SINDROMA OVARIUM

POLIKISTIK (SOPK)
Dr. Andi Mardiah Tahir, Sp.OG
Divisi Fertilitas Endokrinologi Reproduksi (FER)
Bag. OBGIN FK Unhas

Definisi

SPOK kumpulan gejala, bukan penyk.

Penyebab pasti ???
Insiden tinggi pd wanita usia reproduksi
Ditemukan o/ Stein & Levental, 1935
berupa gej = ggn haid, infertilitas,
hirsutisme, obesitas

Etiologi & Patogenesis

??? Diduga ggn pengaturan ovarium,
ketdk mampuan enzim yg berperan pd
proses sintesis E di ovarium
P pengluaran LH P sintesis androgen
di ov fibrosis ddg ov,hirsutisme,akne.
Nisbah LH/FSH >3 LH aromatisasi
E menjd androgen
Androgen di foll atresia foll > dini
Ada hub dg resistensi insulin.

Diagnosis

USG : Foll 7-10mm ( Gbran roda pedati )

Laparoskopi Baku emas ( Gold standart )
Lab : Analisa hormon (FSH, LH, T, DHEAS)
Kriteria D/:
Mayor : Anovulasi & hiperandrogenemia
Minor : RI, hirsutisme, obesitas, LH/FSH >2,5,
USG ada ovarium polikistik (PCO)
Kriteria min :Anovulasi, LH/FSH>2,5 & USG+
( 1 kriteria mayor, 2 kriteria minor)

Manajemen
Belum ingin anak :
- Pil KBMenekan fs ov & sekresi LH,
E sintetik memicu prod SHBG di hepar
Siproteron asetat (anti androgen)
- Spironolakton (antagonis androgen)
- GnRh analog (agonis atau antagonis)
- Obesitas BB (diet, OR)
- Desensitasi Insulin (Metformin)

Manajemen

Ingin hamil : Pemicu ovulasi

Klomifen sitrat : m aromatisasi T E2
FSH murni keseimbangan LH/FSH=1
Drilling ovarium dg laparoskopi m
kadar T dlm foll (7-10 lubang)
Reseksi baji ovarium tidak dilakukan lg.