Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
16
(
(
CH
3
CH
3
CH2 )
CH3( CH2 )
16
COONa+H2O
)
)
COO
16
Ca + NaCl
COO
16
Mg + NaCl
Temperatur
(oC)
Konsentrasi Na
Stearat (% v/v)
X1
X2
0,000
-1,414
85,00
5,00
1,000
-1,000
80,00
10,00
1,000
1,000
90,00
10,00
0,000
0,000
85,00
7,50
-1,000
1,000
80,00
10,00
0,000
0,000
85,00
7,50
-1,000
-1,000
85,00
3,96
-1,414
0,000
85,00
11,04
0,000
1,414
77,93
7,50
1,414
0,000
92,07
7,50
X1 =
T 85o C
................................................. (1)
5o C
dan
X2 =
T 7,5 %(v / v)
.................................. (2)
2,5 %(v / v)
12
3
1
Keterangan :
1. Mikro filter
2. Reaktor
3. Motor + pengaduk
4. Termostat + heater
5. Saringan penghisap
6. Evaporator
3
4
1
22
0,000
1,000
1,000
1,000
99,039
89,718
94,379
95,103
0,000
0,000
99,305
86,301
92,803
93,318
-1,000
1,000
99,750
84,637
92,194
93,585
0,000
0,000
99,092
88,576
93,834
93,318
-1,000
-1,000
99,103
81,223
90,163
90,773
-1,414
0,000
99,183
87,394
93,289
92,149
0,000
1,414
99,303
91,862
95,582
94,362
1,414
0,000
99,069
91,826
95,447
95,251
X1
Konversi hasil
perhitungan, %
91,341
93,642
(3)
13
(1)X1(L)
2.489859
(2)X2(L)
1Lby2L
2.425219
X2(Q)
X1(Q)
-.542049
.3277855
p=.05
Gambar 2. Diagram Pareto untuk hasil analisa terhadap konversi rerata pada pengurangan Mg2+ dan Ca2+
Gambar 3 menunjukkan bahwa penyimpangan data
percobaan dan data perhitungan (model) cukup kecil.
Hal ini bisa terlihat pada harga MS Residual yang
cukup besar, yaitu 1,552. Oleh karena itu model juga
14
96.0
95.5
95.0
94.5
Hasil Prediksi
94.0
93.5
93.0
92.5
92.0
91.5
91.0
90.5
90.0
89
90
91
92
93
94
95
96
97
Hasil Percobaan
Gambar 3. Grafik hubungan data teramati dengan data perhitungan konversi rerata pada pengurangan Mg2+
dan Ca2+.
2.0
1.5
1.0
0.5
0.0
-0.5
-1.0
-1.5
96
94
92
90
88
a. Respon permukaan
-2.0
-2.0
-1.5
-1.0
-0.5
0.0
X1
0.5
1.0
1.5
2.0
96
94
92
90
88
b. countour
Gambar 4. Grafik countour dan tiga dimensi dari konversi rerata pada pengurangan Mg2+ dan Ca2+.
Gambar 4.a merupakan grafik tiga dimensi dari
model matematika persamaan 3 dan diagram countournya, dimana hasilnya berbentuk saddle point.
Gambar 4 menunjukkan bahwa titik titik hasil
percobaan masih di luar pada titik konversi maksimum yang dapat dicapai. Nilai maksimum pada
Variabel
X1
X2
Tabel 4. Harga kritis dari variabel pada pengurangan Mg2+ dan Ca2+.
Data percobaan (batas
Data percobaan (batas
Nilai kritis
bawah)
atas)
-1,414
-0,517
1,414
-1,414
2,663
1,414
15
(4)
X1
0,000
1,000
-1,000
87,467
87,060
1,000
1,000
86,320
89,117
0,000
0,000
93,132
92,760
-1,000
1,000
92,926
93,660
0,000
0,000
92,388
92,760
-1,000
-1,000
86,364
83,895
-1,414
0,000
85,211
86,505
0,000
1,414
97,456
95,027
1,414
0,000
87,154
85,531
(2)X2(L)
3.076906
X1(Q)
-2.65276
1Lby2L
-1.41878
X2(Q)
(1)X1(L)
-.75255
-.358455
p=.05
Perhitungan efek variabel (nilai dalam absolut)
96
Hasil prediksi
94
92
90
88
86
84
82
82
84
86
88
90
92
94
96
98
100
Hasil percobaan
Gambar 6. Grafik hubungan data teramati dengan data terprediksi untuk konsentrasi NaCl
Gambar 7.a. menunjukkan bahwa nilai maksimum
dapat diperoleh dari grafik ini, meskipun salah satu
variabel operasi (X2) masih di luar nilai yang
ditentukan. Hal ini diperjelas dar grafik countour
1.5
1.0
X2
0.5
0.0
-0.5
-1.0
95
90
85
80
75
70
65
a. Grafik 3 dimensi
-1.5
-2.0
-2.0
-1.5
-1.0
-0.5
0.0
0.5
1.0
1.5
X1
2.0
95
90
85
80
75
70
65
b. Grafik countour
Gambar 7. Grafik 3 dimensi dan countor dari konsentrasi NaCl pada produk garam
17
Tabel 6. Harga kritis dari variabel untuk konsentrasi NaCl pada produk
Data percobaan (batas
Data percobaan (batas
Variabel
Nilai kritis
bawah)
atas)
X1
-1,414
-0,692
1,414
X2
-1,414
2,243
1,414
Tabel 6 menunjukkan harga kritis dari variabel X1 = 0,692 atau temperatur sebesar 81,54oC dan variabel
X2 = 2,243 atau konsentrasi natrium stearat 13,11
%(v/v). Harga kritis dari konsentrasi di luar batas
minimum dan maksimum. Nilai konsentrasi NaCl
maksimum dari variabel variabel tersebut sebesar
96,19 %. Nilai ini masih dibawah standar (98,5 db
Tabel 1) hal ini dikarenakan kurangnya Na stearat
yang ditambahkan. Satuan konsentrasi yang digunakan juga berbeda dengan standar SNI/SII sehingga
dibutuhkan korelasi lagi. Konsentrasi natrium stearat
sangat berpengaruh dalam pembentukan garam
dengan kadar NaCl yang tinggi. Hal ini disebabkan
semakin tinggi konsentrasi natrium stearat, maka
semakin banyak partikel natrium stearat yang akan
bereaksi dengan ion Cl- yang ada pada air laut
membentuk NaCl.
Kesimpulan dan Saran
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa model matematika /persamaan untuk konversi rerata pengurangan Ca2+ dan Mg2+ adalah
2
2
Y = 93 , 3185 + 1,0967 X + 0,1909 X + 1,0682 X - 0,2333 X - 0,3376 X X .
1
1
2
2
1 2
Nilai maksimum konversi rerata yang diperoleh
sebesar 94,46% pada nilai X1 = -0,517 atau untuk
temperatur sebesar 82,42oC dan X2 = 2,663 atau
konsentrasi natrium stearat 14,16%(v/v). Model
mate-matika untuk konsentrasi NaCl pada produk
garam adalah
2
2
Y = 92 , 7596 0,3443 X 3,3706 X + 2 , 9553 X - 0,9562 X - 1,9272 X X .
1
1
2
2
1 2
Nilai konsentrasi NaCl maksimum sebesar
96,19 %, untuk variabel X1 = -0,692 atau temperatur
sebesar 81,54oC dan variabel X2 = 2,243 atau
konsentrasi natrium stearat 13,11 %(v/v).
Daftar Pustaka
1. Abu Khader, M.M., 2004, Viable Engineering
Options To Enhance The NaCl Quality
From The Dead Sea In Jordan, Journal
of Cleaner Production
2. Anonim, 2002, SNI dan SII Garam Untuk
Industri Departemen Perindus-trian dan
Perdagangan Republik Indonesia
3. Bahruddin, dkk, 2003, Penentuan Rasio Ca /
Mg Optimum pada Proses Pemurnian
Garam Dapur, Jurnal Natur Indonesia
4. Marihati, A., M. Soengkawati, S. Kartasanjaya,
T. Sayekti, 2001, Rekayasa Alat
Purifikasi Garam Rakyat Pada Industri
Kecil dan Menengah Untuk Konsumsi
Garam Industri Pangan
5. R W. Baker, 2000, Membrane Technology and
Applications, Mc Graw Hill, California
6. Widayat, D.S. Retnowati, F Himawan dan M.
Widiyanti, 2005, Pembuatan Garam Industri dari Air Laut Kota Rembang de-ngan Metode Pengendapan dan Evaporasi, Prosiding Makalah Seminar Nasional Kejuangan Teknik Kimia 2005,
Jurusan Teknik Kimia, FTI UPNveteran
Yogyakarta, 25-26 Januari 2005 ISBN :
1693-4393
18