Sie sind auf Seite 1von 10

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

1 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

Skip to content

Smk Negeri 3 Kimia Madiun


Welcome SMK Negeri 3 Kimia madiun dan comunitas SKIMA-ters

Beranda
Skima
Sweet moment
Galeri
School
Skima-ters
zigma
BerandaAdsorpsi Karbon Aktif

Adsorpsi Karbon Aktif


Agustus 28, 2010 admin ilmu
II.7 Adsorpsi Karbon aktif
Adsorbsi secara umum adalah proses penggumpalan subtansi terlarut (soluble) yang ada dalam larutan, oleh
permukaan zat atau benda penyerap, dimana terjadi suatu ikatan kimia fisika antara subtansi dengan
penyerapannya. Adsorbsi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu ;
1. Adsorbsi fisik, yaitu berhubungan dengan gaya Van der Waals dan merupakan suatu proses bolak
balik apabila daya tarik menarik antara zat terlarut dan adsorben lebih besar daya tarik menarik antara
zat terlarut dengan pelarutnya maka zat yang terlarut akan diadsorbsi pada permukaan adsorben.
2. Adsorbsi kimia, yaitu reaksi yang terjadi antara zat padat dan zat terlarut yang teradsorbsi.
Adsorbsi menggunakan istilah adsorbant dan adsorbent, dimana adsorbent adalah merupakan suatu penyerap
yang dalam hal ini berupa senyawa karbon, sedangkan adsorbant adalah merupakan suatu media yang
diserap. Pada air buangan proses adsorbsi adalah merupakan gabungan antara adsorbsi secara fisika dan
kimia yang sulit dibedakan, namun tidak akan mempengaruhi analisa pada proses adsorbsi. Absorbsi adalah
proses adhesi yang terjadi pada permukaan suatu zat padat atau cair yang berkontak dengan media lainnya,
sehingga menghasilkan akumulasi atau bertambahnya konsentrasi molekul molekul. (Soedarsono dan
Benny Syahputra, 2005).
Suatu permukaan padatan yang bersentuhan dengan larutan akan menyebabkan molekul-molekul terlarut
terjerap/ adsorp pada permukaan padatan. Adsorbsi molekul digambarkan sebagai berikut :
A + B

>

A.B

Dimana :

3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

2 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

A = adsorbant
B = adsorbent
A.B = jumlah bahan yang terjerap
Energi yang dihasilkan seperti ikatan hidrogen dan gaya Van Der Waals menyebabkan bahan yang teradsorp
berkumpul pada permukaan penjerap. Bila reaksi dibalik, molekul yang terjerap akan terus berkumpul pada
permukaan karbon aktif sehingga jumlah zat diruas kanan reaksi sama dengan jumlah zat pada ruas kiri.
Apabila kesetimbangan telah tercapai, maka proses adsorpsi telah selesai. (Arifin, 2008)
Isoterm adsorpsi adalah hubungan yang menunjukan distribusi adsorbent antara fasa teradsorpsi pada
permukaan adsorben dengn fasa ruah saat kesetimbangan pada suhu tertentu. Dibawah ini adalah beberapa
contoh isotherm yang biasa digunakan dalam adsorpsi :

GAMBAR. 9 :
BERBAGAI JENIS KURVA ISOTERM ADSORPSI
(Sumber : Carlos Moreno Castilla, 2003)

Karbon aktif merupakan senyawa karbon amorph dan berpori yang mengandung 85-95% karbon yang
dihasilkan dari bahan-bahan yang mengandung karbon (batubara, kulit kelapa, dan sebagainya) atau dari
karbon yang diperlakukan dengan cara khusus baik aktivasi kimia maupun fisika untuk mendapatkan
permukaan yang lebih luas. Karbon aktif dapat mengadsorpsi gas dan senyawa-senyawa kimia tertentu atau
sifat adsorpsinya selektif, tergantung pada besar atau volume pori-pori dan luas permukaan. Daya serap
karbon aktif sangat besar, yaitu 25- 1000% terhadap berat karbon aktif. Karena hal tersebut maka karbon
aktif banyak digunakan oleh kalangan industri. Hampir 60% produksi karbon aktif di dunia ini dimanfaatkan
oleh industri-industri gula dan pembersihan minyak dan lemak, kimia dan farmasi. ( M.T. Sembiring, dkk,
2003)
GAMBAR. 10 :
STRUKTUR KARBON AKTIF
(Sumber : Arifin dan Heri Rizky, 2008)
Dalam satu gram karbon aktif, pada umumnya memiliki luas permukaan seluas 500-1500 m2, sehingga
sangat efektif dalam menangkap partikel-partikel yang sangat halus berukuran 0.01-0.0000001 mm. Karbon
aktif bersifat sangat aktif dan akan menyerap apa saja yang kontak dengan karbon tersebut. Dalam waktu 60
jam biasanya karbon aktif tersebut manjadi jenuh dan tidak aktif lagi. Oleh karena itu biasanya karbon aktif
di kemas dalam kemasan yang kedap udara. Sampai tahap tertentu beberapa jenis karbon aktif dapat di
reaktivasi kembali, meskipun demikian tidak jarang yang disarankan untuk sekali pakai. Reaktifasi karbon
aktif sangat tergantung dari metode aktivasi sebelumnya, oleh karena itu perlu diperhatikan keterangan pada

3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

3 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

kemasan produk tersebut. (Perpamsi, 2002).


Menurut M.T Sembiring, dkk, 2003 bahwa karbon aktif terbagi atas 2 tipe yaitu karbon aktif sebagai pemucat
dan sebagai penyerap uap.
1. Karbon aktif sebagai pemucat, biasanya berbentuk serbuk yang sangat halus, diameter pori mencapai
1000 A0, digunakan dalam fase cair, berfungsi untuk memindahkan zat-zat penganggu yang
menyebabkan warna dan bau yang tidak diharapkan, membebaskan pelarut dari zat-zat penganggu dan
kegunaan lain yaitu pada industri kimia dan industri baru. Diperoleh dari serbukserbuk gergaji, ampas
pembuatan kertas atau dari bahan baku yang mempunyai densitas kecil dan mempunyai struktur yang
lemah.
2. Karbon aktif sebagai penyerap uap, biasanya berbentuk granula atau pellet yang sangat keras diameter
pori berkisar antara 10-200 A0 , tipe pori lebih halus, digunakan dalam rase gas, berfungsi untuk
memperoleh kembali pelarut, katalis, pemisahan dan pemurnian gas. Diperoleh dari tempurung kelapa,
tulang, batu bata atau bahan baku yang mempunyai bahan baku yang mempunyai struktur keras.
Sehubungan dengan bahan baku yang digunakan dalam pembuatan karbon aktif untuk masing- masing
tipe, pernyataan diatas bukan merupakan suatu keharusan.
Ann Limley, Et.al, 1995, menyatakan bahwa dengan proses oksidasi, karbon aktif yang dihasilkan terdiri dari
dua jenis, yaitu :
1. L-karbon (L-AC) yaitu karbon aktif yang dibuat dengan oksidasi pada suhu 300oC 400oC (570o750oF) dengan menggunakan udara atau oksidasi kimia. L-AC sangat cocok dalam mengadsorbsi ion
terlarut dari logam berat basa seperti Pb2+, Cu2+, Cd2+, Hg2+. Karakter permukaannya yang bersifat
asam akan berinteraksi dengan logam basa. Regenerasi dari L-AC dapat dilakukan menggunakan asam
atau garam seperti NaCl hampir sama pada perlakuan pertukaran ion.
2. H-karbon (H-AC) yaitu karbon aktif yang dihasilkan dari proses pemasakan pada suhu 800o-1000oC
(1470o-1830oF) kemudian didinginkan pada atmosphere inersial. H-AC memiliki permukaan yang
bersifat basa sehingga tidak efektif dalam mengadsorbsi logam berat alkali pada suatu larutan air tetapi
sangat lebih effisien dalam mengadsorbsi kimia organik, partikulat hidrofobik, dan senyawa kimia
yang mempunyai kelarutan yang rendah dalam air. Akan tetapi H-AC dapat dimodifikasi dengan
menaikan angka asiditas. Permukaan yang netral akan mengakibatkan tidak efektifnya dalam
mereduksi dan mengadsorbsi kimia organik sehingga efektif mengadsorbsi ion logam berat dengan
kompleks khelat zat organik alami maupun sintetik dengan menetralkannya.
Menurut M.T. Sembiring dkk, 2003 bahwa karbon aktif yang baik mempunyai persyaratan seperti yang
tercantum pada SII No.0258 -79. Sifat karbon aktif yang paling penting adalah daya serap. Ada beberapa
faktor yang mempengaruhi daya serap adsorpsi, yaitu :
1. Sifat Serapan
Banyak senyawa yang dapat diadsorpsi oleh karbon aktif, tetapi kemampuannya untuk mengadsorpsi berbeda
untuk masing- masing senyawa. Adsorpsi akan bertambah besar sesuai dengan bertambahnya ukuran molekul
serapan dari sturktur yang sama, seperti dalam deret homolog. Adsorbsi juga dipengaruhi oleh gugus fungsi,
posisi gugus fungsi, ikatan rangkap, struktur rantai dari senyawa serapan.
1. Temperatur/ suhu.

3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

4 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

Dalam pemakaian karbon aktif dianjurkan untuk menyelidiki suhu pada saat berlangsungnya proses. Karena
tidak ada peraturan umum yang bisa diberikan mengenai suhu yang digunakan dalam adsorpsi. Faktor yang
mempengaruhi suhu proses adsoprsi adalah viskositas dan stabilitas thermal senyawa serapan. Jika
pemanasan tidak mempengaruhi sifat-sifat senyawa serapan, seperti terjadi perubahan warna mau
dekomposisi, maka perlakuan dilakukan pada titik didihnya. Untuk senyawa volatil, adsorpsi dilakukan pada
suhu kamar atau bila memungkinkan pada suhu yang lebih kecil.
1. pH (Derajat Keasaman).
Untuk asam-asam organik, adsorpsi akan meningkat bila pH diturunkan, yaitu dengan penambahan
asam-asam mineral. Ini disebabkan karena kemampuan asam mineral untuk mengurangi ionisasi asam
organik tersebut. Sebaliknya bila pH asam organik dinaikkan yaitu dengan menambahkan alkali, adsorpsi
akan berkurang sebagai akibat terbentuknya garam.
1. Waktu Singgung
Bila karbon aktif ditambahkan dalam suatu cairan, dibutuhkan waktu untuk mencapai kesetimbangan. Waktu
yang dibutuhkan berbanding terbalik dengan jumlah arang yang digunakan. Selisih ditentukan oleh dosis
karbon aktif, pengadukan juga mempengaruhi waktu singgung. Pengadukan dimaksudkan untuk memberi
kesempatan pada partikel karbon aktif untuk bersinggungan dengan senyawa serapan. Untuk larutan yang
mempunyai viskositas tinggi, dibutuhkan waktu singgung yang lebih lama.
Karbon aktif disamping sebagai adsorben juga dapat dianggap sebagai zat pemberat. Zat pemberat (weighing
agent) digunakan untuk menambah partikel partikel untuk tumbukan pada pembentukan/ pertumbuhan flok
(membantu proses flokulasi). Penambahan zat pemberat, yang mempunyai berat jenis (specific gravity) relatif
besar, menghasilkan aksi pemberatan, dan flok mengendap dengan cepat. (Perpamsi, 2002).
Karbon aktif tersedia dalam berbagai bentuk misalnya gravel, pelet (0.8-5 mm) lembaran fiber, bubuk (PAC :
powder active carbon, 0.18 mm atau US mesh 80) dan butiran-butiran kecil (GAC : Granular Active carbon,
0.2-5 mm). (PAC) lebih mudah digunakan dalam pengolahan air dengan sistem pembubuhan yang sederhana.
Metode ini adalah salah satu metode yang potensial, karena prosesnya yang sederhana, dapat bekerja pada
konsentrasi rendah, dapat di daur ulang, dan biaya yang dibutuhkan relatif murah. (Arifin dan Heri Rizky,
2008).
Adopted from . BAB. II TINJAUAN PUSTAKA. Sub. II.7 dari Arifin. 2010. Dekolorisasi Air yang
Mengandung Zat Warna Tekstil Dengan Metode Koagulasi Poly Aluminium Chloride dan Adsorpsi
Karbon Aktif. Tangerang : PT. Tirta Kencana Cahaya Mandiri.
By: arifin_pararaja@yahoo.co.id

Navigasi pos
TOYOTA ECO YOUTH 6
LIMBAH ZAT WARNA TEKSTIL

5 thoughts on Adsorpsi Karbon Aktif


1. RAKHMAD berkata:

3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

5 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

September 2, 2010 pukul 6:26 am


Mengingat manfaat efektifitas proses pengolahan sebelumbya, maka penggunaan Karbon aktif ini lebih
baik ditempatkan setelah clairfier atau setelah rapid sand filter ya. Cocok diterapkan di Kalimantan.
2. juna smk n3 medan(kimia) berkata:
September 18, 2010 pukul 1:02 pm
wah bagus banget nih.. ilmunya aq copy ya ..!!! trims
3. ILHAM DICARDO berkata:
Oktober 26, 2011 pukul 4:47 pm
berkat blog ini tugas saya lebih mudah dikerjakan..
semoga Allah SWT membalas kebaikan saudara
4. dheka esti rahayu berkata:
April 30, 2014 pukul 1:02 am
daftar pustaka tolong dilengkapi. kalo bisa dari jurnal dan penulis pertama.
5. madja berkata:
Juli 28, 2015 pukul 4:58 am
Giat belajar ya mbakrajin2 sungkem ke mbah Google n jenguk Perpus

Berikan Balasan
Ketikkan komentar di sini...

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Email (wajib) (Alamat takkan pernah dipublikasikan)


Nama (wajib)
Situs web

You are commenting using your WordPress.com account. ( Logout / Ubah )


You are commenting using your Twitter account. ( Logout / Ubah )

3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

6 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

You are commenting using your Facebook account. ( Logout / Ubah )


You are commenting using your Google+ account. ( Logout / Ubah )
Batal
Connecting to %s
Beri tahu saya komentar baru melalui email.

Cari:
Agustus 2010
S S R K J S M
1
2 3 4 5 6 7 8
9 10 11 12 13 14 15
16 17 18 19 20 21 22
23 24 25 26 27 28 29
30 31
Jul
Sep

Suka nge Blog Ingin Gaji

Kerja Sampingan dari Hoby menulis

3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

7 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

Blog Stats
1,639,855 hits

Iklan Baris
Arsip
Arsip

Pos-pos Terakhir
DOWNLOAD BUKU GRATIS LENGKAP THERMODYNAMICS, HEAT TRANSFER, AND
FLUID FLOW
Karnaval SMK Negeri 3 Kimia Madiun
Jenis Koagulan dan Flokulan
Job Matching SMK Se-Kota Madiun
Jawara 1 SMK Negeri 3 Kimia Madiun

Belajar Bahasa
Bahasa Arab
Bahasa Dunia
Bahasa Jepang
Bahasa Mandarin
Belajar bahasa Jawa
Boso Arab
Engglish
English by Your Self
English Tutorial
English Yuk!
3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

8 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

Sinau boso inggrish

Bisnis dan Wirausaha


Bisnis & Manajemen
Dunia Entrepreneur
Peluang Usaha
Wirausaha
Wirausaha kita

comunity SKIMA-ters
Facebook IKA SKIMA
Facebook SKIMA
Group STM Kimia Madiun
Madiun Club
milis SKIMA-ters
Milis Teknik Kimia
skima map
the skima
Twitter SKIMA

Konsultasi, Curhat & Konseling


Curhat Pribadi
Free Consult.
Konsultasi bebas
Konsultasi kesehatan
Konsultasi syariah
Renungan & Konseling

Link Ilmu
Belajar kimia
BPPT
Chemist
giwangkara
kamus
Kimia analis
kimia dasar
kimia fisika
kimia yuk
komunitas perpustakaan online
Lipi
programming
safety bahan kimia

3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

9 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

Lowongan Kerja & Beasiswa


Beasiswa
Beasiswa & Karir
Bursa Kerja
Loker Area Surabaya
Oil & Gas, Mining, Petrochemical, Etc. Vacancy

Manajemen perusahaan
managemen
manajemen syariah

Medhionan
Kab. Madiun
Kota Madiun
Madiun On line

Motivasi, Inspirasi, dan Hikmah


Artikel motivasi
Dongeng & Cerita Motivasi
Inspirasi Islami
Motivasi Bisnis
Motivasi Islami
Motivasi sukses
Pengembangan diri

pendidikan
Dunia pendidikan
Education Area
Info pendidikan
Pendidikan Gov.
Pusat pendidikan!
Serba serbi pendidikan

skima
Blog Smkn 3 kimia Madiun's
Bursa Kerja SMK Negeri 3 Kimia Madiun
Website Resmi SMK Negeri 3 Kimia Madiun
Buat situs web atau blog gratis di WordPress.com. | Tema Big Brother.

3/30/2016 10:42

Adsorpsi Karbon Aktif | Smk Negeri 3 Kimia Madiun

10 of 10

https://smk3ae.wordpress.com/2010/08/28/adsorpsi-karbon-aktif/

%d blogger menyukai ini:

3/30/2016 10:42

Das könnte Ihnen auch gefallen