JERAWAT / ACNE

Acne

Peradangan kronik kelenjar

polisebaseus disertai penyumbatan
dan penimbunan bahan keratin
Letak: muka, leher, dada, lengan atas
dan punggung.
Gambaran klinis ditandai adanya
erupsi komedo, papel, pustul, nodulus
dan kiste serta jaringan parut
hipotrofik maupun hipertrofik.

Patogenesis

Penyumbatan duktus polisebaseus.

Meningkatnya produksi sebum.
Perubahan biokimia susunan lemaklemak permukaan kulit.
Kolonisasi kuman didalam folikel
polisebaseus.

Pembagian Acne
Ringan
non inflamasi, komedo, milia.
Sedang
inflamasi +
Berat
Nodulocystic

Ringan

Sedang

Berat

Penatalaksanaan acne

Preventif
Kuratif

Tata laksana acne

Perawatan kulit (Skin care)
Nasehat makanan
Medikamentosa

Pembersihan
Cleansing
Facial Wash
Toner

Yang mengandung bahan antiseptik

atau obat obatan
Tea tree, klorofil, BPO, Antibiotik,
Sulfur

Cleansing solution

Acid salicyl
Resorcin
Biboras natricus
Spirt. Camphoratus
Aqua rosarum
Spirt. Dilutus
ad

2
2
4
5
140
200

Acne Lotion
Asam salisilat
Resorsinol
LCD
Sulfur praecipitatum
Tea tree
Antibiotika
Minyak terpen

Sediaan Krim
Tretinoin
BPO
Antibiotika
Kortikostreroid
Sulfur
Asam salisilat

Sediaan Oral
Antibiotika
Kortikostreroid
Isotretinoin
Zn Gluconas
Vitamin A

APA TUJUAN TERAPI ORAL ?

1.

Menurunkan populasi mikroorganisme

di folikel pilosebasea dan permukaan
kulit.

2.

Menurunkan kadar asam lemak bebas.

3.

Menekan peradangan.

4.

Menginhibisi langsung ensim lipolitik

lipase.

KAPAN TERAPI ORAL DIBUTUHKAN ?

Bila terapi topikal tidak berhasil

Pada acne inflamasi
Pada acne gradasi sedang atau
berat

Resep oral anti acne (1)

Acne lotion
S ue
Benzoil peroksida 5 %
S sore hari
Vit C
100 mg
Vit B compl
1 tb
Zn Gluconas 100 mg
S 3 dd 1
Vitamin A 20.000 IU
S 1 dd 1

Resep oral anti acne (2)

Tetrasiklin 500 mg
S 4 dd 1 ac
Yeastafort
S 3 dd 1
Vitamin A 20.000 IU
S 1 dd 1

Resep oral anti acne (3)

Doksisiklin 100 mg
S 1 dd 1
Interhistin
50 mg
Medrol
4 mg
S 3 dd 1

Resep oral anti acne (4)

Clindamisin
300 mg
S 2 dd 1 ac
Loratadine
5 mg
Prednison
5 mg
S 2 dd 1

Sediaan Parenteral
Zn Gluconas
Kortikostreroid (KIL)

Tretinoin

Iritan
Meningkatkan pulih asal (turnover) sel di
dalam duktus polisebaseus,
Mengurangi perlekatan sel di epidermis
(decreased cohesiveness),
Mengeluarkan isi komedo,
Mengurangi proses radang,
Mempertinggi penetrasi transepidermal
untuk antibiotika dan benzoil peroksida.

Benzoil Peroksida
Iritan
Deskuamasi intraepidermal,
Menekan asam lemak bebas,
Bakteriostatik terhadap
Propionibacterium acnes,
Mencegah hidrolisis trigliserida.

Antibiotika

Tetrasiklin
Doksisiklin
Demeklosiklin
Minosiklin
Klindamisin

Lincomisin
Erythromisin
Cotrimoxasol
Ciprofloxacin

Kindamisin
Derivat Lincomisin
Mekanisme kerja : mengikat
ribosom, sehingga menghalangi
pemindahan RNA (Ribo Nucleic Acid)
untuk pembentukan kompleks
ribosomal / messenger-RNA dari
kuman akibatnya mikroorganisme
tidak dapat membentuk protein
essential.

Terima kasih