Beruflich Dokumente
Kultur Dokumente
1
Perbandingan Perilaku Pelat
Satu Arah dan Dua Arah
Pelat satu dan dua arah
menahan beban dalam
dua arah.
2
Perbandingan Perilaku Pelat
Satu Arah dan Dua Arah
3
Perbandingan Perilaku Pelat
Satu Arah dan Dua Arah
4
Perbandingan Perilaku Pelat
Satu Arah dan Dua Arah
• Flat Slab cocok u bentang 6–9m dgn LL=400-750kg/m2
Kelebihan
– Formwork murah
– Langit2 dapat dibuat terexposed (datar)
– Cepat
Kekurangan
– Butuh formwork khusus u capital and drop panels
5
Perbandingan Perilaku Pelat
Satu Arah dan Dua Arah
• Pelat satu arah yg ditumpu balok cocok u bentang 3-6m
dgn LL= 300-500 kg/m2
– Dapat digunakan u bentang yang lbh besar namun
butuh biaya tinggi dan defleksi juga besar
• Sistem Pelat berusuk satu arah cocok u bentang 6-9m
dgn LL= 400-600 kg/m2
– Kuantitas beton dan baja tulangan relatif rendah
– Formwork mahal.
6
Konsep Desain Umum
7
Metoda Portal Eqivalen (EFM)
8
Metoda Analysis
Metoda Analysis
(2) Analisis Plastic
Metoda garis leleh dapat digunakan u menentukan
kondisi batas pelat dgn meninjau garis leleh yg
terjadi sbg bentuk mekanism runtuh.
Metoda Lajur/Strip, dimana pelat dibagi menjadi
strip dan beban pd pelat didistribusikan pd 2 arah
ortogonal dan strip kemudian dianalisis sbg balok.
9
Lajur Kolom dan Tengah
Pelat dipisah
menjadi lajur
kolom dan tengah
untuk analisis
10
Tebal Pelat Minimum untuk
Konstruksi Dua Arah
(a) U 0.2 ≤ α m ≤ 2
⎛ f ⎞
ln ⎜⎜ 0.8 + y ⎟⎟
h= ⎝ 1500 ⎠
36 + 5β (α m − 0.2 )
⎛ f ⎞
ln ⎜⎜ 0.8 + y ⎟⎟
h= ⎝
1500 ⎠
36 + 9 β
11
Tebal Pelat Minimum untuk
Konstruksi Dua Arah
(c) U α m < 0.2
Gunakan tabel berikut:
12
Tebal Pelat Minimum untuk
Konstruksi Dua Arah
Definition:
13
Definisi Rasio Kekakuan Balok-Pelat, α
4E cb I b / l E cb I b
α= =
4E cs I s / l E cs I s
E cb = Modulus elastisitas balok beton
E sb = Modulus elastisitas pelat beton
I b = Momen inersia balok tak retak
I s = Momen inersia pelat tak retak
Dengan lebar yang dibatasi dalam arah lateral oleh garis
tengah panel-panel yang bersebelahan di masing-masing
sisi balok.
14
Penampang Balok dan Pelat untuk
Perhitungan a
15
Tebal Pelat Minimum untuk
Konstruksi Dua Arah
Pelat tanpa drop panels sesuai 15.3.7.1 dan 15.3.7.2,
tmin = 120 mm
Pelat dgn drop panels sesuai 15.3.7.1 dan 15.3.7.2,
tmin = 100 mm
Contoh
Suatu sistem lantai flat plate dengan
panel 7,2 x 6 m, ditumpu kolom
persegi 500 mm. Tentukan
ketebalan pelat minimum yang
dibutuhkan untuk panel interior dan
eksterior. fc = 25 MPa dan fy = 400
MPa.
Bandingkan bila sistem pelatnya
adalah sistem balok dan pelat. 7200 7200
Ukuran balok tepi = 300x550
Ukuran balok tengah=400x550
16