Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Disusun oleh:
Indriyani Aminati
1201110248
Rosa Nurfitria
1201110262
HALAMAN PERSETUJUAN
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KETPUTUSAN PEMBELIAN DI
CHATIME CIHAMPELAS WALK BANDUNG
(Studi Kasus Chatime Bandung Periode Februari 2014-Mei 2014)
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Research Methodology
Program Studi Manajemen Bisnis Tekomunikasi dan Informatika
Disusun oleh:
Indriyani Aminati
1201110248
Rosa Nurfitria
1201110262
Pembimbing,
2014HALAMAN PERNYATAAN
Dengan ini kami menyatakan bahwa tugas ini dengan judul Pengaruh bauran pemasaran terhadap
pembelian di Chatime Cihampelas Walk Banudng Tahun 2014 (Studi Kasus di Chatime Cihampelas
Walk BandungPeriode Februari 2014-Mei 2014) adalah benar-benar karya sendiri. Kami tidak
melakukan penjiplakan kecuali melalui pengutipan sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku. Kami
bersedia menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada kami apabila ditemukan pelanggaran
terhadap etika keilmuan dalam tugas ini.
Penulis
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh bauran pemasaran dari produk
Chatime terhadap keputusan pembelian konsumen baik secara simultan atau parsial. Dengan 4 faktor
bauran pemasaran yaitu Product, Price, Place Promotion dan faktor dari proses keputusan pembelian
adalah pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan
perilaku pasca pembelian. Metode analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis dengan
menggunakan metode studi kausalitas. Penelitian ini dilakukan di gerai Chatime yang berada di
Cihampelas Walk Bandung. Sampel penelitian ini sebanyak 90 orang. Metode pengambilan sampel
dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan teknik purposive
sampling.
Teknik analisis yang digunakan adalah penulis mencari hubungan simultan dan parsial antara
sub variabel bauran pemasaran jasa dan keputusan pembelian dengan menggunakan teknik analisis
kuantitatif berupa pengujian data reliabilitas, validitas, dan menggunakan alat analisis regresi linier
sederhana, uji signifikasi dan juga pengujian determinasi.
Hasil pengolahan data secara simultan variabel bauran pemasaran
berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian, namun secara parsial hanya sub variabel produk dan tempat
yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat rahmat dan karunia-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan tugas metodologi penelitian ini yang penulis beri judul
Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Chatime di Cihampelas Walk
Bandung, tidak lupa pula penulis sampaikan shalawat beriringan salam atas junjungan dan suri
tauladan Nabi Muhammad SAW semoga kita mendapat safaatnya.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas metodologi penelitian. Selama
penuis membuat laporan ini penuis banyak memperoleh pendidikan,bimbingan, dan bantuan baik
secara moril dan materiil dari berbagai pihak. Oleh sebab itu, pada kesempatan ini dengan hati yang
tulus penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada :
1. Kedua orang tua tercinta, terimakasih untuk semua kasih saying, pengorbanan, doa, motivasi
dan dukungannya yang telah diberikan kepada penulis.
2. Kakak tercinta, terimakasih untuk kasih saying , motivasi, doa, dan dukungannya.
3. Ibu Yuhana Astuti.SSi. SE.,MT.M.Agr selaku dosen mata kuliah metodologi penelitian,
terimakasih atas waktu, bimbingan serta sarannya kepada penulis dalam menyelesaikn laporan
ini.
4. Sahabat-sahabat seperjuangan selama membuat laporan ini, Venesya Wanda, Vanessa Rachmi
Putri, Shely Aldila Putri, Adiza Fatin Haikal.
5. Serta seluruh pihak yang tidak mengurangi rasa hormat yang telah banyak memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis selama pelaksanaan dan penyusunan laporan ini yang
tidak dapat disebutkan satu per satu.
Atas segala bantuan yang penulis terima, sekali lagi penulis mengucapkan terimakasih semoga
Allah SWT memberikan rahmat-Nya yang melimpah kepada Bapak/Ibu dan Saudara/i. Aamiin.
Akhir kata penulis menyadari bahwa laporan ini ini jauh dai sempurna dan masih banyak
kekurangan dalam penyajiannya kerena kemampuan yang masih terbatas. Unutk itu penulis akan
rendah hati akan menerima saran dan petunjukyang bersifat membangun yang ditujukan untuk lebih
menyempurnakan laporan ini. Harapan penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sendiri dan
bagi yang memerlukan di kemudian hari untuk melakukan penelitian yang sama dan para pembaca
pada umumnya.
Bandung,
Mei 2014
Penulis,
DAFTAR ISI
HALAMAN
PERSETUJUAN......................................................................................................................i
HALAMAN PERNYATAAN................................................................................................................ii
ABSTRAK..............................................................................................................................................iii
5
KATA PENGANTAR...........................................................................................................................iv
DAFTAR ISI...........................................................................................................................................v
DAFTAR TABEL..................................................................................................................................vi
DAFTAR GAMBAR............................................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1
1.2
1.3
1.4
1.5
1.6
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1
April......................2
Tabel 1.2
Sharetea..................................................3
Tabel 2.1
Empat
Tipe
Perilaku
Pembelian.......................................................................................9
Tabel 2.2
Persamaan
dan
Perbedaan
Penelitian
dan
Perbedaan
Penelitian
dengan
Skripsi
Terdahulu...................................19
Tabel 2.3
Persamaan
dengan
Jurnal
Terdahulu ....................................21
Tabel 3.1
Variabel
Operasional.......................................................................................................29
Tabel 3.2
Instrumen
Skala
Likert....................................................................................................30
Tabel 3.3
Instrumen
Skala
Likert
dalam
Penelitian........................................................................30
Tabel 3.4
Hasil
Uji
Validitas..........................................................................................................35
Tabel 3.5
Hasil
Uji
Validitas..........................................................................................................35
Tabel 3.6
Hasil
Uji
Reliabilitas........................................................................................................37
Tabel 3.7
Kategori
Interpretasi
Skor...............................................................................................38
Tabel 4.1
Rata-rata
Nilai
Total
Bauran
Terhadap
Produk
Pemasaran..........................................................................47
Tabel 4.2
Tanggapan
Responden
Chatime............................................................48
Tabel 4.3
Tanggapan
Responden
Terhadap
Harga
Chatime............................................................49
Tabel 4.4
Tanggapan
Responden
Terhadap
Tempat
Terhadap
Promosi
Chatime...........................................................50
Tabel 4.5
Tanggapan
Responden
Chatime.........................................................51
Tabel 4.6
Tanggapan
reponden
terhadap
keputusan
pembelian
Chatime......................................52
Tabel 4.7
Analisis
Regresi
Linier
Berganda....................................................................................53
Tabel 4.8
Koefisiensi
Determinasi...................................................................................................55
9
Tabel 4.9
Pengujian
Secara
Simultan
(Uji
F) ..................................................................................55
Tabel 4.10
Uji
Normalitas
dengan
Kolomogorov-smirnov
(K-
S)......................................................57
Tabel 4.11
Tabel 4.12
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1
Logo
Chatime.......................................................................................................................1
Gambar 2.1
Lima
Tingakatan
Produk......................................................................................................6
Gambar 2.2
Proses
Keputusan
Pembelian..............................................................................................10
Gambar 2.3
Kerangka
Pemikiran...........................................................................................................26
Gambar 3.1
Tahapan
Penelitian..............................................................................................................32
Gambar
3.2
Kriteria
Interpretasi
Nilai....................................................................................................38
Gambar 4.2
Kompisisi
Responden
Berdasarkan
Jenis
Kelamin
(%).....................................................43
Gambar 4.3
Komposisi
Responden
Berdasarkan
Pendidikan
Terakhir
(%)..........................................44
Gambar 4.3
Komposisi
Responden
Berdasarkan
Status
Perkawinan
Berdasarkan
Usia
(%)..............................................44
Gambar 4.4
Komposisi
Responden
(%)....................................................................45
10
Gambar 4.5
Komposisi
Responden
Berdasarkan
Pendapatan
Perbulan
Sering Mendatangai
Chatime
(%)..........................................46
Gambar 4.6
Komposisi
(%).............46
Gambar 4.7
Posisi
Sub
Variabel
Produk
Chatime
Terhadap
Garis
Variabel
Harga
Chatime
Terhadap
Garis
Variabel
Tempat
Chatime
Terhadap
Garis
Variabel
Promosi
Chatime
Terhadap
Garis
Kontinum.......................................48
Gambar 4.8
Posisi
Sub
Kontinum........................................49
Gambar 4.9
Posisi
Sub
Kontinum......................................50
Gambar 4.10
Posisi
Sub
Kontinum.....................................51
Gambar 4.11
Posisi
Variabel
Keputusan
Pembelian
Chatime
Chatime
Terhadap
Garis
Kontinum........52
BAB I
11
PENDAHULUAN
1.1 GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN
Chatime adalah perusahaan waralaba dari Taiwan didirikan pada tahun 2005 dengan lebih dari
800 outlet ritel di seluruh negara-negara seperti Taiwan, Malaysia, China, India, Macau, Vietnam,
Singapura, Hong Kong, Thailand, Korea, Filipina, Indonesia, Australia, Dubai, Vietnam, Kanada,
Inggris dan Amerika Serikat. Dalam rangka untuk melayani minuman yang disukai oleh semua orang,
Chatime menggunakan mesin teh dan kopi canggih untuk memproduksi minuman berkualitas
tertinggi. Jenis minuman yang disajikan antara lain mellow milk tea, fresh tea, fresh coffe, chatime
special
mix,
oriental
pop
tea,
jelly,
refreshing
juice,
smoothie
series.
Misi dari chatime itu sendiri adalah Our goal is to revolutionize the tea industry with our very
own brand of high-lifestyle, designer tea outlets. In line with this objective, we aim to open at least
100 flagship chain-stores in major shopping malls in the two years to come that will appeal to
younger, stylish health-conscious customers. (dalam www.facebook.com/chatimemalaysia/ diakses
pada tanggal 7 Mei 2014).
1.2 LATAR BELAKANG PENELITIAN
Pada era global dewasa ini, sebagian besar negara di dunia mencoba untuk membangun
perekonomiannya dan melakukan ekspansi kegiatan ekonomi ke berbagai negara, khususnya ke negara
berkembang. Dengan melakukan ekspansi bisnis maka negara tersebut dapat terus eksis dalam
kegiatan perkenomian dan perdagangan internasional. Munculnya kecenderungan globalisasi di bidang
ekonomi ataupun perdagangan pada saat ini tidak dapat dihindarkan lagi. Terjadinya globalisasi
ditandai dengan semakin transparannya dunia. Seolah-olah negara berdaulat menjadi tanpa batas
dengan negara berdaulat yang lain di dunia ini, telah mengubah wajah kehidupan perekonomian di
seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Globalisasi ekonomi dengan pasar bebasnya mau tidak mau akan menjadi bagian dari
kehidupan sehari-hari dalam waktu dekat. Begitu pula dengan keberadaan bisnis franchise (waralaba)
yang sudah menyebar ke berbagai negara. Banyaknya gerai waralaba yang dibuka baik oleh pengusaha
kecil ataupun besar merupakan suatu bukti bahwa bisnis waralaba asing telah merambah masuk ke
12
Indonesia. Ditambah lagi masyarakat Indonesia yang sangat welcome terhadap berbagai produk asing.
Dengan kondisi semacam itu, franchisor (pewaralaba) asing tidak begitu mengalami kesulitan untuk
menawarkan produk dan/atau jasa mereka kepada masyarakat Indonesia secara luas.(Nindyo, dalam
camelia 2007:1)
Chatime merupakan salah satu perusahaan waralaba asal taiwan yang merambah ke indonseia.
Beberapa bulan terkahir ini, Chatime semakin ramai dikunjungi konsumen terutama pada hari selasa.
Mungkin di antara merchant lain yang bergabung dalam aktivasi Plus Friend KakaoTalk Indonesia,
Chatime lah yang mendapat perhatin paling besar konsumen. Pasalnya, sejak diluncurkan pada 3
Desember lalu, promosi Beli 1 Gratis 1 yang di-share melalui akun Plus Friend Chatime dari
KakaoTalk ini berhasil menjaring 100 ribu pengikut dalam waktu 7 hari.
Selama 7 hari berikutnya, pengikut akun Chatime pun bertambah dua kali lipat menjadi 200
ribu. Sekitar 91% pesan yang dikirimkan Plus Friend Chatime ke chat room telah dibaca oleh
pengguna. Pihak KakaoTalk mengungkapkan, hal tersebut merupakan sebuah pencapaian yang luar
biasa dan jarang terjadi di industri pemasaran mobile di Indonesia.
Tak hanya itu, 26% dari kupon yang dikirimkan setiap Selasa pagi itu ditukarkan oleh
pengguna. Hal ini berarti satu dari setiap empat orang pengikut Plus Friend Chatime yang menerima
kupon telah mengunjungi outlet Chatime dan menikmati promosi ini. Penukaran kupon Chatime juga
meningkat 590% dalam satu minggu dan telah membuat antrian panjang di beberapa outlet Chatime
serta menciptakan viral marketing di media sosial.
Menurut laporan berita, antusiasme tersebut menunjukkan bagaimana KakaoTalk Plus Friend
tak hanya menjadi tren baru bagi setiap orang untuk mencari dan menikmati penawaran terbaik dengan
cara yang seru, melainkan turut membuktikan fitur Plus Friend sebagai alat pemasaran mobile yang
efektif bagi merek apa saja.Promosi Beli 1 Gratis 1 dari Plus Friend Chatime akan berakhir pada 28
Februari 2014. (dalam www.the-marketeers.com diakses pada tanggal 28 Februari 2014).
Selain dari keberhasilan promosi tersebut, member Chatime yang ada di Cihampelas Walk
Bandung terjadi kenaikan bisa dilihat dari tabel di bawah ini.
Tabel 1.1
Jumlah Member Chatime Cihampelas Walk Bandung bulan Februari-April
Bulan
Jumlah Member
Februari
310
Maret
330
April
350
Sedangkan pesaing dari Chatime adalah Share Tea. Share Tea adalah bubble tea franchise dari
Taipei, Taiwan. Didirikan pada tahun 1992. Sampai hari ini Share Tea telah berkembang lebih dari 180
toko di seluruh dunia. Share Tea telah diperluas, China, Hong Kong, Macau , Filipina, Singapura,
Malaysia, Indonesia, Australia, Amerika Serikat, Dubai UEA, dan masih berkembang pesat karena
Share Tea "Share the world, Share Happiness!"
Share Tea Dibuka di Indonesia , dikelola oleh Prime Restaurant Indonesia sebagai pemegang
waralaba induk. Outlet pertama dibuka di Plaza Semanggi pada Selasa, 4 September, 2012 . Jenis
13
minuman yang disajikan oleh share tea antara lain milk tea, rock salt cheese series, fresh milk, fruit
tea, yakult, smoothies, brewed tea, ice cream. (dalam www.sharetea-indonesia.com/, diakses pada
tanggal 28 februari 2014).
Perbandingan perusahaan waralaba chatime dan Sharetea dijelaskan dalam tabel di bawah ini
Tabel 1.2
Perbandingan Perusahaan Waralaba Chatime dan Sharetea
Variabel
Chatime
Sharetea
Produk
Chocolatea, Smootea,
Harga
Refreshing Juices
Rp 18.000-25.000
Cream
Rp 18.000-25.000
Tempat
Promosi
Bandung
KakaoTalk Plus Friend
Bandung
Tidak Ada
2.
Bandung.
3.
Untuk mengetahui pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian
konsumen Chatime di Cihampelas Walk Bandung.
1.5 KEGUNAAN PENELITIAN
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan dua kegunaan yaitu kegunaan akademis dan
kegunaan praktis.
1. Bagi Perusahaan
Penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan untuk mengembangkan perusahaan Chatime
terutama di Cihampelas WalkBandung agar dapat mengembangkan bisnisnya.
2. Bagi Penulis
Menambah wawasan, pengetahuan, dan meningkatkan pemahaman mengenai bauran
pemasaran dan menghubungkannya dengan kenyataan sebenarnya.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN
Adapun sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang gambaran umum objek penelitian, latar belakang penelitian, perumusan
masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
Bab ini mengemukakan dengan jelas, ringkas dan padat tentang hasil kajian kepustakaan yang
terkait dengan topik dan variabel penelitian untuk dijadikan dasar bagi penyusunan kerangka
pemikiran dan perumusan hipotesis.
15
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN
2.1 TEORI PEMASARAN
Menurut Kotler & Armstrong (2008:6) pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana
pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penicptaan dan
pertukaran nilai yang lain.
2.1.1
rincian bauran pemasaran, salah satu konsep utama dalam pemasaran modern. Bauran pemasaran
(marketing mix) adalah kumpulan alat pemasaran taktis tekendali yang dipadukan perusahaan untuk
menghasilkan respon yang diinginkannya di pasar sasaran. Bauran pemasaran terdiri dari semua hal
yang dapat dilakukan perusahaan untuk mempengaruhi permintaan produknya. Berbagai kemungkinan
ini dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang disebut empat P Product (produk),
Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). (Kotler & Armstrong, 2008:62).
A. PRODUK
Produk berarti kobinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran.
(Kotler & Armstrong 2008:63). Merencanakan penawaran pasarnya, pemasar harus melihat lima
tingkatan produk (Kotler & Keller, 2009:4). Kelima tingkatan tersebut dapat disajikan dalam
gambar berikut ini:
16
Gambar 2.1
Lima Tingkatan Produk
Gambar 2.1 menunjukkan tingkat paling dasar adalah manfaat inti dari suatu produk yang
ditawarkan kepada konsumen. Pada tingkat kedua yaitu produk dasar (basic product) pemasar
harus dapat mengubah manfaat inti suatu produk menjadi bentuk dasar dari suatu produk yang
dapat dirasakan oleh panca indra. Tingkatan ketiga ialah produk yang diharapkan (expected
product), dimana pada tingkatan ini pemasar harus menyiapkan beberapa atribut dan kondisi
yang biasanya diharapkan pembeli ketika mereka membeli suatu produk. Kemudian tingkatan
keempat yaitu produk tambahan (augmented product), pada tingkatan ini negara-negara yang
sudah berkembang mengalami persaingan sehingga para pemasar menyiapkan produk tambahan
yang meliputi tambahan jasa dan manfaat yang akan membedakannya dengan pesaing lainnya.
Pada tingkat kelima yaitu produk potensial (potential product), yang meliputi segala
kemungkinan peningkatan dan perubahan yang mungkin akan dialami produk atau tawaran
tersebut pada masa mendatang. Pada tahap kelima inilah perusahaan-perusahaan akan mencari
berbagai cara baru untuk memuaskan pelanggan dan membedakan tawarannya.
B. HARGA
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk.
(Kotler & Armstrong 2008:63). Menurut Kotler & Keller (2009:24) terdapat beberapa faktor
yang dapat mempengaruhi penetapan harga diantaranya adalah harga terdaftar, diskon, potongan
harga khusus, periode pembayaran, dan syarat kredit.
C. TEMPAT
Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran.
(Kotler & Armstrong 2008:63). faktor yang mempengaruhi tempat diantaranya adalah saluran
pemasaran, cakupan pasar, pilihan lokasi, persediaan, dan transportasi. Saluran distribusi
menghubungkan produsen dengan pengguna akhir produk atau jasa. Saluran distribusi yang
efektif dan efisien memberikan keunggulan strategi yang penting bagi para anggota organisasi
atas saluran-saluran pesaingnya. (Kotler & Keller 2009:24)
17
D. PROMOSI
Promosi berarti aktifitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan
membelinya. (Kotler & Armstrong, 2008:63). Menurut Kotler & Keller (2009:24) terdapat
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi promosi diantaranya adalah promosi penjualan,
periklanan, tenaga penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Promosi
merupakan salah satu bauran pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan
komunikasi dengan pasarnya. Promosi juga sering dikatakan sebagai proses berlanjut, karena
dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya bagi perusahaan.
2.1.2
konsumen
mungkin
mengalami
disonansi
pascapembelian
18
Tabel 2.1
Empat Tipe Perilaku Pembelian
Keterlibatan tinggi
Banyak perbedaan
Keterlibatan rendah
Perilaku pembelian
Kompleks
mencari keragaman
Perilaku pembelian
Perilaku pembelian
merek
pengurangan disonansi
Kebiasaan
antar merek
Gambar 2.2
Proses Keputusan Pembelian
19
20
konsumen tidak menggunakan proses evaluasi yang sederhana dan tunggal dalam semua situasi
pembelian. Sebagai gantinya, beberapa proses evaluasi dilaksanakan.
Konsumen sampai pada sikap terhasdap mereka yang berbeda melalui beberapa prosedur
evaluasi.Bagaimana konsumen mengrevaluasi alternatif tergantung pada konsumen pribadi dan
situasi pembelian tertenu.Dalam beberapa kasus, konsumen menggunakan kalkulasi yang
cermat dan pemikiran logis. Pada waktu yang lain, konsumen yang sama hanya sedikit
melakukan evaluasi atau bahkan tidak mengevaluasi, sebagai gantinya mereka akan membeli
berdasarkan dorongan dan bergantung pada intuisi. Kadang-kadang mereka meminta nasihat
pembelian dari teman, pemandu konsumen atau wiraniaga. Pemasar harus mempelajari pembeli
untuk menemukan bagaimana cara merekasebenarnya dalam mengevaluasi pilihan merek. Jika
mereka tahu proses evaluasi apa yang berlangsung, pemasar dapat mengambil langkah untuk
mempengaruhi keputusan pembeli.
D. KEPUTUSAN PEMBELIAN
Dalam tahap evaluasi, konsumen menentukan peringkat merek dan membentuk niat
pembelian.Pada umumnya, keputusan pembelian (purchase decision) konsumen adalah
membeli merek yang paling disukai, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian
dankeputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap orang lain. Faktor kedua adalah faktor
situasional yang tidak diharapkan.Konsumen mungkin membentuk niat pembelian berdasarkan
faktor-faktor seperti pendapatan, harga, dan manfaat produk yang diharapkan.Namun, kejadian
tek terduga bisa mengubah niat pembeli.Oleh karena itu, preferensi dan niat pembelian tidak
selalu menghasilkan pilihan pembelian yang akurat.
E. PERILAKU PASCA PEMBELIAN
Pekerjaan pemasar tidak berakhir ketika produk telah dibeli. Setelah membeli produk,
konsumen akan merasa puas atau tidak puas dan terlihat dalam perilaku pascapembelian
(postpurchase behavior) yang harus diperhatikan oleh pemasar. Yang menentukan kepuasan
atau ketidakpuasa pembeli terhadap suatu pembelian adalah terletak pada hubungan antara
ekspektasi konsumen dan kinerja anggapan produk.Jika produk memenuhi ekspektasi,
konsumen puas; jika produk melebihi ekspektasi, konsumen sangat puas.
Semakin besar kesenjangan antara ekspektasi dan kinerja, semakin besar pula ketidakpuasan
konsumen. Hal ini menunjukan bahwa penjual hanya boleh menjanjikan apa yang dapat
diberikanmereknya sehingga pembeli terpuaskan.
2.2 PENELITIAN TERDAHULU
2.2.1 SKRIPSI
1. Suhaily (2013), dengan judul Pengaruh Bauran Pemesaran terhadap Keputusan Pembelian
Handphone Samsung Berbasis Android (Studi Kasus Pada Mahasiswa Administrasi Bisnis
Institut Manajemen Telkom Tahun 2009-2012).
Adapun variabel independen X dalam penelitian ini adalah bauran pemasaran yang terdiri
dari empat sub variabel yaitu Produk (X1), Harga (X2), Tempat (X3), Promosi (X4) dan
variabel dependen (Y) dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian. Populasi dalam
21
penelitian ini adalah mahasiswa Administrasi Bisnis Institut Manajemen Telkom sebanyak 54
mahasiswa dengan menggunakan sampel jenuh yang seluruhnya dijadikan sebagai responden
penelitian. Jenis penelitian dalam penelitian ini menggunakan metode studi deskriptif dan
explanatory. Pendekatan penelitian ini
menggunakan alat pengumpulan data kuesioner yang dibagikan kepada responden. Berdasarkan
hasil uji hipotesis secara simultan (Uji F), bauran pemasaran berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian pada handphone Samsung berbasis Android, hal ini dibuktikan dengan
tingkat signifikansi 0,00 (taraf signifikansi yang diterima ? = 5%). Berdasarkan hasil uji
hipotesis secara parsial (Uji t), hanya variabel harga yang berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian. Sedangkan variabel lain seperti produk, tempat, dan promosi tidak
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Berdasarkan koefisien determinasi
didapat bahwa variabel bauran pemasaran mampu menjelaskan keputusan pembelian sebesar
0.345 atau 34.5% dan sisanya sebesar 65.5% dipengaruhi oleh faktor lain diantaranya faktor
dari karakteristik dan psikologi konsumen (budaya, sosial, pribadi, dan psikologi) dan faktor
pesaing yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
2. Siti Lazza Faizah (2013) dengan judul PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP
KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA (Studi
Kasus Di Wilayah Kuningan Barat Jakarta Selatan Periode Oktober 2012 Maret 2013).
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori bauran pemasaran dan teori
keputusan pembelian untuk melihat bagaimana kinerja bauran pemasaran yang dilakukan Aqua
Group dan bagaimana pengaruhnya terhadap keputusan pembelian konsumen di wilayah
Kuningan Barat Jakarta Selatan. Populasi dalam penelitian ini adalah konsumen AMDK merek
Aqua yang berada di wilayah Kuningan Barat Jakarta Selatan. Jumlah sampel yang ditetapkan
sebanyak 100 responden dengan menggunakan metode non probability sampling dengan teknik
accidental sampling.
Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif
menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil pengujian analisis regresi linier berganda
menunjukkan sub variabel produk, harga, promosi, dan tempat memiliki pengaruh yang positif
atau berbanding lurus terhadap keputusan pembelian dengan persamaan Y = 0,331 + 0,279X? +
0,014X? + 0,053X? + 0,568X?. Pengujian hipotesis secara simultan melalui uji f menunjukkan
bahwa variabel bauran pemasaran mempunyai pengaruh secara simultan atau bersama-sama
terhadap keputusan pembelian,hal ini ditunjukkan dengan Fhitung lebih besar dari nilai Ftabel
(61,524 > 2,47) dan nilai signifikansi hitung (Sig.)=0,000 lebih kecil dari nilai ?=0,05.
Pengujian hipotesis secara parsial melalui uji t menunjukkan sub variabel produk dan tempat
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan sub variabel
harga dan promosi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian.
Berdasarkan kosefisien determinasi diperoleh angka Adjusted R Square 0,71 menunjukkan
22
bahwa 71% variasi keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh variabel bauranpemasaran yang
terdiri dari produk, harga, promosi, dan tempat.
3. Eko Wahyu Pratama (2013) dengan judul Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap
Keputusan Pembelian Smartphone dengan Sistem Operasi Android pada Masyarakat Kota
Depok Tahun 2012
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya pengaruh bauran pemasaran
jasa yaitu produk, harga, tempat, promosi, kinerja, manusia, program dan proses terhadap
keputusan pembelian dengan menggunakan metode studi kausalitas. Penelitian ini dilakukan di
Kota Depok tahun 2012. Sampel penelitian ini sebanyak 100 orang. Metode pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah non probability sampling dengan menggunakan teknik
purposive sampling.
Teknik analisis yang digunakan adalah penulis mencari hubungan simultan dan parsial antara
sub variabel bauran pemasaran jasa dan keputusan pembelian dengan menggunakan teknik
analisis jalur.
Hasil pengolahan data secara simultan variabel bauran pemasaran jasa berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian, namun secara parsial hanya sub variabel promosi dan
kinerja yang berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
4. Aldiva Indra Pratama (2013) dengan judul
alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Metode analisis yang digunakan
pada penelitian ini adalah analisis jalur (Path Analysis). Analisis jalur tujuannya untuk menguji
besarnya kontribusi pengaruh yang ditunjukan oleh koefisien jalur pada setiap diagram jalur
dari hubungan kausal antar variabel. Sampel dalam penelitian ini adalah para pengguna Minyak
Goreng Filma. Teknik Sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah non probability
sampling dengan metode convenience sampling. Data sekunder dalam penelitian ini diambil
dari literatur serta dokumen yang relevan dengan judul dan tema penelitian. Sementara data
primer diambil melalui wawancara non-formal kepada pihak Sinar Mas dan juga penyebaran
kuisioner kepada 100 responden yang merupakan pengguna atau pernah menggunakan minyak
goreg Filma di Kota Bandung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bauran pemasaran secara
simultan mmberikan pengaruh sebesar 25,8% terhadap keputusan pembelian produk Minyak
Goreng Filma pada Supermaket Yogya Griya di Kota Bandung tahun 2012. Sedangkan secara
parsial variabel yang memberikan pengaruh secara signifikan terhadap keputusan pembelian
adalah Promotion.
2.2.2
JURNAL NASIONAL
1. Cahya Nurlia, Asiah Hamzah, Indar Jurnal AKK, Vol 1 No 1, hal 1-55 (September 2012)
dengan judul HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN PASIEN
RAWAT INAP MEMILIH LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM FAISAL
MAKASSAR TAHUN 2011.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan bauran pemasaran dengan
keputusan dalam memilih pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Islam Faisal. Jenis penelitian
yang digunakan kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah
pasien rawat inap di instalasi sebanyak 205 responden yang ditentukan secara simple random
sampling. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa ada campuran hubungan pemasaran produk (p = 0,001), harga (p =
0,001), dimana (p = 0,046), promosi (p = 0,005), profesional kesehatan/ pria (p = 0,002),
proses (p = 0,003), dan penampilan fisik (p = 0,039) dengan keputusan untuk memilih
pelayanan kesehatan rawat inap dari Faisal Islamic Hospital Makassar. Melalui penelitian ini,
pihak-pihak rumah sakit Islam Faisal harus meningkatkan pelayanan rumah sakit dengan
memberikan pelayanan yang terbaik sehingga pasien yang merasa puas dan akan memilih
kembali pelayanan kesehatan yang ada di Rumah Sakit Islam Faisal Makassar.
2. M. Syahirman Yusi, Jurnal ekonomika Universitas Almuslim Bireuen Aceh Vol.IV No.7
(Maret 2013), dengan judul BAURAN PEMASARAN: IMPLIKASINYA TERHADAP
KEPUASAN KONSUMEN (Studi Empiris pada Pembaca Surat Kabar Sumatera Ekspres di
Kota Palembang).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh kepuasan pelanggan yang
dipengaruhi oleh bauran pemasaran yaitu produk, harga, distribusi atau tempat, dan promosi.
24
Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengumpulan data primer melalui
kuesioner. Berdasarkan analisis data dengan analisis korelasi dan analisis regresi
menunjukkan bahwa ada korelasi positif antara kepuasan konsumen dengan poduk (0,83),
harga (0,64), distribusi (0,71) dan promosi (0, 68). Namun, korelasi tertinggi adalah antara
kepuasan pelanggan dengan produk (0,83). Selanjutnya, dengan menggunakan analisis
regresi dapat diketahui bahwa kepuasan pelanggan lebih banyak dipengaruhi oleh produk
dengan koefisien 0, 64.
3. Christian A.D Selang, Jurnal EMBA 71 Vol.1 Hal. 71-80No.3 (Juni 2013), dengan judul
BAURAN
PEMASARAN
(MARKETING
MIX)
PENGARUHNYA
2.2.3
JURNAL INTERNASIONAL
1. Mehrdad Alipour, Firozeh Hajaliakbari, Negar Javanbakht, Vol. 2 No. 6 (April 2011), dengan
judul The Impact of Web-Marketing Mix (4s) on Development of Tourism Industry in Iran.
Dalam artikel ini, pentingnya industri pariwisata dan perkembangannya adalah
sebagai variabel dependen dan berbagai elemen model pemasaran elektronik 4s terpadu
dibahas sebagai variabel independen. Selain itu, uji Friedman diterapkan untuk menentukan
peringkat efek faktor ini. Penilaian ini dilakukan melalui penerapan kuesioner yang dirancang
untuk mengumpulkan pandangan manajer tentang pariwisata teknis kantor dan pusat-pusat
akademik dan organisasi. Metode statistik untuk analisis data adalah 1-korelasi. Temuan
menunjukkan bahwa semua elemen model adalah efektif dalam pengembangan industri
pariwisata.
2. Owusu Alfred, European Journal of Business and Management,Vol.5, No.1 (2013), dengan
judul Influences of Price And Quality On Consumer Purchase Of MobilePhone In The
Kumasi Metropolis In Ghana A Comparative Study.
Penelitian ini difokuskan pada konsumen ponsel yang dipilih di Kumasi Metropolis di
Ghana. Penggunaan studi yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer
diperoleh dari kuesionerdan wawancara pribadi, sedangkan data sekunder diperoleh dari
daftar harga ponsel. Metode pembelajaran yang digunakan adalah sampel nonprobabilitas.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang mencoba menggambarkan bagaimana
konsumen dipengaruhi oleh harga dan kualitas saat membeli ponsel. Wawancara dan
kuesioner merupakan instrumen utama yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam
penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa harga dan kualitas memiliki pengaruh
pada keputusan pembelian konsumen dan konsumen mempertimbangkan harga dan kualitas
dalam situasi pembelian mereka.
3. Ghulam Shabbir Khan Niazi and Javaria Siddiqui and Burhan Ali Shah and Ahmed Imran
Hunjra, Information Management and Business ReviewVol. 4, No. 3, (Maret 2012). Dengan
judul Effective advertising and its influence on consumer buying behavior.
Penelitian ini membahas hubungan antara respon lingkungan dan respon emosional
dimana respon lingkungan dan respon emosional adalah variabel independen dengan variabel
dependenyaitu perilaku pembelian konsumen. Penelitian ini meneliti hubungan antara
variabel yang terlibat, dalam penelitian ini penulis mengambil 200 tanggapan di kota-kota
kembar dari Pakistan. Temuan dari penelitian ini menunjukkan hubungan yang moderatantara
variabel independen dan variabel dependen. Hal ini menunjukkan bahwa konsumen membeli
merek-merek berdasarkan emosional mereka. Penelitian ini melaporkan hasil yang baru
dalam bidang perilaku pembelian konsumen.
4. Bundit Pungnirund, World Academy of Science, Engineering and Technology International
Journal of Social, Human Science and Engineering Vol:7 No:8, (2013). Dengan judul The
Influences of Marketing Mix on Customer Purchasing Behavior at Chatuchak Plaza Market.
26
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari pengaruh bauran pemasaran pada
perilaku pembelian pelanggan. Sebanyak 397 responden dikumpulkan dari pelanggan yang
merupakan pelanggan tetap pasar Chatuchak Plaza . Kuesioner digunakan sebagai alat untuk
mengumpulkan data. Statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah frekuensi
disertakan , persentase , rata-rata , standar deviasi, dan analisis regresi berganda . Data
dianalisis dengan menggunakan Statistical Package for the Social Science. Temuan
menunjukkan bahwa mayoritas responden adalah laki-laki dengan usia antara 25-34 tahun,
memegang gelar sarjana , menikah dan tinggal bersama-sama. Pendapatan rata-rata
responden adalah antara 10,001-20,000 baht, mayoritas bekerja di perusahaan swasta.
Analisis penelitian mengungkapkan bahwa ada tiga variabel bauran pemasaran yang meliputi
produk ( X1 ) harga ( X2 ) , tempat ( X3 ) , dan yang memiliki pengaruh pada frekuensi
pembelian konsumen. Ketiga variabel dapat memprediksi pembelian sekitar 30% dari waktu
dengan menggunakan persamaan ; Y1 = 6,851 + 0,921 ( X2 ) + 0,949 ( X3 ) + 0,591 ( X1 ) .
Hal ini juga menemukan bahwa dalam hal bauran pemasaran, ada dua variabel yang memiliki
pengaruh pada jumlah pembelian konsumen yaitu karakteristik fisik ( X6 ) , dan proses
( X7 ) . Kedua variabel prediktif 17 persen pembelian sebuah dengan menggunakan
persamaan : Y2 = 2276,88 + 2980,97 ( X6 ) + 2.188,09 ( X7 ).
Tabel 2.2
Persamaan dan Perbedaan Penelitian dengan Skripsi Terdahulu
No
Variabel penelitian
Persamaan penelitian
Pemesaran
Keputusan
keputusan
bebas
Pada
Handphone
.
1
terhadap
Mahasiswa
Administrasi
pembelian
samsung
yang
sama
yaitu
pemasaran
bauran
berbasis android
Tahun 2009-2012).
27
Siti
Lazza
Faizah
PENGARUH
BAURAN
PEMASARAN
TERHADAP
keputusan
bebas
MINUM
minum
DALAM
(2013)
KEMASAN
pembelian
dalam
air
kemasan
yang
sama
yaitu
bauran
pemasaran
merek aqua
Maret 2013).
3
PENGARUH
BAURAN
KEPUTUSAN
keputusan
bebas
PEMBELIAN
SMARTPHONE
SISTEM
PADA
DENGAN
OPERASI
ANDROID
MASYARAKAT
pembelian
yang
sama
yaitu
bauran
pemasaran
operasi Android
KOTA
Pengaruh
Bauran
Terhadap
keputusan
bebas
konsumen
Pemasaran
Jasa
pembelian
pada
Toserba
yang
sama
yaitu
bauran
pemasaran
C
5
PENGARUH
BAURAN
PEMASARAN
TERHADAP
bebas
KEPUTUSAN
PEMBELIAN
pemasaran
Intanny
PRODUK
FILMA
YOGYA
Marantina
MINYAK
PADA
(2012)
GORENG
SUPERMAKET
GRIYA
DI
yang
sama
yaitu
bauran
kota Bandung
KOTA
Tabel 2.3
28
HUBUNGAN
Variabel penelitian
Variabel
bebas
Persamaan penelitian
Variabel bebas penelitian
(variabel X) adalah
sebelumnya
variabel
terikat
(variabel Y) keputusan
memilih
penelitian
Cahya
Nurlia
layanan
kesehatan
M.
Syahirman
PEMASARAN:
Yusi
(2013);
BAURAN Variabel
IMPLIKASINYA
sebelumnya
dengan
bebas
yaitu
keputusan
pembelian
Variabel bebas penelitian
TERHADAP
(variabel X) adalah
sebelumnya
variabel
Palembang).
(variabel Y) kepuasan
terikat
dengan
empiris
Christian
A.D
PEMASARAN
Selang
(2013);
Variabel
bebas
MIX)
(variabel X) adalah
sebelumnya
LOYALITAS
variabel
MANADO
(variabel Y) loyalitas
PENGARUHNYA
(MARKETING
BAURAN
TERHADAP
terikat
dengan
konsumen
Nunuk
Supraptini
PEMASARAN:
(2013);
STRATEGI
BAURAN Variabel
PEMASARAN
bebas
(variabel X) adalah
sebelumnya
variabel
terikat
dengan
(variabel Y) strategi
5
pemasaran pariwisata
Variabel
bebas
(variabel X) adalah
sebelumnya
Industry in Iran
variabel
(variabel
terikat
Y)
29
dengan
pengembangan
6
pariwisata industry
Variabel
bebas
(variabel X) adalah
sebelumnya
bauran pemasarandan
Study
variabel
(variabel
terikat
dengan
Y)
pembelian konsumen
Variabel
(Variabel X) adalah
sebelumnya
terikat (Variabel Y)
perilaku
bebas
pembelian
konsumen
8
Variabel
(Variabel X) adalah
sebelumnya
terikat (Variabel Y)
perilaku
bebas
pembelian
konsumen
dengan
ini dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok variabel yang disebut empat P Product (produk),
Price (Harga), Place (Tempat), dan Promotion (Promosi). (Kotler& Armstrong, 2008:62).
Produk berarti kobinasi barang dan jasa yang ditawarkan perusahaan kepada pasar sasaran.
(Kotler & Armstrong, 2008:63). Merencanakan penawaran pasarnya, pemasar harus melihat lima
tingkatan produk. (Kotler & Keller, 2009:4). Kelima tingkatan tersebut adalah manfaat inti, produk
dasar, produk yang diharapkan, produk tambahan, produk potensial.
Harga adalah jumlah uang yang harus dibayarkan pelanggan untuk memperoleh produk. (Kotler
& Armstrong, 2008:63). Menurut Kotler & Keller (2009:24) terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi penetapan harga diantaranya adalah harga terdaftar, diskon, potongan harga khusus,
periode pembayaran, dan syarat kredit.
Tempat meliputi kegiatan perusahaan yang membuat produk tersedia bagi pelanggan sasaran.
(Kotler & Armstrong, 2008:63). faktor yang mempengaruhi tempat diantaranya adalah saluran
pemasaran, cakupan pasar, pilihan lokasi, persediaan, dan transportasi. Saluran distribusi
menghubungkan produsen dengan pengguna akhir produk atau jasa. Saluran distribusi yang efektif
dan efisien memberikan keunggulan strategi yang penting bagi para anggota organisasi atas saluransaluran pesaingnya. (Kotler & Keller, 2009:24)
Promosi berarti aktifitas yang menyampaikan manfaat produk dan membujuk pelanggan
membelinya. (Kotler & Armstrong, 2008:63). Menurut Kotler & Keller (2009:24) terdapat beberapa
faktor yang dapat mempengaruhi promosi diantaranya adalah promosi penjualan, periklanan, tenaga
penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran langsung. Promosi merupakan salah satu bauran
pemasaran yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasarnya. Promosi
juga sering dikatakan sebagai proses berlanjut, karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan
selanjutnya bagi perusahaan
Proses keputusan pembelian terdiri dari lima tahap yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian dan perilaku pascapembelian. Proses pembelian
dimulai jauh sebelum pembelian sesungguhnya dan berlanjut dalam waktu yang lama setelah
pembelian. Pemasar harus memusatkan perhatian pada keseluruhan proses pembelian dan bukan hanya
keputusan pembelian.
Konsumen melewati seluruh tahap untuk semua pembelian yang dilakukannya.Tetapi dalam
pembelian yang lebih rutin, konsumen sering menghilangkan atau membalik urutan beberapa tahap
ini.
Pengenalan Kebutuhan yaitu tahap pertama proses keputusan pembeli, di mana konsumen
menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Proses pembelian dimulai dengan pengenalan kebutuhan
(need recognition) -pembeli menyadari suatu masalah atau kebutuhan. Kebutuhan dapat dipicu oleh
rangsangan internal ketika salah satu kebutuhan normal seseorang timbul pada tingkat yang cukup
tinggi sehingga menjadi dorongan.Kebutuhan juga dapat dipicu oleh rangsangan eksternal. Pada tahap
ini, pemasar harus meneliti konsumen untuk menemukan jenis kebutuhan atau masalah apa
yangtimbul, apa yang menyebabkannya, dan bagaimana masalah itu bisa mengarahkan konsumen
pada produk tertentu. (Kotler & Armstrong, 2008:179).
31
Pencarian Informasi yaitu tahap proses keputusan pembeli di mana konsumen ingin mencari
informasi lebih banyak, konsumen mungkin hanya memperbesar perhatian atau melakukan pencarian
informasi secara aktif. Konsumen yang tertarik mungkin mencari lebih banyak informasi atau
mungkin tidak. Jika dorongan konsumen itu kuat dan produk yang memuaskan ada di dekat konsumen
itu, konsumen mungkin akan membelinya kemudian. Jika tidak, konsumen bisa menyimpan kebutuhan
itu dalam ingatannya atau melakukan pencarian informasi (information search) yang berhubungan
dengan kebutuhan.(Kotler & Armstrong, 2008:180).
Evaluasi Alternatif yaitu tahap proses keputusan pembeli di mana konsmen menggunakan
informasi untuk mengevaluasi merek alternatif dalam sekelompok pilihan. Kita telah melihat cara
konsumen menggunakan informasi untuk sampai pada sejumlah pilihan untuk akhir. Pemasar harus
tahu tentang evaluasi alternatif (alternative evaluation) yaitu bagaimana konsumen memproses
informasi untuk sampai pada pilihan merek. Sayangnya konsumen tidak menggunakan proses evaluasi
yang sederhana dan tunggal dalam semua situasi pembelian. Sebagai gantinya, beberapa proses
evaluasi dilaksanakan. (Kotler & Armstrong, 2008:180).
Keputusan Pembelian yaitu keputusan pembelian tentang merek mana yang dibeli. Dalam tahap
evaluasi, konsumen menentukan peringkat merek dan membentuk niat pembelian.Pada umumnya,
keputusan pembelian (purchase decision) konsumen adalah membeli merek yang paling disukai, tetapi
dua faktor bisa berada antara niat pembelian dann keputusan pembelian. Faktor pertama adalah sikap
orang lain. Faktor kedua adalah faktor situasional yang tidak diharapkan.Konsumen mungkin
membentuk niat pembelian berdasarkan faktor-faktor seperti pendapatan, harga, dan manfaat produk
yang diharapkan.Namun, kejadian tek terduga bisa mengubah niaat pembeli.Oleh karena itu,
proferensi dan niat pembelian tidak selalu menghasilkan pilihan pembelian yang akurat. (Kotler &
Armstrong, 2008:181).
Perilaku Pasca Pembelian yaitu tahap proses keputusan pembeli di mana konsmen mengambil
tindakan selanjutnya setelah pembelian, berdasarkan kepuasan atau ketidakpuasan mereka. Pekerjaan
pemasar tidak berakhir ketika produk telah dibeli. Setelah membeli produk, konsumen akan merasa
puas atau tidak puas dan terlihat dalam perilaku pascapembelian (postpurchase behavior) yang harus
diperhatikan oleh pemasar. Yang menentukan kepuasan atau ketidakpuasa pembeli terhadap suatu
pembelian adalah terletak pada hubungan antara ekspektasi konsumen dan kinerja anggapan
produk.Jika produk memenuhi ekspektasi, konsumen puas; jika produk melebihi ekspektasi,
konsumen snagat puas.Semakin besar kesenjangan antara ekspektasi dan kinerja, semakin besar pula
ketidakpuasan konsumen. Hal ini menunjukan bahwa penjual hanya boleh menjanjikan apa yang dapat
diberikanmereknya sehingga pembeli terpuaskan. (Kotler & Armstrong, 2008:181).
Bauran Pemasaran
Produk
Harga
Tempat
Promosi
Gambar 2.3
Kerangka Pemikiran
Keputusan Pembelian
32
33
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 JENIS PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan berdasarkan tujuan penelitian adalah desain penelitian kausal.
Desain penelitian kausalitas adalah desain penelitian yang disusun untuk meneliti kemungkinan
adanya hubungan sebab-akibat antar variabel. (Sanusi, 2011:14).Sedangkan menurut Zikmund
(2009:57) causal research seeks to identify causeand-effect relationships. When something causes an
effect, it means it brings it about or makesit happen.. Dalam hal ini peneliti ingin mengidentifikasi
hubungan sebab akibat antara variabel independen yaitu bauran pemsaran dengan variabel dependen
yaitu keputusan pembelian.Pendekatan yuang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan
kuantitatif.Metode kuantitatif dapat diartikan metode sebagai metode penelitian yang berlandaskan
pada filsafat positifme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, pengumpulan
data menggunakan indtrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk
mernguji hipotesis yang telah ditetapkan. (Sugiyono, 2013:8).
3.2 VARIABEL OPERASIONAL
Suatu peristiwa atau kejadian yang ditangkap oleh indra manusia dan dapat dijelaskan secara
ilmiah disebut fenomena. Selanjutnya fenomena itu diabstraksikan menjadi konsep atau konstruk yang
jika diberi nilai akan menjadi variabel. (Sanusi, 2011:50). Sedangkan menurut Sekaran (2011:115)
variabel adalah apapun yang dapat membedakan atau membawa variasi pada nilai. Nilai bisa berbeda
pada berbagai waktu untuk objek atau orang yang sama, atau pada waktu yang sama untuk objek atau
orang yang berbeda. Terdapat dua variabel yang digunakan dalam penelitian ini , yaitu:
A. VARIABEL BEBAS ATAU VARIABEL INDEPENDEN (X)
Variabel yang memengaruhi variabel terikat entah secara positif atau negatf. Yaitu, jika
terdapat variable bebas, variabel terikat juga hadir, dan dengan setiap unit kenaikan dalam
variabel bebas, terdapat pula kenaikan atau penurunan dalam variabel terikat. Dengan kata lain,
varian variabel terikat ditentukan oleh variabel bebas. (Sekaran, 2011:116). Variabel bebas yang
dimaksud dalam penelitian ini adalah bauran pemasaran yang terdiri dari produk (X), harga
(X),promosi (X), dan tempat (X).
B. VARIABEL TERIKAT ATAU VARIABEL DEPENDEN (Y)
Variabel terikat merupkan variabel yang menjadi perhatian utama peneliti. Tujuan peneliti
adalah memahami dan membuat variabel terikat, menjelaskan variabilitasnya, atau
memprediksinya. Dengan kata lain, variabel terikat meruapakan variabel utama yang menjadi
faktor yang berlaku dalam investigasi melalui analisi variabel terkat (yaitu, menemukan variabel
34
yang memengaruhinya), adalah mungkin untuk menemukan jawaban atau solusi atas masalah.
Untuk tujuan tersebut, peneliti akan tertarik untuk menguantifikasi dan mengukur variabel
terikat sama seperti variabel lain yang memengaruhi variabel tersebut. ( Sekaran, 2011:117).
Variabel terikat yang dimaksud dalam penelitian ini adalah keputusan pembelian konsumen.
Tabel 3.1
Variabel Operasional
Variabel
Sub
Indikator
Variabel
Produk
Harga
Bauran
Nomor
Skala
Mutu (Kualitas)
Kemasan
Keunikan Produk
Harga yang
Item
1
2
3
4
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ordinal
Ditawarkan
Kesesuaian Harga
Ordinal
Ordinal
Ordinal
8,9
Ordinal
10,11
Ordinal
12,1
Ordinal
dengan Kualitas
Pemasaran
Tempat
Kenyamanan Tempat
Kebersihan Tempat
Promosi
Keputusan
Promosi Penjualan
Pembelian
Faktor Situasional yang
Tak Terduga
tentang fenomena sosial.Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah diterapkan secara spesifik
oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian.
Dengan skala Likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel.
Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrumen
yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.
Jawaban setiap item instrumen yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari
sangat positif sampai sangat negatif, yang dapat berupa kata-kata antara lain:
Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban itu dapat diberi skor, misalnya:
Tabel 3.2
Instrumen Skala Likert
Jawaban item instrument
Setuju/selalu/sangat positif
Setuju/sering/positif
Ragu-ragu/kadang-kadang/netral
Tidak setuju/hampir tidak pernah/negative
Sangat tidak setuju/tidak pernah
Sumber : Sugiyono (2013:94)
Skor
5
4
3
2
1
Untuk mengurangi adanya erorr central tendency, yaitu respondencenderung memilih jawaban
yang netral atau ditengah sehingga sulitdianalisis, maka alternatif jawaban dibuat sebagai berikut:
Tabel 3.3
Instrumen Skala Likert dalam Penelitian
Skor
4
3
2
1
Tahapan kelima adalah pengumpulan data melalui data primer dan sekunder. Data primer
diperoleh dari penyebaran kuesioner kepada sampel penelitian sedangkan data sekunder diperoleh dari
buku, internet, hasil riset, dan sumber informasi lainnya yang relevan dengan topik penelitian. Pada
tahapan berikutnya, data yang telah terkumpul dilakukan pengolahan secara komputerisasi karena
lebih cepat, tepat, dan detail. Data yang telah diolah selanjutnya dianalisis untuk memperoleh
gambaran hasil penelitian sehingga dapat menjawab masalah penelitian sesuai hipotesis. Hasil
penelitian yang diperoleh diberikan kesimpulan dan saran. Pada tahap terakhir yaitu penyajian laporan
penelitian yang telah dilakukan. Berdasarkan uraian di atas dapat digambarkan tahapan penelitian
sebagai berikut :
Gambar 3.1
Tahapan Penelitian
37
SAMPEL
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut.
Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi,
misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu maka peneliti dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat
38
diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul
representatif (mewakili). (Sugiyono, 2013:81).
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Nonprobability sampling dengan
teknik purposive sampling. Pengambilan sampel dalam hal ini terbatas pada jenis orang tertentu
yang dapat memberikan informasi yang diinginkan, entah karena mereka adalah satu-satunya
yang memilikinya, atau memenuhi beberapa kriteria yang ditentukan peneliti. (Sekaran,
2011:136).
3.5 PENGUMPULAN DATA
3.5.1 JENIS DATA
Adapun sumber data cenderung pada pengertian dari mana (sumbernya) data itu
berasal.Berdasarkan hal itu, data tergolong menjadi dua bagian, yaoitu data primer dan data
sekunder.
A. DATA PRIMER
Data primer adalah data yang pertama kali dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. (Sanusi,
2011:104). Sumber primer adalah sumber data yang langsung memberikan data kepada
pengumpul data. (Sugiyono, 2013:137)
B. DATA SEKUNDER
Data sekunder adalah data yang sudah tersedia dan dukumpulkan oleh pihak lain. (Sanusi,
2011:104). Sumber sekunder merupakan sumber yang tidak langsung memberikan data ke
pengumpul data, misalnya lewat orang orang lain atau dokumen. (Sugiyono 2013:137)
3.5.2
Menurut Sanusi (2011:76), suatu instrumen dikatakan valid jika instrumen tersebut
mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas instrumen ditentukan dengan mengkorelasikan
antara skor yang diperoleh setiap butir pertanyaan atau pernyataan dengan skor total. Skor total
adalah jumlah dari semua skor pertanyaan atau pernyataan. Jika skor tiap butir pertanyaan
berkorelasi secara signifikan dengan skor total pada tingkat alfa tertentu (misalnya 1%) maka
dapat dikatakan bahwa alat pengukur itu valid. Sebaliknya, jika korelasinya tidak signifikan,
alat pengukur itu tidak valid dan alat pengukur itu tidak perlu dipakai untuk mengukur atau
mengambil data. Rumus yang digunakan untuk mencari nilai korelasi adalah korelas pearson
product moment.
2
n X ( Y )
2
2
n X ( X )
n XY X Y
xy=
Keterangan :
r
= Koefisien validitas butir pernyataan yang dicari
n
= Banyaknya koresponden
X
= Skor yang diperoleh subyek dari seluruh item
Y
= Skor total yang diperoleh dari seluruh item
Selanjutnya, nilai r dibandingkan dengan nilai r tabel dengan derajat bebas (n-2).Jika nilai r
perhitungan lebih besar daripada nilai r dalam tabel dalam alfa tertentu maka berarti signifikan
sehingga disimpulkan bahwa butir pertanyaan atau pernyataan itu valid.
Hasil uji validitas masing-masing variabel diperlihatkan oleh tabel dibawah ini, yang
diperoleh dari pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 for windows
Tabel 3.4
Hasil Uji Validitas
No Item
Rtabel
Rhitung
Keterangan
0,361
0,183
Tidak Valid
0,361
0,398
Valid
0,361
0,537
Valid
0,361
0,469
Valid
0,361
0,572
Valid
40
0,361
0,491
Valid
0,361
0,546
Valid
0,361
0,572
Valid
0,361
0,458
Valid
10
0,361
0,514
Valid
11
0,361
0,160
Tidak Valid
12
0,361
0,442
Valid
13
0,361
0,053
Tidak Valid
Rtabel
Rhitung
Keterangan
0,361
0,398
Valid
0,361
0,537
Valid
0,361
0,469
Valid
0,361
0,572
Valid
0,361
0,491
Valid
0,361
0,546
Valid
0,361
0,572
Valid
0,361
0,458
Valid
10
0,361
0,514
Valid
12
0,361
0,442
Valid
3.6.2
UJI RELIABILITAS
Reliability is en indicator of a measures internal consistency. (Zikmund, 2010:334).
Menurut Sanusi (2011:80), reliabilitas menunjukan konsistensi hasil pengukuran sekiranya alat
41
pengukur itu digunakan oleh orang yang sama dalamwaktu yang berlainanatau digunakan oleh
orang yang berlainan dalam waktu yang bersamaan atau waktu yang berlianan.secara implisit,
reliabilitas ini mengandung objektivitas karena hasil pengukuran tidak berpengaruh oleh siapa
pengukurnya.
Perhitungan reliabilitas dilakukan terhadap butir pertanyaan atau pernyataan yang sudah
valid. Ada beberapa cara yang dapat digunakan untuk menghitung reliabititas instrumen yang
sering digunakan, antara lain dengan cara pengukuran ulang.
Cara belah dua dilakukan dengan membelah butir-butir pertanyaan atau pernyataan menjadi
dua bagian. Cara pembelahannya bisa dengan mengacak atau mengumpulkan butir ganjil
dengan butir ganjil dan butir genap dengan butir genap. Selanjutnya, skor setiap butir pada
belahan itu dijumlahkan hingga menjadi skor total untuk belahan ganjil dan skor total untuk
belahan genap. (Sanusi, 2011:82).
r ab=
2 rpm
1+rpm
Keterangan:
rab = nilai reliabilitas instrumen
rpm = nilai korelasi product moment
Hasil uji reliabilitas seluruh variabel disajikan dalam fable dibawah ini, yang diperoleh dari
pengolahan data menggunakan SPSS versi 20.0 for windows.
Tabel 3.6
Hasil Uji Reliabilitas
Cronbach Alpha
Cronbach Alpha
Keterangan
Variabel
0,6
0,814
Reliabel
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan untuk menguji
hipotesis yang telah diajukan. (Sugiyono, 2013:147).
3.7.1
ANALISIS DESKRIPTIF
Dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif, yaitu metode analisis dengan
cara mengumpulkan, mengolah, menyajikan dan menganalisis data sehingga diperolah
gambaran yang jelas mengenai masalah yang diteliti. Menurut Sugiyono (2011:6), statistik
deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberikan gambaran
terhadap objek yang akan diteliti melalui data sampel atau populasi sebagaimana adanya, tanpa
memlakukan analisis dan membuat kesimpulan tyang berlaku untuk umum. Analisis deskripti
digunakan untuk mengetahuo bagaimana pengaruh baran pemasaran terhadap
keputusan
Kategori Persenatse
Sangat Tidak Baik
Tidak Baik
Baik
Sangat Baik
Untuk melihat hasil dari kriteria interpretasi nilai setiap variable dapat dilihat pada garis
kontimun berikut:
Gambar 3.2
Kriteria Interpretasi Nilai
Sangat Buruk
Buruk
Baik
Sangat Baik
43
25%
43,75%
62,5%
81,25%
100%
Perhitungan skor total untuk masing-masing indikator variable adalah sebagai berikut :
Skor total = (jumlah responden sangat setuju x 4) + (jumlah responden setuju x 3) + jumlah responden
tidak setuju x 2) + (jumlah responden sangat tidak setuju x 1)
Skor ideal = diumpamakan seluruh responden menjawab sangat setuju x jumlah responden atau skor
total.
3.7.2
interval. Sedangkan data yang diperoleh dalam penelitian ini mempunyai skala ordinal. Oleh karena
itu, data ordinal hasil kuesioner akan di transformasikan menjadi data interval yang menjadi data
interval yang merupakan persyaratan minimal dalam statistik parametrik. Transformasi data ordinal
menajdi data interval dilakukan dengan menggunakan Method of Succesive Interval (MSI).
Method of Succesive digunakan untk mentransformasi data ordinal menajdi data interval
gunanya untuk meemnuhi sebagian dari syarat analisis parametrik yang dimana data setidaktidaknya berskala interval. Langkah-langkah mentransformasi data ordinal ke data interval.
(Riduwan & Kuncoro, 2011:30).
a. Pertama perhatikan setiap butir jawaban responden dari angket yang disebarkan.
b. Pada tiap butir ditentukan berapa orang yang mendapatkan skor 1,2,3,dan 4 yang disebut
sebagai frekuensi.
c. Setiap frekuensi dibagi dengan banyaknya responden danhasilnya disebut proporsi.
d. Tentukan nilai proporsi kumulatif dengan jalan menjumlahkan proporsi secara berurutan
perkolom skor.
e. Gunakan tabel distribusi normal, hitung nilai Z untuk setiap proporsi kumulatif diperoleh.
f. Tentukan nilai tinggi densitas untuk setiap nilai Z yang diperoleh (dengan menggunakan
tabel tinggi densitas)
g. Tentukan nilai skala dengan menggunakan rumus :
distribusi normal. Kalau asumsi ini dilanggar maka uji stattistik menjadi tidak valid untuk
jumlah sampel kecil. Ada dua cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal
atau tidak yaitu dengan analisis grafik dan uji statistik. (Ghozali, 2011:160).
B. UJI MULTIKOLONIERITAS
Uji multikolonieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditentukan adanya
korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi,
maka variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel orthogonal adalah variabel
independen yang nilai korelasi antar sesame variabel independen sama dengan nol.
(Ghozali, 2011:105).
C. UJI HETEROSKEDASTISITAS
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan variance dari residula satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika
variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut
heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang heteroskedastisitas atau tidak
terjadi heteroskedastisitas. (Ghozali, 2011:139).
3.7.4
independen berjumlah dua atau lebih. Dengan metode ini dapat diprediksi besarnya variabel
dependen. Persamaan regresi dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui besar pengaruh variabel
independen atau bebas yaitu produk (X1), harga (X2), tempat (X3) dan promosi (X4) terhadap
variabel dependen yaitu keputusan pembelian Chatime Cihampelas Walk Bandung.
Formula regresi berganda dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Y = a + b X + b X + b X + b X + e
Keterangan:
Y
= Keputusan Pembelian
X1
= Produk
X2
= Harga
X3
= Tempat
X4
= Promosi
b...b4 = Koefisien regresi
e
= Pengganggu (eror)
3.7.5
PENGUJIAN HIPOTESIS
Untuk menguji signifikansi dari hipotesis dalam penelitian ini maka perludilakukan beberpa
uji sebagai berikut :
45
Quick Look: bila nilai F lebih besar dari pada 4 maka H0 dapat ditolak pada derajat
kepercayaan 5%. Dengan kata lain, kita menerima Ha, yang menyatakan bahwa semua
variabel independen secara serentak dan signifikan mempengaruhi variabel dependen.
Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F
hitung lebih besar dari pada nilai F tabel, maka H0 ditolak dan menerima Ha.
B. PENGUJIAN PARSIAL(Ttest)
Ghozali (2011:98) menyatakan uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa
jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi
variabel dependen. Ho yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol,
atau:
H0 : bi = 0
Artinya, apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (Ha) tidak sama dengan nol, atau:
Ha : bi 0
Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel
dependen.
Cara melakukan uji t adalah sebagai berikut:
Quick Look: bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan derajat
kepercayaan 5%, maka Ho yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2
(dalam nilai absolut). Dengan kata lain, kita menerima Ha, yang menyatakan bahwa suatu
variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen.
Membandingkan nilai statistik t dengan titik kritis menurut tabel. Apabila nilai
statistic t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, kita menerima Ha yang
menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel
dependen.
3.7.6
KOEFISIEN DETERMINASI
Suharyadi & Purwanto (2009:162) menyatakan bahwa koefisien determinasi merupakan
ukuran untuk mengetahui kesesuaian atau ketepatan antara nilai dugaan atau garis regresi
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1
KARAKTERISITIK RESPONDEN
47
Pada penelitian ini diperoleh responden sebanyak 90 orang yang merupakan sample dari
pengunjung Chatime Cihampelas Bandung. Untuk memberikan gambaran responden yang
menjadi sumber data penelitian ini, berikut akan diberikan deskriotif hasil data responden yanf
digambarkan berdasarkan 4 karakteristik responden yang akan diteliti yaitu :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
4.1.1
Gambar 4.1
Komposisi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin (%)
39%
Laki- laki
Perempuan
61%
48
Gambar 4.2
Komposisi Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir (%)
SD
6% 3%
SMP
SMU
43%
48%
S1
S2
Gambar 4.3
Komposisi Responden Berdasarkan Status Perkawinan (%)
Belum Menikah
24%
Menikah
Janda
Duda
76%
49
Gambar 4.4
Komposisi Responden Berdasarkan Usia (%)
4%
13%
24%
12 - 18 tahun
19 - 25 tahun
26 - 35 tahun
36 - 45 tahun
> 45 tahun
58%
Gambar 4.5
Komposisi Responden Berdasarkan Pendapatan Perbulan (%)
< Rp 1.000.000
9%
12%
Rp 1.000.000 - Rp
3.000.000
26%
Rp 3.000.000 - Rp
5.000.000
53%
> Rp 5.000.000
>Rp 5.000.000 sebesar 9% dan tingkat pendapatan paling rendah yaitu < Rp.1.000.000 sebesar
12%.
4.1.6
Gambar 4.6
Komposisi Responden Berdasarkan Seberapa Sering Mendatangi Chatime (%)
13%
1-3 kali
4 - 6 kali
7 -9 kali
>9 kali
87%
Tabel 4.1
51
Rata-rata Nilai
78,33%
71,66%
69,99%
62,91%
282,89%
70,72%
Pada tabel 4.1 secara keseluruhan semua sub variable yang terdiri dari produk, harga,
tempat dan promosi dinilai baik dengan rata-rata nilai total 70,72%. Dari tabel diatas dapat
dilihat bahwa sub variable produk mendapatkan nilai ptotal tertinggi yaitu sebesar 78,33%, hal
ini membuktikan bahwa produk yang ditawarkan oleh Chatime menarik sehingga banyak
konsumen yang membeli.
Untuk menggambarkan tanggapan responden variable bauran pemasaran akan dijaleskan
secara lebih rinci berikut ini:
SS
4
S
3
TS
2
18
69
3
20%
77%
3%
3
15
69
6
17%
77%
6%
Rata-rata Nilai Total
Rata-rata Nilai Total (%)
Sumber: Hasil Pengolahan Data
STS
1
Jumlah
0
0%
0
0%
90
100%
90
100%
Nilai
Nilai
Total
285
79,16%
279
77,5%
282
78,33%
Ideal
360
360
Gambar 4.7
Posisi Sub Variabel Produk Chatime Terhadap Garis Kontinum
Sangat Buruk
Buruk
Baik
Sangat Baik
52
78,33%
25%
43,75%
62,5%
81,25%
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data
Rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap produk yang diwakili oleh item 2 dan
item 3 adalah 78,33%. Hal ini menunjukan bahwa produk Chatime sudah baik, karena
presentase berada dalam kategori baik. Ini berarti bahwa indikator mutu (kualitas), kemasan,
keunikan produk dinilai sudah berhasil dan dapat diterima oleh konsumen.
Dari table diatas dapat terlihat dari indikator produk Chatime yang mendapat nilai
tertinggi adalah item 2 yaitu Packaging design (kemasan) menarik dengan nilai total 285 atau
sebesar 79,16%. Hal ini menunjukan bahwa responden secara umum menyatan bahwa merek
Chatime telah dikenal baik oleh reponden. Selanjutnya yang mendapat nilai terendah adalah
item 3 yaitu Jenis produk unik dengan nilai total 279 atau sebesar 77,5%.
B. TANGGAPAN RESPONDEN TERHADAP HARGA CHATIME
Tabel 4.3
Tanggapan Reponden Terhadap Harga Chatime
No. item
SS
4
S
3
TS
2
9
41
39
10%
45%
42%
5
24
48
18
27%
53%
20%
Rata-rata Nilai Total
Rata-rata Nilai Total (%)
Sumber: Hasil Pengolahan Data
STS
1
Jumlah
3
3%
0
0%
90
100%
90
100%
Skor
Nilai
Total
240
66,66%
276
76,66%
258
71,66%
Ideal
360
360
Gambar 4.8
Posisi Sub Variabel Harga Chatime Terhadap Garis Kontinum
Sangat Buruk
25%
Buruk
43,75%
Baik
62,5%
Sangat Baik
81,25%
100%
71,66%
53
Rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap produk yang diwakili oleh item 4 dan
item 5 adalah 71,66%. Hal ini menunjukan bahwa harga Chatime sudah baik, karena presentase
berada dalam kategori baik. Ini berarti bahwa indikator harga yang ditawarkan dan kesesuiaian
harga dengan kualitas dinilai sudah berhasil dan dapat diterima oleh konsumen.
Dari table diatas dapat terlihat dari indikator harga Chatime yang mendapat nilai tertinggi
adalah item 5 yaitu Harga yang ditawarkan sesuai dengan kepuasan yang diperoleh dengan
nilai total 276 atau sebesar 76,66%. Hal ini menunjukan bahwa responden secara umum merasa
puas dengan dengan kesesuaian antara harga dan kualitas produk. Selanjutnya yang mendapat
nilai terendah adalah item 4 yaitu Harga yang ditawarkan terjangkau dengan nilai total 240 atau
sebesar 66,66%.
No. item
SS
4
S
3
TS
2
15
48
27
17%
53%
30%
7
9
66
15
10%
73%
17%
Rata-rata Nilai Total
Rata-rata Nilai Total (%)
Sumber: Hasil Pengolahan Data
STS
1
Jumlah
0
0%
0
0%
90
100%
90
100%
Skor
Nilai
Total
258
71,66%
246
68,33%
252
69,99%
Ideal
360
360
Gambar 4.9
Posisi Sub Variabel Tempat Chatime Terhadap Garis Kontinum
Sangat Buruk
25%
Buruk
43,75%
Baik
62,5%
Sangat Baik
81,25%
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data
69,99%
54
Rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap produk yang diwakili oleh item 6 dan
item 7 adalah 69,99%. Hal ini menunjukan bahwa produk Chatime sudah baik, karena
presentase berada dalam kategori baik. Ini berarti bahwa indikator kenyamanan tempat dan
kebersihan tempat dinilai sudah berhasil dan dapat diterima oleh konsumen.
Dari table diatas dapat terlihat dari indikator harga Chatime yang mendapat nilai tertinggi
adalah item 6 yaitu Tempat yang disediakan nyaman dengan nilai total 258 atau sebesar 71,66%.
Hal ini menunjukan bahwa tempat yang disediakan oleh Chatime nyaman bagi responden.
Selanjutnya yang mendapat nilai terendah adalah item 7 yaitu Tempat yang disediakan bersih
dengan nilai total 246 atau sebesar 68,33%.
No. item
SS
4
S
3
TS
2
15
27
48
17%
30%
53%
9
12
39
24
15%
50%
31%
Rata-rata Nilai Total
Rata-rata Nilai Total (%)
Sumber: Hasil Pengolahan Data
STS
1
Jumlah
0
0%
3
4%
90
100%
90
100%
Skor
Nilai
Total
237
65,83%
216
60%
244,5
62,91%
Ideal
360
360
Gambar 4.10
Posisi Sub Variabel Promosi Chatime Terhadap Garis Kontinum
Sangat Buruk
25%
Buruk
43,75%
Baik
62,5%
Sangat Baik
81,25%
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data
62,91%
55
Rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap produk yang diwakili oleh item 8 dan
item 9 adalah 62,91%. Hal ini menunjukan bahwa promosi yang ditawarkan Chatime sudah
baik, karena presentase berada dalam kategori baik. Ini berarti bahwa indikator promosi
penjualan dinilai sudah berhasil dan dapat diterima oleh konsumen.
Dari table diatas dapat terlihat dari indikator promosi Chatime yang mendapat nilai
tertinggi adalah item 8 yaitu Selalu mendapatkan informasi apabila chatime mengadakan
promosi dengan nilai total 273 atau sebesar 65,83%. Hal ini menunjukan bahwa promosi yang
dilakukan oleh Chatime berhasil karena responden selalu mendapatkan informasi jika sedang
ada promosi. Selanjutnya yang mendapat nilai terendah adalah item 9 yaitu Program promosi
yang ditawarkan manarik dengan nilai total 216 atau sebesar 60%.
No. item
SS
4
S
3
TS
2
10
12
63
15
13%
70%
17%
12
9
77
3
10%
87%
3%
Rata-rata Nilai Total
Rata-rata Nilai Total (%)
Sumeber: Hasil Pengolahan Data
STS
1
Jumlah
0
%
0
0%
90
100%
90
100%
Skor
Nilai
Total
267
74,16%
270
75%
268,5
74,58%
Ideal
360
360
Gambar 4.11
Posisi Variabel Keputusan Pembelian Chatime Chatime Terhadap Garis Kontinum
Sangat Buruk
25%
Buruk
43,75%
Baik
62,5%
Sangat Baik
81,25%
100%
Sumber: Hasil Pengolahan Data
74,58%
56
Rata-rata nilai total tanggapan responden terhadap keputusan pembelian yang diwakili
oleh item 10 dan item 12 adalah 64,58%. Hal ini menunjukan bahwa keputusan pembelian sudah
baik. Karena presentase berada dalam kategori baik. Ini berarti bahwa indicator factor orang lain
dan situasi yang tak terduga dinilai sudah berhasil dan dapat diterima oleh konsumen.
Dari table diatas dapat terlihat dari indikator keputusan pembelian Chatime yang
mendapat nilai tertinggi adalah item 12 yaitu Saya merasa puas dan senang setelah membeli
chatime dengan nilai total 270 atau sebesar 75%. Hal ini menunjukan bahwa Chatime mampu
memenuhi kebutuhan responden sehingga responden merasa puas dengan produk yang
ditawarkan karena kesesuaian harga dan kulalitas.
Tabel 4.7
Analisis Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized
Std. Error
Coefficients
Beta
(Constant)
,222
,317
Produk
Harga
Tempat
Promosi
,638
-,099
,225
,041
,088
,081
,085
,085
,627
-,113
,238
,045
Sig.
,698
,487
7,292
-1,226
2,629
,486
,000
,224
,010
,628
Collinearity Statistics
Tolerance
VIF
,858
,751
,774
,748
1,166
1,331
1,291
1,336
2)
1 : 0.638
Dengan nilai 0.638 tersebut dapat disimpulka bahwa jika produk menigkat sebesar 1
satuan dan variabel lainnya konstan, maka kuputusan pembelian akan meningkat 0.638
satuan. Namun, hasil uji signifikansi secara parsial sebesar 0.000 lebih kecil dari = 0.05
menunjukan bahwa variabel produk berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
3)
2 : -0.099
Dengan nilai -0.099 tersebut dapat disimpulka bahwa jika harga menigkat sebesar 1
satuan dan variabel lainnya konstan, maka keputusan pembelian akan menurun -0.099
satuan. Namun, hasil uji signifikansi secara parsial sebesar 0.224 lebih besar dari = 0.05
menunjukan bahwa variabel harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
4)
3 : 0.225
Dengan nilai 0.225 tersebut dapat disimpulka bahwa jika tempat menigkat sebesar 1
satuan dan variabel lainnya konstan, maka keputusan pembelian akan meningkat 0.225
satuan. Namun, hasil uji signifikansi secara parsial sebesar 0.010 lebih kecil dari =
0.05 menunjukan bahwa variabel tempat berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
5)
4 : 0.041
Dengan nilai 0.041 tersebut dapat disimpulka bahwa jika promosi menigkat sebesar 1
satuan dan variabel lainnya konstan, maka keputusan pembelian akan meningkat 0.041
satuan. Namun, hasil uji signifikansi secara parsial sebesar 0.628 lebih kecil dari = 0.05
menunjukan bahwa variabel promosi tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.
4.3.2
KOEFISIEN DETERMINASI
Koefisien Determinasi (R) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan variabel
independen dalam menerenagkan variabel dependen. Nilai koefisien determinasi (R) adalah
antara nol dan satu. Nilai R yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan oleh variabel dependen (Ghozali,
2011:97). Berikut hasil perhitungan koefisien determinasi (R):
Tabel 4.8
Koefisien Determinasi
Model Summary
Model
R
1
a.
Sumber:
R Square
Adjusted
Square
Estimate
,679a
,460
,435
,54096
Predictors: (Constant), Promosi, Produk, Tempat, Harga
Output SPSS, Koefisien Determinasi
58
menunjukan bahwa variabel independen yang meliputi produk, harga, tenpat dan promosi secara
simulatan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu keputusan pembelian
sebesar 46% dan 54% sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam model
ini.
4.3.3 PENGUJIAN HIPOTESIS
1. UJI PENGARUH SIMULTAN (UJI F)
Uji F menunjukan pegaruh semua variabel independen secara serempak atau bersamasama terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011:98). Apabila probabilitas lebih kecil dari
0.05 (sig. < 0.05), maka variabel independen secara bersama-sama tidak berpengaruh terhadap
variabel dependen. Berikut hasil perhitungan pengujian simultan disajikan dalam tabel 4.
Tabel 4.9
Pengujian Secara Simultan (Uji F)
Model
Regression
1
Sum of Squares
21,221
ANOVAa
Df
4
Mean Square
5,305
,293
Residual
24,874
85
Total
46,095
89
F
18,129
Sig.
,000b
Dalam tabel 4.4 Menunjukan uji signifikan secara simultan sebesar 0.000 kurang dari
= 0.05. hasil tersebut menunjukan bahwa variabel independen yang meliputi produk, harga,
tempat, dan promosi secara simultan berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen yaitu
keputusan pembelian. maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi pengaruh
bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian.
2. Uji Parsial (Uji t)
Uji-t digunakan unutk meneliti pengaruh bauran pemasaran secara pasrial terhadap
keputusan pembelian produk Chatime di Cihampelas Walk Bandung. Uji t dilakukan dengan
cara melihat tingkat signifikansinya. Jika signifikansi 0.05, maka H0 diterima. Sedangkan
jika nilai signifikansi < 0.05, maka H0 ditolak. Hasil analisis data uji parsial dengan
meggunakan program SPSS versi 20 for windows. Hasil perhitungan pengujian pasrial dapat
dilihat dalam tabel 4.
Dari hasil uji parsial (uji t) dapat diketahui pengaruh setiap variabel bebas (indepenet
variabel) terhadap variabel terikatnya (dependent variabel) sebagai berikut:
1. Pada tabel 4.2 Dapat diketahui bahwa hasil uji signifikasi variabel produk (X1) secara
parsial sebesar 0.000<0.05 maka ho ditolak artinya produk berpengaruh terhadap
keputusan pembelian produk Chatime di Cihampelas Walk Bandung.
2. Pada tabel 4.2 Dapat diketahui bahwa hasil uji signifikasi variabel harga (X2) secara
parsial sebesar 0.224>0.05 maka ho diterima artimya harga tidak berpengaruh
terhadap keputusan pembelian produk Chatime di Cihampelas Walk Bandung.
59
3. Pada tabel 4.2 Dapat diketahui bahwa hasil uji signifikasi variabel tempat (X3) secara
parsial sebesar 0.01<0.05 maka ho ditolak artinya harga berpengaruh terhadap
keputusan pembelian produk Chatime di Cihampelas Walk Bandung.
4. Pada tabel 4.2 Dapat diketahui bahwa hasil uji signifikasi variabel promosi (X4)
secara parsial sebesar 0.628>0.05 maka ho diterima artinya promosi tidak
berpengaruh terhadap keputusan pembelian produk Chatime di Cihampelas Walk
Bandung.
4.3.4
UJI NORMALITAS
Uji Normalitas dilakukan untuk menguji data variabel independen (X) dan data variabel
dependen (Y) pada persamaan regresi yang dihasilkan, apakah berdistribusi normal atau
berdistribusi tidak normal. Pengujian normalitas dalam penelitian ini menggunakan uji
statistik Kolmogorov-Smirnov (K-S). Apabila dalam perhitungan diperoleh nilai signifikan
lebih dari 0.05, maka data tersebut berdistribusi normal. Berikut hasil uji normalitas
mengetahui bahwa data berdistribusi normal atau tidak:
Tabel 4.10
Uji Normalitas dengan Kolomogorov-smirnov (K-S)
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized Residual
N
Normal Parameters
a,b
Mean
Std. Deviation
Absolute
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Output SPSS, Kolmogorov-Smirnov Tes.
90
0E-7
,52866454
,119
,102
-,119
1,125
,159
Dalam tabel 4.10 diatas, dapat dilihat bahwa data berdistribusi normal karena tingkat
signifikan yang diperoleh adala 0,159 dan kebih besar dai nilai signifikan 0,05
4.3.5
UJI MULTIKOLINEARITAS
Uji multikolonieritas bertujuan unutk menguji apakah model regresi ditentukan
adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak
terjadi korelasi di antara variabel independen. Jika variabel independen saling berkorelasi,
maka variabel-variabel ini tidak orthogonal
Penilitian ini menggunakan VIF untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinaeritas
pada model regresi. Variabel yang menyebabkan multikolonearitas dapat dilihat dari nilai
tolerance 0.1 atau nilai VIF 10. Berikut hasil pengujian untuk masing-masing variabel:
60
Tabel 4.11
Uji Multikolinearitas dengan nilai tolerance dan VIF
Coefficientsa
Unstandardized Coefficients Standardized
Model
B
(Constant)
Std. Error
,222
,317
Produk
,638
1
Harga
-,099
Tempat
,225
Promosi
,041
a. Dependent Variable: Keputusan
,088
,081
,085
,085
Sig.
Collinearity Statistics
Coefficients
Beta
Tolerance
,627
-,113
,238
,045
,698
,487
7,292
-1,226
2,629
,486
,000
,224
,010
,628
VIF
,858
,751
,774
,748
1,166
1,331
1,291
1,336
UJI HETEROSKEDASTISITAS
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan veriance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jikavarians
tetap
maka
disebut
homoskedastisitas
dan
jika
berbeda
maka
terjadi
problem
Unstandardized Coefficients
B
(Constant)
Produk
Harga
Tempat
Promosi
Std. Error
,130
,211
-,078
,068
,012
,105
,058
,054
,057
,056
Standardized
Sig.
Coefficients
Beta
-,150
,151
,025
,222
Collinearity Statistics
Tolerance
,618
,538
-1,340
1,269
,211
1,859
,184
,208
,833
,066
,858
,751
,774
,748
VIF
1,166
1,331
1,291
1,336
Dalam tabel 4.7 Di atas, dapat dilihat bahwa data tersebut tidak terjadi
heteroskedastisitas, karena tingkat signifikan semua variabel yang diperoleh lebih besar dari
nilai signifikan 0.0.
61
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1
KESIMPULAN
Berdasarakan penelitian pada bab sebelumnya serta pembahasan yang disertai dengan
teori-teori yang mendukung mnegenai pengaruh produk, harga, tempat dan promosi terhadap
keputusan pembelian di Chatime Cihampelas Walk Bandung, maka diperoleh kesimpulan
sebagai berikut :
1. Penelitian konsumen berdasarkan terhadap pelaksanaan bauran pemasaran Chatime diniliai
baik arena pada kategori baik yaitu sebesar 70,72%. Dimana produk mempunyai presentase
78,33%, harga mempunya persentase sebesar 71,66%, tempat mempunyai persentase sebesar
69,99%, dan promosi mempunyai persentase sebesar 62,91%.
2. Keputusan pembelian konsumen Chatime di Cihampelas Walk Bandung dinilai baik, karena
barada pada kategori baik yaitu dengan persentase sebesar 74,58%
3. Pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian produk Chatime Cihampelas Walk
Bandung adalah sebagai beikut:
a. Berdasarkan hasil uji hipoteis secara simultan, bauran pemasaran berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian pada produk Chatime di Cihampelas Walk
Bandung, hal ini dibuktikan dengan tingkat signifikansi 0.00 dimana tingkat ini lebih
kecil dari nilai yaitu 5%.
b. Berdasarkan hasil uji hipotesis secara parsial, hanya variabel produk dan tempat yang
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Sedangkan variabel lainnya
yaitu promosi dan harga tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian.
c. Berdasarkan koefisien determinasi didapat bahwa variabel bauran pemasaran mampu
menerengkan keputusan pembelian sebsar 0.46 atau sebesar 46%. Hal ini berarti
variabel bauran pemasaran yang terdiri dari produk, harga, tempat, dan promosi
mempunyai pengaruh terhadap variabel keputusan pembelian produk Chatime di
Cihampelas Walk Bandung sebesar 46% dan sisanya 54% dipengaruhi oleh faktor lain
yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
62
5.2
SARAN
5.2.1
ASPEK PRAKTIS
1) Secara parsial, hanya variabel produk dan tempat yang memiliki pengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Chatime di Cihampelas Walk Bandung. Maka disarankan kepada
perusahaan agar memperhatikan dalam menetapkan produk yang akan dijual mungkin dengan
menambah variasi produk dan membuat tempat yang lebih nyaman karena konsumen lebih
banyak berusia 19-25 tahun baik itu mahasiswa maupun pegawai yang lebih melihat variabel
produk dan tempat.
2) Secara parsial,, variabel harga dan tempat tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian produk Chatime di Cihampelas Walk Bandung. Maka diharapkan kepada
perusahaan agar dapat melakukan evaluasi dan perbaikan dalam proses menentukan harga
karena konsumen paling banyak berpengasilan menengah dan pada proses promosi dapat lebih
bervariasi dan bekerja sama dengan distributor resmi lainnya agar konsumen lebih tertarik lagi
untuk membeli produk Chatime tersebut
5.2.2
1) Karena keterbatasan yang dimiliki oleh penulis, maka unutk penelitian selanjutnya disarankan
untuk melakukan penelitian tidak hanya di Cihampelas Walk Bandung saja, melainkan di
seluruh kota bandung. Sehingga diperoleh data yang lengkap mngenai pengaruh kinerja bauran
pemasaran terhadap keputusan pembelian Chatime.
2) Dikarenakan penelitian ini hanya meneliti tentang kinerja bauran pemasaran yang terdiri dari
produk, harga, tempat dan promosi di Chatime Cihampelas Walk Bandung saja, sedangkan
masih banyak terdapar factor lain yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian. Maka untuk
penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti mengenai faktor-faktor lain yang dapt
mempengaruhi keputusan pembelian seperti, ekuitas merek, faktor dari karakteristik dan
psikologi konsumen (budaya sosial,probadi, dan psikologi ).
63
DAFTAR PUSTAKA
A. BUKU
Arikunto, Suharsimi. (1995). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT RinekaCipta
Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19. Semarang :
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran. Jakarta: Erlangga.
__________dan Kevin Lane Keller. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi 13
Jilid 2. Jakata :
Erlangga.
Riduwan & Achmad Kuncoro, Engkos. (2011). Cara menggunakan dan memaknai Path Analysis
(analisis jalur) (cetakan ketiga). Bandung :Alfabeta
Sanusi, Anwar. (2011). Metodologi Penelitian Bisnis. Jakarta: Salemba Empat.
Sekaran, Uma. (2011). Research methods For business. Jakarta: Salemba Empat.
Simamora, Bilson. (2004). Panduan Riset Perilaku Konsumen. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama
Sunjoyo, et al, (2013). Aplikasi SPSS untuk SMART Riset. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2011). Metode penelitian Kuantitatif, Kualiatif dan R&D (Cetakan ke-14). Bandung:
Alfabeta.
Sugiyono. (2013). Metode penelitian Kuantitatif, Kualiatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suharyadi & Purwanto. (2009). Statistika untuk Ekonomi dan Keuangan Modern. Jakarta: Salemba
Empat
.Zikmund, William G. dan Barry J. Babin. (2008). Exploring Merketing Research (8th ed.). China:
Cengange Learning.
64
Zikmund, William G. dan Barry J. Babin. (2010). Exploring Merketing Research (10th ed.). China:
Cengange Learning.
B. JURNAL
Alfred, Owusu. (2013). Influences of Price And Quality On Consumer Purchase Of Mobile Phone In
The Kumasi Metropolis In Ghana A Comparative Study. European Journal of Business and
Management Vol.5, No.1, 2013.1-21.
Alipour, Mehrdad et al.(2011). The Impact of Web-Marketing Mix (4s) on Development of Tourism
Industry in Iran. International Journal of Business and Social Science Vol. 2 No. 6; April
2011267. 1-8.
Niazi et al. (2012). Effective Advertising and its Influence on Consumer Buying Behavior.
Information Management and Business Review Vol. 4, No. 3, Mar 2012.114-119.
Nurlia, Cahya et al. (2012). HUBUNGAN BAURAN PEMASARAN DENGAN KEPUTUSAN
PASIEN RAWAT INAP MEMILIH LAYANAN KESEHATAN DI RUMAH SAKIT ISLAM
FAISAL MAKASSAR TAHUN 2011.Jurnal AKK, Vol 1 No 1, September 2012. 1-55.
Pungnirund, Bundit. (2013). The Influences of Marketing Mix on Customer Purchasing Behavior at
Chatuchak Plaza Market. World Academy of Science, Engineering and Technology
International Journal of Social, Human Science and Engineering Vol 7, No 8, (2013).
KONSUMEN (Studi Empiris pada Pembaca Surat Kabar Sumatera Ekspres di Kota
Palembang).Jurnal ekonomika Universitas Almuslim Bireuen Aceh Vol.IV No.7 Maret
2013, Vol.IV No.7. 1-7.
65
C. INTERNET
Academia (2014). www.academia.edu [diakses tanggal 8 Maret 2014].
Chatime (2013). About Us.www.chatime.com [diakses tanggal 28 februari 2014].
Marketeers (2013).KakaoTalk Plus Friend Sukseskan Promosi Chatime.www.the-marketeers.com.
[diakses tanggal 28 februari 2014].
Share tea (2013). About Us. www.sharetea-indonesia.com [diakses tanggal 28 Februari 2014].
www.facebook.com/chatimemalaysia/ [diakses pada tanggal 7 Mei 2014]
D. SUMBER LAIN
Faizah, Siti Lazza. (2013). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Air Minum
Dalam Kemasan Merek Aqua. Skripsi Program S1 Institut Manajemen Telkom : tidak
diterbitkan
Marantina,
Intanny
(2012).
PENGARUH
BAURAN
PEMASARAN
TERHADAP
FILMA PADA
Pratama, Aldiva Indra (2013). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan
Pembelian Konsumen Pad ada Toserba Griya Buah Batu. . Skripsi Sarjana. Pada
Universitas Telkom Bandung: tidak diterbitkan.
Pratama, Eko Wahyu. (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa Terhadap Keputusan Pembelian
Smartphone Dengan Sistem Operasi Androis Pada Masyarakat Kota Depok tahun 2012.
Skripsi Program S1 Intitut Manajemen Telkom : tidak diterbitkan
66
LAMPIRAN I
KUESIONER
67
Dengan Hormat,
Berkenaan dengan penelitian yang Kami lakukan untuk penyusunan tugas mata kuliah
metode penelitian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Telkom, Kami membutuhkan
bantuan Anda untuk mendapatkan data yang diperlukan untuk menganalisis penelitian yang
sedang dilakukan. Untuk itu, Kami mohon kesediaan Anda untukmengisi kuesioner yang
Kami ajukan.
Semua informasi yang didapat akan digunakan semata-mata untuk kepentingan
akademis dan rahasia responden akan terjaga. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui
pengaruh bauran pemasaran terhadap keputusan pembelian konsumen di Chatime Cihampelak
Walk Bandung
Jawaban yang saudara berikan akan sangat berarti dan merupakan bantuan yang
sangat berharga bagi kami. Atas perhatian dan bantuan Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Jenis kelamin
: Pria/Wanita
Pendidikan tertinggi
: SD/SLTP/SMU/S1/S2
Status perkawinan
: Belum Menikah/Menikah/Janda/Duda
Usia :
a. 12 18 tahun
b. 19 25 tahun
c. 26 35 tahun
d. 36 45 tahun
e. > 46 tahun
5.
d. > 9 kali
Pertanyaan
SS
Tingkat Persetujuan
S
TS
STS
69
10
70
LAMPIRAN II
HASIL TABULASI KUESIONER
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
2
71
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
3
72
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
73
74
LAMPIRAN III
HASIL PENGOLAHAN MSI PER ITEM PERNYATAAN
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
2.4266123
4.3730278
2.282216
2.27996122
2.48015849
2.87876372
3.5756306
2.7343739
5.0274842
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
2.27996122
3.98609702
4.68438378
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.282216
3.61881486
2.48015849
4.68438378
2.1089733
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.1089733
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.1089733
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.87876372
2.1089733
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.3930893
5.0769468
3.98609702
2.87876372
10
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
11
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
12
2.1089733
2.7343739
2.3977687
2.4266123
2.6555505
2.27996122
13
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
14
2.1089733
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.87876372
15
2.1089733
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
16
2.1089733
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.87876372
17
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
18
2.1089733
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.87876372
19
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
3.61881486
2.48015849
2.87876372
20
3.5756306
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
21
3.5756306
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
22
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
23
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
24
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
25
5.1186316
5.0274842
3.7637456
3.8601377
2.6555505
3.3930893
3.61881486
2.87876372
26
5.1186316
4.4138355
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
27
5.1186316
4.4138355
3.6832787
3.7637456
3.8601377
4.3730278
3.3930893
5.0769468
3.98609702
4.68438378
28
3.5756306
2.3977687
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
29
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
30
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
3.61881486
2.87876372
31
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
32
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
33
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
34
5.1186316
4.4138355
3.6832787
2.3800744
3.8601377
2.6555505
3.3930893
3.61881486
3.98609702
4.68438378
35
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.6555505
3.3930893
3.61881486
2.87876372
36
3.5756306
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.4266123
4.3730278
3.3930893
5.0769468
2.48015849
37
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
38
5.1186316
2.7343739
2.3800744
2.48015849
2.87876372
39
2.1089733
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.87876372
40
5.1186316
4.4138355
5.0274842
3.7637456
2.4266123
2.6555505
2.27996122
3.98609702
2.87876372
41
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
42
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.282216
2.27996122
2.48015849
2.87876372
43
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
44
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
5.0769468
2.48015849
2.87876372
45
3.5756306
2.7343739
5.0274842
3.7637456
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
46
3.5756306
4.4138355
3.6832787
3.7637456
3.8601377
2.6555505
2.282216
5.0769468
3.98609702
4.68438378
47
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
3.8601377
4.3730278
3.61881486
2.48015849
2.87876372
48
3.5756306
2.7343739
2.3977687
3.61881486
2.87876372
49
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
3.61881486
2.48015849
2.87876372
50
3.5756306
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
51
3.5756306
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
52
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
53
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
54
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
55
5.1186316
5.0274842
3.7637456
3.8601377
2.6555505
3.3930893
3.61881486
2.87876372
56
5.1186316
4.4138355
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
57
5.1186316
4.4138355
3.6832787
3.7637456
3.8601377
4.3730278
3.3930893
5.0769468
3.98609702
4.68438378
58
3.5756306
2.3977687
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
59
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
60
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
3.61881486
2.87876372
61
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
62
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
63
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
64
5.1186316
4.4138355
3.6832787
2.3800744
3.8601377
2.6555505
3.3930893
3.61881486
3.98609702
4.68438378
65
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.6555505
3.3930893
3.61881486
2.87876372
66
3.5756306
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.4266123
4.3730278
3.3930893
5.0769468
2.48015849
67
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
68
5.1186316
2.7343739
2.3800744
2.48015849
2.87876372
69
2.1089733
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.87876372
70
5.1186316
4.4138355
5.0274842
3.7637456
2.4266123
2.6555505
2.27996122
3.98609702
2.87876372
71
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
72
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.282216
2.27996122
2.48015849
2.87876372
73
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
74
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
5.0769468
2.48015849
2.87876372
75
3.5756306
2.7343739
5.0274842
3.7637456
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
76
3.5756306
4.4138355
3.6832787
3.7637456
3.8601377
2.6555505
2.282216
5.0769468
3.98609702
4.68438378
77
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
3.8601377
4.3730278
3.61881486
2.48015849
2.87876372
78
3.5756306
2.7343739
2.3977687
3.61881486
2.87876372
79
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
3.61881486
2.48015849
2.87876372
80
3.5756306
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
81
3.5756306
2.7343739
3.6832787
3.7637456
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
82
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
2.4266123
2.6555505
3.61881486
2.48015849
2.87876372
83
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
84
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
85
5.1186316
5.0274842
3.7637456
3.8601377
2.6555505
3.3930893
3.61881486
2.87876372
86
5.1186316
4.4138355
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.282216
3.61881486
2.48015849
2.87876372
87
5.1186316
4.4138355
3.6832787
3.7637456
3.8601377
4.3730278
3.3930893
5.0769468
3.98609702
4.68438378
88
3.5756306
2.3977687
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
89
3.5756306
2.7343739
3.6832787
2.3800744
2.4266123
2.6555505
2.27996122
2.48015849
2.87876372
90
3.5756306
2.7343739
2.3977687
2.3800744
3.61881486
2.87876372
LAMPIRAN IV
HASIL PENGOLAHAN MSI PER SUB VARIABEL
PRODUK
HARGA
TEMPAT
PROMOSI
KEPUTUSAN PEMBELIAN
2.5
2.5
3.399820092
2.281088622
2.679461104
3.155002251
3.70377929
2.541081409
2.281088622
4.335240398
3.155002251
3.03167653
1.713306173
2.950515442
3.582271134
1.554486668
2.388921532
2.541081409
2.309407432
2.4216736
3.03167653
2.541081409
2.309407432
2.4216736
3.03167653
2.541081409
2.950515442
1.939381861
2.4216736
3.723512156
2.541081409
2.950515442
2.679461104
3.155002251
3.03167653
2.541081409
4.23501803
3.432430368
10
3.155002251
3.03167653
2.541081409
2.950515442
2.679461104
11
3.155002251
3.03167653
1.827775235
2.950515442
2.679461104
12
2.4216736
1.698884338
2.541081409
1.639980612
13
3.155002251
2.388921532
2.541081409
2.950515442
2.679461104
14
2.4216736
3.03167653
2.541081409
2.950515442
1.939381861
15
2.4216736
3.03167653
2.541081409
1.639980612
16
2.4216736
3.03167653
2.541081409
2.950515442
1.939381861
17
3.155002251
3.03167653
2.541081409
1.639980612
2.679461104
18
2.4216736
3.03167653
2.541081409
2.309407432
1.939381861
19
3.155002251
2.388921532
2.309407432
2.679461104
20
3.155002251
3.723512156
1.827775235
2.950515442
2.679461104
21
3.155002251
3.723512156
1.827775235
2.950515442
2.679461104
22
3.155002251
2.388921532
2.541081409
2.309407432
2.679461104
23
3.155002251
3.03167653
2.541081409
2.950515442
2.679461104
24
3.155002251
1.698884338
2.541081409
2.950515442
2.679461104
25
3.059315777
4.395614915
3.257844098
3.505952059
1.939381861
26
4.766233535
3.03167653
2.541081409
2.950515442
2.679461104
27
4.766233535
3.723512156
4.116582782
4.23501803
4.335240398
28
2.287815318
1.698884338
2.541081409
1.639980612
2.679461104
29
3.155002251
3.03167653
2.541081409
1.639980612
2.679461104
30
3.155002251
2.388921532
2.309407432
1.939381861
31
3.155002251
2.388921532
2.541081409
1.639980612
2.679461104
32
3.155002251
2.388921532
1.827775235
1.639980612
2.679461104
33
3.155002251
1.698884338
2.541081409
2.309407432
2.679461104
34
4.766233535
3.03167653
3.257844098
3.505952059
4.335240398
35
3.155002251
3.03167653
1.827775235
3.505952059
1.939381861
36
3.155002251
3.723512156
3.399820092
4.23501803
1.740079244
37
3.155002251
1.698884338
2.541081409
2.309407432
2.679461104
38
3.926502709
1.690037194
2.679461104
39
2.4216736
3.03167653
2.541081409
1.639980612
1.939381861
40
4.766233535
4.395614915
2.541081409
1.639980612
3.432430368
41
3.155002251
2.388921532
2.541081409
2.950515442
2.679461104
42
3.155002251
1.698884338
2.281088622
2.679461104
43
3.155002251
3.03167653
2.541081409
2.309407432
2.679461104
44
3.155002251
2.388921532
2.541081409
3.679581412
2.679461104
45
3.155002251
4.395614915
2.541081409
1.639980612
2.679461104
46
3.994733077
3.723512156
3.257844098
3.679581412
4.335240398
47
3.155002251
3.03167653
4.116582782
2.309407432
2.679461104
48
3.155002251
1.698884338
2.309407432
1.939381861
49
3.155002251
2.388921532
2.309407432
2.679461104
50
3.155002251
3.723512156
1.827775235
2.950515442
2.679461104
51
3.155002251
3.723512156
1.827775235
2.950515442
2.679461104
52
3.155002251
2.388921532
2.541081409
2.309407432
2.679461104
53
3.155002251
3.03167653
2.541081409
2.950515442
2.679461104
54
3.155002251
1.698884338
2.541081409
2.950515442
2.679461104
55
3.059315777
4.395614915
3.257844098
3.505952059
1.939381861
56
4.766233535
3.03167653
2.541081409
2.950515442
2.679461104
57
4.766233535
3.723512156
4.116582782
4.23501803
4.335240398
58
2.287815318
1.698884338
2.541081409
1.639980612
2.679461104
59
3.155002251
3.03167653
2.541081409
1.639980612
2.679461104
60
3.155002251
2.388921532
2.309407432
1.939381861
61
3.155002251
2.388921532
2.541081409
1.639980612
2.679461104
62
3.155002251
2.388921532
1.827775235
1.639980612
2.679461104
63
3.155002251
1.698884338
2.541081409
2.309407432
2.679461104
64
4.766233535
3.03167653
3.257844098
3.505952059
4.335240398
65
3.155002251
3.03167653
1.827775235
3.505952059
1.939381861
66
3.155002251
3.723512156
3.399820092
4.23501803
1.740079244
67
3.155002251
1.698884338
2.541081409
2.309407432
2.679461104
68
3.926502709
1.690037194
2.679461104
69
2.4216736
3.03167653
2.541081409
1.639980612
1.939381861
70
4.766233535
4.395614915
2.541081409
1.639980612
3.432430368
71
3.155002251
2.388921532
2.541081409
2.950515442
2.679461104
72
3.155002251
1.698884338
2.281088622
2.679461104
73
3.155002251
3.03167653
2.541081409
2.309407432
2.679461104
74
3.155002251
2.388921532
2.541081409
3.679581412
2.679461104
75
3.155002251
4.395614915
2.541081409
1.639980612
2.679461104
76
3.994733077
3.723512156
3.257844098
3.679581412
4.335240398
77
3.155002251
3.03167653
4.116582782
2.309407432
2.679461104
78
3.155002251
1.698884338
2.309407432
1.939381861
79
3.155002251
2.388921532
2.309407432
2.679461104
80
3.155002251
3.723512156
1.827775235
2.950515442
2.679461104
81
3.155002251
3.723512156
1.827775235
2.950515442
2.679461104
82
3.155002251
2.388921532
2.541081409
2.309407432
2.679461104
83
3.155002251
3.03167653
2.541081409
2.950515442
2.679461104
84
3.155002251
1.698884338
2.541081409
2.950515442
2.679461104
85
3.059315777
4.395614915
3.257844098
3.505952059
1.939381861
86
4.766233535
3.03167653
2.541081409
2.950515442
2.679461104
87
4.766233535
3.723512156
4.116582782
4.23501803
4.335240398
88
2.287815318
1.698884338
2.541081409
1.639980612
2.679461104
89
3.155002251
3.03167653
2.541081409
1.639980612
2.679461104
90
3.155002251
2.388921532
2.309407432
1.939381861