, kemudian catat
pembacaannya.
d. Pindahkan anak timbangan kebagian depan, belakang, kanan dan kiri dari pan
neraca elektronik secara bergantian dan catat pembacaannya pada tiap-tiap
bagian.

e.

Hitung koreksinya terbesarnya.


Dimana :
C
= Koreksi
M = Nilai dari anak timbangan yang digunakan.
m
= Pembacaan neraca elektronik dengan anak timbangan diatas pan
(dibagian tengah, di bagian kanan, dibagian kiri, dibagian depan, dan
dibagian belakang).

E. Hysteresis
Test ini hanya dilakukan ketika neraca dikalibrasi untuk pertama kali setelah
pembelian atau setelah perbaikan (major repair).
Langkah langkahnya adalah sebagai berikut:
a. Nol-kan neraca elektronik.
b. Letakkan anak timbangan M diatas pan neraca elektronik, dimana M diestimasi
pada nilai setengah skala maksimum dari neraca, kemudian catat
pembacaannya sebagai p1.
c. Tambahkan anak timbangan dengan M, sehingga nilai yang terbaca pada
neraca elektronik mendekati nilai skala maksimum.
d. Angkat M dari pan neraca elektronik, kemudian catat nilai pembacaannya
sebagai q1, dimana M masih berada diatas pan neraca elektronik.
e. Angkat M dari pan neraca elektronik, kemudian letakkan M+M.
f. Angkat M dari pan neraca elektronik, kemudian catat nilai pembacaannya
sebagai q2, dimana M masih berada diatas pan neraca elektronik.
g. Angkat M dari pan neraca elektronik, kemudian letakkan lagi M diatas pan
neraca elektronik dan catat pembacaannya sebagai p2.

By : Sriroh

KALIBRASI NERACA ELEKTRONIK


Ulangi langkah-langkah diatas untuk mendapatkan nilai p3, q3, q4, p4. Nilai
hysterisnya didapat dari perhitungan sebagai berikut :

5.7 Setelah selesai pengambilan data untuk semua parameter isi kembali informasi/data
yang ada, pada formulir kalibrasi tersebut (kondisi akhir ruangan, nama dan tanda
tangan petugas).

6. Model Matematik Ketidakpastian Koreksi


Model dasar :
CM rz
= Koreksi
C
= Nilai dari Anak Timbangan
M
= Pembacaan alat saat anak timbangan ada di atas pan UUT
r
z
= Pembacaan nol saat tanpa beban
= Rata- rata selisih pembacaan r dan z.
rz

Sumber ketidakpastian:
No

Komponen

Symbol

Mass Standard

U(M)

Repeatability

U(R)

Rounding

U(r)

Mass
Instability

U(I)

Bouyancy

U(B)

Koef.
Panduan penentuan nilai u
sensitifitas
1
Nilai yang digunakan berdasarkan
sertifikat kalibrasi standard, dibagi
dengan k (faktor cakupan) = 2, v = 30.
Apabila ada kombinasi massa standard
maka nilai yang digunakan hasil
penjumlahan dari ketidakpastian massa
standard yang dikombinasikan.
1
Nilai yang digunakan adalah dari Sd
(standar deviasi) dengan v = n-1 atau
0.41*resolusi dengan v = 1000. Pilih
yang paling besar nilainya, k = 1.
1
Nilai Hasil akhir pengukuran (Koreksi
dan U). nilainya 0.5 * (10%Resolusi), k
= 1.73, v = 1000.
1
Digunakan 8%MPE, k = 1, v = 4.
MPE = Maximum permissible error.
Diambil yang terbesar.
1

By : Sriroh

KALIBRASI NERACA ELEKTRONIK


7. Perhitungan Ketidakpastian Koreksi
Persamaan ketidakpastian gabungan :
=

Persamaan derajat bebas efektif ( Veff )


u c4 ( y )
N
u i4 ( y )

Vi
i 1
Dimana u c
: ketidakpastian gabungan
Veff

u1.....n : ketidakpastian standard tiap-tiap sumber ketidakpastian

Vi
Veff

: derajat bebas untuk tiap-tiap sumber ketidakpastian


: derajat bebas effektif

Ketidakpastian bentangan ( u 95% )


u95% k.u c

Dimana u 95%
k

uc

: ketidakpastian bentangan dengan CL 95 %


: factor cakupan yang diperoleh dari nilai distribusi student untuk
CL 95% dan derajat kebebasan (Veff) yang telah dihitung
: ketidakpastian gabungan

8. Budget Ketidakpastian
Komponen
(1)

Mass Standard
Repeatability
Rounding
Mass Instability
Bouyancy

Simbol

Pembagi

(2)
U(M)
U(R)
U(r)
U(I)
U(B)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(8)

(9)

(10)

9. Limit Of Performance
Persamaan LOP adalah sebagai berikut :
Dimana :
sr
= Nilai maksimum saat pengukuran parameter reapetability (Standard
Deviasi atau 0.41*Resolusi, pilih yang terbesar)
CMax
= Koreksi maksimum saat pengukuran parameter balance of reading.
u(CMax) = Ketidakpastian saat koreksi terbesar.

By : Sriroh

Das könnte Ihnen auch gefallen