Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun Oleh :
1. Fikih Fitria
2. Heni Zulia Sari
3. Candra Asmorowati
Nomor laporan :
/KKP/FE/UBL/
1331500080
1331500908
1331502508
/Desember/2015
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS BUDI LUHUR
JAKARTA
2015
LEMBAR PENGESAHAN
Nim. 1331500080
Nim. 1331500908
Nim. 1331502508
Dengan Judul :Analisis Laporan Keuangan Tahun 2013 dan 2014 pada
PPPTMGB LEMIGAS Jakarta
Berdasarkan kegiatan pada instansi / lembaga / perusahaan : PPPTMGB
LEMIGAS. Sejak tanggal 11 Juli 2015 sampai dengan 11 Agustus 2015.
Disetujui Oleh :
Dosen Pembimbing
Pembimbing Lapangan
Tanggal
Tanggal
( Komarudin, S.T)
KATA PENGANTAR
2
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala
karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah
Kerja Praktik (KKP).Sebagaimana ketentuan yang berlaku untuk memenuhi salah
satu syarat kelulusan dalam menempuh program studi Manajemen pada Fakultas
Ekonomi Universitas Budi Luhur Jakarta. Laporan Kuliah Kerja Praktik ini berjudul
Analisis Laporan Keuangan Tahun 2013 dan Tahun 2014 Pada Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS.
Dalam menyusun Laporan Kuliah Kerja Praktik ini, penulis dibantu oleh pihakpihak yang dengan senang hati memberikan semangat dan memberi dorongan baik
secara langsung maupun tidak langsung, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan
terimakasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan kelancaran dalam menyelesaikan Laporan
Kuliah Kerja Praktik (KKP)
2. Orang tua yang selalu mendukung serta memberikan dorongan dan doa
kepada penulis untuk menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktik ini.
3. Ir. Ratnaningsih Asmara Wulan, M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Budi Luhur.
4. Mia Laksmiwati, S.E, M.M selaku Ketua Program Studi Manajemen Fakultas
Ekonomi Universitas Budi Luhur.
5. Yuwono, S.E, M.Si selaku Dosen Pembimbing yang telah meluangkan
waktunya untuk memberikan bimbingan dan masukan dalam penyusunan
Laporan KKP ini.
6. Komarudin, S.T selaku Pembimbing Lapangan di Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS yang telah
memberikan kesempatan kepada penulis untuk melaksanakan Kuliah Kerja
Praktik.
7. Ir. Daru Siswanto selaku Kepala Bidang Afiliasi dan Informasi PPPTMGB
LEMIGAS yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk
melaksanakan Kuliah Kerja Praktik.
8. Dian, Indah, Siska, Reza, Rizki, Kyuhyun, Imarul selaku keluarga dan teman
dekat yang tidak pernah lupa untuk memberikan semangat, doa serta berbagai
informasi kepada penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa Laporan Kuliah Kerja praktik ini masih
banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, untuk itu penulis sangat menerima
segala saran dan kritikan yang bersifat membangun.
Akhir kata penulis berharap Laporan Kuliah Kerja Praktik ini dapat bermanfaat
bagi kita semua, khususnya bagi Sub Bidang Afiliasi dan Informasi Pusat Penelitian
dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS dan Mahasiswa/i
Universitas Budi Luhur Jakarta.
Jakarta,
2015
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.........................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................ii
KATA PENGANTAR......................................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR......................................................................................................vi
4
DAFTAR TABEL..........................................................................................................vii
DAFTAR LAMPIRAN..................................................................................................viii
BAB I.............................................................................................................................1
1.2 Maksud dan Tujuan....................................................................................... 3
1.2.1 Maksud Kuliah Kerja Praktik (KKP) :........................................................3
1.2.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktik......................................................................3
1.3 Metode Pengumpulan Data..........................................................................3
1.4 Sistematika Penyusunan............................................................................... 5
BAB II............................................................................................................................6
2.1 Sejarah PPPTMGB LEMIGAS.......................................................................6
2.2 Profil PPPTMGB LEMIGAS.........................................................................11
2.2.1 Visi dan Misi LEMIGAS...........................................................................11
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1
DAFTAR TABEL
Tabel 1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
: Laporan Aktivitas
Lampiran 5
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Program Kuliah
Kerja
Praktik
(KKP)
merupakan
program
yang
yang
mengetahui kekayaan atau aset perusahaan yang dimiliki (sisi aktiva), dan dari sisi
pasiva dapat diketahui dari mana dana-dana untuk membiayai aktiva tersebut (dari
modal sendiri atau hutang), sedangkan kinerja perusahaan dalam menghasilkan
laba dapat dilihat dari laporan laba rugi perusahaan. Analisis laporan keuangan
merupakan
proses
yang
penuh
pertimbangan
dalam
rangka
membantu
mengevaluasi posisi keuangan dan hasil operasi perusahaan pada masa sekarang
dan masa lalu, dengan tujuan untuk menentukan selisih perbandingan dan prediksi
yang paling mungkin mengenai kondisi dan kinerja perusahaan pada masa datang.
Analisis rasio laporan keuangan yang digunakan adalah analisis rasio
likuiditas atau rasio modal kerja, analisis rasio solvabilitas dan analisis rasio
profitabilitas. Analisis rasio likuiditas merupakan rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendek
perusahaan.
Analisis
rasio
solvabilitas
merupakan
rasio
untuk
mengukur
LEMIGAS
Jakarta
untuk
dilakukan
pada
mendapatkan
dan
1) Wawancara (Interview)
Dengan berdialog langsung dan kemudian di catat hal-hal yang
diperlukan wawancara ini untuk memperoleh informasi tertulis
atau lisan dari karyawan perusahaan. Informasi itu antara lain
neraca, arus kas dan laporan keuangan lainnya yang akan
digunakan untuk menyusun Laporan Kerja Praktik ini.
2) Dokumen
: PENDAHULUAN
Di dalam bab ini diuraikan tentang Latar Belakang, Maksud, dan
Tujuan, Metode Pengumpulan Data, dan Sistematika Penyusunan
Laporan Kuliah Kerja Praktik.
BAB II
: GAMBARAN UMUM
Bab ini menguraikan Sejarah singkat PPPTMGB LEMIGAS, Profil
PPPTMGB
LEMIGAS
dan
LEMIGAS
4
Struktur
Organisasi
PPPTMGB
BAB III
BAB IV
: PENUTUPAN
Bab ini merupakan bab terakhir dalam Laporan Kuliah Kerja Praktik ini.
Pada bab ini penulis menyampaikan kesimpulan atas Laporan Kuliah
Kerja Praktik ini dan memuat sedikit saran.
BAB II
GAMBARAN UMUM
data
dan
informasi
yang
diperlukan
sebagai
bahan
ini
muncul
sebagai
konsekuensi
langsung
dari
khususnya Pasal 33 ayat (3) yang berbunyi:Bumi dan air dan kekayaan alam
yang
terkandung
di
dalamnya
dikuasai
oleh
Negara
dan
September
1963
Panitia
Persiapan
Research
Laboratorium
tiga
kegiatan
pokok,
yaitu
di
bidang
penelitian,
bidang
Persiapan
Lembaga
Minyak
dan
Gas
Bumi
dengan
tugas
Gas
Bumi
No.
17/M/Migas/65
yang
didalamnya
menyebutkan
Gas
Bumi
(Akamigas)
Cepu
sebagai
bagian
dari
Pusat
Menteri
Pertambangan
No.
293/
Organisasi
Keputusan
Menteri
10
peran
LEMIGAS
dalam
memberikan
masukan
bagi
tambah
bagi
pelanggan.
Menciptakan
produk
unggulan
dan
dan Tata Kerja Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral yang telah
dirubah dengan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor
22 tahun 2013, LEMIGAS mempunyai tugas dan fungsi sebagai berikut :
a. Tugas
Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi
LEMIGAS mempunyai tugas melaksanakan penelitian, pengembangan,
perekayasaan teknologi, pengkajian dan survei serta pelayanan jasa di
bidang minyak dan gas bumi.
b. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud di atas, Pusat
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi LEMIGAS
menyelenggarakan fungsi:
1) penyiapan penyusunan kebijakan teknis, rencana dan program penelitian,
pengembangan, perekayasaan teknologi, dan pengkajian survei di bidang
minyak dan gas bumi;
2) pelaksanaan
penelitian,
pengembangan,
perekayasaan
teknologi,
12
3) pemantauan,
evaluasi
dan
pelaporan
pelaksanaan
penelitian,
jawab
kepada
Kepala
Pusat.KPPP
mempunyai
tugas
gas
bumi.Masing
masing
Kelompok
Jabatan
Fungsional
ini
a.
b.
c.
d.
e.
Eksploitasi)
mempunyai
tugas
melaksanakan
penelitian
dan
4) Aplikasi
Konvergensi
nanoteknologi-Bioengineering
untuk
Peningkatan
Perolehan Minyak.
5) Pengembangan Teknologi Ultrasonography untuk Aplikasi Inspeksi Sumur
Minyak dan gas Bumi.
6) Pengembangan Metode karakterisasi Reservoir melalui Integrasi Seismik,
petrofisika, dan Teknik Reservoir.
7) Pengembangan Teknologi Pemodelan penyimpanan Gas CO2 pada formasi
Geologi.
b. KP3T EKSPLORASI
Kelompok Pelaksana Penelitian Pengembangan Teknologi Eksploitasi
(KP3T Eksploitasi) merupakan pelaksana teknis yang melaksanakan
penelitian
dan
pengembangan
teknologi
dibidang
eksplorasi.Program
dan
Jasa
Studi
15
Proses)
merupakan
unit
pelaksana
teknis
yang
bertugas
4) Penelitian
pemanfaatan
mikroalga
untuk
mereduksi
CO2
dan
hasil
spesifikasi
dan
penetapan
SNI produk
migas serta
f.
LABORATORIUM KALIBRASI
18
Laboratorium
Kalibrasi
LEMIGAS
mampu
melakukan
kalibrasi
peralatanpengukuran suhu, tekanan dan volume dan telah mendapat akreditasi dari
Komite Akreditasi Nasional (KAN) sejak tahun 2007.
Untuk Pelayanan kalibrasi yang professional labortorium Kalibrasi
LEMIGAS ditunjang dengan :
1) Personil kalibrasi terlatih.
2) Standar acuan yang tertelusur ke tingkat standar nasional atau
internasional.
3) Pedoman teknis yang mengacu kepada ISO/IEC - 17025 - 2008.
4) Pedoman teknis yang mengacu kepada standar Amerika (ASTM) dan
British (BSEN).
5) Ruang kalibrasi yang memadai dengan suhu dan kelembaban
terkondisi.
19
20
Analisis rasio merupakan salah satu alat ukur dalam menentukan dan
mengukur hubungan antara pos-pos yang satu dengan pos-pos yang lain
yang ada di dalam laporan keuangan sehingga dapat diketahui perubahan
dari masing-masing pos tersebut.
Munawir (2007:37), Analisis Rasio adalah suatu metode analisa untuk
mengetahui hubungan dari pos-pos tertentu dalam neraca atau laporan laba
rugi secara individu atau kombinasi dari kedua laporan tersebut.
21
22
perusahaan
dalam
membayar
hutang-hutang
jangka
pendeknya.
2) Rasio solvabilitas, yaitu rasio-rasio yang digunakan untuk mengukur sampai
seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai dengan hutang.
3) Rasio aktivitas, yaitu rasio-rasio yang mengukur efektivitas perusahaan
dalam memanfaatkan sumber dananya.
4) Rasio profitabilitas atau rasio rentabilitas, yaitu rasio yang digunakan untuk
mengukur efektivitas perusahaan dalam mendapatkan keuntungan.
5) Rasio penilaian, yaitu rasio-rasio untuk mengukur kemampuan manajemen
untuk menciptakan nilai pasar agar melebihi biaya modalnya
a. Rasio Likuiditas
Menurut
perusahaan
Sutrisno
untuk
(2009:215),
membayar
Likuiditas
adalah
kewajiban-kewajibannya
kemampuan
yang
segera
1) Current Ratio
Current ratio inimenunjukkan tingkat keamanan kreditor jangka pendek
atau kemampuan perusahaan untuk membayar hutang-hutang tersebut.
Tetapi suatu perusahaan dengan current ratio yang tinggi belum tentu
menjamin akan dapat dibayarnya hutang perusahaan yang sudah jatuh tempo
karena proporsi atau distribusi dari aktiva lancar yang tidak menguntungkan.
Kelemahan dari current ratio adalah bahwa rasio ini tidak membedakan
antara jenis aktiva lancar yang berbeda dimana sebagian dari aktiva ini jauh
lebih likuid daripada lainnya.
Current Ratio =
aktivalancar
utang lancar
2) Cash Ratio
Rasio ini adalah rasio yang paling likuid. Semakin tinggi rasio ini
semakin tinggi pula kemampuan likuiditas perusahaan yang bersangkutan
namun dalam prakteknya akan mempengaruhi profitabilitasnya. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa likuiditas adalah suatu ukuran kemampuan perusahaan
dalam memenuhi kewajiban-kewajiban keuangannya yang tampak pada
posisi aliran kas yang merupakan alat penyaluran kegiatan-kegiatan
keuangan yang direncanakan untuk perusahaan pada masa yang akan
24
3) Quick Ratio
Kasmir (2012:136),merupakan
rasio
yang
menunjukan
kemampuan
perusahaan dalam memenuhi, membayar kewajiban atau utang lancar (utang jangka
pendek) dengan aktiva lancar tanpa memperhitungkan nilai sediaan (inventory).
Quick Ratio =
aktivalancar persediaan
hutanglancar
b. Rasio Solvabilitas
Djarwanto
(2004:162),
Rasio
Solvabilitas
adalah
rasio
yang
tinggi total debt semakin besar jumlah modal pinjaman yang digunakan di dalam
menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. (Syamsudin, 2007:54).
total hutang
total aktiva
total hutang
total ekuitas
c. Rasio Profitabilitas
Menurut
Sutrisno
(2009:222),
Profitabilitas
adalah
hasil
dari
1) Return on Assets
Return on assets juga disebut sebagai rentabilitas ekonomis
merupakan ukuran kemampuan perusahaan dengan menghasilkan laba
dengan semua aktiva yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini laba yang
dihasilkan adalah laba sebelum bunga dan pajak. Semakin besar ROA maka
semakin besar tingkat keuntungan dan semakin baik posisi perusahaan dari
segi penggunaan aktiva.
Return on Assets =
2) Return on Equity
Menurut Sutrisno (2009:223), Return on equity ini seringdisebut dengan rate
of return on net worth yaitu kemampuan perusahaan dalam menghasilkan
keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki, sehingga ROE ini ada yang
menyebut sebagai profitabilitas modal sendiri. Rasio ini menunjukkan kemampuan
modal pemilik yang ditanamkan oleh pemilik atau investor untuk menghasilkan laba
bersih yang menjadi bagian dari pemilik. Semakin tinggi rasio ini semakin tinggi
keuntungan investor karena semakin efisien modal yang ditanamkannya. Rasio ini
27
Return on Equity =
1)
d. Ratio Aktivitas
Fixed Assets Turnover
Perputaran Aktiva Tetap adalah rasio antara penjualan dengan aktiva
tetap neto. Rasio ini menunjukkan bagaimana penjualan perusahaan
dikaitkan dengan penggunaan aktiva tetapnya, seperti gedung, kendaraan,
mesin-mesin, dan perlengkapan kantor.
28
penjualan
aktiva tetap bersih
penjualan
aktiva total
merupakan
rasio
untuk menciptakan
keuangan
yang
29
Bambang
Riyanto
(2001:70),
menerangkan
bahwa
Inventory Turnover =
penjualan
persediaan
30
aktivalancar
utang lancar
94.787.508 .165
1.258.710 .772 = 75,30 kali
2) Cash Ratio
kas+ sekuritas
Cash Ratio = hutang lancar
50,14 kali
58,78kali
3) Quick Ratio
31
Quick Ratio =
aktivalancar persediaan
hutanglancar
= 48,18kali
= 72,49kali
b. Rasio Solvabilitas
1) Total Debt to Assets Ratio
Total Debt to Assets Ratio =
total hutang
total aktiva
966.068 .820
1.439 .230 .986 .982 =
0,067 %
0,080 %
total hutang
total ekuitas
966.068 .820
1.438 .264 .918 .108 = 6,71%
c. Rasio Profitabilitas
1) Return On Assets
Return on Assets =
32
Return on Assets2013 =
112.726 .752.287
1.439 .230 .986 .928 = 0,078 %
d. Rasio Aktivitas
1) Fixed Assets Turnover
Fixed Assets Turnover2013 =
penjualan
aktiva total
3) Inventory Turnover
Inventory Turnover =
penjualan
persediaan
Inventory Turnover2013 =
53,94 kali
Inventory Turnover2014 =
162,71 kali
33
3.3 Hasil analisis rasio likuiditas, rasio solvabilitas, dan rasio profitabilitas
pada laporan keuangan PPPTMGB LEMIGAS tahun 2013 dan 2014
Hasil Analisis
Perubahan dari
Alat Analisis
Tahun
Tahun
tahun 2013 terhadap
2013
2014
2014
Rasio Likuiditas
1. Current Ratio
50,14 kali
75, 30 kali
25,16 kali
2. Cash Ratio
50,14 kali
58,78 kali
8,64 kali
3. Quick Ratio
48,18 kali
72,49 kali
24,31 kali
Rasio Solvabilitas
1. Total Debt to Total
0,067%
0,080%
0,013%
6,71%
8,07%
1,36%
Assets Ratio
2. Total Debt to Equity
Ratio
Rasio Profitabilitas
1. Return on Assets
0,078%
0,056 %
Rasio Aktivitas
34
-0,022%
0,213kali
0,122 kali
-0,091 kali
53,94 kali
162,71 kali
108,77 kali
Pembahasan :
Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan, maka dapat dibuat pembahasan
mengenai keadaan likuiditas, solvabilitas, profitabilitas dan aktivitas sebagai berikut :
1. Rasio Likuiditas
a. Current ratio
Current Ratio menunjukkan sejauh mana kewajiban lancar yang dijamin
pembayarannya oleh aktiva lancar yang dimiliki perusahaan tersebut. Dari
analisis terlihat bahwa Current Ratio perusahaan PPPTMGB LEMIGAS
tahun 2013 sebesar 50,14 kali
disimpulkan,
bahwa
kenaikan
Current
ratio
menunjukkan
35
menunjukkan
peningkatan
kinerja
perusahaan
yang
baik
karena
mengalami
membayar
kewajiban
financial
jangka
pendek
dengan
Total Debt to Total Equity Ratio tahun 2013 sebesar 6,71% dan tahun
2014 sebesar 8,07% dengan selisih perbandingan sebesar 1,36%.
Sehingga dapat disimpulkan antara tahun 2013 dan 2014 Total Debt to
Total
Equity
Ratio
menunjukan
kenaikan
signifikan
yang
berarti
4. Rasio Aktivitas
a. Fix Assets Turn Over
Fix Assets Turn Over menunjukkan perbandingan antara aktiva tetap yang
dimiliki terhadap penjualan dan mengukur seberapa besar tingkat
kemampuan perusahaan dalam memanfaatkan aktiva tetap yang dimiliki
secara efisien. Dari hasil analisis terlihat bahwa Fix Assets Turn Over pada
tahun 2013 sebesar 21,35kali dan tahun 2014 sebesar 12,21 kali dengan
selisih perbandingan
37
yang
berarti
mengalami
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 KESIMPULAN
Berdasarkan analisa yang telah
38
perusahaan
untuk
membayar
kewajiban
jangka
pendeknya
dan
mengalami
penurunan
yang
berarti
menunjukkan
kinerja
perusahaan yang kurang baik karena laba pendapatan pada tahun 2013
ke tahun 2014 mengalami penurunan dan aktiva nya mengalami
peningkatan, sehingga perusahaan kurang maksimal dalam menghasilkan
keuntungan dengan semua aktiva yang dimilikinya.
4. Rasio Aktivitas pada PPPTMGB LEMIGAS dari tahun 2013 ke tahun
2014 mengalami penurunan yang menggambarkan bahwa perusahaan
belum mampu mempertahankan kemampuannya dalam mengefektifkan
total asset yang dimiliki dan penjualan per tahun.
4.2 SARAN
1. PPPTMGB LEMIGAS harus meningkatkan kemampuan perusahaan
dalam membayar kewajiban jangka panjangnya dan meningkatkan
kinerja perusahaan.
2. PPPTMGB LEMIGAS harus lebih meningkatkan kinerja manajemen
dalam mengelola penjualan dan mengefektifkan asset yang dimiliki.
39
DAFTAR PUSTAKA
Djarwanto.
2004.Pokok-Pokok
Analisis
Laporan
Keuangan,Edisi
Kedua.
BPFE.Yogyakarta.
Munawir.2007. Analisis Laporan keuangan, Cetakan Keempat Belas. Liberty.
Yogyakarta
Sutrisno. 2009. Manajemen Keuangan Teori Konsep dan Aplikasi, Cetakan Ketujuh.
Ekoisia. Yogyakarta
Drs. Lukas Setia Atmaja, M.Se.1999. Manajemen Keuangan, Edisi Revisi.
Yogyakarta
40
Dr. Dermawan Sjahrial, M.M. 2007. Manajemen Keuangan Lanjutan. Mitra Wacana
Media
41