Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
DAN
GOOD GOVERNANCE
Pendahuluan
Pendayagunaan aparatur negara merupakan suatu tuntutan untuk
pemenintah
good governance
(uncontrollable
activities).
Kegiatan-kegiatan
yang
terkendali
merupakan kegiatan yang secara nyata dapat dikendalikan oleh seseorang atau
suatu pihak, artinya kegiatan tersebut benar-benar direncanakan, dilaksanakan,
dinilai hasilnya oleh pihak yang berkewenangan. Akuntabilitas didefinisikan
sebagai
suatu
perwujudan
kewajiban
untuk
mempertanggungjawabkan
dan sasaran yang telah ditetapkan melalui suatu media pertanggungjawaban yang
dilaksanakan secara priodilc. Tap MPR RI No.XI/MPRI/1998 dan ditindakianjuti
dengan Undang-undang No.28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
bersih dan bebas Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme. UU.No.28 Tahun 1999 meliputi
asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan negara, asas
kepentingan
masyarakat
terhadap
pemerintah
untuk
tnelaksanakan
bertanggung jawab, serta efisien dan efektif dengan menjaga interaksi yang
konstruktif di antara domain-domain negara, sektor swasta dan masyarakat.
Dari segi pemerintahan good governance dapat dilihat melalui beberapa aspek:
a. Hukum/kebijakan, ditujukan pada perlindungan kebebasan sosial, politik, dan
ekonomi.
b. Administratif
competence
and
transparency,
kemampuan
membuat
organisasi
serta
biaya-biaya
proses
langkah-langkah
perubahan.
Ada 3 (tiga) unsur desain organisasi sebagai determinan utama sukses atau
gagalnya organisasi yaitu:
a. Sistem penetapan wewenang, tugas pokok, fungsi, dan tanggung jawab
b. Sistembalas jasa yang sepadan
c. Sistem evaluasi indikator atau pengukuran kinerja untuk individu dan unit
organisasi
seseorang
(raja)
untuk
mempertanggungjawabkan
segala
pegawai
pemerintah
kepada
publik
yang
menjadi
konsumen
pelayanannya. Bahwa pengendalian tidak akan efektif dan efisien bila tidak
ditunjang dengan mekanisme akuntabilitas yang baik pula, demikIan juga
sebaliknya.
2. Jenis
a. intern seseorang
b. ekstern seseorang.
Menurut Sirajudin H Soleh dan Asian Iqbal, akuntabilitas sebetulnya
merupakan sisi. sisi sikap dan watak kehidupan manusia yang meliputi
akuntabilitas:
Dan sisi intern seseorang, akuntabilitas merupakan pertanggungjawaban orang
tersebut
kepada
Tuhannya,
akuntabiitas
seperti
mi
yang
meliputi
akuntabiitas.
Tingkat keterbukaan (transparansi) pengelolaan.
Sistem manajemen birokrasi.
Misi, tugas pokok dan fungsi, serta program pembangunan yang terkait.
Jangkauan pengendalian dan kompleksitas program instansi.
atau
penerima
perbaikannya.
j. Adaptation and recycling
akuntabiitas
serta
dilakukan
evaluasi
Pengertian Akuntabilitas
untuk
meminta
keterangan
atau
pertanggungjawaban.
kegiatanlprogram
dan
kebijaksanaan
yang
telah
Sangat baik
Sangat berhasil
70=X<85 = Sedang
Baik
Berhasil
55=X<70 = Kurang
Sedang
Cukup berhasil
X < 55
Kurang baik
Tidak berhasil
= Sangat Kurang
tidak
hanya
berisi
tingkat
lainnya yang terfokus pada manfaat atau dampak dan suatu kebijaksanaan.
Kesimpulan
Setelah diuraikan penjelasan dan keterangan tersebut diatas maka dapat
betapa
pentingnya
suatu
pemerintah
yang
baik
(Good