Nutritional Support for Patients

Sustaining Traumatic
Brain Injury: A Systematic Review and
Meta-Analysis of Prospective Studies

Xiang Wang1., Yan Dong1,2., Xi Han3, Xiang-Qian Qi1, Cheng-Guang Huang1*, LiJun Hou1*
1 Department of Neurosurgery, Changzheng Hospital, Second Military Medical University, Shanghai, China,
2 Neuroscience Center, Changzheng Hospital, Second Military, Medical University, Shanghai, China,
3 Department of Neurosurgery, Huashan Hospital, Fudan University, Shanghai, China

Di presentasikan oleh
dr. Akbar Wibriansyah
Di Bimbing oleh
dr. Handoyo Pramusinto, Sp.BS(K)

Pendahuluan
Support
Nutrisi

TBI

Masalah
kesehatan
dan
sosioekono
mi

Penyumban
g angka
kematian
dan
kecacatan

Latar Belakang
Waktu

Nutris
i

Rute

TBI

Tujuan
Membandingkan efek dari berbagai
pemberian nutrisi terhadap outcome
pada pasien TBI

Kriteria Inklusi

Metode

Menginvestigasi pasien TBI

Randomizedd Control Trials (RCTs)
Non-randomized prospective studies (NPSs)
Membandingkan efektifitas pemberian nutrisi yang
berbeda dengan variabel outcome
Melaporkan outcome dengan intervensi yang berbeda

Metode

Penilaian Outcome
Mortality rate
Primary
outcome:

Outcome

functional
outcome
Lama
perawatan

Secondary
outcome

Feedingrelated
complications
Komplikasi

Hasil
Terdapat 8 studi yang
membandingkan early
dan delayed feeding: 5
RCTs dan 3 NPS

Early nutrition
menurunkan angka
mortalitas dibandingkan
delayed nutrition dengan
moderate heterogenity
(P<0.05, I2 44%)

Early vs
Delayed
Resiko yang lebih rendah
Didapatkan komplikasi
untuk mendapatkan
infeksi yang lebih rendah
outcome yang lebih
pada early nutrition
buruk pada early
dibandingkan pada
nutrition dibandingkan
delayed nutrition
delayed nutrition
(P<0.05)

Hasil
Angka mortalitas yang
lebih rendah pada
pasien dengan nutrisi
parentral dengan
P=0.09
EN VS PN
PN memiliki trend yang
lebih rendah terkena
komplikasi infeksi
dibandingkan EN
dengan P=0.48

Hasil
Non-nasogastric (NNG) Feeding
VS NG Feeding
Didapatkan penurunan yang signifikan
pada angka kejadian pneumonia pada
pasien yang diberikan nutrisi secara
NNG dibandingkan dengan yang
menggunakan NG (RR = 0.62; 95% CI,
0.400.96; P= 0.03).
Pasien dengan NNG feeding terjadi
penurunan angka mortalitas dan
memiliki waktu penggunaan ventilator
yang lebih pendek walaupun tidak
signifikan secara statistik (P=0.03)

Hasil
Standard
Formula vs
Immuneenhancing
Formula

Penurunan angka
infeksi yang
signifikan secara
statistik pada
pasien yang
diberikan immuneenhancing formula
dengan P<0.05

Kesimpulan
Penelitian ini memberikan dukungan untuk inisiasi
dini pemberian nutrisi pada pasien TBI

Menurut penelitan ini, didapatkan bahwa

pemberian nutrisi segera dapat menurunkan
angka kematian, mengurangi komplikasi dan
memfasilitasi pemulihan.
Nutrisi parenteral lebih superior dibanding nutrisi
enteral dalam mengurangi angka kematian dan
meningkatkan hasil dalam acute gut intolerant
phase pada TBI.
Immune-modulating formulae lebih baik dibanding
formula standar dalam mengurangi komplikasi
infeksi.

Terima Kasih