Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
Pengantar untuk
Pemrograman MATLAB
1.1 Pendahuluan
MATLAB (Matrix Laboratory) adalah sebuah program untuk
analisis dan komputasi numerik dan merupakan suatu bahasa
pemrograman matematika lanjutan yang dibentuk dengan dasar
pemikiran menggunkan sifat dan bentuk matriks. Pada awalnya,
program ini merupakan interface untuk koleksi rutin-rutin numerik
dari proyek LINPACK dan EISPACK, dan dikembangkan
menggunkan bahasa FORTRAN namun sekarang merupakan produk
komersial dari perusahaan Mathworks, Inc.yang dalam
perkembangan selanjutnya dikembangkan menggunakan bahasa C++
dan assembler (utamanya untuk fungsi-fungsi dasar MATLAB).
MATLAB telah berkembang menjadi sebuah environment
pemrograman yang canggih yang berisi fungsi-fungsi built-in untuk
melakukan tugas pengolahan sinyal, aljabar linier, dan kalkulasi
matematis lainnya. MATLAB juga berisi toolbox yang berisi fungsi-
fungsi tambahan untuk aplikasi khusus . MATLAB bersifat extensible,
dalam arti bahwa seorang pengguna dapat menulis fungsi baru untuk
ditambahkan pada library ketika fungsi-fungsi built-in yang tersedia
tidak dapat melakukan tugas tertentu. Kemampuan pemrograman
yang dibutuhkan tidak terlalu sulit bila Anda telah memiliki
pengalaman dalam pemrograman bahasa lain seperti C, PASCAL,
atau FORTRAN.
MATLAB merupakan merk software yang dikembangkan
oleh Mathworks.Inc.(lihat http://www.mathworks.com) merupakan
software yang paling efisien untuk perhitungan numeric berbasis
matriks. Dengan demikian jika di dalam perhitungan kita dapat
2 Judul Buku
Contoh :
>> x=0:2:360;
>> y=sin(x*pi/180);
>> plot(x,y)
hasil yang diperoleh adalah :
Complex.
abs - Absolute value.
angle - Phase angle.
complex - Construct complex data from real and
imaginary parts.
conj - Complex conjugate.
imag - Complex imaginary part.
real - Complex real part.
unwrap - Unwrap phase angle.
isreal - True for real array.
cplxpair - Sort numbers into complex conjugate
pairs.
» x*y
ans =
72
dan perhatikan perbedaannya dengan :
» p=12;
» q=6;
» r=p*q;
dapat dilihat bahwa tanpa ; MATLAB akan mengassign hasil output
ke variabel ans (answer).
Untuk contoh penggunaan fasilitas grafik dari MATLAB,
maka dapat dilihat berikut ini dengan mengetikkan :
» x=[5 10 15 20 25];
» y=cos(x);
» plot(x,y);
dapat dijelaskan bahwa x diassign ke suatu array [5 10 15 20 25],
kemudian y =cos(x) akan mengassign y ke array [cos(5) cos(10)
cos(15) cos(20) cos(25)]. Dan hasilnya dapat dilihat pada gambar
berikut ini :
1. >> a = [ 1 2; 3 4 ]
>> a * a
>> b = [ 1 2; 0 1 ]
>> a*b
>> b*a
>> a + b
>> s = a + b
>> inv(s)
>> s * inv(s)
>> s/s
>> s\s
>> inv(s) * s
>> a/b
>> a\b
>> c = [ 1 1; 1 1 ]
>> inv(c);
Keterangan:
Untuk setiap perintah di atas sebelum ke perintah
selanjutnya maka tekan enter agar dapat ditampilkan outputnya.
ans =
1.4142
abs(y)
ans =
1.4142
angle(y)
ans =
1.5708
Operasi Simbol
Penambahan, a + b +
Pengurangan a-b -
Perkalian a x b *
Pembagian a : b / atau \
Pemangkatan ab ^
Urutan operasi tersebut yang dikerjakan dalam suatu ekspresi
yang mengikuti aturan prioritas yang biasa (hirarki). Aturan tersebut
dapat diringkas sebagai berikut :
Ekspresi dikejakan dari kiri ke kanan dengan pemangkatan
mempunyai prioritas tertinggi, diikuti dengan perkalian
atau pembagian yang mempunyai prioritas yang sama,
diikuti dengan penambahan dan pengurangan yang juga
memiliki prioritas yang sama. Tanda kurung dapat
digunakan untuk merubah urutan pengerjaan yang biasa
dimana bagian yang dikerjakan terlebih dahulu adalah
bagian yang yang ada di bagian kurung paling dalam
kemudian keluar.
14 Judul Buku
Contoh :
Misalnya anda mengambil kuliah sebanyak 12 SKS , yang terdiri dari
seismologi 4 sks , Analisis sinyal 3 sks , Tomografi 2 sks dan Gravitasi 3
sks . Lalu pada akhir semester anda mendapat nilai sebagai berikut
seismologi A , Analisis sinyal B , Tomografi C dan gravitasi A . Dengan
point nilai A=4 , B=3 , C=2 Berapa nilai IP anda ?
Untuk memyelesaikan ini kita menggunakan pendekatan seperti
perhitungan di kalkulator :
ip=(4*4+3*3+2*2+3*4)/(4+3+2+3)
ip =
3.4167
Sebagai alternatif kita bisa menyelesaikan masalah di atas dengan
terlebih dahulu menyimpan informasi yang kita punya pada
variabel.
seismologi=4
tomografi=2
analisis_sinyal=3
gravitasi=4
seismologi =
4
tomografi =
2
analisis_sinyal =
3
gravitasi =
4
total_sks=12
total_sks =
12
Pengantar untuk Pemrograman MATLAB 15
ip=(seismologi*4+tomografi*2+analisis_sinyal*3+gravitasi*
3)/total_sks
ip =
3.4167
semester=8;
0.5000
y=asin(0.5)
y =
0.5236
1.6223e-023
Contoh 2 : Penentuan volume silinder berlubang
Sebuah silinder mempunyai diameter luar 6.3125 dan diameter dalam
5.762 , tentukan volumenya bila diketahui rumus untuk mencari
volumenya :
4
(
V = π RE 3 − RI 3
3
)
Dimana RE adalah diameter luar dan RI adalah diameter dalam
Penyelesaian :
re=6.3125;ri=5.762;
v=4/3*pi*(re^3-ri^3);
disp(['Volume = ',num2str(v)])
Volume = 252.3169
save data
menyimpan semua variabel Matlab dalam format biner di file
data.mat
save data_x x
menyimpan variabel x dalam format biner di file data_x.mat
save data_xy x y /ascii
menyimpan variabel x dan y dalam format biner di file data_xy
dalam format ascii untuk membuka data digunakan perintah load,
contoh;
load data_x.mat