Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Tusuk Dasar
Ambil benang dari gulungan dan taruh buntut benang ke sebelah kiri. tergantung pola
anda, di contoh ini saya membuat 5 sc ke dalam lingkaran (buntut benang ikut di dalam
lingkaran). Lalu, tarik buntut benang sehingga lingkaran tertutup
Single crochet (tusuk tunggal) termasuk tusuk dasar dalam crochet. Contohnya saja,
anda bisa membuat syal hanya dengan menggunakan single crochet ini. Pertama anda
buat tusuk tunggal sepanjang lebar syal yang diinginkan, lalu buat baris baris single
crochet sampai sepanjang syal yang dikehendaki.
Lambang tusuk tunggal adalah sbb: xxx atau +
Sebagai latihan buatlah 21 tusuk rantai. Lalu masukkan hakken di rantai kedua dari
ujung, karena rantai nomor satu dihitung sebagai tusuk tunggal pertama.
Ambil benang, sehingga terbentuk 2 lingkaran.
Ambil benang dan masukkan ke kedua lingkarang tersebut, inilah yang disebut dengan
tusuk tunggal / single crochet. Lanjutkan pada chain2 selanjutnya sampai ujung.
Cara membuat :
a. Kaitkan benang pada jarum, mulai tusukan pada ch 3
b. Tarik jarum sehingga terdapat 3 lp.
c. Kaitkan benang pada jarum, lalu tarik langsung melalui 3 lp.
d. Mulai tusukan baru lagi
Cara membuat :
a. Buat tusuk rantai sebagai dasar
b. Kaitkan benang pada jarum
5. Triple (tr)
Tusuk ini mirip dengan tusuk ganda. Pada tusuk ganda, benang dikaitkan 1 kali di
jarum, sedangkan pada
tusuk triple, benang dikaitkan 2 kali.
Cara membuat :
a. Buat tusuk rantai sebagai dasar
b. Kaitkan benang 2 kali, tusukkan pada rantai keempat
c. Kaitkan benang 1 kali, lalu keluarkan dari tusukan rantai
d. Kaitkan benang, lalu keluarkan benang melali 2 lubang di jarum
e. Ulangi langkah d
f. Kaitkan benang, lalu keluarkan benag dari 2 lubang jarum. Jika akan pindah ke baris
kedua, awali dengan membuat tusuk rantai 4 kali.
Biasanya, tusuk sisip dipakai untuk menyambung dan membuat tusukan baru di
temapt lain
Cara membuat :
a. Masukkan jarum pada tusukan berikutnya
b. Kaitkan jarum pada beang
c. Tarik benang melewati lubang dan rantai pada jarum
Kelebihan magic loop adalah pusat lingkatan yang lebih padat dan rapih.
Dari magic loop ini nantinya kita akan membuat rajutan dengan bentuk pola lingkaran. Pola
lingkaran ini antara lain digunakan untuk membuat alas tas/keranjang, dan membuat boneka
(amigurumi).
Yuuk kita belajar membuat lingkaran dengan magic loop ini.
1. Buat lingkaran dengan posisi benang pendek berada di bawah benang panjang
2.Masukkan hakpen melalui tengah lingkaran, ambil benang dan tarik benang melalui lingkaran
4. Lanjutkan dengan membuat Tusuk Tunggal (SC) sejumlah yang diinginkan (atau yang
tercantum pada pola)
5. Setelah SC terakhir, tarik ujung benang yang pendek, sampai pusat lingkaran berkumpul
padat. Lalu sambungkan dengan CH pertama menggunakan slip stitch.
Biasanya kita memulai baris Tusuk Ganda (DC) dengan 3 rantai ya (3CH).
Bila kita membuat rajutan memutar (in round), biasanya pertemuan DC terakhir dengan DC
pertama yang berupa 3CH ini akan terlihat kurang rapat.
Yuk kita belajar cara lain memulai baris DC agar pertemuannya terlihat rapat dan seragam
dengan kiri kanannya.
Ini adalah awal kita memulai baris (dari CH dasar, atau setelah Slip St baris sebelumnya),
posisikan benang di depan hakpen;
Kemudian ambil benang, dan tarik melalui dua lingkar, sehingga sekarang ada 2 lingkar pada
hakpen;
Kemudian putar hakpen sehingga berada di sisi kanan (lingkar benang pada hakpen akan
berputar/twisted);
Ambil benang dan tarik melalui kedua lingkar sudah jadi 1 DC;
Bisa dilihat ya baris 1 dimulai dengan 3CH (terlihat ada celah / tidak rapat)baris 2 dimulai
dengan DC yang baru saja kita pelajari.
Selamat Merajut!
Ada beberapa cara untuk berpindah dari benang yang satu ke benang yang lain, ini saya jelaskan
salah satu caranya ya.
Untuk stitch terakhir dengan benang pertama, pada saat mengambil benang (yarn over) terakhir,
ambil benang warna kedua.
Lalu tarik benang warna kedua melewati loops yang ada di hakpen.
Mungkin ada yang belum tahu caranya memulai rajutan, beginilah kira-kira cara memulai rajutan :
1. Benang dililitkan di jari telunjuk kiri dan sisa talinya ditahan oleh jari manis. Hakpen dipegang tangan
kanan. Lalu hakpen dililitkan di bawah benang, seperti ini :
2. Hakpen diputar ditempat, jadi benangnya itu ikut memutar. Nah ini foto setelah benang diputar.
3. Siap-siap mengunci benang dengan mengaitkan benang pada hakpen. Prosesnya ambil benang
dengan kepala hakpen, lalu benangnya masukkan ke lubang. Nah selesai deh starting rajutnya. Btw, itu
tadi nggak terhitung dalam hitungan rantai yaa.
Lanjut! Sekarang mulai buat tempat koin. Saya akan memberikan gambar polanya dan keterangan
polanya.
Pola tempat koinnya kayak gini :
Keterangan pola :
1. Tanda mulai putaran itu yang semacam segitiga itu ya, caranya sudah saya infokan ya yang diatas, lalu
pertama membuat rantai/ch sebanyak 7 ch. Cara membuat ch cukup mudah, kaitkan benang dan
masukkan benang ke lubang sebelumnya. Lakukan sebanyak 7x. Setelah selesai kunci putaran dengan
mengaitkan benang ke ch pertama, lalu benang masukkan ke ch terakhir dan mulai dengan 2ch sebagai
awal mula putaran kedua.
2. Putaran kedua dan ketiga diawali dengan 2 ch.Putaran kedua dan ketiga ini menggunakan teknik dc,
dimana 1 lubang diisi 2 dc (2 dc inc) sampai 1 putaran habis ya. Cara membuat dc (sumber tristanpenguin.blogspot.com) :
Kaitkan benang dulu, lalu masukkan ke lubang, keluarkan benang. Nanti terlihat seperti gambar
e.
Lalu kaitkan benang dan keluarkan benang HANYA memasukki 2 lubang.
Kaitkan benang lagi, dan masukkan benang tersebut ke dua lubang di depannya. dc jadi yeay!
3. Putaran keempat diawali dengan 2 ch, lalu lubang berikutnya diisi 1 dc, lubang berikutnya diisi 2 dc,
dan begitu seterusnya ya. 1 dc - 2 dc incd - 1 dc - 2 dc inc..... Sampai 1 putaran selesai.
4. Putaran kelima sampai seterusnya (tingginya bebas) menggunakan teknik 2 dc dalam 1 lubang (2 dc
inc), lewati lubang sebelahnya, 2 dc inc, lewati, dan begitu seterusnya.
5. Bagian tali pitanya menggunakan teknik ch saja, dimana bagian ujungnya diberi mutiara biar cantik.
Jeng jeng....this is it!
Yuk buat yuk! Bahan-bahannya benang rajut katun yang tebal (warna bebas), hakpen nomor 3, dan
gunting.
Mungkin ada yang belum tahu caranya memulai rajutan, beginilah kira-kira cara memulai rajutan :
1. Benang dililitkan di jari telunjuk kiri dan sisa talinya ditahan oleh jari manis. Hakpen dipegang tangan
kanan. Lalu hakpen dililitkan di bawah benang, seperti ini (maaf fotonya buram):
2. Hakpen diputar ditempat, jadi benangnya itu ikut memutar. Nah ini foto setelah benang diputar.
3. Siap-siap mengunci benang dengan mengaitkan benang pada hakpen. Prosesnya ambil benang
dengan kepala hakpen, lalu benangnya masukkan ke lubang. Nah selesai deh starting rajutnya. Btw, itu
tadi nggak terhitung dalam hitungan rantai yaa.
2. Putaran kedua menggunakan teknik hdc (half double crochet). Nanti hdc ini dikerjakan di lubang ch
yang sebelumnya sudah dibuat. untuk ch pertama hdcnya 1 saja, karena 3 ch yang dibuat sebelumnya itu
terhitung sbg hdc, lalu setelahnya 1 lubang ch diisi 2 hdc ya (disebut 2 hdc inc). Dikerjakan hingga selesai
3 putaran. Kemudian mengakhiri putaran sama dengan sebelumnya, dengan mengaitkan benang pada
awalan dan akhiran. Begini cara membuat hdc:
Kaitkan benang pada hakpen, lalu masukkan hakpen pada ch pertama, selagi memasukkan
hakpen itu ambil benang, lalu keluarkan benang.
Sesudah itu akan terlihat seperti gambar diatas. Siap-siap untuk mengaitkan benang dengan
hakpen ya.
Kaitkan benang pada hakpen, lalu masukkan hakpen pada ch pertama, selagi memasukkan
hakpen itu ambil benang, lalu keluarkan benang.
Sesudah itu akan terlihat seperti gambar diatas. Siap-siap untuk mengaitkan benang dengan
hakpen ya.
3. Putaran kelima diawali dengan 3 ch, lalu pada lubang pertama dibuat 3 dc (3
dc inc), lubang berikutnya dilompati, lubang berikutnya diisi 3 dc, dan begitu
seterusnya hingga selesai 1 putaran. Oh ya teknik dc itu seperti ini :
Kaitkan benang dulu, lalu masukkan ke lubang, keluarkan benang. Nanti terlihat seperti
gambar e.
Lalu kaitkan benang dan keluarkan benang HANYA memasukki 2 lubang.
Kaitkan benang lagi, dan masukkan benang tersebut ke dua lubang di depannya. dc jadi yeay!
Selesaaaai yeah!
Pengen bisa merajut tatakan gelas berbentuk jeruk itu? Siapkan dulu benang katun tebal berwarna
kuning dan hijau, hakpen nomor 4, dan gunting.
Mungkin ada yang belum tahu caranya memulai rajutan, beginilah kira-kira cara memulai rajutan :
1. Benang dililitkan di jari telunjuk kiri dan sisa talinya ditahan oleh jari manis. Hakpen dipegang tangan
kanan. Lalu hakpen dililitkan di bawah benang, seperti ini (maaf fotonya buram):
2. Hakpen diputar ditempat, jadi benangnya itu ikut memutar. Nah ini foto setelah benang diputar.
3. Siap-siap mengunci benang dengan mengaitkan benang pada hakpen. Prosesnya ambil benang
dengan kepala hakpen, lalu benangnya masukkan ke lubang. Nah selesai deh starting rajutnya. Btw, itu
tadi nggak terhitung dalam hitungan rantai yaa.
Lanjut! Sekarang mulai buat tatakan gelas. Saya akan memberikan gambar polanya dan keterangan
polanya.
Pola buah jeruknya kayak gini :
Keterangan pola :
1. Tanda mulai putaran itu yang semacam segitiga itu ya, caranya sudah saya infokan ya yang diatas, lalu
pertama membuat rantai/ch sebanyak 4 ch. Cara membuat ch cukup mudah, kaitkan benang dan
masukkan benang ke lubang sebelumnya. Lakukan sebanyak 4x. Setelah selesai kunci putaran dengan
mengaitkan benang ke ch pertama, lalu benang masukkan ke ch terakhir dan mulai dengan 3 ch sebagai
awal mula putaran kedua.
2. Putaran kedua menggunakan teknik hdc (half double crochet). Nanti hdc ini dikerjakan di lubang ch
yang sebelumnya sudah dibuat. untuk ch pertama hdcnya 1 saja, karena 3 ch yang dibuat sebelumnya itu
terhitung sbg hdc, lalu setelahnya 1 lubang ch diisi 2 hdc ya (disebut 2 hdc inc). Dikerjakan hingga selesai
1 putaran. Kemudian mengakhiri putaran sama dengan sebelumnya, dengan mengaitkan benang pada
awalan dan akhiran. Begini cara membuat hdc:
Kaitkan benang pada hakpen, lalu masukkan hakpen pada ch pertama, selagi memasukkan
hakpen itu ambil benang, lalu keluarkan benang.
Sesudah itu akan terlihat seperti gambar diatas. Siap-siap untuk mengaitkan benang dengan
hakpen ya.
3. Putaran ketiga diawali dengan membuat 3 ch, kemudian lihat pada pola. Tekniknya tetap
menggunakan hdc, namun lubang pertama diisi 1 hdc, lubang kedua diisi 2 hdc, dan begitu seterusnya
hingga 1 putaran selesai ya.
4. Putaran keempat diawali dengan 4 ch. Di putaran keempat ini dibuat lebih tinggi ya rajutannya, sesuai
dengan ukuran cangkir. Kemudian menggunakan teknik dc. Cara membuat dc (sumber tristanpenguin.blogspot.com) :
Kaitkan benang dulu, lalu masukkan ke lubang, keluarkan benang. Nanti terlihat seperti gambar
e.
Lalu kaitkan benang dan keluarkan benang HANYA memasukki 2 lubang.
Kaitkan benang lagi, dan masukkan benang tersebut ke dua lubang di depannya. dc jadi yeay!
Lihat pada pola, lubang pertama diisi dengan 1 dc, lubang kedua diisi 2 dc, dan begitu seterusnya hingga
selesai 1 putaran. Dan rajutan buah jeruknya selesai deh.
5. Untuk daun, buat 5 ch dibagian atas jeruk. Lihat persisnya pada pola ya.
- ch pertama untuk sc
- ch kedua untuk dc (kecil)
- ch ketiga untuk dc (tinggi)
- ch keempat untuk dc (kecil)
- ch kelima untuk sc
Oh ya begini cara membuat sc :
Tidak perlu mengaitkan benang dulu! Pertama masukkan hakpen ke dalam lubang, lalu baru
kaitkan benang untuk masuk ke dalam lubang, dan keluarkan.
Kaitkan benang dengan hakpen, lalu masukkan benang ke dua lubang di depannya. Jadi deh sc
nya hehe
Cara buatnya gampang bangeeet! Tapi siapin dulu bahannya, ada benang rajut katun yang tipis, hakpen
nomor 2, dan gunting.
Mungkin ada yang belum tahu caranya memulai rajutan, beginilah kira-kira cara memulai rajutan :
1. Benang dililitkan di jari telunjuk kiri dan sisa talinya ditahan oleh jari manis. Hakpen dipegang tangan
kanan. Lalu hakpen dililitkan di bawah benang, seperti ini :
2. Hakpen diputar ditempat, jadi benangnya itu ikut memutar. Nah ini foto sebelum benang diputar.
3. Siap-siap mengunci benang dengan mengaitkan benang pada hakpen. Prosesnya ambil benang
dengan kepala hakpen, lalu benangnya masukkan ke lubang. Nah selesai deh starting rajutnya. Btw, itu
tadi nggak terhitung dalam hitungan rantai yaa.
Keterangan pola :
1. Tanda mulainya rajut digambar atas itu yang berbentuk segitiga berwarna biru. Lalu mulai membuat 16
ch (sesuai lebar cangkir ya). Begini caranya membuat ch : kaitkan benang dan masukkan benang ke
lubang sebelumnya. Lakukan sebanyak 15x. .
2. Putaran kedua dan seterusnya menggunakan teknik dc ya. Cara membuat dc (sumber tristanpenguin.blogspot.com) :
Kaitkan benang dulu, lalu masukkan ke lubang, keluarkan benang. Nanti terlihat seperti gambar
e.
Lalu kaitkan benang dan keluarkan benang HANYA memasukki 2 lubang.
Kaitkan benang lagi, dan masukkan benang tersebut ke dua lubang di depannya. dc jadi yeay!
Buat dc di setiap lubang ch, sehingga terbentuk 16 dc. Buat dc sampai paling ujung dan sepanjang lebar
cangkir anda, sehingga semakin ke atas tidak semakin mengecil rajutannya. Hasilnya sebagai berikut:
3. Sampai putaran terakhir, lalu sekarang saatnya mengunci antara putaran pertama dengan putaran
terakhir, caranya dengan menggunakan teknik sc. Cara membuat sc :
Tidak perlu mengaitkan benang dulu! Pertama masukkan hakpen ke dalam lubang, lalu baru
kaitkan benang untuk masuk ke dalam lubang, dan keluarkan.
Kaitkan benang dengan hakpen, lalu masukkan benang ke dua lubang di depannya. Jadi deh sc
nya hehe
Nah sewaktu mau menggunakan teknik sc itu rajutannya dilipat jadi 2 seperti di bawah ini, lalu dibuat sc
ya disetiap lubang.
Mungkin ada yang belum tahu caranya memulai rajutan, beginilah kira-kira cara memulai rajutan :
1. Benang dililitkan di jari telunjuk kiri dan sisa talinya ditahan oleh jari manis. Hakpen dipegang tangan
kanan. Lalu hakpen dililitkan di bawah benang, seperti ini :
2. Hakpen diputar ditempat, jadi benangnya itu ikut memutar. Nah ini foto sebelum benang diputar.
3. Siap-siap mengunci benang dengan mengaitkan benang pada hakpen. Prosesnya ambil benang
dengan kepala hakpen, lalu benangnya masukkan ke lubang. Nah selesai deh starting rajutnya. Btw, itu
tadi nggak terhitung dalam hitungan rantai yaa.
Ini pola bagian ice creamnya ya, untuk bagian cone nya akan dijelaskan dibawah
Keterangan pola :
1. Tanda mulainya rajut digambar atas itu yang berbentuk segitiga berwarna biru. Lalu mulai membuat 15
ch. Begini caranya membuat ch : kaitkan benang dan masukkan benang ke lubang sebelumnya. Lakukan
sebanyak 15x. .
2. Putaran kedua dan seterusnya menggunakan teknik dc ya. Cara membuat dc (sumber tristanpenguin.blogspot.com) :
Kaitkan benang dulu, lalu masukkan ke lubang, keluarkan benang. Nanti terlihat seperti gambar
e.
Lalu kaitkan benang dan keluarkan benang HANYA memasukki 2 lubang.
Kaitkan benang lagi, dan masukkan benang tersebut ke dua lubang di depannya. dc jadi yeay!
Buat dc di setiap lubang ch, sehingga terbentuk 15 dc. Hasilnya sebagai berikut:
3. Putaran ketiga diawali dengan membuah 3 ch. Oh ya arah merajut itu ke kiri ya, sehingga diputar
obyek rajutnya. Kemudian buat dc di setiap lubang. Jumlah dc di putaran ini dan putaran berikutnya
semakin berkurang, sehingga nanti membentuk kerucut seperti halnya cone. Berikut hasilnya:
4. Setelah selesai membuat cone, sekarang waktunya buat ice cream. Teknik yang digunakan sc dan
dc. Cara membuat sc :
Tidak perlu mengaitkan benang dulu! Pertama masukkan hakpen ke dalam lubang, lalu baru
kaitkan benang untuk masuk ke dalam lubang, dan keluarkan.
Kaitkan benang dengan hakpen, lalu masukkan benang ke dua lubang di depannya. Jadi deh sc
nya hehe
Lihat pada pola ya. Pada lubang pertama digunakan teknik sc, kemudian lubang
sebelah kirinya menggunakan teknik dc sebanyak 5 dc dalam 1 lubang. Begitu
seterusnya hingga selesai 1 putaran.
Putaran berikutnya dapat dilihat pada pola ya, dimulai dengan sc pada lubang
ketiga dc, kemudian buat 5 dc dalam 1 lubang. Begitu seterusnya hingga putaran
paling atas.
Anda bisa menggunakan benang dengan warna yang berbeda. Cara memasukkan
benang baru cukup mudah. Cara memasukkan benang baru :
Masukkan benang baru ke dalam lubang pertama, lalu letakkan hakpen di bawah
benang baru, hakpen diputar, lalu buat teknik berikutnya, disini dc ya.
Mungkin ada yang belum tahu caranya memulai rajutan, beginilah kira-kira cara memulai rajutan :
1. Benang dililitkan di jari telunjuk kiri dan sisa talinya ditahan oleh jari manis. Hakpen dipegang tangan
kanan. Lalu hakpen dililitkan di bawah benang, seperti ini :
2. Hakpen diputar ditempat, jadi benangnya itu ikut memutar. Nah ini foto sebelum benang diputar.
3. Siap-siap mengunci benang dengan mengaitkan benang pada hakpen. Prosesnya ambil benang
dengan kepala hakpen, lalu benangnya masukkan ke lubang. Nah selesai deh starting rajutnya. Btw, itu
tadi nggak terhitung dalam hitungan rantai yaa.
Keterangan pola :
1. Tanda mulainya rajut digambar atas itu yang berbentuk segitiga berwarna biru. Lalu mulai membuat 5
ch. Begini caranya membuat ch : kaitkan benang dan masukkan benang ke lubang sebelumnya. Lakukan
sebanyak 6x (yang terakhir itu sebagai penutup putaran pertama). Setelah selesai kunci putaran dengan
mengaitkan benang ke ch pertama, lalu benang masukkan ke ch terakhir dan mulai dengan 2 ch sebagai
awal mula putaran kedua.
2. Putaran kedua menggunakan teknik hdc (half double crochet). Nanti hdc ini dikerjakan di lubang ch
yang sebelumnya sudah dibuat. Untuk ch pertama hdcnya 1 saja, karena 2 ch yang dibuat sebelumnya
itu terhitung sbg hdc. Mengakhiri putaran sama dengan sebelumnya, dengan mengaitkan benang pada
awalan dan akhiran. Begini cara membuat hdc :
Kaitkan benang pada hakpen, lalu masukkan hakpen pada ch pertama, selagi memasukkan hakpen itu ambil benang, lalu
keluarkan benang.
Sesudah itu akan terlihat seperti gambar diatas. Siap-siap untuk mengaitkan benang dengan hakpen ya.
Setelah mengaitkan benang, masukkan benang ke dalam 3 lubang didepannya. Taraaaa....jadi deh hdc nya! Btw, hdc ini dibuat 2x
di setiap ch.
hdc di putaran kedua ini tekniknya 2 hdc inc ya, jadi dalam 1 lubang ada 2 hdc. Begitu seterusnya
sampai 1 putaran penuh.
3. Putaran ketiga diawali dengan 2 ch. Lalu teknik yang digunakan diputaran ketiga ini sama dengan
putaran sebelumnya, yakni 2 hdc dalam 1 lubang.
4. Putaran keempat diawali dengan membuat 3 ch, selanjutnya menggunakan teknik hdc, namun
selang-seling. Pada lubang pertama 1 hdc dalam 1 lubang dan lubang kedua menggunakan 2 hdc
dalam 1 lubang. Begitu seterusnya hingga 1 putaran.
5. Putaran kelima diawali dengan membuat 3 ch, dan kemudian menggunakan teknik hdc, dalam 1
lubang terdapat 1 hdc.
6. Putaran keenam diawali dengan 3 ch, lalu menggunakan teknik dc, jadi dalam 1 lubang terdapat 3 dc
(3 dc inc). Dan selang seling ya, lubang pertama 3 dc inc, lewati 1 lubang, 3 dc inc, lewati 1
lubang....begitu seterusnya sampai 1 putaran habis. Oh ya disini saya mengganti warna benang supaya
lebih variatif. Begini cara mengganti benang :
Nah masukkan benang ke lubang terakhir, benang sebelumnya biarkan dulu saja.
Mungkin ada yang belum tahu caranya memulai rajutan, beginilah kira-kira cara memulai rajutan :
1. Benang dililitkan di jari telunjuk kiri dan sisa talinya ditahan oleh jari manis. Hakpen dipegang tangan
kanan. Lalu hakpen dililitkan di bawah benang, seperti ini :
2. Hakpen diputar ditempat, jadi benangnya itu ikut memutar. Nah ini foto sebelum benang diputar.
3. Siap-siap mengunci benang dengan mengaitkan benang pada hakpen. Prosesnya ambil benang
dengan kepala hakpen, lalu benangnya masukkan ke lubang. Nah selesai deh starting rajutnya. Btw, itu
tadi nggak terhitung dalam hitungan rantai yaa.
Keterangan pola:
1. Tanda mulai putaran, yang berwarna merah. Jadi Buat ch sebanyak lebarnya HP anda. Kalau HP saya
ch nya 17. Cara membuat ch cukup mudah, kaitkan benang dan masukkan benang ke lubang
sebelumnya. Lakukan sebanyak 17x.
2. Putaran pertama dan seterusnya hanya menggunakan teknik dc ya. Cara membuat
dc (sumber tristan-penguin.blogspot.com) :
Kaitkan benang dulu, lalu masukkan ke lubang, keluarkan benang. Nanti terlihat seperti gambar e.
Lalu kaitkan benang dan keluarkan benang HANYA memasukki 2 lubang.
Kaitkan benang lagi, dan masukkan benang tersebut ke dua lubang di depannya. dc jadi yeay!
Buat dc di setiap lubang ch secara memutar. Coba perhatikan gambar secara seksama, di ch paling
ujung dcnya 5 ya. Lalu setelah memutar, dc di ch terakhir cukup 4 saja. Akhiri putaran pertama dengan
mengaitkan benang ke awalan dan akhiran. Nah setelah itu buat ch sebanyak 3 sebagai tanda mulai
putaran kedua. Seperti ini:
3. Putaran kedua dan seterusnya menggunakan teknik dc di setiap lubang, Jadi 1 lubang 1 dc. Akhiri
setiap putaran dengan mengaitkan benang ke awalan dan akhiran. Ini nih gambar putaran kedua:
Terus lakukan sampai setinggi HP anda ya. Berputar terus dengan teknik dc. Satu lubang 1 dc. Daaaan
beginilah hasilnya..
Mungkin ada yang belum tahu caranya memulai rajutan, beginilah kira-kira cara memulai rajutan :
1. Benang dililitkan di jari telunjuk kiri dan sisa talinya ditahan oleh jari manis. Hakpen dipegang tangan
kanan. Lalu hakpen dililitkan di bawah benang, seperti ini (maaf fotonya buram):
2. Hakpen diputar ditempat, jadi benangnya itu ikut memutar. Nah ini foto setelah benang diputar.
3. Siap-siap mengunci benang dengan mengaitkan benang pada hakpen. Prosesnya ambil benang
dengan kepala hakpen, lalu benangnya masukkan ke lubang. Nah selesai deh starting rajutnya. Btw, itu
tadi nggak terhitung dalam hitungan rantai yaa.
Lanjut! Sekarang mulai buat tatakan gelas. Saya akan memberikan gambar polanya (maaf berantakan
ye, baru nggambar pertama kali) dan keterangan polanya.
Inspirasi Gambar: Buku Belajar Merajut Sampai Mahir untuk Pemula oleh Husna Widyani dan Amalia Iffat
Penerbit: Trans Idea Publishing
2. Putaran kedua menggunakan teknik hdc (half double crochet). Nanti hdc ini dikerjakan di lubang ch
yang sebelumnya sudah dibuat. untuk ch pertama hdcnya 1 saja, karena 2 ch yang dibuat sebelumnya itu
terhitung sbg hdc. Mengakhiri putaran sama dengan sebelumnya, dengan mengaitkan benang pada
awalan dan akhiran. Begini cara membuat hdc:
Kaitkan benang pada hakpen, lalu masukkan hakpen pada ch pertama, selagi memasukkan hakpen itu ambil
benang, lalu keluarkan benang.
Sesudah itu akan terlihat seperti gambar diatas. Siap-siap untuk mengaitkan benang dengan hakpen ya.
Setelah mengaitkan benang, masukkan benang ke dalam 3 lubang didepannya. Taraaaa....jadi deh hdc nya! Btw,
hdc ini dibuat 2x di setiap ch.
3. Putaran ketiga jangan lupa dimulai dengan 2 rantai. Selanjutnya membuat 2 hdc inc (2 hdc dalam satu
lubang). Ini sama kok dengan yang sebelumnya, jadi dalam 1 lubang buat 2 hdc ya. Seperti ini hasilnya:
4. Putaran keempat dimulai dengan 2 ch, lalu mulai variasi nih. Perhatikan gambar pula diputaran
keempat ya, selang-seling antara hdc dan 2 hdc inc. Terus saja lakukan hingga akhir.
5. Putaran kelima diawali dengan 2 ch, lalu memulai dengan hcd, 5 ch, hdc, 5 ch, begitu seterusnya
hingga akhir putaran.
6. Putaran keenam, ini inih yang mulai ribet karena ada 2 teknik baru, yaitu sc dan dc. Cara membuat sc
:
Tidak perlu mengaitkan benang dulu! Pertama masukkan hakpen ke dalam lubang, lalu baru kaitkan benang untuk
masuk ke dalam lubang, dan keluarkan.
Kaitkan benang dengan hakpen, lalu masukkan benang ke dua lubang di depannya. Jadi deh sc nya hehe
Kaitkan benang dulu, lalu masukkan ke lubang, keluarkan benang. Nanti terlihat seperti gambar e.
Lalu kaitkan benang dan keluarkan benang HANYA memasukki 2 lubang.
Kaitkan benang lagi, dan masukkan benang tersebut ke dua lubang di depannya. dc jadi yeay!
Oh ya, putaran keenam ini hanya dimulai oleh 1 ch saja ya. Kalau sudah ngeh dengan pola rajutan,
kemungkinan besar bisa mengakhiri putaran terakhir. Jadi :
ch pertama untuk sc
TARAAAA....THIS IS IT!
PS : Disini ternyata benang dan hakpen yang saya gunakan kurang besar, jadi ch di putaran kelima itu
nggak kelihatan, tapi ya sudahlah, orang awam juga nggak tau kan hehe. Lain kali lebih baik lagi.
Semangat!
Kunci belajar merajut itu sabar. Jadi kalau mau sabar, belajar merajut aja :)
#Membuat suatu yang indah itu nggak mudah, tapi kalau mau usaha...apa sih yang nggak bisa? Make itu
more more and more.