Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
By : Erlin Ifadah
I. PENGERTIAN
Gagal jantung adalah suatu
keadaan dimana jantung tidak
mampu lagi memompakan darah
secukupnya dalam memenuhi
kebutuhan sirkulasi untuk
metabolisme jaringan tubuh,
sedangkan tekanan pengisian ke
dalam jantung masih cukup tinggi.
II. ETIOLOGI
1. Kelainan otot jantung
2. Aterosklerosis koroner
3. Hipertensi sistemik atau
pulmonal
4. Peradangan atau degeneratif
5. Faktor sistemik :
hipoksia,anemia,asidosis dan
ketidakseimbangan elektrolit
GEJALA :
Dipsnoe
Orthopnoe
Paroksimal Nokturnal Dispnoe
Batuk
Mudah lelah
Gelisah dan cemas
Gejala :
Pitting edema
Hepatomegali
Anoreksia
Nokturia
Kelemahan
IV. PATOFISIOLOGI
Bila curah jantung berkurang maka
sistem saraf simpatis akan
mempercepat frekwensi jantung
untuk mempertahankan curah
jantung.Bila gagal maka volume
sekuncup akan beradaptasi untuk
mempertahankan curah jantung
Pada gagal jantung terjadi kekakuan
dan kerusakan serabut otot jantung
sehingga curah jantung normal tidak
dapat dipertahankan
V. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Pada EKG ditemukan hipertropi
ventrikel kiri, kelainan gelombang ST
dan T
Dari foto thorax terlihat pembesaran
jantung dan bendungan paru
Pada echokardiografi terlihat
pembesaran dan disfungsi ventrikel
kiri,kelainan bergerak katup mitral
saat diastolik
Pengukuran tekanan vena sentral
Pemeriksaan laboratorium
VI. PENATALAKSANAAN
Penatalaksanaan gagal jantung
kongestif dengan sasaran :
1. Untuk menurunkan kerja jantung
2. Untuk meningkatkan curah
jantung
dan kontraktilitas miokard
3. Untuk menurunkan retensi garam
dan
air.
TIRAH BARING
Tirah baring mengurangi kerja jantung, meningkatkan
tenaga cadangan jantung dan menurunkan tekanan darah
dengan menurunkan volume intra vaskuler melalui induksi
diuresis berbaring..
OKSIGEN
Pemenuhan oksigen akan mengurangi demand miokard dan
membantu memenuhi kebutuhan oksigen tubuh.
TERAPI NITRAT DAN VASODILATOR KORONER
Menyebabkan vasodilatasi perifer dan penurunan konsumsi
oksigen miokard.
DIURETIK
Diuretik memiliki efek antihipertensi dengan meningkatkan
pelepasan air dan garam natrium sehingga menyebabkan
penurunan volume cairan dan merendahkan tekanan darah.
DIGITALIS
Digitalis memperlambat frekuensi ventrikel dan
meningkatkan kekuatan kontraksi, peningkatan efisiensi
jantung. Saat curah jantung meningkat, volume cairan lebih
besar dikirim ke ginjal untuk filtrasi dan ekskresi dan volume
intravascular menurun.
INOTROPIK POSITIF
Dobutamin adalah obat simpatomimetik dengan kerja beta 1
adrenergik. Efek beta 1 meningkatkan kekuatan kontraksi
miokardium (efek inotropik positif) dan meningkatkan denyut
jantung (efek kronotropik positif).
SEDATIF
Pemberian sedative untuk mengurangi kegelisahan bertujuan
mengistirahatkan dan memberi relaksasi pada klien.
DIET
Pengaturan diet membuat kerja dan ketegangan otot jantung
minimal. Selain itu pembatasan natrium ditujukan untuk
mencegah, mengatur, atau mengurangi edema.
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN
1. Aktifitas dan istirahat
. Kelelahan/fatigue
. Insomnia
. Nyeri dada saat istirahat
. Dispnoe saat istirahat
. Tidak dapat beristirahat
. Letargie
2. Sirkulasi
Riwayat hipertensi
Riwayat MI
Riwayat penyakit katup jantung
Gallop
Pucat/cianosis
TD tinggi
HR : Takikardia
Capillary refill < 3
Edema ekstremitas
3. Emosi
Cemas
Stress
4. Eliminasi
Menurunnya output
Urine pekat
Nokturia
5. Makanan/Cairan
Mual
Kehilangan nafsu makan
Riwayat diet tinggi
garam,lemak,cafein
Distensi abdomen
BB naik cepat
6. Hygiene
Kurang mampu melakukan aktifitas
perawatan diri
7. Neurosensori
Malas,lemah
Letargi
Confusion
Iritabilitas
8. Nyeri
Nyeri dada
Angina akut/kronis
9. Respirasi
Dipsnoe
Batuk dengan/tanpa sputum
Riwayat penyakit paru
Menggunakan oksigen
Tachypnoe
Penggunaan otot-otot bantu
pernafasan
Diagnosa keperawatan
1. Gangguan perfusi jaringan tubuh b.d
penurunan curah jantung akibat
kerusakan otot-otot miokard
Tujuan :
Gangguan perfusi jaringan tubuh
teratasi
Kriteria hasil :
. Klien tidak pucat/cianosis
. Daerah perifer hangat
. CR dalam batas normal
. Tanda-tanda vital dalam batas normal
Intervensi
Berikan posisi fowler/semi fowler
Observasi tanda-tanda vital
Observasi adanya gangguan irama
jantung
Observasi haluaran urine
Anjurkan klien istirahat
Kaji kecemasan
Pertahankan lingkungan yang tenang
dan nyaman
Beri support mental
Beri makan porsi kecil tapi sering
Kolaborasi :
Beri diet rendah garam
EKG
Foto thorax
IV line
Obat-obatan
Kateter urine
Pemberian oksigen
Intervensi
TERIMA
KASIH