Sie sind auf Seite 1von 1

Jika dilihat dari gambar besarnya, bank sendiri merupakan satu bagian dari apa yang disebut sebagai

lembaga keuangan atau lembaga finansial (financial institution). Institusi keuangan dibagi atas dua jenis,
yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan bukan bank atau non-bank.
Salah satu dasar utama yang digunakan untuk mengelompokkan berbagai jenis bank adalah GlassSteagall Act yang dikeluarkan di Amerika Serikat pada tahun 1933. Menurut undang-undang ini, terdapat
dua jenis institusi perbankan, yaitu yang dikenal dengan nama bank komersial (commercial bank) dan
bank investasi (investment bank).
Perbedaan di antara kedua jenis bank ini terdapat pada jenis bisnis dan fungsinya. Bank komersial
diperkenankan untuk memerkenalkan layanan perbankan dasar (tradisional), di antaranya menerima
simpanan dan memberikan pinjaman. Bank komersial dilarang untuk memberikan jaminan penjualan
(underwriting) atas produk-produk sekuritas (securities), kecuali produk-produk surat utang dari
pemerintah. Sementara itu, bank investasi dilarang menawarkan produk-produk perbankan tradisional.
Walau demikian, bank-bank investasi diperkenankan menawarkan berbagai produk tambahan:

Penjaminan (underwriting)
Merger dan akuisisi (mergers and acquisitions)
Perdagangan ekuitas
Fasilitas manajemen pendanaan (fund management)
Konsultasi
Kustodian

Tren industri perbankan untuk melakukan diversifikasi usaha (untuk mendapatkan keuntungan dari
berbagai sektor) membuat bank mencoba menjelajahi berbagai sektor produk lainnya yang biasanya tidak
dapat ditawarkan oleh salah satu jenis bank atau yang lainnya. Penggabungan produk antara bank
komersial dan investasi ini terdapat di bawah jenis bank baru yang disebut bank universal ( universal
bank). Tidak terbatas pada fungsi simpanan-pinjaman dan perdagangan sekuritas, bank universal juga
menawarkan produk-produk seperti:1

Perdagangan instrumen-instrumen keuangan (seperti surat utang, mata uang) dan produk
turunannya (derivatif)
Perdagangan sendiri (proprietary trading), yaitu melakukan transaksi untuk kepentingan bank itu
sendiri
Perdagangan saham
Pemberian pertimbangan (advisory) bagi perusahaan, seperti untuk melakukan merger dan
akuisisi
Manajemen investasi
Asuransi

1 Shelagh Heffernan, Modern Banking (Sussex: John Wiley & Sons, 2005), 19.

Das könnte Ihnen auch gefallen