Sie sind auf Seite 1von 2

D.

Penatalaksanaan
Ada 2 tindakan utama untuk menangani persalinan pada CPD yaitu seksio sesaria dan
partus percobaan. Selain itu, juga ada indikasi untuk melakukan simfisiotomi dan kraniotomi.
Akan tetapi simfisiotomi jarang dilakukan di Indonesia, sedangkan kraniotomi hanya dikerjakan
pada janin mati. 6
1. Sectio caesarea
Seksio sesarea dapat dilakukan secara elektif/primer dan secara sekunder. Seksio sesarea
elektif direncanakan lebih dahulu dan dilakukan pada kehamilan cukup bulan karena kesempitan
panggul yang cukup berat, atau karena terdapat CPD yang nyata. Seksio sesarea juga dapat
dilakukan pada panggul sempit yang ringan jika terdapat faktor-faktor lain yang merupakan
komplikasi misalnya pada primigravida tua, kelainan letak janin yang tidak dapat diperbaiki,
kehamilan pada wanita yang mengalami masa infertilitas yang lama, penyakit jantung dan lainlain.
Seksio sesarea sekunder dilakukan karena persalinan percobaan dianggap gagal, atau
karena timbul indikasi untuk menyelesaikan persalinan sesegera mungkin sedangkan syaratsyarat untuk persalinan pervaginam tidak atau belum terpenuhi.
2. Persalinan percobaan
Persalinan percobaan dapat dilakukan atas dasar pemeriksaan yang teliti terhadap
panggul dengan menilai bentuk dan ukuran panggul dalam semua bidang, hubungan antara
kepala janin dan panggul sehingga diperoleh kesimpulan bahwa persalinan pervaginam dapat
dilakukan. Persalinan ini merupakan suatu tes terhadap kekuatan his dan daya akomodasi,
termasuk mulase kepala janin. Indikasi untuk dilakukan seksio sesarea elektif merupakan
kontraindikasi untuk dilakukannya persalinan percobaan. Selain itu, persalinan percobaan dapat

dilakukan jika janin berada pada dalam presentasi kepala dan usia kehamilan tidak lebih dari 42
minggu.
Hal-hal yang harus diperhatikan pada penanganan persalinan percobaan, yaitu:
-

Pengawasan ketat terhadap keadaan ibu dan janin

Kualitas dan turunnya kepala janin dalam rongga panggul harus terus diawasi

Menentukan berapa lama persalinan percobaan boleh berlangsung

3. Simfisiotomi
Simfisiotomi adalah tindakan untuk memisahkan tulang panggul kiri dari tulang panggul
kanan pada simfisis sehingga rongga panggul menjadi lebih luas. Akan tetapi tindakan ini tidak
banyak lagi dilakukan.

4. Kraniotomi
Pada persalinan yang terlalu lama dan dengan janin yang sudah meninggal, sebaiknya
persalinan diselesaikan dengan kraniotomi dan kranioklasi. Akan tetapi jika panggul sangat
sempit sehingga janin tidak dapat dilahirkan dengan kraniotomi, maka dilakukan seksio sesarea.

Das könnte Ihnen auch gefallen