Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
A. Cara Benedict
1.
2.
3.
4.
Menilai Hasil
Hasil pemeriksaan reduksi hendaknya disebut dengan cara semikuantitatif.
Negative : Positif +
glukosa).
Positif + +
Catatan
seperti vitamin C , keton keton dan asam homogentisat. Penilaian semikuantitif harus
benar-benar menuruti petunjuk yang diberikan oleh pembuat carik celup mengenai saat
membandingkan warna yang timbul dengan skala warna yang mendampingi carik celup.
Penilaian semikuantitatif itu tidak selalu paralel dan sederajat dengan penilaian
semikuantitatif yang berlaku untuk reagen benedict.
Selain kromogen o-tolidine yang menjadi biru ada pula carik celup yang menggunakan
iodide sebagai kromogen; warna coklat-lah yang menandakan reaksi positif.
PENETAPAN KUANTITATIF GLUKOSA
Adakalanya klinik memerlukan penetapan jumlah glukosa yang dikeluarkan
dalam waktu tertentu. Dalam hal ini jumlah glukosa dalam urin dapat dititrasi dengan
reagen benedict kuantitatif. Reagens ini berbeda dari kualitatif karena mengandung
rhodanida; cuprooxida yang kuning atau merah tidak dapat terbentuk lagi dan timbullah
pada reduksi warna putih dari respital cuprorhodanida.
Cara
1. Tepat 5,0 ml reagens dimasukkan kedalam tabung reaksi lebar yang garis tengahnya
kira-kira 4 cm.
2. Bubuhilah kira-kira 1-2 gram natriumkarbonat dan 2 butir kaca.
3. Panasilah diatas nyala api kecil sampai cairan mendidih betul sambil menggoyanggoyangkan terus menerus tabung itu.
4. Teteskan urin yang diperiksa kedalam cairan yang mendidih itu dengan memakai
oipet 1 ml bergaris 0,01 ml. sewaktu meneteskan urin, cairan tidak boleh berhenti
mendidih
5. Jika warna biru reagens mulai menghilang pemberian urin harus lambat sekali:30
detik antara tiap tetes
6. Titrasi berakhir pada saat warna biru tidak kelihatan lagi. (jika diperlukan kurang dari
1 ml urin untuk titrasi itu, ulangilah dengan urin yang diencerkan 5 kali dengan aqua
dest)
Catatan
Susunan reagens Benedict kuantitatif: CuSO4.5aq 18,0 g;NaCO3.0aq 100,0 g atau
Na2CO3.10aq 20,0 g; natriumsitrat 200,0 g; kaliumrhodanida (kalsium sulfosianat) 125,0
g; larutan kaliumferrosianida 5% 5,0 ml dan aqua dest ad 1000,0 mi.
Jumlah cupisulfat diilih demikian sehingga tiap 5,0 ml dari reagens ini direduksi
oleh 0,01 g glukosa. Berdasarkan ketentuan itu perhitungkan jumlah gram glukosa yang
dikeluarkan umpamanya per 24 jam.
Sebaiknya reagens kuantitatif Benedict diui dengan larutan standard glukosa pada
waktu memakainya.