Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Scor 3 : ada hubungan jelas antara visi, misi, falsafah dan tujuan dengan kegiatan
pelayanan keperawatan tetapi tidak konsisten
DO :
Visi misi RS, misi, falsafah dan tujuan bidang keperawatan, tujuan tiap unit,
SOP, SK (tanda tangan blm), rencana kerja bidang keperawatan , evaluasi
kegiatan.
S.2.P.3
S.2.P.4 Informasi yang berguna dan diberikan pada saat yang tepat, tersedia bagi staf
dalam bentuk yang mudah dimengerti untuk digunakan dalam menyampaikan
pelayanan kepada klien serta untuk pengelolaan pelayanan.
Scor : 0 (belum sosialisasi).
D:
cek list informasi dan jadwal konsultasi, hak dan kewajiban pasien dan
keluarga
Scor : 5
DO :
Pimpinan
keperawatan
di
RS
adalah
jabatan
strukrural
pendidikan/pelatihan bidang managemen minimal 2 minggu (80 Jam)
dengan
S.3.P.2
Scor :
D:
S.3.P.3
Scor : 0
D:
1. SOP rekruitmen tenaga keperawatan
2. Adanya tim rekruitmen yang melibatkan unsur keperawatan
S.3.P.5
Ada jadwal dinas yang menggambarkan
kemampuan yang baik pada setiap giliran jaga
perawat
yang
mempunyai
Scor : 3 ada jadwal dinas yang dibuat oleh karu, yang mencerminkan jumlah dan
kategori\tenaga keperawatan, ada penunjukkan perawat sebagai penangung
jawab shift.
D:
Penentuan penanggung
karyawan perruang)
jawab/koordinator
jaga
(pada
jadwal
dinas
S.3.P.6 Ada seorang perawat pengganti yang cakap yang dapat diserahi tanggung
jawab dan wewenang saat kepala keperawatan tidak bertugas.(rencana pada
tugas Supervisi.UTW ada,penunjukan + SK belum ada)
Scor : 0
S.3.P.7 Ada tersedia tenaga keperawatan terlatih pada setiap tugas jaga sesuai
dengan kebutuhan pasien
Scor : 5 ada perawat terlatih pada setiap tugas jaga disetiap unit khusus (UGD-PPGD,
OK- pelatihan instrumen/management OK,RPI/BANGSAL-sertifikat seminar
cardio, POLI EKG, RPI- anestesi,pelatihan di panti rapih)
D : (-)
D:
tertulis
tentang
pengaturan
tugas
jaga
sesuai
dengan
Scor : 3
tersedia ruang kerja perawat di setiap unit pelayanan keperawatan dan
standar peralatan serta ada keterlibatan perawat dalam perencanaan dan
pengembangan sarana pelayanan kesehatan
D:
1.
Ada SK
pengembangan RS (-)
penunjukan
perawat
sebagai
sebagai
peserta
panitia
D:
S.4P.3
Scor : 0
D:
S.5.P.2 Masalah etika tenaga keperawtan yang timbul di RS dikelola sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku
Scor : 5 Ada ketentuan tertulis yang mengatur pengelolaan masalah etika
keperawatan ditetapkan oleh pimpinan RS, ada rencana pembinaan dan ada
catatan kejadian pelanggaran etik serta penanggulangannya.
D :
1.
harus
bertanggung
jawab
terhadap
program
Scor :
D:
S.7.P.2
Scor : 5 ada pengumpulan data indikator klinik, teratur disertai analisis, rekomendasi
dan tindak lanjut
D :
S.7.P.3
Scor :
Ada pemantauan terstruktur, teratur dan disertai dengan rekomendasi dan
tindak lanjut.
D:
Untuk mengembangkan sumber daya manusia dan memenuhi tuntutan pasien, perlu
diadakan suatu upaya peningkatan kompetensi perawat dengan metode penambahan
ketrampilan di tempat lain dengan cara mutasi atau rotasi.
Dengan metode ini diharapkan setiap SDM keperawatan dapat melihat, melakukan
dan menjadi kebiasaan dalam merawat pasien sehingga SDM tersebut akan mahir.
Agar perawat dapat mengembangkan diri secara optimal di dalam pelayanan, perawat
perlu memahami dan mengalami memberikan pelayanan di ruang-ruang yang sifat
dan kompleksitas permasalahannya beragam, maka dari itu perawat perlu mengikuti
program mutasi / rotasi.
Tujuan umum
Memberikan kesempatan kepada tenaga
mengaplikasikan ilmu/teori dan memilih
meningkatkan kompetensi.
untuk
kasus
melihat, melakukan/merawat,
yang paling diminati serta
Tujuan khusus
-
Promosi
Pembinaan
Refresing
Tempat
-
Ruang Yoseph
Poliklinik
IGD
OK
RPI
Waktu
April dan atau Oktober
Prosedur
1. Permohonan sendiri
-
Permohonan rotasi ditulis dan disetujui oleh atasan langsung ditujukan kepada
Direktur, tembusan bidang keperawatan dan unit terkait.
Catatan : permohonan tidak harus dikabulkan, bila situasi dan kondisi tidak
memungkinkan.
2. Usulan atasan langsung
Diusulkan 1 (satu) bulan sebelum program mutasi dilaksanakan pada rapat
koordinasi bidang perawatan atau tertulis.
Usulan akan dibahas dalam rapat koordinasi, dan tidak harus dikabulkan.
3. Usulan dokter karyawan
Dokter karyawan setelah memeriksa karyawan ybs, harus menyusun
rekomendasi karyawan ybs perlu ditempatkan di bagian/ruang yang dianggap
sesuai dengan kondisi karyawan ybs.
4. Program bidang keperawatan dan instalasi
Pelaksanaan bulan April dan atau Oktober setiap tahunnya
Ditunjuk la bisa dingsung atas hasil koordinasi dengan instalasi
Informasi akan disampaikan 1 (satu)bulan sebelum pelaksanaan rotasi.
5. Pembinaan
Karyawan yang diindikasikan memiliki permasalahan yang tidaK bisa
diselesaikan secara normatif dan dipandang akan berdampak negatif dalam
pelayanan akan dimutasi ketempat atau bangsal lain yang dipandang dapat
menjadi pembaru dan tempat belajar
Dapat dilaksanakan setiap saat, tanpa ada koordinasi terlebih dahulu dengan
atasan langsung maupun Instalasi.
Ketentuan
1. Perawat baru ( 0 1 tahun )
Perawat baru akan diorientasikan ke seluruh ruang/unit pengembangan,
sehinngga diperkirakan akan memakan waktu 1 tahun, dimana setiap
ruang/unit akan dijalani/dialami selama 2 3 bulan yang selanjutnya akan
disosialisasikan ke ruang ruang pengembangan
2. Perawat dengan pengalaman kerja 1 3 tahun.
3. Perawat dengan pengalaman kerja 3 6 tahun