Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
INFERTILITAS
Tujuan Sesi :
Mengetahui konsep dasar infertilitas
Pengertian infertilitas
Faktor-faktor yg mempengaruhi infetilitas
Pemeriksaan infertilitas
Masalah yg timbul pd infertilitas
Penanganan infertilitas
INFERTILITAS
Masalah yang sangat kompleks
Permasalahan global bidang kesehatan
reproduksi
Perlu penatalaksanaan rasional dan
terpadu
Pengertian :
keadaan dimana belum terjadi kehamilan
setelah menikah 1 tahun atau lebih, dgn
catatan pasturi melakukan hubugan seksual
secara teratur, tidak menggunakan kontrasepsi
: 41 %
: 24 %
: 24 %
: 11 %
Pemeriksaan Infertilitas
Pemeriksaan umum, meliputi : umur, lama
perkawinan, usaha yg telah dilakukan,
perkawinan keberapa, apakah perkawinan
terdahulu dikaruniai anak, riwayat haid,
dismenorrhoe, dsb
Pemeriksaan fisik suami isteri
Pemeriksaan laboratorium dasar
Pemeriksaan rontgen atau ultrasonografi
Pemeriksaan khusus
Pemeriksaan isteri/ wanita :
- pemeriksaan ginekologi
- pemeriksaan uji paska sanggama ; untuk
menilai kemampuan sperma hidup pada
lendir serviks
- Pemeriksaan rahim : HSG, USG, dll
- pemeriksaan laparaskopi
- Uji paska sanggama
- Pemeriksaan hormonal
Pemeriksaan suami:
- Pemeriksaan fisik genitalai luar : bentuk
penis, bentuk skrotum
- Analisis sperma
Masalah infertilitas
Pasangan mengalami masalah emosional yg tdk
terlukiskan
Sering marah, dan menyalahkan diri sendiri
Merasa minder yg mempengaruhi seksualitas
Semua pasangan infertil membutuhkan
dukungan emosional, tyermasuk menerima ras
asedih, sehingga mereka dpt merasa senang
Penanganan Infertilitas
Medika mentosa yaitu pemberian obatobatan untuk stimulasi ovarium
Tindakan operasi rekostruksi
Rekayasa teknologi Reproduksi
- inseminasi buatan
- intra uterin ninsemination
- InVitro Vertilitation& Embrio transfer