Sie sind auf Seite 1von 26

Bab 4-Semester Genap

T.P. 2015/2016
Logika Matematika
Standar Kompetensi:
Menggunakan logika matematika dalam pemecahan masalah yang
berkaitan dengan pertanyaan majemuk dan pertanyaan berkuantor.

Kompetensi Dasar:
Memahami pernyataan dalam matematika dan ingkaran atau
negasinya.
Menentukan nilai kebenaran dari suatu pernyataan majemuk dan
pernyataan berkuantor.

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi, S.Pd

Indikator :
1. Menjelaskan arti dan contoh dari pernyataan
dan kalimat terbuka, serta menentukan nilai
kebenaran suatu pernyataan.
2. Menentukan ingkaran atau negasi dari suatu
pernyataan beserta nilai kebenarannya.
3. Menentukan nilai kebenaran dari suatu
pernyataan majemuk berbentuk konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
4. Menentukan ingkaran atau negasi dari suatu
pernyataan majemuk berbentuk konjungsi,
disjungsi, implikasi, dan biimplikasi.
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi, S.Pd

Kalimat Terbuka
1. Kalimat terbuka dapat diubah menjadi pernyataan dengan
cara mengganti peubah pada himpunan semestanya.
2. Penyelesaian kalimat terbuka adalah nilai pengganti pada
himpunan semesta yang mengubah kalimat terbuka
menjadi pernyataan yang benar.
3. Himpunan penyelesaian kalimat terbuka adalah suatu
himpunan dengan anggota-anggota merupakan
penyelesaian dari kalimat terbuka itu.

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari


Dewi, S.Pd

Pernyataan, Nilai Kebenaran, dan Kalimat Terbuka


Pernyataan adalah kalimat yang benar saja atau salah saja,
tetapi tidak dapat sekaligus benar dan salah.
Kalimat terbuka adalah kalimat yang memuat peubah/
variabel, sehingga belum dapat ditentukan nilai kebenarannya
(benar atau salah).
Contoh:
Jika x diganti 3, diperoleh 2(3) + 3 = 11 Pernyataan SALAH
Jika x diganti 4, diperoleh 2(4) + 3 = 11 Pernyataan BENAR
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,

Ingkaran atau Negasi


Jika p adalah pernyataan yang diketahui, maka ingkaran atau
negasi dari p dapat ditulis dengan memakai lambang.

~p
dibaca: tidak benar p atau bukan p.
i.

Jika p adalah pernyataan yang bernilai benar, maka ~p bernilai salah.

ii. Jika p adalah pernyataan yang bernilai salah, maka ~p bernilai benar.

~p

B
S

S
B

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,

Hubungan Antara Ingkaran Pernyataan dengan


Komplemen Himpunan
P merupakan penyelesaian kalimat terbuka p(x) dalam
semesta S, p merupakan pernyataan yang terbentuk
dengan mengganti x S, maka himpunan komplemen dari
P (ditulis P) merupakan penyelesaian kalimat terbuka
~p(x) dalam semesta S yang sama.
S
P
P

P = {xl ~p(x)}

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi, S.Pd

Disjungsi
Disjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari
dua pernyataan p dan q yang dirangkai dengan
menggunakan kata hubung atau.

p v q
(dibaca: p atau q)

Ada dua macam disjungsi, yaitu disjungsi ekslusif


dan disjungsi inklusif.
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari
Dewi, S.Pd

Nilai Kebenaran Disjungsi


Nilai kebenaran disjungsi p v q dapat ditentukan melalui definisi berikut.

p v q benar, jika salah satu di antara p dan q benar atau p dan q duaduanya benar.

p v q salah, jika p dan q dua-duanya salah.


Tabel kebenaran disjungsi p v q

(1)
(2)
(3)
(4)

pvq

B
B
S
S

B
S
B
S

B
B
B
S

(1)
(2)
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

(3)

Hubungan Antara Disjungsi Dua Pernyataan


dengan Gabungan Dua Himpunan
Jika P dan Q masing-masing merupakan himpunan penyelesaian dari kalimat
terbuka p(x) dan p(x) pada himpunan semesta S, maka P Q adalah himpunan
penyelesaian dari kalimat terbuka p(x) v p(x) pada himpunan semesta S.
P = {x l p(x)}, p benar jika x P}
Q = {x l q(x)}, q benar jika x Q}
P Q = {x l p(x) v q(x)}, p v q benar jika x (P Q)
S
P

QP Q

P Q = {x l p(x) v q(x)}

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,

Konjungsi
Konjungsi adalah pernyataan yang dibentuk dari
dua pernyataan p dan q yang dirangkai dengan
menggunakan kata hubung dan.
Konjungsi pernyataan p dan pernyataan q ditulis
dengan lambang:

(dibaca: p dan q)
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,
S.Pd

Nilai kebenaran konjungsi p q dapat ditentukan dengan


menggunakan definisi berikut:

q benar, jika p benar dan q benar

p q salah, jika salah satu p atau q salah atau p salah


dan q salah

Tabel kebenaran konjungsi p q

B
B
S
S

B
S
B
S

B
S
S
S

(2)

(3)

(1)

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

(1)
(2)
(3)
(4)

Hubungan antara Konjungsi Dua Pernyataan


dengan Irisan Dua Himpunan
Jika P dan Q masing-masing merupakan himpunan penyelesaian dari
kalimat terbuka p(x) dan q(x) pada himpunan semesta S, maka P Q
adalah himpunan penyelesaian dari kalimat terbuka p(x) q(x) pada
himpunan semesta S yang sama.

P = {x l p(x)}, p benar jika x P}


Q = {x l q(x)}, q benar jika x Q}

P Q = {x l p(x) q(x)}, p q benar jika x (P Q)


S
P

P Q = {x l p(x) q(x)}
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

Implikasi
Implikasi atau pernyataan bersyarat/kondisional adalah pernyataan
majemuk yang disusun dari dua buah pernyataan p dan q dalam bentuk
jika p maka q.
Implikasi jika p maka q dapat ditulis dengan lambang sebagai berikut.

(dibaca: jika p maka q)

Implikasi p q dapat dibaca

i.

p hanya jika q

ii. q jika p
iii. p syarat cukup bagi q
iv. q syarat perlu bagi p
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,

Nilai kebenaran p q dapat ditentukan dengan menggunakan


definisi berikut.

p q dinyatakan salah, jika p benar dan q salah.


Dalam kemungkinan yang lainnya p q dinyatakan benar.
Tabel kebenaran implikasi p q

(1)
(2)
(3)
(4)

pq

B
B
S
S

B
S
B
S

B
S
B
B

(1)

(2)

(3)

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

Hubungan antara Implikasi dengan Himpunan Bagian


Jika P dan Q masing-masing merupakan himpunan
penyelesaian dari kalimat terbuka p(x) dan q(x) pada
himpunan semesta S, maka p q benar jika P Q.
S

P = {x l p(x)}, p benar jika x P


Q = {x l q(x)}, q benar jika x Q
Implikasi p q benar, jika P Q

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,

Biimplikasi atau Implikasi Dwiarah


Pernyataan p dan pernyataan q dapat dirangkai dengan
menggunakan kata hubung jika dan hanya jika.
Pernyataan yang dirangkai dengan cara tersebut disebut
biimplikasi atau implikasi dwiarah.

p q
(dibaca: p jika dan hanya jika q)

i.

Jika p maka q dan jika q maka p.

ii. p syarat perlu dan cukup bagi q.


iii. Q syarat perlu cukup bagi p.
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,

p q dinyatakan benar, jika (p) = (q) (dibaca: p dan


q mempunyai nilai kebenaran yang sama).
p q dinyatakan salah, jika (p) = (q) (dibaca: p dan
q mempunyai nilai kebenaran yang tidak sama).
Tabel kebenaran implikasi p q
q

pq

B
B
S
S

B
S
B
S

B
S
S
B

(1)

(2)

(1)
(2)
(3)
(4)

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

(3)

Hubungan antara Biimplikasi dengan dua Himpunan


yang Sama
Jika P dan Q masing-masing merupakan himpunan
penyelesaian dari kalimat terbuka p(x) dan q(x) pada
semesta pembicaraan S, maka p(x) q(x) menjadi
biimplikasi p q yang bernilai benar apabila P =Q.

P = {x l p(x)}, p benar jika x P


Q = {x l q(x)}, q benar jika x Q
Implikasi p q benar, jika P Q

P=Q
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

Pernyataan Majemuk dan Nilai Kebenarannya


Pernyataan majemuk adalah pernyataan yang berbentuk
dari beberapa pernyataan tunggal (komponen) yang
dirangkai dengan menggunakan kata hubung logika.
Contoh Pernyataan Majemuk

(i) (~p q) p

(iii) ~[p (p q)]

(ii) q (p v ~q)

(iv) [(p v q) r]

Jika sebuah pernyataan majemuk terdiri dari n buah


pernyataan tunggal yang berlainan, maka banyak baris pada
tabel kebenaran yang memuat nilai kebenaran adalah 2 n.

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,

Ingkaran dan Disjungsi, Konjungsi, Implikasi, dan Biimplikasi


a) ~(p v q)

(~p

b) ~(p

(~p v ~q)

~q) v (q ~p)

1. Sifat Komutatif

a) (p v q) v r p v (q v r)
b) (p

q p v q

q)

r p

b) p

a) p v q p

2. Sifat Asosiatif

3. Sifat Distributif
a) Distributif disjungsi terhadap konjungsi.

r) ( p v q )

p v (q

(p v r)

b) Distributif konjungsi terhadap disjungsi.

p
(q v r) (p
q ) v (p
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

r)

(q

(p

d) ~(p q)

~q )

(p

Hukum de Morgan

c) ~(p q)

q)

~q)

r)

PERTEMUAN-1

LATIHAN-1
Logika Matematika
Siapa takut....!

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi, S.Pd

SOAL
1. Tentukan apakah kalimat berikut termasuk pernyataan atau bukan.

Jika ya, tentukan nilai kebenarannya !


a) 9 adalah bilangan prima yang kurang dari 20.
b) Besok pagi diperkirakan di kawasan Perawang diguyur hujan
lebat.
c)

2. Tentukan negasi/ingkaran dari pernyataan-pernyataan berikut!


a) Dua puluh termasuk bilangan genap.
b) 2 3
3. Tentukan Himpunan Penyelesaian supaya kalimat terbuka
bernilai benar!
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

SOAL
4. Tentukan apakah kalimat berikut termasuk konjungsi, disjungsi,

implikasi atau biimplikasi. Kemudian, tentukan negasi dan nilai


kebenaran dari masing-masingnya !
a) Harimau binatang buas atau harimau binatang pemakan rumput.
b) Bilangan 2 merupakan bilangan prima dan merupakan faktor dari
27.
c) Jika 48 merupakan bilangan kelipatan 6 maka 48 juga merupkan
kelipatan 3.
d) 64 bilangan kuadrat genap jika dan hanya jika 15 habis dibagi 7.

5. Tentukan nilai kebenaran dari pernyataan majemuk berikut jika nilai


p benar, q benar, dan r salah !
a.
c)
b.
d)
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

N
A
B
A
JAW
1.

a) 9 adalah bilangan prima yang kurang dari 20. (pernyataan, salah)


b) Besok pagi diperkirakan di kawasan Perawang diguyur hujan lebat.
(bukan pernyataan, nilai kebenaran tidak dapat ditentukan)
c) (bukan pernyataan karena termasuk kalimat terbuka,
nilai kebenaran tidak dapat ditentukan).

2. a) Dua puluh termasuk bilangan genap.


Negasi: Tidak benar bahwa dua puluh termasuk bilangan genap.
b) 2 3
Negasi: 2 3
3.

Jadi, HP = {x| } = {....., -5, -4, -3}

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari Dewi,

BA
JAWA
N
4.

a) Harimau binatang buas atau harimau binatang pemakan rumput.


(disjungsi) ; B B B
Negasi: Harimau bukan binatang buas dan harimau bukan
binatang pemakan rumput. S S S

b) Bilangan 2 merupakan bilangan prima dan merupakan faktor dari 27.


(konjungsi) ; B S S
Negasi: Bilangan 2 bukan bilangan prima atau bukan faktor dari 27;
S B B
c) Jika 48 merupakan bilangan kelipatan 6 maka 48 juga merupakan
kelipatan 3. (Implikasi) ; B B B
Negasi : (B B) (B B) (B S) S
: 48 merupakan bilangan kelipatan 6 dan 48 bukan kelipatan 3.

Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari

BA
JAWA
N
d) 64 bilangan kuadrat genap jika dan hanya jika 15 habis dibagi 7.

(Biimplikasi); B S S
Negasi: 64 bilangan kuadrat genap dan 15 tidak habis dibagi 7 atau
15 habis dibagi 7 dan 64 bukan bilangan kuadrat genap.
(B S) (B B) (S S) B S B

REFERENSI
1. Buku Matematika kontekstual untuk SMA /MA Kelas
X, karangan Catur Supatmono dan Sriyanto, Intan
Pariwara)
2. Buru PG/PR Matematika Kelas X Semester 2, Intan
Pariwara.
3. Buku Referensi Lain.
4. http://download1768.mediafire.com/37sw1k26u6eg/l
Bahan Ajar MTK X - Surasta Sari
l6cxdz5i7y1vl5/Bab+1+Bentuk+Pangkat

Das könnte Ihnen auch gefallen