CARA PENGOLAHAN

1. Direbus

Sesudah direbus Keadaan telur

3 menit

Putih telur mulai mengental dan sedikit

mengeras.

4 menit

Putih telur agak mengeras, merahnya masih

lembek.

5 menit

Putih telur keras, merah mulai membeku.

6 menit

Bagian luar dari merahnya agak keras tetapi

bagian dalam masih agak cair.

8 menit

Merahnya sudah agak keras tetapi masih

terlalu lembek untuk dikerat.

15 menit

Pada merahnya mulai ada warna hijau

kebiru-biruan.

2. Digoreng

Telur yang digoreng utuh tanpa merusak

merahnya disebut telur mata sapi; yang
didadar disebut telur dadar atau dalam
bahasa asing ommelette.
Ada 2 cara membuat telur dadar ialah :

Telur dikocok
Telur dipisah antara putih dan kuning

Diposir (asal kata pocheren)

Tujuan dari cara pengolahan ini adalah
memperoleh telur yang dimasak utuh
tanpa
menggunakan minyak goreng atau lemak.

Beberapa

jenis zat gizi, seperti protein,

lemak, zat besi, dan vitamin A relatif tidak
banyak berubah jumlahnya setelah melalui
proses pemasakan. Oleh karena itu,
makan telur matang lebih dianjurkan
daripada telur mentah. Kontaminasi pada
telur mentah bisa mendatangkan risiko
kesehatan yang tidak dikehendaki (infeksi
Salmonella menyebabkan mual, muntah,
dan pusing)

Lain-lain

Di Negara-negara barat, telur bebek

tidak dijual dan dikonsumsi
Untuk anak-anak yang masih dalam
pertumbuhan, mengonsumsi telur
sehari satu butir merupakan jaminan
untuk mendapatkan intake gizi yang
baik untuk menopang pertumbuhan
fisik dan kecerdasannya

Ketika bayi dan anak-anak pertama kali berkenalan

dengan telur, terkadang muncul alergi. Hal ini perlu
disiasati dengan cara berikan kuning telur saja.
Sebagaimana disebutkan diatas, kuning telur
mengandung gizi lebih tinggi daripada putihnya.
Pada sebagian orang, telur terkadang ditakuti karena
kandungan kolesterolnya tinggi. Mungkin hal ini
benar untuk orang-orang dewasa diatas usia 40 tahun
yang telah terdeteksi rawan kolesterol tinggi. Namun,
bagi anak-anak (terutama balita) kolesterol ini justru
sangat dibutuhkan sebagai salah satu bahan dasar
penyusun kecerdasan. Unsur lemak dan kolesterol
cukup dominan dalam komposisi otak kita.

Kandungan Kolesterol Pangan (per 100 g)

Pangan

Kolesterol (mg)

Otak

2000

Hati

436

Telur (1 butir)

252

Daging sapi

89

Daging ayam

79

Susu

13

Tabel diatas menunjukkan bahwa dibandingkan

daging dan susu, kandungan kolesterol telur
memang lebih tinggi. Kebutuhan kolesterol ratarata perhari adalah 300 mg. oleh karena itu, makan
satu butir telur sudah mencukupi 80% dari
kebutuhan kolesterol tubuh