Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Nama :
Ny mM.D
Umur :
27 Tahun
Kala I
No
1
Diagnosa
Keperawatan
Nyeri b/d
kontraksi uterus
ditandai dengan
ibu mengatakan
nyeri perut bagain
bawah sampai
belakang, ekspresi
wajah meringis,
keluar lendir
campur darah,
auskultasi BJJ
144x/m, his
jarang dan tidak
teratur,
TD:110/80mmHg,
N:80x/m,
R:20x/m
Perencanaan Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Intervensi
Rasional
Hasil
Setelah
1. Observasi BJJ, 1. Suatu gambaran
dilakukan
his, pembukaan
mengenai
tindakan
jalan lahir
kemajuan proses
keperawatan
persalinan
selama 1 jam,
ibu mampu
menyesuaikan 2. Ajarkan teknik 2. Teknik relaksasi
diri dengan nyeri relaksasi
dapat mengurangi
yang dirasakan
nyeri
akibat
3.Agar ibu tahu cara
peningkatan
3. Ajarkan ibu cara
mengedan yang
kontraksi uterus, mengedan yang
baik
dengan kriteria : baik
His semakin
4. Massase dapat
kuat dan teratur 4. Lakukan massase mengurangi fokus
Ibu mengatakan pada tulang
ibu pada nyeri
perutnya
belakang saat ada
yang dirasakan
semakin sakit
his
5.. Memenuhi
dan timbul rasa
kebutuhan cair
ingin mengedan 5.. Anjurkan ibu
dan nutrisi bagi
untuk makan dan
ibu untuk
Jam
Implementasi
Evaluasi
Keperawatan
Pukul 20.00
Ibu mengatakan
semakin sakit
Wajah tampak
merigis
Keluar lendir
campur darah
dari vagina
His kuat 45x/m durasi 8085
Masalah teratasi
Awasi kala II
persiapan proses
persalinan
6. Persiapan untuk
menolong
6. Siapkan partus set, persalinan dan
hecting set,
untuk persiapan
pakaian bayi,
selesai persalinan
pakain ibu
Kecemasan b/d
lama menunggu
proses persalinan
ditandai dengan
ibu bertanyatanya mengenai
kehamilanya,
kapan bayinya
akan lahir dan apakah akan
selamat ekspresi wajah tampak
cemas dan gelisah
Setelah
1.
dilakukan
tindakan
keperawatan
selama jam
kecemasan itu
dapat hilang
2.
dengan kriteria
Ibu tidak cemas
dan gelisah
Ibu mampu
menghadapi
proses persalinan
dengan baik
- Ekspresi wajah
tenang
3.
- Klien tampak
rileks
Jelaskan dengan 1.
singkat dan
sederhana bahwa
proses persalinan
dari setiap anak
berbeda-beda
2.
Beri dukungan
mental dan
spiritual pada ibu
agar dapat
menghadapi proses
persalinan dengan
baik
Yakinkan ibu
3. Menambahkan
bahwa semu
rasa percaya ibu
tindakan perawat
pada setiap
dapat membantu
tindakan sehingga
dalam proses
ibu dapat
persalinan
melakukannya
4. Libatkan keluarga 4. Keterlibatan
dalam proses
keluarga sangat
persalinan
berpengaruh dalam
Pakaian dalam
Gurita
Softex
Pukul 10.20
S:
O:
Ibu tampak
tenang dan tidak
gelisah
Ibu mampu
menghadapi
proses
persalinan
Beri penjelasan
dan ingatkan
tentang proses
persalinan
secara terus
menerus
proses persalinan,
menurunkan cemas
No
1
Diagnosa
Keperawatan
Nyeri b/d
penurunan bagia
terendah anak
ditandai dengan
ibu mengatakan
perutnya
semakin sakit,
timbul keinginan
untuk BAB,
keluar lendir campur darah,
anus dan
perineum
mengembang,
His semakin
kencang,
pembukaan
lengkap,
ketuban (-)
Perencanaan Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Intervensi
Rasional
Hasil
Setelah 2 jam 1. Dekatkan alat 1. Sebagai persiapan
dilakukan
partus di dekat
memulai tindakan
tindakan
pasien
menolong
keperawatan, ibu
persalinan
dapat
2. Mempermudah
menyesuaikan
kelancaran proses
dengan nyeri 2. Atur posisi ibu
persalinan
yang dirasakan,
dengan posisi 3. Cara mengedan
dengan kriteria
dorsal
yang baik dan
Ibu dapat
recumbent
benar membantu
mengedan
3. Bimbing klien
memudahkan
dengan baik
cara mengedan penurunan bagian
Bayi dapat lahir yang baik
terendah
dengan selamat
4. Membantu
tanpa ada resiko
mendapatkan
atau komplikasi
gambaran jelas
Kala II tidak ada4. Amati dan pantau tentang kemajuan
komplikasi
kemajuan kala II kala II
5. Memenuhi
Jam
Implementasi Keperawatan
Evaluasi
O:
2. Mengatur posisi ibu dengan posisi
dorsal recumbent yaitu dengan cara
kaki fleksi dan telapak kaki berada
diatas tempat tidur
3. Mengajarkan teknik mengedan yang
baik dengan cara kedua tangan
memegang kedua kaki sejajar, bagian
tengah paha, kepala diangkat sampai A :
dagu mendekati dada, mata melihat
kearah pusat
P:
4. jam 20.05 pembukaan lengkap
Pukul 20.00
S : klien
mengatakan
perut sakit
Ibu dapat
mengedan
dengan baik
Bayi lahir
dengan selamat
Adanya ruptur
perineum tingkat
II sepanjang 2
cm
Masalah
sebagian teratasi
Awasi kala III
kebutuhan cairan
5. Beri minum
dan memberi
pada ibu saat
energi dalam
tidak ada his
menghadapi proses
persalinan
6. Sebagai langkah
awal memulai
tindakan
keperawatan dalam
6. Cuci tangan
upaya pencegahan
sebelum
infeksi
melakukan
7. Membantu proses
tindakan
persalinan agar
selanjutnya
dapat berjalan
dengan baik
7. Tolong
persalinan
7. Menolong persalinan dengan cara
sebagai berikut
- Memakai handscoen
- Melakukan vulva hygiene
- Membentangkan duk steril dibawah
bokong
- Membimbing ibu untuk mengedan yang
baik bila ada his
LD:32 cm
Perut
LP : 30 cm, lembek, tali pusat masih
basah
Punggung
Tidak ada kelainan, fleksibilitas tulang
punggung : baik
Ekstremitas atas
Simetris, pergerakan aktif, jari-jari
lengkap
Ekstremitas bawah
Simetris, pergerakan aktif, jari-jari
lengkap, pendek dan agak bengkok
Genetalia
Laki-laki, penis menggantung, skrotum
terdapat 2 buah pelir
Anus
Ada lubang anus, belum ada
pengeluaran meconium
Menimbang BB Bayi : 3250 gr
Mengukur TB bayi : 48 cm
Membungkus bayi dan menyerahkan
pada perawatan selanjutnya
Mengukur TFU setinggi pusat,
kontraksi kuat, jumlah perdarahan 50
cc
Memeriksa perineum apakah ada
robekan, terdapat robekan perineum
5 cm
Kala III
No
1
Diagnosa
Keperawatan
Resiko
perdarahan b/d
placenta belum
lahir ditandai
dengan klien
mengatakan
perutnya
semakin sakit,
placenta belum
lahir, TFU
setinggi pusat,
kontraksi (+),
perdarahan
200 cc
Perencanaan Keperawatan
Tujuan/Kriteria
Intervensi
Rasional
hasil
Setelah jam 1. Kosongkan 1. Tidak menekan
dilakukan
kandung kemih jalan lahir sehingga
tindakan
placenta lahir
keperawatan,
dengan lengkap
tidak terjadi
2. Berikan masase
2.Mempertahankan
perdarahan yang ringan pada
kontraksi uterus
berlebihan dan
fundus uteri
sehingga plasenta
placenta dapat 3. Lihat tanda
lahir
lahir dengan
lepasnya
3. Mengetahui
lengkap
placenta
lepasnya placenta
dari endometrium
3. Lahirkan
Jam
Implementasi Keperawatan
Evaluasi
placenta
perdarahan
4. untuk mengetahui
4. Lakukan
apakah ada robekan
pemeriksaan jalan jalan lahir
lahir
5. memberikan
penjelasan pada ibu
agar ibu mengereti
5. Beritahu dan
tindakan yang akan
jelaskan pada
di lakukan.
ibu apabilah
ada robekan 6. untuk mengawasi
jalan lahir atau perdarahan yang
tidak
terjadi
6.Awasi
perdarahan dan
7. untuk
jalan lahir
mengidentifikasikan
untuk kalaIII
kemajuan dan
7. observasi TTV kemunduran
kesehatan ibu yang
dapat disebabkan
karena perdarahan
6.perdarahan 200 cc
7. mengobsevasi TTV
TD: 110/80, N:100x/m, R:24x/m
KALA IV
N
o
1.
Diagnosa
keperawatan
Resiko infeksi b/d Luka
robekan ditandai dengan
adanya luka di bagian
labia mayora kiri
Tujuan/kriteria
Hasil
Intervens
i
Setelah
1. Rawat
dilakukan
luka di
tindakan
bagian
keperawatan
labia
selama 2 jam
mayora
infeksi tidak
kiri
terjadi
2. jahit di
daerah
ruptur
Rasional Jam
1. untuk
mencegah
terjadinya
infeksi
2. agar
perdaraha
berakhir
21.0
0
Implementasi
keperawatan
1. Merawat luka di bagian labia mayora kiri
2. Menjahit dengan 6 jahitan di labia myora kiri
karena ada ruptur
3. Melakukan Vulva hygine, membersihkan daerah
perineum
4. Mengganti pembalut klien dan pakaian klien
Evaluas
i
Pukul
23.00
S: O:
Ruptur
telah
dijahit
A:
Masalah
3.
monitor
keadaan
klien
4.ganti
pembalut
dan
lakukan
vulva
hgine
3. untuk
mengetahui
interfensi apa
yang akan
dilakukan
4Pembalut yang
tidak diganti
merupakan
pintu masuk
mikroorganism
e
teratasi
P:-
No
2.
Diagnosa
Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Tujuan/Kriteria
hasil
Kelelahan b/d
Setelah 2 jam 1.
proses
dilakukan
persalinan
tindakan
ditandai dengan keperawatan,
ibu mengatakan kelelahan dapat
merasa lelah,
berkurang
klien tampak
sampai hilang 2.
lelah,
dengan kriteria
perdarahan 50 - Ibu mengatakan
cc, Kontraksi
tidak lelah
3.
uterus kuat, TFU- Ibu dapat
2 jari dibawah
melakukan
pusat.
aktivitas/
4.
perawatan pada
bayi secara
optimal
5.
Intervensi
Rasional
Awasi kontraksi
uterus
2. Mengetahui apabila ada
perdarahan
Pakaikan gurita
dan ganti baju ibu3. Ibu dapat merusak
kesegaran dan
Beri makanan dan kenyamanan
minum
4. Memulihkan energi yang
Anjurkan untuk
hilang saat proses
istirahat diruangan/ persalinan
dikamar
5. Mengurangi dan
6. Pindahkan ibu
menghilangkan rasa lelah
dikamar dan rawat ibu
gabung dengan
bayinya
6. Dapat tercipta hubungan
7. susukan bayi pada
yang harmonis antara ibu
ibu
dengan anak
7. Memberi nutrisi pada bayi
Jam
Implementasi
Keperawatan
Evaluasi
6. Memidahkan ibu
diruangan bersama
22.00
bayinya
7. Menyusukan bayi pada ibu