Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
LEMBAR METODOLOGI
PENDAHULUAN
Analisis ketahanan dikembangkan pertama
kali oleh astronom Inggris, yaitu Edmund Halley
(1656-1742) (Armit age, 1973, Jo hnson &
Johnson, 1980, Miller, 1981, Kuzma, 1984).
Analisis ini menjadi salah satu alat penting
dalam statistik vital dan ilmu aktuarial serta
ilmu lainnya. Sebagai contoh, ahli demografi
menggunakan analisis ini untuk mengukur dan
menganalisis angka mortalitas, ahli asuransi
menggunakannya untuk menghitung premium
yang harus dibayar pesert a asuransi. Ahli
kedokteran menggunakannya untuk menghitung
efektivas pengobatan atau memperkirakan lama
hidu p seo r ang p asien k et ik a diag no sa
d it eg akk an. Ahli k ep er awat an d ap at
menggunakan analisis ini unt uk mengukur
k emu ngk inan seseo r ang ber isiko t er k ena
phelebitis sejak mendapatkan terapi intra vena
atau mengukur lamanya waktu yang dibutuhkan
untuk perawatan luka dalam kondisi tertentu
hingga sembuh. Tulisan ini bertujuan untuk
memeperkenalkan kepada pembaca tent ang
37
Grafik 1.
Contoh pengertian kejadian, waktu ketahanan dan sensor
0
10
12
T=6
A
X
T = 12
B
T=4
Mengundurkan diri
C
T=8
D
T=6
E
T=4
F
38
8
6
4
2
-1
0
1
2
3
4
Waktu ketahanan hidup (dalam tahun)
Survival Function
1.2
1.0
Probabilitas ketahanan hidup
39
8
6
4
2
-1
0
1
2
3
4
Waktu ketahanan hidup (dalam tahun)
1.00
Regresi Cox
0.75
0.50
0.25
0.00
0
500
1000
analysis time
1500
2000
analysis time
40
KEPUSTAKAAN
Armitage, P (1973). Statiscal methods in medical
research. New York : John Wiley and Sons.
Collet, D. (1994). Modelling survival data in
medical research. London : Chapman hall.
Kleinbaum DG, 1996. Survival analysis : a self
learning text. Springer-Verlag. New York.
Kuzma, J.W. (1984). Basic statistics for the health
sciences. California : Mayfield Publishing
Company.
Johnson, R.C.E & Johnson, M.L (1980). Survival
models and data analysis. John Willey & Sons.
New York.
KESIMPULAN