Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
SI Depdiknas
SI Dikdasmen
SI PLB SI Lainnya
SI Dinas Pend.
Prov/Kab/Kota
Sekolah
Sekolah
Penyelenggara
Lainnya
Oleh karenanya, Direktorat Pendidikan Luar Biasa pada tahun 2004 membangun Sistem
Informasi Pendidikan Luar Biasa (SI-PLB) sebagai bagian integral dari SI-Dikdasmen
dan SI-Depdiknas. Agar pembangunan dan pengembangan SI-PLB dapat dilaksanakan
sesuai dengan tujuan, maka perlu disusun rancangan pengembangan SI-PLB yang
dijadikan rujukan bagi pengembang, pengelola dan pengguna.
Akhirnya kepada semua pihak yang telah memberi kontribusi dalam penyusunan
rancangan ini, kami mengucapkan terima kasih.
1
DAFTAR ISI
Halaman
2
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Direktorat Pendidikan Luar Biasa (PLB) sebagai salah satu bagian dari sistem
pendidikan nasional, tentunya perlu mengembangkan sekolah-sekolah
binaannya untuk mencapai kualitas lulusan yang dapat dibanggakan, sehingga
keberadaan Direktorat PLB dalam mencerdaskan anak bangsa yang
berkebutuhan khusus diakui masyarakat secara signifikan. Kesan yang
tampak selama ini adalah bahwa Sekolah Luar Biasa (SLB) merupakan wadah
bagi anak-anak yang tidak mempunyai harapan masa depan. Pandangan ini
perlu diubah dan diluruskan, sehingga SLB dapat menjadi lembaga pendidikan
yang mampu mendidik anak-anak yang berkebutuhan khusus menjadi manusia
3
yang berguna dimasa mendatang, paling tidak mereka tidak akan bergantung
banyak pada orang lain. Pekerjaan dimaksud tidak mudah, oleh karenanya itu
perlu ditangani secara serius dan kerja keras dari semua unsur yang terlibat di
dalamnya.
Bertolak dari kenyataan tersebut di atas, maka perlu segera dibangun “Sistem
Informasi Pendidikan Luar Biasa” yang berfungsi sebagai pengumpul,
pengolah, penyaji data dan informasi PLB yang baik sebagai acuan dalam
perencanaan pendidikan yang lebih efektif dan efisien. Diharapkan ke depan
kualitas lulusan PLB dapat meningkat dan lebih berperan di masyarakat,
sekaligus dapat memperbaiki citra pendidikan luar biasa yang selama ini
kurang dihargai.
B. Landasan Hukum
4
C. Tujuan
5
BAB II
RASIONALISASI
Data dan Informasi yang baik, tidak hanya harus akurat, valid dan
mencukupi, tetapi juga harus tepat waktu pada saat dibutuhkan sesuai dengan
situasi dan kondisi di lapangan. Harus diakui bahwa kualitas data dan
informasi yang dipakai dalam perencanaan pendidikan (khususnya di
lingkungan PLB), masih belum memadai, terbatas, lambat dan bahkan masih
merupakan data perkiraan yang kurang dapat dipertanggungjawabkan
validitasnya. Masalah-masalah tersebut mungkin disebabkan oleh.
6
3. Kurangnya sumberdaya manusia yang mempunyai kemampuan dan minat
yang cukup pada bidang pengelolaan data dan informasi, baik di pusat
maupun daerah.
7
Gambar 2.1 : Keruwetan dalam penanganan data dan informasi
8
BAB III
POLA PENGEMBANGAN SI PLB
9
kemana? . Yang lebih penting dari karakteristik SI modern adalah
kemampuan untuk menyajikan informasi saat ini dan prediksi masa depan,
berkenaan dengan kondisi internal dan ekternal organisasi, yang biasanya
tidak mungkin tersedia sebelum era komputerisasi. Dalam hal ini, SI harus
merupakan sebuah sistem yang luas dan menyeluruh yang melibatkan semua
fungsi-fungsi manajemen. Sistem ini harus senantiasa dapat beroperasi untuk
menyediakan informasi secara terus menerus kepada manajemen, sehingga
keputusan yang diambil tepat sasaran.
10
oleh DfEE, (2001) mensyaratkan bahwa SI harus mencakup prinsip-prinsip
sebagai berikut:
11
B. Arah Pengembangan
12
Gambar 3.1 : Posisi SI PLB pada jaringan SI Dikdasmen
DITJEN DIKDASMEN
DIREKTORAT TEKNIS
(DIREKTORAT PLB)
DINAS PENDIDIKAN
PROPINSI
DINAS PEND.
KAB/KOTA
Catatan :
Pengembangan SI PLB akan dilakukan secara bertahap dan
berkesinambungan dengan mempertimbangkan prioritas masing-masing level
institusi.
13
7. Pengadaan dan Pengembangan Software Aplikasi yang akan digunakan di
lingkungan Direktorat PLB, Dinas Pendidikan Propinsi/Kabupaten/Kota
dan sekolah penyelenggara PLB.
8. Pengembangan HomePage yang akan merangkum informasi dari
Direktorat PLB dan sekolah-sekolah binaannya.
9. Pengadaan jaringan internet dengan fasilitas Multi Users, sehingga setiap
pemakai dapat mengakses dalam waktu bersamaan
10. Pengadaan Point To Point Tower untuk menghubungkan SI PLB ke
jaringan SI Dikdasmen.
11. Diklat penggunaan jaringan (LAN) dan Internet untuk Staf Direktorat
PLB
12. Diklat pengoperasian Software Aplikasi bagi staf Direktorat PLB dan
wakil dari sekolah binaan
13. Diklat Pengoperasian Website (HomePage) bagi staf dan wakil dari
masing-masing sekolah binaan.
14. Pengolahan data dan distribusi informasi sesuai dengan kebutuhan
15. Revitalisasi software, hardware dan brainware SI yang ada di Direktorat
PLB dan sekolah-sekolah binaan
16. Mengembangkan mekanisme pengolahan dan distribusi informasi antar
lembaga PLB dengan menggunakan teknologi internet.
17. Peningkatan kualitas petugas SI PLB baik di tingkat pusat maupun daerah
melalui Diklat, Seminar, Work Shop, Simposium.
18. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan program SI PLB.
14
3. Pengelolaan data PLB .
4. Pengadaan dan pengembangan software aplikasi sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.
5. Pembuatan HomePage.
6. Monitoring dan Evaluasi operasional SI PLB pada tingkat propinsi atau
kabupaten/kota.
15
C. Mekanisme Pengolahan dan Pendistribusian Data dan Informasi PLB
16
Gambar 3.2 : Jaringan SI PLB dalam SI Dikdasmen dan SI Depdiknas
SI Depdiknas
SI Dikdasmen
SI PLB
SI Lainnya
SI Dinas
Pendidikan
Kab/Kodya
Sekolah
Penyelenggara Sekolah
PLB Lainnya
17
E. Ruang Lingkup Data dan Informasi PLB
Pengolahan data dan informasi Pendidikan Luar Biasa akan difokuskan pada
data internal Direktorat dan data sekolah penyelenggara PLB. Data dan
informasi Direktorat PLB dimaksud meliputi data:
1. Kepegawaian
2. Keuangan
3. Sarana dan Prasarana
4. Persuratan
5. Data lainnya yang diperlukan
18
Harapan yang ingin dicapai dari keberadaan SI PLB adalah meningkatnya
efektifitas dan efisiensi kerja antar lembaga PLB, dan terbangunnya
kepedulian masyarakat terhadap lembaga tersebut.
F. Personil SI PLB
Jumlah personil yang bertugas untuk mengembangkan SI PLB akan
disesuaikan dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi multi media.
Untuk memenuhi kebutuhan operasionalnya, Satuan Tugas SI di Direktorat
PLB meliputi :
1. Pengarah Umum
2. Pengarah Program
3. Pengarah Teknis
4. Ketua Satgas
5. Wakil Ketua
6. System Analist
7. Programmer
8. Pengelola Home Page
9. Pengelola Data dan Informasi
10. Pengelola Jaringan
11. Pengelola Administrasi
12. Operator
19
BAB IV
PENUTUP
Hal-hal yang perlu mendapat perhatian adalah bahwa SI PLB harus dapat
terhubung ke dalam berbagai sistem informasi yang ada, terutama SI
Dikdasmen. Berangkat dari keinginan tersebut, maka sewajarnya bila
Direktorat PLB mulai mengalokasikan anggaran yang memadai untuk
membangun dan mengembangkan program ini, secara berkesinambungan.
20
Daftar Pusataka :
Baines, E. (2000) Managing Information As A Resources In Coleman, M. and
Anderson, L. (Ed.) Managing Finance and Resources in Education,
London, Paul Chapman Publishing Ltd.
DfEE (2001) Information Management Strategy, URL,
http://www.dfee.gove.uk/a-z/RMATION%5Fmanagement.
Donovan, F. and Jackson, A.C. (1991) Managing Human Service
Organisation, Sydney, Prentice Hall.
Kroenke, D. and Hatch, R. (1994) Management Information Systems, New
York, McGraw Hill.
Laudon K.C. and Laudon, J.P. (1996) Management Information Systems:
Organisation and Technology, New York, Prentice Hall.
Laudon, K.C. and Laudon J.P. (2001) Essentials of Management Information
Systems: Organisation and Technology in the Networked Enterprise
(4th, Edn.), New York, Prentice Hall.
Matthews, D.Q. (1976) The Design of the Management Information System,
New York, Mason/Charter Publishers Inc.
McLeod, R. (1983) Manajemen Information System (2nd Ed.), Chicago,
Science Research Associates Inc.
Reynolds, R.C. (1992) Management Information System for Education,
Cambridge, Paul Chapman Publishing Ltd.
Sidi, I.D. (2002) Rancangan Induk Pengembangan Sistem Informasi
Dikdasmen, Jakarta, Dikdasmen, Depdiknas
Sukardika, K. (2001) Pendidikan Dalam Rangka Otonomi Daerah Dari
21
Lampiran 1
I. Tim Pengarah
NO NAMA JABATAN RUTIN TUGAS DALAM TIM
22