Sie sind auf Seite 1von 3

LAPORAN KEGIATAN

PRAKTEK MENGEMUDI DI MEDAN OFFROAD


BAGI STAF LAPANGAN

PAKEM, 24 JULI 2010


Kegiatan Latihan mengemudi mobil di medan offroad, bagi staf lapangan
Dana IDR 230.000

Tujuan kegiatan
1. Staf mengetahui tehnik dasar offroad
2. Staf memiliki ketrampilan mengemudikan mobil di medan offroad
3. Memiliki pengetahuan dasar perawatan mobil

Realisasi
Tempat Lapangan Babusa, Pakem, Sleman, DIY
Tanggal kegiatan Sabtu, 24 Juli 2010, 10.00 -14.00
Peserta 4 Orang ( F=1 ; M=3)
Pelatih Fx.Bimo Adimoelyo
Narasumber Bastian – Bengkel Maju Jaya, Jln. Magelang

Process
Sebanyak 4 staf SATUNAMA mengikuti kegiatan latihan mengemudi mobil di medan offroad.
Staf yang terlibat adalah staf program, driver, coordinator transportasi dan staf BMTS. Setelah
berkumpul di Kantor, peserta langsung menuju ke Bengkel Maju Jaya. Di bengkel tersebut
peserta mendapatkan materi pengenalan mobil taft diesel F70 yang menjadi mobil operasional
lapangan, dari Pak Bastian. Antara lain mengenai, mengecek level oli mesin, oli power stering
dan minyak rem. Selain itu juga mendapat informasi cara mengoperasikan fungsi penggerak
ganda (4WD) beserta informasi mengenai kapan fungsi tersebut harus dioperasikan.

Setelah itu perjalanan dilanjutkan menuju lapangan di daerah Babusa, Pakem. Lokasi ini
berada sekitar 12 Km arah utara SATUNAMA. Lokasi ini merupakan salah satu lokasi yang
sering digunakan oleh penghobby mobil 4WD untuk berlatih meningkatkan ketrampilan.

Peserta mendapat pengarahan Fx Bimo, sebagai pelatih, mengenai dasar-dasar mengemudi


di medan offroad. Intinya dalam mengemudi perlu kenal diri-seberapa mahir mengemudi, kenal
medan dan kenal mobil. Proses tanya jawab berlangsung dengan santai di alam terbuka. Di
lokasi ini peserta mendapatkan kesempatan untuk mencoba berbagai kondisi medan, antara
lain turunan, tanjakan dan jalan basah. Dengan praktek langsung maka kemampuan
mengemudi semakin terasah.

Di akhir sessi diadakan kan evaluasi mengenai tehnik mengemudi. Secara umum kemampuan
mengemudi sudah cukup baik, pengemudi sudah mampu mengaplikasikan “gear” untuk
medan yang sesuai, namun untuk ke depannya masih perlu berlatih. Kekurangan yang masih
menonjol terutama dalam hal penguasaan kendaraan, dimana menurut evaluasi pelatih,
peserta masih terlalu sering menginjak kopling, meskipun sebetulnya hal tersebut tidak
diperlukan.

Kesimpulan
Secara umum kegiatan pelatihan dapat berjalan dengan baik dan dapat mencapai tujuan yang
telah ditetapkan. Hanya saja diakhir sesi latihan ada insiden kecil,saat mobil keluar jalur akibat
licinnya lokasi dan mengakibatkan robohnya gapura. Di masa mendatang kemampuan driver
perlu terus menerus diasah sehingga selalu siap menghadapi medan yang tidak terduga. (ed*)
FOTO GALERY

Pengenalan komponen mesin diesel perbedaan jeep dan mobil biasa

Pengenalan dasar-dasar offroad Penjelasan mengenai medan yang dilalui

Latihan dipandu oleh pelatih Tukar menukar pengetahuan offroad

Das könnte Ihnen auch gefallen