Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Metal forming
Plastic deformation
Yield strength
Sheet metal
= pembentukan logam
= deformasi plastik
= kekuatan yield
= plat logam
Pembentukan logam
Mengubah bentuk suatu logam menggunakan gaya yang melebihi kekuatan
yield, sehingga logam tersebut terdeformasi plastik
Hasil/bentuk deformasi bergantung pada die yang digunakan
Gaya/tenaga yang digunakan
Tekan
Tarik
Tekuk
1.
Rolling
Ketebalan benda kerja berkurang dengan gaya tekan yang diberikan oleh dua rol
secara berlawanan
Mesin rolling
Sering disebut rolling mills
Ukuran
mesin
sangat
besar
(massive)
Harga mesin mahal, sehingga cocok
untuk proses produksi masal
(jumlah banyak dan produk standar)
Hot rolling
Proses rolling dilakukan pada
temperatur tinggi
Keuntungan:
bebas dari residual stress
Isotropic
Kerugian
Toleransi rendah
Karakteristik permukaan: oxide scale
Cold rolling
Mengurangi ketebalan lebih lanjut dari hot rolling
Menguatkan logam, meningkatkan toleransi dan bebas oxide scale
Proses Rolling
Bahan mentah
Cast steel ingot yang baru mengalami solidifikasi
Proses pemanasan
Ingot dimasukkan ke dalam tungku agar temperature ingot merata
Sering disebut proses soaking
Tungku yang digunakan disebut soaking pits
Temperatur rolling 1200C
Proses pengerolan
Pengerolan membentuk salah satu dari tiga bentuk lanjutan: bloom,
billets atau slab
Bentuk lanjutan di atas, dirol
kembali
hingga
membentuk
produk akhir
Proses pengerolan
Bloom: memiliki penampang kotak
dengan dimensi > 150x150mm
Billet: dirol dari bloom dan memiliki
penampang kotak dengan panjang sisi > 40mm
Slab: dirol dari ingot atau bloom, memiliki penampang empat persegi panjang
dengan dimensi lebar > 250mm dan ketebalan > 40mm
Thread rolling
Cold rolling
Kecepatan produksi: 8 unit/detik
Keuntungan: material terbuang sedikit, ulir lebih kuat, permukaan ulir
lebih rata dan tahan terhadap kelelahan (fatique)
Ring rolling
Hot rolling untuk ring berdiameter besar
Cold rolling untuk ring berdiameter kecil
Contoh produk: roda kereta api, ring pipa dll.
Roll piercing
Hot rolling
Untuk membentuk pipa berdinding tebal
Sering disebut: rotary tube piercing atau proses Mannesmann
2. Forging
Definisi :
Proses deformasi dengan memberikan tekanan secara tiba-tiba atau bertahap
pada material menggunakan dua dies
Untuk membuat komponen otomotif, aerospace dll, dengan kekuatan yang
tinggi
Misalnya: crank shaft, gear, komponen turbin dll.
Dapat berupa gaya tekan
Tiba-tiba: menggunakan mesin forging hammer
Bertahap: menggunakan mesin forging press
Jenis Operasi Forging
open-die forging: die rata, aliran material tidak terkendali
impression-die forging: die memilliki bentuk, aliran material terarah + flash
flashless forging: die tertutup, aliran material terarah - flash
Operasi Open-Die Forging
fullering:
mengurangi
luas
penampang dan meratakan logam,
bentuk die convex
edging: mirip fullering, bentuk die concave
cogging: mengurangi luas penampang
hingga ukuran yangdikendaki
Operasi Impression-Die Forging
just prior to initial contact with raw
workpiece
partial compression
final die closure, causing flash to form in gap between die plates
3.
Trimming
Untuk menghilangkan flash (shearing process)
4. Extrusion
Proses pembentukan dengan mendorong material untuk mengalir melalui die terbuka
Keuntungan
Produk dengan berbagai bentuk penampang dapat dibuat
Struktur granular dan kekuatan material baik
Toleransi produk baik
Material scrap sedikit
Jenis-jenis Extrusi
Hot extrusion
Material: aluminum, copper, magnesion, zinc, tin
Gaya yang diperlukan berkurang, kecepatan ram tinggi
Perlu lubrikasi mis: glass
Cold extrusion
Material: low carbon steel, stainless steel
Kekuatan meningkat (strain hardening), toleransi akurat,