Sie sind auf Seite 1von 13

Utilitas Proses Peleburan Baja

pada EAF SSP 1


PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
Oleh :
1.

Fadhlillah Hawari (1006704575)

2.

Hermawan Adi Chandra (1006676666)

3.

Hestia Hartini Novitasari (1006704644)

4.

Johansyah (1006772512)

5.

Oktavian Budiansyah (1006676810)

Proses Peleburan Baja PT.Krakatau Steel

Proses Peleburan Baja di EAF


Slab Steel Plant 1 PT.Krakatau Steel
EAF (Electric Arc
Furnace) SSP 1

Proses Peleburan Baja di EAF


Slab Steel Plant 1 PT.Krakatau Steel

Penampakan
Electric Arc
Furnace (EAF)

Proses Peleburan Baja di EAF


Slab Steel Plant 1 PT.Krakatau Steel

Listrik EAF secara umum

Untuk meleburkan baja dibutuhkan energi minimum 300 kwh/ton. Jika panas
yang diperlukan melebihi melting pointnya, maka energi yang dibutuhkan akan
bertambah lagi, biasanya sampai 370 kwh/ton. Namun, efisiensi EAF hanya 5565%. Jadi total energi yang digunakan menjadi 560 680 kwh/ton.
Jika harga listrik Rp1.352 per kWh, maka total biaya yang digunakan untuk sekali
proses adalah sbb:
= Rp1.352 per kWh x 680 kwh/ton
= Rp919.360,00 per ton.

Proses Peleburan Baja di EAF


Slab Steel Plant 1 PT.Krakatau Steel
Jenis Raw Material :
1.

DRI (Direct Reduced Iron)/Besi Spons

2.

Scrap

3.

HBI (Hot Briquette Iron), CBI (Cold Briquette Iron), PI (Pig Iron)

4.

Kapur (CaO, CaCO3), Dolomit (CaOMgO) dan Grafit

Proses Peleburan Baja di EAF


Slab Steel Plant 1 PT.Krakatau Steel

A.

B.

Tahapan Proses Peleburan di EAF SSP 1:

Timeline operasi :

PREPARASI

1.

20 menit= Preparasi

Pengecekan, Operasi Gunning

2.

5 menit = Charging

CHARGING

3.

120 menit
Time)

4.

5 menit = Taping

Bucket dan Continuous Feeding


C.

MELTING
Penetrasi, Oxy Cutting

D.

REFINING
Pembentukan Slag, Foamy Slag (kontrol karbon)

E.

POURING/TAPING

= Melting, Refining (Power On

Utilitas pada Proses Pelebeuran Baja di


Slab Steel Plant 1
1.

Conveyor

Conveyor merupakan alat untuk mendistribusikan bahan baku ke dalam


dapur. Energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan conveyor ini lebih
kurang 204 kwh (satu conveyor, sejauh 100 m). Maka dengan biaya Rp1.352 per
kWh total biaya untuk total energo listrik yang digunakan sekali menggerakkan
conveyor= 204 kwh x Rp1.352 per kWh= Rp275.808,00.
Jika konveyor lebih dari satu dan jarak lebih dari 100 m maka biaya akan
bertambah lagi .

Utilitas pada Proses Pelebeuran Baja di


Slab Steel Plant 1
2. Slag line dan Slag pot
Slag line saluran untuk mengalirkan slag dari EAF menuju ke slagpot.
Slag akan mengalir secara otomatis ke slagpot jika tinggi yang dicapai telah
maksimum pada dapur.
Slag pot wadah untuk menampung slag yang keluar dari dapur. Slagpot
biasanya berada di bawah dapur (EAF). Slag yang ada di salgpot akan dibawa dan
diolah lagi di tepat pengolahannya di PT Krakatau Steel

Utilitas pada Proses Pelebeuran Baja di


Slab Steel Plant 1
3. Refine Combine Burner (RCB)

Digunakan untuk meningkatkan panas di dalam EAF serta membentuk foamy


slag dengan cara menginjeksikan gas alam dan oksigen.

Harga gas alam metana U.S dolaar 4.402 per mmBtu = 4.402 / 51.82 per ton
= U.S dollar 84.9 per ton
= Rp 984.840,00 per ton

Harga oksigen Rp25.000 per dm3 = Rp25.000.000 per m3

Jadi,total biaya adalah tergantung berapa penggunaan gas-gas tersebut.


Biasanya penggunaan bervariasi tergantung berapa panas yang kurang saat
peleburan.

Utilitas pada Proses Pelebeuran Baja di


Slab Steel Plant 1
4. Thermocouple
untuk mengetahui gradien perbedaan antara suhu program dan
sebenarnya di dalam dapur digunakanlah thermocouple. Thermocouple
dicelupkan ke dalam lelehan baja dalam dapur pada saat ingin mengetahui
temperatur pada saat itu.
5. Dedsuting System
agar panas dari dapur tidak mengalir mutlak keluar maka panas tersebut
dialirkan melalui saluran yang disebut dedusting system yang terhubung langsung
dengan EAF. Hasil akhirnya, energi panas ini dapat juga digunakan sebagai energi
penggerak seperti turbin disamping untuk dibuang saja keluar.

Utilitas pada Proses Pelebeuran Baja di


Slab Steel Plant 1
6.Gunning Machine

Digunakan untuk menembakkan MgO dan CaO ke dalam refraktori EAF sebelum digunakan untuk
melebur baja. Tujuannya agar basasitasnya meningkat dan tidak mudah tergerus.

7. Elektroda grafit

Digunakan sebagai penghasil panas utama dengan mengalirkan fluks ke arah bahan baku di dalam
EAF. Dalam seklai proses peleburan digunakan 3 batang elektroda dimana masing-masingnya terdiri
dari 3 potongan yang dapat disambung-lepas.Diameternya sekitar 0.6 meter. Panjang sekitar 6
meter (volume=6,79 m3).Harganya berkisar US $1800-2500 / Metric Ton. Satu elektroda memiliki
berat sekitar 20 ton. Maka untuk sekali proses yang membutuhkan 3 elektroda diperlukan biaya
sebesar:

6,79 x 20 x U.S dollar 2500 x 3 bh electroda

=U.S dollar 1.018.500

= Rp 11.824.600.000, -

TERIMA KASIH

Das könnte Ihnen auch gefallen