Sie sind auf Seite 1von 14

PENAMBAHAN ABU BATUBARA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN

UNTUK PROSES PEMBUATAN SEMEN

Diajukan sebagai persyaratan untuk


menyelesaikan Pendidikan Diploma III Jurusan
Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya

Oleh :
MUHAMMAD FARHAN
0613 3040 0351

POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA


PALEMBANG
2016

LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR


PENAMBAHAN ABU BATUBARA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN
UNTUK PROSES PEMBUATAN SEMEN

OLEH :
MUHAMMAD FARHAN
0613 3040 0351

Palembang, Juli 2016


Pembimbing I,

Pembimbing II,

Ir. Hj. Siti Chodijah, M.T.


NIP. 196212281989032005

Ir. Nyayu Zubaidah, M.Si.


NIP. 195501011988112001

Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Kimia

Ir. Irawan Rusnadi, M.T


NIP 196702021994031004

ii

Motto :

Tidak focus pada tujuan yang didepan mata,


malahan menghabiskan waktu untuk mengerjakan
sesuatu

yang

sia-sia,

ini

sama

saja

dengan

berusaha lari dari kenyataan.

Apapun yang ingin kau lakukan, jika tidak ada


gambaran soal tujuanmu, maka tidak akan ada
yang bisa dimulai.

Orang yang sukses adalah orang yang tahu


kesempatan,

jika

kesempatan

yang

kesempatan

itu

suatu

tak

saat

kita

sama

tapi

akan

datang

bertemu

dilewatkan,
lagi

walau

ditunggu berapa lama.

Kupersembahkan untuk :

Allah SWT

Kedua
adik
serta

orang
ku,

tuaku,

kakak

orang

ku

yang

kusayangi

Kedua Pembimbingku
(Bu Siti Chodijah & Bu
Nyayu

Teman
Seperjuanganku

3
33

Almamaterku

ABSTRAK

PENAMBAHAN ABU BATUBARA SEBAGAI BAHAN CAMPURAN


UNTUK PROSES PEMBUATAN SEMEN

(Aryati Oktaviana P.N, 2011, 80 Halaman, 26 Tabel, 24 Gambar, 4 Lampiran)


Pada

penelitian

ini,

semen

portland

pozzolan

dibuat

dengan
menggunakan bahan baku berupa klinker dan gypsum yang berasal dari
penambangan pabrik semen Baturaja serta dengan penambahan abu terbang
yang didapat dari hasil pembakaran batubara di pabrik semen Baturaja,
penambahan abu terbang dilakukan pada komposisi tertentu yaitu 5%,
10%,
15%, 20% dan 25%. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan semen
portland pozzolan sebagai bahan pengikat dan menentukan komposisi
penambahan abu terbang terbaik yang sesuai dengan SNI 15-0302-2004.
Manfaat dari penelitian ini adalah agar dapat mengurangi tingkat pencemaran
lingkungan. Semen Portland Pozzolan yang telah dibuat akan dilakukan
beberapa analisis untuk mengetahui kualitas mortar, seperti analisis komposisi
kimia semen dengan menggunakan alat spectofotometer X-Ray, penentuan kadar
kapur bebas,
penentuan hilang pijar, penentuan kehalusan semen dan
penentuan kuat tekan mortar, sehingga diharapkan semen portland
pozzolan yang dihasilkan sesuai dengan SNI 15-0302-2004. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa penambahan abu terbang terbaik untuk pembuatan semen
portland pozzolan sebagai bahan pengikat pada mortar adalah sebesar 25%,
karena pada penambahan abu terbang sebanyak 25% didapat kadar hilang
pijar semen
2
sebesar 1,76%, kehalusan semen sebesar 4270 cm /gr dan kuat tekan mortar
2
pada umur 28 hari yaitu sebesar 378 kg/cm . Semua hasil analisis
tersebut
memenuhi SNI 15-0302-2004. Pada pengujian kadar kapur bebas didapat hasil
yang belum memenuhi SNI 15-0302-2004.
Kata Kunci : abu terbang, mortar, kadar kapur bebas, hilang pijar, kuat tekan

44

ABSTRACT

EFFECT OF ADDTION OF BURNING COAL FLYASH CEMENT


FACTORY BATURAJA FOR PORTLAND POZZOLAN CEMENT
MAKING PROCESS AS BINDING AGENT THE MORTAR

(Aryati Oktaviana P.N, 2011, 80 Pages, 26 Tables, 24 Pictures, 4


Enclosures)
In the research, portland pozzoland cement made using raw materials in
the form of clinker and gypsum from the mine and cement plant Baturaja
with the addition of fly ash derived from combustion of coal in cement
plants Baturaja, the addition of fly ash performed on a particular composition
which is
5%, 10% , 15%, 20% and 25%. The purpose of the research is get cement
portland pozzolan the mortar as a binding agent and determining the best
composition of the addition of fly ash in accordance with SNI 15-03022004. The benefits of this research is to reduce the level of environmental
pollution. Mortar that has been created will be done some analysis to determine
the quality of the mortar, such as cement chemical composition analysis
using
X-Ray spectofotometer tool, determination of free lime, the
determination of lost incandescent, determination and the determination of
fineness of cement compressive strength of mortar, so expect the mortar
produced according with SNI 15-0302-2004. The results showed that the
addition of fly ash for the manufacture of portland pozzolan cement is 25%,
due to the addition of fly ash as much as 25% gained level incandescent
missing for 1.76% of cement,
2
fineness of cement by 4270 cm /gr and compressive strength of mortar at 28
2
days that is equal to 378 kg/cm . All results of the analysis fulfill SNI 15-03022004. In testing free lime content obtained the results have not fulfilled
SNI150302-2004.
Keywords: fly ash, mortar, lime content is free, missing bulbs, compressive
strength.

KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, dengan segala


rahmat dan hidayah-Nya yang telah dikaruniakan kepada penulis, sehingga
penulis dapat melaksanakan dan menyelesaikan Laporan Akhir ini dengan
judul Penambahan Abu Batubara Sebagai Bahan Campuran untuk Proses
Pembuatan Semen.
Laporan Akhir ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna
menyelesaikan pendidikan Diploma III pada Jurusan Teknik Kimia di
Politeknik Negeri Sriwijaya.
Data dan informasi yang terdapat dalam Laporan Akhir ini diperoleh dari
eksperimen (percobaan) di Labolatorium Proses dan Laboratorium Fisika di
PT. Semen Baturaja (Persero) OKU.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada
semua

pihak

yang

telah

menberikan

bantuan

baik

materi

maupun

dorongan dalam menyelesaikan Laporan Akhir ini terutama kepada :


1. Direktur Politeknik Negeri Sriwijaya, R.D Kusumanto, S.T, M.M
2. Ketua Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya, Ir. Irawan
Rusnadi, M.T.
3. Sekretaris Jurusan Teknik Kimia Politeknik Negeri Sriwijaya, Ir. Robert
Junaidi, M.T.
4. Ir. Selastia Yulianti, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Satu Laporan Akhir
di Politeknik Negeri Sriwijaya yang senatiasa memberikan

nasehat,

bimbingan, arahan, dorongan dan bantuannya dalam penyelesaian Laporan


Akhir.
5. Ir. Aisyah Suci Ningsih, M.T, selaku Dosen Pembimbing Kedua Laporan
Akhir di Politeknik Negeri Sriwijaya yang senatiasa memberikan nasehat,

bimbingan,
Laporan

arahan,

dorongan dan

bantuannya

dalam

penyelesaian

Akhir.
6. Bapak Juharto, selaku Kabag Diklat dan Bapak A. Kholiq Syukur, S.E,
selaku Pembimbing Di PT. Semen Baturaja (Persero) OKU
7. Bapak Refriyassel,S.E Selaku Kabag Labolatorium LBBPP di PT. Semen
Baturaja (Persero).
8. Kakak-kakak calon karyawan PT. Semen Baturaja (Persero) OKU angkatan
2010 , Mbak Hilga Dwi Lanita, Kak Fuad Arief, Kak Insan Prakarsa, Kak
Robiansyah, Kak. Moh. Andi, Kak Syarif Siswanto, kak Syamsul Hadi, dan
Kak Satria yang telah membantu membimbing kami dalam menyelesaikan
Laporan Akhir ini.
9. Bang Fadly dan Pak Aji yang membimbing kami dalam menyelesaikan
Laporan Akhir ini.
10. Kedua Orang tua, adikku tercinta dan orang tersayang yang tak
pernah berhenti memberikan doa, semangat, motivasi dan bantuan yang
tiada batas.
11. Bapak Taufik, S.E dan keluarga yang telah membantu memberikan
kami fasilitas selama melaksanakan Laporan Akhir.
12. Sahabat-sahabat seperjuangkanku . Atiya Monica,

Febby Pranitha, dan

Rhizky Yusriyanti yang selalu membantuku.


13. Teman-teman Teknik Kimia angkatan 2008, khususnya teman-teman kelas 6
KI.A
14. Dan semua pihak yang turut membantu baik dalam kerja praktek
dan penyusunan laporan.
Penulis

menyadari

bahwa

penulisan

Laporan

ini

masih

belum

sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun untuk kesempurnaan Laporan ini.
Penulis berharap agar Laporan

ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semoga Allah senatiasa memberikan ridho-Nya kepada kita. Amin.


Palembang, Juli 2011
Penulis
vii

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ........................................................................

vii

DAFTAR ISI ......................................................................................

ix

DAFTRAR GAMBAR .......................................................................

xi

DAFTAR TABEL ..............................................................................

xii

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................


BAB I

xii

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang...........................................................
1.2 Tujuan .......................................................................
1.3 Manfaat .....................................................................
1.4 Permasalahan .............................................................

1
4
4
4

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Abu Terbang (Fly Ash) ..............................................
2.1.1 Sifat Fisik Abu Terbang .................................
2.1.2 Sifat Kimia Abu Terbang ...............................
2.1.3 Jenis-jenis Abu Terbang .................................
2.1.4 Dampak Positif dan Negatif Abu Terbang ......
2.2 Semen .......................................................................
2.2.1 Jenis-jenis Semen ...........................................
2.3 Mortar .......................................................................
2.3.1 Jenis-jenis Mortar ...........................................
2.3.2 Sifat-sifat Mortar ............................................
2.3.3 Kegunaan Mortar ...........................................
2.4 Gypsum .....................................................................
2.5 Agregat Halus (Pasir).................................................
2.6 Air ....... .....................................................................
2.6.1 Persyaratan Air...............................................
2.7 Parameter yang Mempengaruhi Kualitas Mortar ........
2.7.1 Kuat Tekan Mortar ............................................
2.7.2 Kadar Kapur Bebas (Freelime) ..........................
2.7.3 Kehalusan Semen ..............................................
2.7.4 Hilang Pijar (Lost Of Ignation) ..........................

5
6
7
7
9
11
12
18
18
20
20
21
22
23
23
23
23
24
26
26

BAB III

METODOLOGI
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ....................................
3.2 Alat dan Bahan ..........................................................
3.3 Perlakuan dan Rancangan Percobaan .........................
3.4 Prosedur Kerja ...........................................................
3.4.1 Persiapan Sampel .......................................................
3.4.2 Pembuatan Komposisi Campuran...............................

888

28
29
30
32
32
32

3.4.3 Proses Pembuatan Mortar...........................................


3.4.4 Analisa Pengujian Mortar...........................................
3.4.5 Analisa Komposisi Kimia Semen ...............................
3.4.6 Penentuan Kadar Kapur Bebas (Free lime).................
3.4.7 Penentuan Kehalusan Semen......................................
3.4.8 Penentuan Hilang Pijar (Lost Of Ignation)..................

33
37
39
40
41
42

BAB IV HASIL DAN PEMBAHAHASAN


4.1 Hasil...................................................................................
4.2 Pembahasan........................................................................
4.2.1 Analisis Komposisi Kimia Semen ..............................
4.2.2 Analisis Penentuan Kapur Bebas (Freelime) ..............
4.2.3 Analisis Hilang Pijar (Lost Of Ignation) .....................
4.2.4 Analisis Kehalusan Semen .........................................
4.2.5 Analisis Kuat Tekan Mortar .......................................

43
46
46
47
48
49
50

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan...........................................................................
5.2 Saran......................................................................................

52
58

DAFTAR PUSTAKA .........................................................................

53

LAMPIRAN .......................................................................................

55

99

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Halaman

1.

Diagram Alir Pembuatan Mortar ..................................................

31

2.

Tumbukan ...................................................................................

36

3.

Grafik komposisi abu terbang terhadap kadar kapur bebas............

47

4.

Grafik komposisi abu terbang terhadap hilang pijar semen ...........

48

5.

Grafik komposisi abu terbang terhadap kehalusan semen .............

49

6.

Grafik komposisi abu terbang terhadap kuat tekan mortar ............

51

7.

Pengambilan Sampel Klinker dan Gypsum...................................

70

8.

Gypsum........................................................................................

70

9.

Pengambilan Abu Terbang ...........................................................

70

10. Fly Ash.........................................................................................

70

11. Klinker Kasar ...............................................................................

70

12. Penggilingan Campuran Semen ....................................................

70

13. Penggilingan klinker dan Gypsum di Tube Mill ............................

70

14. Hasil Campuran Semen dengan Fly Ash .......................................

71

15. Proses Pencetakkan Mortar ..........................................................

71

16. Pencetakan Mortar .......................................................................

71

17. Pengadukan Mortar .......................................................................

71

18. Mortar ...........................................................................................

71

19. Penentuan kuat tekan mortar .........................................................

72

20. Penentuan kehalusan semen ..........................................................

72

21. Penentuan flow tabel .....................................................................

72

22. Penentuan hilang pijar semen ........................................................

72

23. Penentuan free lime .......................................................................

72

24. Penentuan komposisi kimia semen .................................................

72

10

DAFTAR TABEL

Tabel

Halaman

1.

Sifat fisik abu terbang secara umum ..............................................

2.

Sifat kimia abu terbang dari berbagai jenis batubara ......................

3.

Komposisi kimia berbagai jenis abu terbang..................................

4.

Susunan Kimia Berbagai Jenis Abu Terbang .................................

5.

Karakteristik kimia semen portland ...............................................

14

6.

Karakteristik fisik semen portland .................................................

15

7.

Karakteristik kimia (jenis IP-U dan IP-K)......................................

16

8.

Karakteristik fisik (jenis IP-U dan IP-K) ......................................

17

9.

Sifat fisik dan kimia gypsum .........................................................

21

10. Komposisi campuran semen .........................................................

32

11. Ketentuan komposisi pembuatanmortar ........................................

34

12. Toleransi waktu pengujian............................................................

38

13. Data Analisis Hasil Parameter Kualitas Semen .............................

43

14. Analisis komposisi kimia klinker dengan alat X-Ray...................

44

15. Analisis komposisi kimia gypsum dengan alat X-ray....................

44

16. Analisis komposisi kimia semen dengan alat X-Ray .....................

45

17. Komposisi kimia semen dengan alat X-Ray..................................

54

18. Komposisi kimia klinker dengan alat spectofotometer X-Ray........

55

19. Komposisi kimia gypsum dengan alat spectofotometrer X-Ray .....

55

20. Kadar free lime..............................................................................

56

21. Kadar hilang pijar / lost of iganation .............................................

56

22. Kehalusan semen ..........................................................................

56

23. Kuat Tekan semen.........................................................................

57

24. Standard Minimum Compressive Strength .....................................

63

25. Kuat Tekan Portland Pozzolan Cement ........................................

63

26. Correction Of Compression Machine ...........................................

64

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

Halaman

1. Data Penelitian ...............................................................................

54

2. Perhitungan ....................................................................................

58

3. Dokumentasi Penelitian..................................................................

70

4. Surat-surat......................................................................................

73

xii

DAFTAR PUSTAKA

, 2011. Bab I Pendahuluan. (http :// laporan KP n LA/TEORI2/


fly ash/FlyAsh dalam Semen.htm).
, 2011. Flyash dalam Semen. (http :// laporan KP n LA/TEORI2/
fly ash/FlyAsh dalam Semen.htm).
, 2011. Proposal Skripsi Perbandingan Kuat Tekan Mortar Antara
Semen Ordinary Portlantd Cement dan Portland Composit Cement
(PCC).
(http :// laporan KP n LA/TEORI2/fly ash/FlyAsh semen.htm.).
, 2011. Standarisasi Nasional Indonesia. Fly Ash. Badan
Standarisasi
Nasional Indonesia, SNI 03-6863-2002
, 2011. Standarisasi Nasional Indonesia. Semen Portland.
Badan
Standarisai Nasional Indonesia, SNI 15-2049-2004.
, 2011. Standarisasi Nasional Indonesia.Semen Portland
Pozzolan.
Badan Standarisai Nasional Indonesia, SNI 15-0302-2004.
Andoyo. 2006. Pengaruh Penggunaan Abu Terbang (Fly Ash) terhadap Kuat
Tekan dan Serapan Air pada Mortar.Universitas Negeri Malang.
Dafi. 2010. Pemanfaatan Fly Ash (Abu Terbang) dari Pembakaran Batubara
pada PLTU Suralaya Sebagai Bahan Baku Pembuatan Refraktori Cor.
Universitas Negeri Kalimantan.
Perry. 1989. Chemical Engineering Hanbook Series, Seventh Edition. Graw Hill
New York
Pranata, Eka, dkk. 2010. Pengaruh penambhan slag dan fly ash sebagai bahan
aditif di finish mill pabrik semen komposit. Jurusan Teknik Kimia,
Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

131
313

Taufik, Dede. 2010. Fly Ash dalam Semen. (http :// laporan KP n
LA/TEORI2/
fly ash/FlyAsh dalam Semen.htm).
Radianto, 2010. Hilang Pijar. (http://radianto.wordpress.com/2010/09/15/hilang
Pijar).
Radianto, 2010. Mortar. (http://radianto.wordpress.co m/2010/09/15/
mortar). Rofikatul, 2009. Pemanfaatan Lumpur Lapindo dan Penambahan
Abu Terbang
Sebagai Alternatif
Tjokodimulyo, 1966. Pengaruh Pemanfaatan Fly Ash Terhadap Pembuatan
Beton. Universitas Negeri Malang.

141
4

Das könnte Ihnen auch gefallen