Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Susut kualitatif
Bahan pangan mengalami penurunan mutu
sehingga tidak layak lagi dikonsumsi oleh manusia
perubahan-perubahan biologi (mikroba, serangga,
tungau, respirasi)
perubahan-perubahan fisik (tekanan, getaran, suhu,
kelembaban)
perubahan-perubahan kimia dan biokimia (reaksi
pencoklatan, ketengikan, penurunan nilai gizi dan aspek
keamanan terhadap kesehatan manusia)
Susut kuantitatif
Kehilangan jumlah atau bobot hasil pertanian,
akibat penanganan pasca panen yang tidak
memadai, dan karena gangguan biologi (proses
respirasi, serangan serangga dan tikus)
mikrobiologis
Kerusakan
mekanis dan fisik
Kerusakan kimiawi
Kerusakan biologis
Kerusakan Mikrobiologi
Bakteri,
kapang, khamir
Cara perusakan: menghidrolisa atau
mendegradasi makromolekulmakromolekul yang menyusun bahan
pangan menjadi fraksi-fraksi yang
lebih kecil
Lanjutan
Faktor-faktor
yang mempengaruhi
pertumbuhan mikroba:
Aktivitas air (Aw) bahan pangan (air
bebas yang terkandung dalam bahan
pangan yang dapat digunakan oleh
mikroba untuk pertumbuhannya)
pH bahan pangan
Kandungan zat gizi bahan pangan
Suhu penyimpanan dan pengolahan
Ketersediaan oksigen
Bakteri
Khamir
Kapang
Bakteri halofilik
Aw minimum
0,90
0,88
0,80
0,75
Kapang serofilik
0,65
Khamir osmofilik
(tahan kekeringan)
0,60
Infeksi:
3-12 jam
Muntah-muntah ringan dan diare
Racun yang dihasilkan dalam bahan pangan oleh
Staphylococcus aureus dan Clostridium
botulinum
Mikotoksin oleh Aspergillus flavus
mekanis
fisik
Kerusakan Kimiawi
Reaksi
pencoklatan:
Enzimatis
Nonenzimatis
Proses
ketengikan:
Oksidatif
hidrolisis
Enzim
oksigen
Reaksi pencoklatan
nonenzimatis
Reaksi
maillard
Karamelisasi
Pencoklatan
akibat vitamin C
Reaksi
Maillard
Lanjutan
Reaksi
Karamelisasi
Pencoklatan akibat
Vitamin C
Merupakan
Kerusakan
Biologis
KUALITAS (mutu)
PANGAN
Definisi:
Kramer
cacat fisik;
kinestika yaitu tekstur, kekentalan dan
konsistensi;
flavor yaitu sensasi dari kombinasi bau dan
cicip,
karakteristik tersembunyi
nilai
gizi
keamanan mikrobiologis.
Jenis Mutu
Mutu
gizi
Mutu fisik
Mutu organoleptik
Mutu kimia
Mutu mikrobiologis
Mutu Gizi
Berhubungan
air
Mutu Kimia
Kimia
struktural
Kimia aktif (ditambahkan untuk
berbagai keperluan sesuai aturan)
Kimia racun (alami, ditambahkan tidak
sesuai aturan)
Mutu Mikrobiologis
Menurunkan
mutu dan
membahayakan kesehatan
Pentingnya mutu mikrobiologis:
Aspek sanitasi
Aspek pengolahan
Aspek kesehatan
Daya awet/umur simpan
Mutu Fisik
Sifat
Mutu Organoleptik
Sifat
Pengamatan
visual (Pengawasan
Mutu)
Pemanenan
Sortasi
Grading
Pemeriksaan
Pemeriksaan mutu
Pengendalian proses
Standar mutu
Terima
kasih