Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
B. JENIS-JENIS PENELITIAN
Dari berbagai literatur yang ada jenis penelitian sangat banyak sekali.
Menurut Sugiyono (2002:2) jenis penelitian dapat dikelompokkan menurut
tujuan, pendekatan, tingkat eksplanasi dan jenis data. Berikut ini pembagian
jenis penelitian menurut Sugiyono (2002: 2-10):
Tabel 3
Tujuan
Pendekatan
Tingkat Eksplanasi
Jenis Data
1. Murni 1. Survey
1. Deskriptif
1. Kuantitatif
2.
2. Ex Post Facto
2. Komparatif
2. Kualitatif
Terapan
3. Eksperimen
3. Assosiatif
3. Gabungan Keduanya
4. Naturalistik
5. Policy Research
6. Action
Research
7. Evaluasi
8. Sejarah
Sedangkan Nazir (1999:54) membagi penelitian menjadi 5 kelompok yaitu:
Tabel 4
Sejarah
Deskripsi
Eksperiment Grounde Penelitia
al
1. Sejarah
komparatif
2. Yuridis
legal
3. Biografis
4.
Bibliografis
1. Survey
2. Deskriptif
berkesinambungan
3. Studi kasus
4. analisis
pekerjaan
5. Studi komparatif
6. Studi waktu
1. Absolut
2. Komparatif
3. True
experimental
4. Quasi
experimental
d Theory
n
Tindakan
Grouded
Theory
Action
Research
1. Penelitian eksplorasi
2. penelitian pengembangan
3. penelitian verifikasi
Menurut pendekatan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Menurut tempat
1. Penelitian perpustakaan
2. Penelitian laboratorium
3. Penelitian kancah
Menurut pemakaian
1. Penelitian murni
2. Penelitian terapan
1.
2.
3.
4.
1. Penelitian deskriptif
2. penelitian eksplanasi
1. Penelitian histories
2. Penelitian ekspos facto
3. Penelitian eksperimen
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
Penelitian
cross sectional
longitudinal /time series
studi kasus
Grounded
survey
assessment
evaluasi
aksi
Penelitian pendidikan
Penelitian ekonomi
Penelitian hukum
dll
Tujuan penelitian
1. Penelitian eksploratori
2. Penelitian deskriptif
3. Penelitian eksplanatory
Manfaat penelitian
Waktu penelitian
1. Data kuantitatif
a. Penelitian eksperimen
b. Penelitian survey
c. Penelitian content analisis (analisis isi)
d. Penelitian existing statistic
2. Data kualitatif
a. Penelitian lapangan (field research)
b. Penelitian sejarah (comparative historical)
1. Penelitian Eksploratory
Penelitian yang bertujuan untuk mengeksplorasi topik baru, menggambarkan
fenomena sosial dan menjelaskan bagaimana terjadinya suatu fenomena sosial.
Tujuan penelitian eksplorasi adalah:
a. Menjadikan sebuah topik yang baru dikenal oleh masyarakat luas.
b. Mengembangkan gambaran dasar mengenai topik yang sedang dibahas.
c. Menggeneralisasi beberapa gagasan dan mengembangkan teori yang bersifat
tentatif.
d. Membuka kemungkinan diadakanya penelitian lanjutan mengenai topik yang
sedang dibahas.
e. Memformulasikan pertanyaan dan menjelaskan kembali sebuah topik sehingga
menjadi lebih sistematik untuk dimengerti.
f. Mengembangkan teknik dan arah untuk penelitian selanjutnya.
2. Penelitian Deskriptif
Tujuan penelitian deskriptif adalah menyajikan gambaran yang lengkap mengenai
setting sosial dan hubungan-hubungan yang terdapat dalam penelitian.
Tujuan dari penelitian deskriptif adalah:
3. Penelitian Eksplanatory
Penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan bagaimana sebuah fenomena sosial
terjadi. Tujuan dari penelitian ekplanasi yaitu:
a. Menjelaskan secara akurat sebuah teori.
b. Mencari penjelasan yang lebih baik mengenai sebuah topik.
c. Mengembangkan pengetahuan yang lebih jauh mengenai sebuah proses.
d. Menghubungkan topik-topik yang berbeda namun memiliki kesamaan dalam
pernyataan.
e. Membangun dan memodifikasi sebuah teori sehingga menjadi lebih lengkap.
f. Mempertahankan sebuah teori dalam topik baru.
g. Menghasilkan bukti untuk mendukung sebuah penjelasan atau prediksi.
4. Penelitian Murni
Penelitian murni menjelaskan pengetahuan yang amat mendasar mengenai dunia
sosial. Penelitian ini mendukung teori yang menjelaskan bagaimana sosial, apa yang
menyebabkan sebuah peristiwa terjadi.
5. Penelitian Terapan
Penelitian yang bersifat pragmatis serta berorientasi pada perubahan serta mencoba
untuk menyelesaikan masalah tertentu secara spesifik. Penelitian ini menghasilkan
rekomendasi-rekomendasi bagi masalah-masalah tertentu, dan bukan semata-mata
untuk mengembangkan teori.
Beda Penelitian Murni dan Terapan
Penelitian murni
Penelitian terapan
a. Panel studi, yaitu peneliti mengamati kelompok orang-orang yang sama dalam
kurun waktu yang berbeda.
b. Time series, yaitu peneliti mengumpulkan tipe informasi yang sama mengenai
perubahan gejala dari sekelompok orang dalam waktu yang berbeda.
c. Cohort studi, yaitu peneliti mengamati perubahan gejala pada pada sejumlah
responden dengan karakteristik yang sama bisa dilihat dari pengalaman hidup
yang dimilikinya.
8. Penelitian Case Study
Penelitian ini bersifat mendalam dengan penekanan pada kasus-kasus yang spesifik
yang terjadi pada satu rentang waktu yang ketat.
9. Penelitian Eksperimen
Penelitian yang dilakukan dalam lingkungan laboratorium maupun dalam
kehidupan yang sebenarnya. Peneliti biasanya menciptakan kondisi yang dimanipulasi
bagi salah satu kelompok subyek penelitiannya.
10. Penelitian Survey
Peneliti mengajukan pertanyaan tertulis, baik yang telah tersusun dalam kuisioner
maupun dalam wawancara.
11. Penelitian Content Analisis
Teknik pengumpulan data untuk menjelaskan formasi yang terdapat dalam material
yang bersifat simbolik seperti gambar, film dan lirik lagu.
12. Penelitian Excisting Variabel
Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan data statistik yang dikumpulkan
pada penelitian terdahulu maupun laporan yang diberikan oleh pemerintah.
13. Penelitian Lapangan
Penelitian yang dilakukan dalam bentuk studi kasus pada kelompok kecil orang
dalam durasi waktu tertentu.
14. Penelitian historical comparative
Menjelaskan aspek-aspek kehidupan sosial yang terjadi di masa lalu atau yang
terjadi pada kebudayaan yang berbeda.Penelitian historis bertujuan untuk
merekonstruksi masa lampau secara sistematis dan obyektif, dengan cara
mengumpulkan, mengevaluasi dan memverifikasikan, serta mensistematiskan buktibukti untuk menegakkan fakta dan memperoleh kesimpulan yang kuat, dihubungkan
dengan fakta yang ada pada masa sekarang dan proyeksi masa depan.
15. Penelitian Perkembangan
Penelitian perkembangan bertujuan untuk menyelidiki pola dan perurutan
pertumbuhan atau perubahan sebagai fungsi waktu. Contoh studi mengenai
pertumbuhan anak secara langsung dengan mengukur pertumbuhan dan
perkembangan anak (individu) yang diteliti.
16. Penelitian Korelasional
Tujuan penelitian korelasional adalah untuk menyelidiki sejauh mana variasi-variasi
pada suatu faktor berkaitan dengan variasi-variasi pada satu atau lebih faktor lain
berdasarkan pada koefisien korelasi.
17. Penelitian Kausal Komparatif
Dirancang dan diarahkan untuk memecahkan suatu masalah tertentu, yang dapat
berupa jawaban masalah atau dapat menentukan hubungan antara variabelvariabel tertentu.
Dilaksanakan
menurut
pola
tertentu,
dari yang
paling sederhana sampai yang kompleks, hingga tercapai tujuan secara efektif
dan efisien.
2. Berencana : Dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya
sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
3. Mengikuti
konsep
ilmiah :
penelitian mengikuti
cara-cara
mulai
awal
yang
sampai
sudah
akhir
kegiatan
ditentukan
, yaitu