Sie sind auf Seite 1von 2

Studi Lanjutan di Bidang Ilmu Sistem Iklim Terpadu

Di Indonesia ahli iklim jumlahnya sedikit dan ahli iklim yang berfokus pada bidang Ilmu Sistem
Iklim Terpadu jumlahnya lebih sedikit lagi. Sayangnya hal ini dibarengi dengan tuntutan
masyarakat yang semakin tinggi akan informasi iklim dan bagaimana kondisi iklim
mempengaruhi kehidupan mereka. Program Magister Integrated Climate System Sciences
(ICSS) merupakan ilmu yang menggabungkan semua sains yang berhubungan dengan sistem
iklim. Ini juga termasuk ilmu alam dan juga ilmu iklim yang relevan terhadap aspek sains sosial
dan ekonomi. Ilmu ini sangat cocok untuk kebutuhan masyarakat sekarang ini.
Sejak SMP saya sangat tertarik dengan ilmu alam. Karena ketertarikan yang besar, saya berhasil
menjadi perwakilan sekolah pada olimpiade sains bidang fisika. Setelah SMA, saya langsung
memilih jurusan IPA karena ketertarikan saya pada ilmu alam belum pudar.Latar belakang
pendidikan tinggi saya sendiri adalah Diploma III di bidang Meteorologi dan Sarjana Sains
Terapan di bidang Klimatologi. Saya ingin melanjutkan studi Program Magister ICSS karena
saya ingin menjadi Dosen dan Peneliti professional di bidang iklim utamanya Ilmu Sistem Iklim
Terpadu. Dengan latar belakang pendidikan yang linier dan motivasi yang cukup kuat, saya rasa
ilmu ini sangat cocok untuk saya pelajari lebih jauh.
Saya memilih Program Magister ICSS di Universita ?t Hamburg, Jerman karena kualitas
pendidikannya sudah tidak diragukan lagi. Fasilitas dan kesempatan yang ada di School of ICSS
di Universita ?t Hamburg juga cukup banyak dan sangat menarik. Program ini merupakan bagian
Cluster of Excellence dari Universitt Hamburg yang disebut "Integrated Climate System
Analysis and Prediction" (CliSAP). CliSAP sendiri dibiayai oleh the German Research
Foundation (DFG) dan kontributornya adalah Max Planck Institute for Meteorology (MPI-M),
the Helmholtz-Zentrum Geesthacht (Centre for Materials and Coastal Research, HZG), dan the
German Climate Computing Center (DKRZ). Masa studi Program Magister ICSS adalah dua
tahun dengan 120 Credit Point. Pada tahun pertama saya akan fokus mempelajari berbagai
pengetahuan dan skill yang dibutuhkan. Di tahun kedua saya akan lebih banyak menjalani riset
untuk seminar maupun penyusunan tesis.
Selama mengikuti pendidikan saya berencana spesialisasi di bidang Physic of The Climate
System. Saya ingin mengetahui lebih banyak mengenai bagaimana sistem iklim ini berkaitan
dengan bencana-bencana hidrologi yang terjadi di Indonesia. Lebih jauh lagi saya ingin
mengetahui bagaimana interaksi parameter-parameter iklim berdampak terhadap bencana alam
yang terjadi, dampak dari bencana tersebut, dan bagaimana cara mitigasi dan adaptasi bencana
tersebut. Saya yakin studi mengenai hal ini akan dapat menolong banyak orang di masa depan.
Selama pendidikan Diploma III dan Sarjana Sains Terapan saya selalu termasuk dalam tiga
mahasiswa terbaik di jurusan yang saya pilih. Saya menyelesaikan skripsi saya lebih awal
daripada teman-teman seangkatan dan paling pertama melewati sidang skripsi. Saya memiliki
kemampuan bahasa Inggris yang baik sehingga akan mampu mengikuti pendidikan di kelas
berbahasa Inggris. Saya yakin ini membuktikan kalau saya akan mampu menyelesaikan
pendidikan saya di Program Magister ICSS tepat waktu.

Setelah menjalani pendidikan saya berharap dapat memberikan kontribusi bagi Indonesia dengan
menjadi dosen bidang iklim di STMKG dan kemudian mendidik ahli-ahli iklim masa depan bagi
negara ini. Di samping itu saya akan melakukan kerjasama penelitian dengan bidang terkait
dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang Sistem Iklim Terpadu. Saya
juga akan terlibat dalam kegiatan-kegiatan sosial kemasyarakatan serta memberikan pengetahuan
kepada masyarakat dalam hal mengurangi dampak bencana yang berkaitan dengan iklim.

Das könnte Ihnen auch gefallen