Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Standar Pela
yanan
Dokter Kelua
rga
P E R H I M PU N A N D OK T ER K E LUA R G A I N D O N E S I A
Disusun berdasarkan sumber-sumber pustaka
serta pertemuan-pertemuan dengan berbagai kalangan dokter keluarga,
standar pelayanan dokter keluarga ini disusun oleh tim penyusun yang dipimpin oleh:
Dr.Dhanasari Vidiawati Trisna MSc.CM-FM
Ketua Bidang Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat
Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Keluarga Indonesia
Periode tahun 2004-2007
Dengan pemulas(reviewer):
Dr. Nitra N Rifki, PKK
Dr.Donald Pardede MSc.
Dr. Pramadhya Bachtiar M Kes
Dr. Arifin, PKK
Dr.Susi Oktowati
Dr.Indah Suci Widyahening MS, MSc.CM-FM
Dr. Isti Ilmiati Fujiati MSc.CM-FM
Dr. Balgis Ali MSc.CM-FM
dan beberapa kali dalam rapat rutin PP PDKI & rakernas PDKI 2005 di Bandung,
serta rapat penyusunan standar-standar dalam Proyek HWS IDI dengan peserta rapat:
Dr.Gatot Soetono MPH
Dr. Sugito Wonodirekso MS.,PHK, PKK
Dr.Yulherina, PKK
Dr.Petrus Maturbongs M Kes
Dr.Elzarita Arbain M Kes
Draft ini telah direvisi sesuai dengan hasil Lokakarya Standar Pelayanan Dokter Keluarga
Wisma Makara, Kampus UI Depok, Jawa Barat
14-15 Maret 2006
P D K I
Daftar isi
PENJELASAN UMUM
1.
Pendahuluan
2.
3.
Landasan hokum
4.
Struktur standar
5.
AREA STANDAR I
STANDAR PEMELIHARAAN KESEHATAN DI
KLINIK
Standar Pelayanan Paripurna
20
29
40
43
47
AREA STANDAR 2
STANDAR PERILAKU DALAM PRAKTIK
Standar Perilaku terhadap Pasien
AREA STANDAR 3
52
60
72
76
78
63
AREA STANDAR 4
83
88
1
P D K I
2
P D K I
Penjelasan Umum
Pendahuluan
Pelayanan dokter keluarga merupakan salah satu bentuk pelayanan medik
di Indonesia, yang
2
P D K I
Landasan Hukum
Landasan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia yang
dipergunakan adalah :
Struktur Standar
Dokumen ini berisikan standar persyaratan ideal untuk praktik dokter kelua
rga di Indonesia.
Area Standar
3
P D K I
Standar
Dari pembagian tersebut, terbagi lagi menjadi
las) standar yang
menggambarkan kualitas aktifitas dan fasilitas praktik.
16
(enam
be
Kriteria
Dari setiap standar dijabarkan menjadi beberapa kriteria, yang me
rupakan komponen
standar.
Indikator
Setiap kriteria diikuti dengan satu atau beberapa indikator yang memba
ntu para surveyor
untuk menetapkan apakah kriteria tersebut tercapai atau tidak. Ses
ungguhnya indikator
inilah yang akan diukur atau dinilai oleh surveyor dalam melaksana
kan akreditasi lima
tahunan.
4
P D K I
Standar-standar dalam
5
P D K I
1.2.1. Anamnesis
Pelayanan dokter keluarga melaksanakan anamnesis deng
an pendekatan
pasien (patient-centered approach) dalam rangka memperoleh
keluhan utama
pasien, kekhawatiran dan harapan pasien mengenai keluhanny
a tersebut, serta
memperoleh keterangan untuk dapat menegakkan diagnosis
1.2.2. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjan
Dalam rangka memperoleh tanda-tanda kelainan yang
menunjang diagnosis
6
P D K I
1.2.4. Prognosis
Pada setiap penegakkan diagnosis, dokter keluarga menyimpul
kan prognosis
pasien berdasarkan jenis diagnosis, derajat keparahan, serta ta
nda bukti terkini
(evidence based).
1.2.5. Konseling
Untuk membantu pasien (dan keluarga) menentukan p
ilihan terbaik
penatalaksanaan untuk dirinya, dokter keluarga melaksan
akan konseling
dengan kepedulian terhadap perasaan dan persepsi pasien (dan
keluarga) pada
keadaan di saat itu
1.2.6. Konsultasi
Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga melakukan
konsultasi ke dokter
lain yang dianggap lebih piawai dan/atau berpengalaman. Ko
nsultasi dapat
dilakukan kepada dokter keluarga lain, dokter keluarga ko
nsultan, dokter
spesialis, atau dinas kesehatan,demi kepentingan pasien semat
a.
1.2.7. Rujukan
Pada saat-saat dinilai perlu, dokter keluarga melakukan
rujukan ke dokter lain
7
P D K I
8
P D K I
ang
.
9
P D K I
ak dan
sien
uarga
atau
atas
n
10
P D K I
gota
Dokter
praktik
didikan
tihan
11
P D K I
dalam
sial untuk
12
P D K I
mengelola
keuangannya
denga
13
P D K I
an
an dan
unan
n kebutuhan
eh berbagai
akat
14
P D K I
s yang
tik sebagai
15
P D K I
16
STANDAR PEMELIHARAAN
KESEHATAN DI KLINIK
1.1. StandarPelayanan Paripurna
1.2. Standar Pelayanan Medis
1.3. Standar Pelayanan Menyeluruh
1.4. Standar Pelayanan Terpadu
1.5. Standar Pelayanan Bersinambung
17
pemulihan
imitation)
engan
bersifat
paripurna (comprehensive), yaitu termasuk pemelih
araan dan
peningkatan kesehatan (promotive), pencegahan pen
yakit dan
proteksi khusus (preventive & spesific protection),
kesehatan (curative), pencegahan kecacatan (disability l
dan rehabilitasi
setelah
(rehabilitation)
dengan
memperhatikan kemampuan sosial
sakit
serta
sesuai
er
an
hanya menerima
pasien anak-anak dan tidak menerima pasien dewasa, atau sebaliknya.
-
menyediakan pelayanan
yang sebetulnya telah merupakan standar pelayanan strata kedua, masih dapat
dibenarkan bila
semua standar pelayanan strata pertama masih dipenuhi
18
Indikator
A. Dokter keluarga dapat menunjukkan bukti bahwa telah mengikuti pe
latihan
/ pendidikan kedokteran bersinambung / program pengem
bangan
profesionalisme kedokteran yang didalamnya berisi mengenai
promosi
kesehatan
pelatihan
pendidikan
kedokteran
bersinambung / program
pengembangan
profesionalisme kedokteran yang di dalamnya berisi mengenai manajemen
pasien dengan
pendekatan
kedokteran
keluarga
dilaksanakan
agar
dokter
keluarga
mampu
melaksanakan pengumpulan data, menganalisa, mengintepretasikan dan
menyimpulkan
dinamika keluarga dan lingkungan kehidupan keluarga pasien sebagai acu
an peningkatan
derajat kesehatan pasien dan keluarganya
-
arga berinisiatif
secara proaktif mencari data guna dapat menyarankan pelayanan promosi
kesehatan yang
diperlukan bagi pasien dan keluarganya.
-
keluarga untuk
menyelenggarakan kegiatan promosi keehatan bagi warganya. Dalam keg
iatan yang luas,
sebagai penyedia pelayanan strata pertama, dokter keluarga dapat m
enjadi pelaksana
19
han /
pendidikan kedokteran bersinambung / program pengembangan
profesionalisme kedokteran yang di dalamnya berisi mengenai Keluarga
Berencana
C.
ada
anak dan dewasa sesuai pertimbangan medis.
D. Pada pelayanan dokter keluarga tersedia pelayanan Keluarga Berencana
E. Pada rekam medik dokter keluarga dapat dibuktikan adanya kolom khusu
s yang
menjelaskan bahwa pasien telah diberikan pelayanan pencegahan terma
suk
anjuran pencegahan spesifik / non spesifik serta terdapat cara untuk da
pat
mengingatkan pelaksanaan pelayanan pencegahan yang harus dilaksana
kan oleh
pasien dan keluarganya.
F.
if
dalam melaksanakan pencegahan penyakit dan proteksi khusus yang
diselenggarakan oleh institusi kesehatan pemerintah atau swasta di seki
tar
tempat praktiknya
panduan-panduan
klinik yang dikeluarkan oleh prkumpulan-perkumpulan profesi yang terkait
, misalnya
Panduan Imunisasi Dasar dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), dsb.
-
berinisiatif
secara proaktif mencari data guna dapat menyarankan pelayanan penc
egaan yang
diperlukan bagi pasien dan keluarganya .
-
arga untuk
menyelenggarakan pelayanan imunisasi dasar bagi warganya. Dalam kegiata
n yang luas,
sebagai penyedia pelayanan strata pertama, dokter keluarga dapat menja
di pelaksana
pelayanan pencegahan bagi masyarakat sesuai dengan peraturan dan sistim
pembiayaan
dari pemerintah pusat maupun setempat
-
unitas, dan
lain sebagainya
20
Indikator
A.
i
Oriented Medical
Record, sehingga terdapat cara untuk dengan cepat melihat adanya tanda/
gejala dini yang
perlu diwaspadai dan ditangani dengan tepat sedini mungkin
21
penatalaksanaan
diabetes mellitus terpadu, kursus penanganan korban Napza, dsb.
-
Dokter keluarga berpraktik pada jam kerja dengan atau tanpa perjanjian
sebelumnya, atau
22
B.
sama
abilitasi
asien di
C. Pada rekam medik dokter keluarga tertulis rencana yang akan dil
aksanakan
23
daya
telah
m hal
menawarkan beberapa
alternatif yang baik, yang dapat dipilih oleh pasien dan keluarganya sesuai d
engan situasi
dan kondisi sosial ekonomi keluarga
-
agar dokter
keluarga terlatih untuk memperhatikan dan waspada terhadap kepercayaan
pasien dan
keluarganya yang dianut yang mungkin dapat mempengaruhi penatalaksanaa
n yang
ditawarkan dan diterima pasien dan keluarganya.
24
berisi
pelatihan
/
pendidikan
kedokteran
bersinambung
/
program
pengembangan profesionalisme kedokteran yang di dalamny
mengenai hukum yang berkaitan dengan praktik kedokteran
azasi manusia
(Health and Human Rights) dalam rangka menerapkan praktik yang berkual
itas tinggi dan
aman bagi semua pihak.
-
alnya kursus
human bioethics, kursus health and human rights , kursus kode tik kedokt
eran, dsb.
-
Jelas pada standar ini bahwa dokter keluarga yang berpraktik tidak sesuai
dengan norma
dan etik tidak dapat dibenarkan
25
pendidikan
kedokteran
bersinambung
program
pengemba
dap
pelayanan praktik dokter
-
dokter,
termasuk hasil wawancara awal pasien dengan provider lain bila ada sistim tr
iase
26
k
mencatat salinan hasil pemeriksaan fisik dengan alat bantu atau
pemeriksaan penunjang yang memudahkan dokter untuk mempelajarin
ya
kembali
F.
ter
-
keluarga dilaksanakan secara lege artis dari ujung rambut hingga ujung kaki
Pemeriksaan fisik yang memerlukan alat bantu dan/atau pemeriksaan penunja
ng
G,
27
Pada setiap pertemuan, dokter keluarga menegakkan diagnosis kerja dan beb
erapa
diagnosis banding yang mungkin dengan pendekatan diagnosis holistik
Indikator
A.
B.
dence
C.
an
profesi
E. Pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki akses untuk melakukan
konsultasi bila menemui keraguan dalam penegakkan diagnosis
F.
an
evidence based medicine bila diperlukan dalam penegakkan diagnos
is
l penelitian untuk
menegakkan diagnosis , pelatihan pencarian literatur, dsb.
masuk dalam
pelatihan paket A dokter keluarga
-
Atau ter
Sistem klasifikasi yang saat ini berlaku di Indonesia adalah ICD 10, n
amun dalam
perkembangannya akan mengarah pada sistim pencatatan diagnosis kerja ya
ng digunakan
oleh WONCA saat ini yaitu International Code for Primary Care 2 Revision
(ICPC -2-
28
kursus
penatalaksanaan masalah kesehatan yang meliputi cara-cara penegakkan
prognosis
pasien
29
pasien
dilakukan
pada
saat
dokter
keluarga
mempertimbangkan bahwa peran keluarga sangat mempengaruhi timbulnya m
asalah
kesehatan dan/atau mempengaruhi penatalaksanaan yang akan dilakukan
-
g telah
disepakati antar dokter dan pasien
-
maka hakhak dan kewajiban pasien dan dokter juga berlaku sebagaimana pelayanan ked
okteran
lainnya, seperti menjaga kerahasiaan, informed consent, dsb.
-
Lama pertemuan dalam setiap sesi konseling biasanya 15-45 menit. Dapat
dilakukan
di tempat Praktik , atau di tempat lain yang disepakati selama masih sesuai
dengan
kode etik kedokteran.
30
A.
B.
pasien
untuk dikonsultasikan.
C.
ungi
31
n
njadi
ang dianggap
lebih tinggi pengetahuannya, atau lebih berpengalaman. Rujukan
dapat berupa
pengalihan
semua penatalaksanaan dar
i diagnosis
yang
ada, atau sebagian
penatalaksanaan (biasanya pada saat pasien memiliki lebih dari satu jenis dia
gnosis)
-
Sebelum dirujuk, pasien diberi penjelasan maksud dan tujuan rujukan pada
maka hak-hak
dan kewajiban pasien dan dokter juga berlaku sebagaimana pelayana
n kedokteran
lainnya, seperti menjaga kerahasiaan, informed consent, dsb.
-
Dokter keluarga yang baik akan mendampingi pasien pada saat dirujuk,
untuk lebih
jelasnya lihat kriteria 1.5.4.Pendampingan
-
n rujuk atau
perolehan ruang rawat inap rumah sakit rujukan dapat dilakukan pada saat
perencanaan
rujukan di pelayanan dokter keluarga
32
A.
B.
C.
ntuk
pelayanan tindaklanjut
D. Rekam medik dokter keluarga terbukti memiliki sistim untuk dicatatn
ya
informed consent pasien yang ditindaklanjuti
E. Rekam medik dokter keluarga terbukti memiliki sistim untuk dicatatn
ya
hasil tindak lanjut dan tanggapan pasien mengenai hasil tindaklanju
ah dianjurkan
dan/atau dilaksanakan sekaligus melanjutkan penatalaksanaan sesuai deng
an yang telah
disepakati antar dokter dan pasien
k lanjut
-
kedokteran, maka hakhak dan kewajiban pasien dan dokter juga berlaku sebagaimana pelayana
n kedokteran
lainnya, seperti menjaga kerahasiaan, informed consent, dsb.
-
nyulitkan dan
mengganggu pasien dan keluarganya. Dan disesuaikan dengan sumber
daya Praktik
dokter keluarga.
-
Pelayanan tindak lanjut dapat dilakukan oleh dokter keluarga atau didel
egasikan pada
provider lain yang telah terlatih. Delegasi tindak lanjut tidak termasuk tindak
an pelayanan
medik yang hanya merupakan wewenang dokter.
33
elatihan
pada
pers
alinan spontan
dengan kesulitan rendah, kursus vena seksi, dsb.
-
Tindakan adalah pelayanan medik atau bedah yang invasif, mulai dari
Pelayanan
tindakan
mutlak
merupakan
pelayanan
kedokteran,
maka
hak-hak
dan
kewajiban pasien dan dokter berlaku sebagaimana pelayanan kedokteran
lainnya, seperti
menjaga kerahasiaan, informed consent, dsb.
-
4.2.1. Peralatan
medis.
34
pengobatan rasional
B. Dokter keluarga dapat menunjukkan bukti bahwa telah mengikuti pela
tihan
/ pendidikan kedokteran bersinambung / program pengembangan
profesionalisme kedokteran yang di dalamnya berisi evidence base
medicine
C. Rekam medik dokter keluarga terbukti memiliki sistim untuk dicatatny
a
pengobatan yang diberikan pada pasien
D. Rekam medik dokter keluarga terbukti memiliki sistim untuk memeriks
a
ulang pengobatan yang tidak tuntas atau berefek samping pada pasie
berbeda
an sadar
-
dokter dapat
melihat :
o resume penggunaan obat oleh pasien dan efeknya.
o daftar obat yang telah terbukti menimbulkan alergi / efek sam
ping
pada pasien
-
bat yang
diminumnya beserta petunjuk minum obat
35
k
pelayanan pembinaan keluarga
D.
uk
melaksanakan pelayanan pembinaan keluarga, termasuk sarana dan
prasarana untuk menyelenggarakan pertemuan dengan keluarga
Panduan untuk interpretasi
Pelayanan pembinaan keluarga adalah salah satu kegiatan pelayanan dokter kel
uarga yang
bertujuan untuk meningkatkan derajat pasien dan keluarganya
ingkatkan
partisipasi keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatan pasien.
serta
men
partisipasi
keluarga dalam menyelesaikan masalah kesehatannya,misalnya:
o Penyakit yang berat
o Penyakit menahun / kronis
o Penyakit degeneratif
o Masalah kesehatan yang menghadapi kematian (terminal ill)
o Masalah kesehatan yang dicurigai ada hubungannya dengan dina
mika
keluarga
o Masalah kesehatan yang ada hubungannya dengan gaya hidup
dan
o Penyakit keturunan
o Masalah kesehatan yang berhubungan dengan gizi
o Masalah kesehatan yang berhubungan dengan tumbuh kembang
Pelayanan
o Masalah kesehatan yang berulang timbul pada keluarga yang sama
manusia seutuhnya yang terdiri dari fisik, m
o Masalah kesehatan yang dinilai menghadapi kegagalan pengobatan
Menyeluruh
gejala menetap
Pelayanan pembinaan keluarga tidak selalau harus dilakukan kunjungan ruma
h, namun
kunjungan rumah dapat dilakukan pada saat diperlukan. Kunjungan rumah dapat di
lakukan
oleh dokter keluarga maupun oleh perawat medis dan/atau pekerja sosial yang me
rupakan
satu tim pembina keluarga.
Pelayanan pembinaan keluarga dapat dilaksanakan oleh dokter keluarga sendiri ata
u
dilaksanakan bersama dengan tim dari tempat Praktik , atau bekerjasama dengan
perawat/provider kesehatan di komunitas yang melakukan perawatan di rumah atau
perawatan komunitas
36
Pelayanan
yang disediakan dokter
keluarga bersifat
menyeluruh, yaitu peduli bahwa pasien adalah
1.3. Standar
rang
seo
sosialnya.
an
ang
kan
Perhatian holistik dokter keluarga pada pasiennya tercermin pada cara kom
unikasi
dokter-pasien yang interaktif, penatalaksanaan yang mencakup faktor-faktor ho
listik,
serta seluruhnya tercatat pada rekam medik.
37
ngan
pendidikan
kedokteran
bersinambung
program
pengemba
yang
atau
keluarga
untuk
melihat
hubungan
masalah
keluarga,
pekerjaa
atau
olah
38
Sumber di sekitar kehidupan pasien dapat berupa sumber daya manusia, hub
ungan
interpersonal dalam keluarga, fungsi-fungsi keluarga, sumber informasi, sumber
materi,
jangkauan fasilitas pelayanan kesehatan, dan lain sebagainya.
-
n cara
menyelenggarakan konferensi keluarga di klinik.Konferensi keluarga adalah perte
muan
dan diskusi antara pasien dan beberapa anggota keluarga terekat yang peduli te
rhadap
masalah kesehatan pasien tersebut dan sokter keluarga sebagai moderatornya.
-
a saat
39
un
informal.
Pada penatalaksanaan pasien yang merupakan suatu tim dokter, maka atas pers
etujuan
pasien, dokter keluarga menjadi koordinator sekaligus yang menjadi penghubung
untuk
lebih menjelaskan segala informasi yang direncanakan dan akan dilakukan tim
dokter
tersebut
40
Pada pelatihan konseling seperti yang tercantum pada kriteria 1.2.5. , dokter k
eluarga
terlatih untuk menjelaskan informasi mengenai tujuan, kepentingan, keuntunga
n, dan
resiko yang berhubungan dengan pengajuan pemeriksaan penunjang, pengo
batan,
tindakan atau konsultasi atau rujukan sehingga memungkinkan pasien untuk
dapat
mengambil keputusan
-
Indikator
menggambarkan
bahwa
dokter
keluarga
dengan
sunguh-
sungguh
mengharapkan partisipasi pasien untuk melaksanakan penatalaksanaan di luar
tempat
praktik
41
daftar
lengkap mengenai fasilitas kesehatan dan kedokteran disekitarnya yang
berguna sebagai informasi pasien untuk mengoptimalkan penatalaksana
an
kesehatannya
C.
dan
memberikan laporan bulanan kasus yang ditangani sesuai ketentuan ya
ng
ai
F.
dalam
penanggulangan wabah atau bencana kesehatan yang ada disekitarnya
Panduan untuk interpretasi
- Pada saat pasien mempunyai masalah tertentu yang butuh penanganan kompre
hensif
dan/atau advance maka dokter keluarga dapat memberi beberapa alt
ernative
penatalaksanaan sekaligus memberitahukan tempat pelayanan yang terbaik.
-
variasi
penggunaan fasilitas pelayanan kesehatan dan kedokteran yang sesuai untuk pasie
n baik
lokal maupun internasional
agian
yang tidak terpisahkan dari wilayah sekitarnya, sehingga dokter keluarga dih
arapkan
turut berpartisipasi untuk menunjang kerja puskesmas wilayah kerjanya sert
a dinas
kesehatan sesuai dengan peraturan yang berlaku
42
B.
an /
pendidikan kedokteran bersinambung / program pengembangan
profesionalisme kedokteran yang di dalamnya berisi dasar-dasar
kedokteran
komplimenter dan alternatif (complimentary and alternatif medicine)
C.
lain
an
ktik
D.
tau
Pelatihan bukti r B bertujuan agar dokter keluarga terlatih secara filosofis tida
k akan
begitu saja menolak atau menerima pengobatan
unjang
(complimentary) tanpa diteliti terlebih dahulu
-
alternatif
dan/atau
pen
mempraktikkan
metoda dan pengobatan alternatif (alternative medicine), tidak diper
bolehkan
mempraktikkan metoda pengobatan kedokteran konvensional dengan gabu
ngan
pengobatan alternatif, namun akan memilih salah satunya, sampai metoda te
rsebut
secara sahih telah dibuktikan dengan penelitian dan diakui secara nasional/interna
sional
-
a dan
pengobatan penunjang (complimentary), akan mempraktikkan sebagai pen
unjang
kedokteran konvensional dengan izin praktik dari perkumpulan profesi dokter kelu
arga
43
1.5. Standar
Pelayanan
Bersinambung
n
dengan daftar terpisah antar satu dokter keluarga dengan dokter keluarg
lainnya.
C.
ua
sien
a saat
pemilihan pasien
- Butir E menunjukkan bahwa survey proaktif untuk kepuasan pasien akan pela
yanan
dokter diperlukan dalam menilai pelaksanaan standar yang bersangkutan
44
gan
suai
C.
ul
pada kunjungan sebelumnya ditindaklanjuti pada kunjungan berikutny
a.
bung
bila mempunyai keyakinan bahwa segala yang terjadi sebelumnya berlanju
t dan
mungkin membawa akibat dengan yang terjadi hari ini, dan apa yang akan te
rjadi
kemudian merupakan kelanjutan dari apa yang dilakukan pada hari ini.
engan
jelas pada rekam medik yang terancang dan terstruktur dengan baik
-
an
ng
au
o
o
o
o
o
o
o
diharapkan
Obat yang diresepkan
Pelayanan promotif yang relevan yang telah dilakukan
Pelayanan preventif yang relevan yang telah dilakukan
Dokumen-dokumen untuk konsultasi atau rujukan bila diperlukan
Identifikasi siapa yang melayani konsultasi (dalam tandatangan at
45
a
pasien rawat jalan yang memerlukan pertolongan medis
B.
n
gawat terlebih dahulu
C. Dokter keluarga dan staffnya terbukti dapat menjelaskan kepada pasien
bagaimana pasien dapat menghubungi dokter keluarga pada saat-saat
penting.
m
perjanjian konsultasi dengan dokter.
F.
cal
Practice Guidelines) yang digunakan untuk memperoleh pelayanan yang
cost-effective
Panduan untuk interpretasi
- Pelayanan dokter keluarga dapat merupakan pelayanan satu orang dokter
keluarga atau
pelayanan kelompok dokter keluarga (beberapa dokter keluarga praktik pad
a satu
tempat pelayanan)
-
pelayanan
medik strata pertama bagi masyarakat disekitarnya
-
ssional
dan memperhatikan kemudahan dan kepuasan pasien
-
secara
berkala menerbitkan Pemandu Praktik Klinik (Clinical Practice Guidelines) ya
ng dapat
diperoleh semua dokter yang berpraktik
46
nting
bila dalam pelayanan dokter keluarga kerap diminta oleh pasien
-
an ke
luar kota atau luar negeri
-
Pada rujukan di dalam kota, pendampingan bersifat sukarela oleh dokter kelu
arga,
semata-mata demi kepentingan pasien
47
2
STANDAR
PERILAKU DALAM PRAKTIK
2.1. Standar perilaku terhadap pasien
2.2. Standar perilaku dengan mitra kerja di klin
ik
2.3. Standar perilaku dengan sejawat
2.4. Standar pengembangan ilmu dan ketrampilan pra
ktik
48
2.1. Standar
perilaku
terhadap
pasien
Setiap saat, para provider di tempat pelayanan dokter keluarga mampu menjel
askan isi
informasi di media cetak (selebaran,brosus) yang tersedia di klinik pada setiap pen
gunjung
yang datang.
49
A.
B.
ntuk
konsultasi, dengan demikian pasien tidak menunggu terlalu lama
C.
Pada survey umpan balik kepuasan pasien, terbukti bahwa pasien puas de
ngan
waktu yang diberikan oleh dokter keluarga pada saat konsultasi
Panduan untuk interpretasi
- Yang dimaksud dengan konsultasi di kriteria ini, berbeda dengan konsultasi di
kriteria
1.2.7.
-
Konsultasi pada kriteria ini adalah kegiatan pelayanan dokter kepada pasien di
ruang
praktik
-
saan
ada
o
o
o
yang
o
penunjang,
melaksanakan pertolongan medis sesuai dengan yang diharapkan pasien,
menjelaskan apa yang terjadi pada pasien baik masalah kesehatan yang
maupun resiko kesehatan yang ada,
menjelaskan beberapa pilihan penatalaksanaan medis beserta konsekuensinya
melakukan tindakan medis (bila perlu)
menumbuhkan partisipasi pasien dalam melaksanakan penatalaksanaan
dipilihnya
mengingatkan pasien untuk menghubungi dokter dalam rangka tindak lanjut.
50
da rekam
medik yang telah disetujui dan ditandatangani pasien. Hal ini menu
njukkan
bahwa pasien telah diberi penjelasan informasi medik oleh dokter k
eluarga
secara menyeluruh dan pasien telah mengerti.
C.
angani
pasien pada rekam medik pada saat pasien menolak saran penatala
ksanaan
medis yang dianjurkan walaupun telah dijelaskan oleh dokter keluarga.
D.
berupa
brosur, leaflet atau poster yang berisi informasi kesehatan, antara lain t
entang
definisi, penyebab, pencegahan ataupun prosedur penatalaksanaan b
eberapa
penyakit yang sering ditemukan di klinik yang tersedia secara gratis bagi
pasien
Panduan untuk interpretasi
aupun
dokter.
Dokter
keluarga yang berpraktik dengan komunikasi yang baik disertai bukti-bukti
tertulis baik
rekam medik ataupun barang cetakan sebagai kriteria standar.
Pada butir D, dokter dan stafnya mampu menjelaskan isi dari informasi yang
terdapat
dalam media cetak tersebut di atas.
51
untuk
a dan
Dokter keluarga yang baru bertempat praktik pada daerah dengan bahasa
daerah
an
yang belum dipahami oleh dokter tersebut, maka dokter tersebut dianjurk
untuk bekerjasama dengan seorang penerjemah pada saat- saat diperlukan.
Sistim pelayanan yang dilaksanakan pada pelayanan dokter keluarga h
arus
ang
52
53
2.2. Standar
perilaku
dengan mitra
kerja di klinik
Pembagian tugas dari staf tidak dapat diabaikan karena merupakan suatu hal yang
sangat penting pada saat pekerjaan di klinik menjadi banyak dan besar, sedangkan
kualitas pelayanan harus tetap dipertahankan.
Dengan pembagian tugas yang baik, maka pelayanan dokter keluarga dapat terus
berkembang sesuai dengan yang diharapkan
Dokter keluarga dan staf dapat menjabarkan tugas dan beban kerja dari staf yang
bekerja di tempat tersebut
54
a
tim medis dan petugas kesehatan lainnya yang bekerja bersama dalam
menatalaksana pasien yang bersangkutan
B.
ain
ruang
C.
Pada
setiap
kasus
yang
komprehensif,
dokter
keluarga
menjadi
motor
mi
penatalaksanaan dan meyakinkan bahwa terdapat koordinasi yang jelas dan rapi de
yang
dijelaskan
pada
kirteria
1.4.1.
koordin
55
Pelayanan dokter keluarga yang terdiri dari beberapa dokter keluarga terbu
memiliki pembagian tugas pimpinan atas bidang manajemen yang diatur ra
pat
Pada pusat pelayanan dokter keluarga yang sedang dan besar, bidang manajemen da
dibagi-bagi agar memudahkan pengoraganisasiannya.
Biasanya 2 bidang besar manajemen adalah bidang medis dan bidang administratif,
bidang-bidang lain dapat dibentuk sesuai kebutuhan dan ketersediaan manajernya.
Pada pelayanan dokter keluarga, bidang medis dianjurkan untuk dipimpin oleh dokte
r
keluarga, sedangkan non dokter keluarga dapat memimpin bidang lainnya.
56
perilaku
ain
an baik
secara profesional
57
man di
an
sama profesi medik lainnya dalam merawat pasien di rumah sakit ataupu
rumah, dalam bentuk koordinatif yang efisien dan efektif demi kepenting
pasien
Timbal balik penerimaan dan pengiriman konsultasi dan rujukan yang baik
serta
pengkoordinasian perawatan bersama yang efektif dan efisien sangat diperlukan
pada
beberapa kondisi pasien seperti pasien terminal, pasien dengan masalah gabunga
n fisik
dan mental, pasien dengan masalah kesehatan yang dipengaruhi dan mempen
garuhi
kesehatan keluarga, serta pasien yang perlu partisipasi keluarga dalam penangana
nnya.
Sikap profesional dokter keluarga yang positif sangat diperlukan pada saat
dokter
menerima pindahan rawat dari dokter lain. Menyalahkan perawatan yang telah dib
erikan
dokter sebelumnya dan menjatuhkan nama dokter lain merupakan tindakan
yang
menguntungkan sesaat namun merugikan profesi dokter keluarga itu sendiri.
Survey umpan balik yang dilaksanakan oleh pelayanan dokter keluarga salah s
atunya
dapat membuktikan bahwa tidak ada keluhan dari dokter lain atau pasien
bahwa
58
ktifkan
dokter tersebut dalam jaringan kerja profesi dan meningkatkan rasa hormat
kepada
sesama anggota yang merupakan teman sejawat.
ya
Bukti pada butir C dapat berupa Surat Tugas, foto kegiatan, sertifikat, dan sebagain
59
2.4. Standar
pengembangan
ilmu dan
ketrampilan
praktik
m rangka
memperpanjang ijin praktik 5 tahunan.
- Tidak menutup kemungkinan bukti dari e-learning yang diikuti dokter keluarg
a dalam
program continuing medical education baik oleh lembaga internasional maupun nas
ional sebagai
sarana pengembangan pengetahuan
Tidak menutup kemungkinan pula bentuk program uji diri continuing medical
education yang
disediakan oleh IDI atau PDKI dalam bentuk buku modul
- Perkumpulan
profesi
dokter keluarga di
tertuntut untuk
menyelenggarakan
rampilan
anggotanya
cabang-cabang
aka
sarana pengembangan
ket
pelatihan-pelatihan
sebagai
60
an
program jaga mutu secara teratur
C.
n
untuk menjadi data dasar program jaga mutu
Panduan untuk interpretasi
Program jaga mutu diharapkan diselenggarakan secara teratur minimun satu tah
un sekali.
Diutamakan untuk pelayanan yang sering dilaksanakan di klinik yang bersangkutan.
- Program jaga mutu dapat bertopik mengenai penatalaksanaan medis, maupun
mengenai
pelayanan administratif dan penatalaksanaan penunjang medis.
- Program jaga mutu yang diharapkan diselenggarakan adalah program yang
lengkap, berarti
termasuk kegiatan intervensi dan evaluasi hasil intervensinya.
61
pengajar
program-program tersbut diatas setelah memiliki sertifikat sebagai pengajar
dan/atau
pelatih
-
Diharapkan dengan itikad baik dalam pendidikan, maka pelayanan dokter keluar
ga secara
terus menerus berusaha untuk meningkatkan kualitas pelayanannya
62
dari
elitian
C.
untuk
meningkatkan kualitas pelayanan dokter keluarga
dilaksanakan tidak
mengabaikan hak-hak pasien dan hak asasi manusia
63
Tulisan ilmiah hasil karya dokter praktik merupakan salah satu tanda bahwa
dokter
tersebut secara aktif mengasah ilmunya secara terus menerus
64
2.5. Standar
partisipasi
dalam kegiatan
masyarakat di
bidang
kesehatan
Dokter keluarga dapat menunjukkan bukti bahwa menjadi aggota salah satu
perkumpulan sosial di wilayah sekitarnya
B.
Perkumpulan sosial dapat berupa perkumpulan ibadah menurut agamanya masingmasing, perhimpunan warga setempat, pangguyuban keluarga, dan sebagainya.
Dengan ikut serta dalam perkumpulan sosial, dokter keluarga mendapat banyak
kesempatan untuk turut meningkatkan derajat kesehatan anggota lain dalam
perkumpulan tersebut.
65
Indikator
Pelayanan dokter keluarga dapat membuktikan bahwa turut ber peran sertany
a
dalam kegiatan-kegiatan pengabdian kesehatan masyarakat di wilayah
sekitarnya
66
Bila ada wabah dan bencana di sekitar tempat praktik, maka dokter keluarga
diharapkan turun tangan agar lebih sensitif terhadap masyarakat sekitar.
67
STANDAR
PENGELOLAAN PRAKTIK
3.1. Standar sumber daya manusia
3.2. Standar manajemen keuangan
3.3. Standar manajemen klinik
68
3.1. Standar
sumber
daya
manusia
kompetensi dokter keluarga yang harus dimiliki oleh semua dokter keluarga yang
berpraktek
-
dokter
keluarga dengan menunjukkan sejumlah kredit pelatihan yang telah ditentukan ol
eh
Kolegium
69
70
bukti
bahwa memiliki bukti bahwa telah mengikuti pelatihan yang di dalamnya
berisi dasar-dasar pelayanan dengan pendekatan kedokteran keluarga
C.
dan
yang bekerja pada pelayanan dokter keluarga mengikuti pelatihanpelatihan
demi menjaga kualitas pelayanannya
Panduan untuk interpretasi
-
71
A.
n
B.
Dokter keluarga yang berpraktik tunggal, dianjurkan memiliki satu pegawai yang
membantu dokter dalam membuat perjanjian konsultasi, menjelaskan fasilitas
pelayanan dan mencatat secara administratif kegiatan pelayanan
pegawai
administrasi agar pelayanan dokter satu sama lain dapat terkoordinasi
-
72
3.2. Standar
manajemen
keuangan
Pelayanan dokter keluarga yang telah berkembang dan terdiri dari beberapa orang
sebagai pemilik, dianjurkan memiliki pencatatan dan pelaporan keuangan yang dapat
diaudit oleh pihak ketiga
Pada pencapaian tertentu, pelayanan dokter keluarga memiliki pegawai yang khusus
mengelola keuangan secara profesional
73
Pada pencapaian tertentu, pelayanan dokter keluarga memiliki pegawai yang khusus
mengelola keuangan secara profesional
agar
dapat menghitung dan mengajukan penawaran sesuai dengan yang seharusnya pada
saat
ditawarkan kerjasama oleh perusahaan asuransu atau pengelola jaminan pelayanan
kesehatan masyarakat
74
3.3. Standar
manajemen
klinik
a
antar semua personil yang ada
C. P elayanan dokter keluarga dapat membuktikan bahwa diselenggarakan
pertemuan berkala antar semua personil yang bekerja di klinik tersebut
Panduan untuk interpretasi
Pembagian kerja yang jelas dan dimengerti oleh masing-masing yang bertugas a
Dokter Keluarga
kan
meningkatkan kualitas pelayanan klinik
75
etiap
personil di klinik tersebut mengerti pendekatan pelayanan yang diselenggar
akan,
mengerti kode etik dan hukum yang diikuti serta mengerti kualitas pelayanan
yang
ingin dicapai klinik secara keseluruhan.
76
n
dokter atau staf pengganti bila salah satu dokter atau stafnya berhalanga
Pelayanan dokter keluarga terbukti mempunyai jadwal cuti bagi dokter dan
stafnya dalam rangka memelihara kinerja bekerja
linik
dokter keluarga dapat mengikutsertakan dokter dan karyawannya pada suatu b
adan
asuransi atau bapel dalam rangka memperoleh jaminan pemeliharan keseh
atan
baginya dan keluarganya
77
Pelayanan dokter keluarga yang telah berkembang dan terdiri dari beberap
a
nik
B.
diikuti
oleh pengelola administrasi, namun juga oleh pengelola pelayanan, agar dapat saling
menunjang bidang pekerjaan satu sama lain
78
4
STANDAR
SARANA DAN PRASARANA
79
uas dan
jumlah kursi yang cukup untuk pasien yang menunggu
D. Pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki toilet dan tempat cuci tang
an yang
bersih dan terawat yang dapat digunakan untuk pasien dan pegawai
E. Tempat tunggu pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki tanda arah
menuju toilet untuk pasien yang menunggu
G.
Rekam medik, kertas resep, surat kop klinik dan surat keterangan lainn
ya pada
tempat pelayanan dokter keluarga terbukti tidak dapat diambil atau dibac
a oleh
orang lain/dokter yang tidak bertugas
H.
Pelayanan dokter keluarga yang berlokasi pada daerah tidak aman terb
ukti
memiliki sistim pengamanan bagi tempat praktik
I. Pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki sistim evaluasi berupa
umpan balik
pasien yang berkunjung untuk merasa puas dan nyaman dengan fasilitas
praktik
J. Pelayanan dokter keluarga terbukti memiliki keadaan ruang periksa dan
ruang
tunggu yang:
1. Bersih
2. Terang
3. Ventilasi baik
4. Lantai tidak licin
5. Tidak berbau
6. Tidak bising
7. Suhu yang nyaman
8. Terpisah untuk pasien infeksius *)
80
dik
anya
C.
n
n
setelahnya (after care) yang juga menjamin kerahasiaan dan privasi pasie
Pembicaraan kasus dalam rangka pendidikan, atau program jaga mutu, atau ke
giatan
lainnya, diharapkan tetap dapat menjaga kerahasiaan pasien, seperti
isalnya
mencantumkan nama alias atau inisial, dan tanpa menyertakan alamat pasien.
-
enjadi
salah satu topik latihan kerja bagi semua dokter dan staf di tempat pelayanan
dokter
keluarga
81
mpat
pelayanan dokter keluarga harus mudah dibersihkan, berventilasi dan sinar ma
tahari
yang cukup
-
asien
yang berkunjung pada satu waktu yang bersamaan
82
Pada daerah terpencil, pelayanan dokter keluarga dapat menggunakan SSB atau
sistim radio panggil lainnya untuk mempunyai hubungan dengan sistim pelayanan
kesehatan strata kedua atau dinas kesehatan
83
ai
ti
ketentuan papan nama dokter, maka papan nama dokter keluarga mengiku
ketentuan sbb:
o Ukuran minimal 40 cm x 60 cm, maksimal 60 cm x 90 cm.
o Warna dasar putih dengan huruf balok warna hitam.
o Tulisan pada papan nama praktik memuat nama dokter keluarga,
nomor SPTP yang sesuai dengan alamat praktik, jenis praktik,
hari/jam praktik.
84
4.2. Standar
Peralatan
Klinik
2.
3.
4.
Auriscope
Lampu senter atau lampu kepala
Opthalmoscope
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
Palu refleks
Peak flow meter
Penekan lidah
Pengukur tinggi badan
Snellen chart
Spekulum vagina
Stethoscope
Strip test urin
Tensimeter
Thermometer
Timbangan badan
85
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
Sebaiknya bila prosedur klinik untuk menangani suatu masalah yang sering
ditangani
menunjukan beerapa peralatan yang perlu disediakan, maka daftar peralat
an akan
mengikutinya
-
Peralatan resusitasi atau resusitasi kit yang disimpan dalam satu tempat kh
usus dan
mudah terjangkau, terdiri dari:
- Mayo
- Intubasi set
- Oksigen tabung bekas pakai
- Sungkup muka
- laringoskop
- Kateter oksigen - spuit (1,3, & 5 cc)
- Ambu-bag
- obat-obat EMG (adrenalin, kortikosteroid, amidaron, dsb
86
strata pertama.
Indikator
A. Pelayanan dokter keluarga yang merupakan sarana pelayanan med
is strata
pertama terbukti setidaknya memiliki alat-alat medis tambahan s
ebagai
berikut:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Forsep dressing 6
Forsep spons
Kateter uretral
KB kit
Kotak kapas
Lampu spiritus
Loupe (kaca pembesar)
Piala ginjal (nierbeken)
Pipet
Pita pengukur
Serumen ekstraktor
Timbangan bayi
Box lampu untuk membaca hasil R
87
88
89
1.
2.
Lampu senter
3.
4.
5.
6.
7.
Lap pengering
8.
9.
(*) Bila sebuah klinik dokter keluarga mempunyai kemampuan baik dalam hal
financial maupun SDM, komputer* dan printer* sebaiknya disediakan dan
dilengkapi dengan program administrasi dan rekam medik untuk menunjang
kelancaran dan kualitas layanan pelayanan dokter keluarga.
90
4.3. Standar
proses-proses
penunjang
medik
Rekam medik dokter keluarga merupakan salah satu alat yang membantu do
kter
nan
91
92
precaution
man
Indikator
A.
Dokter keluarga dan stafnya baik paramedik maupun non paramedi
k yang
berhubungan dengan pasien, terbukti memiliki bukti bahwa telah me
ngikuti
pelatihan / pendidikan kedokteran bersinambung / program pengemba
ngan
profesionalisme kedokteran yang di dalamnya berisi mengenai
pengelolaan
pencegahan infeksi baik berhubungan dengan manusia, maupun st
erilitas
peralatan
93
Sampah medik yang terdiri dari jarum dan pisau biasanya dikumpulkan dalam
kaleng dan
dihancurkan untuk tidak dapat melukai orang lain atau dipergunakan ulang untuk h
al-hal
yang tidak bertanggung jawab
-
ertutup
(misalnya septic tank) dan jangan pada aliran air mengalir seperti sungai yan
g dapat
mencemari lingkungan
-
Untuk prosedur lebih lanjut, pelayanan dokter keluarga harus berkonsultasi dengan
dinas
kesehatan setempat agar dinilai laik untuk sistim pembuangan air kotor dan samp
ah di
klinik
94
Pada lokasi dengan kesulitan mendapatkan air bersih, maka pelayanan dok
keluarga terbukti mempunyai sistim penyulingan air agar aman digunakan
untuk keperluan pelayanan medis
95
Tenaga kesehatan dan staf lain yang terkait terbukti telah dilatih m
engenai
kadaluwarsa pada obat-obatan dan alat-alat steril
C.
vaksin
yang telah kadaluwarsa pada lemari obat atau tas dokter
D.
yang
Perlu diingat pula bahwa kadaluwarsa obat atau vaksin tidak semata-mata
mengikuti tanggal
yang tercantum, namun juga cara penyimpanannya. Ada jenis obat atau vaksin yan
g harus
selalu dalam keadaan dingin dan hampir semua obat harus disimpan dalam ruang y
ang tidak
panas dan tidak lembab.
96