Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
51
dengan pengocokan agar kontak antara sampeldan pelarut semakin sering terjadi,
sehinggaproses ekstraksi lebih sempurna. Pelarut yangdigunakan dalam penelitian ini adalah
etanol96% p.a. Pemilihan pelarut ini karena senyawaflavonoid yang ada dalam daun
beluntasmerupakan senyawa yang bersifat polarsehingga harus dilarutkan dengan pelarut
yangbersifat polar. Suatu molekul bersifat polarapabila tersusun atas atom-atom yang
berbedadan molekul yang tersusun atas atom-atomyang sama.
Vacum
y a n g d i p a k a i d a l a m p r o s e s maserasi berfungsi untuk mempermudahproses
penguapan pelarut dengan memperkeciltekanan dalam
vacum
daripada di luarruangan, sehingga temperatur di bawah titik di di hd a np e l ar ut da pa t
me n gu a p. Warna hijau pekat pada filtrat terbentuk karena pelarut yang digunakan tidak
hanyame ng e ks tr ak s i s e n ya w a f l av on oi d me l a i nk a n juga mengekstraksiklorofil yang
ada dalamtumbuhan. Filtrat hasil penyaringandifraksinasi dengan metode ekstraksi caircairmenggunakan corong pisah dengan pelarut n-heksana untuk memisahkan senyawasenyawanonpolar seperti klorofil, triterpen, lemak dansenyawa nonpolar lain. Penambahan nheksana sebanyak 100 ml memisahkansenyawa nonpolar yang ada dalam ekstrak