Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Dunia anak merupakan dunia bermain. Melalui dunia
bermain, semua aspek perkembangan anak ditumbuhkan sehingga
anak-anak menjadi lebih sehat sekaligus cerdas. Saat bermain
anak-anak mempelajari banyak hal penting. Sebagai contoh
dengan bermain bersama teman anak-anak akan lebih terasa rasa
empatinya, mereka juga bisa mengatasi penolakan dan dominasi
serta bisa mengelolah emosi (Dian adriana, 2011)
Aspek perkembangan anak dapat ditumbuhkan secara
optimal dan maksimal melalui kegiatan bermain. Mengajak anakanak bermain pada usia pra sekolah telah terbukti mampu
meningkatkan perkembangan mental dan kecerdasan anak,
bahkan anak tersebut mengalami malnutrisi. Melalui kegiatan
bermain daya pikir anak terangsang untuk mendaya gunakan aspek
emosional, sosil, serta fisiknya. Anak-anak bermain dengan
menggunakan seluruh emosinya, perasaannya dan pikirannya.
Kesenangan merupakan salah satu elemen pokok dalam bermain.
Anak
akan
terus
bermain
sepanjang
aktifitas
tersebut
fisik,
pengalaman
dan
pengetahuannya,
serta
kooperatif),
juga
hubungan
dengan
teman
sebaya.
Berdasarkan
pengamatan
perawat
dilapangan
didapatkan
diajak
bermain,
diharapkan
anak
dapat
BAB II
KONSEP TEORI BERMAIN
A. Pengertian
Bermain adalah cerminan kemampuan fisik, intelektual,
emosional dan sosial dan bermain merupakan media yang baik
untuk belajar karena dengan bermain, anak akan berkata-kata,
belajar menyesuaikan diri dengan lingkungan melakukan apa yang
dapat dilakukan, dan mengenal waktu, jarak, serta suara (Wong,
2000).
Bermain sama dengan bekerja pada orang dewasa, dan
merupakan
aspek
terpenting
dalam
kehidupan
anak
serta
Bahasa
Motorik kasar
bolah
Sosial/kognisi
Pembendaharaan
- Sangat mandiri
- Cenderung
tepat
dengan
Motorik halus
dengan
baik
untuk
memasang
sepatu
talinya.
lagu
sederhana.
secara
fisik
dan ferbal
dan pencapaiain
- Memamerkan
Menyebutkan
satu
dan
- Mendapat kebanggan
gunting- Mengetahui
melebih-
kepala
tidak sabar.
cerita - Agresif
lebihkan.
Menggunakan
keras
untuk
analogi
dramatis
secara
Dapat
menggambar
berarti es.
Bahasa
Motorik Kasar
Personal-sosial
Mempunyai
Melompat
dengan
kaki
bergantian
Kurang
pembendaharaan kata
memberontak
dibanding sewaktu
skeit
6 sampai 8 kata
Melompat keatas
Menggambar
dengan
keseimbangan baik
melukis
atau
dengan
Motorik Halus
menyelasaikan
uruan
dipercaya,
tidak
kasar
lebih
dan
bertanggung jawab
Mengetahui
tertutup
berhasrat
menyebutkanya
persatu
usia 4 tahun
nama2 Mengalami
sedikit
rasa
mengandalkan
berhubungan dengan
mengandalkan
sederhana
atau
pensil
Dapat
dengan baik
Menggambar
gambar
meniru
mengikuti
perintah sekaligus
takut
dunianya
Berhasr
at
untuk
melakukan sesuatu
dengan
benar
dengan
mudah,
mencoba mengikuti
aturan
Menunjukkan sikap
lebih baik
C . Fungsi
1. Perkembangan Sensori
a. Mendorong eksplorasi
b. Meningkatkan perkembangan semua indera
c. Memberikan pelampiasan kelebihan energy
d. Memperbaiki
keterampilan
motorik
kasar
dan
halus
serta
koordinasi.
2. Perkembangan yang intelektual
a. Eksplorasi dan manipulasi bentuk, ukuran, tekstur, warna.
b. Pengalaman dengan angka, hubungan yang renggang, konsep
abstrak.
c. Kesempatan untuk mempraktikan dan memperluas keterampilan
berbahasa.
d. Memberikan
sumbersumber
yang
beraneka
ragam
untuk
pembelajaran.
e. Membantu anak memahami dunia dimana mereka hidup dan
membedakan antara fantasi dan realita.
f. Memberikan kesempatan untuk melatih masa lalu dalam upaya
mengasimilasinya kedalam persepsi dan hubungan baru.
3. Perkembangan sosialisasi dan moral
a. Mengembangkan keterampilan sosial
b. Menguatkan pola perilaku yang telah disetujui standar moral.
c. Mendorong interaksi dan perkembangan sikap positif terhadap
orang lain.
4. Kreativitas
a. Memungkinkan fantasi dan imajinasi
b. Meningkatkan perkembangan bakat dan minat khusus
c. Memberikan saluran ekspresif untuk ide dan minat kreatif
6. Nilai Teraupetik
a. Memberikan pelepasan stress dan ketegangan
b. Memudahkan komunikasi verbal tidak langsung dan non verbal
tentang kebutuhan, rasa takut, dan keinginan.
c. Memungkinkan ekspresi emosi dan pelepasan impuls yang tidak
dapat diterima dalam bentuk yang secara sosial dapat diterima.
D. Tujuan
1. Mengekspresikan perasaan, keinginan, dan fantasi serta ideidenya. Permainan adalah media yang sangat efektif untuk
mengsekspresikan berbagai perasaan yang tidak menyenangkan.
2. Mengembangkan
kreativitas
dan
kemampuan
memecahkan
3. Alat permainan
Alat permainan yang digunakan harus disesuaikan dengan usia dan
tahap perkembangan anak. Orang tua hendaknya memperhatikan
hal ini sehingga alat permainan yang diberikan dapat berfungsi
dengan benar dan mempunyai unsur edukatif bagi anak.
4. Ruang untuk bermain
Aktifitas bermain dapat dilakukan di mana saja, di ruang tamu, di
halaman, bahkan di ruang tidur. Diperlukan suatu ruangan atau
tempat khusus untuk bermain bila memungkinkan, di mana ruangan
tersebut sekaligus juga dapat menjadi tempat untuk menyimpan
permainannya.
5. Pengetahuan cara bermain
Anak belajar bermain dari mencoba-coba sendiri, meniru temantemannya, atau diberitahu oleh orang tuanya. Cara yang terahkir
adalah yang terbaik karena anak lebih terarah dan berkembang
pengetahuannya dalam menggunakan alat permainan tersebut.
Orang tua yang tidak pernah mengetahui cara bermain dari alat
permainan yang diberikan, umumnya membuat hubungannya
dengan anak cenderung menjadi kurang hangat.
6. Teman bermain
Dalam bermain, anak memerlukan teman, bisa teman sebaya,
saudara, atau orang tuanya. Ada saat-saat tertentu di mana anak
bermain sendiri agar dapat menemukan kebutuhannya sendiri.
Bermain yang dilakukan bersama orang tuanya akan mengakrabkan
hubungan dan sekaligus memberikan kesempatan kepada orang tua
untuk mengetahui setiap kelainan yang dialami oleh anaknya. Teman
diperlukan untuk mengembangkan sosislisasi anak dan membantu
anak dalam memahami perbedaan.
bermain
memerlukan
energi
maka
Perawat
harus
dasarnya
dalam
melakukan
aktifitas
bermain
tidak
BAB III
KONSEP KEGIATAN
A. TOPIK
1. Sub Topik
Menggambar dan Mewarnai
Coretan merupakan tahapan menggambar dan juga sarana
untuk
mengembangkan
imajinasi
dan
kreativitas
anak.
Ini
merupakan satu kemampuan untuk mendukung kecerdasan visualspasial. Coretan merupakan manifestasi imajinasi anak. Selain itu
lewat menggambar dan mewarnai mereka bias menuangkan
beragam imajinasi yang ada dikepala. Selain itu gambar-gambar
yang mereka hasilkan juga dapat menunjukkan tingkat kreativitas
dan suasana hati masing-masing anak.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anissa Kartikasari tahun
2013 mentatakan bahwa menggambar dan mewarnai dapat
meningkatkan kemampuan motoric halus pada anak.
Adapun tujuan
5. Tujuan
Umum :
Setelah dilakukan tindakan program berm ain menggambar dan
mewarnai pada anak diharapkan anak dapat mengebangkan
imajinasi dan kreatifitas, imajinasi serta meningkatkan rasa percaya
diri melalui pengalaman bermain
B. PERENCANAAN
1. Karakteristik bermain
a. Melatih imajinasi anak dalam mengambar
b. Melatih anak dalam berkreatifitas
2. Sasaran
Kriteria Klien
a. Anak yang berumur usia pra sekolah ( 4-5tahun )
b. Anak kooperatif
c. Anak dengan komunikasi verbal baik
d. Anak yang tidak ada kontra indikasi untuk bermain
3. Metode : Demonstrasi
4. Alat-alat yang digunakan
a. Kertas gambar
b. Pensil warna/ krayon/spidol warna
c. Meja dan kursi
5. Setting ruangan
anak
anak
fasilitator
anak
anak
fasilitator
anak
fasilitator
anak
anak
anak
fasilitator
anak
anak
anak
fasilitator
anak
fasilitator
Leader
observer
dapat
mengembangkan
imajinasi
dan
mengingat
peraturan permainan
c) Anak dapat berlatih bersosialisasi dengan teman-temannya
d) Anak dapat berlatih bersikap sportif
permainan
dimulai,
anak
dipersilahkan
untuk
BAK/BAB
Jika saat permainan berlangsung, anak ingin BAK/BAB maka
ditemani oleh fasilitator
f) Anak tiba-tiba tidak mau bermain
Tanyakan pada anak mengapa ia tidak mau bermain. Jika
memungkinkan, bujuk anak untuk bermain lagi, jika anak
mengatakan capai atau lelah, anjurkan anak untuk istirahat dan
bermain dapat dilakukan lain waktu
g) Bosan
Berikan permainan selingan, seperti ice breaking dan relaksasi
ringan, terapis membuat situasi yang menyenangkan dan
meningkatkan motivasi
h) Proses Evaluasi
1) Anak terlibat dan aktif dalam terapi bermain
2) Anak mengikuti terapi bermain sampai selesai
3) Anak mau berinteraksi dengan anak lain dan perawat
4) Anak dapat mengekspresikan pikiran, perasaan melalui
permainan yang telah dilakukan
i) Estimasi biaya
Alat
Buku gambar 5
Harga
Rp. 20.000
Pensil warna/krayon
Rp. 50.000
Konsumsi
Aqua botol
Rp. 20.000
Roti
Rp. 24.000
Total Rp.120.000
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA
Pada
Tanggal
11
Desember
2012.
www.nursingbegin.com
Soetjiningsih. 1995. Tumbuh Kembang Anak. Jakarta: EGC
Wong, Donna L. 2003. Pedoman Klinis Keperawatan Pediatrik. Jakarta
: EGC
Adriana, dian. 2011. Tumbuh Kembang Dan Terapi Bermain Pada
Anak. Jakarta: Salemba Medika
LEMBAR OBSERVASI
No
Nama
anak
Kriteria Penilaian
Menggerakkan
Memegang
Mewarnai
Pergelangan
Alat Mewarnai
Dengan Rapi
Tanggal
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
Ket
3
4
Deskritif
Anak bisa memegang alat yang digunakan untuk mewarnai
menggunakan dua jari telunjuk dan ibu jari dengan posisi berada
di tengah-tengah dan cara memegang yang sudah terampil
Anak bias memegang alat yang digunakan untuk mewarnai
menggunakan dua jari telunjuk serta ibu jari dengan posisi
memegang berada di tengah-tengah
Anak bias memegang alat yang digunakan untuk mewarnai
menggunakan dua jari telunjuk serta ibu jari dengan posisi
memegang terlalu ke atas atau terlaluke bawah
Anak memegang alat yang digunakan untuk mewarnai dengan
menggunakan ibu jari dan satu jari telunjuk saja
Skor
4
2
1
No
1
2
3
4
Deskripsi
Anak menggerakkan pergelangan tanganya ke kanan dank
e kiri, ke atas dank e bawah serta menggerakkannya
secara memutar untuk mewarnai gambar
Anak menggerakkan pergelangan tanganya ke kanan dan
ke kiri serta ke atas dan ke bawah untuk mewarnai
Anak menggerakkan pergelangan tangannya ke kanan dan
ke kiri atau ke atas dank e bawah untuk mewarnai gambar
Anak menggerakkan pergelangan tangannya dengan cara
mengetuk-ngetukan alat mewarnai pada obyek gambar
yang diwarnai
Skor
Deskripsi
Anak bias mewarnai dengan tidak keluar garis dan penuh
serta rapi
Anak bias mewarnai dengan tidak keluar garis dan penuh
Anak bias mewarnai dengan tidak keluar garis atau penuh
Anak mewarnai gambar dengan keluar garis serta penuh
Skor