Sie sind auf Seite 1von 8

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA PASIEN DENGAN HYPERTENSI

I. LANDASAN TEORI
a. Definisi

: meningkatnya tekanan darah secara tetap diatas normal (> 160/95


mmhg)

b. Klasifikasi

Ringan

: Bila tekanan diastolik 95 104 mmHg

Sedang

: Bila tekanan diastolik 105 114 mmHg

Berat

: Bila tekanan diastolik > 115 mmHg

c. Penyebab

I) Primer (Essensial)
II) Sekunder renal / renovaskuler, pil KB dll
d. Gejala
Sering tidak ada keluhan, tetapi bila ada biasana berupa sakit kepala, khususnya
bagian belakang kepala pada pagi hari
Riwayat tekanan darah tinggi dalam keluarga
e. Diagnosis : TD > 160 / 95 mmhg pada 3 kali pengukuran dalam waktu 1 2 mg
atau 2 hari berturut-turut apabila penderita dirawat
f. Pemeriksaan Penunjang :
Laboratorium
Ro Thorax
ECG
Fundus copy mata
USG Ginajal

g. Pengobatan :
Non Farmakogenetik
Diet rendah garam
Menurunkan BB
Menghindari stress
h. Patofisiologi
Pola makan yang tidak baik

Penumpukan kolesterol / glukosa

Sumbatan aliran darah

Jantung meningkatkan tekanan untuk mencukupi kebutuhan darah

Hypertensi / meningkatnya tekanan darah secara permanen

1. ASUHAN KEPERAWATAN
a. Pengkajian
1. Biodata identitas pasien dan penanggungjawab meningkat
2. Keluhan Utama
Sakit kepala (pusing), tidak bisa tidur
3. Riwayat Penyakit Sekarang Sejak beberapa hari yang lalu pasien mengeluh
sakit kepala (pusing) dan tidak bisa tidur, penglihatan kadang gelap

4. Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien pernah diopname dengan penyakit yang sama
Pasien tidak pernah menderita penyakit menular, menahun dan penyakit
turunan
5. Riwayat Penyakit Keluarga
Orang tua dan saudara ada yang menderita hypertensi
6. Data Psikososial
OS mengatakan cemas penyakit akan kambuh bahkan menyebabkan
bertambah, hubungan OS dengan keluarga, teman dan tetangga baik
7. Pemeriksaan Fisik
KU lemah, pasien tampak murung dan gelisah
Kesadarn kompos mentis
Warna kulit sawo matang
Vital sign :
TD meningkat

Nadi :

Suhu : normal

Resp : normal atau meningkat

Kepala
Konjungtiva merah muda
Sclera agak merah
Hidung : mucosa baik, tidak ada pernafasan cuping hidung
Telinga : pendengaran baik, tidak ada srumen

Mulut

Thyroid tidak ada pembesaran

Vena jugularis tidak ada pembesaran

Dada / Abdomen
Abdomen tidak kembung

Kandung kencing tidak penuh

Ekstremitas
Atas simetris dan terkoordinasi, oedema berkurang

Bawah simetris, terkoordinasi, oedema berkurang, varises


bertambah
8. Pola Kebiasaan Sehari-hari

Pola Nutrisi
Minum biasa
Makan 3 x /hari (nasi, sayur, lauk, buah) porsi sedang tidak habis
Makanan yang disukai sayur-sayuran, yang tidak disukai tidak ada

Pola eliminasi
BAK frekwensinya meningkat
BAB biasa

Pola aktivitas
Pagi sore sibuk di toko, sore istirahat, malam tidur
Dirumah sakit, berbaring saja ditempat tidur / bedrest duduk, rentang
gerak terbatas

Pola Tidur dan Istirahat


Tidur siang jam 13.00 14.00 di toko
Tidur malam jam 23.00 04.30
Di rumah sakit tidak bisa tidur karena sakit kepala yang menjalar ke
tengkuk

9. Pemeriksaan diagnostik
(1) Laboratorium
(a) Hematologi
HB

: 13,1 gr%

Hematocrite

: 40

McHc

: 32,8

Leucosit

: 6900

LED

: 18 38

Diff segmen

: 78

Lymfosit

: 21

Monosit

:1

(b) Kimia
BSN

: 96

BSPP

: 115

Kreatinin

: 1,04

BUN

: 13

Kolesterol

: 216

Billirubin direct

: 0,14

Total

: 0,35

Gross

: 1,86

TTT

: 2,23

SGOT

:9

SGPT

: 10

(c) Urine
Makroskopik

: Kuning muda keruh

BJ

: 1,025

pH

: 5,0

Lekosit

:1 2

Eritrosit

:0 1

Epitel

: 18 20

(d) Radiologi
Photo Thorax tampak pembesaran ringan pada CDR
10. Terapi
Infus D5 % 20 tetes / menit
Diet BB rendah garam
Lasix 2 x 1 amp
Esilgan 1 x 2 mg

Cedocard 3 x 5 mg
Morphin tetrasin 2 cc kp
b. Kemungkinan diagnosa keperawatan yang timbul
(1) Ganguan rasa nyaman (pusing) berhubungan dengan adanya peningkatan
tekanan vaskuler yang ditandai dengan pasien tampak murung, pasien
mengeluh pusing, pemeriksaan resp meningkat, nadi meningkat, TD
meningkat, sclera agak merah
(2) Gangguan kebutuhan tidur berhubungan dengan sakit kepala yang
menjalar ke tengkuk yang ditandai dengan pasien tampak lesu, matta sayu,
sclera agak merah dan sering menguap
(3) Gangguan rasa aman/ cemas berhubungan dengan ancaman serangan
ulang yang dapat menyebabkan kematian yang ditandai dengan os tampak
murung dan gelisah

INTERVENSI
Tgl
/
jam
1

Rencana Keperawatan
Diagnosa Keperawatan
2
1. Ganguan
rasa
nyaman
(pusing)
berhubungan
dengan adanya peningkatan
tekanan
vaskuler
yang
ditandai dengan pasien
tampak murung, pasien
mengeluh
pusing,
pemeriksaan
resp
meningkat, nadi meningkat,
TD meningkat, sclera agak
merah

2. Gangguan kebutuhan tidur


berhubungan dengan sakit
kepala yang menjalar ke
tengkuk yang ditandai
dengan pasien tampak lesu,
matta sayu, sclera agak
merah dan sering menguap

3. Gangguan rasa aman/


cemas
berhubungan
dengan ancaman serangan
ulang
yang
dapat

Kriteria

Intervensi

4
Tindakan
sederhana
yang dapat dilakukan :

Jelaskan
kepada pasien penyebab
pusing
dan
cara
mengatasinya dengan
banyak istirahat dan
mengurangi
gerakan
kepala untuk sementara
waktu

Kolaboras
i dengan tim medis
untik
pemberian
tensivask dan analgesik

Kolaboras
i dengan tim gizi untuk
pemberian diet rendah
garam dan mengurangi
makanan
yang
mengandung lemak

Jelaskan pada pasien


bahwa tidur merupakan
kebutuhan
dasar
manusia
Ciptakan suasana yang
nyaman
Kolaborasi
dengan
dokter

Jelaskan pada OS dan

menyebabkan
kematian
yang ditandai dengan os
tampak murung dan gelisah

keluarga
bahwa
serangan ulang dapat
dicegah atau dihindari
dengan jalan : obat yang
diberikan
harus
dimakan secara teratur,
pengaturan diet yang
baik, hindari kegitan
yang
banyak
membutuhkan energi,
lebih mendekatkan diri
pada tuhan, hindari
ketegangan
dalam
hidup, banyak istirahat,
kontrol
kesehatan
secara berkala

Das könnte Ihnen auch gefallen