Gambar 2. Ringkasan efek ukuran untuk penamaan.

SD: standar deviasi; 95% CI: 95% interval

kepercayaan; Std. Perbedaan mean: perbedaan mean standar; IV: pada gambar caption berarti
varians terbalik.

Gambar 3. Ringkasan efek ukuran untuk pengulangan. SD: standar deviasi; 95% CI: 95%
interval kepercayaan; Std. Perbedaan mean: perbedaan mean standar; IV: pada gambar caption
berarti varians terbalik.

Gambar 4. Ringkasan efek ukuran untuk pemahaman. SD: standar deviasi; 95% CI: 95% interval
kepercayaan; Std. Perbedaan mean: perbedaan mean standar; IV: pada gambar caption berarti
varians terbalik.

Pemahaman
Dari 4 artikel, artikel 3 (n = 79) melaporkan data yang berkaitan dengan pemahaman.
BADE dan AAT digunakan untuk mengevaluasi pemahaman. Karena data yang
homogen (I2 = 0%, Ara. 4) di seluruh studi sehingga dipilih model fixed-efek. Tidak ada
efek pengobatan ditemukan sesuai dengan meta-analisis dengan SMD 0,31, CI 95%
dari -0.14-0.75, dan p = 0,18.

hasil sekunder

Perubahan rangsangan otak. Dari 4 artikel, hanya 1 (25) (N = 29) memberikan data
yang lengkap berkaitan dengan perubahan pada bagian yang dapat dirangsang di otak.
AVI digunakan untuk penilaian. Terdapat perbedaan signifikan antara AVI dngan sham (16,9 42,81) dan kelompok RTM (7,6 33,55) setelah pengobatan (p = 0,023).
Efek samping. Tak satu pun dari studi melaporkan efek samping terhadap pengobatan.

analisis sensitivitas
Model fix-efek digantikan dengan model acak-efek Model untuk menguji SES. Tidak ada
perbedaan yang ditemukan setelah mengubah metode, menunjukkan kualitas tinggi
dari data.

bias publikasi
Tidak ada bias publikasi dalam penamaan, pengulangan atau pemahaman diidentifikasi
dengan uji plot corong Begg dan uji garis regresi Egger (Begg uji: p = 0,308, p = 0,308,
p = 1, masing-masing, dan Egger test: p = 0,823, p = 0,721, p = 0,989, masing-masing).
Plot Corong ditunjukkan pada Gambar. 5.