Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Oleh :
Nama : Akhmad Firman Subekhi
NPM / Kelas : 1114500013 / 4 D BK
Digunakan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah
Pengelolaan Satuan Pendidikan
Dosen Pengampu : Dr. Sitti Hartinah, DS
PRAKATA
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan nikmat
serta hidayah-Nya terutama nikmat kesehatan dan kesempatan
sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas mata kuliah
Pengelolaan Satuan Pendidikan. Kemudian shalawat beserta salam
tidak lupa penulis panjatkan kepada Nabi besar kita Muhammad SAW
sebagai Nabi penuntun umat Islam, yang kita nantikan syafaatnya di
hari ahir nanti.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Satuan
Layanan Pendidikan di Program studi Bimbingan dan Konseling
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Selanjutnya penulis
mengucapkan terima kasih yang kepada Ibu Dr. Sitti Hartinah, DS
selaku dosen pengampu matakuliah Satuan Layanan Pendidikan dan
penulis juga ucapkan terima kasih kepada segenap pihak terkait yang
telah berjasa membantu dalam memberikan dukungan baik secara
mental, psikis, maupun materi demi kepentingan terbentuknya laporan
ini.
Penulis menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan
dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penulis mengharapkan
kritik dan saran yang konstruktif dari para pembaca demi
kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL.................................................................................................................... i
PRAKATA............................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................1
B. Rumusan .....................................................................................1
C. Tujuan.........................................................................................2
BAB II GAMBARAN UMUM SMP N 3 RANDUDONGKAL
A. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama....................................3
B. Visi dan Misi Sekolah.............................................................................3
C. Tujuan Sekolah.......................................................................................4
BAB III PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan..........................................................................................14
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
pendidikan,
kami
mencoba
melakukan
observasi di
SMP N
B. Rumusan Masalah
Dalam observasi ini, penyusun memaparkan beberapa pokok
permasalahan antara lain:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
C.
Tujuan
1.
2.
3.
4.
BAB II
GAMBARAN UMUM SMP N 3 RANDUDONGKAL
A. Tujuan Pendidikan Sekolah Menengah Pertama
Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan
untuk meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.
B. Visi dan Misi Sekolah
Visi Sekolah :
Terdepan Dalam Mutu, Teladan Dalam Akhlak dan Perilaku
Misi Sekolah :
1. Melaksanakan pembelajaran dan bimbingan yang bermutu, melalui
pengembangan KBM yang efektif dan kreatif.
BAB III
PENGELOLAAN SATUAN PENDIDIKAN
SMP N 3 RANDUDONGKAL
1. Standar isi
SMP N 3 RANDUDONGKAL sudah menerapkan Kurikulum 2013 serta
silabus dengan melibatkan seluruh dan pihak terkait, kegiatan ekstrakulikuler
seperti yang di wajibkan oleh peraturan kurikulum 2013 yaitu ekstrakulikuler
Pramuka yang dilaksanakan setiap hari jumat untuk kelas VII dan VIII
berjalan dengan sangat baik serta ekstrakulikuler untuk menumbuhkan bakat
seperti pencaksilat, PMR, PKS, musik, sepak bola, bola basket, dan bola voly
siswa juga di ikuti dengan sangat antusias dan penuh semangat walau
ekstrakulikuler di mulai pada sore hari sekitar jam 14.00 WIB.
Serta
sikap
sekolah
sudah
tenga pendidik minimal bergelar Sarjana S1, dan banyak juga sarjana S2
di sekolah tersebut. Dan semua tenga pendidik sudah di alokasikan atau di
tempatkan sesuai keahlian di bidangnya, hal ini di tekankan karena untuk
kemajuan siswa dan utuk terhindar dari kesenjangan meteri pelajaran yang
di berikan, atau dengan kata lain untuk menghindari penyampaian materi
yang tidak sesuai dengan keahlian tenaga pendidik
5. Standar Sarana dan Prasarana
Bentuk sarana dan prasarana di SMP N 3 RANDUDONGKAL
sudah sangat memadai
Ruang T.U
Ruang Koprasi
Sanitasi Guru
Mushola
Ruang UKS
Ruang Osis
R Penjaga / Satpam
Ruang Kelas
21
Laboratorium
Perpustakaan
Sanitasi Siswa
JUMBLAH
35
6. Standar Pengelolaan
7. Standar Pembiayaan
SMP N 3 RANDUDONGKAL mempunyai sebuah investasi lahan
yaitu berupa lahan yang digunakan untuk pembangunan kantin sekolah
dengan sewa lahan ukuran 5 X 5 M sebesar Rp 300.000;00 / bulan dan ada
4 kantin di situ. Perolehan Biaya untuk oprasional dan pengembangan di
pungut dari para wali murid kelas VII pada awal masuk sekolah atau tahun
ajaran baru. Rancana kerja dan anggaran di buat dalam bentuk secara
tertulis kemudian di sampaikan kepada wali murid dalam forum rapat
sebagai pertanggung jawaban alokasi dana secara tranparan. Serta
pengelolaan dana tersebut di tujukan untuk pembangunan sekolah secara
fisik, sepeti pagar keliling, pembuatan ring basket dll.
8. Standar Penilaian
Kenaikan kelas dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Direktorat
Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Departemen Pendidikan
NasionalNomor: 506/C/Kep/PP/2004 tentang Panduan Penyusunan Laporan
Hasil Belajar Siswa (LHBS) :
1. Dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran.
2. Peserta didik dinyatakan tidak naik ke kelas VIII dan IX, apabila yang
bersangkutan tidak mencapai ketuntasan belajar minimal, lebih dari 3
(tiga) mata pelajaran.
3. Peserta didik dinyatakan naik jika nilai kepribadian minimal memiliki nilai
Baik.
4. kenaikan bersyarat, dalam artian siswa tersebut bisa naik kelas apabila
meneruskan pendidikan di sekolah lain, dan sekolah akan membuat surat
pengantar pindah, tetapi juga hal tersebut perlu adanya pemberitahuan
secara tertulis dari sekolah yang di tuju, sebagai bukti legal menurut ranah
pendidikan.
VIII
1. Pendidikan Agama
2. Pendidikan Kewarganegaraan
3. Bahasa Indonesia
4. Bahasa Inggris
5. Matematika
8. Seni Budaya
11. Mulok :
38
38
a. Bahasa Jawa
b. Tata Busana
12. Pengembangan Diri
Jumlah
Muatan Lokal
1. Bahasa Jawa
Berdasarkan Keputusan Gubernur Jawa Tengah yang ditindak lanjuti oleh
Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah yang tertuang dalam
GBPP dan Kurikulum Berbasis Kompetensi, mata pelajaran Bahasa Jawa
wajib diajarkan di sekolah seluruh wilayah Jawa Tengah yang bertujuan
untuk :
a. melestarikan budaya Jawa di kalangan peserta didik termasuk SMP
Negeri 3 Randudongkal.
b. Menanamkan sikap kepada siswa untuk mencintai budaya dan bahasa
daerahnya sendiri.
c. Membentuk tingkah laku dan budi pekerti yang luhur.
2. Tata Busana
Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikkan dan dikuasai secara
baik oleh peserta didik khususnya siswa SMP Negeri 3 Randudongkal
dengan alasan :
1. Agar peserta didik memiliki bekal Ketrampilan Hidup ( life skill ) guna
menghadapi kehidupan mereka setelah lulus.
2. Mengingat lingkungan SMP Negeri 3 Randudongkal kehidupan
masyarakatnya banyak memiliki usaha salah satunya di bidang
konveksi sehingga mata pelajaran Tata Busana sangat diperlukan.
Ketika terdapati siswa dengan nilai kurang dari KKM maka dari
Guru yang bersangkutan akan mengadakan ulangan Remidial, dan biasanya
ulangan Remidial itu di lakukan sampai 3 kali,hal ini di berikan karena untuk
siawa supaya mencapai nilai KKM dan apa bila sampai 3 kali belum juga
tercapai dan ketidak tercapainya nilai itu lebih dari tiga mata pelajaran maka
langkah terahir adalah membuat keputusan ahir bahwa siswa terpaksa harus
tinggal kelas karena kapasitas dia belum memenuhi kriteria untuk menerima
materi selanjutnya di semester selanjutnya.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari hasil observasi penulis di lapangan, penulis dapat
menyimpulkan bahwa SMP N 3 RANDUDONGKAL sudah melaksanakan
kewajiban sebagai sarana pembelajaran dan menerapkan model pemberian
pembelajaran, penyediaan tempat belajar yang baik, tenaga pendidiknya
pun sudah memenuhi standar pendidik, dengan lulusan tenga pendidik
minimal S1, semua tenaga pendidik ditempatkan sesuai dengan profesi dan
keahlianya, gedung tempat belajar semua sudah tersetabdarisasi, fasilitas
penunjang seperti laboraturium, perpustakaan, ruang kesenian sudah
tersedia untuk meningkatkan prestasi siswa, kegiatan penunjang bakat
siswa seperti ekstrakulikuler juga berjalan dengan baik.
Meskipun pada dasarnya SMP N 3 RANDUDONGKAL belum cukup
mampu bersaing dengan sekolah di daerah perkotaan yang standar nilai
kelulusanya lebih tinggi. Kerena SMP N 3 RANDUDONGKAL tidak
mungkin memberikan standarisasi terlalu tinggi, melihat dari SDM sekitar
SMP N 3 RANDUDONGKAL yang masih rendah. Sehingga hal ini yang
menjadikan keterbatasan bagi SMP N 3 RANDUDONGKAL untuk
bersaing dengan SMP N lainya.
LAMPIRAN
A. DOKUMENTAS