Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Ibu hamil sebenarnya juga berhubungan dengan proses pertumbuhan, yaitu pertumbuhan janin
yang dikandungnya dan pertumbuhan berbagai organ tubuhnya sebagai pendukung proses
pertumbuhan ini, maka kebutuhan makanan sebagai sumber energi juga meningkat. Peningkatan
metabolisme berbagai zat gizi pada ibu hamil juga memerlukan peningkatan suplai berbagai
vitamin, mineral khususnya Fe dan Ca serta kalori dan protein.
Apabila kebutuhan kalori, protein dan mineral meningkat ini tidak dapat terpenuhi melalui
konsumsi makanan oleh ibu hamil, akan terjadi kekurangan gizi pada ibu hamil yang berakibat :
a). Berat badan bayi pada waktu lahir rendah dan sering disebut berat badan bayi rendah
(BBLR).
Kekurangan gizi pada ibu hamil menimbulkan berbagai masalah gizi pada ibu hamil tersebut.
Masalah gizi adalah gangguan pada beberapa segi kesejahteraan peorangan atau masyarakat
disebabkan oleh tidak terpenuhinya kebutuhan akan zat gizi yang diperoleh dari makanan.
Masalah gizi makro terutama kurang energi protein sedangkan masalah gizi mikro adalah
masalah kekurangan zat besi, dan kurang zat yodium.
Kekurangan energi kronis adalah kekurangan energi yang memiliki dampak buruk terhadap
kesehatan ibu dan pertumbuhan dan perkembangan janin. Ibu hamil dikategorikan kekurangan
energi kronis jika Lingkar Lengan Atas (LLA) < 23,5 cm. Untuk mengurangi dampak ibu hamil
kekurangan energi kronis, maka pemerintah melakukkan penapisan ibu resiko kekurangan energi
kronis yang memperhatikan ciri-ciri sebagai berikut:
Kekurangan energi kronis diakibatkan karena kurang energi yang lebih menonjol dari
kekurangan enegi protein (KEP). Kekurangan energi ini diakibatkan oleh kurangnya konsumsi
makanan yang mengandung energi dan protein.
Penyebab utama kematian meternal antara lain pendarahan pasca partum (disamping eklamsia
dan penyakit infeksi) dan plasenta previa yang kesemuanya berpangkal pada anemia defisiensi.
Zat besi dari makan masih sedikit, maka pemberian suplementasi pada masa ini sangat penting.
Wanita hamil tidak hanya di beri suplemen zat besi tetapi juga suplemen asam folat.
Pada ibu hamil penderita GAKY berat untuk kurun waktu lama (kronik), dampak buruk GAKY
mulai pada kehamilan trisemester kedua tetapi masi dapat diperbaiki apabila segera mendapat
suplemen yodium. Apabila GAKY terjadi pada kehamilan tua (lebih dari trisemester II) dampak
buruknya tidak dapat diperbaiki.
Artinya kelainan fisik dan mental yang terjadi pada janin dan bayi dapat berupa keguguran, lahir
mati, lahir cacat, kerdil, kelainan psikomotor, dan kematian bayi. Pada tingkat ringan kekurangan
yodium pada ibu hamil akan berdampak buruk pada perkembangan syaraf motorik dan kognitif
janin yang berkaitan dengan perkembangan kecerdasan anak.
DOWNLOAD materi lengkap terkait Tips Kehamilan dalam bentuk Microsoft Word disini!
Tulisan terkait
Info Kehamilan
Share on facebook Share on twitter Share on email Share on print More Sharing Services 14
Cari Berkas
powered by
Blog Archive
2011
o Oktober
o September
o Agustus
o Juli
o Juni
o Mei
Definisi Makrobentos
Pencegahan HIV/AIDS
Penularan HIV/AIDS
Klasifikasi Virus
Klasifikasi Alga
DESY
Orang Hebat dan Sukses tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan atau
kenyamanan. Tapi mereka dibentuk melalui Kesukaran, Tantangan dan Air mata.
Beranda
Blog Archive
2013 (5)
o
April (5)
Bebebh ndee :*
Small Family :)
About Me
DESY
Orang Hebat dan Sukses tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan atau kenyamanan.
Tapi mereka dibentuk melalui Kesukaran, Tantangan dan Air mata.
Diberdayakan oleh Blogger.
About Me
Tweet
Baby Shopping
Followers
Rabu, 17 April 2013
Makalah Gizi Dan Nutrisi Pada Ibu Hamil
ABSTRAK
Gizi dan Nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi
selama kehamilan berlangsung. Resiko akan kesehatan janin yang sedang
dikandung dan ibu yang mengandung akan berkurang jika ibu hamil mendapatkan
gizi dan nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu, keluarga dan ibu hamil haruslah
memperhatikan pengaturan gizi mengenai pola makan yang sehat.
Kata-kata kunci: Gizi , nutrsi , kehamilan , ibu hamil
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga
bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami
dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan
setelah
hamil. Agar kehamilan berjalan sukses, ada beberapa hal yang perlu
Bila ibu mengalami kekurangan gizi selama hamil akan menimbulkan masalah,baik
pada ibu maupun janin yang dikandungnya, antara lain : anemia, perdarahan dan
berat badan ibu tidak bertambah secara normal, kurang gizi dapat mempengaruhi
proses persalinan dimana dapat mengakibatkan peralinan sulit dan lama,
premature ,perdarahan setelah persalinan , kurang gizi juga dapat mempengaruhi
pertumbuhan janin serta dapat menimbulkan keguguran , abortus , cacat bawaan
dan berat janin bayi lahir rendah (Proverawati dan Asfuah,2010;36)
Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat
kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena
itu, perhatian
hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada
wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan
janin yang dikandungnya.Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang
pentingnya gizi seimbang serta menu seimbang saat kehamilan maka dengan
demikian dibuatnya makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.
Menurut Proverawati dan Asfuah (2010;51) faktor yang mempengaruhi gizi ibu
hamil antara lain:
a) kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
b) status ekonomi
c) pengetahuan zat gizi dalam makanan
d) status kesehatan
e) aktifitas
f) suhu lingkungan
g)berat badan
h) umur.
c) Zat Besi : Sudah lama dikenal bahwa zat besi berguna dalam pembentukan sel
darah merah yang dapat mengurangi risiko ibu hamil terkena anemia. Kebutuhan
utama akan zat bes i terjadi saat usia kehamilan mencapai 20 minggu. Zat besi
dapat diperoleh pada hati, daging atau ikan.
d) Ekstrak ragi mengandung ketiga zat penting tersebut. Ini penting bukan hanya
selama hamil tetapi juga masa menyusui
Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan gizi bagi tubuhnya dan
terutama yang sangat dibutuhkan bagi janin yang sedang dikandung, seperti
kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat, kalsium dan sederetan
vitamin yang penting bagi perkembangan janin.
Sebenarnya, asupan makanan untuk ibu hamil, sama saja dengan wanita yang
tidak hamil, namun selain makanan itu harus sehat, baik untuk lebih berhati-hati
memilih dan perlu diperhatikan, beberapa kategori makanan yang boleh dikonsumsi
ibu hamil berikut;
Artinya makanan itu baik dalam hal prosesnya, cara memasaknya, kadar
kandungannya, dll. Setidaknya, makanan baik memenuhi kriteria berikut
a)Bersih.b)Layak konsumsi : tidak berbau, warna cerah, rasa wajar.c)Aman
kandungannya : bebas pewarna, pengawet, zat-zat kimia,(hindari MSG dan Vetsin
yang sangat membahayakan tubuh).d) Benar proses : matang, dan menggunakan
bahan alami
Pembentuk dan integritas jaringan juga penyerapan zat besi. Terdapat pada sayuran
dan buah segar.
Mineral, sebagai pengatur keseimbangan cairan tubuh, pertumbuhan dan
memperkuat jaringan.
Zat besi, membentuk sel-sel darah merah. Terdapat pada daging, ikan, hati, ayam
juga sayuran hijau.
Kalsium, untuk pertumbuhan tulang, gigi dan penggumpal darah. Kalsium juga
berguna untuk fungsi otot dan syaraf yang normal. Susu sapi dan produk-produk
olahannya, kaya akan kalsium.
Seng, mencegah kelainan perkembangan otak, mencegah lambannya pertumbuhan
janin. Daging, telur, ayam, hati, seafood, sisi dan kacang-kacangan adalah sumber
zat seng.
Asam Folat, dibutuhkan untuk meningkatkan metabolism tubuh, mencegah anemia,
prosuksi hemoglobin dan pembentukan materi inti sel DNA dan RNA. Dapatkan zat
ini pada hati sapi, bayam, brokoli, pisang dan kuning telur.
Iodium, yang banyak terdapat pada seafood, rumput laut, dan sebagainya ini,
berfungsi untuk susunan syaraf pusat, kaitannya dengan daya pikir juga
pendengaran. Kekurangan iodium, dapat mengakibatkan cacat fisik, mental
kemampuan pendengaran yang rendah sampai tuli.
Makanan sehat, bergizi dan bernutrisi memang sangat dibutuhkan bagi ibu hamil,
namun perlu diingat untuk juga menjaga keseimbangan asupannya. Jangan
sampai kelebihan zat tertentu yang justru berdampak kurang baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Agar ibu selalu dalam keadaan sehat dan janin yang dikandung dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik, maka para ibu hamil dapat memenuhi semua kebutuhan
nutrisinya selama hamil. Kekurangan gizi pada ibu hamil menimbulkan berbagai
masalah gizi pada ibu hamil tersebut. Hendaknya ibu hamil memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya dan terutama yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat,
kalsium dan sederetan vitamin yang penting bagi perkembangan janin.
Daftar Pustaka
1202100085
ABSTRAK
Gizi dan Nutrisi ibu hamil merupakan hal penting yang harus dipenuhi
selama kehamilan berlangsung. Resiko akan kesehatan janin yang sedang
dikandung dan ibu yang mengandung akan berkurang jika ibu hamil mendapatkan
gizi dan nutrisi yang seimbang. Oleh karena itu, keluarga dan ibu hamil haruslah
memperhatikan pengaturan gizi mengenai pola makan yang sehat.
Kata-kata kunci: Gizi , nutrsi , kehamilan , ibu hamil
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga
bahagia. Pada kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami
dimana para calon ibu harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan
setelah
hamil. Agar kehamilan berjalan sukses, ada beberapa hal yang perlu
hamil. Selama hamil, calon ibu memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada
wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu hamil dibutuhkan untuk dirinya dan
janin yang dikandungnya.Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti tentang
pentingnya gizi seimbang serta menu seimbang saat kehamilan maka dengan
demikian dibuatnya makalah ini.
1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
1.3 Tujuan
1.
2.
3.
4.
dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas janin akan tetap
menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah, pucat, gigi
rusak, rambut rontok dan lain-lain. Demikian pula, bila makanan ibu kurang, tumbuh
kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum
hamil buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, bayi berat lahir
rendah (BBLR), bayi lahir prematur atau bahkan bayi lahir mati. Pada saat
bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan kesulitan
lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang
berlebihan dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan
dapat pula mengakibatkan terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila
makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki setelah bayi lahir, kekurangan yang
dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya diperbaiki.
Menurut Proverawati dan Asfuah (2010;51) faktor yang mempengaruhi gizi ibu
hamil antara lain:
a) kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
b) status ekonomi
c) pengetahuan zat gizi dalam makanan
d) status kesehatan
e) aktifitas
f) suhu lingkungan
g)berat badan
h) umur.
Ibu hamil hendaknya memperhatikan benar asupan gizi bagi tubuhnya dan
terutama yang sangat dibutuhkan bagi janin yang sedang dikandung, seperti
kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat, kalsium dan sederetan
vitamin yang penting bagi perkembangan janin.
untuk mengurangi pasokan tambahan makanan selama hamil, agar tidak terjadi
obesitas yang akan mempersulit proses persalinan).
Sebenarnya, asupan makanan untuk ibu hamil, sama saja dengan wanita yang
tidak hamil, namun selain makanan itu harus sehat, baik untuk lebih berhati-hati
memilih dan perlu diperhatikan, beberapa kategori makanan yang boleh dikonsumsi
ibu hamil berikut;
Karbohidrat, adalah kebutuhan utama bisa didapat dari gula putih dan gula jawa.
Ada pula karbohidrat kompleks seperti dari tepung, beras, gandum, jagung, dll
Protein, zat gizi untuk pertumbuhan. Banyak terdapat dalam; Ikan, Ayam, Daging,
Telur, Kacang-kacangan, Tempe dan Tahu. Kacang kedelai dan kacang hijau dapat
jadi alternative yang baik.
Lemak, sumber kalori untuk melarutkan vitamin A,D,E dan K. banyak terdapat
dalam minyak goreng, margarine, mentega, juga bahan makanan hewani atau
nabati.
Vitamin, diantaranya ;
Vitamin A
Untuk pertumbuhan tulang, mata, rambut, kulit, dan penting untuk mencegah
kelainan bawaan. Dapatkan dalam kuning telur,susu, keju, mentega, hati juga
minyak ikan. Provitamin A dalam daun singkong, kangkung, wortel, tomat.
Vitamin B
Terdiri dari sekelompok vitamin yang dapat menjaga system susunan syaraf agar
berfungsi baik dan normal. Ada dalam roti, nasi, susu,daging juga makanan
fermentasi seperti tempe dan tahu.
Vitamin C
Pembentuk dan integritas jaringan juga penyerapan zat besi. Terdapat pada sayuran
dan buah segar.
Mineral, sebagai pengatur keseimbangan cairan tubuh, pertumbuhan dan
memperkuat jaringan.
Zat besi, membentuk sel-sel darah merah. Terdapat pada daging, ikan, hati, ayam
juga sayuran hijau.
Kalsium, untuk pertumbuhan tulang, gigi dan penggumpal darah. Kalsium juga
berguna untuk fungsi otot dan syaraf yang normal. Susu sapi dan produk-produk
olahannya, kaya akan kalsium.
Seng, mencegah kelainan perkembangan otak, mencegah lambannya pertumbuhan
janin. Daging, telur, ayam, hati, seafood, sisi dan kacang-kacangan adalah sumber
zat seng.
Asam Folat, dibutuhkan untuk meningkatkan metabolism tubuh, mencegah anemia,
prosuksi hemoglobin dan pembentukan materi inti sel DNA dan RNA. Dapatkan zat
ini pada hati sapi, bayam, brokoli, pisang dan kuning telur.
Iodium, yang banyak terdapat pada seafood, rumput laut, dan sebagainya ini,
berfungsi untuk susunan syaraf pusat, kaitannya dengan daya pikir juga
pendengaran. Kekurangan iodium, dapat mengakibatkan cacat fisik, mental
kemampuan pendengaran yang rendah sampai tuli.
Makanan sehat, bergizi dan bernutrisi memang sangat dibutuhkan bagi ibu hamil,
namun perlu diingat untuk juga menjaga keseimbangan asupannya. Jangan
sampai kelebihan zat tertentu yang justru berdampak kurang baik.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Makanan dengan gizi seimbang adalah makanan yang cukup mengandung
karbohidrat dan lemak sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat
pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat pengatur.
Masa kehamilan sangat penting untuk menentukan kualitas anak. Oleh karena itu,
selama kehamilan ibu memerlukan makanan yang bergizi.
Kecukupan gizi selama kehamilan digunakan
untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya maupun aktivitas ibu. Zat gizi
yang paling penting untuk perkembangan janin yakni :
a) Asam folat.
b) Kalsium.
c) Zat Besi.
d) Ekstrak.
Contoh akibat kekurangan gizi pada ibu hamil yakni :
a) Kekurangan energidan protein.
b) Anemia gizi.
c) Kekurangan gizi.
d) Kekurangan seng(Zn).
e) Kekurangan vitamin A.
f) Kekurangan kalsium.
Wanita hamil, membutuhkan setidaknya 285kkal tambahan energi perhari dari
kebutuhan wanita dewasa yang tidak hamil yang sebesar 1900-2400kkal/hari.
Beberapa kategori makanan yang boleh dikonsumsi ibu hamil yakni a) Makanan
yang halal.b) Makanan yang baik.c) Makanan sesuai kebutuhan
3.2 Saran
Agar ibu selalu dalam keadaan sehat dan janin yang dikandung dapat tumbuh dan
berkembang dengan baik, maka para ibu hamil dapat memenuhi semua kebutuhan
nutrisinya selama hamil. Kekurangan gizi pada ibu hamil menimbulkan berbagai
masalah gizi pada ibu hamil tersebut. Hendaknya ibu hamil memperhatikan benar
asupan gizi bagi tubuhnya dan terutama yang sangat dibutuhkan bagi janin yang
sedang dikandung, seperti kebutuhan akan karbohidrat, protein, ion, asam folat,
kalsium dan sederetan vitamin yang penting bagi perkembangan janin.
Daftar Pustaka
Skip to navigation
Skip to footer
Dream's Corner
WELCOME ^^
Home
About
Content
Gallery
kembang janin akan terganggu, terlebih bila keadaan gizi ibu pada masa sebelum hamil telah
buruk pula. Keadaan ini dapat mengakibatkan abortus, BBLR, bayi lahir prematur atau bahkan
bayi lahir mati. Pada saat bersalin dapat mengakibatkan persalinan lama, perdarahan, infeksi dan
kesulitan lain yang mungkin memerlukan pembedahan. Sebaliknya, makanan yang berlebihan
dapat mengakibatkan kenaikan BB yang berlebihan, bayi besar, dan dapat pula mengakibatkan
terjadinya preeklampsi (keracunan kehamilan). Bila makanan ibu kurang, kemudian diperbaiki
setelah bayi lahir, kekurangan yang dialami sewaktu dalam kandungan tidak dapat sepenuhnya
diperbaiki.
Faktor yang mempengaruhi gizi ibu hamil antara lain :
Umur
Berat badan
Suhu lingkungan
Pengetahuan ibu hamil dan keluarga tentang zat gizi dalam makanan
Kebiasaan dan pandangan wanita terhadap makanan
Aktivitas
Status kesehatan
Status ekonomi
Hal yang perlu diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selama hamil, antara lain:
1. Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu berlemak
dan makanan yang sudah tidak segar.
2. Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
3. Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi.
4. Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada.
5. Memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
6. Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dan lainlain.
7. Mengurangi bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
8. Menghindari merokok dan minum-minuman keras.
2.2 Dampak Kekurangan Gizi pada Ibu Hamil
Anemia gizi besi
Kekurangan zat besi banyak terdapat di Indonesia sehingga ibu hamil dinajurkan agar
mengkonsumsi tambahan zat besi atau makanan yang mengandung zat besi. Seperti hati ayam
dan lain-lain.
Kenaikan BB yang rendah selama hamil
Di negara maju rata-rata kenaikan BB selama hamil 12-14 kg. Bila ibu hamil kurang gizi
kenaikan BB hanya 7-8 kg berakibat melahirkan bayi BBLR. Tapi, berdasarkan perkembangan
terkini juga disampaikan bahwa ternyata penambahan BB selama kehamilan tidak terlalu
mempengaruhi BB janin, karena ada kalanya ibu yang penambahan BB nya cukup ternyata BB
janinnya masih kurang dan ada juga ibu yang penambahan berat badannya kurang selama
kehamilan tapi BB janinnya sesuai.
Ngidam (pica) dan mual muntah berlebihan selama kehamilan (hiperemesis gravidarum)
Mual muntah yang berlebihan yang sampai menyebabkan ibu pingsan dan lemah memerlukan
penanganan khusus. Namun , biasanya emesis ini hanya terjadi pada awal-awal kehamilan saat
kebutuhan gizi janin belum terlalu besar.
2.3 Kebutuhan Gizi untuk Ibu Hamil dan Contoh Makanannya
Bahan makanan yang dianjurkan dikonsumsi dalam sehari, antara lain:
Kelompok Bahan Makanan
Porsi
Roti, serealia, nasi dan mie 6 piring/porsi
Sayuran 3 mangkuk
Buah 4 potong
Susu, yoghurt dan atau keju 2 gelas
Daging, ayam, ikan, telur dan kacang-kacangan 3 potong
Lemak, minyak
5 sendok teh
Gula 2 sendok makan
Kebutuhan makanan ibu hamil per hari (sumber: Widya Karya Pangan dan Zat Gizi Indonesia)
Jenis Makanan
Jumlah yang Dibutuhkan Jenis Zat Gizi
Sumber zat tenaga (karbohidrat)
10 porsi nasi/pengganti
2 sdm gula
4 sdm minyak goreng Karbohidrat
Sumber zat pembangun dan mineral
7 porsi terdiri dari:
2 ptg ikan/daging, @ 50 gr
3 ptg tempe/tahu, @50-75 gr
1 porsi kacang hijau/merah Protein, vitamin
Sumber zat pengatur
7 porsi terdiri dari :
4 porsi sayuran berwarna @ 100 gr
3 porsi buah2an @ 100 gr Vitamin dan mineral
Susu 2-3 gelas Karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral
1 gelas susu sapi (20 cc) 4 sendok makan susu skim (20 gram), 2/3 gelas yogurt non fat (120
gram), 1 potong kecil keju (35 gram), dan lainnya.
Minyak kelapa 1 sendok teh (5 gram) avokad 1/2 buah besar (60 gram), 1 potong kecil kelapa
(15 gram), 2,5 sendok makan kelapa parut (15 gram), 1/3 gelas santan (40 gram), dan lainnya.
Gula pasir 1 sendok makan (13 gram) 1 sendok makan madu (15 gram)
2.4 Contoh Kombinasi Menu Makanan untuk Ibu Hamil Selama 1 Minggu
Hari/Waktu Pagi Siang Malam
Senin
1. 1 porsi nasi (100 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram)
4. 1 gelas susu sapi (20 cc)
5. Buah pepaya 100 gram
1. 3 porsi nasi (300 gram)
2. 1 potong sedang tempe (50 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 1 potong sedang ikan (40 gram)
5. 1 buah sedang hati ayam (30 gram)
6. Jus tomat
7. Pudding susu 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 butir telur ayam negeri (55 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 2 buah jeruk manis (110 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20 cc)
Selasa 1. Nasi 1 porsi (100 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong kecil ikan asin (15 gram)
4. 1 buah pisang (50 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20 cc)
1. Nasi 3 porsi (300 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 buah sedang hati ayam (30 gram)
4. 1 potong daging sapi (35 gram)
5. 2 sendok makan kacang merah segar (20 gram)
6. 1 potong besar semangka (180 gram)
7. 1 gelas jus jeruk 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong ikan asin (15 gram)
4. avokad 1/2 buah besar (60 gram)
5. 4 sendok makan susu skim (20 gram)
Rabu
1. mie basah 2 gelas (200 gram)
2. Tahu 1 potong besar (110 gram)
3. 10 biji bakso sedang (170 gram)
4. 1 buah sedang sawo (85 gram)
5. 1 sendok makan madu (15 gram)
6. 1 gelas susu sapi (20 cc)
1. 3 porsi nasi (300 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 2 sendok makan kacang tanah (15 gram)
4. 1 sendok makan teri kering (20 gram)
5. 1 potong daging sapi (35 gram)
6. 3/4 buah mangga besar (125 gram)
7. Jus alpukat (60 gram) 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 mangkuk sayuran (100 gram)
3. 1 butir telur ayam negeri (55 gram)
4. 1 potong besar semangka (180 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20cc)
Kamis 1. 1 porsi nasi (100 gram)
2. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
3. 1 potong sedang ayam tanpa kulit (40 gram)
4. 1 gelas susu sapi (20 cc)
5. Buah pepaya 100 gram
1. 3 porsi nasi (300 gram)
2. Tahu 1 potong besar (110 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 1 potong sedang ikan (40 gram)
5. 1 buah sedang hati ayam (30 gram)
6. Jus tomat + wortel
7. Bubur kacang ijo 1. 1,5 porsi nasi (150 gram)
2. 1 butir telur ayam negeri (55 gram)
3. 1 mangkuk (100 gram) sayuran
4. 2 buah jeruk manis (110 gram)
5. 1 gelas susu sapi (20 cc)
Jumat 1. mie basah 2 gelas (200 gram)
2. Tahu 1 potong besar (110 gram)
3. 10 biji bakso sedang (170 gram)
4. 1 buah sedang sawo (85 gram)
Posted on October 2, 2011, in Non Fiction and tagged KEBIDANAN. Bookmark the permalink.
1 Comment.
October Wish
[DRAFT MAKALAH ASUHAN NEONATUS BAYI BALITA] FURUNKEL DAN MILIARIASIS
Leave a comment
Comments 1
1.
After I originally left a comment I seem to have clicked the -Notify me when new
comments are added- checkbox
and from now on each time a comment is added I receive 4 emails with the exact same
comment.
Perhaps there is a means you can remove me from that service?
Many thanks!
Leave a Reply
THE DAY
October 2011
S
Sep
Nov
1
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
Recent Comments
Popular Posts
Archives
Tags
Categories
Novie Mightymaxtrims... :)
azcoolBagus thor .. :D
Novie Mightymaxthanks :)
UPDATE
o
New day, new tweets, new stats. 1 follower, 0 unfollowers. Via good old
justunfollow.com/?r=td 6 days ago
NEWEST
o
ff/ficlet/????/1s
Mioma Uteri
FF/Ficlet/???/1 Shoot-end
FF/Mindless/1 shoot
Pentingnya Posyandu
FF/Chaptered/Fated!/Part 2- end
FF/Chaptered/Fated!/Part 1
Guests
o
71,730 HITS
Enter your email address to follow this blog and receive notifications of new posts by
email.
Join 14 other followers
SITE
o
Register
Log in
Entries RSS
Comments RSS
WordPress.com