Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
Skip to content
Beranda
Skima
Sweet moment
Galeri
School
Skima-ters
zigma
BerandaAdsorpsi Karbon Aktif
>
A.B
Dimana :
3/30/2016 10:42
2 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
A = adsorbant
B = adsorbent
A.B = jumlah bahan yang terjerap
Energi yang dihasilkan seperti ikatan hidrogen dan gaya Van Der Waals menyebabkan bahan yang teradsorp
berkumpul pada permukaan penjerap. Bila reaksi dibalik, molekul yang terjerap akan terus berkumpul pada
permukaan karbon aktif sehingga jumlah zat diruas kanan reaksi sama dengan jumlah zat pada ruas kiri.
Apabila kesetimbangan telah tercapai, maka proses adsorpsi telah selesai. (Arifin, 2008)
Isoterm adsorpsi adalah hubungan yang menunjukan distribusi adsorbent antara fasa teradsorpsi pada
permukaan adsorben dengn fasa ruah saat kesetimbangan pada suhu tertentu. Dibawah ini adalah beberapa
contoh isotherm yang biasa digunakan dalam adsorpsi :
GAMBAR. 9 :
BERBAGAI JENIS KURVA ISOTERM ADSORPSI
(Sumber : Carlos Moreno Castilla, 2003)
Karbon aktif merupakan senyawa karbon amorph dan berpori yang mengandung 85-95% karbon yang
dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon (batubara, kulit kelapa, dan sebagainya) atau dari
karbon yang diperlakukan dengan cara khusus baik aktivasi kimia maupun fisika untuk mendapatkan
permukaan yang lebih luas. Karbon aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau
sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan. Daya serap
karbon aktif sangat besar, yaitu 25- 1000% terhadap berat karbon aktif. Karena hal tersebut maka karbon
aktif banyak digunakan oleh kalangan industri. Hampir 60% produksi karbon aktif di dunia ini dimanfaatkan
oleh industri-industri gula dan pembersihan minyak dan lemak, kimia dan farmasi. ( M.T. Sembiring, dkk,
2003)
GAMBAR. 10 :
STRUKTUR KARBON AKTIF
(Sumber : Arifin dan Heri Rizky, 2008)
Dalam satu gram karbon aktif, pada umumnya memiliki luas permukaan seluas 500-1500 m2, sehingga
sangat efektif dalam menangkap partikel-partikel yang sangat halus berukuran 0.01-0.0000001 mm. Karbon
aktif bersifat sangat aktif dan akan menyerap apa saja yang kontak dengan karbon tersebut. Dalam waktu 60
jam biasanya karbon aktif tersebut manjadi jenuh dan tidak aktif lagi. Oleh karena itu biasanya karbon aktif
di kemas dalam kemasan yang kedap udara. Sampai tahap tertentu beberapa jenis karbon aktif dapat di
reaktivasi kembali, meskipun demikian tidak jarang yang disarankan untuk sekali pakai. Reaktifasi karbon
aktif sangat tergantung dari metode aktivasi sebelumnya, oleh karena itu perlu diperhatikan keterangan pada
3/30/2016 10:42
3 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
3/30/2016 10:42
4 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
Dalam pemakaian karbon aktif dianjurkan untuk menyelidiki suhu pada saat berlangsungnya proses. Karena
tidak ada peraturan umum yang bisa diberikan mengenai suhu yang digunakan dalam adsorpsi. Faktor yang
mempengaruhi suhu proses adsoprsi adalah viskositas dan stabilitas thermal senyawa serapan. Jika
pemanasan tidak mempengaruhi sifat-sifat senyawa serapan, seperti terjadi perubahan warna mau
dekomposisi, maka perlakuan dilakukan pada titik didihnya. Untuk senyawa volatil, adsorpsi dilakukan pada
suhu kamar atau bila memungkinkan pada suhu yang lebih kecil.
1. pH (Derajat Keasaman).
Untuk asam-asam organik, adsorpsi akan meningkat bila pH diturunkan, yaitu dengan penambahan
asam-asam mineral. Ini disebabkan karena kemampuan asam mineral untuk mengurangi ionisasi asam
organik tersebut. Sebaliknya bila pH asam organik dinaikkan yaitu dengan menambahkan alkali, adsorpsi
akan berkurang sebagai akibat terbentuknya garam.
1. Waktu Singgung
Bila karbon aktif ditambahkan dalam suatu cairan, dibutuhkan waktu untuk mencapai kesetimbangan. Waktu
yang dibutuhkan berbanding terbalik dengan jumlah arang yang digunakan. Selisih ditentukan oleh dosis
karbon aktif, pengadukan juga mempengaruhi waktu singgung. Pengadukan dimaksudkan untuk memberi
kesempatan pada partikel karbon aktif untuk bersinggungan dengan senyawa serapan. Untuk larutan yang
mempunyai viskositas tinggi, dibutuhkan waktu singgung yang lebih lama.
Karbon aktif disamping sebagai adsorben juga dapat dianggap sebagai zat pemberat. Zat pemberat (weighing
agent) digunakan untuk menambah partikel partikel untuk tumbukan pada pembentukan/ pertumbuhan flok
(membantu proses flokulasi). Penambahan zat pemberat, yang mempunyai berat jenis (specific gravity) relatif
besar, menghasilkan aksi pemberatan, dan flok mengendap dengan cepat. (Perpamsi, 2002).
Karbon aktif tersedia dalam berbagai bentuk misalnya gravel, pelet (0.8-5 mm) lembaran fiber, bubuk (PAC :
powder active carbon, 0.18 mm atau US mesh 80) dan butiran-butiran kecil (GAC : Granular Active carbon,
0.2-5 mm). (PAC) lebih mudah digunakan dalam pengolahan air dengan sistem pembubuhan yang sederhana.
Metode ini adalah salah satu metode yang potensial, karena prosesnya yang sederhana, dapat bekerja pada
konsentrasi rendah, dapat di daur ulang, dan biaya yang dibutuhkan relatif murah. (Arifin dan Heri Rizky,
2008).
Adopted from . BAB. II TINJAUAN PUSTAKA. Sub. II.7 dari Arifin. 2010. Dekolorisasi Air yang
Mengandung Zat Warna Tekstil Dengan Metode Koagulasi Poly Aluminium Chloride dan Adsorpsi
Karbon Aktif. Tangerang : PT. Tirta Kencana Cahaya Mandiri.
By: arifin_pararaja@yahoo.co.id
Navigasi pos
TOYOTA ECO YOUTH 6
LIMBAH ZAT WARNA TEKSTIL
3/30/2016 10:42
5 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
Berikan Balasan
Ketikkan komentar di sini...
Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:
3/30/2016 10:42
6 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
Cari:
Agustus 2010
S S R K J S M
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
Jul
Sep
3/30/2016 10:42
7 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
Blog Stats
1,639,855 hits
Iklan Baris
Arsip
Arsip
Pos-pos Terakhir
DOWNLOAD BUKU GRATIS LENGKAP THERMODYNAMICS, HEAT TRANSFER, AND
FLUID FLOW
Karnaval SMK Negeri 3 Kimia Madiun
Jenis Koagulan dan Flokulan
Job Matching SMK Se-Kota Madiun
Jawara 1 SMK Negeri 3 Kimia Madiun
Belajar Bahasa
Bahasa Arab
Bahasa Dunia
Bahasa Jepang
Bahasa Mandarin
Belajar bahasa Jawa
Boso Arab
Engglish
English by Your Self
English Tutorial
English Yuk!
3/30/2016 10:42
8 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
comunity SKIMA-ters
Facebook IKA SKIMA
Facebook SKIMA
Group STM Kimia Madiun
Madiun Club
milis SKIMA-ters
Milis Teknik Kimia
skima map
the skima
Twitter SKIMA
Link Ilmu
Belajar kimia
BPPT
Chemist
giwangkara
kamus
Kimia analis
kimia dasar
kimia fisika
kimia yuk
komunitas perpustakaan online
Lipi
programming
safety bahan kimia
3/30/2016 10:42
9 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
Manajemen perusahaan
managemen
manajemen syariah
Medhionan
Kab. Madiun
Kota Madiun
Madiun On line
pendidikan
Dunia pendidikan
Education Area
Info pendidikan
Pendidikan Gov.
Pusat pendidikan!
Serba serbi pendidikan
skima
Blog Smkn 3 kimia Madiun's
Bursa Kerja SMK Negeri 3 Kimia Madiun
Website Resmi SMK Negeri 3 Kimia Madiun
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. | Tema Big Brother.
3/30/2016 10:42
10 of 10
https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/
3/30/2016 10:42