Sie sind auf Seite 1von 169

abrasi ( abrasion )

pengikisan akibat adanya gesekan dan/atau benturan antara satu material dengan material lain
abrasif ( abrasive )
bahan untuk menggosok atau memoles permukaan benda keras seperti logam dan kaca; abrasif alam biasa
dipergunakan adalah intan, korundum, topaz, garnet, pasir kuarsa; abrasif buatan a.l. karborundum SiC) dan
gamma alumina
absis ( abscissa )
sumbu horizontal (sumbu X) dalam sistem koordinat Kartesian; lihat koordinat
absit ( abbcite )
amonia dinamit yang mengandung alkali klorida dengan presentase tinggi; bahan peledak ini sering
digunakan di tambang batu bara
absorpsi air ( water absorption )
sifat pori suatu batuan yang diukur berdasarkan kemampuan menyerap air dari pori-pori yang terbuka,
dinyatakan dalam persen (%)
absorsi seismik ( seismic absorption )
proses penubahan energi suatu gelombang seismik menjadi energi panas pada media yang dilaluigelombang
tersebut; sin. penyerapan seismik
abu ( ash )
material anorganik sisa pembakaran yang tertinggal karena tidak bisa terbakar oleh suatu proses pembakaran
yang sempurna
abu vulkanik ( volcanic ash )
bahan padat lepas berbutir halus yang terbentuk sebagai hasil letusan gunung berapi
adhesi ( adhesion )
gaya tarik-menarik antara dua molekul yang tidak sejenis
adikristal ( euhedra )
(lihat purna kristal)
adit ( adit )
jalan masuk utama ke tambang bawah tanah, berupa terowongan buntu yang dibuat mendatar dan
menghubungkan tempat bawah tanah dengan udara luar atau permukaan bumi; sin. terowongan buntu
aditif ( additive )
(lihat imbuhan)
aduk ( agitation )
(lihat agitas)
aerasi ( aeration )
pengaliran udara ke dalam suatu proses dengan tujuan untuk : 1, menyediakan oksigen; 2. membentuk
gelembung udara pada proses flotasi
aeromagnetik ( aeromagnetic )
(lihat penygian/survei magnetic udara)
aerometer ( aerometer )
alat untuk menentukan berat, berat jenis, kerapatan udara atau gas lainnya
aerosol ( aerosol )
suspensi padatan mikro atau partikel cairan di udara atau gas yang berupa asap atau kabut
afanitik ( aphanitic )
tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya terlalu kecil untuk diamati dengan mata telanjang
afinitas ( affinity )
kecenderungan selektif suatu unsur atau senyawa kimia untuk membentuk ikatan kimia dengan unsur atau
senyawa lain; secara termodinamis dinyatakan oleh besaran bebas reaksi
agitasi ( agitation, )
pengadukan yang dilakukan untuk meningkatkan kontak fisik antara dua fase yang bereaksi, msl. dalam
proses pengatusan; agitasi dimaksudkan untuk menpercepat proses pelarutan; sin. aduk
agitator ( agitator )
alat mekanis untuk mengaduk suatu campuran supaya cepat merata atau cepat larut
aglomerat ( agglomerate )
1
batuan breksi yang sebagian besar atau seluruhnya terdiri atas pecahan batuan gunung api
agradasi ( agradation )
(lihat tanah tumbuh)
aiciang ( aiciang )
(lihat ranting penahan)
air artesis ( artesian water )
air tanah yang berada diantra dua lapisan kedap air sehingga air tersebut bertekanan tinggi; jika ada lubang
keluar baik disengaja atau bukan air akan memancar dengan kekuatan besar; sin. air tekanan
air asam tambang ( acid mine water )
air tambang yang mengandung asam sulfat lemah yang dihasilkan dari reaksi organik atau anorganik dari
material yang mengandung pirit dengan air dan oksigen
air bawaan ( inherrent moisture )
(lihat air tetambat; lengas bawaan)
air bawah tanah ( underground water )
semua air yang terdapat dalam lapisan pengandung air bawah permukaan tanah, termasuk di dalamnya mata
air yang muncul secara alamiah di atas permukaan tanah
air bebas ( freemoisture, surface moisture )
air yang terkandung dalam bahan galian yang dapat menguap pada suhu dan tekanan kamar selama 24 jam;
sin. lengas bebas
air garam ( saline water )
air yang mengandung 1000 ppm padatan terlarut, msl. air rawa, air bergaram, dan air laut
air sisipan ( interstitial water )
air yang terperangkap dalam ruang antar butir mineral pembentuk batuan
air tanah ( ground water )
air yang terdapat pada daerah jenuh didalam tanah atau akuifer
air tanah bebas ( unconfined ground water )
air yang terdapat pada akuifer bebas
air tanah terkungkung ( confined ground water )
air tanah yang mendapat tekanan jauh lebih besar daripada tekanan atmosfer dan diapit oleh lapisan kedap
air; sin. air tanah tertekan
air tanah tertekan ( confined ground water, )
(lihat air tanah terkungkung)
air tekanan ( artesian water, )
(lihat air artesis)
air tertambat ( inherrent moisture, )
air yang terkandung dalam batu bara sejak terbentuknya dan tidak dapat dipisahkan pada suhu dan tekanan
kamas, hanya dapat disingkirkan dengan pemanasan 110 derajat C; sin air bawaan; lengas bawaan
AIROX ( AIROX )
sejenis bahan peledak lemah berupa udara yang dicairkan; airox merupakan singkatan dari air oxygen
aktif,pengangtif ( activator )
bahan yang ditambahkan untuk memperbesar daya reaksi kimia, msl. meninggikan daya tarik permukaan
mineral tertentu terhadap ion kolektor pada proses flotasi
aktinolit ( actinolite )
mineral yang termasuk kelompok amfibol dengan rumus kimia Ca2 (Mg,Fe)5 (Si8 022) (0H)2, berwarna
hijau; merupakan varetas mineral asbes yang terbentuk serat atau jarum (lihat juga batu aktinolit)
aktiva ( assets )
segala sesuatu yang bernilai ekonomis yang dimiliki oleh perusahaan atau seseorang, baik berwujud
(perangkat keras) maupun tak berwujud (perangkat lunak); sin. aset
akuifer ( aquifer )
satuan batuan berpori yang dapat menyimpan dan meluluskan air
akuifer bebas ( unconfined aquifer )
akuifer yang mempunyai muka air tanah

2
akuifer bocor ( aquifer leaky )
akuifer yang tertindih dan/atau teralasi oleh lapisan semi kedap air yang nisbi tipis sehingga memungkinkan
air keluar atau masuk dari/ke dalam akuifer
akuifer buntu ( aquifuge )
(lihat akuifuk)
akuifer lambat ( aquifuge, )
(lihat akuitar)
akuifer rembes ( seepage )
akuifer yang terletak di bawah atau diantara lapisan kurang kedap air yang memungkinkan perembesan ke
dalam atau ke luar akuifer
akuifer tertekan ( confined aquifer )
akuifer yang terletak diantara dua lapisan batuan kedap air yang mengandung air tanah jenuh bertekanan
hidrostatis lebih dari 1 atm
akuifug ( aquifuge' )
batuan yang mutlak kedap air sehingga tidak dapat menyerap atau meluluskan air msl. granit, kuarsit, atau
batuan sedimen yang tersemen; sin. akuifer buntu'
akuiklud ( aquiclude )
batuan yang nisbi kedap air yang mampu menyerap air, tetapi tingkat kelulusannya lambat
akuitar, ( aquitard )
satuan batuan yang mempunyai nilai kelulusan air antara akuifer dan akuiklud (lihat juga akuifer dan
akuiklud); sin. akuifer lambat
akumulasi ( accumulation )
penumpukan bahan galian pada suatu tempat; sin. longgokan
akumulasi minyak bumi ( accumulation of petroleum )
berkumpulnya minyak bumi yang kadang-kadang beserta gas di dalam perangkap struktur atau perangkap
stratigrafi di suatu daerah
alas erosi ( base level of erosion )
permukaan tanah terendah yang dapat tererosi oleh aliran air; sin. dasar erosi
alat angkut ( hauler )
alat yang dipakai untuk mengangkut material dari satu tempat ke tempat lain, msl. gerobak, truk, lori,
lokomotif, pompa, pipa, dan ban berjalan; sin. transporter
alat bantu pernapasan ( breathing apparatus )
(lihat alat pernapasan oksigen)
alat gali ( excavator )
alat mekanis untuk membongkar tanah atau batuan lepas (loose), msl. sekop mekanis dan buldoser
alat gali umban-tarik ( dragline )
alat gali bernapak dan menyerupai derek yang dilengkapi dengan tiang panjang (boom), dan mangkuk yang
ditarik dengan cara umban-tarik; umumnya dipakai untuk pembongkaran batuan/endapan bijih yang lunak.
alat garu ( ripper, rotter )
alat mekanis berupa buldoser yang dilengkapi bajak pada bagian belakangnya untuk merobek/mencabik atau
menggaru tanah kering atau batuan yang agak keras; tiga jenis alat garu yaitu radial, paralellogram, dan
adjustable; sin. penggaru
alat gilas ( roller, compactor, vibrator )
alat mekanis untuk menggilas dan/atau menumbuk tanah atau batuan lepas agar menjadi padat dan keras
sehingga daya dukungnya meningkat, msl. sheep foot roller, dan smooth steel wheel roller, sin. pemadat
alat gusur ( dozer )
alat mekanis yang digunakan untuk menggali dan mendorong atau menggusur material, msl. buldoser
alat konsentrasi ( concentrator )
alat yang dipergunakan untuk meningkatkan kadar bijih atau bahan galian, msl. palong, meja goyang, dan
jengkek (jig)
alat ledak ( exploder, blasting machine )
alat yang digunakan sebagai penimbul arus listrik pada pekerjaan peledakan serangkaian detonator elektrik

3
alat muat ( loader )
alat mekanis yang dipakai untuk memuat tanah atau batuan ke atas alat angkut, msl. power shovel, dragline,
dan wheel loader
alat muat-angkut-buang/MAB ( load haul dumper/LHD )
alat mekanis yang mampu memuat, membawa dan menumpahkan material ke tempat penimbunan
alat orsat ( orsat apparatus )
peranti yang digunakan untuk mengukur persen volume kandungan beberapa macam gas tertentu
alat pernapasan oksigen ( oxygen breathing apparatus )
piranti bantu untuk pernapasan dengan menggunakan tabung oksigen; biasanya digunakan oleh tim
keselamatan kerja tambang pada kondisi bahaya
albit ( albite )
mineral anggota kelompok plagioklas (Ab100An0 - Ab90An10) yang mempunyai rumus kimia NaAlSi3O8
dengan ciri-ciri, antara lain kekerasan 6 pada skala Mohs, berat jenis 2,63 berwarna putih, terbentuk pada
batuan beku yang bersifat asam seperti granit, diorit, dan pegmatit; secara mikroskopi sering diketemukan
dalam bentuk kembar polisintetik sesuai dengan hukum kembar albit
aliase ( alloy )
(lihat lakur)
alidad ( alidade )
alat untuk pengukuran dan pemetaan topografi yang sangat sederhana, terdiri atas papan gambar yang
dipasang pada kaki tiga, dilengkapi dengan penyipat datar, unting-unting, kompas, dan teropong atau
pembidik
alihan ( alteration )
hasil proses perubahan komposisi mineral suatu batuan yang disebabkan oleh perubahan kimiawi dan fisika;
pengaruh larutan hidrotermal, pelapukan, dan metamorfosa; sin. ubahan
alir naik ( up draft )
aliran udara atau gas dalam proses pemanggangan tiup yang bergerak dari arah lapisan dasar ke permukaan
bahan yang dipanggang; lihat juga pemanggangan tiup
alir turun ( downdraft )
aliran udara atau gas dari bagian atas ke lapisan material bagian bawah, msl. pembuatan kokas dalam tungku
sambang (beehive oven)
aliran air daratan ( overland flow )
aliran air pada muka tanah sebelum terkumpul dan mengalir ke sungai
aliran alami ( natural draft; natual ventilation )
(lihat ventilasi alam)
aliran atas ( overflow )
aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian atas alat konsentrasi; sin. luapan atas
aliran bawah ( underflow )
aliran/pengeluaran produk suatu proses konsentrasi dari bagian bawah alat tersebut; 2. aliran/pengeluaran
produk dari hasil proses pengentalan yang keluar dari bawah alat
aliran kas neto ( net cash flow )
ekeuntungan neto ditambah penyusutan/deprisiasi pada periode tertentu
aliran kas terdiskonto ( discounted cash flow )
nilai sekarang dari nilai kas yang diharapkan masuk pada masa yang akan datang pada tingkat diskonto
tertentu
aliran laminar ( laminar flow )
gerakan fluida yang partikel-partikelnya bergerak dalam lintasan sejajar
aliran papas ( counter current )
aliran zat padat dengan zat cair atau zat padat dengan gas atau zat cair dengan gas yang arahnya berlawanan;
sin. arus lawan
aliran satu arah ( unidirectional flow )
aliran pada dua jalur udara yang berdekatan di tambang bawah tanah yang sama arahnya; keduanya
merupakan aliran udara segar atau aliran udara kotor
aliran stokes ( stokes flow )

4
aliran fluida yang nilai bilangan Reynoldsnya sangat kecil sehingga bagian nonlinier pada persamaan Navier-
Stokesnya dapat diabaikan
aliran tunak ( steady flow )
aliran zalir (cairan atau gas) yang memiliki kecepatan tetap (konstan)
aliran udara ( air flow )
(lihat arus udara)
aliran ventilasi ( ventilation currents )
gerakan udara yang terjadi dalam sistem ventilasi tambang bawah tanah berguna untuk menjaga kesehatan,
keselamatan, dan kenyamanan kerja
alkali ( alkaline )
istilah untuk mineral silikat atau batuan beku yang unsur utamanya natrium dan/atau kalium, juga untuk
batuan yang mengandung mineral utama felspatoid, msl. alkali felspar, alkali basal
alkalinitas ( alkalinity )
kemampuan air untuk menetralkan asam, biasanya disebabkan oleh adanya ion bikarbonat, karbonat dan ion
hidroksida; Alkalinitas di nyatakan dalam mg/L CaC03
alklad ( alclad )
paduan aluminium jenis duralumin yang berbentuk pelat dan permukaannya dilapisi aluminium murni
dengan tujuan untuk menghasilkan pelat dengan sifat kombinasi kuat dan tahan korosi; dipergunakan sebagai
bahan pesawat terbang
almandin ( almandine )
mineral anggota kelompok garnet yang mempunyai rumus kimia Fe3Al2Si3O12, mempunyai bentuk kristal
kubik, berwarna merah tua sampai ungu, berat jenis 4,32, kilap kaca, translusen, dijumpai pada batuan
malihan/metamorf seperti skis dan gneis, digunakan sebagai abrasif dan batu permata (gemstone)
alotiomorfis ( anhedral; allotrimorphic )
(lihat tanpurnakristal)
alotropi ( allotropy )
kondisi zat yang berada dalam dua atau lebih bentuk; mempunyai rumus kimia sama, tetapi sistem kristalnya
berbeda, msl. besi alfa dan besi gama
altimeter ( altimeter )
alat ukur ketinggian suatu tempat yang berdasarkan tekanan atmosfer setempat.
alum ( alum )
(lihat tawas)
alumina ( alumina )
produk pengolahan bauksit untuk bahan baku pembuatan alumunium
alumunium ( alumunium; alumunium )
logam merah berwarna putih keperakan, rumus kimia Al, berat atom 26,98, nomor atom 13 dari sistem
periodik unsur, berat jenis 2,7
alur aluvial ( alluvial chanel )
torehan hasil erosi sungai yang terisi aluvium
alur udara ( air bridge )
saluran udara balik yang dapat berada diatas atu dibawah aliran udara masuk; saluran ini dapat terbuat dari
bata, beton, baja, atau PVC
aluvium ( alluvium )
endapan batuan lepas (lempung, pasir halus, pasir, kerikil) yang terbentuk oleh aliran air pada sumur geologi
kuarter (masa kini)
amalgam ( amalgam )
paduan antara logam dan air raksa dalam bentuk padatan lunak/kenyal logam-logam yang dapat membentuk
amalgam, msl. emas, nikel, platina, dan perak
amalgam emas ( gold amalgam )
paduan emas dengan air raksa yang membentuk amalgam; amalgam dengan air raksa 15 % atau kurang
bermasa padat; amalgam emas alam yang mengandung 40 % emas dapat ditemukan di Kalifornia.
amalgamasi ( amalgamation )
proses pengambilan emas atau perak dari bijihnya melalui pembentukan amalgam

5
amalgamator ( amalgamator )
alat untuk mengambil emas atau perak dan bijihnya dengan proses amalgamasi
amang ( middling )
produk hasil konsentrasi yang bukan konsentrat dan bukan pula ampas; penggunaannya masih memerlukan
pengolahan lebih lanjut
ambang batas gas beracun ( threshold poisoneous gas limits )
konsentrasi rata-rata gas beracun yang diperbolehkan terpapar (kontak) pada manusia selama 8 jam per hari,
5 hari kerja per niinggu secara terus menerus tanpa terganggu kesehatannya
ambar ( amber )
fosil damar sangat keras, berwarna kuning kecoklat-coklatan, tembus pandang, diketemukan dalam lapisan
lignit atau batu bara, dan juga dalam lapisan tanah aluvial; sin. batu ambar
amblesan ( subsidence )
penurunan sebagian permukaan tanah akibat turun atau runtuhnya batuan di bawahnya
ambrukan blok, ambrukan bongkah ( block caving, )
metode penambangan bawah tanah dengan cara membuat lubang bukaan dibawah blok dan melanjutkannya
dengan meruntuhkan blok diatasnya
ambrukan bongkah ( block caving )
(lihat ambrukan blok)
ambrukan subparas ( sublevel caving )
metode penambangan bawah tanah yang menyebabkan bagian atas ambruk karena bagian bawah endapannya
ditambang secara bertahap
AMDAL ( environmental impact assessment )
singkatan dan analisis mengenai dampak lingkungan, yaitu studi tentang dampak suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup,dan hasilnya digunakan untuk proses pengambilan keputusan
amfibol ( amphibole )
salah satu kelompok mineral pembentuk batuan berwama gelap yang mempunyai rumus kimia
X2Y5Z8O22(OHF)2; X adalah Mg,Fe2+, Ca, atau Na, Y adalah Mg, Fe2+, Fe3+, atau Al, dan Z adalah Si
atau Al, mempunyai bentuk kristal prismatik dengan belahan yang saling berpotongan kurang lebih 60°,
berwama hijau sampai kecokelatan
amigdaloida ( amygdaloid )
batuan lava berlubang-lubang hembus yang sebagian atau seluruhnya terisi oleh mineral yang terbentuk
kemudian
amorf ( amorph )
sifat mineral yang tidak mempunyai bentuk geometri tertentu, tidak menghablur; sin. nirhablur
amortiasi ( amortization )
sejumlah uang yang disimpan untuk angsuran tahunan sebagai pengganti modal yang ditanamkan
ampas ( tailing )
bagian dari hasil proses pengolahan bahan galian yang tidak dikehendaki karena sudah tidak mengandung
mineral berharga lagi; sin. tailing
anak perusahaan ( subsidiary company )
setiap perusahaan yang dikendalikan oleh perusahaan induk yang memiliki saham di atas 50%
analisis abu ( ash analysis )
analisis kimia abu batu bara yang menyatakan kandungan komponen-komponen penyusun abu (Al2O3,
SiO2, MgO2, Fe2O3, Na2O, K2O, dan lain-lain)
analisis ayak ( screen analysis )
penentuan persen berat material yang lolos atau tertampung pada suatu seri ayakan baku, sin. analisis tapis
analisis biaya distribusi ( distribution cost analysis )
analisis seluruh pembiayaan yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk mencari bagian-bagian yang sudah
tidak menguntungkan dan pelaksanaan fungsi yang sudah tidak efisien
analisis biaya modal ( capitalized cost analysis )
analisis untuk menentukan besarnya biaya, yang secara nyata harus ditanggung oleh perusahaan untuk
memperoleh dana dari suatu sumber
analisis biaya nilai kini ( present worth cost analysis, present value cost analysis )

6
analisis biaya yang akan dikeluarkan pada waktu yang akan datang yang dihitung berdasarkan nilai sekarang
pada tingkat bunga tertentu
analisis dampak lingkungan (ANDAL) ( environmental impact analysis )
telaahan secara cermat dan mendalam tentang dampak penting lingkungan suatu kegiatan yang direncanakan
analisis ekonomi ( economic analysis )
kajian terhadap suatu proyek, dilihat dari sudut perekonomian secara keseluruhan
analisis finansial ( financial analysis )
teknik yang digunakan oleh para penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan perusahaan dalam
mengevaluasi kondisi dan kinerja suatu perusahaan pada masa lalu, masa kini, dan masa yang akan datang
analisis impas ( break even analysis )
teknik untuk mempelajari hubungan antara biaya tetap, biaya tidak tetap (variabel), keuntungan, dan volume
kegiatan yang terjadi di suatu perusahaan dalam rangka menghasilkan produk
analisis kimia ( chemical analysis )
penentuan komposisi unsur dalam bahan galian, konsentrat, atau ampas secara kimiawi
analisis komposisi abu ( ash analysis coumpound )
analisis penentuan komposisi oksida-oksida Iogam yang terkandung dalam abu batu bara . mis: Si 02; Al203;
CaO; MgO; Na2O; K2O; MnO; Fe203; Ti02; dan P205
analisis kualitatif ( qualitative analysis )
analisis kimia yang dipergunakan untuk menentukan jenis unsur yang terdapat di dalam suatu senyawa atau
campuran
analisis kuantitatif ( quantitative analysis )
analisis kimia untuk menentukan jumlah zat di dalam suatu bahan, msl. analisis gravimetri, analisis
volumetri
analisis nilai bersih kini ( net present value analysis )
cara evaluasi investasi proyek dengan menghitung perbedaan nilai kini dari kas masuk dengan investasi awal
analisis pernyataan finansial ( financial statement analysis )
metode yang digunakan oleh penanam modal, pemberi kredit, dan pimpinan perusahaan untuk mengukur
kinerja pekerjaan di masa lalu, saat ini, dan di masa yang akan datang, msl. analisis likuiditas, profitabilitas,
rentabilitas
analisis risiko ( risk analysis )
proses pengambilan keputusan dalam penanaman modal yang menilai hubungan positif antara risiko dan
keuntungan
analisis saringan ( sieve analysis )
(lihat analisis ayak)
analisis sensitivitas ( sensitivity analysis )
metode penilaian faktor-faktor yang berpengaruh secara dominan terhadap tingkat pengembalian investasi
(IRR) dalam studi kelayakan suatu penanaman modal
analisis tapis ( screen analysis, )
(lihat analisis ayak)
analisis teknis ( proximate analysis )
analisis untuk menentukan kandungan abu, zat terbang, lengas, dan karbon yang tertambat pada batu bara,
sin. analisis hampiran, analisis proksimat
analisis trend surface ( trend surface analysis )
suatu cara menganalisis anomali gaya berat untuk mengetahui benda galian di dekat permukaan
analisis ultimat ( ultimate analysis, )
{lihat analisis unsur)
analisis unsur ( ultimate analysis )
analisis kandungan unsur-unsur C, H, 0, N, dan S pada batu bara atau bahan bakar lainnya
anatas ( anatase )
mineral yang mempunyai rumus kimia Ti02, bentuk kristal tetragonal, warna coklat, biru, atau hitam, kilap
intan, transparan hingga legap, kekerasan 5,5 - 6,0 skala Mohs, berat jenis 3,82 - 3,95, urnumnya terdapat
sebagai hasil ubahan dari sfen, ilmenit, dan mineral titanium lainnya
andalusit ( andalusite )
7
(lihat batu andalusit)
andesin ( andesine )
mineral anggota kelompok plagioklas (Ab70An30-Ab50An50) yang mempunyai rumus kimia (Na, Ca)
(AISi3O8), berbentuk kristal prismatik, berwarna putih, berat jenis 2,68, kekerasan 6-6,5 pada skala Mohs,
kilap kaca, transparan, terbentuk pada batuan beku sedang (intermediate)
aneal ( annealing )
perlakuan panas pada logam dengan tujuan mengurangi atau menghilangkan tegangan yang disebabkan oleh
deformasi; membuat logam lebih lunak serta memperbaiki sifat liat dan sifat kokoh bahan
aneal difusi ( diffusion annealing )
perlakuan panas terjadap logam untuk menigkatkan homogenitas dengancaara mendifusikan komponen
anemometer ( anemometer )
alat pengukur aliran udara
anemometer sudu ( vane anemometer )
alat prngukur kecepatan aliran udara yang didasarkan ataaas putaaran kipas akibat aliran udara
ANFO ( ANFO )
sejenis bahan peledak kuat yang digolongkan dalam zat peledak (blasting agent);singkatan dari ammonium
nitrate and fuel oil
anggaran modal ( capital budgeting )
sejumlah uang yang dianggarkan untuk suatu proses produksi dan pengeluaran lainnya
angka banding pernapasan ( respiratory quotien )
angka perbandingan antara volume CO2 yang dikeluarkan dan volume O2 yang dihisap dalam suatu
pernapasan
anglesit ( anglesite )
mineral yang mempunyai rumus kimia CaSO4, bentuk kristal otorombik, warna putih kadang-kadang
disertai bercak abu-abu, hijau, biru, atau kuning, kilap intan hingga kaca, transparan hingga legap, kekerasan
2,5 - 3,0, berat jenis 6,38 dan merupakan mineral sekunder dari galena
anglo ( stove )
(lihat tungku pemanas)
anglo briket ( brazier )
tungku untuk memasak dengan bahan bakar briket tak berasap
angstrom ( angstrom )
satuan oanjang, 1 angstrom (1A) setaara dengan sepersepuluh juta mm; nam satuan tersebut berasal dari
nama seorang ahli fisika swedia A.J. Angstrom
anhedral ( anhedral )
(lihat tampurnakristal)
anhidrit ( anhydrite )
mineral yang mempunyai rumus kimia CaSO4, tidak berwarna sampai putih, sering disertai bercak abu-
abu,kebiruan atau kemerahan, berkilap kaca, tramsparan hingga translusen, kekerasan 3,00 - 3,50, berat jenis
2,93 - 3,00, berasosiasi dengan gipsumdan halit, dipergunakan debagai bahan baku pupuk
anisotropis ( anisotropic )
istilah untuk benda padat yang mempunyai sifat fisik yang berbeda bila diukur dari arah atau sumbu yang
berbeda, msl.kekerasan, daya hantar panas, tetapi umumnya digunakan untuk sifat optis kristal, msl. indeks
bias, serapan warna
anjungan pengeboran ( drilling platform )
tempat khusus yang disediakan untuk tenaga-tenaga pengeboran bekerja
anode ( anode )
kutub positif pada proses elektrom talurgi
anode galvanis ( galvanic anode )
logam yang dalam seri galvanis yang relatif lebih positif, sehingga dapat jadikan "anode korban" untuk
melindungi program diproteksi
anode korban ( sacrificial anode )
logam bersifat anode yang dikorbankan untuk melindungi suatu logam lain yang bersifat katode dari proses
korosi

8
anodisasi ( anodizing )
proses melapis permukaan logam dengan lapisan pelindung oksida logam, dengan cara menjadikan logam
yang akan dilindungi sebagai anode dalam proses elektrolisa
anomali ( anomaly )
kelainan sifat fisika, mekanika atau kimiawi batuan dari keadaan normal, msl. anomali geokimia, anomali
gravitasi, anomali udara bebas, anomali tahanan jenis, dan anomali Bouguer, anomali tegangan, anomali
geokimia; sin. penyimpangan
anomali geokimia ( geochemical anomaly )
penyimpangan kandungan-kandungan unsur-unsur yang terdapat pada kerak bumi, urnumnya menjadi
sasaran perhatian dalam eksplorasi mineral
antigorit ( antigorite )
mineral kelompok serpentin yang mempunyai rumus kimia (Mg,Fe)3Si2O5(OH)4 bentuk kristal monoklin,
berwama macam-macam mulai dari hijau hingga hitam, kadang-kadang merah, kuning, cokelat, berkilap
lilin, transparan hingga legap, kekerasan 2,0-3,5° berat jenis 2,55 - 2,60, merupakan hasil alterasi selama
metamorfose, memperlihatkan struktur lamela
antiklin ( anticline )
lipatan lapisan batuan yang berupa lengkungan terbuka ke bawah, yang terjadi akibat adanya gaya tekan
lateral
antimonit ( antimonite, stibnite )
mineral bijih yang mempunyai rumus kimia Sb,S,, bentuk kristal ortorombik, belahan sempuma berbentuk
alur atau garis, wama abu-abu, kilap logam, legap, kekerasan 2,0 skala Mohs, berat jenis 4,5 - 6,0 terbentuk
pada urat hidrotermal suhu rendah
antrakologi ( antracology )
salah satu cabang geologi yang khusus mempelajari petrografi batu bara
antrakosis ( anthracosis )
penyakit pernapasan yang disebabkan terakumulasinya debu batu bara di dalam paru-paru
antrasit ( anthracite )
jenis batu bara yang menurut klasitikasi ASTM mempunyai kandungan karbon tertambat lebih besar dari
86%, hidrogen di bawah 4%, dan zat terbang tidak lebih dari 14%, wamanya hitam mengkilat dengan
bidang-bidang belah yang konkoidal (mengulit bawang)
anuitas ( annuity )
pendapatan yang diperoleh dalam bentuk pembayaran pada kurun waktu tertentu , msl. Tahunan, seumur
hidup
anulus ( annulus )
ruang diantara pipa bor dan dinding lubang bor
apati ( apatite )
kelompok mineral fosfat primer yang mempunyai rumus kimia Ca5,(PO4)3(F,OH,CI), bentuk kristal
heksagonal, warna biru kehijauan, hijau kekuningan, berkilap kaca hingga lilin, kekerasan 5,0 dan
merupakan salah satu mineral standar skala Mohs, berat jenis 2,9 - 3,5, umumnya merupakan mineral
tambahan pada berbagai batuan beku dan batuan metamorf; mineral ini dapat digunakan sebagai bahan baku
pupuk fosfat
apeks ( apex )
1. bagian ujung bawah, tempat keluaran aliran bawah dari suatu siklon; 2. bagian paling atas suatu urat bijih
apron ( apron )
1. penghalang yang dipasang pada kiri kanan ujung ban berjalan terbuat dari pelat logam, papan, atau karet
untuk mencegah agar material tidak berceceran; 2. pelindung bagian depan badan bagi pengelas dan pelayan
tungku
apung, keterapungan ( floatability )
kemampuan kolektor tertentu untuk mengubah sifat permukaan mineral menjadi gamang air; dinyatakan
dengan besarnya sudut sentuh; sin. kemampuan apung, daya apung
apungan ( float )
potongan-potongan lepas dari batuan atau bijih yang terdapat pada atau dekat permukaan tanah, atau dasar
sungai; dapat digunakan sebagai petunjuk adanya mineralisasi; sin. serpihan
apungan benua ( continental drift )
9
1. gerakan benua secara lambat dan lateral berupa lempeng-lempeng kaku yang sewaktu bergerak dapat
membawa daerah benua dan daerah samudra; 2. teori yang secara hipotetis menyatakan bahwa adibenua
tunggal asali yang disebut Pangaea membelah menjadi beberapa potongan kemudian hanyut secara lateral
membentuk benua-benua yang ada sekarang
aragonit ( aragonite )
mineral yang mempunyai rumus kimiaCaCO3, bentuk kristal ortorombik, merupakan polimorfisme dari
mineral kalsit, warna putih kekuning-kuningan, abu-abu, kilap kaca, transparan hingga translusen, kekerasan
3,5 - 4,0 skala Mohs, berat jenis 2,95, merupakan endapan akibat penguapan sumber air panas atau endapan
pada gua-gua batu gamping
arah gelincir ( slip direction )
(lihat arah slip)
arah slip ( slip direction, )
arah kristalografi tempat terjadinya pergeseran gelincir; sin. arah gelincir,
arah, penyearah arus ( rectifier )
komponen rangkaian nonlinier yang membiarkan arus mengalir lebih banyak ke arah yang satu daripada ke
arah kebalikannya
arang kayu ( charcoal )
bahan bakar yang dibuat dengan cara pembaraan kayu tanpa udara pada suhu 500 - 600o C
arang, pengarangan ( carbonization )
(proses) perubahan perlahan-lahan yang dialami oleh zat organik dan produk pembusukan biokimia yang
terawetkan antara kematian tumbuh-tumbuhan atau binatang dan tahap reduksi sempurna menjadi karbon
residual di tempat (insitu)
argentit ( argentite )
mineral yang mempunyai rumus kimia Ag2S, rnengandung 87,1% perak, bentuk kristal kubik, warna abu-
abu gelap, kilap logarn, legap, kekerasan 2,0-2,5 skala Mohs, berat jenis 7,19-7,36, merupakan mineral
utama perak, terdapat sebagai urat bijih
array ( array )
1. sekelompok geofon yang dihubungkan dengan saluran pencatat tunggal atau titik-titik tembak untuk
diledakkan secara bersamaan; 2. susunan atau pola pemasangan suatu kelompok geofon tertentu atau titik-
titik tembak tertentu
arsen ( arsenic )
unsur logam alami yang mempunyai rumus kimia As, bersifat getas, terdapat dalam bentuk butir atau massa
berbentuk ginjal, wama abu-abu, kilap togam, berat jenis 5,7, terdapat pada urat yang berhubungan dengan
intrusi batuan beku, berasosiasi dengan bijih kobalt, nikel, dan perak
arsenopirit ( arsenopyrite )
mineral yang mempunyai rumus kimia FeAsS, bentuk kristal monoklin, berwarna putih keperakan, berkilap
Sogam, legap, kekerasan 5,5 - 6,0 skala Mohs, berat jenis 5,9 - 6,2, terdapat pada urat hidrotermal suhu
tinggi, berasosiasi dengan kasiterit, wolframit, kalkopirit, pirtiotit, dan emas
arus bumi ( telluric current )
(lihat arus teluris)
arus eddy ( eddy current )
(lihat arus putar, arus olak)
arus galvanis ( galvanic current )
arus listrik searah yang mengalir secara tetap antara logam atau nonlogam yang bersifat konduktor da!am
suatu kopel galvanis
arus kas ( cash flow )
dana yang diperlukan (arus kas masuk) untuk membiayai operasi perusahaan (arus kas keluar) secara harian,
mingguan, atau periode tertentu/lain
arus lawan ( counter current, )
(lihat aliran papas)
arus olakan ( eddy current, )
(lihat arus putar)

10
arus putar ( eddy current,, )
arus induksi di dalam konduktor yang terjadi karena konduktor bergerak di dalam medan nnagnit yang tidak
seragam atau konduktor berada di daerah yang medan magnitnya berubah-ubah; sin. arus olakan
arus teluris ( telluric currents )
arus listrik alami yang mengalir pada atau dekat permukaan bumi dan menimbulkan perbedaan tegangan
dalam lapisan batuan yang tebal dan luas; telluric berasal dari kata latin tellus yang berarti bumi; sin. arus
bumi
arus terpasang ( impressed current )
arus searah yang diberikan oleh suatu sumber kepada elektrode dalam sirkuit proteksi katodis sehingga
selama pemakaian logam bersifat anodis
arus udara ( air current )
aliran udara di tempat kerja pada tambang bawah tanah
asam ( acid )
1. zat yang bila dilarutkan dalam air terurai menjadi ion positif hidrogen (H+); 2. Istilah yang digunakan
untuk terak, bata tahan api, dan mineral yang mengandung silika tinggi
asam,keasaman ( acidity )
derajat keasaman suatu material, msl. bata tahan api diklasifikasikan menurut keasamannya
asap ledak ( fume )
asap yang terbentuk oleh proses peledakan yang pada umumnya bersifat racun atau berbahaya
asbes ( asbestos )
bahan berserat bersifat tahan panas, tahan api, tahan asam, dan tahan basa; bertitik lebur tinggi serta
mempunyai daya hantar panas dan daya hantar listrik sangat rendah; msl : antofilit, serpentin, krisotil
asbestosis ( asbestosis )
penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu asbes di dalam paru-paru
aset ( assets, )
(lihat aktiva)
aset modal ( capital asset )
kekayaan berbentuk barang yang bergerak maupun tidak bergerak, dipergunakan untuk memproduksi barang
atau jasa tertentu, msl. alat gali, alat angkut, lahan konsesi
aspal ( asphalt )
residu bitumen berasal dari kilang minyak
aspal alam ( native asphalt )
batuan aspal yang terjadi secara alamiah dan proses penyusupan aspal ke dalam rongga batuan sedimen
terutama batu pasir dan batu gamping
astenosfera ( asthenosphere )
jalur dalam selubung kerak bumi akibat gerakan-gerakan plastis yang memungkinkan penyesuaian isostatik;
mulai dari 50 -100 km di bawah permukaan bumi dan kemungkinan berlanjut sampai kedalaman 500 km,
lihat litosfera
asuransi kecelakaan ( accident insurance )
perjanjian untuk membayarkan sejumlah uang kepada seseorang/buruh yang mengalami kecelakaan atau
meninggal dunia sewaktu melaksanakan tugas
asuransi perusahaan ( business insurance )
asuransi jiwa atas pekerja/buruh yang preminya ditanggung oleh perusahaan yang mempekerjakannya
asurite ( asurite, )
(lihat batu asurit)
atap ( roof )
lapisan batuan di atas lubang bukaan tambang batu bara bawah tanah
atap langsung ( immediate roof )
lapisan batuan yang langsung berada di atas lubang bukaan tambang batu bara bawah tanah
atap mutlak ( absolute roof )
seluruh lapisan batuan yang berada di atas lapisan batu bara
atap tungku ( furnace roof )

11
tutup atas pada tungku metalurgi
atap utama ( main roof )
bagian lapisan batuan atap yang tepat di atas lubang bukaan tambang bawah tanah yang menahan beban
keseluruhan; atap ini pada urnumnya disangga oieh pilar-pilar batu bara
atenuasi ( attenuation )
berkurangnya intensitas radiasi dengan bertambahnya jarak
atmofil ( atmophile )
istilah geokimia untuk unsur yang terkonsentrasi di dalam atmosfir; lihat juga siderofil, kalkofil, litofil
atmosfer mutlak ( absolute atmosphere )
satuan-tekanan mutlak yang sama dengan satu juta kali tekanan yang dihasilkan oleh gaya 1 dyne di atas
permukaan seluas 1 cm2
atmosfer oksidasi ( oxydizing atmosphere )
lingkungan gas yang bersifat oksidasi
atur, pengatur udara ( air regulator )
alat yang digunakan untuk mengatur besarnya aliran udara dalam suatu saluran pembagi udara pada sistem
ventilasi di tarnbang bawah tanah
atur,pengatur pH ( pH regulator )
bahan kimia yang digunakan untuk mengatur pH larutan atau pH luluhan
aturan fase Gibbs ( Gibbs phase rule )
persamaan yang dipergunakan untuk menentukan jurnlah variabel keadaan F sehingga diketahui keadaan
termodinamikas sistem dalam keadaan kesetimbanganya; F = C-P-M+ 2, C adalah jumlah jenis zat kimia, P
adalah Jumlah fase, dan M adalah jumlah reaksi kimia bebas
aturan tuas ( lever rule )
metode perbandingan yang dipergunakan untuk menentukan jumlah rnasing-masing fase yang berbeda dalam
suatu campuran dua fase pada suhu tertentu; garis horizontal pada suhu tersebut menunjukkan harga
perbandingan fasenya
atus, pengatusan ( leaching )
1. proses penguraian dan pelarutan unsur-unsur tertentu dari batuan akibat perkolasi air tanah pada proses
pelapukan kimia; 2. proses pelarutan logam berharga atau senyawanya dari suatu bahan galian berkadar
rendah dengan menggunakan pelarut encer tertentu; sin. pelindian
Audit lingkungan hidup ( environmental auditing )
proses evaluasi yang dilakukan oleh penanggung jawab usaha dan atau kegiatan untuk menilai tingkat
ketaatan terhadap persyaratan hukum yang berlaku dan atau kebijakan dan standar yang ditetapkan oleh
penanggung jawab usaha dan atau kegiatan yang bersangkutan
auger ( auger )
bagian dari rangkaian alat bor, berfungsi untuk mengambil percontoh dari lapisan yang lunak dan lengket,
mata bornya antara lain menyerupai spiral
augit ( augite )
mineral pembentuk batuan kelompok klinopiroksen yang mempunyai rumus kimia
(Ca,Na)(Mg,Fe3+AIFe2+MnTi)(SiAl)2O6, bentuk kristal monoklin, berwarna hijau kehitam-hitaman atau
cokelat kehitam-hitaman, kekerasan 5,5-6,5 skala Mohs, berat jenis 3,22 - 3,56, kilap kaca hingga lilin,
legap, terjadi pada batuan beku, terdapat sebagai mineral utama pada gabro, dolerit, dan basalt; pada gabro
augit biasa terjadi bersama-dengan ortopiroksen; mineral ini terbentuk juga pada batuan malihan fase tinggi
aus, pengausan ( attrition )
(lihat pengikisan)
austemper ( austemper )
transformasi austenit di bawah hidung kurva T-l untuk membentuk karbida terdispersi dalam matriks ferit
austenit, ( austenite )
(lihat besi gama)
autoklaf ( autoclave )
bejana tertutup yang dipergunakan untuk melakukan proses kimia pada suhu dan tekanan tinggi, atau untuk
sterilisasi

12
awa, pengawagumpalan ( deflocculation )
upaya untuk mencegah/menghindari penggumpalan butir material dalam pengolahan bahan galian, sin.
deflokulasi
awabelerang ( desulphurisation )
(proses) penghilangan belerang dari logam atau bijih secara kimiawi
awak peledakan ( blasting crew )
sekelompok orang yang bertugas mengisikan bahan peledak ke dalam lubang ledak serta melaksanakan
peledakan
awan debu ( dust cloud )
partikel-partikel halus batu bara atau zat padat lainnya dengan konsentrasi tinggi yang tersuspensi di dalam
udara yang mengalir dan berpusar
awas,pengawasan pengusahaan pertambangan ( mine business inspection )
pengawasan administratif terhadap usaha pertambangan, mulai dari tahap penyelidikan urnum sampai tahap
pengolahan/pemurnian
awas,pengawasan tata cara penambangan dan pengolahan ( mining and processing inspection )
pengawasan administratif dalam rangka pengamanan teknis, dan inspeksi lapangan dalam rangka
pengawasan teknis terhadap aspek- aspek yang mempengaruhi tatacara penambangan dan/atau
pengolahan/pemurnian
awaseng ( dezincification )
korosi dalam kuningan yang membentuk endapan logam tembaga, dan senyawa seng (seng klorida); adanya
kandungan mangan dan besi dalam kuningan akan membuat kecenderungan terjadinya awa-seng, sedangkan
kandungan timah, nikel, aluminium, dan timbal berfungsi sebagai inhibitor
awatimah ( detinning )
(proses) penghilangan timah dari skrap pelat timah dengan cara mereaksikan dengan gas klor sehingga
terbentuk staniklorida, kemudian besinya digunakan sebagai umpan (proses) peleburan besi
awet, pengawetan ( pickling )
(lihat pikling)
ayak, pengayakan manual ( hand sieving )
pengayakan yang dilakukan secara manual; prosedur pengayakan harus mengikuti standar ASTM (the
America Society for Testing and Materials)
ayakan ( screen )
(lihat saringan; tapisan)
ayakan getar ( vibrating screen )
ayakan yang digerakkan bolak balik pada frekuensi tinggi dan amplitudo kecil
ayakan statis ( fixed screen )
ayakan yang dipasang dengan kemiringan tertentu agar material yang diayak dapat bergerak sendiri oleh
gaya beratnya; sin. saringan statis, ayakan diam
ayakan Tyler ( Tyler screen )
saringan standar dengan ukuran bukaan media yang menunjukan jumlah bukaan per inci linier yang disebut
mesh
azurit ( azurite )
mineral tembaga sekunder yang mempunyai rumus kimia Cu3 (CO3)2 (OH)2, bentuk kristal monoklin,
wama biru tua, kilap intan hingga gelas, transparan hingga legap, kekerasan 3,5 - 4,0 skala Mohs, berat jenis
3,77 - 3,89, terdapat pada endapan zone oksida atau zone pelapukan tembaga, berasosiasi dengan malakit,
kuprit, tenolit, limonit, dan tembaga alami
babat,pembabatan ( clearing )
{lihat penebasan)
babit ( babbitt metal )
paduan logam berwama putih dengan unsur utama timah putih atau timbal (timah hitam) dan sejumlah kecil
antimon, tembaga, dan logam lain; babit dipergunakan untuk bantalan poros.
badan bijih ( ore body )
(lihat tubuh bijih; cebakan)

13
badeleit ( baddeleyite )
mineral dengan komposisi kimia ZrO2 (zirkonium oksida) pertama kali diternukan dalam kumpulan pasir
batu permata di Srilanka; mineral ini merupakan sumber zirkonia yang dipakai dalam bahan-bahan tahan api
bagan alir ( flow sheet )
bagan yang menunjukkan urutan suatu operasi, proses, produk yang dihasilkan, arah aliran material, data
mesin, hasil kinerja, dsb. ; sin. pias alir
bagian lubang tembak ( subdrilling )
kedalaman lubang tembak yang dilebihkan dari permukaan jenjang dibawahnya; bertujuan untuk
memperoleh permukaan yang rata dengan permukaan jenjang tersebut
bagian pengangkat ( lifter case )
bagian pengangkat berbentuk tubular yang berada di bagian bawah akhir dari inner tube dari core barel untuk
menahan pengangkat inti
bahan bakar ( fuel )
bahan yang mudah dibakar untuk menimbulkan panas
bahan bakar fosil ( fossil fuels )
bahan yang mudah terbakar berasal dari sisa tumbuh-tumbuhan dan binatang yang hidup pada zaman purba
bahan bakar mineral ( mineral fuels )
bahan galian yang digunakan sebagai bahan bakar, msl. minyak dan gas bumi, batu bara, dan mineral radio
aktif
bahan baku ( raw material )
bahan yang akan diolah menjadi produk yang bermanfaat; sin. bahan mentah
bahan bantu ledak ( blasting accessories )
bahan/barang yang berfungsi untuk meledakkan bahan peledak utama (base Charge), secara langsung
maupun tidak langsung pada sistem peledakan
Bahan berbahaya dan beracun (B3) ( poison and dangerious materials )
bahan yang karena sifat, konsentrasi, jumlah, secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemari dan
atau merusak lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia serta mahluk hidup lain
bahan galian ( mineral, )
(lihat mineral)
bahan galian golongan c ( c deposits )
bahan galian yang berdasarkan undang-undang pertambangan Indonesia tidak termasuk dalam bahan galian
strategis maupun vital, msl. mika, tawas, batu permata, pasir kuarsa, kaolin, dan rnarmer
bahan galian industri ( industrial mineral )
bahan galian tambang bukan bijih yang pada urnumnya digunakan sebagai bahan baku industri; penggunaan
dalam industri banyak ditentukan oleh sifat fisika seperti warna, ukuran partikel, kekerasan, plastisitas, daya
serap, dan lain-lain, msl. batu gamping, bentonit, kaolin, dan zeolit; sin. mineral industri
bahan galian logam ( metallic mineral )
bahan galian atau mineral yang mengandung logarn, memiliki kilap logam dan umumnya bersifat sebagai
penghantar panas dan listrik yang baik, sin. rnineral logam
bahan galian strategis ( strategic mineral )
bahan galian yang mempunyai arti strategis untuk pertahanan, keamanan, dan ketahanan ekonomi negara
berdasarkan undang-undang yang berlaku, msl. minyakbumi, gas ala, batu bara, uranium, nikel, dan timah
bahan galian tak vital dan tak strategis - nonvital and nonstrategis
bahan galian tak vital dan tak strategis ( nonvital and nonstrategic minerals )
bahan galian yang sifatnya tidak langsung memerlukan pasaran yang bersifat internasional, antara lain,
fosfat, mika, tawas, batu permata, pasir kuarsa, kaolin, dan marmer
bahan galian vital ( vital minerals )
bahan galian yang bemilai vital untuk menjamin hajat hidup orang banyak berdasarkan undang-undang yang
berlaku, msl. besi, bauksit, tembaga, timbal, seng, yodium, dan belerang
bahan imbuh ( flux )
balian yang ditambahkan untuk mempercepat peleburan dengan menurunkan titik lebur; pembentukan terak
didalam pemurnian logam; Sin. fluks

14
bahan magnet lunak ( soft magnetic material )
bahan magnet yang relatif mudah diberi sifat magnet atau dihilangkan sifat magnetnya
bahan mineral ( mineral matter )
istilah dalam dunia batu bara untuk bahan padat anorganik yang terdiri atas senyawa silikat, karbonat,
sulfida, klorida, dan oksida yang tidak terbakar pada waktu batu bara dibakar, sin. kandungan mineral
bahan mineral bawaan ( inherent mineral matter )
bahan mineral yang secara organik terikat dengan batu bara
bahan peledak ( explosive )
senyawa kimia yang dapat bereaksi dengan cepat apabila diberikan suatu perlakuan; menghasilkan sejumlah
gas bersuhu dan bertekanan tinggi
bahan peledak bersyarat ( permissible explosive )
bahan peledak yang telah diizinkan untuk digunakan di dalam tambang bawah tanah dan tempat-tempat lain
yang banyak mengandung gas yang mudah meledak
bahan peledak curah ( bulk mix explosive )
masa bahan peledak yang dipersiapkan dalam jumlah banyak tanpa dikemas khusus; sin. handak curah
bahan peledak dasar ( base charge )
isian bahan peledak utama pada bagian dasar pemicu listrik, pemicu nirlistrik, atau pemicu tunda; sin.
handak dasar
bahan peledak kuat ( high explosive )
jenis bahan peledak dengan kecepatan rambat gelombang kejut yang tinggi (1525 - 7620 m/dt); untuk
meledakkannya tidak selalu diperlukan detonator, efek peledakannya menghancurkan (shattering)
bahan peledak lemah ( tow explosive )
jenis bahan peledak yang mempunyai kecepatan rambat-gelombang yang relatif rendah, perubahan menjadi
fase gas adalah sebagai akibat dari pembakaran dan bukan karena detonasi, efek ledakannya mengangkat dan
mendorong (heaving)
bahan peledak parit ( dicthing dynamite )
jenis dinamit tertentu yang dirancang untuk peledakan dalam pembuatan parit; sin. handak parit
bahan peledak peka detonator ( caps sensitive explosive )
bahan peledak yang dapat meledak pada tempat terbuka dengan detonator berkekuatan nomor 8
bahan peledak peka primer ( primer sensitive explosive )
bahan peledak yang dapat meledak hanya dengan bantuan primer/booster
bahan peledak polar ( polar explosive )
bahan peledak yang mengandung bahan anti beku, bahan peledak yang mengandung nitrogliserin jika
disimpan terlalu lama pada temperatur rendah cenderung mudah membeku
bahan peledak utama ( base charge, )
(lihat bahan peledak dasar)
bahan pengikat ( binder )
1. material yang digunakan untuk mengikat/melekatkan butiran pasir cetak atau pasir inti, untuk pembuatan
pelet bijih, dan untuk pembuatan briket batu bara, msl. minyak biji-bijian, lempung, resin alami, dan resin
organik; 2 material lempung, water glass yang digunakan untuk mengikat refraktori dinding dapur metalurgi
bahan pengisi ( filling material )
(lihat material pengisi)
bahan rekayasa ( engineering materials )
bahan-bahan yang diproduksi berdasarkan prinsip teknologi, msl. logam, keramik, polimer, semikonduktor,
gelas
bahan tahan api ( refractory )
(lihat refraktori)
bainit ( bainite, troosto-martensite; troostite-martensite )
hasil dekomposisi martensit karena proses perlakuan panas terhadap baja pada suhu 200 - 350° C
baja ( steel )
logam paduan besi yang mengandung tidak lebih dari 2,5% karbon
baja abnormal ( abnormal steel )

15
baja diperkeras atau baja paduan yang derajat kekerasannya didasarkan atas komposisinya dan bukan
berdasarkan proses karburisasi atau proses perlakuan panas
baja aktif ( rimmed steel )
(lihat baja rim)
baja aliase rendah ( low alloy steel )
(lihat baja paduan rendah)
baja bawah-etektoid ( hypo-eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon kurang dari 0,8%
baja cepat ( high speed steel )
paduan baja dengan komposisi 18% W, 8% Cr, 1% V, 0,7%C,serta mempunyai tahan panas dan ketahanan
aus; dipergunakan untuk bahan perkakas pemotong, rol pembuat pelat logam, cetakan logam, dan bagian
mesin yang harus tahan aus; sin. baja kecepatan tinggi
baja cor paduan ( alloy cast steel )
baja cor yang ditambah dengan komponen logam lain untuk menghasilkan sifat unggul tertentu
baja coran ( cast steel )
semua bahan industri yang dihasilkan dari (proses) pencetakan baja cair
baja elektrik ( electrical steel )
jenis baja lembaran untuk generator, motor, dan transformator listrik; mempunyai kadar karbon sangat
rendah dan kadar Si antara 0,5 - 5%
baja eutektoid ( eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon 0,8%, sehingga memberikan 100% perlit pada waktu dianil
baja galvanisasi ( galvanized steel )
baja yang telah dilapisi seng
baja karbon ( carbon steel )
baja yang mengandung karbon sampai 2,0%
baja lampau-etektoid ( hyper-eutectoid steel )
baja dengan kandungan karbon lebih dari 0,8%
baja lemas ( killed steel )
(lihat baja tuntas)
baja lunak ( mild steel )
baja dengan kandungan karbon sampai dengan 0,20% dan tidak mengandung unsur lain selain Si dan Mn;
banyak dipergunakan untuk bahan konstruksi baja karena mempunyai sifat mampu las dan mampu dibentuk
yang baik
baja nikel kromium ( nickel chromium steel )
baja yang mengandung nikel dan kromium sebagai unsur paduan; 1,5-4% nikel ditambah 0,5-2% kromium
dapat menghasilkan logam paduan dengan kuat tarik, kesadahan dan kekerasan tinggi
baja paduan rendah ( low alloy steel, )
baja dengan jumlah kandungan logam lain kurang dari 15; fase keseimbangannya berkaitan dengan diagram
Fe-C; sin. baja aliase rendah
baja rim ( rimmed steel, )
baja yang tidak mengalami deoksidasi sehingga terjadi pelepasan gas dan baja, seperti mendidih pada saat
proses pembekuan; gas yang terperangkap akan membentuk pori di dalam ingot baja rim ini; sin. baja aktif
baja tahan karat ( stainless steel )
baja paduan yang mengandung komponen logam lain, biasanya Cr atau Cr + Ni sehingga mempunyai sifat
tahan korosi
baja tuntas ( killed steel, )
baja yang telah mengalami proses deoksidasi penuh, sehingga tidak terjadi pelepasan gas pada saat
pembekuan: silikon dan mangan merupakan unsur yang umum digunakan sebagai bahan deoksidasi; sin. baja
lemas
baja-nikel ( nickel steel )
baja yang mengandung nikel sebagai unsur paduan dengan jumlah yang bervariasi antara 0,5 - 6,0% yang
dimaksudkan untuk menaikkan kekuatan sampai kondisi normal, memberikan kesadahan dalam minyak atau

16
udara atau meningkatkan kekuatan poros dari bagian-bagian yang berputar
bagian dapur peleburan untuk menampung logam cair dan terak atau matte dan terak; sin. bat
bakar sempurna ( dead burned )
istilah yang dipergunakan terhadap material yang telah dibakar pada suhu cukup tinggi, sehingga tahan
terhadap kelembapan dan kontraksi
bakar,pembakaran ( combustion )
peristiwa oksidasi bahan bakar yang disertai dengan efek panas atau cahaya
baku mutu lingkungan ( environmental standard quality )
batas atau kadar makhluk hidup, zat, energi, atau komponen yang ada atau harus ada dan/atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
baku mutu lingkungan hidup ( environmental quality standard )
ukuran batas atau kadar mahluk hidup, zat, energi, atau kompenen yang ada atau harus ada dan atau unsur
pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam suatu sumber daya tertentu sebagai unsur lingkungan hidup
balok kayu ( timber )
kayu penyangga yang digunakan dalam tambang bawah tanah
balok tuangan ( ingot )
logam cair yang telah dicetak dalam bentuk tertentu dan siap untuk diproses lebih lanjut; sin. ingot
ban berjalan ( belt conveyor )
(lihat conveyor sabuk)
banding,perbandingan air semen ( water cement comparison )
perbandingan berat antara air dan semen Portland (a/s) yang terdapat dalam satuan adukan beton
bandul balistik ( ballistic mortar )
peralatan laboratorium berbentuk bandul yang diisi sejumlah bahan peledak baku yang bila diledakkan akan
menyebabkan simpangan ayun tertentu; sudut simpangan ayun tersebut dipakai untuk mengukur kekuatan
ledak relatif suatu bahan peledak
bangkit,pembangkit listrik di mulut tambang ( mine mouth electric plant )
pembangkit listrik tenaga uap yang didirikan di lingkungan tambang batu bara dengan menggunakan batu
bara yang dihasilkan oleh tambang tersebut sebagai bahan bakarnya
bangun,pembangunan berwawasan lingkungan ( environmental friendly development )
upaya secara sadar dan berencana dalam menggunakan dan mengelola sumber daya secara bijaksana yang
merupakan salah satu ciri dalam pembangunan yang berkesinambungan
barang modal ( capital goods )
barang-barang atau peralatan yang digunakan dalam memproduksi barang lain, msl. bangunan pabrik, dan
mesin-mesin
barel ( barrel )
satuan isi untuk cairan; minyak bumi 1 barel berisi 42 US gallon, cairan lainnya 1 barel berisi 31,5 US gallon
(1 US gallon = 4,53 liter)
barik-barik bijih ( veinlets )
urat bijih berukuran kecil, yaitu yang tebalnya < 10 cm
barit ( barite )
mineral yang mempunyai rumus kimia BaSO4, bentuk kristal ortorombik, putih atau tidak berwarna,
berkilap kaca sampai lilin, transparan hingga legap, kekerasan 3,0 - 3,5 pada skala Mosh, berat jenis 4,5,
umumnya terdapat sebagai mineral penggangu dalam urat-urat hidrotermal dan berasosiasi dengan fluorit,
sfalerit, galena, dan kalsit; banyak digunakan sebagai bahan baku lumpur bor
baroid ( baroid )
nama dagang untuk bahan pemberat lumpur pengeboran yang dibuat dari barit terpilih, a.1. digunakan untuk
mengangkat serpih pengeboran, mencegah keruntuhan dinding lubang bor dan untuk mengimbangi tekanan
hidrostatik formasi batuan pada pengeboran yang dalam
barometer ( barometer )
alat untuk mengukur tekanan absolut udara
basa ( base )
zat yang jika dilarutkan dalam air terurai menjadi ion negatif hidroksida (OH-)

17
basah,keterbasahan ( wetability )
sifat permukaan mineral yang dapat dibasahi air; sin. mampu basah
basin ( basin )
1. lekukan strata alami berukuran besar berbentuk seperti baskorn yang mengandung lapisan batu bara atau
endapan berlapis lainnya; 2. wilayah amblesan yang luas dan kemudian terisi oleh sedimen yang tebal; 3.
daerah rendah yang dikelilingi perbukitan; 4. daerah lekukan yang seluruhnya dikeringkan oleh aliran sungai
dan anak sungai; sin. cekungan
basung prapat ( coning and quartering )
cara memperkecit jumlah percontoh yang urutan pekerjaannya meliputi penuangan sehingga membentuk
kerucut, perataan tumpukan sehingga menjadi bentuk piringan, dan pembagian secara radial sehingga
terbentuk empat percontoh yang identik; dua percontoh yang berseberangan disatukan menjadi satu
percontoh, sedangkan yang lainnya bisa disisihkan
bat ( bath, )
laba ( profit, return )
selisih antara penerimaan dan pengeluaran dalam suatu kegiatan usaha pada periode tertentu
laba keseluruhan modal ( return on invested capital; return on investment )
keuntungan yang diperoleh dari seluruh modal yang ditanamkan
laba modal sendiri ( return of equity )
keuntungan yang diperoleh dari modal sendiri
laba penjualan ( return of sales )
keuntungan bersih penjualan sebelum dikurangi pajak
ladel ( ladle,, )
1. alat yang dipergunakan untuk pengambilan percontoh batu bara dari kapal laut atau tongkang;
mulut bejana minimum 2,5 kali dari ukuran terbesar batu bara; peralatan ini tidak sesuai untuk
ukuran batu bara yang lebih besar dari 80 mm; 2. dalam metalurgi disebut bejana tuang yang
diperqunakan untuk menampung logam cair; sin. bejana; kowi
lahan tumpang tindih ( overlapping area, )
(lihat wilayah tumpang tindih)
laju ( rate )
perubahan kuantitas menurut waktu
laju keparahan kecelakaan ( accident severity rate )
angka yang menyatakan jumlah hari seseorang tidak dapat bekerja per seribu orang-jam (man-
hours)
laju larut ( soluble velocity )
kecepatan pemanasan yang mengakibatkan terjadinya larutan padat
laju mulur ( creep rate )
kecepatan mulur yang diukur dan besar sudut pada kurva mulur-waktu pada titik tertentu yang
digambarkan pada sistem sumbu Cartesis
laju pencuplikan ( samping period )
selang waktu pencuplikan isvarat analog menjadi isyarat digital, biasanya laju pencuplikan ini
dipergunakan utk memilih resolusi akuisisi data yang diinginkan
laju pendinginan kritis ( critical cooling rate )
laju pendinginan berkesinambungan yang dibutuhkan untuk mencegah transformasi yang tidak
diinginkan; pada baja merupakan laju minimum dan austenit harus didinginkan
berkesinambungan untuk menekan transformasi pada temperatur Ms
laju pengeboran ( drilling rate )
kemajuan penerobosan yang dicapai per satuan waktu oleh alat bor, yang antara lain bergantung
pada jenis dan penampang mata bor, macam batuan, dan daya yang digunakan
laju pernapasan ( respiratory rate )
jumlah daur pernapasan sempurna yang berlangsung selama 1 menit
laju umpan ( feed rate )
1. gerak maju mata bor yang terkendali; 2. kecepatan umpan yang terkendali ke arah pemroses

18
selanjutnya
laku,perlakuan dingin ( cold treatment )
pendinginan di bawah titik 0 derajat - min 73 derajat C
lakur ( alloy, )
bahan logam yang terdiri dari dua atau lebih unsur logam, msl. emas dan tembaga menjadi suasa,
tembaga dan seng menjadi kuningan; sin. paduan logam, aliase
laminasi ( lamination )
pemberian lapisan tipis pada suatu permukaan
lampu davy ( davy lamp )
sejenis lampu keselamatan tambang yang digunakan pada tambang batu bara bawah tanah untuk
menentukan ada atau tidaknya gas methan, lampu ini diciptakan oleh Sir Humphrey Davy pada
tahun 1815
lampu listrik bersyarat ( permissible electric lamps )
lampu listrik yang telah memenuhi persyaratan untuk digunakan di dalam tambang bawah tanah
yang mengeluarkan gas beracun atau mudah meledak
lampu pengaman ( safety lamp )
sejenis lampu yang dipakai untuk mendeteksi gas yang mudah terbakar dan mudah meledak pada
tambang batu bara bawah tanah
lampu tambang ( mine lamp )
lampu yang dipakai di tambang bawah tanah, sumber energinya berasal dari baterai dan gas
karbit; lampu tersebut dapat dipasang pada topi tambang atau dijinjing
lanau ( silt )
pecahan batuan yang berukuran antara pasir dan lempung, atau 1/256 - 1/16 mm pada skala
Wentworth-Udden
landasan bor ( platform )
pelat baja yang umumnya berbentuk bulat dan berlubang-lubang, dipakai untuk tempat bekerja
para pengebor pada bor bangka
lantai ( floor )
1. bagian bawah lubang bukaan pada tambang bawah tanah yang relatif mendatar; 2. bagian
dasar lapisan batu bara atau endapan bahan galian lain yang relatif mendatar
lapis,melapis ( lamellar )
perawakan kristal memapan, dan berlapis, msl. augit, flogopit, dan atakamit
lapisan ( bed )
1. media pemisah di dalam suatu unit pengolahan mineral secara gravitasi yang mempunyai berat
jenis di antara mineral berat dan ringan; 2. unit terkecil dalam satuan lito stratigrafi; 3. tumpukan
material padat dalam suatu reaktor; sin. unggun
lapisan antara ( interburden )
lapisan batuan yang berada diantara dua lapisan batu bara atau bahan galian berharga lainnya
lapisan batu bara ( coal seam; coal bed )
istilah khusus untuk endapan batu bara; di Amerika Serikat dan Kanada biasanya dipakai istilah
coal seam
lapisan bersifat fluida ( fluidized bed )
(lihat unggun terfluidakan)
lapisan kecepatan rendah ( low velocity layer )
lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan yang pada eksplorasi seismik diinterpretasikan
sebagai lapisan dengan kecepatan rendah
lapisan penutup ( overburden )
lapisan tanah atau batuan yang berada di atas dan langsung menutupi lapisan bahan galian
berharga sehingga perlu disingkirkan terlebih dahulu sebelum dapat menggali bahan galian
berharga itu
lapuk ( weathered )
keadaan suatu zat yang telah mengalami perubahan secara kimia, mekanika dan/atau fisika

19
karena pengaruh atmosfer
lapuk,pelapukan ( weathering )
proses perubahan secara kimia dan/atau fisika batuan di dekat permukaan; sin. pelapukan
larut,pelarut ( solvent )
komponen terbesar dalam suatu larutan, atau suatu bahan yang biasanya dalam keadaan murni
berbentuk cair, msl. larutan gas atau zat padat dalam zat cair
larutan ( solution )
fase tunggal padat, cair, atau gas terdiri atas beberapa komponen padat, cair, atau gas yang
tercampur dan tersebar merata yang membentuk campuran homogen
larutan hidrotermal ( hydrothermal solution )
cairan panas sisa magma yang mengandung air dan larutan bahan mineral, berasal dari dalam
bumi; larutan bahan mineral akan mengendap dalam bentuk urat bijih di sepanjang retakan yang
dilalui oleh cairan panas tersebut dalam perjalanannya ke permukaan bumi
larutan Kaller ( Kaller's reagent )
larutan etsa yang dipergunakan untuk memperlihatkan adanya struktur austenit dan ferit pada
baja; larutan terdiri dari kupriklorida 5 gram, asam klorida 100 mililiter dan etil alkohol 100
mililiter
larutan kaya ( pregnant solution; rich solution; leach solution )
larutan yang mengandung logam berharga sebagai hasil pelindian/pengatusan bijih
larutan padat ( solid solution )
fase kristalin yang homogen dengan lebih dari satu komponen
larutan padat interstisi ( interstitial solid solution )
larutan padat yang atom terlarutnya menduduki posisi yang tidak berada pada titik kisi-kisi dari
pelarutnya
larutan padat substitusi ( substitutional solid solution )
larutan padat yang atom-atom terlarutnya menempati sebagian titik-titik kisi dari pelarutnya
dengan penyebaran acak
larutan padat tertata ( ordered solid solution )
larutan padat substitusi dengan setiap komponen memiliki kecenderungan menempati posisi kisi
tertentu
larutan pengatus ( leaching solution )
larutan yang digunakan dalam (proses) pelarutan selektif terhadap unsur logam atau senyawa
dari bahan padat
larutan pengesta ( etchant )
larutan kimia yang digunakan dalam proses etsa, msl. asam klorida, asam belerang, atau tembaga
sulfat dapat dipergunakan sebagai larutan pengetsa logam baja, lihat juga etsa
latar belakang ( background )
istilah yang menyatakan nilai normal dari hasil pengukuran fisik atau kimia dalam kegiatan
eksplorasi geofisika atau geokimia; kebalikan dari anomali; lihat anomali; lebih sering digunakan
dalam eksplorasi geokimia
latar,pelataran penumpukan ( stock yard )
tempat penyimpanan sementara produk tambang atau bahan-bahan yang akan dipergunakan
dalam operasi penambangan, msl. persediaan kayu penyangga dan bahan pengisi daerah bekas
tambang
laterisasi ( laterization )
(proses) pelapukan selektif pada kondisi tropis yang menyebabkan pengayaan mineral tertentu,
msl. oksida besi, alumina, dan nikel
Laurasia ( Laurasia )
adibenua hepotetis pada belahan bumi sebelah utara yang diduga pecah menjadi Amerika Utara,
Eropa, Asia sebelah utara Himalaya oleh gaya tektonik yang menyebabkan apungan benua; lihat
juga apungan benua, Pangaea, Gondwanaland
lava ( lava )

20
bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi, terdiri dari lelehan batuan silikat
lebar jenjang ( bench width )
jarak mendatar antara puncak dan kaki jenjang yang berdekatan
lebar pelombongan ( stoping width )
lebar urat bijih, termasuk batuan majir yang digali sewaktu penambangan
lebar penambangan ( mining width )
lebar minimum untuk menambang bijih tanpa memandang lebar sesungguhnya dari endapan
bijih
lebur,pelebur tadahan ( custom smelter )
1. pabrik pelebur bijih/konsentrat yang menerima pekerjaan melebur dari pihak luar dengan
memungut ongkos; 2. pabrik pelebur yang membeli bijih/konsentrat dari pihak luar untuk dilebur
ledak,meledak ( explode )
perubahan bentuk bahan peledak dari fasa padat menjadi fasa gas dalam waktu yang sangat
singkat disertai pelepasan energi yang besar dalam bentuk panas sehingga menimbulkan tekanan
dan bunyi yang dahsyat; sin. meletus
ledakan debu ( dust explosion )
ledakan yang disertai oleh kenaikan tekanan secara tiba-tiba yang disebabkan oleh pembakaran
yang sangat cepat dari debu batu bara atau debu lain yang terkandung di dalam udara
ledakan udara ( air gun, )
sumber getaran seismik di permukaan laut yang dapat melepaskan suatu gelembung udara
bertekanan sangat tinggi ke dalam air laut
leher angsa ( goose neck )
busur penyambung antara bak power scraper dan mesin penggeraknya yang bentuknya
menyerupai leher angsa
lekat-air ( hydrophilic )
sifat permukaan mineral yang mudah dibasahi oleh air
lekat-udara ( aerophilic )
sifat permukaan mineral yang mudah melekat pada gelembung udara
leleh,keterlelehan abu ( ash fusibility )
ukuran kemudahan leleh abu batu bara pada pengujian standar; dinyatakan dalam skala
temperatur
lembab,kelembaban mutlak ( absolute humidity )
jumlah berat uap air per meter kubik udara pada suhu tertentu
lembaga swadaya masyarakat ( non governmental organisations )
organisasi yang tumbuh dan berkembang secara swadaya atas kehendak dan keinginan
masyarakat sendiri
lempung ( clay )
1. pecahan batuan yang berdiameter lebih kecil daripada 1/256 mm, merupakan batas terbawah
dari skala Wentworth-Udden; 2. bahan alami berbutir sangat halus, berasal dari proses pelapukan
mekanis dan kimia batuan beku dan batuan malihan; umumnya plastis bila basah dan keras serta
padat bila kering
lempung batu api ( flint clay )
jenis lempung tahan api yang mengalami proses metamorfosis kuat, bersifat tak plastis, tekstur
rapat, pecahan berbentuk cangkang lokan
lempung plastis ( ball clay )
jenis kaolin sekunder berwarna putih kehitam-hitaman yang dicirikan oleh adanya zat organik,
plastisitas tinggi, rentang vitrifikasi yang lama, kuat tekan pada kondisi kering tinggi, bila
dibakar berwarna keputih-putihan
lengas bawaan ( inherent moisture )
(lihat air tertambat)
lengas bebas ( free moisture )
(lihat air bebas)

21
lengas total ( total moisture )
jumlah air bawaan dan air bebas
lereng selaras ( dip slope )
permukaan topografi yang mempunyai kemiringan yang kurang lebih sama dengan perlapisan di
bawahnya
leusit ( leusite )
potasium aluminium silikat alam (K Al (SiO3)2) yang ditemukan dalam lava, berwarna putih
atau abu dengan garis putih dan kilap seperti kaca, mengandung 21,5% potas, densitas 2,45 -
2,50, kesadahan 5,5 - 6.
leusite-basal ( leucite basalt )
batuan basaltik (yang bersifat basal) tersusun dari leusit, augit, olivin, sedikit magnetit dan tidak
mengandung felspar
level ( level )
lubang bukaan yang relatif horizontal dalam tambang bawah tanah yang dibuat dengan jarak
vertikal yang teratur; sin. nivo; paras
lewat gerus ( over grinding )
hasil pengecilan ukuran partikel yang lebih halus dari ukuran yang dikehendaki
lewat sepuh ( over aging )
(lihat pasca-ajing)
liberasi ( liberation, )
pelepasan mineral-mineral berharga dari bijih melalui proses pelumatan/kominusi; sin.
pembebasan
lignit ( lignite )
jenis batu bara yang menurut klasifikasi ASTM tergolong ke dalam batu bara termuda yang
merupakan tingkat pertama hasil proses pembatu baraan gambut
likuiditas ( liquidity )
1. kemampuan perseorangan atau perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya secara
tepat waktu, 2. kemampuan perorangan atau perusahaan dalam merubah aset menjadi kas tanpa
kerugian yang berarti
limbah ( waste )
zat padat, cair, atau gas yang dibuang, diemisi, atau diendapkan pada lingkungan hidup dalam
jumlah tertentu yang dapat menyebabkan perubahan kualitas lingkungan hidup
limbah cair ( effluents )
tumpahan larutan yang telah terpakai dan mengalir sebagai limbah; yang harus diperhatikan
adalah memproses limpahan sebelum dibuang agar tidak mencemari lingkungan; sin. limpahan
limbah,melimbang ( tabling )
proses konsentrasi bahan galian secara gaya berat dengan menggunakan meja goyang (lihat meja
goyang)
limbang udara ( air table, pneumatic table )
alat pemisah bahan galian berbutir cukup halus berdasarkan perbedaan gaya berat, alat ini berupa
meja getar yang dibantu dengan hembusan udara dari lapisan bawah meja melalui permukaannya
yang berlubang-lubang halus. Bahan galian yang berat terstratifikasi dan terpisah dari mineral
yang ringan. Alat ini digunakan untuk pemisahan bahan galian dalam kondisi kering
limonit ( limonite )
oksida besi hidrat berwama kuning, berstruktur atom dan komposisi tak tentu, bukan nama
mineral, umumnya terdiri dari mineral guthit, hematit, lepidokrosit, berasal dari proses sekunder
limpah bawah ( under flow )
(lihat aliran bawah)
limpahan ( overflow, )
(lihat aliran atas, luapan atas)
lincin ( bailer )
alat berbentuk tabung yang bagian bawahnya diberi klep; pada waktu diturunkan kedalam sumur

22
klep ini akan terbuka dan tertutup pada waktu diangkat karena berat hasil pemboran di dalam
tabung; sin. lodong pasir
lindi,lindian ( leach solution )
larutan hasil dari proses pelindian; sin. atusan
lindung,perlindungan katodik ( chatodic protection )
metode perlindungan logam dari korosi dengan cara melekatkan anoda karbon yang akan
membentuk kutub positif pada sel elektrolit dan akan terkorosi; sedangkan logam induknya
terlindung dari korosi
lingkaran Mohr ( Mohr circle )
cara grafis untuk menentukan tegangan-tegangan yang bekerja di dalam suatu bahan atau batuan
yang mendapat gaya tekan dari atas, bawah, kiri dan kanan dalam arah sumbu X atau sumbu Y.
lingkungan hidup ( environment )
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup; termasuk di dalamnya
manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri-kehidupan dan kesejahteraan
manusia dan mahluk hidup lainnya
lingkungan oksidasi ( oxydizing atmosphere, )
keadaan gas di atas lapisan logam cair dan/atau terak yang mendorong terjadinya reaksi oksidasi
lingkungan pemasaran ( marketing's environment )
faktor-faktor lingkungan yang berada di luar jangkauan produsen atau konsumen mempengaruhi
keputusan-keputusan dan aktivitas-aktivitas pemasaran
lingkungan tambang ( mine environment )
keadaan lingkungan di wilayah tambang yang unsur-unsurnya meliputi antara lain : kelembaban,
debu, gas, suhu, kebisingan, air, pencahayaan/penerangan
liofilik ( lyophylic )
sifat kebasahan relatif (wetability) mineral yang mudah dibasahi cairan
liofobik ( lyophobic )
sifat kebasahan relatif (wetability) mineral yang tidak mudah dibasahi cairan
lipat,perlipatan ( folding )
keadaan suatu lapisan batuan yang melengkung ke atas (antiklin) atau melengkung ke bawah
(sinklin) akibat adanya gaya tekan hasil kegiatan tektonik
liptinit ( liptinite, )
(lihat eksinit)
litofil ( litophile )
istilah dalam geokimia untuk unsur yang mempunyai afinitas kuat dengan oksigen, yang
umumnya terkonsentrasi dalam mineral silikat; lihat juga siderofil, kalkofil, atmofil
litologi ( lithology )
pemerian batuan didasarkan pada sifat-sifat fisiknya yang terlihat atau dengan bantuan kaca
pembesar (loupe), msl. warna, struktur, komposisi mineral, ukuran butir
litosfera ( litosphere )
lapisan kulit bumi yang mudah bergerak, bersifat kaku, mencakup kerak bumi dan selubung
bagian atas; lapisan ini relatif lebih kuat daripada astenosfera yang berada di bawahnya; lihat
juga astenosfera
litotip ( lithotype )
kumpulan komponen batu bara berlapis berupa jalur-jalur atau pita-pita yang dapat dikenali
secara makroskopik; terdiri atas vitrain, klarain, durain, dan fusain
lodong pasir ( bailer, )
(lihat lincin)
log densitas ( density log )
pengukuran densitas elektron dalam sautu susunan batuan dengan menggunakan radiasi sinar
gammma ataupun lainnya
log deviasi ( deviation log )
teknik logging geofisika untuk mengukur deviasi suatu lubang pengeboran

23
log kaliper ( caliper log )
pengukuran diameter lubang bor secara mekanis mulai dari awal lubang bor hingga kedalam
akhir pengeboran
log neutron ( neutron log )
rekahan dari radiaktivitas sebagai akibat pancaran neutron pada sonde
logam ( metal )
unsur kimia yang bersifat penghantar listrik dan panas yang baik; misalnya besi, timah, tembaga,
emas, perak
logam anoda ( anode metal )
logam yang dipergunakan sebagai anoda di dalam proses pelapisan listrik
logam berat ( heavy metal )
kelompok elemen logam dengan berat atom relatif tinggi, msl. air raksa, besi, kobal, kadmium,
timbal, nikel, seng, dsb.
logam keras ( hard metal )
paduan logam tertentu dengan karbida, msl: tungsten-karbida, mangan-karbida dan lain-lain
logam matriks ( matrix metal )
serbuk logam yang bertitik lebur lebih rendah dan berfungsi sebagai penyemen serbuk logam
lainnya
logam monel ( monel metal )
paduan nikel dengan tembaga yang bersifat tahan korosi sampai temperatur sekitar 400 derajat
celcius, mempunyai komposisi 67% Ni, 30% Cu, 1,25% Fe, 1,25% Mn, 0,5% Si
logam muns ( muntz metal )
paduan kuningan dengan komposisi 60% Cu, 39% Zn, 1% Sn, msl. bahan untuk membuat baut,
logam pelapis
logam papan ( slab )
produk logam setengah jadi yang akan dibentuk lebih lanjut dalam proses pencanaian logam
(metals rolling) menjadi pelat; penampang umumnya berukuran lebar 10 inci dan tebal 1,5 inci;
sin. logam lempeng; slab
logam tanah-jarang ( rare-earth metals )
logam-logam di dalam kelompok tiga pada tabel periodik kimia yang bernomor atom 58-71, 90-
100; seri yang lain ialah lantanida dari periode VI dan aktinida dari periode VII
logam wantah ( crude metal )
logam yang langsung dihasilkan dari proses peleburan dan masih mengandung unsur pengotor
logam Yamato ( Yamato metal )
paduan timah putih dengan 3 - 6% tembaga, 3 - 6% antimon, 1% timbal, 1% nikel, dan 1%
kadmium; paduan ini dipergunakan sebagai logam bantalan pada mesin motor bakar
logam-nirbesi ( nonferrous metals )
logam-logam kecuali besi, msl. aluminium, tembaga
lokomotif elektrik ( electric trolley locomotive )
lokomotif yang digerakkan dengan sumberdaya listrik dari jaringan distribusi listrik di atas rel
lokomotif listrik ( electric locomotif )
(lihat lokomotif elektrik)
lokomotif udara tekan ( compressed air locomotive )
lokomotif yang digerakkan dengan tenaga dari udara bertekanan tinggi yang banyak digunakan
dalam tambang bawah tanah
lombong ( stope )
lubang bukaan dalam tambang bawah tanah tempat penambangan berlangsung
lombong ambrukan ( caved stope )
tempat/ruang penggalian yang dibuat di bagian bawah bahan galian pada tambang bawah tanah,
dipersiapkan untuk menampung bahan galian diatasnya yang akan diambrukan dengan sengaja
dan terkontrol
lombong,pelombongan ( stoping )

24
kegiatan penggalian bijih di tambang bawah tanah
longgokan ( accumulation, )
(lihat akumulasi)
longsoran baji ( wedge failure )
longsoran berbentuk baji/pahat pada batuan yang disebabkan oleh adanya bidang lemah yang
dibentuk oleh rekahan batuan
longsoran busur ( circular failure )
longsoran pada lapisan tanah atau batuan lapuk yang berbentuk busur
longsoran geser ( shear failure )
longsoran pada lapisan batuan yang disebabkan karena tahanan gesernya dilampaui (lihat
longsoran baji dan longsoran busur)
lontaran pompa ( pump lift )
jarak tertinggi yang dapat dicapai material yang dilontarkan oleh pompa
lopak ( sump )
sumuran dangkal tempat penampungan air atau lumpur yang bersifat sementara di dalam
tambang sebelum dipompa ke luar; sin. pelimbahan; ceruk
lori gantung ( cable way )
alat angkut pekerja, peralatan ataun bijih berai yang menggunakan lori yang digantung pada jalur
kawat baja yang direntangkan pada menara-menara penyangga dan digerakkan oleh mesin;
biasanya digunakan untuk daerah yang sulit dijangkau/dilalui kendaraan lain
lori tambang ( mine car )
lori yang dipergunakan khusus untuk mengangkut hasil tambang dari medan kerja penambangan
ke tempat penimbunan
lorong angkut ( haulage drift )
lubang bukaan yang relatif mendatar pada tambang bawah tanah yang dipergunakan untuk
pengangkutan bijih berai
lorong angkut utama ( main haulage way )
jalan utama pada tambang bawah tanah yang berfungsi untuk pengangkutan bijih berai
lorong hubung ( heading )
lorong yang menghubungkan permuka kerja dengan lorong angkut utama pada tambang batubara
bawah tanah
lorong naik ( raise )
lubang bukaan miring atau tegak di tambang bawah tanah yang digali dari paras (level) bawah
menuju ke paras diatasnya (lihat juga lorong turun)
lorong naik jemari ( finger raise )
sekumpulan bukaan ke arah atas pada tambang bawah tanah untuk keperluan penurunan bijih
hasil penambangan dengan metode ambrukan blok yang berasal dari satu paras
lorong tambang ( man way )
lubang bukaan pada tambang bawah tanah yang dibuat untuk keperluan lalu-lalang penambang
lorong turun ( winze )
lubang bukaan tegak atau miring di tambang bawah tanah yang digali dari paras (level) atas
menuju ke paras dibawahnya
lorong-panjang ( longwall, )
metode penambangan batubara bawah tanah yang panjang permuka kerjanya antara 100 - 200 m;
sin. dinding-panjang
lorong-panjang maju ( longwall advancing )
metode penambangan lorong-panjang yang kemajuan permuka kerjanya dimulai dari lubang
bukaan utama atau lubang pengangkutan utama menuju ke batas cadangan; sin. dinding-panjang
maju
lorong-panjang mundur ( longwall retreating )
metode penambangan lorong-panjang yang permuka kerjanya mulai dari batas cadangan menuju
lubang bukaan utama atau pengangkutan utama; sin. dinding-panjang mundur

25
lot ( lot )
sejumlah hasil tambang yang diproduksi dalam kondisi proses yang sama
luapan atas ( overflow,, )
(lihat aliran atas)
lubang ayak ( aperture screen )
lubang-lubang yang terdapat pada alat pengayak
lubang bor miring ( inclined borehole )
lubang bor yang dibuat dengan sudut kemiringan tidak lebih dari 45° dari arah vertikal
lubang buta ( blind hole )
lubang bor yang lumpur pembilas/lumpur pemborannya tidak naik sehingga tidak diperoleh data
lapisan bawah permukaan
lubang elektron ( electron hole )
kekosongan elektron pada pita valensi yang bertindak sebagai pembawa muatan positif
lubang ledak ( blast hole )
(lihat lubang tembak)
lubang marmut ( gofering,, )
(lihat gofering)
lubang pembentuk ( trim hole )
jenis pola pemboran untuk memberi bentuk yang diinginkan dari lubang bukaan yang akan
dibuat
lubang penarikan ( draw point )
tempat penurunan bijih hasil peledakan yang terletak dibagian bawah lombong; penurunan dan
pengisian bijih ke alat angkut dilakukan dengan memanfaatkan gaya berat
lubang rintis ( cut hole )
sejumlah lubang tembak yang akan diledakkan pertama kali dalam urutan peledakkan untuk
menciptakan bidang bebas yang baru
lubang sadap ( tapping hole )
lubang yang dibuat untuk mengeluarkan logam atau terak cair dari tungku peleburan
lubang silang ( crosscut )
1. lubang bukaan mendatar yang menyilang jurus endapan bahan galian pada tambang bawah
tanah; 2. lubang bukaan mendatar yang menghubungan endapan bijih dengan sumuran
lubang tembak ( blast hole, )
lubang yang dibuat dengan pengeboran pada batuan keras untuk keperluan peledakan; sin.
lubang ledak
lubang tikus ( gophering, )
(lihat gofering)
luluhan ( pulp )
campuran padatan dengan air hasil penggilingan cara basah
lulus,kelulusan mutlak ( absolute permeability )
(lihat permeabilitas mutlak)
lumas,pelumas ( lubricant )
bahan cair, semi padat atau padat yang berfungsi sebagai pelicin dua permukaan logam atau
bahan lain yang saling bergerak satu dengan lainnya

lumat,pelumat batang ( rod mill,, )


penggerus guling yang menggunakan batang-batang baja berbentuk silinder masif sebagai media
penggerus yang panjangnya hampir sama dengan panjang silinder; sin. penggerus batang;
penggiling batang
lumat,pelumat bola ( ball mill,, )
pelumat yang menggunakan bola besi, bola baja, atau bola keramik sebagai media pelumat; sin.
penggerus bola; penggiling bola

26
luminisensi ( luminescence )
(lihat perpendaran)
lumpur anode ( anode mud )
residu tak larut yang menempel pada anode atau yang terlepas dari anode di dalam proses
pemurnian atau pelapisan secara elektrolisis
lumpur bor ( drilling mud )
(lihat lumpur pemboran)
lumpur bor, slude ( slude )
lumpur bor yang terangkat oleh larutan pengeboran bentonit
lumpur kapur ( lime mud )
kapur berbentuk lumpur yang berfungsi untuk menaikan pH lumpur pemboran
lumpur pengeboran ( drilling mud, )
lumpur yang khusus dibuat dengan sifat fisik tertentu yang digunakan dalam pemboran, sin.
lumpur bor
lunau awal ( primary slime )
material sangat halus yang terbawa bersama bijih; sin. lunau primer
lunau,pelunauan ( all-sliming )
pelumatan bijih sedemikian rupa sehingga seluruhnya berukuran sangat halus
(lihat bak tungku)
bata api ( fire brick )
bata yang khusus dibuat dari bahan tahan api dan dipergunakan sebagai pelapis bagian daiam dari suatu
tungku atau-tanur
bata magnesit ( magnesia brick, magnesite brick )
bata tahan api/refraktori dengan bahan utama MgO dan oksida-oksida lain sebesar 15%
bata,membata ( blocky )
perawakan kristal yang berbentuk blok menyerupai bata, msl. anortoklas, dan felspar
batair ( coal water fuel/CWF, coal water mixture/CWM )
bahan bakar yang sifat fisiknya hampir sama dengan minyak bakar, dibuat dari campuran serbuk batu bara,
air, dan bahan imbuh dengan perbandingan tertentu, sehingga membentuk suspensi yang stabil
batang bor ( drill rod, drill pipe )
batang baja, biasanya berlubang dengan panjang tertentu dan kedua ujungnya berulir, berfungsi sebagai
penerus energi putar dan energi tekan terhadap mata bor serta melalukan fluida bor
batas butir ( grain boundary )
permukaan antara butir-butir tunggal fase padat di dalam logam
batas cair ( liquid limit )
kandungan air dalam tanah yang menjadi batas antara keadaan plastis dan keadaan seperti cairan
batas domain ( domain boundary )
daerah transisi antar-domain; daerah ini bergerak selama magnetisasi dan demagnetisasi
batas fase ( phase boundary )
diskontinuitas struktur antara dua fase
batas kelarutan ( solubility limit )
jumlah maksimum zat terlarut yang dapat ditambahkan sebelum lewat jenuh; sin. batas solubilitas
batas pelapukan ( base of weathering )
1. batas antara batuan lapuk dengan batuan induk yang masih segar; 2. batas antara lapisan permukaan
berkecepatan gelombang bunyi rendah dan lapisan berkecepatan gelombang bunyi tinggi yang terletak
dibawahnya; batas ini dapat berupa batas pelapukan geologi atau merupakan muka air tanah; tujuannya
untuk menghitung koreksi data waktu pada pengukuran seismik
batas proporsional ( proportional limit )
batas daerah pada diagram tegangan dan regangan yang menunjukkan bahwa bahan masih mengalami
deformasi elastis
batas solubilitas ( solubility limit, )

27
(lihat batas kelarutan)
batas tahan ( endurance limit, fatigue limit )
pembebanan maksimum yang diperbolehkan untuk pengujian dengan siklus tak terbatas
batea ( pan )
(lihat dulang)
baterai timbal ( lead battery metal )
paduan timbal-antimon yang mengandung 7-12% Sb dan 0,1 - 0,5% Sn dan dipergunakan untuk menyimpan
tenaga listrik dalam baterai
batolit ( batholith; bathylith )
massa batuan tubir berukuran sangat besar, yaitu lebih dari 40 mil persegi, berupa tubuh intrusi tak selaras
membesar ke arah bawah dengan dasar yang tak dapat teramati; msl. granit Bangka, dan granit Belitung
batu agat ( agate, )
(lihat batu akik)
batu akik ( agate )
batu semi permata yang merupakan salah satu jenis (subvarietas) dari kalsedon sehingga mempunyai
kekerasan dan berat jenis sama dengan kalsedon (lihat batu kalsedon)
batu aktinolit ( actinolite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia Ca2 MGFe5 SiO4 2H2O, kekerasan 5 - 6 skala Mohs, berat jenis 3,0-3,3,
warna hijau; mineral ciri pada batuan metamorfosa fasies sekis hijau (lihat juga aktinolit)
batu ambar ( amber, )
(lihat ambar)
batu andalusit ( andalusite, chlasitolite )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia Al2SiO5, kekersan 7-7,5 skala Mohs, berat jenis 3,16-3,20,
warna merah, hijau, kecoklatan
batu apung ( pumice )
bahan galian berasal dari batuan kaca vulkanik yang berpori besar dan ringan, umumnya digunakan untuk
menghaluskan (memoles) permukaan logam, berwarna putih kotor, dan berkomposisi kimia 65 - 75% SiO2,
12 - 15% AL2O 3; sin. batu kambang
batu asurit ( asurite )
jenis batu semi permata berumus kimia Cu3 CO3 2H2O, kekerasan 3,5-4, berat jenis 3,77-3,89, warna biru
cerah
batu bangku ( bench stone )
batu berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran panjang 4 sampai 8 atau 9 inci, lebar ± 2 inci dengan
ketebalan bervariasi. Biasanya digunakan untuk bangku, kadang-kadang bangku tersebut berbentuk
melingkar bagi yang menginginkan gerakan memutar pada waktu meruncingkan pahat atau alat-alat serupa
lainnya
batu bara ( coal )
senyawa hidrokarbon padat alami, dapat dibakar, menyerupai batu, berwarna cokelat sampai hitam, berasal
dari akumulasi tetumbuhan yang terbentuk dalam kondisi anaerobik, mengalami tekanan dan pengerasan
secara bertahap dan berlangsung sangat lama
batu bara bituminus ( bituminous coal )
jenis batu bara yang menurut klasifikasi ASTM berada di antara antrasit dan batu bara subbituminus
batu bara kokas ( coking coal )
jenis batu bara yang memenuhi syarat untuk diproses menjadi kokas
batu bara mampu leleh ( coking coal, )
jenis batu bara bituminus yang bersifat menjadi lunak dan meleleh bila panaskan; partikelnya berubah
menjadi agregat dan membentuk talam yang bersifat kompak dan keras; bila dipanaskan dalam tungku
tabung, agregat akan meleleh bersama dan membentuk padatan kokas yang kompak
batu bara metalurgi ( metallurgical coal )
jenis batu bara tertentu yang memenuhi syarat untuk dipergunakan sebagai bahan bakar dan reduktor secara
langsung dalam proses metalurgi
batu bara muda ( brown coal )

28
jenis batu bara yang mempunyai nilai kalor lebih kecil dari 5200 kkal/kg, biasanya berwama kecokelatan
batu bara perawan ( virgin coal )
batu bara yang belum tersentuh oleh penambangan
batu bara rawa ( bog coal )
batu bara muda yang menyerupai tanah
batu bara tak murni ( impure coal )
batu bara yang mempunyai berat lebih dari 25% dan ditandaipula oleh kurang dari 50% kandungan abu pada
adb (analisis kering )
batu bara tercuci ( washed coal )
batu bara yang telah mengalami proses pencucian
batu bara teroksidasi ( oxidization of coal )
penyerapan oksigen dari udara oleh batu bara, terutama yang berbutir halus; hal ini menimbulkan panas yang
dapat mengakibatkan kebakaran (swabakar)
batu bara tua ( hard coal )
1. jenis batu bara yang mempunyai nilai kalor lebih tinggi dari 5200 kkal/kg; 2. semua jenis batu bara yang
peringkatnya lebih tinggi daripada lignit
batu bara uap ( steam coal )
jenis batu- bara yang digunakan untuk memanaskan ketel sehingga menghasilkan uap air, antara lain
digunakan untuk pembangkit tenaga listrik
batu bara,pembatubaraan ( coalification )
proses pengubahan lapisan pembentuk batu bara menjadi bermacam-macam jenis atau kelas batu bara
sebagai akibat proses biokimia, pengaruh panas dan atau tekanan yang dialaminya
batu flourit ( flourite )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia CaF2, kekerasan 4 skala Mohs, berat jenis 3,77-3,89, berwarna
biru cerah
batu gamping ( limestone )
jenis batuan sedimen yang komponen utamanya CaCO3; dalam industri dipergunakan sebagai bahan baku
semen, kapur tohor, dan sebagainya
batu garnet ( garnet )
jenis batu permata mempunyai kimia (FeMg)3 Al2 Sl3 O12, kekerasan 6,5-7,5 skala Mohs, Berat jenis3,47-
3,56, warna bervariasi (bening, biru semu, kening kehijauan, merah muda, hitam)
batu giok ( jade )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia NaSl SiO2 kersan 6,5-7 skala Mohs, berat jenis 3,0-3,5,
wana hijau pucat samapai hijau tua
batu granit ( granite, )
jenis batu hias, warna bervariasi (merah, merah daging, merah kekuningan,abu-abu kemerahan, putih
kehitaman,putih kehijauan, hitam) (lihat juga granit)
batu hematit ( hematite )
jenis batu semi permatadengan rumus kimia Fe2O3, kekerasan 5,5-6,5 skala Mohs, berat jenis, 5,26, warna
merah kehitaman
batu kaca ( obsidian,vulcanic glass )
(lihat obsidian)
batu kalimaya ( opal, )
(lihat opal)
batu kalsedon ( chalcedony )
jenis batu semi permata yang mempunyai rumus kimia SiO2, kekerasan 7 skala Mohs, warna bervariasi
(kelabu sampai kuning madu)
batu kalsit ( calcite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia CaCO3, kekerasan 2,6-2,8, berat jenis 2,6-2,8 warna bervariasi (bening,
putih, kelabu, kemerahan, kehijauan, kebiruan, ungu, kuning, coklat hitam); terjadi pada batu gamping
batu kapur ( chalk )
jenis batu gamping lunak seperti tanah, berpori, dan berwarna putih sampai abu-abu muda, berupa kumpulan

29
cangkang kerang yang berukuran halus; terdiri atas 90 - 99% kalsit
batu kecubung ( amethys )
batu permata yang berasal dari salah satu jenis kuarsa (SiO2), memiliki kekerasan 7 pada skala Mohs,
berwarna ungu yang berasal dari sejumlah kecil unsur besi, berat jenis 2,65
Batu korundum ( corundum )
1. jenis batu permata berumus kimia Al2O3, kekerasan 9 skala Mohs, berat jenis 3,9-4,1, warna bervariasi
(merah bening, biru safir, coklat, hitam dan hijau terang (lihat juga korundum)
batu krisoberil ( chrysoberyl )
(lihat batu matakucing)
batu krisokola ( chrysocola )
jenis batu semi permata dengan rumus kimia Cu4 H4 Si44 O10(OH)8, kekersan 2-4 skala mohs, berat jenis
2,0-2,2, warna hijau, biru, kehijauan, coklat, hitam
batu krisopras ( chrysoprase )
jenis batu semi permata berumus kimia CUSiO2nH2O, kekerasan 6,5-7 skala Mohs, berat jenis 2,5-2,8,
berwarna hijau mudasampai hijau tua, biru, coklat, hitam
batu kristal kuarsa ( quartz crystal )
jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekerasan 7, berat jenis 2,65, warna bening, merah muda,
kuning
batu kuarsit ( quartzite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia SiO2, kekerasan 6,5-7, berat jenis, warna bervariasi (putih, kelabu,
kemerahan, kecoklatan) (lihat juga kuarsit)
batu malakit ( malachite )
jenis batu semi permata berumus kimia Cu2 CO3 (OH)2 , kekerasan 3,5 skala Mohs, berat jenis 3,9-4,03
warna hijau cerah
batu marmer ( marble, )
jenis batu hias dengan rumus kimia CaCO3, warna bervariasi putih, abu-abu, hitam, merah, hijau (lihat juga
marmer)
batu matakucing ( chrysoberyl, beryllium aluminate )
jenis batu semi permata berumus kimia BeAl2O4, kekerasan 8,5 skala Mohs, berat jenis 3,7, warna hijau
batu melayang ( flying rock )
lemparan pecahan batu sebagai suatu akibat dari kesalahan dalam pembuatan lobang tembak (pola
pemboran) yang sehingga ledakan kehilangan keamanan, energi, efesiensi dan efektivitas
batu mulia ( precious stone )
batu permata yang mempunyai nilai komersial tinggi karena keindahan, kelangkaan, keawetan, dan
kekerasannya; msl. intan, safir, jamrud, opal, dan merah delima
batu mulia tanggung ( semiprecious stones )
batu yang dipotong dan diasah, digunakan sebagai permata; bemilai lebih rendah daripada batu mulia, tetapi
Iebih tinggi daripada batu permata
batu oniks ( onix marble )
jenis batu hias dengan rumus kimia SiO2, kekerasan 3-7, berat jenis 2,5-2,8, warna coklat, kuning muda,
kuning tua (lihat oniks)
batu opal, kalimaya ( opal )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia SiO2n H2O, kekerasan 5,5-6,5 Berat jenis 3,5-4,2, warna
merah, coklat, kuning, putih hijau, hitam
batu pegmatit ( pegmatite )
jenis batu hias mempunyai kekerasan 5-6 skala Mohs, berat jenis 2,2-2,3, warna abu-abu, merah daging;
berasosiasi dengan batu granit
batu peridotit ( peridotite )
jenis batu hias dengan kekerasan 5-6 skala Mohs, berat jenis 2,3-3,2, warna hijau; dari batuan beku plutonik
batu permata ( gemstone )
mineral ataupun zat organik membatu yang sesuai untuk dipakai sebagai perhiasan (lihat juga batu mulia)
batu prehnit ( prehnite )

30
jenis batu permata dengan rumus kimia Ca2 Al2 Si3 O10 (OH)2, kekersan 6-6,5 skala Mohs, berat jenis 2,8-
2,95, warna hijau muda
batu rijang ( chert )
1. jenis batu semi permata yang mempunyai rumus kimia SiO2, kekerasan 7 skala Mohs, berat jenis 2,60,
warna terang dan gelap; 2. silika berhablur sangat halus atau tersamar, terbentuk dari bahan organik atau
anorganik, berasal dari nama tempat di daerah Punung, Pacitan, Jawa Timur
batu satam, meteoritektik ( meteoritectic )
jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekersan 5,5 skala Mohs, Berat jenis 2,34-2,51, warna
hitam pekat, suram
batu serpentinit ( serpentinite, )
jenis batu hias dengan rumus kimia Mg6 Si4 O10 (OH)8, kekerasan 3 - 5, berat jenis 2,5-2,6, warna
kehijauan
batu suiseki ( suiseki )
jenis batu hias dengan kekerasan 7 skala mohs; hasil dari metamorfosa, sedimen, maupun batuan beku
batu terbang, batu layang ( fly rock )
pecahan batuan yang terlempar jauh di sekitar lokasi pada saat operasi peledakan
batu topas ( topaz )
jenis batu permata dengan rumus kimia Al2 SiO4 (F,OH)2, kekerasan 3,4-3,5, warna bening, kuning, merah
muda, kebiruan, kehijauan
batu turmalin ( turmalline )
jenis batu permata yang mempunyai rumus kimia (NaCa) NiMgFEMn3 AlfeB3Si16 O27 (OH)Y, kekerasan
7,7,5 skala Mohs, skala 2,9-3,25, warna kehijauan, kemerahan, biru tua
batu urat ( veinstone, gangue )
batuan tidak berharga berbentuk urat-urat yang terdapat bersama mineral berharga
batu zirkon ( zircon, )
(lihat zirkon)
batuan ( rock )
massa yang terdiri atas satu mineral atau Iebih yang membentuk bagian kerak bumi, baik dalam keadaan
terikat(massive) atau lepas (loose)
batuan alas ( basement rock )
batuan beku atau batuan malihan yang secara tidak selaras menjadi alas urutan batuan sedimen yang
berstruktur kompleks atau rumit
batuan asam ( acid rock )
jenis batuan beku yang mengandung 66% silika atau Iebih dengan mineral utamanya kuarsa, felspar, dan
muskovit
batuan asing ( xenolith inclusions; exogenous inclusions )
inklusi fragmen batuan di dalam batuan beku; inklusi terdiri dari jenis batuan yang berbeda maupun sama
dengan massa batuan tetapi telah terbentuk/membeku lebih dahulu dicirikan dengan komposisi yang sedikit
berbeda: sin. senolit
batuan beku ( igueous rock )
batuan yang berasal dari pembekuan magma
batuan beku dalam ( plutonic rock;abyssal rock )
(lihat batuan tubir)
batuan berlapis ( bedded rock )
batuan sedimen yang terdiri dari beberapa lapisan batuan
batuan dasar ( bedrock;base rock )
batuan yang berada langsung di bawah lapisan batuan yang ekonomis untuk ditambang; sin. batuan landas
batuan fosfat ( phosphate rock )
jenis batuan yang banyak mengandung kalsium fosfat dalam bentuk apatit (msl. fluorapatit, khlorapatit,
hidroksiapatit) dengan rumus umum Ca5(PO4)3 (F,Cl,OH), biasanya bersama dengan kalsium karbonat dan
mineral lainnya; hampir semua produk fosfat digunakan untuk pupuk
batuan gamping ( calcarous rock )

31
batuan sedimen yang mengandung kalsium karbonat (CaCO3); sin. batuan bergamping
batuan gampingan ( calcarous rock, )
batuan sedimen yang mengandung relatif sedikit kalsium karbonat (CaCO3)
batuan kedap ( impermeable rock; impervious rock )
batuan bertekstur yang tidak dapat melalukan fluida; sin. batuan tak telap; batuan tak lulus
batuan landas ( bedrock; base rock, )
(lihat batuan dasar)
batuan lapuk ( weathered rock )
batuan yang telah mengalami perubahan secara fisika dan/atau kimia, biasanya mudah dipecahkan atau lunak
batuan majir ( barren rock )
bantuan yang tidak memiliki nilai ekonomis yang terdapat pada suatu daerah mineralisasi; sin. batuan miskin
batuan miskin ( barren rock, )
{lihat batuan majir)
batuan piroklastik ( pyroclastic rock )
material yang terdiri atas butiran padat yang terlempar ke udara akibat letusan gunung api
batuan rapuh ( incompetent rock )
batuan yang mudah runtuh apabila ditembus lubang bukaan, sehingga diperlukan penyangga buatan
batuan samping ( country rock )
1. batuan yang mengelilingi massa intrusi batuan beku atau urat bijih; 2. batuan yang tidak mengandung
mineral berharga (berkadar rendah) yang mengelilingi tubuh bijih
batuan tak lulus ( impermeable rock, imperveous rock, )
(lihat batuan kedap; batuan tak telap)
batuan tegar ( competent rock )
batuan yang mampu menahan gaya di sekelilingnya, sehingga apabila ditembus oleh lubang bukaan tidak
memerlukan penyangga buatan
batuan tubir, ( abyssal rock; plutonic rock )
batuan beku yang terbentuk dari pengkristalan magma pada lingkungan suhu dan tekanan yang tinggi
terdapat jauh di datam bumi; sin. batuan beku dalam
batuan tudung ( cap rock )
batuan kurang telap berstruktur cembung yang menutupi batuan waduk atau akuifer
batuan vulkanik ( volcanic rock )
batuan yang berasal dari kegiatan gunung berapi
batur benua ( continental platform )
dasar laut yang dangkal dan relatif datar di sekeliling benua; kadang-kadang disebut paparan benua
bauksit ( bauxite )
bahan galian yang kaya akan aluminium, sedangkan kadar alkali, alkali tanah, dan silika bebasnya rendah;
terbentuk dari proses lateritisasi batuan beku asam sampai sedang
baut atap ( roof bolt, rockbolt )
jenis baut baja yang digunakan pada (cara) penyanggaan tambang bawah tanah untuk mengikat atap agar
tidak runtuh; sin. baut batuan
baut batuan ( roof bolt; rock bolt )
(lihat baut atap)
baut,pembautan atap ( roofbolting )
pekerjaan pemasangan baut atap; lihat juga baut atap
bawa,pembawa muatan ( charge carrier )
1. gerakan elektron dalam pita konduksi pada semikonduktor jenis n (negatif); 2. lubang elektron dalam pita
valensi pada semikonduktor jenis p (positif)
beban ( burden )
jarak terdekat antara lubang tembak dan bidang bebas pada suatu kegiatan peledakan
beban edar ( circulating load )
bijih atau bahan galian yang dikembalikan untuk diolah kembali dalam proses pengolahan dan peremukan

32
tertutup
beban tarik ( tension )
gaya yang timbul pada benda yang terbentang di antara dua titik tumpuan
beban tumpu ( abutment load )
beban yang diakibatkan oleh berat batuan di atas lubang bukaan yang dialihkan ke arah dua tepi lubang
bukaan tersebut
bebas,pembebasan ( liberation )
(lihat liberasi)
bejana ( ladle )
(lihat ladel)
bekhu ( backhoe, )
(lihat cangkul mekanis)
belah,pembelah inti ( core splitter )
pahat untuk membelah inti bor secara memanjang dalam dua atau empat bagian yang sama, digunakan,
antara lain, untuk analisis dan arsip
belahan ( cleavage )
sifat fisik mineral yang mempunyai kecenderungan untuk membelah atau pecah sepanjang bidang tertentu
yang searah dengan kohesi terkecil, dan umumnya sejajar dengan permukaan kristal
benang,membenang ( filliform )
perawakan kristal berbentuk benang, msl. glaukofan, stilbit
benda agak tahan lama ( semi durable goods )
bahan-bahan yang dapat digunakan beberapa kali pemakaian, msl. minyak pelumas
benda tahan lama ( durable goods )
bahan alam peralatan yang dapat dipergunakan secara berulang-ulang; msl. mesin, atau kendaraan
benda tak tahan lama ( non durable goods )
bahan-bahan yang hanya dapat digunakan untuk satu kali pemakaian; msl. bahan makanan dan bahan baku
bendungan ampas ( tailing dams )
bendungan yang sengaja dibuat untuk menampung mineral ampas
bendungan ampas hulu ( upstream tailling dam )
bendungan ampas yang dibuat meninggi sedemikian rupa, sehingga titik berat bendungan bergerak kearah
hulu
bening,pembening ( clarifier )
tangki besar untuk menjernihkan air atau larutan dengan cara mengendapkan partikel padatnya; sin.
penjernih
bentonit ( bentonite )
istilah komoditi mineral untuk jenis lempung yang terdiri dari kelompok montmorillonit atau mineral smektit
bentuk semu ( pseudomorph )
bentuk kristal suatu mineral terubah yang menunjukkan kenampakan luar bentuk kristal dari mineral aslinya
berangkal ( cobble )
pecahan batuan yang berukuran antara kerakal dan bongkah atau 64 - 256 mm pada skala Wentworth-Udden
berat atom ( atomic weight )
massa relatif atom dibandingkan dengan massa atom karbon yang bernilai 12 atau massa atom oksigen yang
bernilai 16
berat jenis ( specific gravity )
perbandingan antara densitas (kerapatan) benda dengan densitas air pada 4° C
berat molekul ( molecular weight )
jumlah berat atom dari semua atom dalam molekul
berat,pemberat batang bor ( drill collar )
batang bor dengan garis tengah lebih besar daripada batang bor, terletak di antara batang bor dan mata bor,
berfungsi sebagai pemberat
bergamping ( calcareous )

33
sesuatu yang bersifat kalsiumkarbonatan; sin. gampingan
beril ( beryl )
mineral dengan rumus kimia Be3AI2Si6O18, bentuk kristal heksagonal, berwarna hijau, biru, kekuningan
hingga putih, berkilap kaca hingga lilin, transparan hingga translusen, kekerasan 7,5 - 8,0; berat jenis 2,66 -
2,92, terdapat sebagai mineral tambahan dalam batuan beku asam, dan juga terdapat pada batuan metamorfik
khususnya sekis, zamrud; biasa digunakan sebagai batu permata dan sumber unsur berilium
bersih,pembersih ( cleaner )
alat yang mengolah kembali konsentrat hasil suatu pengolahan tahap sebelumnya
berzelianit ( berzelianite )
mineral (Cu2Se) yang terdiri dari tembaga selenida berwarna putih perak pada saat baru dipecah, dengan
densitas 6,7
besi cetak ( cast iron )
paduan besi dengan 2 - 4% karbon sebagai hasil peleburan besi kasar atau besi tua dalam dapur kupola atau
dapur jenis lain kemudian dicetak ke dalam cetakan pasir atau logam; sin. besi tuang, besi cor
besi cor ( cast iron, )
(lihat besi cetak)
besi cor kelabu ( grey cast iron )
besi cor dengan warna patahan kelabu, karena mengandung serpihan grafit
besi cor nodular ( nodular cast iron, spheroidal graphite cast iron )
besi cor mampu tempa yang kuat dan ulet, dibuat dari besi cor yang berstruktur mikro grafit bentuk serpih
panjang yang diproses menjadi grafit bentuk bulat (nodul, spheroid, globular) dengan cara menambah unsur
magnesium atau cerium
besi cor putih ( white cast iron )
besi cor dengan patahan berwama putih dan sangat keras, sehingga tidak dapat ditempa dan sulit dikerjakan
dengan mesin; karbon terdapat sebagai Fe3C dan perlit halus
besi cor tertempakan ( malleable cast iron )
besi cor yang mempunyai daya tahan terhadap beban impak (beban bentur); besi cor tertempakan dibuat dari
besi putih yang mempunyai karbon berstruktur sementit (Fe3C) yang mendapat perlakuan panas (anil) pada
suhu 850 - 950° C
besi delta ( delta iron )
bentuk alotropi besi yang stabil di atas temperatur 1400° C; mempunyai struktur kristal kubik pemusatan
ruang/BCC
besi galvani ( galvanised iron )
besi atau baja dalam bentuk pelat, lembaran, kawat, atau pipa yang telah dilapisi logam seng agar
permukaannya tahan terhadap korosi
besi gama ( gamma iron )
larutan padat besi dengan pelarut padatnya besi gama, merupakan bentuk perubahan alotropi besi yang stabil
pada suhu 910 - 1400° C
Besi kasar bessemer ( bessemer pig iron )
besi kasar dengan kandungan fosfor kadar rendah (maksimum 0,01%) yang memadai yang cocok untuk
digunakan dalam proses Bessemer
besi laterit ( laterite iron )
endapan sedimen yang terjadi sebagai akibat pelapukan batuan beku ultra basa
besi meteor ( meteorit iron )
masa besi yang berasal dari sumber di atas atmosfer yang jatuh ke bumi; besi tersebut mengandung paduan
nikel dan sedikit kobal, mangan, timbal, timah, krom, karbon, tembaga, dan fosfor
Besi nikel molibdenum ( nickel molybdenum iron )
logam paduan besi yang mengandung molibdenum 20-40% dan nikel sampai 60% dengan sejumlah kecil
karbon. Paduan tersebut banyak digunakan untuk mendapatkan sifat ketahanan asam tinggi
besi spon ( sponge iron )
besi yang dihasilkan dari proses reduksi langsung besi oksida dengan gas reduktor dalam keadaan bahan
tidak lebur

34
besi tuang ( cast iron,, )
(lihat besi cetak)
beting ( bar )
endapan pasir atau kerikil, terdapat di dasar/rnuara sungai yang sering menghalangi aliran air atau pelayaran
biaya ( cost )
1. pengeluaran atau kewajiban yang timbul untuk memproduksi barang dan/atau jasa (istilah dalam bidang
pembukuan); 2. jumlah nilai yang dibayarkan oleh perusahaan untuk/kepada faktor-faktor produksi
(diantaranya tenaga kerja, keahlian, lahan, modal) yang dipergunakan dalam menghasilkan barang dan/atau
jasa (istilah dalam bidang ekonomi)
biaya administrasi ( over head cost )
ongkos yang dikeluarkan di luar biaya produksi; sin. biaya tambahan
biaya langsung ( direct cost )
biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang secara langsung dibebankan kepada harga pokok produk akhir,
msl. biaya bahan-bahan dan tenaga kerja langsung
biaya operasi ( operating cost )
semua pengeluaran yang langsung digunakan untuk memproduksi barang, termasuk di dalamnya, antara lain,
biaya urnum, biaya penjualan, biaya administrasi, dan bunga pinjaman
biaya pencadangan wilayah ( area nomination cost )
biaya untuk perhitungan dan penetapan koordinat batas wilayah dan penertiban peta permohonan Kuasa
Pertambangan (KP), Kontrak Karya (KK), dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara
(PKP2B); lihat juga pencadangan wilayah
biaya Penelusuran Informasi ( information investigation cost )
biaya untuk layanan informasi tentang lokasi wilayah pertambangan, kepemilikan wilayah, batas wilayah,
luas wilayah, status dan penyediaan himpunan data wilayah pertambangan, serta informasi terkait lainnya
biaya tak langsung ( indirect cost )
biaya yang dikeluarkan perusahaan yang secara tidak langsung dibebankan pada harga pokok produk akhir,
msl. biaya penyusutan, biaya tenaga kerja tak langsung, dan biaya administrasi (overhead cost)
biaya tak tetap ( variable cost )
ongkos yang besarnya berubah-ubah mengikuti tingkat produksi
biaya tambahan ( over head cost, )
(lihat biaya administrasi)
biaya tetap ( fixed cost )
ongkos yang dikeluarkan secara tetap selama perusahaan melakukan kegiatan perusahaannya yang tidak
bergantung pada tingkat produksi
biaya total ( total cost )
jumlah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan yang terdiri dari biaya tetap dan biaya tidak
tetap (variable)
bidang bebas ( free face )
bagian dari permukaan batuan yang bebas dari halangan apabila batuan diledakkan; merupakan arah
lemparan hasil peledakan
bidang gelincir ( slip plane;glide plane )
bidang kristal tempat terjadinya pergeseran dua bidang
bidang kerja ( working face )
(lihat permuka kerja) sin. medan kerja
bidang kresta ( crest plane )
bidang yang melalui garis-garis kresta seluruh lapisan yang berurutan pada antiklin
bidang perlapisan ( bedding plane )
bidana yang membatasi dua lapisan batuan atau lebih
bifungsional ( bifunctions )
molekul dengan dua simpul reaksi, sehingga dapat membentuk ikatan dengan molekul yang berdekatan
bijih berai, bijih pecah ( broken ore )
1. kumpulan mineral yang mengandung satu atau lebih logam berharga yang telah dipecahkan (diberaikan)

35
dari kondisi alamiah yang berbentuk endapan atau cebakan 2. material lepas hasil pembongkaran atau
penggalian mineral bijih
bijih besi ( iron ore )
batuan atau cebakan yang mengandung senyawa besi yang dapat ditambang secara ekonomis
bijih besi rawa ( bog iron ore )
endapan besi oksida terhidrat dalam bentuk limonit yang terdapat di rawa bersama gambut berlumut
bijih bessemer ( bessemer ore )
bijih besi yang mengandung fosfor kadar rendah (kurang dari 0,1%), sehingga cocok untuk diolah dalam
tungku Bessemer
bijih deposit ( ore deposit )
kumpulan mineral yang mengandung satu logam berharga atau lebih yang dapat diolah dan diambil
togamnya secara menguntungkan sesuai dengan kondisi teknologi dan ekonomi pada waktu itu; sin. endapan
bijih
bijih kadar rendah ( low grade ore )
bijih yang berkadar relatif rendah yang masih dapat dimanfaatkan untuk proses pengarauan (blending)
bijih pantai ( beach ore, beach deposit )
konsentrasi mineral-mineral berat hasil pemisahan oleh ombak
bijih residual ( residual ore )
bijih yang terbentuk oleh proses pelarutan atau pelindian material non bijih yang terkandung dalam batuan,
menyisakan bijihnya saja
bijih skarn ( skarn ore )
skarn yang mengandung mineral bijih, yang dapat menghasilkan besi, tembaga, mangan, dan molibden
bijih tereka ( inferred ore; possible ore )
( lihat cadangan tereka)
bijih terindikasi ( indicated ore;probable ore )
(lihat cadangan terindikasi)
bijih terperoleh ( recoverable ore; mincable ore )
bagian badan bijih yang dapat diperoleh dengan sistem penambangan tertentu
bijih terukur ( measured ore;provent ore )
(lihat cadangan terukur); sin. bijih terbukti; bijih teruji
bijih wantah ( run of mine ore )
(lihat galian wantah)
bilah ( blade )
bagian depan buldoser yang berfungsi sebagai alat gali-gusur
bilah,membilah ( bladed )
perawakan kristal atau kelompok kristal berbentuk panjang dan tipis menyerupai bilah kayu, msl. kianit,
diaspor, stibnit, dan wolframit
bilangan atom ( atomic number )
jumlah elektron yang terdapat pada satu atom netral atau jumlah proton dalam satu atom
bilangan Avogadro ( Avogadro number )
jumlah atom dalam satu gram atom atau jumlah molekul dalam satu gram molekul (6,02x10 pangkat 23)
bilangan besar butir ASTM ( ASTM grain size number )
ukuran butir menurut standar ASTM yang didasarkan atas jumlah butir per satuan luas atau per satuan
volume; disingkat BBB - ASTM
bilangan koordinasi ( coordination number )
jumlah atom atau ion tetangga yang terdekat dalam suatu kisi ruang
bilangan oksidas ( oxidation number )
jumlah elektron yang harus ditambahkan atau dikurangkan dari bentuk ikatannya menjadi bentuk elemental;
banyak unsur yang mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi
bilangan Reynolds ( Reynolds number )
bilangan tak berdimensi yang merupakan hasil kali densitas kali kecepatan kali panjang karakteristik dibagi

36
viskositas fluida; bersimbol NRe
bilangan stokes ( stokes number )
angka tanpa dimensi yang dipergunakan untuk mempelajari dinamika partikel di dalam fluida yang nilainya
adalah merupakan hasil kali viskositas dinarnik fluida kali waktu vibrasi partikel dibagi densitas fluida kali
panjang karakteritas; bersimbol St
bilas,pembilas ( scavenge )
alat untuk mengolah kembali ampas hasil pengolahan sebelumnya; ampas hasil pembilasan merupakan
ampas akhir
bilet ( bilet )
produk logam setengah jadi dengan penampang empat persegi yang merupakan hasil pembentukan yang
berasal dari bentuk ingot; ukuran penampang bervariasi dari 40 x 40 mm sampai 150 x 150 mm
bimetal ( bimetal )
1. lapisan dua logam tak sejenis yang koefisien muai termalnya berbeda, dan kedua lapisan ini direkatkan
menjadi satu, 2. hasil pengecoran yang terbuat dari dua logam berbeda, biasanya dihasilkan dari pengecoran
sentrifugal
bin ( storage bin )
(lihat tandon)
bintang,membintang ( stellated )
perawakan sekelompok kristal berbentuk bintang, msl. saflorit, tenorit, astrofilit
bintil ( nodule )
1. gurnpal kecil batuan, padat, membulat, menunjukkan kekerasan atau ketahanan yang lebih besar daripada
massa batuan sekelilingnya, msl. bintil rijang dalam batu kapur; 2. gumpalan konkresi oksida mangan dan
besi yang terbentuk atau berasal dari dasar samudra
biotit ( biotite )
mineral aluminium silikat kelompok mika yang mengandung Mg dan Fe, bentuk kristal monoklin, kilap
mutiara, berwarna hitam, transparan hingga legap, kekerasan 2,5 - 3,0 pada skala Mohs, berat jenis 2,7 - 3,3,
terdapat sebagai mineral utama pada batuan beku dalam yang bersifat asam dan sedang
bird ( bird )
alat berupa sensor yang dipasang pada pesawat udara untuk pengukuran geofisik, msl. magnetometer; sin.
pengindra gantung
birefraksi ( birefringens )
terpisahnya berkas sinar menjadi dua bagian yang merambat dengan kecepatan yang berbeda, karena
melewati suatu bahan atau media
bismut ( bismuth )
mineral dengan rumus kimia Bi, terdapat dalam bentuk unsur logam alami ataupun dalam bentuk mineral,
seperti bismut (Bi2O3), bismutit (Bi2CO5H2O), dan tetradimit (Bi2(TeS)3); berwarna putih keperakan,
putih keabuan, berbentuk mendaun, dan membutir; bersifat getas; cebakan bismut berasosiasi dengan timah,
tembaga, kobal, dan emas
bitumen ( bitumen, )
istilah umum untuk berbagai hidrokarbon alami dengan komposisi tak tentu berbentuk mulai dari padat,
padat tanggung, sampai cair, msl. batu bara, aspal, dan minyak bumi
blok poles ( polished block )
preparat batu bara berbentuk blok untuk pengujian petrografi batu bara dengan mikroskop sinar pantul
blum ( bloom )
bentuk setengah jadi hasil pencanaian ingot baja; penampang berbentuk empat persegi dengan ukuran
minimum 150 x 150 mm
bobot isi alamiah ( insitu density; bank yard density )
(lihat kerapatan asli); sin. densitas asli
bobot isi berai ( loose density )
(lihat kerapatan berai); sin. densitas berai
bobot isi pemisahan ( parting density; separation density )
bobot isi media cairan yang diatur dan dibuat konstan pada proses pemisahan dengan media berat; sin.

37
densitas pemisahan
bobot isi ruah ( bulk density )
(lihat kerapatan ruah); sin. densitas ruah
bobot isi semu ( apparent density )
perbandingan antara massa dan volume semu (volume bahan ditambah volume pori tertutup); sin. densitas
semu
bobot isi sesungguhnya ( true density )
perbandingan antara massa dan volume sesungguhnya (volume tanpa pori); sin. Densitas sesungguhnya
bocor, kebocoran udara ( air leakage )
hubungan singkat antara aliran udara masuk dan balik yang dapat melalui pintu ventilasi, terowongan, atau
permuka kerja medan kerja lama
bola pemecah ( drop ball )
bola baja untuk memperkecil ukuran bongkah batuan di kuari
bola, membola ( globular )
perawakan sekelompok kristal berbentuk bola, msl. piromorfit, dan mimetit
bongkah ( boulder )
pecahan batuan yang bergaris tengah lebih besar dari 256 mm, yaitu batas teratas dari skala Wentworth-
Udden
bongkahan batu bara ( lump coal )
batu bara yang berukuran lebih besar dari 7,5 cm
bor bangka ( banka drill, empire drill )
bor tumbuk manual dipergunakan untuk mengambil percontoh atau menguji cebakan aluvial yang terdapat
pada kedalaman 30-35m; pertama kali bor jenis ini dipergunakan di P. Bangka untuk eksplorasi endapan
timah aluvial \
bor batu ( rock drill )
alat bor yang berfungsi untuk mengebor batuan, biasanya digerakkan oleh udara bertekanan tinggi dari
kompresor untuk tujuan pembuatan lubang tembak
bor entak ( jack hammer )
alat bor yang digerakkan oleh udara bertekanan tinggi, dipergunakan untuk membuat lubang tembak
bor entak atas ( stoper drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk pengeboran ke arah atas
bor entak bawah ( sinker drill; plugger drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk mengebor ke arah bawah
bor entak datar ( drifter drill )
jenis bor entak yang dipergunakan untuk pengeboran mendatar
bor putar ( rotary drill )
alat bor yang mempergunakan gerak perputaran mata bornya dalam menembus batuan
bor tembus pancar ( jet-piercing drill )
jenis alat bor yang menggunakan pancaran panas untuk menembus atau untuk mengebor batuan yang sangat
keras; digunakan untuk membuat lubang tembak pada batuan yang sangat keras (takonit, granit)
bor truk ( trck mounted, buggy mounted )
perlengkapan pengeboran yang dirakit dalam suatu kendaraan truk
bor tumbuk ( percussion drill, churn drill )
bor yang daya tembusnya diperoleh dengan penumbukan secara cepat dan teratur; sin. bor tutukan
bor tutukan ( percussion drill; churn drill, )
(lihat bor tumbuk)
bor udara ( air drill )
semua jenis mesin bor yang digerakkan secara putar atau tumbuk oleh udara bertekanan tinggi yang
dihasilkan kompresor, lihat kompresor udara
bor, keterboran batuan ( rock drillability )
angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya suatu jenis batuan ditembus oleh alat bor; nilai keterboran

38
yang tinggi, berarti jenis batuan itu mudah dibor
bornit ( bornite )
mineral dengan rumus kimia Cu5FeS4, bentuk kristal tetragonal, berwama tembaga atau cokelat keemasan,
berkilap logam, kekerasan 3,0 pada skala Mohs, berat jenis 4,9 - 5,4; terdapat pada urat bijih tembaga dan
zone pengayaan sekunder; merupakan salah satu mineral bijih tembaga
bos ( bosh )
bagian dari tanur tinggi yang terletak di antara bagian cerobong tanur (stack) dan bagian utama tanur
(hearth), cerat pengeluaran logam cair terdapat pada bos; sin. perut tanur
briket batu bara ( coal briquette, coke briquette )
batu bara atau kokas halus yang dipadatkan dan dicetak menjadi bentuk tertentu; sin. briket kokas
briket biocoal ( biocoal briket )
jenis briket batu bara yang bahan bakunya merupakan campuran dari batubara dan biomassa
briket kokas ( coke briquette;coal briquette )
(lihat briket batu bara)
briket poles ( polished briquette )
preparat briket batu bara halus untuk pengujian petrografi dengan mikroskop sinar pantul
briket, pembriketan ( briquetting )
proses pembuatan briket
brusit ( brucite )
mineral dengan rumus kimia Mg(OH)2, bentuk kristal trigonal, berwama putih atau kebiruan, berkilap kaca,
berbentuk menyerat, mendaun, kekerasan 3,0 pada skala Mohs, berat jenis 2,9, terdapat pada serpentin dan
batuan gamping tidak murni
btu ( british thermal unit )
satuan untuk menyatakan nilai panas dari bahan bakar; 1 btu setara dengan jumlah energi panas yang
diperlukan untuk menaikkan suhu; 1 pound air sebesar 1° F atau setara dengan 252 kalori
buang,pembuangan ampas ( tailing disposal )
1. tempat penampungan ampas proses pengolahan bahan galian; 2. penyingkiran sisa pengolahan bahan
galian ke tempat pembuangan
bubu inti ( core catcher, core lifter, core spring )
bagian dari tabung inti yang berfungsi untuk memungkinkan percontoh masuk ke tabung inti; sin. penangkap
inti
bubuk mica ( mica powder )
jenis bahan peledak berupa serbuk yang terbuat dari mika halus
bubuk peledak ( blasting powder, black powder, gun powder )
sejenis bahan peledak lemah berupa campuran KNO3 atau NaNO3, bubuk aranq, dan beleranq; banyak
digunakan sebaqai petasan: sin. serbuk hitam
bubuk raksasa ( giant powder )
serbuk peledak yana terbuat dari nitrociliserin, natrium nitrat, resin, belerang. dan "kiselgur"
bubung ( crest )
(lihat kresta)
buih, pembuih ( frother )
zat kimia yang ditambahkan pada luluhan bijih untuk meningkatkan kestabilan gelembung udara yana
terbentuk pada proses flotasi
bukaan buntu ( dead end; adit )
lubang galian di tambang bawah tanah yang tidak atau belum dilanjutkan sehingga udara tidak akan mengalir
secara alamiah; sin. terowongan buntu
bukaan tambang ( mine opening, opening )
1. lubang bukaan mendatar sebagai jalan utama yang menghubungkan jaringan jalan ataupun jaringan
ventilasi dalam tambang bawah tanah; 2. sumuran tegak yang berfungsi sebagai jaringan jalan ataupun
ventilasi yang berhubungan langsung dengan permukaan tanah; 3. semua lubang bukaan di tambang bawah
tanah
bulat, membulat ( colloform )

39
perawakan sekelompok kristal, saling berimpitan, tersusun sedemikian rupa sehingga memperlihatkan
permukaan yang membulat, istilah khusus yang digunakan untuk memberikan ukuran bulatan, antara lain
mementeng, mengginjal, dan membutir
buldoser ( bulldozer )
alat gusur mekanis yang pada bagian mukanya dipasang bilah baja berbentuk busur; bilah dapat digerakkan
naik/turun oleh kabel atau silinder hidraulik; alat ini paling banyak digunakan untuk pemindahan tanah
secara mekanis seperti untuk menggusur tanah, bebatuan, pepohonan, dan lain-lain.
buldoser sudut ( angledozer )
jenis buldoser yang berkemampuan menggusur material dengan bilah yang dapat diatur lurus atau miring
bulion retor ( retort bullion )
paduan perak-timbal yang mengandung 4-11% Ag, 1-2% Zn dan sedikit tembaga, antimon, arsen, dan
bismut sebagai togam pengotor; paduan merupakan hasil sampingan pemumian timbal dari unsur peraknya
bulu, membulu ( plumose )
perawakan kristal berbentuk tumpukan bulu (seperti bulu ayam), msl. jamesonit, boulangerit, tenorit,
berthierit
bunga berbunga ( compound interest )
perhitungan bunga yang didasarkan pada modal pertama ditambah bunga yang didapat pada periode
sebeiumnya; sin. bunga kompon
bunga biasa ( simple interest )
perhitungan bunga yang didasarkan hanya pada modal semula
bunga kompon ( compound interest, )
(lihat bunga berbunga)
burit ban berjalan ( tailpiece )
bagian belakang ban berjalan
buruh, pekerja ( laborer, labourer )
tenaga kerja kasar yang memiliki ketrampilan tertentu bekerja untuk mendapatkan upah
buting ( booting )
kumpulan cutting pemboran yang dikeluarkan selama pemboran di suatu titik
butir ( shot )
bentuk logam bulat dengan diameter lebih kecil dari 10 mm yang dibentuk dari logam cair
butir kristal ( crystal grain )
hablur tunggal dalam struktur polikristal logam atau paduan
butir, membutir ( granular )
perawakan sekelompok kristal berbentuk butir, msl. kalsit, dolomit, dan hematit
cabang udara ( air split )
aliran udara yang telah dibelokkan dari aliran udara utamanya untuk dialirkan ke tempat lain dalam
tambang bawah tanah
cabang udara bebas ( free split )
saluran udara tanpa hambatan atau tanpa pengatur udara (regulator) pada sistem ventilasi tambang bawah
tanah
cacah dodol ( cartridge count, stick count )
jumlah dodol yang terdapat dalam kotak berkapasitas 50 pon, yang dapat digunakan untuk menghitung
berat jenis bahan peledak yang termaksud
cacah, pencacah Geiger ( Geiger counter )
alat untuk mendeteksi dan mengukur intensitas radioaktif; alat ini diciptakan oleh Geiger dan Muller
cacat kristal ( crystal defect )
kelainan simetri kristal yang disebabkan oleh bergeraknya bidang bebas, ketidakteraturan, pengotor,
kekosongan, penyusupan, pergeseran, dan getaran pada kisi
cacat titik ( point defect )
kelainan simetri kristal pada satu atau kadang-kadang dua kisi
cadangan ( reserve )

40
volume cebakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomis, setelah dihitung berdasarkan metode
tertentu
cadangan batu bara ( coal reserve )
volume endapan batu bara yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang
cadangan bijih ( ore reserve )
jumlah cebakan bijih yang mempunyai nilai ekonomis untuk ditambang
cadangan tereka ( inferred reserve, possible reserve )
cadangan hasil penafsiran berdasarkan sebagian besar dari informasi geologi dilengkapi dengan beberapa
percontoh dari singkapan; secara kuantitatif kesalahan maksimum 60%; sin. cadangan terduga; cadangan
terkira
cadangan terindikasi ( indicated resen/e, probable reserve )
cadangan hasil suatu penafsiran dan perhitungan berdasarkan pemercontohan (msl. singkapan, parit uji,
sumur uji, pemboran, permuka tambang) yang tidak seteliti pada cadangan terukur dengan jarak yang
kurang rapat, dibantu dengan penafsiran geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum
40%; sin. cadangan terunjuk
cadangan tertambang ( mineable reserves )
bagian cadangan bahan galian yang layak tambang dengan teknologi penambangan pada saat ini; sin.
cadangan layak tambang
cadangan terukur ( measured reserve, provent reserve )
cadangan hasil penafsiran dan perhitungan berdasarkan data dari pemercontohan; (msl. singkapan, parit
uji, sumur uji, pemboran, permuka tambang) yang teliti dengan jarak yang relatif rapat dilengkapi dengan
informasi geologi yang rinci; secara kuantitatif batas kesalahan maksimum adalah 20%; sin. cadangan
teruji
cair, pencairan ( liquefaction )
proses perubahan menjadi cair; dari padatan menjadi cair dengan cara pemanasan atau dari gas menjadi
cair dengan cara pendinginan atau tekanan
campur,mencampur ( blending, mixing )
1. penggabungan berbagai bahan mentah atau bijih dengan berbagai kadar sehingga diperoleh hasil
campuran yang mempunyai kadar tertentu (blending), 2. proses mencapur dua bahan atau lebih untuk
tujuan tertentu (mixing)
campuran ( mixture )
material yang terdiri lebih dari satu komponen dengan berbagai perbandingan
canai,pencanaian ( rolling )
salah satu proses pembentukan bahan setengah jadi yang berasal dari ingot logam dalam mesin canai, msl.
blum, bilet, slab; sin. pengerolan
cangkul mekanis, bekhu ( backhoe )
alat gali muat mekanis yang sekopnya digerakkan naik-turun oleh tenaga hidraulik; medan kerja
terbaiknya berada di depan bagian bawah tempat berpijaknya
cara gaya berat ( gravitation method )
cara prospeksi geofisis untuk mendapatkan data litologi dan struktur dengan mengukur penyimpangan
gaya tarik bumi yang disebabkan oleh perbedaan kerapatan massa batuan
cat emas ( gold paint )
cat yang terbuat dari bubuk perunggu dan amyl asetat atau pernis yang transparan dan berwama keemasan
catat,pencatat getar ( vibrograph )
instrumen perekam getaran atau vibrasi tanah yang disebabkan oleh peledakan di tambang
catu,pencatu arus ( current limiting device )
peralatan elektro mekanik untuk membatasi jumlah dan lama aliran arus listrik yang mengalir ke
rangkaian pemicu peledakan
cebakan ( deposit )
kumpulan material yang terendap oleh proses alami baik primer maupun sekunder; sin. endapan
cebakan bijih ( ore deposit, )
kumpulan endapan mineral bijih primer yang terbentuk secara alami

41
cebakan epigenetik ( epigenetic deposit )
bahan galian primer yang diendapkan sesudah batuan yang melingkupinya terbentuk
cebakan epitermal ( epithermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada tidak jauh
dari permukaan, terjadi pada suhu yang rendah (100 - 200° C)
cebakan hipotermal ( hypothermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada jauh dari
permukaan, terjadi pada suhu tinggi (300 - 500° C) dan tekanan tinggi
cebakan mesotermal ( mesothermal deposit )
cebakan hidrotermal yang terbentuk oleh larutan sisa magma yang naik dari dalam bumi, berada di antara
cebakan epitermal dan hipotermal, terjadi pada suhu sedang (200 - 300° C)
cebakan primer ( primary deposit )
1. bahan galian yang terbentuknya berhubungan dengan proses aktivitas magma tanpa proses lanjutan
lainnya; 2. bahan galian yang terbentuk oleh proses awal tanpa proses sekunder seperti: pelapukan, erosi,
transportasi, pengendapan, penguapan
cebakan residual, endapan residual ( residual deposit )
material yang tertinggal atau tersisa bila bagian-bagian dari batuan berpindah oleh proses pelapukan
kimia, biasanya pelarutan atau pelindian, msl. endapan laterit, bauksit, kaolin
cebakan tersebar ( disseminated deposit )
cebakan bijih yang terjadi dalam ukuran kecil atau barik-barik bijih yang tersebar dalam batuan samping;
lihat barik-barik
cegah,pencegah semburan liar ( blow out preventer )
perlengkapan khusus pada rangkaian alat pemboran minyak bumi yang berfungsi untuk mencegah
terjadinya semburan liar
cekungan ( basin, )
(lihat basin)
cekungan tadah ( catchment basin )
daerah tempat semua air mengalir ke dalam suatu sungai, penandon air atau tubuh air lainnya
celah energi ( energy gap )
rentang energi yang tidak mungkin dalam teori pita zat padat
celaka, kecelakaan berat ( kecelakaan berat )
kecelakaan tambang yang mengakibatkan luka berat dan korban dapat bekerja kembali setelah lebih dari 3
minggu, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku
celup terputus ( interrupted quenching )
logam yang dipanaskan sehingga temperaturnya tinggi kemudian dimasukan ke dalam media celup dan
diangkat dari media tersebut pada saat temperatur logam masih di atas temperatur media celup pada
metode celup
cemar,pencemaran air ( water pollution )
penurunan kualitas air oleh unsur atau kondisi sehingga air tidak memenuhi standar tertentu
cepat, kecepatan ( velocity )
jarak per satuan waktu
cerobong ( chimney )
saluran tegak untuk melalukan asap atau gas, sin. stack
ceruk ( druse, sump )
suatu rongga (memanjang) atau urat mineral dalam batuan, di dindingnya berlapis kristal yang tumbuh
sempurna ke arah dalam; lihat vuga; sin. lopak
ceruk tuang ( pouring basin] pouring cup )
bagian atas saluran tuang pada cetakan pasir, yang berfungsi untuk memberi kesempatan pada terak agar
mengapung sehingga tidak masuk ke dalam rongga cetak
cetak injeksi ( injection moulding )
proses mencetak bahan logam atau plastik dalam cetakan tertutup; untuk termoplas, cetakan harus
didinginkan dengan baik; untuk termoset, cetakan dibiarkan pada suhu kamar

42
cetak isostatik ( isostatic moulding )
penekanan serbuk secara panas atau dingin dengan menggunakan tekanan yang merata dari semua arah
cetak tiup ( blow print )
pemrosesan dengan mempergunakan bahan bakar dalam cetakan parison; pencetakan dilakukan dengan
tekanan udara
cincin mineralisasi, halo ( aureole, halo )
jalur mineral atau unsur tertentu dalam konsentrasi cukup tinggi yang terdapat di sekeliling tanah atau
batuan, digunakan sebagai sasaran prospeksi geokimia untuk mencarai endapan bijih
cis ( cis )
bentuk isomer dari atom-atom yang berada pada sisi yang sama dari sebuah molekul tak simetri
citraan radio ( radio imaging method )
teknik eksplorasi geofisis cara elektromagnetik yang menggunakan gelombang radio frekuensi menengah
(50 - 520 khz) untuk mengevaluasi geologi di bawah permukaan
condong ( tilt )
posisi bilah miring pada buldoser untuk memperoleh bentuk galian tertentu
contoh bukaan tambang, model bukaan tambang ( mine opening sample )
representasi alamiah dari bukaan tambang yang akan dianalisis kestabilannya dengan memasukan faktor
geometri dan kondisi massa batuan mendekati keadaan sebenarnya
contoh,percontohan ( sampler )
alat baku yang digunakan untuk mengambil percontoh
cor,pengecoran ( foundry )
(lihat foundri)
corongan bijih ( ore pass, ore chute )
corongan yang dibuat di tambang bawah tanah untuk meluncurkan bijih dari lombong atau tempat
penimbunan ke alat angkut
corongan peluncur ( chute )
sarana berbentuk corong digunakan untuk meluncurkan material di tambang bawah tanah
cuci,ketercucian ( washability )
kemampuan batu bara untuk ditingkatkan mutunya melalui proses pencucian
cuplikan ( specimen )
pecahan bijih atau mineral ikutan yang dipilih untuk menunjukkan penampakan khas mineral, tekstur,
struktur atau hubungan geologi lainnya, tidak perlu mewakili bagian besar material asalnya
daerah aliran sungai ( watershed', drainage basin )
daerah tadah hujan yang mengalirkan air ke dalam sungai yang bersangkutan (DAS)
daerah kering ( arid zone )
daerah yang sangat kering disebabkan antara lain oleh curah hujan sangat sedikit, penguapan dan/atau
peresapan air sangat cepat; sin. mintakat kering
daerah ledakan ( blast area )
daerah yang terjangkau oleh dampak ledakan seperti lemparan pecahan batuan, getaran, dan debu
daerah penunjaman ( subduction zone )
wilayah pada lempeng benua tempat terjadinya penunjaman
daerah satu fase ( single phase region )
daerah pada diagram fase yang mengandung larutan tunggal tak jenuh
daerah-kerja gelas ( glass interval )
temperatur pada daerah viskositas 10 pangkat 2,5 Pa./detik hingga 10 pangkat 6 Pa./detik
dampak lingkungan ( environmental impact )
perubahan lingkungan yang diakibatkan oleh suatu kegiatan manusia, kegiatan makhluk hidup lain, dan
gejala alam
dampak penting ( principal impact )
perubahan lingkungan yang sangat mendasar yang diakibatkan oleh suatu kegiatan
dana cadangan ( reverve fund )

43
biaya yang dipersiapkan/dianggarkan di luar biaya operasional perusahaan, untuk keperluan lain dikemudian
hari
dana obligasi ( bond invesment )
penanaman dana dalam bentuk obligasi, dan para investor membayar bunga secara berkala atas dasar
persentase tertentu yang tetap
dana reklamasi ( accounting reserve )
dana pelaksanaan reklamasi yang dicadangkan di dalam pembukuan perusahaan pertambangan setiap tahun
dapur ( klin )
jenis dapur yang dipergunakan untuk pengeringan, pemanggangan, atau kalsinasi bahan galian
dapur listrik ( electric furnace )
(lihat tanur listrik)
DAS, ( watershed; drainage basin )
(lihat daerah aliran sungai)
dasar erosi ( base level )
(lihat alas erosi)
dasar kering udara ( air dry base )
analisis kualitas batu bara atas dasar pengeringan di udara terbuka
dasar samudera ( ocean floor )
permukaan yang hampir mendatar dari cekungan samudera
dataran aluvial ( alluvial plain )
dataran yang terbentuk dari endapan aluvial sungai
dataran pantai ( berm )
bagian dari pantai yang relatip mendatar, terbentuk dari endapan material yang dibawa ombak atau
gelombang
datum ( datum )
lapisan penunjuk pada suatu tubuh batuan; sebagai penunjuk umur, ataupun letakposisi batuan di atas dan
bawahnya, dll.
daun,mendaun ( foliated )
perawakan kristal berbentuk lembaran-lembaran tipis menyerupai daun, yang dapat dipisah-pisahkan, msl.
grafit, hematit, brucit, talk, diaspor
daur geokimia ( gechemical circle )
urutan tahap-tahap dalam migrasi unsur-unsur kimia antara listosfer, hidrosfer, dan admosfer selama
perubahan geologi
daur hidrologi ( hydrologic cycle )
siklus yang terdiri dari air hujan (presipitasi), air yang meresap (infiltrasi), air yang mengalir di permukaan
(run off), dan air yang menguap (evapotranspirasi)
daya bakar ( flammability )
sifat kemampuan bakar bahan peledak karena nyala api ataupun panas
daya dukung lingkungan ( environmental )
kemampuan lingkungan untuk mendukung peri kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya
daya tampung lingkungan hidup ( environmetal reserve )
kemampuan lingkungan hidup untuk menampung zat, energi, dan atau komponen lain yang masuk atau
dimasukkan ke dalamnya, dalam batas aman
deaerasi ( deaeration, )
(lihat pengawaudaraan)
debit aliran sungai ( water stream discharge )
jumlah air yang mengalir pada suatu sungai dalam jangka waktu tertentu
debu ( dust )
partikel zat padat yang berukuran lebih kecil dari 1/16 mm
debu apung ( float dust )
1. partikel-partikel batu bara halus yang tersuspensi di dalam udara; 2. butiran batu bara yang dapat lolos

44
melalui saringan 250 mesh
debu batu ( rock dust )
1. hasil ikutan pada proses perernukan batuan yang berukuran sangat kecil; 2. debu yang bersifat lembap,
biasanya dari batu kapur untuk mencegah kebakaran pada tambang batu bara
debu karsinogenik ( carcinogenic dust )
debu yang dapat menyebabkan timbulnya penyakit kanker
debu tambang ( mine dust )
partikel-partikel halus hasil dari kegiatan penambangan seperti pemboran, peledakkan, penggalian, pernuatan
dan pengangkutan
debu,pendebuan ( rock dusting )
tindakan pengendalian bahaya ledakkan di tambang batu bara bawah tanah dengan cara menebarkan debu
(serbuk) gamping pada semua daerah kerja dan jalan angkut bawah tanah untuk menurunkan kadar debu batu
bara dalam udara sehingga dapat mengurangi bahaya ledakan
defisit ( deficit )
1. kewajiban membayar utang lebih besar daripada pendapatan; 2. jumlah utang lebih besar daripada aset; 3.
jumlah pengeluaran lebih besar daripada yang dianggarkan
deflagrasi ( deflagration )
(lihat sulut rambat)
deflokulasi ( deflocculation, )
(lihat pengawagumpalan)
deformasi elastik ( elastic deformation )
perubahan bentuk yang dapat kembali semula suatu bahan padat setelah mengalami tegangan atau regangan
degradasi ( degradation )
pengikisan atau pengausan permukaan batuan oleh angin, air, atau es
dehidrasi ( dehydration )
pengurangan kadar air
dekantasi arus lawan ( counter current decantation )
prosedur pencucian partikel halus melalui pengendapan dengan cara arus berlawanan
dekomposisi austenit ( austenite decomposition )
reaksi etektoid dari austenit menjadi besi alpha + karbida
delta ( delta )
endapan aluvium di muara sungai yang membentuk/menghasilkan kesatuan geografi dan morfologi
denda ( penalty )
biaya yang dibebankan karena terdapatnya unsur pengganggu di dalam bijih/konsentrat yang mengganggu
proses peleburannya menjadi logam atau paduan logam
dendritik ( dendritic )
(lihat meranting)
densitas ( density )
perbandingan antara massa dengan unit volume, satuannya ton/m3, kg/liter, gram/cm3, lb/cuft; sin.
kerapatan; rapat massa
densitomer ( densitometer )
alat pengukur densitas dan person padatan dari luluhan dengan cara mengambil satu liter luluhan lalu diukur
dengan membaca langsungjarum penunjuk skala ukuran
denudasi ( denudation )
penurunan suatu permukaan akibat proses pelapukan, transportasi, dan erosi; sin. penelanjangan
denyut abnormal ( abnormal events )
isyarat seismik baru yang datang bukan dari pantulan, tetapi bias, bias pantulan, diffraksi, dan lain-lain
deplesi ( depletion )
berkurangnya nilai dan volume suatu aset karena diproduksi, msl. cadangan batu bara, minyak, dan mineral
lainnya yang berkurang karena ditambang
deposisi elektro ( electrodeposition )

45
proses pengendapan logam pada permukaan bahan logam atau konduktor non-logam dengan cara
mencelupkan bahan tersebut ke dalam eletrolit yang mengandung garam logam yang akan diendapkan;
proses ini dapat terjadi karena adanya perbedaan potensial listrik; sin. pengendapan elektro
depresan ( depresant )
zat kimia untuk mengurangi atau mencegah kecenderungan mengapung suatu mineral tertentu pada proses
flotasi; sin. penegah
depresiasi ( depreciation )
(lihat penyusutan)
derajat kejenuhan ( degree of saturation )
volume pori yang terisi fluida dinyatakan dalam persen
derajat liberasi ( liberation degree )
(lihat derajat pembebasan)
derajat pembebasan ( degree of liberation )
perbandingan antara jumlah mineral bebas dengan jumlah mineral bebas dan yang terikat; sin. derajat liberasi
derajat polimerisasi ( degree of polymerisation )
jumlah rata-rata molekul berstruktur polimer dalam suatu unit percontoh
derau geologis, gangguan geologis ( geological noise )
nisbah antara medan elektromagnet yang disebabkan oleh adanya mineral bijih bersifat penghantar dan
bernilai ekonomi dengan penghantar-penghantar lainnya
deregulasi ( deregulation )
penyederhanaan peraturan dengan tujuan meningkatkan efisiensi, daya saing, dan meningkatkan inovasi
deret galvanik ( galvanic series )
urutan relatif logam berdasarkan besarnya potensial listrik dimulai dari magnesium yang berpotensial anodik
dan mudah terkorosi sampai kepada platina yang berpotensial katodik yang tahan korosi
detoksifikasi ( detoxification )
teknik untuk menurunkan atau menghilangkan sifat toksik suatu bahan beracun, msl. dengan cara gas,
endapan, penukar ion, ekstraksi, sementasi, pengendapan
detonasi ( detonation )
dekomposisi atau reaksi pembakaran bahan peledak yang sangat cepat dan kuat, sehingga menghasilkan
gelombang kejut (shock waves)
detonator biasa ( palin detonator )
jenis detonator yang cara penyalaannya dengan api/panas yang dihantarkan melalul sumbu bakar
devaluasi ( devaluation )
menurunnya nilai relatif mata uang suatu negara terhadap emas dan/atau mata uang negara lain
diagenesis ( diagenesis )
proses kompaksi/pemadatan sedimen yang berada pada atau dekat permukaan
diagram fase ( phase diagram )
1. diagram yang menunjukkan hubungan keseimbangan dua atau lebih fase senyawa kimia atau campuran
dari senyawa atau larutan; 2. grafik yang memperlihatkan daerah transisi antara berbagai fase suatu senyawa
murni yang merupakan fungsi tekanan dan temperatur; 3. grafik yang memperlihatkan daerah perubahan fase
dari sistem komponen biner yang merupakan fungsi konsentrasi relatif komponen dan temperatur
diagram tegangan-regangan ( stress-strain diagram )
grafik yang memperlihatkan hubungan antara tegangan dan regangan pada pengujian kelenturan bahan
diamagnetik ( diamagnetic )
sifat bahan yang ditolak oleh medan magnet atau yang mempunyai kerentanan magnetik negatif dan
mempunyai permeabilitas kurang dari 1 dalam satuan cgs, msl. garam batu, anhidrit, kuarsa, dan felspar
diameter kritis ( critical diameter )
diameter minimum bahan peledak yang menjamin perambatan gelombang kejut pada kecepatan yang
stabil/konstan
diatomit ( diatomite )
sedimen silikaan terbentuk dari sisa rangka binatang renik yang disebut diatome, berbutir sangat halus, daya
scrap tinggi, digunakan sebagai penyaring, penyerap, dan bahan penggosok

46
dielektrik ( dielectric )
bahan bersifat isolator yang apabila diletakkan antara dua elektroda tidak terjadi konduksi listrik
difraksi sinar-x ( x-ray diffraction )
pembelokan berkas sinar-x oleh susunan atom yang teratur
difusi ( diffusion )
carnpuran homogen antara gas methan dengan udara dalam sistem ventilasi pada tambang bawah tanah
difusi, ( diffusion, )
1. pergerakan spontan atau penyebaran atom atau molekul dalam bahan cair, gas dan padatan; 2. pergerakan
massa dalam bentuk atom terpisah/diskrit melalui kisi kristal
difusivitas panas (thermal diffusivity )
jumlah kalor yang melalui satu satuan luas per satuan waktu dibagi dengan hasil perkalian antara panas-jenis
dikalikan dengan bobot isi dikalikan dengan perbedaan temperatur
dilatometer ( dilatometer )
alat ukur indeks dilatometri
dilatometri, ( dilatometry )
cara pengukuran pengembangan atau pengerutan percontoh batu bara yang dipanaskan pada kondisi baku
dilivium ( dillivium )
endapan yang dihasilkan oleh adanya banjir
dinamit gelatin amonium ( amonium gelatine dynamit )
jenis bahan peledak kuat yang bersifat plastis, mudah larut dalam air; msl. dinamit kirin (Jepang), damotin
(PT Dahana Indonesia)
dinding asam ( acid linning )
bahan tahan api yang bersifat asam dipergunakan pelapis bagian utama (hearth) tungku peleburan, msl. bata
silika, pasir, flint, ganister, dan fireclays, sin. pelapis asam
dinding atas ( hanging wall )
batuan yang terletak di atas endapan bijih atau urat bijih yang miring
dinding bawah ( foot wall )
batuan yang terletak di bawah endapan bijih atau urat bijih yang miring
dinding panjang ( longwall )
(lihat lorong panjang)
dioda berpendar ( light emitting diode/LED )
dioda semikonduktor yang dapat merubah energi listrik menjadi radiasi elektromaknet tak koheren pada
spektrum panjang gelombang tampak yang mendekati panjang gelombang infra merah, karena pencahayaan
elektron pada jembatan p-n
dioda zener ( zener diode )
jenis dioda semikonduktor silikon yang akan terputus apabila tegangan berbalik berdasarkan efek zener
disinvestasi ( disinvesment )
penjualan sebagian aset atau barang modal dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi
dislokasi ( dislocation )
1. pergerakan relatif dua bagian batuan dari suatu patahan dalam arah yang berlawanan; 2. cacat linear yang
terbentuk sepanjang garis tertentu dalam suatu struktur kristal dan membentuk lingkaran tertutup
dispersan ( dispersant )
(lihat sebar/ penyebar)
dispersi ( dispersion )
perbedaan indeks biasa akibat perbedaan panjang gelombang
dispersi primer ( primary dispersion )
penyebaran unsur-unsur di dalam batuan segar dan mineral
dispersi sekunder ( secondary dispersion )
penyebaran bermacam-macam unsur yang berasal dari batuan lapuk ke dalarn tanah, endapan sungai, air
tanah, air sungai, laut, udara, tanaman, dan binatang
distilasi keseimbangan ( equilibrium distillation )

47
distilasi yang dilakukan secara lambat; setiap saat selalu terjadi keseimbangan antara fasa cair dan fasa uap
zat tertentu
distorsi radiasi ( radiation distorsion )
cacat struktur yang timbul akibat radiasi
distribusi energi ( energy distribution )
level spektrum energi yang ditimbulkan oleh pengaktifan termal
distribusi udara ( air distribution )
pembagian udara dalam jumlah yang diinginkan ke berbagai tempat kerja dalam tambang bawah tanah
distribusi ukuran ( size distribution )
distribusi fraksi-fraksi ukuran material padat
dividen ( dividend )
pendistribusian keuntungan kepada pemegang saham
dodol ( cartridge )
bahan peledak berupa dodol yang dibungkus dalam selongsong tertutup kedap air
dolomit ( dolomite )
senyawa karbonat kembar kalsium-magnesium sebagai gugusan CaMg; (C03)2 yang urnumnya selalu
berasosiasi dengan batu gamping
domain ( domain )
daerah mikrostruktur dengan arah magnet yang terarah
dongkrak ulir ( jack screw )
dongkrak untuk mengangkat benda-benda yang berat yang bekerja berdasarkan atas mekanisme ulir
donor ( donor )
elemen pengotor yang ditambahkan pada bahan semikonduktor murni dengan tujuan untuk menambah
jumlah elektron bebasnya
dros ( dross )
oksida logam-logam yang terbentuk dan terapung di atas permukaan logam cair
dulang ( pan, )
alat prospeksi tradisional untuk melimbang mineral berat rombakan seperti emas, kasiterit, dan intan
durain ( durain )
komponen batu bara berupa jalur-jalur berkilap kusam atau agak berlemak, berwarna abu-abu sampai hitam
kecokelatan, keras, permukaan retakan kasar atau pecahan membutir, kadang-kadang terkacaukan dengan
serpih berkarbon yang juga keras dan kusam
duralumin ( duralumin )
paduan aluminium dengan komposisi 5,5% Zn, 2,5% Mg, 1,5 Cu, 0,3% Cr, 0,2% Mn, disebut juga paduan
aluminium 7075 dan dipergunakan sebagai bahan konstruksi pesawat terbang
efek anode ( anode effect )
istilah di dalam proses elektrolisa yang dipergunakan untuk menyatakan keadaan turunnya besar arus listrik
yang disebabkan oleh terbentuknya lapisan film gas yang menempel di permukaan anode
efek nuget, efek bungkah ( nugget effect )
pengaruh butir mineral letakan yang resistan dan unsur-unsurnya seperti emas , platina, perak terhadap
homogenitas percontoh geokimia yang berakibat pada kecermatan dan keseksamaan hasil analysis
efek sinergistik ( synergistic effect )
akibat yang diperoleh bila dua atau lebih unsur atau faktor yang bekerja bersama-sama dibandingkan dengan
penjumlahan hasil masing-masing unsur atau faktor
efisiensi pemisahan ( efficiency of separation )
perbandingan antara perolehan batu bara bersih hasil pencucian dengan perolehan teoritis pada kadar abu
yang sama; dinyatakan dalam persen
efisiensi ventilasi ( ventilation efficiency )
perbandingan antara jumlah udara yang sebenarnya mencapai permuka kerja dengam jumlah udara yang
dialirkan oleh kipas angin
ekonomi ( economic )
serangkaian proses produksi, distribusi, konsumsi, dan pendapatan

48
ekosistem ( ecosystem )
tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh di antara unsur-unsur lingkungan hidup yang saling
mempengaruhi
eksinit ( exinite )
anggota kelompok maseral batu bara yang terdiri atas sporinit, kutinit, alginit, dan resinit; berasal dari sekresi
tanaman dan masing-masing anggota dibedakan menurut morfologinya
ekspensis ( expenses )
semua beban biaya dan pengorbanan di luar biaya produksi langsung yang harus diperhitungkan ke dalam
harga barang yang akan dijual
eksploitasi ( exploitation )
penggatian endapan bahan galian dari kulit bumi secara ekonomis dengan menggunakan sistem
penambangan tertentu
eksplorasi ( exploration )
kegiatan lanjutan dari prospeksi dengan tujuan untuk rnenentukan secara akurat besar cadangan, kadar, sifat
fisik, sifat kimia, letak, dan bentuk endapan bahan galian
eksplorasi biogeokimia ( biogeochemical exploration )
salah satu cara eksplorasi geokimia dengan analisis susunan kimia jaringan tumbuh-tumbuhan untuk
mendeteksi konsentrasi biologis unsur-unsur yang dapat mernberikan petunjuk/indikator ada tidaknya
mineralisasi di tempat tumbuhan tersebut berada
eksplorasi pamungkas ( final exploration )
penyelidikan rinci endapan bahan galian pada tahap akhir yang didasarkan pada laporan penyelidikan awal
yang prospektif; bisa menyangkut program pemboran, penyigian dan pemercontohan yang bersistem
eksplorasi pendahuluan ( preliminary exploration )
penyelidikan tahap awal terhadap suatu endapan bahan galian dengan tujuan untuk rnenentukan program
eksplorasi selanjutnya
ekstraksi ( extraction )
1. proses penambangan batu bara atau bijih dari cebakannya; 2. proses pernisahan logam berharga dari
bijihnya
ekstruksi ( extruction )
proses pengerjaan bilet baja menjadi bentuk batang bulat atau tabung dalam mesin ekstruksi; bilet baja panas
di dalam ruang ekstruksi ditekan sehingga mengalir secara plastis melalui cetakan dan membentuk benda
dengan bentuk tertentu; pembentukan logam aluminium, timah, dan timbal dapat dilakukan dalam proses
ekstruksi dingin
elastisitas ( elasticity )
sifat suatu bahan yang dapat kembali kepada bentuk semula setelah mengalami perubahan bentuk karena
pengaruh gaya luar; sin. kekenyalan
elastomer ( elastomer )
bahan polimer dengan regangan elastis yang besar dapat lebih dari dua kali panjang semula, msl. karet
sintetis, plastik
elektrode hidrogen ( hydrogen electrode )
logam mulia yang diselimuti oleh gas hidrogen di dalam larutan ion jenuh hidrogen dan gas hidrogen yang
dipergunakan sebagai etektroda standar dengan reaksi setengah sel: 2H*+2e H2 (gas) dan berpotensial
standar nol
elektrolisis ( electrolysis )
metoda reaksi kimia dengan cara mengalirkan arus listrik melalui larutan elektrolit atau lelehan garam
elektrolit ( electrolyte )
zat kimia yang bersifat menghantar arus listrik dalam keadaan lebur atau terlarut
elektrometalurgi ( electrometallurgy )
proses metalurgi yang menggunakan cara elektrolisis
elektron orbital ( orbital electron, planetary electron )
elektron yang mempunyai kemungkinan besar untuk berada di luar inti dengan jarak lebih kecil dari 10
pangkat min-10 m, dan mempunyai kemungkinan kecil untuk berada di dalam inti

49
elektron terdislokasi ( dislocated electron )
elektron valensi yang tidak bergantung kepada nomor atom
elektron valensi ( valence electron )
elektron yang berada pada kulit elektron paling luar suatu atom
elektrowining ( electrowinning )
proses ekstraksi logam dari larutan yang dilakukan dengan cara elektrokimia
elevator ember ( bucket elevator )
alat pengangkat bahan yang terdiri atas sekumpulan ember/mangkok pengangkat yang terbuat dari logam;
sin. elevator mangkok
elevator mangkok ( bucket elevator, )
(lihat elevator ember)
ellipsoide regangan ( strain ellipsoid )
penggambaran regangan dalam bentuk suatu elipsoide yang di dalamnya terlihat perubahan bentuk sebuah
bulatan dengan jari-jari tertentu, sedang sumbu-sumbunya adalah sumbu-sumbu utama regangan
elutriasi ( elutriation )
klasifikasi partikel halus secara pengendapan dengan penggunaan media air atau udara yang bergerak ke atas
eluvial ( eluvial )
proses pembentukan endapan klastis yang terakumulasi dekat dengan sumbernya
emas khayali ( fool's gold )
istilah untuk mineral yang sering disangka emas karena kenampakannya seperti emas, misal. pirit, kalkopirit
emas lantakan ( gold bullion )
emas yang belum dijadikan mata uang atau perhiasan dan masih dalam bentuk batangan, lempengan dan
sebagainya
emas tergerus bebas ( free-milling gold )
butiran emas yang terliberasi sempurna melalui penggerusan dan sesuai untuk proses amalgamasi
emas,beremas ( auriferous )
kata sifat yang artinya mengandung emas, lihat auriferous pyrite dan auriferous deposit
emeri ( emery )
1. varitas dari korundum yang tidak mumi, berwarna hitam keabu-abuan sampai hitam, berbutir,
mengandung oksida besi yang biasanya magnetit atau hematit; digunakan sebagai bahan poles dan gosok; 2.
abrasif alami yang terutama terdiri dari korundum tak murni yang dilumatkan disebut juga amril
empar,pengempar ( centrifuge )
(lihat pemusing)
enargit ( enargite )
1. mineral bijih tembaga dengan rumus kimia Cu3AsS4, bentuk kristal ortorombik, berwama hitam keabu-
abuan hingga hitam besi, berkilap logam, kekerasan 3,0, beratjenis 4,4, terdapat pada urat hidrotermal
temperatur sedang; 2. mineral tembaga yang berkomposisi kimia tembaga-arsen-sulfida (3Cu2S.As2S5),
sistem kristal ortorombik, dan derajat kekerasan 3 (skala Mohs)
encer,pengenceran ( dilution )
1. menurunkan konsentrasi gas/debu tambang dengan mengalirkan udara segar, lihat pengotoran; 2.
penurunan konsentrasi larutan dengan bahan pengencer
endap tuang bejana ( beaker decantation )
(lihat penggilingan bejana)
endap,endapan aluvial ( alluvial deposit )
semua endapan bahan galian yang berhubungan dengan terbentuknya aluvium; lihat aluvium
endapan beremas ( auriferous deposit, )
endapan batuan yang mengandung emas
endapan berlapis ( bedded deposit )
endapan bijih yang letaknya relatif datar dan sejajar dengan perlapisan batuan induknya
endapan hidrotermal ( hydrothermal deposit )
endapan mineral yang terbentuk dari larutan magma sisa

50
endapan kekelok ( meander deposit )
endapan bahan galian yang terjadi akibat proses aliran sungai yang berkelok-kelok; lihat kekelok
endapan laut ( marine deposit )
endapan bahan galian sedimen yang terdapat di dasar laut, biasanya terletak di luar paparan benua
endapan lensa berjenjang ( an echelon lenses deposit )
tubuh bijih berbentuk lensa yang terdapat dalam posisi sejajar seperti deretan anak tangga
endapan letakan ( placer deposit )
endapan sekunder mineral-mineral berat, msl. emas, perak, platina, dan kasiterit yang terdapat pada sedimen
sungai atau pantai
endapan sekunder ( secondary deposit )
bahan galian yang terbentuk dari hasil perubahan cebakan primer, antara lain melalui (proses) pelapukan,
erosi, transportasi, pengendapan, dan penguapan
endapan sungai, sedimen sungai ( stream sediment )
material hasil endapan sungai aktif yang digunakan sebagai pemercontoh dalam eksplorasi geokimia
endapan tubir ( abyssal deposit )
endapan pada dasar laut dengan kedalaman lebih dan 1500 fathom atau lebih dari 2700 m; 1 fathom adalah
1,8 m
endap-tuang ( decantation )
cara menuangkan cairan sedemikian rupa sehingga endapannya tidak turut keluar bersama cairan; sin.
penggilingan
energi aktivasi ( activation energy )
hambatan energi yang harus diatasi sebelum reaksi dapat berlangsung; dilambangkan dengan huruf E atau Q
energi alternatif ( alternative energy )
energi yang berasal bukan dari minyak bumi, seperti tenaga air, panas bumi, nukiir, surya, angin, gelombang,
biomassa, gas alam, gambut, batu bara, dan gas alam
energi bebas ( free energy )
energi dalam suatu sistem dikurangi oleh hasil perkalian antara temperatur dan entropinya; dikenal juga
dengan nama energi bebas Helmholtz (AU-TS)
energi bebas Gibbs ( Gibbs free energy )
fungsi termodinamik G = H - TS; H = entalpi, T = temperatur absolut, dan S = entropi
energi ikatan ( bond energy )
panas pembentukan molekul dari atom-atomnya
energi regangan elastik ( elastic strain energy )
energi potensial yang tersimpan di dalam benda padat yang telah mengalami regangan yang besarnya sama
dengan kerja yang dipakai untuk mengubah dari keadaan tanpa regangan ke keadaan sampai batas deformasi
elastik
enklav ( enclave )
kondisi eksklusif sekelompok masyarakat tertentu (minoritas) yang berada di tengah masyarakat luas
(mayoritas). "Enclave" dalam dunia pertambangan biasanya terjadi karena masyarakat pendatang (yang
diwakili oleh karyawan perusahaan tambang) berada di tengah-tengah masyarakat setempat dan tidak terjadi
proses pembauran
entalpi pelarutan ( enthalpy of solution )
entalpi yang diperlukan atau dilepaskan bila 1 mol zat dilarutkan dalam sejumlah pelarut sehingga diperoleh
konsentrasi tertentu dari larutan
entalpi pembentukan ( enthalpy of formation )
kenaikan entalpi pada pembentukan suatu senyawa dari unsur-unsurnya; dinyatakan dengan notasi delta HF
entalpi penguapan ( enthalpy of vapourization )
entalpi yang diperlukan untuk menguapkan 1 mol zat dari fase cair menjadi fase gas
entropi ( entropy )
sifat termodinamika yang mengukur kemungkinan terjadinya derajat ketidakteraturan sistem, yang
perubahannya dalam setiap proses mampu balik sama dengan bahan yang diserap sistem dari lingkungannya
dibagi suhu mutlak sistem; ds = dq/T

51
entropi pelarutan ( entropy of solution )
entropi yang berkaitan dengan (proses) pelarutan 1 mol zat dalam sejumlah volume pelarut
entropi penguapan ( entropy of vapourization )
entropi yang berkaitan dengan (proses) penguapan 1 mol zat dari fase cair menjadi fase uap
epidot ( epidote )
mineral dengan rumus kimia Ca2(AI,Fe)3 Si3O12(OH), bentuk kristal monoklin, kekerasan 6 - 7, berat jenis
3,2 - 3,5; berwarna hijau kekuningan sampai hijau kehitaman; transparan sampai mendekati legap, terdapat
pada batuan metamorfose regional temperatur rendah, berasosiasi dengan albit dan klorit sebagai butiran tak
berbentuk
epigenetik ( epigenetic )
(proses) pembentukan cebakan bijih yang terjadi setelah batuan sampingnya terbentuk
episentrum ( epicentre )
titik pada permukaan bumi yang terletak tepat di atas pusat gempa bumi
eposomit ( eposomite )
mineral yang tersusun dari magnesium sulfat hidrus (MgSO4 7H2O), ortorombik
erosi ( erosion )
(proses) pengikisan permukaan bumi oleh air atau udara yang tercampur dengan partikel lain
erosi alur ( rill erosion )
air limpasan yang mengalir di lereng tanah terdedah yang gembur sehingga membentuk alur-alur kecil bekas
kikisan air tersebut
etsa ( etching )
penampilan gambaran struktur logam atau paduan dengan cara membasahi permukaan yang telah dipoles
dengan larutan pengetsa yang mempunyai efek berbeda terhadap jenis kandungan atau kristal tertentu yang
terdapat dalam logam atau paduan; sin. etsing
eutektik ( eutectic )
komposisi paduan logam yang mempunyai titik lebur terendah
faktor bahan peledak ( powder factor )
angka yang menunjukkan berapa ton material yang berhasil diledakkan oleh 1 kg atau 1 lb bahan peledak;
lihat juga nisbah peledakan
faktor bilah ( blade factor )
perbandingan antara kapasitas nyata bilah dengan kapasitas teoritis menurut spesifikasi teknisnya
faktor intensitas tegangan ( stress intensity factor )
nilai yang menunjukkan intensitas tegangan yang dipakai pada ujung retakan dengan bentuk dan ukuran
tertentu
faktor keselarasan ( match factor )
(lihat faktor keserasian)
faktor muai ( swell factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material alami (insitu) dan volume material lepas
faktor penambangan ( mining factor )
angka yang menunjukkan perbandingan antara hasil sebenarnya yang diperoleh dari penambangan dan
jumlah cadangan yang dihitung pada tahap eksplorasi

faktor perolehan ( recovery factor )


persentase perkiraan bahan galian yang mungkin dapat diambil atau yang telah diambil, berasal dari suatu
atau beberapa lapisan batuan dari suatu daerah, tambang, wilayah, cekungan, negara, dan dunia; lihat juga
faktor penambangan
faktor reduksi ( reduction factor )
perbandingan antara luas daerah pengaruh sebuah lubang bor yang menyimpang dan luas daerah pengaruh
lubang bor yang seharusnya/baku
faktor susut ( shrinkage factor )

52
angka yang menunjukkan perbandingan antara volume material setelah dipadatkan dan volume material
lepas
faneritik ( phaneritic )
tekstur batuan beku yang butir-butir kristal mineralnya dapat dibedakan dengan mata telanjang
fase ( phase )
bagian dari sistem bahan yang bersifat homogen secara fisis
fase transisi ( phase transition )
fase metastabil yang terbentuk sebagai fase antara
fatik ( fatigue )
kerusakan yang terjadi akibat pembebanan siklus datam waktu yang cukup lama
fayalit ( fayalite )
mineral seri olivin dengan simbol Fa 90-100, rumus kimia Fe2SiO4, bentuk kristal ortorombik, berwarna
cokelat sampai hitam, berkilap kaca, kekerasan 7,0, berat jenis 4,32; terdapat pada batuan beku dan vulkanik
basa
felspar ( feldspar )
1. salah satu kelompok mineral pembentuk batuan yang terdiri dari mikrolin, ortoklas, plagioklas dan
anortoklas, kekerasan 6 skala Mohs, berat jenis 2,5-3, merupakan bahan penting dalam industri gelas,
keramik; 2. suatu senyawa alumina silikat yang mengandung satu atau lebih unsur basa, seperti K, Na, Ca,
Ba dan merupakan kelompok mineral batuan beku asam maupun basa
ferit ( ferrite )
1. fase bersifat ruang yang mengandung unsur-unsur lain; 2. bahan bersifat magnetik yang terdiri atas oksida-
oksida logam; salah satu logam bervalensi tiga
ferit eutektoid ( eutectoid ferrite )
ferit yang terbentuk bersama karbida sewaktu terjadi dekomposisi austenit
ferit proeutektoid ( proeutectoid ferrite )
ferit yang terpisah dari austenit di atas temperatur eutektoid
feromagnetik ( feromagnetic )
sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnet positif yang besar, msl. besi dan magnetit
feronikel ( ferronickel )
paduan besi dengan nikel; kadar nikel lebih besar dari 25%
ferosilikon ( ferro-silicon )
paduan besi silikon dengan kadar Si bervariasi antara 25 - 95%, urnumnya digunakan sebagai bahan
deoksidasi pada (proses) pencetakan barang dari logam baja, tembaga, atau perunggu
filtrasi ( filtration )
(proses) pemisahan material padat dari cairan dengan melewatkan suspensi pada penyaring/penapis
filtrat ( filtrate )
cairan hasil proses filtrasi
flokulasi ( floculation )
{lihat penggumpalan)
flotasi ( flotation )
proses konsentrasi mineral berharga dengan cara mengapungkannya, sedangkan mineral lainnya tetap berada
dalam luluhan; proses pemisahan berdasarkan perbedaan sifat fisika-kimia permukaan mineral dengan
menggunakan reagen kimia tertentu
flotasi buih ( froth flotation )
(lihat flotasi)
flotasi diferensial ( differential flotation )
proses flotasi pada bijih komplek yang menghasilkan dua konsentrat mineral berharga atau lebih
flotasi ion ( ion flotation )
konsentrasi ion dari larutan dengan cara mengapungkan ion tersebut ke permukaan, kemudian diproses lebih
lanjut
flotasi kilat ( flash flotation )
Alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem kombinasi mekanis dan pneumatik untuk bijih berukuran relatif

53
kasar dan berat dengan waktu apung cepat. berbentuk kombinasi silinder dan kerucut. Di bagian dalam
silinder terdapat pengaduk dan pelat pengumpul busa berbentuk kerucut terbalik. Umpan berupa luluhan
yang telah ditambahkan bahan kimia dipompa melalui sisi bawah silinder ke dalam silinder dengan
kecepatan alir tinggi. Udara bertekanan masuk melalui shaft pengaduk. Mineral berharga yang berukuran
relatif kasar dan berat cenderung terstratifikasi ke dinding silinder akibat dari efek gaya sentrifugal, lalu
kontak dengan gelembung udara terdorong cepat keatas sebagai busa bermineral. Partikel halus dan ringan
terstratifikasi di dalam pelat kerucut dan ditarik kebawah secara gravitasi
flotasi kolom ( column flotation )
alat pengkonsentrasi mineral bijih sistem pneumatik dengan waktu apung lambat, tanpa pengadukan,
berbentuk silinder tegak dengan perbandingan diameter dan tinggi sekitar I : 8 hingga 1: 15. Umpan mineral
bijih berukTiran halus dalam bentuk luluhan yang telah ditambah bahan kimia mengalir melalui tengah
dinding silinder, sedangkan udara bertekanan dialirkan dari bagian bawah silinder melalui sparger;
Konsentrat berupa busa bermineral mengalir keluar melalui bagian atas silinder, sedangkan ampas berupa
luluhan mengalir melalui bawah silinder
flotasi minyak ruah ( bulk oil flotation )
flotasi yang didasarkan atas pengaruh minyak terhadap permukaan mineral
flotasi ruah ( bulkflotation )
flotasi yang menghasilkan satu konsentrat yang mengandung beberapa jenis mineral berharga
fluks ( flux, )
(lihat bahan imbuh)
fluks difusi ( diffusion flux )
jumlah aliran persatuan luas dan waktu
Fluorapatit ( fluorapatite )
jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Ca5 (PO4)3 F, yang terdapat pada batuan beku dan
mengandung ±42%P2O5 dan 3,8 F2
fluorit ( fluonte )
mineral dengan rumus kimia CaF2, bentuk kristal kubik, wama bervariasi mulai dari tidak berwama, putih,
hijau, ungu, kuning, atau biru, berkilap kaca, kekerasan 4.0, transparan sampai translusen, berat jenis 3,18;
biasanya sebagai mineral ikutan pada bijih timah, timbal, dan seng; terdapat dalam endapan pneumatolitik
fondri ( foundry, )
bengkel pengecoran logam, termasuk pembuatan cetakan dan inti, pengelasan, penghalusan permukaan, dan
perlakuan panas
formasi ( formation )
unit batuan terkecil dalam klasifikasi stratigrafi yang dicirikan oleh adanya persamaan litologi, pada
urnumnya diberi nama menurut nama daerah pertama kali unit tersebut ditemukan
formasi pembawa batu bara ( coal bearing formation )
formasi batuan yang mengandung lapisan batu bara
fosfat ( phosphate )
garam-garaman yang yang terbentuk oleh asam fosforis dan alkali; antara lain sodium, potassium ammonium
dan kalsium fosfat; mineral ini sering digunakan dalam industri pupuk
fosforesen ( phosphorescent )
(lihat pendar fosfor)
foto konduksi ( photoconduction )
peningkatan konduksi listrik akibat penyerapan radiasi elektromagnetik
fotovoltaik ( photovoltaic )
sifat menimbulkan potensial listrik bila terkena cahaya
fragmentasi ( fragmentation )
pemecahan bahan galian atau batuan dengan ukuran tertentu sebagai hasil peledakan
fraksi ukuran ( size fraction )
bagian material padatan yang ukurannya terletak di antara dua batas ukuran, pada urnumnya dinyatakan
dalam % berat
fusain ( fusain )

54
komponen batu bara berlapis seperti arang, berwarna hitam, mudah remuk, lunak, mengotori tangan bila
dipegang, sering agak berserat, berkilap sutra; biasanya terdapat dalam lapisan batu bara berbentuk lensa-
lensa
gailusit ( gaylussite )
mineral karbonat terhidrat dari natrium dan kalsium, mempunyai rumus kimia Na2CO3.CaC03.5H2O, berat
jenis 1,94, dan kekerasan 2 - 3 (skala Mohs)
galah lantak ( loading pole )
batang bukan logam yang dipakai untuk membantu menempatkan dan memadatkan sumbat ledak dalam
lubang tembak
galak,penggalak ( primer )
bahan peledak (dodol) yang sudah dilengkapi dengan pemicu (detonator), berfungsi sebagai peledak awal;
sin. pemula ledak
galena ( galena )
mineral bijih timbel dengan rumus kimia PbS, bentuk kristal kubik, warna hitam abu-abu, berkilap logam,
kekerasan 2,5, berat jenis 7,6; terdapat pada urat-urat hidrotermal, metasomatik, berasosiasi dengan sfalerit
gali optimum ( optimum cutting height )
kemampuan lengan alat gali-rnuat yang dapat menghasilkan isi mangkuk atau singkup secara efisien
gali,menggali ( excavate )
(lihat penggalian)
galian wantah ( run of mine )
bahan galian yang diperoleh langsung dari permuka kerja (front) penambangan dan belum diolah
gali-timbun ( cut and fill )
penambangan bawah tanah yang dilakukan dengan mengisi kembali lubang bukaan bekas penggalian
galledak ( misfire )
(lihat mejen)
galon ( gallon )
satuan isi yang urnumnya digunakan untuk mengukur isi bahan cair; 1 galon (Inggris) adalah 4,546 liter, 1
galon (Amerika) adalah 3,7853 liter
galvanisasi ( galvanising )
pelapisan besi atau baja dengan seng untuk menghasilkan permukaan yang tahan terhadap korosi, msl. proses
celup panas
galvanometer ( galvanometer )
instrumen yang dipergunakan untuk mengukur arus listrik yang sangat kecil
galvanometer ledak ( blasting galvanometer,blasting multimeter,blasting ohmmeter )
alat ukur tahanan listrik yang dibuat khusus untuk pengujian rangkaian pemicu elektrik
gamang air ( hydriphobic )
sifat permukaan mineral yang menolak air; tidak mudah dibasahi oleh air
gamang udara ( aerophobic )
sifat permukaan mineral yang menolak udara
gambut ( peat )
sisa tumbuh-tumbuhan yang terpadatkan; merupakan bahan permulaan dari (proses) pembentukan batu bara
gambut rawa ( bog peat )
batu bara sangat muda yang komposisi utamanya lumut
gamping,gampingan ( calcareous, )
(lihat bergamping)
ganda,pengganda foton ( photomultiplier )
alat yang menggunakan foton sebagai pengganda elektron
garam,penggaraman ( salting )
peningkatan atau penurunan kadar suatu bahan galian dengan cara memasukan material asing ke dalam
bahan galian tersebut secara sengaja atau tidak sengaja
garansi deposito ( deposit guarantee )

55
sejumlah dana yang disimpan oleh perusahaan pada bank yang ditunjuk oleh Departemen Pertambangan dan
Energi, dengan maksud sebagai jaminan bahwa perusahaan akan dapat melaksanakan kegiatan penyelidikan
umum dan eksplorasi
garis aklinis ( aclinic line, magnetic equator )
tempat kedudukan titik-titik di permukaan bumi yang mempunyai inklinasi magnetis bumi sama dengan nol;
sin. ekuator magnetis
garis difraksi ( diffraction line )
rekaman difraksi pada suatu film setelah diproses
garis kresta ( crest line )
garis yang menghubungkan titik-titik kresta pada lapisan yang sama
garis penghubung ( tie line )
garis isoterm yang menghubungkan batas dua fase dalam keadaan seimbang
garnerit ( garnerite )
bijih nikel dengan komposisi kimia 2(NiMg)5SiO4 O13.3H2O, berat jenis 2,3 - 2,8 dan mengandung nikel
lebih dari 24%
garnet ( garnet, )
(lihat batu garnet)
garnierit ( ganierite )
mineral bijih nikel sekunder dengan rumus kimia (Ni,Mg)3 Si2O5 (OH)4, amorf, warna kehijauan,
kekerasan 3,0 - 4,0 pada skala moh's, berat jenis 2,2 - 2,8; terdapat dalam batuan ultrabasa, serpentin yang
kaya dengan nikel ; sin. nomeit; nepoit
garu,penggaru ( ripping )
pemberaian tanah atau batuan lapuk dengan alat garu yang dipasang di bagian belakang buldoser
gas gelap ( blackdamp )
carnpuran gas karbon dioksida (CO2), gas nitrogen (N2), dan udara yang terbentuk karena kebakaran
tambang bawah tanah, sehingga tidak memungkinkan terjadinya nyala api; sin. kabut hitam
gas lembap ( inert gas )
gas yang secara kimiawi tidak aktif dalam proses pembakaran
gas rawa ( methane )
(lihat metan)
gas terkumpul ( desorbed gas )
gas yang terkumpul dari satu unit bor batu bara dalam tabung tekanan
gasifikasi batu bara ( coal gasification )
pembuatan gas dari batu bara
gasifikasi bawah tanah ( under ground gasification )
pembuatan gas dari batu bara yang dilakukan langsung di tambang bawah tanah
gasifikasi di tempat ( insitu gasification )
pembuatan gas dari batu bara dengan pembakaran terkendali di bawah tanah tanpa melakukan penambangan
gauss ( gauss )
satuan induksunagnet dalam bidang elektromagnet dan satuan dalam sistem Gaus yang besarnya sama
dengan satu maxwell/cm2 atau 0,0001 weber/m2
gawir ( bank )
(lihat tebing)
gaya berat ( gravity )
gaya tarik inti planet terhadap benda-benda yang berada di permukaannya; sin. gravitasi
gaya coulomb ( coulomb force )
gaya antar partikel yang bermuatan listrik, msl. ion
gaya koersif ( coercive force )
medan magnet H yang diperlukan untuk memindahkan induksi magnet B
gaya luar ( external force )
gaya yang bekerja di bagian luar suatu benda

56
gaya normal ( normal force )
gaya yang arahnya tegak lurus terhadap permukaan suatu benda
gelembung bermineral ( mineralized bubble )
gelembung-gelembung udara yang ditempeli mineral dan akan mengapung kepermukaan pada proses flotasi
gelombang udara ( air wave )
pulsa energi akustik yang dipancarkan melalui udara sebagai hasil dari peledakan seismik (air shooting)
gelundung ( mill )
istilah lokal untuk penggerus dan/atau pengolah bijih emas secara amalgamasi
gemologi ( gemmology )
ilmu yang berhubungan dengan identifikasi, klasifikasi, evaluasi, pengerjaan, dan aspek lain dari batu
permata
gempa tektonik ( tectonic earthquake )
gempa yang diakibatkan oleh pergerakan lapisan atas kerak bumi; biasanya pusat gempa (hiposentrum)
tektonik terletak di kedalaman antara 5-10 mil
genesis mineral ( mineral genesis )
proses terbentuknya suatu mineral di alam yang selalu dikaitkan dengan pembentukan batuan, baik yang
berhubungan dengan kegiatan magma (genesis primer) maupun yang berhubungan dengan proses berikutnya
yang urnumnya terjadi di permukaan (genesis sekunder), seperti pelapukan, transportasi, dan pengendapan
geoda ( geode )
rongga dalam batuan yang berbentuk agak membulat, bagian dalamnya dilapisi dengan kristal-kristal kecil
mencuat ke arah pusat
geodesi ( geodesy )
ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan penentuan bentuk, ukuran bumi, dan posisi titik-titik di
permukaan bumi dengan tepat
geofon ( geophone )
peranti prospeksi geofisika cara seismik yang berfungsi untuk menerima gelombang seismik
geokimia ( geochemistry )
studi kaidah-kaidah distribusi dan migrasi unsur-unsur kimia di dalam bumi dalam ruang dan waktu
geokronometri ( geochronometry )
penentuan umur mutlak batuan yang didasarkan pada peluruhan radioaktif dari isotop, seperti 238 U, 235 U,
232 Th, 40 K, dan 14 C yang terdapat dalam mineral atau batuan
geologi bahan galian ( geology of mineral deposits )
telaahan geologi untuk bahan galian mulai dari keterdapatannya (occurence), mula-jadinya (genesis), sampai
dengan penyebarannya
geologi kuarter ( quaternary geology )
cabang geologi yang mempelajari proses-proses yang terjadi pada batuan berumur kuarter (antara 0 - 2 juta
tahun yang lalu)
geologi struktur ( structural geology )
cabang geologi yang mempelajari bentuk, susunan, dan struktur batuan
geologi tambang ( mining geology )
cabang geologi yang mempelajari aspek-aspek geologi untuk diterapkan di bidang pertambangan
geologi udara ( aerogeology )
cabang geologi yang mempelajari karakteristik bumi berdasarkan hasil pengamatan dari udara
geologiwan tambang ( mining geologist )
ahli geologi yang menerapkan ilmunya di bidang pertambangan
geostatistika ( geostatistics )
cabang ilmu statistik yang membahas peubah teregional (regionalized variable) pada sebaran data secara
spasial/ruang; cara ini umumnya diterapkan pada suatu data yang variasinya bergantung pada posisinya,
seperti halnya pada endapan bahan galian
geotermal ( geothermal )
panas yang berasal dari magma di dalam bumi; sin. panas bumi
geotermometer ( geothermometer )

57
alat untuk mengukur suhu tandon panas bumi
geotermometri ( geothermometry )
metode penentuan suhu tandon panas bumi dengan mengukur komposisi kimia fluida baik dari fumarol, mata
air panas maupun dari lubang bor dalam
geotermometri kepungan fluida ( fluida inclusion geothermometry )
teknik untuk menentukan suhu pada waktu kristal terbentuk atau terhablur ulang, terdiri dari penentuan suhu
pada kepungan kristal heterogen menjadi homogen
gerbang ( portal )
pintu atau ujung jalan masuk mendatar ke tambang bawah tanah yang diperkuat dengan penyangga; sin.
portal
gerek,penggerek ( reamer )
alat khusus yang terbuat dari besi, berfungsi untuk memperbesar ukuran lubang bor
gerowong,penggerowongan ( springing )
memperbesar dasar lubang tembak dengan cara meledakkan sedikit bahan peledak
gerus,penggerus autogen ( autogenous mill )
(lihat pelumat autogen)
getas ( brittle )
sifat fisik bahan yang langsung rusak/patah tanpa mengalami deformasi terlebih dahulu; sin. regas
gibsit ( gibbsite, hydrargillite )
mineral pembentuk bauksit berwama putih, mempunyai bentuk kristal monoklinik dan rumus kimia
AI(OH)3; sin. hidragilit
giling,penggiling ( mill, )
1. sebutan untuk pabrik lengkap, antara lain pabrik penggiling, penggerus bijih, atau pencanaian logam; 2.
sebutan untuk mesin tunggal, antara lain penggiling bola (ball mill) dan penggiling batang (rod mifl), sin.
Kilang
gilir ( shift )
pengaturan waktu kerja secara bergantian perseorangan atau rombongan
ginjal,mengginjal ( reniform )
perawakan sekelompok kristal berbentuk bulat seperti ginjal, berukuran lebih besar dari pada mementeng,
msl. hematit pirolusit dan scheelit
goaf ( goaf )
(lihat gob)
gob ( gob )
1. bagian dari lapisan batu bara pada tambang bawah tanah yang telah tertambang dan ruang kosongnya telah
diisi kembali oleh material lain; 2. buangan atau limbah yang ditinggalkan dalam tambang bawah tanah; sin.
gof
goethit ( goethite )
mineral besi oksida terhidrat FeO(OH) berwama kuning sampai cokelat tua; bersistem kristal ortorombik
dengan kekerasan 5,5
gof ( gob, )
(lihat gob); sin. goaf
gofering, lubang tikus, lubang marmut ( gophering )
metode penambangan bawah tanah yang tidak sistematis diterapkan pada cebakan bahan galian berbentuk
kantong-kantong yang berukuran kecil dan tersebar
Gonwanalan ( Gondwanaland )
adibenua hipotetis belahan bumi sebelah selatan yang diduga pecah menjadi Amerika Selatan, Afrika, India,
Malaya dan Indonesia, Irian, Australia, dan Antartika sekarang pada zaman mesozoikum akibat gaya
tektonik yang menyebabkan apungan benua
gosan ( gossan;iron hat )
(lihat tudung besi)
gossan palsu ( galse gossans )
tanda-tanda gosan tetapi palsu, biasanya merupakan besi tertransport; (lihat juga, tudung besi)

58
gradabilitas ( gradability )
kemiringan maksimum yang masih memungkinkan alat-alat tambang dapat bergerak pada kecepatan tetap,
dinyatakan dalam persen, sin. gradibiliti
grafik kinerja ( performance chart )
grafik yang menunjukkan kemampuan kerja suatu alat mekanis
grafit ( graphite )
mineral logam dengan rumus kimia C, bentuk kristal heksagonal, warna hitam besi, berkilap logam, lunak,
kekerasan 1,0 - 2,0, beratjenis 2,0 - 2,3; belahan sempurna, sebagai butiran dalam urat, atau tersebar dalam
batuan malihan; digunakan untuk pensil, cat, pelumas, dan elektrode
granit ( granite )
bakuan beku dalam (plutonik) asam berbutir kasar, terutama terdiri atas mineral-mineral feldspar dan kuarsa
(lihat juga batu granit)
granulasi ( granulation, )
(lihat pembutiran)
gravimeter ( gravimeter )
peranti yang digunakan dalam prospeksi geofisis cara gaya berat; alat ini berupa neraca pegas yang
dilengkapi dengan suatu bandul bermassa tetap yang sangat peka terhadap perubahan gaya berat
gravitas ( gravity, )
(lihat gaya berat)
gravitasi ( gravitation )
gaya tarik-menarik antara dua massa di alam raya
grisli ( grizzly )
alat yang terdiri atas batang-batang baja tersusun sejajar dengan jarak tertentu, yang dipergunakan untuk
memisahkan bahan galian berdasarkan perbedaan ukuran
gruting ( grouting )
proses menyuntikkan semen cair atau bahan kimia dengan tekanan ke dalam celah atau retakan pada batuan,
antara lain untuk mencegah perembesan air tanah ke dalam terowongan dan memperkuat formasi batuan
guano ( guano )
bahan galian yang kaya akan fosfat, berasal dari penguraian tahi burung laut atau kelelawar
gumpal,penggumpal ( flocculant )
bahan kimia yang digunakan untuk mengumpulkan partikel halus yang tersebar sehingga membentuk
gumpalan yang mudah mengendap
gumpalan ( agglomerate, )
butiran padat yang saling bergumpal dengan kuat sebagai produk proses aglomerasi, sin. aglomerat
guncang,pengguncang ayakan ( sieve shakers )
mesin yang digunakan untuk mengguncang ayakan, yang dapat memper-cepat (proses) pengayakan dan
memperoleh hasil yang konsisten; mesin ini membuat gerakan melingkar dan vertikal terhadap partikel
secara berulang-ulang sehingga partikel berkesempatan melalui lubang bukaan ayakan dan mengurangi
penyumbatan oleh partikel dengan ukuran yang sedikit lebih besar daripada lubang bukaan.
hablur,penghabluran ulang ( recrystallization )
proses massa hablur membentuk suatu himpunan hablur baru (umumnya butiran lebih besar) dari jenis
yang sama melalui larutan padat
halang, penghalang udara ( stopping )
suatu sekat yang dipasang di dalam lubang bukaan tambang untuk mengarahkan aliran udara
halit ( halite )
mineral garam dengan rumus kimia NaCI, mempunyai sistem kristal kubus
halo ( halo )
sebaran unsur kimia tertentu yang berkonsentrasi cukup tinggi di dalam tanah atau batuan; pada prospeksi
geokimia urnumnya dapat menjadi petunjuk dalam menentukan lokasi endapan mineral
haloisit ( halloysite )
mineral lempung yang termasuk kelompok kaolinit
hambatan linier ( resistivity )

59
{lihat tahanan jenis)
hampa ( vacuum )
keadaan kosong yang nirgas pada ruangan; tekanannya lebih kecil dari 0,001 atm
harapan ( prospect )
(lihat prospek)
harga normal ( normal price )
1. harga barang/jasa yang berlaku dalam jangka waktu lama didasarkan atas tingkat produksi sama dengan
tingkat konsumsi; 2. keseimbangan harga, yang berlaku di harga pasar cenderung akan kembali setelah
fluktuasi temporer selesai
harga pasar ( market price )
harga barang/jasa yang ditawarkan oleh penjual sama dengan nilai yang akan dibayar oleh pembeli di
pasaran pada saat tertentu
hela,penghela mekanis ( drag scraper )
alat untuk menaeruk dan menarik/menahela tanah atau batuan lepas
helm tambang ( safety helmet, safety hat )
(lihat topi tambana)
hematit ( hematite, )
(lihat batu hematit)
hematit cokelat ( brown hematite, limonite )
mineral besi oksida terhidrat dengan rumus kimia 2Fe,0,.3H,O dan - struktur amorf; sin. limonit
hidrofon ( hidrophone )
jenis tranduser pendeteksi akustik yang digunakan dalam survei seismik pada prospeksi atau eksplorasi
geofisik di danau atau di dalam laut, dan lubang bor yang berisi lumpur
hidrogeologi ( hydrogeology )
ilmu yang mempelajari perilaku air tanah ditinjau dari sudut geologi
hidrologi air tanah ( ground water hydrology )
ilmu yang membahas masalah perilaku air tanah
hidrometalurgi ( hydrometallurgy )
cabang metalurgi yang membahas proses ekstraksi logam dari bijihnya dengan menggunakan larutan di
dalam air
hidrosiklon ( hydrocyclone )
alat dalam (proses) pengolahan bahan galian yang menggunakan prinsip siklon dengan media air
hidrotermal ( hydrothermal )
larutan sisa magma yang banyak mengandung air; mempunyai suhu 25° - 400° C berasal dari dapur magma
higrometer ( hygrometer )
alat untuk mengukur kelembapan nisbi udara; msl. mengukur kelembaban udara pada ventilasi tambang
bawah tanah
hilang air ( lost circulation )
hilangnya sirkulasi air pada suatu kegiatan pengeboran akibat menembus daerah batuan yang banyak
rekahannya
hilang debu ( dusting loss )
kehilangan sebagai debu atas sebahagian contoh yang akan diuji
hilang gesek ( friction loss )
1. kehilangan julang yang disebabkan oleh tahanan atau gesekan antara fluida dan dinding pipa atau saluran
yang luas penampangnya tetap; biasanya dinyatakan dengan simbol Hf; 2. kehilangan julang yang
disebabkan oleh tahanan atau gesekan antara fluida dan butir-butir atau dinding rekahan akuifer atau tandon
panasbumi; biasanya dinyatakan dengan simbol h
hilang julang ( head losses )
kehilangan julang yang disebabkan oleh adanya aliran fluida
hilang kejut ( shock loss )
kehilangan julang yang disebabkan oleh perubahan arah aliran atau perubahan luas penampang saluran;

60
biasanya dinyatakan dengan simbol Hx
hilang penambangan ( mining loss )
hilangnya sebagian cadangan bahan galian dan produk tambang sebagai akibat tata cara penambangan
hilang pijar ( toss on ignition (LOI) )
air kristal yang hilang karena dipijarkan
hilang,kehilangan perolehan ( yield loss )
besaran yang menunjukkan perbedaan antara perolehan yang sebenarnya dengan perolehan teoretis
berdasarkan hasil uji ketercucian
hipidiomorfik ( hypidiomorphic )
(lihat kristal tanggung)
hipogen ( hypogene )
pembentukan cebakan mineral oleh fluida panas yang naik dari dalam bumi dan terjadi jauh di bawah
permukaan bumi
hipotek ( mortgage )
barang tidak bergerak yang digunakan sebagai jaminan, bahwa utang tertentu akan dilunasi pada waktunya
sesuai dengan perjanjian
hipotomorfik ( hypotomorphic )
(lihat kristal tanggung)
hopana ( hopana )
senyawa pentasikilk yang diperkirakan berasal dari bakteri yang digunakan sebagai biomaker sudah rehti
lama, terutama yang berkaitan dengan lingkungan pengendapan dan kematangan
hujan asam ( acid rain )
air hujan yang mengandung asam (asam sulfat, asam nitrat) karena uap air dalam udara bereaksi dengan
pencemar udara (SO2, dan NO2); dapat mengakibatkan kerusakan tumbuh-tumbuhan
hukum Darcy ( Darcy's law )
hubungan matematis aliran fluida dengan gradien tekanan dan permeabilitas/kelulusan batuan
hukum pertambangan ( mining law )
ketentuan yang mengatur hubungan antara pengelola tambang, masyarakat, dan pemerintah
hukum Stokes ( Stokes' law )
pada kecepatan rendah, gaya gesekan pada benda bulat yang bergerak dengan kecepatan tetap di dalam
fluida = 6 (22/7) x kecepatan x viskositas fluida x jari-jari benda bulat
hulu ( head )
(lihat julang)
hulu kecepatan ( velocity head )
(lihat hulu kecepatan)
idiomorfik ( euhedral; idiomorphic )
(lihat purnakristal)
ikatan difusi ( diffusion bounding )
proses untuk menyambung dua bagian logam dengan cara memanaskan dan menekan sehingga atom kedua
bagian saling terikat
ikatan hidrogen ( hydrogen bond )
ikatan sekunder atom hidrogen (proton) yang saling tarik menarik dengan elektron atom tetangganya
iklim mikro ( micro climate )
keadaan iklim/cuaca yang hanya dirasakan pengaruhnya oleh suatu daerah yang sangat terbatas luasnya (lihat
juga iklim)
iklim, cuaca ( climate )
perubahan kondisi suhu, kelembaban relatif, arah dan kekuatan angin, tingkat penyinaran matahari, macam
dan bentuk kondisi awan serta kabut disuatu daerah
iling,mengiling ( decant; decantation )
menuangkan cairan perlahan-lahan agar endapannya tidak ikut tertuang
iling,pengilingan bejana ( beaker decantation, )

61
pengilingan yang dilakukan khusus di laboratorium; (lihat mengiling)
ilit ( illite )
mineral yang mirip mika tetapl ion alkallnya lebih sedikit bila dibanding dgn muskovit, dengan ukuran
partikel sangat halus dan spasi 10A tidak menunjukkan sifat pengembangan pada kisi-kisinya
ilmu elektrokimia ( electrochemistry )
cabang ilmu kimia yang mempelajari perubahan kimia yang diikuti oleh timbulnya arus listrik atau
sebaliknya
imbang,keseimbangan hidrologi ( hydrologic balance )
kuantitas air yang masuk, tersimpan dan keluar di dalam suatu cekungan atau tandon dalam keadaan
seimbang, hal ini berlaku baik di atas maupun permukaan tanah
imbuhan ( additive, )
bahan yang ditambahkan pada suatu campuran dengan jumiah yang relatif kecil dibandingkan dengan
komponen utamanya; penambahan tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas; sin. aditif

impedansi akustik ( accoustical impedance )


(lihat tahanan akustik)
indeks dilatometri ( dilatometry index )
nilai hasil pengukuran dilatometri
indeks kemasan ( packing index )
perbandingan antara volume ion dan volume unit sel dalam suatu kristal
indeks ketergerusan ( grindability index )
angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya suatu bahan galian atau batuan untuk digerus
indeks ketergerusan hargrove ( hargrove grindability index )
angka yang menunjukkan mudah atau sukarnya batu bara untuk digerus dalam rangka penggunaannya
sebagai batu bara gerusan; makin besar angkanya, makin mudah batu bara itu digerus
indeks Miller ( Miller indices )
1. sistem pengenalan bidang dan arah pada suatu kristal yang dinyatakan dalam bilangan bulat; 2. indeks
suatu bidang yang berhubungan dengan perpotongan bidang tersebut dengan sumbu dari sebuah unit sel; 3.
indeks suatu arah yang berhubungan dengan kelipatan dari parameter kisi yang menunjukkan kordinat suatu
titik pada suatu garis yang sejajar dengan arah dan melalui suatu garis sembarang yang ditarik dari pusat unit
sel
indeks muai bebas ( free swelling index, crucible swelling number )
angka yang menunjukkan kemampuan memuai butiran halus batu bara bila dipanaskan pada temperatur lebih
kurang 900° C dalam waktu 3 menit; sin. nomor muai bebas
indeks roga ( roga index )
angka yang menunjukkan kemampuan batu bara untuk menggumpal (coking) bila dipanaskan pada kondisi
baku
indikator ekonomi ( economic indicator )
statistik yang memperlihatkan keadaan perekonomian suatu negara, msl. laju inflasi, tingkat pengangguran,
dan neraca perdagangan
indra,pengindraan jauh ( remote sensing )
penyigian jarak jauh untuk mendapatkan data kebumian pada daerah yang relatif luas, hasilnya berupa data
dari citraan foto udara/foto satelit permukaan bumi
induksi elektromagnet ( electromagnetic induction )
gaya gerak listrik yang dihasilkan oleh gerakan konduktor melalui medan magnet dalam arah tegak lurus
fluks magnetnya atau akibat perubahan fluks yang mengelilingi konduktor
industri mineral ( mineral industry )
usaha besar-besaran dalam bidang pertambangan, mulai dari eksplorasi, eksploitasi, pengangkutan sampai
dengan pemasaran; sin. industri pertambangan
industri pertambangan ( mining industry )
industri yang bergerak dalam bidang pertambangan
inertinit ( inertinite )

62
kelompok maseral batu bara yang bila dibakar bersifat lembarn (inert) ; artinya, hampir atau tidak
menampakkan sifat plastisitas atau hanya menunjukkan sedikit kecenderungan aglutinasi/melekat selama
pengkokasan; terdiri atas makrinit, mikrinit, semifusinit, fusinit, dan sklerotinit
infiltrasi ( infiltration )
1. pengendapan mineral di dalam pori-pori batuan oleh proses penelapan perkolasi air yang membawanya
sebagai larutan; 2. penyerapan air hujan ke bawah permukaan menjadi air tanah
infusi air ( water infusion )
penyuntikan air atau uap air bertekanan tinggi ke dalam lapisan batu bara sebelum ditambang atau
diledakkan dalam rangka pengendalian debu batu bara
ingot ( ingot, )
(lihat balok tuangan)
inhibitor ( inhibitor )
1. aditif pada elektrolit yang mempercepat pasivasi pada proses korosi; 2. zat yang mempunyai kemampuan
untuk menghentikan atau menghambat reaksi kimia, dan efektif dalam konsentrasi yang rendah
inklinometer ( inclinometer )
alat untuk mengukur kemiringan suatu bidang, urnumnya terdapat pada kompas geologi
inklusi terak ( slag inclusion )
terak atau dross yang terperangkap dalam logam
inkremen ( increment )
sejumlah massa yang diambil dari suatu kosinmen dengan menggunakan percontoh dalam satu kali gerakan
insiden ( incident )
kejadian yang tidak diinginkan dan merugikan yang dapat menurunkan efisiensi kerja
insitu ( insitu )
tempat asal/semula di alam sebelum mengalami perpindahan
inspektur tambang ( mine inspector )
orang yang bertugas memeriksa tambang untuk menentukan keadaan keselamatan dan kesehatan kerja,
ditempat-tempat kerja, metode kerja, keadaan peralatan, ventilasi dan kelistrikan serta mendeteksi
kemungkinan bahaya kebakaran dan bahaya yang ditimbulkan oleh debu dll, pada saat ini inspektur tambang
juga disebut pelaksana inspeksi tambang (PIT)
intan ( diamond )
mineral dengan rumus kimia C, bentuk kristal kubik, warna putih atau tidak berwarna, kadang-kadang
berwarna kuning, merah, hijau atau biru, berkilap intan, kekerasan 10, berat jenis 3,52; terdapat pada batuan
kimberlit atau pada endapan aluvial; merupakan batu mulia
intan industri ( industrial diamond, bort )
intan berkristal tak sempurna, tidak sesuai untuk permata karena cacat dalam bentuk, ukuran, wama, atau ada
pengotor di dalamnya; dalam industri digunakan sebagai bahan abrasif dan alat pemotong, msl. sebagai mata
bor intan, bahan pengasah, dan penggosok batu mulia
interpretasi qualitatif ( quantitative interpretation )
suatu cara penentuan bentuk dan kedalaman benda penyebab anomali
interstisi ( interstitial )
cacat kristal karena terdapat atom yang mengisi posisi di antara kisi-kisi kristal
inti ( core )
1. bagian cetakan yang terbuat dari pasir yang membentuk rongga pada benda cetak; 2. bagian-dalam benda
terbuat dari baja yang kulit permukaannya telah mengalami pengerasan
inti bor ( core, )
batuan berbentuk silinder yang dihasilkan oleh pemboran inti sebagai percontoh
inti hilang ( lost core )
bagian inti yang tidak dapat diambil yang disebabkan oleh lunaknya batuan sehingga pecah/hancur dan jatuh
dari core barrel
inti,pengintian ( coring )
kegiatan untuk meperoleh percontoh berbentuk silinder yang dilakukan dengan menggunakan alat bor inti
intrusi ( intrusion )

63
(lihat terobosan)
investasi frontier ( frontier investmen )
penanaman modal di bidang industri pertambangan dengan mendapat berbagai kemudahan tertentu atas
pertimbangan pada : 1) daerah yang sukar dicapai/terisolasi, 2) mineral tertentu yang nilai pasarnya rendah
memerlukan modal besar dan teknologi canggih, dan 3) mineral di dasar laut dengan kedalaman lebih dari 50
m yang penambangannya memerlukan teknologi canggih
iodin ( iodine )
(lihat yodium)
ion ( ion )
atom, molekul, positron, atau elektron terisolasi yang bermuatan karena kelebihan atau kekurangan elektron
iris atas ( top slicing )
metode panambangan bawah tanah dengan pelombongan ambrukan yang diterapkan secara lapis demi lapis
dimulai dari bagian atas
isi,pengisian ( loading;mucking )
(lihat pemuatan)
isogal ( isogal )
garis yang menghubungkan titik-titik bergaya berat sama pada peta
isogam ( isogam )
(lihat isogal)
isokal ( isocal )
garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai kalor yang sama pada suatu peta endapan batu
bara
isolator ( isolator )
bahan yang sulit menghantarkan panas atau arus listrik
isomer ( isomer )
molekul dengan komposisi yang sama, tetapi struktur yang berbeda sehingga sifat fisiknya berbeda, msl.
senyawa n-butana, CH3(CH2)2 CH3 dengan isobutana, CH3 CH (CH3)2
isomorf ( isomorph )
dua mineral atau lebih yang mempunyai sistem kristel sama, tetapi komposisi kimianya berbeda
isopak ( isopach )
garis yang menghubungkan titik-titik pada lapisan batuan atau endapan bijih tertentu yang memiliki
ketebalan sama
isostasi ( isostasy )
hipotesis yang menyatakan bahwa kerak bumi cenderung mempertahankan keadaan mendekati
keseimbangan; kelebihan massa di atas permukaan laut diimbangi dengan kekurangan suatu massa di bawah
permukaan laut
isotaktik ( isotactics )
polimer kristal yang unsur pengganti letak atom karbon tak simetriknya mempunyai konfigurasi yang sama
dalam hubungan pada rantai utamanya
isoterm ( isotherm )
garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai temperatur sama
isotermal ( isothermal )
kondisi pada temperatur konstan
isovol ( isovol )
garis yang menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai zat terbang yang sama pada suatu peta cebakan
batu bara
iuran produksi ( royalty )
iuran yang dibayarkan oleh pemegang kuasa pertambangan kepada negara berdasarkan jumlah bahan
tambang yang diproduksi, sin. pungutan produksi
iuran tetap ( dead rent )
iuran yang dibayarkan kepada negara sebagai imbalan atas kesempatan melakukan penyelidikan urnum,
eksplorasi, dan eksploitasi pada suatu wilayah pertambangan

64
jalan angkut ( haulageway )
jalan pengangkutan pada tambang, baik di tambang terbuka maupun di tambang bawah tanah
jalan angkut tambang ( mine haulage )
jalan angkut di daerah penambangan
jalan masuk ( entrance;entry )
jalan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan yang dapat berupa jalan pengangkutan
ataupun jalan aliran udara (ventilasi)
jalan penghubung ( access road )
jalan yang dibuat untuk jalur pengangkutan menuju ke suatu lokasi atau tempat kerja (lombong)
jalan udara ( air way )
saluran berupa pipa, terowongan, atau sumuran yang berfungsi untuk mengalirkan udara pada tambang
bawah tanah
jalur angkut ( ramp )
1. lubang bukaan pada tambang bawah tanah, berbentuk spiral yang menghubungkan beberapa daerah
produksi sebagai prasarana pengangkutan; 2. jalur jalan yang landai untuk menghubungkan dua jenjang pada
tambang terbuka
jalur buta ( blind zone )
lapisan batuan yang tidak terdeteksi pada prospeksi seismik refraksi yang disebabkan oleh lapisan yang
mempunyai kecepatan seismik lebih rendah daripada lapisan di atasnya
jam kerja ( working hours )
keseluruhan ketersediaan waktu yang dijadwalkan pada alat atau kesatuan peralatan untuk dioperasikan,
termasuk setiap halangan atau waktu tunda, seperti pengisian bahan bakar, perjalanan dari garasi ke tempat
operasi dan sebaliknya, serta waktu menunggu
jam perbaikan ( repair hours )
waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi suatu peralatan agar dapat dipergunakan kembali
jam siaga ( standby hours )
waktu yang diperlukan oleh satu kesatuan peralatan atau alat untuk menunggu dioperasikan
jaminan kesungguhan ( sincerity guarantee )
bukti kesanggupan dan kemampuan perusahaan pemohon Kuasa Pertambangan (KP), Kontrak Karya (KK),
dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) guna menjamin pelaksanaan kegiatan
usaha di bidang pertambangan umum; biasanya berupa kualifikasi
jaminan reklamasi ( reclamation guarantee )
dana yang disediakan oleh perusahaan pertambangan sebagai jaminan untuk melakukan reklamasi di bidang
pertambangan umum
jangkar handak ( explosive anchor )
dodol/handak yang dilengkapi dengan penahan agar tidak jatuh keluar bila lubang tembaknya ke arah atas
jangkar ledak ( shot anchor )
pengikat bahan peledak di dalam lubang tembak agar bahan peledak tidak terlempar pada saat peledakan
lainnya
jara tanah ( earth auger )
bor tangari berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung atau tanah pada endapan dangkal; sin. bor
tanah
jarak bebas rata-rata ( free interval average )
jarak tempuh rata-rata bagi elektron atau gelombang elastis suatu defleksi atau refleksi
jarak bidang ( plane interval )
jarak tegak lurus antara dua bidang berdekatan dan indeks yang sama
jarak ikatan ( bond distance )
jarak yang memisahkan dua inti atom yang terikat sebagai molekul
jarak Jomini ( Jominy distance )
laju pendinginan yang diberi indeks sesuai dengan jarak dari ujung celup suatu batang Jomini
jarak pengaruh ( distance of influence )
jarak dari suatu titik pemercontohan ke titik lain yang sifat-sifatnya masih dianggap berlaku

65
jarak ulang ( repeated interval )
vektor translasi antara titik sisi yang identik
jari,menjari ( radiated )
perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum atau daun tumbuh berkembang dari titik awal ke arah luar
seperti jari-jari, msl. wavelit, natrolit, aktinolit, dan markasit
jari-jari atom ( atomic radius )
setengah dari jarak terdekat antar-atom yang sejenis
jari-jari ion ( ionic radius )
jari-jari (semi sembarang) ion; bervariasi bergantung pada bilangan koordinasi
jari-jari pengaruh sumur ( radius of influence of a wall )
jarak dari pusat sumur ke titik terdekat yang muka air tanahnya atau muka pisometriknya tidak turun bila
pemompaan telah menunjukkan laju aliran tunak; lihat juga aliran tunak
jaring ledak ( blasting mat, )
penutup batuan yang akan diledakkan terbuat dari bahan kawat baja, tali, ban bekas, atau material lain
dengan konstruksi tertentu yang memadai agar pecahan batuan tidak melayang; sin. pengaman ledak
jaring,menjaring ( reticulated )
perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum tersusun menyerupai jaring, msl. serusit
jaringan polimer ( polymer net )
polimer yang mengandung mer berfungsi ganda yang membentuk struktur tiga dimensi
jaringan silikat ( silicat net )
struktur tiga dimensi silikat dengan atom oksigen tetrahedral terbagi
jaringan urat ( stockwork )
sekelompok urat mineralisasi kecil yang saling berjalinan di dalam masa batuan
jaringan ventilasi ( ventilation network )
sistem pengaliran udara bersih dan udara kotor di tambang bawah tanah
jarum,menjarum ( acicular )
perawakan kristal yang berbentuk jarum, msl. rutil, natrolit, dan glaukofan
jasa pertambangan ( mine services )
kegiatan jasa di bidang pertambangan yang berhubungan dengan izin usaha, konsultasi teknis dan non teknis,
dan kegiatan penunjang
jejak etsa ( track etch method )
pendeteksian anomali gas radon; partikel alfa yang dipancarkan dalam proses peluruhan gas radon akan
memberikan lintasan berupa jejak sebagai hasil etsa pada film detektor yang peka terhadap radiasi alfa
jejal,penjejal ( tamper )
batang kayu bulat yang digunakan pada proses penjejalan bahan peledak; lihat juga penjejalan; sin. penyodok
jembatan p-n ( p-n junction )
batas antara semikonduktor jenis n dan jenis p
jengkek ( jig )
alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip gravitasi dan gerak
isap-tekan dalam media air; sin. jig
jengkek diafragma ( diaphragm jig )
(lihat jengkek sekat)
jengkek sekat ( diaphragm jig, )
jig yang digunakan pada konsentrasi bijih cara gravitasi, dengan menggunakan gerak sekat untuk
menimbulkan gerakan bolak-balik air; sin. jig diafragma
jengkek torak ( plunger jig )
jig yang gerakannya ditimbulkan oleh gerakan bolak-balik torak; sin. jig torak
jengkek,penjengkekan ( jigging )
proses pemisahan mineral berharga dengan mempergunakan jengkek
jenjang ( bench )
undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau penambangan bahan galian; sin. undakan

66
jeraman ( cataracting )
gerakan jatuh bebas media penggerus dan bahan yang digerus di dalam alat giling, khususnya pelumat-bola;
sin. katarakting
jerjak ( rib )
(lihat pilar rusuk)
jernih,penjernih ( clarifier, )
(lihat pembening)
jig ( jig, )
(lihat jengkek)
jig torak ( plunger jig, )
(lihat jengkek torak)
joule ( joule )
unit energi yang besarnya ialah 1 joule = 10 pangkat 7 ergs = 2,389 x 10 pangkat -4 kg kalori = 0,2391 kalori
julang ( head, )
energi per satuan berat; pada aliran fluida ada 3 macam julang; julang ketinggian, julang tekanan, dan julang
kecepatan; lihat juga julang ketinggian, julang tekanan, dan julang kecepatan
julang gesekan ( friction head )
julang yang disebabkan oleh gesekan antara aliran fluida dan dinding aliran
julang kecepatan ( velocity head, )
energi yang dimiliki oleh fluida per satuan berat karena adanya kecepatan, dinyatakan dalam rumus V
pangkat 2/2g dengan v = kecepatan aliran dan g = percepatan tarikan bumi; sin. hulu kecepatan
julang ketinggian ( elevation head;geometrical head )
julang yang disebabkan oleh ketinggian (posisi) fluida
julang tambang ( mine head )
1. konsurnsi energi kumulatif dari sistem ventilasi tambang; 2. perbedaan tekanan yang harus diberikan oleh
kipas angin guna mengalirkan sejumlah udara yang diperlukan untuk ventilasi di tambana bawah tanah
julang tekanan ( pressure head )
julang yang disebabkan oleh tekanan fluida
jumlah fase ( phase total )
fraksi untuk menyatakan komposisi bahan
juru ledak ( blaster )
orang yang berkualifikasi tertentu yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengisian bahan peledak ke
dalam lubang tembak dan penyalaan peledakan
jurus ( strike )
garis perpotongan antara bidang perlapisan dan bidang horizontal yang dinyatakan dalam arah azimut dan
tegak lurus terhadap arah kemiringan (dip)
bak tungku ( bath )
jalan angkut ( haulageway )
jalan pengangkutan pada tambang, baik di tambang terbuka maupun di tambang bawah tanah
jalan angkut tambang ( mine haulage )
jalan angkut di daerah penambangan
jalan masuk ( entrance;entry )
jalan yang menghubungkan tambang bawah tanah dengan permukaan yang dapat berupa jalan pengangkutan
ataupun jalan aliran udara (ventilasi)
jalan penghubung ( access road )
jalan yang dibuat untuk jalur pengangkutan menuju ke suatu lokasi atau tempat kerja (lombong)
jalan udara ( air way )
saluran berupa pipa, terowongan, atau sumuran yang berfungsi untuk mengalirkan udara pada tambang
bawah tanah
jalur angkut ( ramp )
1. lubang bukaan pada tambang bawah tanah, berbentuk spiral yang menghubungkan beberapa daerah
produksi sebagai prasarana pengangkutan; 2. jalur jalan yang landai untuk menghubungkan dua jenjang pada

67
tambang terbuka
jalur buta ( blind zone )
lapisan batuan yang tidak terdeteksi pada prospeksi seismik refraksi yang disebabkan oleh lapisan yang
mempunyai kecepatan seismik lebih rendah daripada lapisan di atasnya
jam kerja ( working hours )
keseluruhan ketersediaan waktu yang dijadwalkan pada alat atau kesatuan peralatan untuk dioperasikan,
termasuk setiap halangan atau waktu tunda, seperti pengisian bahan bakar, perjalanan dari garasi ke tempat
operasi dan sebaliknya, serta waktu menunggu
jam perbaikan ( repair hours )
waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan kondisi suatu peralatan agar dapat dipergunakan kembali
jam siaga ( standby hours )
waktu yang diperlukan oleh satu kesatuan peralatan atau alat untuk menunggu dioperasikan
jaminan kesungguhan ( sincerity guarantee )
bukti kesanggupan dan kemampuan perusahaan pemohon Kuasa Pertambangan (KP), Kontrak Karya (KK),
dan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) guna menjamin pelaksanaan kegiatan
usaha di bidang pertambangan umum; biasanya berupa kualifikasi
jaminan reklamasi ( reclamation guarantee )
dana yang disediakan oleh perusahaan pertambangan sebagai jaminan untuk melakukan reklamasi di bidang
pertambangan umum
jangkar handak ( explosive anchor )
dodol/handak yang dilengkapi dengan penahan agar tidak jatuh keluar bila lubang tembaknya ke arah atas
jangkar ledak ( shot anchor )
pengikat bahan peledak di dalam lubang tembak agar bahan peledak tidak terlempar pada saat peledakan
lainnya
jara tanah ( earth auger )
bor tangari berbentuk ulir untuk mengambil percontoh lempung atau tanah pada endapan dangkal; sin. bor
tanah
jarak bebas rata-rata ( free interval average )
jarak tempuh rata-rata bagi elektron atau gelombang elastis suatu defleksi atau refleksi
jarak bidang ( plane interval )
jarak tegak lurus antara dua bidang berdekatan dan indeks yang sama
jarak ikatan ( bond distance )
jarak yang memisahkan dua inti atom yang terikat sebagai molekul
jarak Jomini ( Jominy distance )
laju pendinginan yang diberi indeks sesuai dengan jarak dari ujung celup suatu batang Jomini
jarak pengaruh ( distance of influence )
jarak dari suatu titik pemercontohan ke titik lain yang sifat-sifatnya masih dianggap berlaku
jarak ulang ( repeated interval )
vektor translasi antara titik sisi yang identik
jari,menjari ( radiated )
perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum atau daun tumbuh berkembang dari titik awal ke arah luar
seperti jari-jari, msl. wavelit, natrolit, aktinolit, dan markasit
jari-jari atom ( atomic radius )
setengah dari jarak terdekat antar-atom yang sejenis
jari-jari ion ( ionic radius )
jari-jari (semi sembarang) ion; bervariasi bergantung pada bilangan koordinasi
jari-jari pengaruh sumur ( radius of influence of a wall )
jarak dari pusat sumur ke titik terdekat yang muka air tanahnya atau muka pisometriknya tidak turun bila
pemompaan telah menunjukkan laju aliran tunak; lihat juga aliran tunak
jaring ledak ( blasting mat, )
penutup batuan yang akan diledakkan terbuat dari bahan kawat baja, tali, ban bekas, atau material lain
dengan konstruksi tertentu yang memadai agar pecahan batuan tidak melayang; sin. pengaman ledak

68
jaring,menjaring ( reticulated )
perawakan sekelompok kristal berbentuk jarum tersusun menyerupai jaring, msl. serusit
jaringan polimer ( polymer net )
polimer yang mengandung mer berfungsi ganda yang membentuk struktur tiga dimensi
jaringan silikat ( silicat net )
struktur tiga dimensi silikat dengan atom oksigen tetrahedral terbagi
jaringan urat ( stockwork )
sekelompok urat mineralisasi kecil yang saling berjalinan di dalam masa batuan
jaringan ventilasi ( ventilation network )
sistem pengaliran udara bersih dan udara kotor di tambang bawah tanah
jarum,menjarum ( acicular )
perawakan kristal yang berbentuk jarum, msl. rutil, natrolit, dan glaukofan
jasa pertambangan ( mine services )
kegiatan jasa di bidang pertambangan yang berhubungan dengan izin usaha, konsultasi teknis dan non
teknis, dan kegiatan penunjang
jejak etsa ( track etch method )
pendeteksian anomali gas radon; partikel alfa yang dipancarkan dalam proses peluruhan gas radon akan
memberikan lintasan berupa jejak sebagai hasil etsa pada film detektor yang peka terhadap radiasi alfa
jejal,penjejal ( tamper )
batang kayu bulat yang digunakan pada proses penjejalan bahan peledak; lihat juga penjejalan; sin.
penyodok
jembatan p-n ( p-n junction )
batas antara semikonduktor jenis n dan jenis p
jengkek ( jig )
alat yang digunakan untuk memisahkan mineral berat dari yang ringan dengan prinsip gravitasi dan gerak
isap-tekan dalam media air; sin. jig
jengkek diafragma ( diaphragm jig )
(lihat jengkek sekat)
jengkek sekat ( diaphragm jig, )
jig yang digunakan pada konsentrasi bijih cara gravitasi, dengan menggunakan gerak sekat untuk
menimbulkan gerakan bolak-balik air; sin. jig diafragma
jengkek torak ( plunger jig )
jig yang gerakannya ditimbulkan oleh gerakan bolak-balik torak; sin. jig torak
jengkek,penjengkekan ( jigging )
proses pemisahan mineral berharga dengan mempergunakan jengkek
jenjang ( bench )
undakan yang sengaja dibuat dalam pekerjaan penggalian atau penambangan bahan galian; sin. undakan
jeraman ( cataracting )
gerakan jatuh bebas media penggerus dan bahan yang digerus di dalam alat giling, khususnya pelumat-bola;
sin. katarakting
jerjak ( rib )
(lihat pilar rusuk)
jernih,penjernih ( clarifier, )
(lihat pembening)
jig ( jig, )
(lihat jengkek)
jig torak ( plunger jig, )
(lihat jengkek torak)
joule ( joule )
unit energi yang besarnya ialah 1 joule = 10 pangkat 7 ergs = 2,389 x 10 pangkat -4 kg kalori = 0,2391
kalori

69
julang ( head, )
energi per satuan berat; pada aliran fluida ada 3 macam julang; julang ketinggian, julang tekanan, dan julang
kecepatan; lihat juga julang ketinggian, julang tekanan, dan julang kecepatan
julang gesekan ( friction head )
julang yang disebabkan oleh gesekan antara aliran fluida dan dinding aliran
julang kecepatan ( velocity head, )
energi yang dimiliki oleh fluida per satuan berat karena adanya kecepatan, dinyatakan dalam rumus V
pangkat 2/2g dengan v = kecepatan aliran dan g = percepatan tarikan bumi; sin. hulu kecepatan
julang ketinggian ( elevation head;geometrical head )
julang yang disebabkan oleh ketinggian (posisi) fluida
julang tambang ( mine head )
1. konsurnsi energi kumulatif dari sistem ventilasi tambang; 2. perbedaan tekanan yang harus diberikan oleh
kipas angin guna mengalirkan sejumlah udara yang diperlukan untuk ventilasi di tambana bawah tanah
julang tekanan ( pressure head )
julang yang disebabkan oleh tekanan fluida
jumlah fase ( phase total )
fraksi untuk menyatakan komposisi bahan
juru ledak ( blaster )
orang yang berkualifikasi tertentu yang bertugas dan bertanggung jawab dalam pengisian bahan peledak ke
dalam lubang tembak dan penyalaan peledakan
jurus ( strike )
garis perpotongan antara bidang perlapisan dan bidang horizontal yang dinyatakan dalam arah azimut dan
tegak lurus terhadap arah kemiringan (dip)
kabel pembantu ( connecting wire )
kabel-babel listrik yang ada dipermukaan tanah yang berfungsi sebagai pendistribusian arus listrik dari
sumber arus ke setiap kabel untai
kabel utama, kawat utama ( lead wire )
kabel penghubung utama sumber arus listrik ke tempat peledakan
kabut ( damp )
campuran beberapa macam gas yang terjadi di dalam tambang bawah tanah; lihat juga kabut sisa, kabut
cekik, kabut api, kabut busuk, dan kabut putih
kabut api ( firedamp )
campuran gas metana (CH4) dan udara yang dapat menimbulkan ledakan tambang apabila kadar metananya
mencapai 5-15%
kabut busuk ( stinkdamp )
campuran gas H2S dan udara yang menimbulkan bau busuk
kabut cekik ( chokedamp )
atmosfer tambang yang menyesakkan napas disebabkan karena kekurangan oksigen
kabut putih ( whitedamp )
campuran gas CO dan udara yang sangat beracun
kabut sisa ( afterdamp )
campuran gas-gas CO,CO2,CH4,O2, dan H, yang masih tertinggal dalam tambang setelah terjadinya
ledakan tambang
kadar ( grade )
kualitas kandungan unsur atau senyawa dalam suatu bahan galian, hasil pengolahan, atau pemurnian
kadar abu ( ash grade )
sisa zat organik setelah contoh batu bara dibakar secara sempurna pada kondisi standar
kadar batas ( cut off grade )
kadar terendah bahan galian atau kadar rata-rata campuran bahan galian atau mineral yang terendah, tetapi
masih memberikan keuntungan apabila ditambang dan diolah dengan tingkat teknologi dan pada keadaan
ekonomi tertentu; sin. kadar potong
kadar bessemer ( bessemer grade )

70
kualitas bijih besi hematit-limonit yang didasarkan kepada kadar fosfor dan nisbahnya terhadap unsur besi,
yaitu kira-kira 1 : 1.000 sampai 1:1.200
kadar potong ( cut off grade, )
(lihat kadar batas)
kadar umpan ( head assay; feed assay )
kandungan unsur atau senyawa tertentu dalam bahan baku yang akan diolah menjadi produk yang
bermanfaat
kaidah fase Gibbs ( Gibbs phase rule, )
hubungan yang dipergunakan untuk menentukan jumlah variabel keadaan F, sehingga diketahui kondisi
termodinamika dari sistem dalam keadaan kesetirnbangan; F = C-P-M+ 2; C adalah jumlah jenis zat kimia;
P adalah jumlah fase; M adalah jumlah reaksi kimia bebas
kait pengaman ( safety catch )
jenis alat pengaman yang harus dipasang pada alat angkut sangkar, skip, atau lift untuk menjaga
kemungkinan putusnya tali kawat
kaji,pengkajian ( assessment )
(lihat penilaian)
kaki bit ( bit foottage )
kedalaman lubang bor yang masih dapat dapat ditembus lubang bor
kaki jenjang ( bench toe )
batas bagian bawah suatu jenjang penambangan
kaki tiga ( tripod )
(lihat tripod)
kaksa ( kaksa )
l. bagian terkayakan kasiterit pada bijih timah sekunder yang terdapat di dasar lembah purba, biasanya
mengandung mineral-mineral berat dan pasir; 2. istilah lokal di penambangan timah Bangka
kala metalogenetik ( metallogenetic epoch )
waktu geologi tertentu pada saat terbentuknya endapan mineral bijih; lihat juga metalogenetik
kalimaya, opal ( opal,,,, )
(lihat batu opal)
kalkofil ( chalcophile )
istilah dalam geokimia untuk unsur yang mempunyai afinitas kuat dengan belerang yang umum ditemukan
dalam mineral sulfida; lihat juga siderofil, litofil, dan atmofil
kalkopirit ( chalcopyrite )
mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CuFeS2, mengandung 32,5% tembaga, bentuk kristal tetragonal,
berwarna kekuning-kuningan, berkilap logam, kekerasan 3,5-4,0, berat jenis 4,1 - 4,3; terdapat dalam
cebakan tembaga porfiri dan urat-urat hidrotermal atau metasomatik
kalkosit ( chalcocite )
mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CU2S, bentuk kristat ortorombik, berwarna hitam abu-abu,
berkilap logam, kekerasan 2,5 - 3,0, berat jenis 5,5 - 5,8; terdapat pada zona pengayaan sekunder sebagai
ubahan dari sulfida tembaga
kalori ( calorie )
jumlah energi yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1 gram air sebesar 1 derajat celcius; 1 kalori = 4,19
joule
kalsit ( calcite )
mineral pembentuk batuan dengan rumus kimia CaCO3 bentuk kristal trigonal, belahan berbentuk
romboheidral sempurna, tidak berwarna, putih, putih kekuningan, berkilap kaca hingga kusam, kekerasan 3,
berat jenis 2,7 - 2,9; bereaksi dengan asam klorida encer; terdapat pada batu gamping atau cangkang
karbonat (lihat juga batu kalsit)
kalsium silikon ( calcium silicon )
paduan kalsium, silikon, dan besi yang mengandung Ca 28 - 35%, Si 60 - 65%, dan Fe 6% (maksimum);
digunakan sebagai pengikat oksida (deoxidizer) dan pengikat gas (degasser) dalam pembuatan baja dan besi
cor; disebut juga kalsium silisida

71
kamot ( chamotte )
1. lempung bakar yang digunakan dalam peleburan seng; 2. bagian yang tahan api dari suatu alat pencampur
yang digunakan di pabrik pembakaran bata yang tersusun dari lempung terkalsinasi atau reground brick.
kanal,penganalan ( ditching )
penggalian kanal atau selokan yang dapat berbentuk V atau U
kancing sabuk, kunci sabuk ( belt fastener )
alat untuk menyambungkan atau mengunci konveyor dengan sabuk elevator (elevator belting)
kandungan abu ( ash content )
persentase berat abu pada analisis teknik dari suatu bahan bakar
kandungan logam ( tenor of ore )
kadar logam berharga di dalam bijih, dinyatakan dengan persen atau gram per ton
kandungan mineral ( mineral matter, )
(lihat bahan mineral)
kanon udara ( air gun )
sumber getaran seismik di permukaan laut yang dapat melepaskan suatu gelembung udara bertekanan sangat
tinggi ke dalam air laut
kaolin ( kaolin )
jenis lempung yang sebagian besar terdiri dari mineral kaolinit, bila dibakar berwarna putih atau keputih-
putihan, digunakan sebagai bahan dasar kerarnik dan penggunaan lainnya, berasal dari kata Cina "kauling"
yang berarti pegunungan tinggi
kaolinisasi ( kaolinization )
proses ubahan hidrotermal (hipogen) atau pelapukan (supergen) terhadap felspar dalam batuan menjadi
mineral lempung kaolinit
kapal isap ( cutter suction dredge )
alat mekanis berbentuk kapal yang dipakai untuk menghisap tanah atau bahan galian; sin. mesin gali isap
kapal keruk ( multi bucket dredge )
ponton yang dilengkapi dengan alat pemindahan tanah secara mekanis untuk penggalian di bawah
permukaan air; kebanyakan dilengkapi pula dengan peralatan pengolahan bahan galian
kapal keruk, ( bucket dredge )
peralatan mekanis yang dipakai untuk mengeruk tanah atau bahan galian; sin. mesin gali mangkuk
kapal keruk,, ( dredge )
kapal yang dilengkapi dengan alat gali berupa mangkuk, saringan, pompa, serta alat pemisah gaya berat.
umumnya dioperasikan bila ada genangan air seperti di laut, di sungai, atau di darat terutama untuk endapan
aluvial
kapasitas assimetriv ( assymetrive capacity )
1. kemampuan badan air untuk menerima beban yang berupa air Umbah, tanpa ada pencemaran; 2
Kemampuan badan air untuk menerima limbah cair tergantung debit dan kadar polutan yang terkandung di
dalamnya
kapasitas kompresor ( compressor capacity )
kapasitas kompresor untuk memampatkan udara bebas dengan tekanan tertentu, dinyatakan dalam m3/menit
atau ft3/menit
kapasitas konveyor sabuk ( belt conveyor capacity )
kemampuan angkut ban-jalan dalam satuan waktu, yang besarannya tergantung pada luas penampang
melintang material di atas ban-jalan dan kecepatan ban-jalan, atau dapat diekspresikan dalam persamaan: 60
AVM P = ------------ 2240 P = berat material yang diangkut, ton/jam, A = luas penampang melintang
material di atas sabuk, ft2, V = kecepatan konveyor, ft/menit, M = berat material yang diangkut (kondisi
lepas), lb/ ft3
kapasitas lebih ( heap capacity,, )
(lihat kapasitas munjung)
kapasitas muncuk ( heap capacity, )
(lihat kapasitas munjung)
kapasitas munjung ( heaped capacity )

72
kapasitas isi mangkuk atau bak sesuai dengan besar sudut geming (angle of repose) material
kapasitas munjung, kapasitas muncuk, kapasitas lebih ( heap capacity )
kapasitas yang melampaui bibir tempat penampungnya (bak alau mangkuk alat mekanis) sesuai dengan
sudut geming materialnya
kapasitas peres ( struck capacity )
kapasitas isi mangkuk atau bak sesuai dengan ukuran isi sebenarnya
kapasitas redam ( damping capacity )
kemampuan bahan untuk meredam getaran mekanik
kapasitas tukar kation ( cation exchange capacity )
ukuran kemampuan suatu bahan untuk menyerap atau menukar kation; biasanya dinyatakan dalam meq
(milliequivalent) per 100 gram bahan kering
kapur khlorida ( chlorida of lime )
tepung/bubuk pemucat atau kapur pemucat (CaOCl2) yang dibuat dengan cara mengolah kapur dengan gas
klorin, digunakan sebagai bahan pemucat atau desinfektan.
kapur padam ( dead lime )
hasil reaksi kapur tohor dengan air; rumus kimianya Ca(OH)2
kapur tohor ( lime )
hasil pembakaran batu gamping; rumus kimianya CaO
karakting ( caracting )
(lihat jeraman)
karat ( carat )
1. ukuran untuk menyatakan kemurnian emas dalam suatu paduan yang setara dengan 1/24 bagian emas
murni, msl. 14 karat, berarti 14/24 emas murni; 2. satuan berat untuk intan dan batu mutia lain, msl. 1 karat
intan sama dengan 200 mg
karbida ( carbide )
senyawa antara karbon dan unsur logam; msl. karbit, widia
karblirasi ( carburisation )
pengayaan kandungan karbon pada lapisan permukaan logam yang bertujuan untuk memperkeras
permukaan logam itu dengan cara memanaskannya sampai di bawah titik lebur dalam media yang
mengandung karbon; media karbon dapat berupa bubuk karbon, bubuk arang, gas karbonmonoksida, dan
lain-lain; sin. karbonisasi
karbon ( carbon )
(lihat zat terbang)
karbon bebas ( free carbon )
1. unsur karbon pada kondisi bukan senyawa yang terdapat dalam logam, 2. unsur karbon dalam batu bara
yang dapat hilang bersama zat-terbang
karbon dioksida ( carbon dioxide )
oksida karbon (CO2) stabil dihasilkan dari pembakaran sempurna karbon atau bahan karbonan di dalam
udara atau oksigen; panas pembakaran karbon menjadi karbon dioksida adalah 97 kg/kal
karbon temper ( tempered carbon )
karbon yang diendapkan setelah proses temper
karbon terikat ( fixed carbon, )
(lihat karbon tertambat)
karbon tertambat ( fixed carbon )
kandungan karbon yang diperoleh dari hasil analisis hampiran (proximate analysis) sebagai hasil
pengurangan (100 -M-A- T); M adalah lengas bawaan (inherent moisture), A adalah abu (ash), T adalah zat
terbang (volatile matter), sin. karbon terikat
karbonan ( carboneous )
material yang mengandung karbon dalam salah satu atau lebih bentuk alotropinya
karbonifikasi ( carbonification, coalification )
(proses) perubahan bahan nabati dari gambut dalam keadaan tanpa udara sebagian, dan di bawah pengaruh
suhu dan tekanan sepanjang waktu geologi menjadi lignit dan akhirnya menjadi batu bara, disebut

73
pembatubaraan
karborisasi ( carborization )
penambahan karbon secara difusi pada permukaan baja untuk mengubah sifat permukaan
karburasi amoniak ( ammonia carburising )
proses pengayaan kandungan karbon dan nitrogen pada lapisan permukaan logam yang bertujuan
memperkeras permukaan logam itu dengan cara memanaskannya dalam media gas amoniak dan gas
karbonmonoksida
karet butadiena ( poly butadiene; butadiene rubber )
polimer elastomir sintetis yang mempunyai kekenyalan seperti karet alam, dibuat dari minyak bumi;
mempunyai rumus dasar kimia CC - CC
karnotit ( carnotite )
mineral radiaktif kuat dengan rumus kimia K2(UO2)2,(V04)2.3H2O bentuk kristal monoklin, berwarna
kuning kenari, berkilap lilin, lunak, berat jenis 4,7 - 4,95; merupakan sumber radium, bijih uranium, dan
vanadium
kas ( cash )
catatan yang memuat semua transaksi tunai
kasiterit ( cassiterite, tinstone )
mineral timah oksida (SnO2,) urnumnya terdapat sebagai endapan aluvial yang merupakan hasil pelapukan
urat bijih, mempunyai kekerasan 6 - 7 (skala Mohs), dan berat jenis 7,4 - 7,1; sin. batu timah
kaskading ( cascading )
(lihat riaman)
kation ( cation )
(lihat katode)
katode ( cathode )
1. kutub yang bermuatan listrik negatif; 2. kutub tempat terjadinya proses reduksi dalam elektrometalurgi;
sin. katoda
katup ( valve )
alat yang berbentuk bola, lidah, atau batang gelincir pada pipa/saluran yang berfungsi untuk menutup atau
membuka aliran jalir (fluida)
kawasan hutan lindung ( forest preserve region )
kawasan hutan yang memiliki sifat khas yang mampu memberikan perlindungan kepada kawasan sekitar
maupun bawahannya sebagai pengatur tata air, pencegah banjir dan erosi, serta memelihara kesuburan tanah
kawasan resapan air ( water absorption region )
daerah yang mempunyai kemampuan tinggi untuk meresapkan air hujan sehingga merupakan tempat
pengisian air bumi (akuifer) yang berguna sebagai sumber air.
kawasan suaka alam ( wildlife preserve region )
kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan, yang mempunyai fungsi pokok
sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistem lainnya yang juga
berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan
kawat pandu ( leading wire )
kawat berisolasi yang berfungsi untuk mengalirkan arus listrik dari mesin peledak ke beberapa detonator
elektrik
kawat untai ( teg wire )
satu dari dua utas kawat yang dihubungkan dan membentuk bagian dari pemicu elektrik
keadaan beracun ( toxicity )
pengaruh gas (CO) dan NOX yang dikeluarkan oleh setiap bahan peledak
kecelakaan fatal ( fatal accident )
kecelakaan tambang yang mengakibatkan korban mati dalam waktu kurang dari 24 jam setelah terjadi
kecelakaan, sin. mati
kecelakaan ringan ( minor accident )
kecelakaan tambang yang mengakibatkan luka ringan dan korban dapat bekerja kembali setelah lebih dari 24
jam dan kurang dari 3 hari, berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku

74
kecelakaan tambang ( mine accident )
1. kejadianyang mengakibatkan lukafisikpadaseseorangatau kerusakan alat didaerah tambang; 2. suatu
kejadian didaerah tambang yang tidak direncanakan dan tidak diharapkan; 3. kecelakaan yang terjadi pada
pekerja tambang antara waktu mulai masuk sampai mengakhiri kerja
kecepatan anulus ( annular velocity )
kecepatan berdasarkan penampang aliran/luas anulus
kecepatan detonasi ( detonating velocity, velocity of detonation )
kecepatan rambat dalam medan reaksi suatu bahan peledak yang berbentuk silinder; sin. kecepatan picu
kecepatan detonasi, kecepatan ledak ( detonation velocity )
kecepatan gelombang ledak yang menjalar melalui kolom bahan peledak, yang dipengaruhi oleh jenis bahan,
ukuran butir, kerapatan, diameter, kemasan, dan suhu
kecepatan kritis ( critical speed )
kecepatan teoretis pada saat bola-bola dan bijih menempel pada dinding bagian dalam alat penggiling
kecepatan mendekat ( velocity of approach )
kecepatan rata-rata aliran sesaat sebelum mencapai suatu tanggul, pintu air, atau lubang keluar
kecepatan pengeboran ( drilling velocity )
waktu yang dibutuhkan per meter kedalaman dalam suatu kegiatan pemboran pada kondisi batuan yang
sama
kecepatan picu ( velocity of detonation )
1. kecepatan reaksi detonasi atau ledakan dari bahan peledak dalam kolom bahan peledak itu sendiri; 2.
kecepatan menjalar gelombang kejut dalam muatan bahan peledak yang meledak; sin. kecepatan ledak
kecil,pengecilan ukuran ( size reduction )
usaha untuk mengecilkan ukuran batuan dengan cara pemecahan/peremukan, penggerusan/pelumatan; sin.
reduksi ukuran
kedar peta ( map scale )
(lihat skala peta)
kekar ( joint )
rekahan pada batuan yang tidak mengalami gerak relatif antara ke dua bagian yang terpisahkan
kekar batu bara ( cleat )
sistem kekar pada lapisan batu bara bituminus yang umumnya tegak lurus atau hampir tegak lurus dengan
bidang perlapisan; pada arah kekar tersebut batu barannya paling mudah pecah
kekentalan lumpur ( mud viscosity )
sifat dari larutan berlumpur untuk menahan arus yang disebabkan gesekan dalam dan efek gabungan dari
adhesi dan kohesi
kekenyalan batuan ( resilience of rock )
kemampuan batuan dalam meneruskan gelombang ledakan tanpa menyebabkan batuan itu hancur
kekerasan Vickers ( Vickers hardness )
angka kekerasan bahan yang diuji dengan cara Vickers; uji dilaksanakan dengan mata tekan terbuat dari
intan berbentuk piramid
kekuatan dielektrik ( dielectric strength; electric strength )
tingkat kemampuan potensi listrik maksimum suatu material dinyatakan dalam volt per milimeter tebal
kekuatan ledak ( explosive strength )
jumlah energi yang dihasilkan oleh bahan peledak pada saat detonasi
kekuatan ledak dodol ( cartride strength )
kekuatan ledak suatu bahan peledak yang berbentuk dodol
kekuatan ruah ( bulk strength )
1.kekuatan per unit volume suatu bahan peledak yang bergantung kepada kekuatan yang berdasarkan berat
dan kerapatan (densiti) dari bahan peledak tersebut; didapat dari perkalian kekuatan berdasarkan berat bahan
peledak dengan kerapatannya dibagi dengan kerapatan (blasting gelatin), 2. kekuatan persatuan volume
suatu benda padat
kelembabab relatif ( relatif humidity )
perbandingan antara tekanan uap air yang sebenarnya dengan tekanan uap air jenuh pada suhu yang sama

75
kelembaban relatif ( relative humidity )
perbandingan antara tekanan uap pada suatu keadaan terhadap tekanan uap apabila udara tersebut jenuh pada
keadaan temperatur yang sama
kelembapan spesifik ( specific humidity )
berat uap air yang berada dalam udara kering (w = lb.per lb.udara kering)
keli ( kelly )
pipa berbentuk profil heksagonal atau segiempat yang disusun di bagian atas pemboran putar diikat pada
pengeboran putar diikat pada meja putar
kelok,kekelok ( meander )
bentuk sungai yang berkelok-kelok terjadi akibat pengikisan dan pengendapan pada masing-masing sisi
sungai
kelola,pengelolaan lingkungan hidup ( environmental management )
upaya terpadu dalam pemanfaatan, penataaan, pemeliharaan, pengawasan, pengendalian, pemulihan, dan
pengembangan lingkungan hidup
keluar, pengeluaran ( expenditure )
dalam pembukuan berarti pengeluaran berupa uang tunai dalam suatu periode termasuk pengeluaran periode
sebelumnya yang belum dibayar
kemas ( fabric )
corak geometri atau sifat suatu agregat, termasuk tekstur dan struktur, msl. orientasi butiran individu, kekar,
belahan
kemiringan batas lereng ( ultimate pit slope )
sudut kemiringan yang terbentuk antara batas atas-jenjang (crest) teratas dengan batas bawah-jenjang (toe)
terbawah
kemiringan jenjang ( bench slope )
sudut kemiringan permukaan jenjang terhadap bidang horizontal
kemiringan sejati ( true dip )
1. sudut terbesar yang dibentuk oleh suatu lapisan batuan dengan bidang horisontal; 2. sudut yang dibentuk
oleh bidang pantul atau bidang bias dengan bidang horizontal
kemiringan semu ( apparent dip )
sudut yang dibentuk oleh lapisan batuan dengan bidang horizontal yang tidak tegak lurus terhadapjurus
lapisan; kemiringan semu selalu lebih kecil daripada kemiringan sejati
kendali mutu ( quality control )
cara untuk menjamin keajekan mutu (kualitas) dengan jalan melakukan pemeriksaan secara teratur
kendaraan ulang-alik ( shuttle car )
kendaraan yang biasanya digerakkan dengan motorlistrik, dipakai untuk mengangkut bahan galian dan
medan kerja penambangan kejalur pengangkutan utama
kental,pengental ( thickener )
alat yang berfungsi mengurangi kadar air luluhan; luluhan pekat akan terpisah sebagai endonan dan cairan
sebagai limpahan; sin. pemekat
kenyal,kekenyalan ( elasticity, )
(lihat elastisitas)
kepungan fluida ( fluid inclusion )
sejumlah kecil fluida yang terperangkap di dalam kristal pada waktu pertumbuhan awal dari larutan atau
pada waktu rekristalisasi total atau pada waktu rekristalisasi terpisah sepanjang retakan-retakan beberapa
waktu kemudian
kerah ( collar )
(lihat kolar)
kerak benua ( continental crust )
batuan alas yang kompleks, yaitu batuan sedimen termalihkan dan batuan volkanik dengan batuan beku
yang berkaitan, terutama granit yang mengalasi benua-benua dan paparan benua
kerak bumi ( earth crust )
bagian kulit bumi yang terdiri dari dua lapisan, lapisan atas yang tidak bersinambung disebut sial (silika dan

76
aluminium), ketebalan 10-12 km, dan lapisan di bawahnya yang bersinambung disebut sima (silika dan
magnesia), ketebalan 15-20 km
kerak samudera ( oceanic crust )
massa batuan beku yang terletak di bawah dasar samudera, (lihat dasar samudera)
kerakal ( pebble )
1. pecahan batuan yang berukuran 4 - 64 mm berbentuk menyudut sampai membulat, terjadi secara alamiah
(pebble); 2. hasil peremukan batuan yang berbentuk tidak teratur dan bersudut runcing (crushed stone)
kerakal batu bara ( coal pebbles )
fraksi batu bara membundar yang terjadi akibat proses transportasi dan sedimentasi
kerapatan berai ( loose density, )
berat per satuan isi material lepas yang telah digali
kerapatan in situ ( insitu density; bank density )
berat per satuan isi material di tempat asalnya (alamiah); sin. kerapatan alami
kerapatan ruah ( bulk density, )
berat material dalam suatu tumpukan dibagi isi tumpukan tersebut; sin. bobot isi ruah
keras,kekerasan ( hardness )
sifat daya tahan logam atau mineral terhadap tusukan, goresan, abrasi, atau pemotongan; urnumnya
dipergunakan skala kekerasan Mohs, Brinnell, Vickers, atau Rockwell
kerekan ( sheave )
pengerek atau tempat kedudukan tali atau kawat untuk menaikkan/menurunkan peralatan bor; sin. erekan
kerikil ( gravel )
pecahan batuan yang berukuran antara kerakal dan pasir, atau 2 - 4 mm pada skala Wentworth-Udden
kerja,keterkerjakan ( workable coal )
lapisan batu bara di daerah terpencil dengan ketebalan, mutu, dan kedalaman yang menjadikannya
mempunyai harapan yang baik untuk dikembangkan
kerpuseng ( sphalerit )
(lihat sfalerit)
kersik,pengersikan ( silicification )
(lihat silisifikasi)
kerucut tekan ( brale )
mata alat uji penetrasi yang terbuat dari intan dan berbentuk kerucut; dipergunakan pada uji kekerasan
Rockwell
keruk,pengeruk mekanis ( power scraper )
alat mekanis untuk menggali, mernuat, dan mengangkut bijih, atau tanah penutup untuk jarak dekat (kurang
dari 10 km); sin. skreper mekanis
ketersediaan mekanis ( mechanical availability )
angka yang menunjukkan kesiapan alat atau kesatuan peralatan dalam kondisi tertentu untuk dapat
dioperasikan, dinyatakan dalam persen; perbandingan antara jam kerja efektif dengan jam kerja yang
tersedia
ketidakselarasan menyudut ( angular unconformity )
ketidakselarasan yang memperlihatkan lapisan batuan yang lebih tua menunjam atau membentuk sudut
terhadap lapisan yang lebih muda
ketidakselarasan menyudut, ( angular unconformity, )
ketidakselarasan yang memperlihatkan lapisan batuan yang lebih tua menunjam atau membentuk sudut
terhadap lapisan yang lebih muda
khlorit ( chlorite )
istilah umum untuk aluminium , besi, dan magnesium silikat terhidrasi dengan rumus umum
(MgFe)5Al(AlSi3)O10(OH)8, monoklinik, berwarna hijau, kekerasan 1,5 - 2,5 skala Mohs, densitas 2,65 -
2,94
kibasan belakang ( backlash )
gelombang udara balik yang terjadi dalam tambang setelah adanya suatu peledakan pada tambang itu
kikis,kikisan ( washout )

77
suatu jalur erosi oleh aliran sungai pada lapisan batu bara yang kemudian terisi oleh endapan sungai
tersebut, sehingga mengakibatkan jalur tersebut lemah/mudah runtuh
kilang ( mill,, )
(lihat penggiling)
kilang-cuci batu bara ( washery; coal washing plant )
tempat mencuci batu bara dengan proses basah
kilap damar ( resinous luster )
kilap mineral yang tampak seperti damar; msl. opal, sparelit, belerang
kilap intan ( adamantine )
kilap yang cemerlang seperti intan yang disebabkan oleh indeks bias yang tinggi (n 2,.-3), msl. mineral
anglesit dan serusit
kilap mutiara ( pearly luster )
kilap yang biasa tampak pada permukaan mineral yang sejajar dengan bidang belahan kristal yang
memperlihatkan permainan warna seperti pelangi, msl. talek, orpimen, dan gipsum
kilau ( chatoyant )
sifat mineral atau batu permata yang mempunyai kilap yang dapat berubah-ubah, misalnya pita cahaya yang
mirip dengan mata kucing
kilauan ( chatoyancy )
kemampuan suatu mineral atau batu permata untuk memantulkan cahaya kemilau seperti sutra, berasal dari
serat-serat di dalam mineral, misalnya dalam baiduri, dan satin spar
kipas aluvial ( alluvial fan )
endapan aluvial sungai yang dari atas kelihatan berbentuk seperti kipas
kipas angin bantu ( auxilliary fan )
kipas angin portabel yang diletakkan pada suatu titik dalam jaringan ventilasi dalam tambang bawah tanah
untuk membantu aliran udara
kipas angin isap ( exhaust fan )
jenis kipas angin yang berfungsi untuk mengisap udara dari suatu ruangan atau tambang bawah tanah
kipas angin ventilasi ( ventilating fan )
kipas angin tiup atau isap berukuran besar untuk menimbulkan aliran udara secara mekanis di tambang
bawah tanah
kisi ( grid; lattice )
1. pola pemercontohan berbentuk jaringan segi empat dengan jarak yang tetap teratur, 2. susunan struktur
atom-atom di dalam suatu kristal
kitar ( trip )
bilangan yang menunjukkan jumlah kegiatan yang dapat dilakukan oleh sarana angkutan dari suatu titik per
satuan waktu; sin. trip
klarain ( clarain )
komponen batu bara berlapis yang secara makroskopik tampak cemerlang, berkilap antara vitrain dan
durain, terdiri atas pita-pita halus sejajar
klasifayer ( classifier )
alat yang digunakan untuk memisahkan campuran partikel berdasarkan ukuran dan berat jenisnya
klasifayer hidraulik ( hydraulic classifier )
alat yang digunakan untuk memisahkan campuran partikel berdasarkan ukuran dan berat jenis dalam media
air
klasifayer mekanis ( mechanical classifier )
alat pemilah bahan galian berbentuk luluhan dengan cara mekanis seperti klasifayer spiral klasifayer garuk.
klasifayer mangkok dll.
klasifayer spiral ( spiral classifier )
alat pemilah bahan galian berbentuk luluhan, menggunakan bak panjang dengan posisi miring, dilengkapi
pelat spiral berputar yang dipasang sejajar dan hampir berimpitan dengan dasar bak; bahan galian yang
berukuran kasar dan berat mengendap di dasar bak lalu didorong oleh putaran spiral ke ujung bak tempat
keluaran berupa pasir lembap. Sedangkan bahan galian yang halus dan ringan melimpah keluar bersama air

78
di ujung bak lainnya
klasifikasi ( classification )
pemisahan butiran padatan atau bijih yang didasarkan atas perbedaan kecepatan jatuh, berat jenis, ukuran,
dan sifat fisik lainnya di dalam media fluida
klasifikasi batu bara ( coal classification )
penggolongan batu bara berdasarkan mutu atau sifat tertentu seperti jenis batu bara, peringkat, nisbah
karbon-hidrogen, zat terbang, dsb.
klasifikasi CIPW ( CIPW classification )
klasifikasi batuan beku dengan sistem norma komposisi mineral menurut penemunya Cross, lddings,
Pirsson, dan Washington
klasifikasi ukuran ( size classification; sizing )
1. (proses) pemisahan campuran partikel menjadi kelompok-kelompok partikel yang semua ukurannya
sama, atau menjadi kelompok partikel yang mempunyai kisaran ukuran minimum dan maksimum tertentu;
2. (proses) pengepresan akhir serbuk logam yang telah kompak yang dilakukan sesudah proses sinter
klasitolit ( chlasitolite )
(lihat batu andalusit)
klastik ( clastic )
sembarang kelompok batuan yang terutama terdiri atas pecahan yang berasal dari batuan yang telah ada
sebelumnya dan dipindahkan secara mekanik ke tempat pengendapannya, msl. serpih, batulanau, batupasir,
dan konglomerat
koagulasi ( coagulation )
suatu proses pengadukan koagulan dengan air secara cepat yang menyebabkan koloid dan zat padat
tersuspensi dalam air menjadi tidak stabil, sehingga partikel-partikel halus mulai bergabung (agregasi)
kobaltit ( cobaltite )
mineral bijih kobal dengan rumus kimia CoAsS, bentuk kristal kubik, warna putih perak dengan bercak
merah, kilap metalik, kekerasan 5,5 pada skala Moh's, berat jenis 6,0 - 6,3; terdapat pada urat yang
berasosiasi dengan mineral nikel dan kobal lainnya
koefisien aktivitas ( activity coefficient )
1. satuan yang menunjukkan hubungan antara konsentrasi senyawa dalam larutan dan aktivitas
termodinamiknya; 2. sifat yang menunjukkan besarnya penyimpangan suatu larutan terhadap kondisi
termodinarnik idealnya (berhubungan dengan elektrolit)
koefisien gesek ( friction coefficient )
1. tahanan gesek setiap ft persegi dari penampang lintasan udara apabila kecepatan aliran udara 1000 ft per
menit; 2. nisbah gaya tangensial dari bidang gesek antar-dua-permukaan dengan gaya normal yang menekan
kedua bidang tersebut
koefisien hasil (U) ( product coeffisien )
perbandingan antara endapan bahan galian aluvial yang berhasil ditambang dengan cadangan terukur
endapan yang bersangkutan; istilah ini khusus di pakai oleh PT Timah (Persero) di tambang-tambang
kasiterit aluvial
koefisien muai panas ( thermal expansion coefficient )
perubahan volume per unit volume per derajat perubahan suhu
koefisien penyimpanan ( storage coeficient )
angka yang menunjukkan volume air yang dapat dilepaskan atau diterima oleh akuifer pada satu satuan luas
untuk tiap penurunan atau penambahan julang satu satuan
koefisien tahanan panas ( thermal resistivity coefficient )
perubahan tahanan panas per derajat perubahan suhu
koersivitas ( coercivity )
gaya koersif suatu bahan magnet di dalam putaran histeresis yang induksi maksimumnya mendekati induksi
jenuh
kohesi ( cohesion )
gaya tarik menarik antara molekul yang sejenis
kokas alam ( natural coke )

79
cebakan batu bara yang mengalami proses pengubahan secara alamiah oleh adanya suatu sumber panas yang
enyebabkan terbentuknya kokas karena hilangnya sebagian besar zat terbang
kokas Gray-King ( Gray-King coke type )
tipe kokas atau karbon yang diperoleh dari proses karbonisasi cara Gray-King
kokas metalurgi ( metallurgical coke )
kokas yang dibuat dari jenis batu bara tertentu, yang mempunyai sifat kekuatan dan kesarangan/porositas
tertentu sehingga dapat digunakan dalam peleburan bijih besi di dalam tanur tiup
kolam pengendap ( settling pond )
kolam untuk mengendapkan limbah tambang atau limbah pengolahan bahan galian
kolar ( collar, )
bagian ujung sumuran tegak pada tambang bawah tanah yang biasanya diperkuat dengan penyangga; sin.
kerah
kolektor ( collector )
zat kimia yang heteropolar yang berkemampuan mengubah sifat permukaan mineral menjadi gamang air
kolektor anion ( anionic collector )
kolektor yang anionnya aktif dan membentuk permukaan mineral yang gamang air
kolektor kation ( cationic collector )
kolektor yang kationnya aktif dan mampu mengubah sifat permukaan mineral menjadi gamang air; lihat
kolektor
kolektor non polar ( non polar colector )
reagen yang tidak terionisasi dalam bentuk ion, dan umumnya mempunyai kelarutan yang rendah di dalam
air
koleri ( collieri )
istilah lain yang digunakan untuk tambang bawah tanah, khususnya lorong panjang, sin. lorong panjang
kolom susut ( drawdown )
jarak penurunan muka air tanah yang disebabkan oleh pemompaan; diukur pada periode waktu tertentu
sampai muka air tanah menjadi konstan
koluvial ( colluvial )
pembentukan endapan batuan di kaki bukit berukuran bongkah, sebagai hasil jatuhan atau longsoran dan
merupakan endapan yang belum terkonsolidasi
kominusi ( comminution )
(lihat pengecilan ukuran)
kompas brunton ( brunton compass )
kompas geologi yang dilengkapi dengan cermin, pembidik, penyipat datar, dan sebuah klinometer untuk
mengetahui arah mata angin, jurus, dan kemiringan lapisan batuan
komponen fase ( phase component )
bagian unsur atau senyawa kimia yang membentuk campuran atau larutan kimia
komposisi eutektik ( eutectic composition )
komposisi paduan atau larutan yang mempunyai titik lebur terendah
komposisi eutektoid ( eutectoid composition )
komposisi larutan padat yang mempunyai suhu dekomposisi terendah
komposit ( composite )
struktur bahan yang terdiri atas kombinasi paduan-paduan logam atau plastik; biasanya dengan penambahan
zat penguat
kompresor ( compressor )
pompa mekanis yang dipakai untuk menghasilkan udara bertekanan tinggi dengan cara memampatkan udara
bebas
kompresor udara ( air compressor )
mesin yang mengisap udara luar dengan tekanan atmosfer setempat dan dimampatkan untuk dapat dialirkan
dengan tekanan tinggi
kondisi oksidasi ( oxydizing condition )
kondisi atmosfer pada uji pelelehan abu batu bara yang terdiri atas udara dan karbon dioksida

80
kondisi pasar yang ada ( existing market condition )
hubungan antara biaya produksi, penjualan, pengangkutan, penawaran, permintaan, dan laba pada
sembarang waktu
kondisi reduksi ( reducing condition )
kondisi atmosfer pada uji pelelehan abu batu bara yang terdiri dari 50% volume hidrogen dan 50% volume
karbon dioksida (untuk logam; lihat juga suasana reduksi)
kondisi,pengondisian ( conditioning )
tahap penyiapan kondisi flotasi dengan cara menambahkan zat kimia tertentu ke dalam luluhan
konduksi lubang elektron ( electron hole conduction )
konduksi yang terjadi pada semikonduktor ketika elektron bergerak menuju lubang elektron karena
pengaruh tegangan yang diberikan sehingga terbentuk lubang elektron baru
konduktivitas ( conductivity )
kemampuan suatu bahan untuk menghantarkan panas atau listrik kebalikan dari tahanan
kong ( kong )
istilah khusus untuk batuan yang mendasari deposit timah; lihat juga batuan landas
konsentrasi ( concentration )
kegiatan atau usaha peningkatan kadar bijih tertentu dengan cara memisahkannya dari unsur pengotor;
umumnya dilakukan tanpa adanya proses kimia
konsentrasi gaya berat ( gravity concentration )
pemisahan mineral berharga dari bijihnya dengan memanfaatkan perbedaan berat jenis
konsentrasi maksimum terizinkan ( maximum allowable concentration )
batas maksimum kandungan polutan yang masih diperkenankan
konsentrat ( concentrate )
bagian yang kaya mineral berharga sebagai hasil pemisahan dari pengolahan mineral bijih
konservasi ( conservation )
perlindungan, perbaikan, dan penggunaan sumber daya alam sesuai dengan asas yang menjamin ekonomi
atau kepentingan dan manfaat sosial yang tertinggi
konservasi sumber daya alam ( natural resources conservation )
pengelolaan sumber daya alam yang menjamin pemanfaatannya secara bijaksana; sumber daya terbaharui
harus menjamin kesinambungan persediaannya dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai
dan keanekaragamannya
konsinmen ( consignment )
sejumlah produk sejenis yang diangkut pada waktu yang sama dan disetujui oleh kedtia belah pihak yang
melakukan serah terima produk untuk ditentukan kualitas rata-ratanya; satu konsinmen dapat terdiri dari
sebagian lot
konstruksi ( construction )
kegiatan berupa membangun atau melakukan kegiatan untuk persiapan eksploitasi/produksi; meliputi
penyiapan peralatan, pembangunan infrastruktur, pembangunan terowongan utama, pengupasan tanah
penutup, pembangunan pebrik pengolahan/pemurnian/pencucian, penyediaan tempat penimbunan, dsb
konsumen ( consumer )
barang produk atau jasa untuk dikonsumsi atau sebagai bahan baku
kontak karya ( contract of work )
perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan berbadan hukum Indonesia untuk melaksanakan
usaha pertambangan umum, tidak termasuk minyak bumi, gas alam, panas bumi, radio aktif
kontrak karya/KK ( contract of work/COW )
perjanjian kegiatan pertambangan antara pemerintah dan perusahaan asing
kontrak kerja sama batu bara ( coal production sharing )
perjanjian antara PT Tambang Batu bara Bukit Asam sebagai pemegang Kuasa Pertambangan pihak swasta
sebagai kontraktor untuk pengusahaan tambang batu bara dalam jangka waktu tiga puluh tahun
kontrak sewa ( leasing )
sistem penyewaan barang modal dalam kurun waktu tertentu sesuai dengan perjanjian tertulis
kontrak sewa beli ( lease-purchase agreement )

81
perjanjian tertulis yang menyatakan bahwa sebagian nilai dari pembayaran sewa dinyatakan sebagai
angsuran pembelian barang yang disewa
kontur ( contour )
istilah geografi yang menunjukkan garis yang digambarkan pada sebuah peta, dipergunakan untuk
menghubungkan semua tempat pada ketinggian yang sama di atas permukaan laut
konveyor berkait ( link conveyor )
(lihat juga konveyor rantai)
konveyor pengumpan ( feeder conveyor )
konveyor sabuk dengan pengaturan kapasitas tertentu yang berfungsi sebagai pengumpan ke dalam alat atau
proses selanjutnya
konveyor rantai ( chain conveyor )
jenis alat angkut konveyor yang biasanya digunakan pada permuka kerja tambang batu bara bawah tanah,
yang terdiri dari pelat-pelat baja yang ditarik oleh rantai dan bergerak di atas batang-batang baja
konveyor sabuk ( belt conveyor, )
alat angkut berbentuk sabuk melingkar yang terbuat dari karet dengan jaringan penguat, digunakan untuk
mengangkut material secara menerus; sin. sabuk berjalan; ban berjalan
konvolusi ( convolusi )
perubahan bentuk gelombang seismik setelah suatu isyarat melewati penapis linear
kopel galvani ( galvanic couple )
sepasang konduktor dari logam yang tak sama yang mempunyai hubungan listrik
kopolimer ( copolimer )
polimer dengan lebih dari satu jenis mer
kordierit ( cordierite;water sappire )
mineral dengan rumus kimia Mg2Al4Si5O18, bentuk kristal ortorombik, berwarna biru, biru ungu, abu-abu,
cokelat, transparan hingga translusen berkilap kaca dengan kekerasan 7 - 7,5, beratjenis 2,5 - 2,8; terdapat
pada batuan yang kaya aluminium yang mengalami ubahan termal
koreksi apungan ( drift correction )
koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan pengukuran ulang terhadap titik acuan (reference
station) datam suatu periode tertentu
koreksi bouguer ( bouguer correction )
koreksi yang memperhitungkan gaya tank massa antara titik pengamatan dan bidang datar, umumnya
permukaan laut (reference spheroid)
koreksi medan ( topographic correction )
koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan perbedaar medan (bukit dan atau lembah) di suatu
titik pengamatan
koreksi pasang surut ( earth tide correction )
koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan kondisi pasang surut akibat gaya tarik bulan dan
matahari; nilai koreksi di dapat dengan cara pengukuran di lapangan atau dengan cara perhitungan teoretis
koreksi udara bebas ( free air correction )
koreksi terhadap hasil pembacaan gravimeter berdasarkan perbedaan ketinggian titik pengamatan
korosi ( corrosion )
kerusakan logam secara bertahap karena proses kimia(wi)
korosi celah ( pit corrosion )
(lihat korosi sumuran)
korosi galvanik ( galvanic corrosion )
korosi elektro kimia yang berasosiasi dengan arus sel galvanis yang ditimbulkan oleh perbedaan potensial
dari dua logam yang dicelupkan dalam larutan elektrolit
korosi sumuran ( pit corrosion, )
korosi setempat pada permukaan logam berbentuk lubang atau sumuran; sin. korosi lubang
korosi tegangan ( stress corrosion )
korosi yang terjadi akibat tegangan atau perpatahan yang dipercepat oleh korosi
korundum ( corundum, )

82
mineral dengan rumus kimia Al2O3, bentuk kristal heksagonal, warna abu-abu, coklat kebiruan, hijau,
merah, trasparan sampai translusen, berkilap kaca, kekerasan 9,0, berat jenis 3,98 - 4,02; terdapat pada
gamping kristalin, dolomit, genes, mika, sekis, dan granit; varietas batu permata terdapat terutama pada
endapan letakan; digunakan dalam industri sebagai abrasif (lihat juga korundum)
kosong,kekosongan ( vacancy )
cacat berupa posisi yang tidak terisi pada kisi-kisi kristal
kota hantu, kota mati ( ghost town )
daerah yang telah hampir mati kegiatan ekonominya pada pasca tambang akibat perusahaan tambang
meninggalkan daerah tersebut
kota mati ( ghost town, )
(lihat kota hantu)
kota perusahaan ( townsite, company town )
kota yang berdiri disebabkan oleh adanya aktivitas sebuah perusahaan besar pada suatu daerah tertentu yang
terpencil, semua sarana dan prasarana dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan
kotak inti ( core box )
(lihat peti inti)
kotor,pengotor ( impurity )
zat-zat yang tidak dikehendaki dalam suatu produk atau yang mengganggu dalam proses metalurgi
kovelit ( covellite, covelline )
mineral bijih tembaga dengan rumus kimia CuS, berkadar tembaga 66,4%, bentuk kristal heksagonal,
berwarna biru, kilap logam, kekerasan 1,5 - 2,0, berat jenis 4,6; terdapat pada zona pengayaan sekunder pada
endapan tembaga sulfida; sin. kovelin
kowi ( ladle, )
(lihat ladel)
krandalit, psedowavelit ( psedowavellite )
jemis mineral fosfat penting dengan rumusm kimia CaAl3(PO4) 2(OH)5 H2O, berwarna kuning, putih
kekuningan sampai putih atau kelabu; umumnya dalam bentuk masif, massa nodular, struktur seperti
kalsedon, berbutir halus, serabut atau roset.; banyak terdapat berasosiasi dengan mineral fosfat sekunder
langka, kekerasan 5 skala Mohs, berat jenis, 2,78-2,92
kres ( crest, )
titik tertinggi pada penampang suatu antiklin yang merupakan titik singgung dengan garis horizontal
kribing ( cribbing )
penyangga kayu yang terdiri atas susunan balok kayu persegi panjang yang yang dipasang secara beraturan
menutupi dinding sumuran
kriging ( kriging )
metoda interpolasi kadar dalam perhitungan cadangan endapan bijih atau mineral dengan cara geostatistika,
yaitu dengan menghitung kadar sebuah blok atau panil sebagai kombinasi linier dari kadar contoh yang
terdekat; koefisien kombinasi linier didapat secara tidak langsung dari variogram
krisoberil ( chrysoberil )
mineral dengan rumus kimia BeAl2O4, berbentuk kristal ortorombik, berwama kehijauan, berkilap kaca,
kekerasan 8,5, berat jenis 3,68 - 3,75; terdapat pada pegmatit, berasosiasi dengan turmalin, topas, kolumbit,
apatit dan beril, dipakai sebagai batu permata dengan nama aleksandri untuk yang berwama kehijauan
krisokola ( chrysocola, )
(lihat batu krisokola)
krisopras ( chrysoprase, )
(lihat batu krisopras)
kristal ( crystal )
benda padat homogen yang mempunyai susunan atom teratur dan sifat fisika yang tetap; sin. hablur
kristal molekuler ( molecular crystal )
kristal dengan molekul sebagai satuan dasar kisi; mempunyai ikatan van der Waal (berbeda dengan kristal
atom), msl. hidrogen, dan metan
kristal tanggung ( subhedral )

83
bentuk kristal yang sebagian sempurna sedangkan sebagian lain tidak
kristalinitas ( crystallinity )
derajat padatan yang berbentuk kristal
kristalisasi isotermal ( isothermal cristallization )
kristalisasi pada temperatur konstan suatu cairan lewat-dingin (super cooled liquid)
kristalografi ( crystallography )
ilmu yang mempelajari pembentukan kristal termasuk pengamatan dengan sinar X terhadap struktur kisi,
dsb; untuk logam disebut metalografi
kristobalit ( cristobalite )
mineral silika merupakan polimorf temperatur tinggi dari kuarsa, tridimit, mempunyai rumus kimia SiO2
bentuk kristal tetragonal, tidak berwama, berkilap kaca, kekerasan 6,0 - 7,0, berat jenis 2,32; terdapat pada
batuan beku asam, seperti dalam andesit, riolit, dan trakit
kriteria konsentrasi,(kk) ( concentration criterion )
hubungan antara berat jenis mineral berat (mb) dan berat jenis mineral ringan (mr) di dalam media cair (mc);
dengan rumus KK= (mb-mc)/(mr-mc)
kriteria kualitas udara ( air quality criterion )
jumlah pencemaran udara dan lama pemaparan yang mengakibatkan gangguan kesehatan dan kesejahteraan
kriteria Reynold ( Reynolds criterion )
kriteria yang menunjukkan apakah aliran fluida mengalir secara laminer atau turbulen, msl. dalam sebuah
pipa aliran fluida disebut aliran laminer bila bilangan Reynoldnya kurang dari 2000, dan disebut aliran
turbulen bila bilangan Reynoldnya lebih dari 3000
kromit ( chromite )
mineral bijih krom dengan rumus kimia (Fe,Mg)2(Cr,Al)2O4, bentuk kristal kubik, berwarna hitam besi,
atau coklat kehitaman, berkilap logam, bersifat magnit lemah, kekerasan 5,5, berat jenis 5,1; terdapat pada
batuan ultra mafik dan serpentinit
kuantum ( quantum )
besar kandungan energi dari suatu gelombang elektromagnet tertentu (termasuk juga sinar X dan sinar
Gama); besar kuantum = h.v, h adalah konstanta Planck dan v adalah frekuensi dari radiasi, msl. kuantum
energi radiasi sinar merah 2,62 x 10E pangkat 19 joule
kuari ( quarry )
sistem penambangan terbuka khusus untuk bahan galian industri seperti penambangan batu gamping, batu
pualam, andesit, dan granit
kuarsa ( quartz )
mineral mempunyai rumus kimia SiO2, dengan ciri-ciri, antara lain, kekerasan 7 pada skala Mohs, berat
jenis 2,65 dan warna dari putih sampai merah kecubung
kuarsit ( quartzite )
batuan malihan berasal dari batu pasir (sandstone) yang hampir seluruhnya terdiri dari kuarsa; dicirikan
dengan pengerasan yang sempurna baik melalui sementasi silika maupun melalui pengkristalan kembali
(rekristalisasi)
kuasa pertambangan (KP) ( mining authorisation )
wewenang yang diberikan kepada badan/perseorangan untuk melaksanakan usaha pertambangan; KP dapat
berupa KP penyelidikan urnum, KP eksplorasi, KP eksploitasi, KP pengolahan dan pemurnian, serta KP
pengangkutan; pemegang KP mempunyai wewenang untuk melakukan satu atau beberapa usaha
pertambangan yang ditentukan dalam kuasa pertambangan yang bersangkutan
kuasa pertambangan eksploitasi ( exploitation mining authorisation )
kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan tahap eksploitasi
kuasa pertambangan eksplorasi ( exploration mining authorisation )
kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan tahap eksplorasi
kuasa pertambangan pengangkutan dan penjualan ( transportion and marketing mining authorisation )
kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan untuk pengangkutan
dan penjualan
kuasa pertambangan pengolahan dan pemurnian ( processing and refining mining authorisation )

84
kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan tahap pengolahan dan
pemurnian
kuasa pertambangan penyelidikan umum ( general survey mining authorisation )
kuasa pertambangan yang berisikan wewenang untuk melakukan usaha pertambangan tahap penyelidikan
umum
kuat geser ( shear strength )
1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tegangan geser; 2. beban-per-satuan-luas tertinggi yang
menyebabkan material pecah pada uji geser
kuat kempa ( compressive strength )
(lihat kuat tekan)
kuat tarik ( tensile strength )
1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tarikan; 2. beban per satuan-luas tertinggi yang
menyebabkan material pecah pada uji tarik
kuat tekan ( compressive strength, )
1. batas kekuatan suatu material untuk menerima tekanan; 2. beban-persatuan-luas tertinggi yang
mengakibatkan material pecah pada uji tekan; sin. kuat kempa
kuat,kekuatan ( strength )
tegangan pada saat bahan patah
kubik berpusat muka ( face centered cubic (fcc) )
pusat permukaan kubus identik (satu sama lainnya) dan identik dengan titik sudut kubus; sin. kubik bermuka
sisi
kubik berpusat ruang ( body centered cubic (bcc) )
titik pusat kubus identik dengan titik sudut; sin. kubik pemusatan ruang
kue lumpur ( mud cake, filter cake )
lempung dibentuk bulat-bulat yang dimasukkan ke dalam lubang bor untuk mengurangi atau mengatasi
hilangnya sirkulasi air pengeboran sebagai akibat adanya rekahan-rekahan pada batuan di dalam lubang bor
kuencing ( quenching )
pendinginan bahan dari suhu tinggi yang dilakukan secara mendadak dengan cara mencelupkan bahan
tersebut ke dalam media cair, gas, atau pasir; sin. pendinginan dadak; pendinginan celup
kumpul,pengumpul debu ( dust collector )
alat untuk memisahkan partikel-partikel padat dari udara atau gas buanq untuk diproses lebih lanjut
kunci galah ( rod turner )
(lihat pemutar galah)
kuningan ( brass )
aliase/paduan yang terdiri dari logam tembaga dan seng, berwarna kekuning-kuningan
kuningan admiralti ( admiralty brass )
paduan tembaga dengan komposisi 70% Cu, 29% Zn, 1% Sn; paduan yang tahan terhadap korosi dan
dipergunakan, msl. untuk kondensor, dan komponen-komponen kapal
kuningan naval ( naval brass )
paduan kuningan dengan komposisi 60% Cu, 39% Zn, 1% Sn, mempunyai sifat tahan korosi terhadap air
laut, dan dipergunakan untuk membuat komponen-komponen kelautan (marine)
kupas,mengupas ( stripping )
menyingkirkan lapisan tanah atau batuan yang menutupi endapan bahan galian
kupola ( cupola )
dapur peleburan besi yang berbentuk sumur
kurang,pengurangan ( deduction )
biaya yang dibebankan terhadap ongkos peleburan bijih/konsentrat; sin. deduksi
kurva karakteristik tambang ( mine characteristic curve )
hubungan antara julang tambang dan volume udara yang digambarkan dalam bentuk grafik, digunakan
unluk membantu memecahkan masalah-masalah dalam ventilasi tambang
kurva mampu keras ( hardenabillity curve )
profil kekerasan pada batang uji

85
kurva Matching ( Maching kurve )
penafsiran pendahuluan utk mengetahui jumlah lapisan, tahanan jenis dan kedalaman lapisan
kurva S-N ( S-N curve )
grafik yang memperlihatkan hubungan kelelahan (fatik) logam terhadap jumlah siklus perlakuan tegangan
kurva tromp ( tromp's curve )
grafik hasil uji endap-apung batu bara yang menggambarkan hubungan antara hasil apung dan berat jenis
cairan yang digunakan
laba ( profit, return )
selisih antara penerimaan dan pengeluaran dalam suatu kegiatan usaha pada periode tertentu
laba keseluruhan modal ( return on invested capital; return on investment )
keuntungan yang diperoleh dari seluruh modal yang ditanamkan
laba modal sendiri ( return of equity )
keuntungan yang diperoleh dari modal sendiri
laba penjualan ( return of sales )
keuntungan bersih penjualan sebelum dikurangi pajak
ladel ( ladle,, )
1. alat yang dipergunakan untuk pengambilan percontoh batu bara dari kapal laut atau tongkang; mulut
bejana minimum 2,5 kali dari ukuran terbesar batu bara; peralatan ini tidak sesuai untuk ukuran batu bara
yang lebih besar dari 80 mm; 2. dalam metalurgi disebut bejana tuang yang diperqunakan untuk
menampung logam cair; sin. bejana; kowi
lahan tumpang tindih ( overlapping area, )
(lihat wilayah tumpang tindih)
laju ( rate )
perubahan kuantitas menurut waktu
laju keparahan kecelakaan ( accident severity rate )
angka yang menyatakan jumlah hari seseorang tidak dapat bekerja per seribu orang-jam (man-hours)
laju larut ( soluble velocity )
kecepatan pemanasan yang mengakibatkan terjadinya larutan padat
laju mulur ( creep rate )
kecepatan mulur yang diukur dan besar sudut pada kurva mulur-waktu pada titik tertentu yang digambarkan
pada sistem sumbu Cartesis
laju pencuplikan ( samping period )
selang waktu pencuplikan isvarat analog menjadi isyarat digital, biasanya laju pencuplikan ini dipergunakan
utk memilih resolusi akuisisi data yang diinginkan
laju pendinginan kritis ( critical cooling rate )
laju pendinginan berkesinambungan yang dibutuhkan untuk mencegah transformasi yang tidak diinginkan;
pada baja merupakan laju minimum dan austenit harus didinginkan berkesinambungan untuk menekan
transformasi pada temperatur Ms
laju pengeboran ( drilling rate )
kemajuan penerobosan yang dicapai per satuan waktu oleh alat bor, yang antara lain bergantung pada jenis
dan penampang mata bor, macam batuan, dan daya yang digunakan
laju pernapasan ( respiratory rate )
jumlah daur pernapasan sempurna yang berlangsung selama 1 menit
laju umpan ( feed rate )
1. gerak maju mata bor yang terkendali; 2. kecepatan umpan yang terkendali ke arah pemroses selanjutnya
laku,perlakuan dingin ( cold treatment )
pendinginan di bawah titik 0 derajat - min 73 derajat C
lakur ( alloy, )
bahan logam yang terdiri dari dua atau lebih unsur logam, msl. emas dan tembaga menjadi suasa, tembaga
dan seng menjadi kuningan; sin. paduan logam, aliase
laminasi ( lamination )
pemberian lapisan tipis pada suatu permukaan

86
lampu davy ( davy lamp )
sejenis lampu keselamatan tambang yang digunakan pada tambang batu bara bawah tanah untuk
menentukan ada atau tidaknya gas methan, lampu ini diciptakan oleh Sir Humphrey Davy pada tahun 1815
lampu listrik bersyarat ( permissible electric lamps )
lampu listrik yang telah memenuhi persyaratan untuk digunakan di dalam tambang bawah tanah yang
mengeluarkan gas beracun atau mudah meledak
lampu pengaman ( safety lamp )
sejenis lampu yang dipakai untuk mendeteksi gas yang mudah terbakar dan mudah meledak pada tambang
batu bara bawah tanah
lampu tambang ( mine lamp )
lampu yang dipakai di tambang bawah tanah, sumber energinya berasal dari baterai dan gas karbit; lampu
tersebut dapat dipasang pada topi tambang atau dijinjing
lanau ( silt )
pecahan batuan yang berukuran antara pasir dan lempung, atau 1/256 - 1/16 mm pada skala Wentworth-
Udden
landasan bor ( platform )
pelat baja yang umumnya berbentuk bulat dan berlubang-lubang, dipakai untuk tempat bekerja para
pengebor pada bor bangka
lantai ( floor )
1. bagian bawah lubang bukaan pada tambang bawah tanah yang relatif mendatar; 2. bagian dasar lapisan
batu bara atau endapan bahan galian lain yang relatif mendatar
lapis,melapis ( lamellar )
perawakan kristal memapan, dan berlapis, msl. augit, flogopit, dan atakamit
lapisan ( bed )
1. media pemisah di dalam suatu unit pengolahan mineral secara gravitasi yang mempunyai berat jenis di
antara mineral berat dan ringan; 2. unit terkecil dalam satuan lito stratigrafi; 3. tumpukan material padat
dalam suatu reaktor; sin. unggun
lapisan antara ( interburden )
lapisan batuan yang berada diantara dua lapisan batu bara atau bahan galian berharga lainnya
lapisan batu bara ( coal seam; coal bed )
istilah khusus untuk endapan batu bara; di Amerika Serikat dan Kanada biasanya dipakai istilah coal seam
lapisan bersifat fluida ( fluidized bed )
(lihat unggun terfluidakan)
lapisan kecepatan rendah ( low velocity layer )
lapisan batuan yang telah mengalami pelapukan yang pada eksplorasi seismik diinterpretasikan sebagai
lapisan dengan kecepatan rendah
lapisan penutup ( overburden )
lapisan tanah atau batuan yang berada di atas dan langsung menutupi lapisan bahan galian berharga
sehingga perlu disingkirkan terlebih dahulu sebelum dapat menggali bahan galian berharga itu
lapuk ( weathered )
keadaan suatu zat yang telah mengalami perubahan secara kimia, mekanika dan/atau fisika karena pengaruh
atmosfer
lapuk,pelapukan ( weathering )
proses perubahan secara kimia dan/atau fisika batuan di dekat permukaan; sin. pelapukan
larut,pelarut ( solvent )
komponen terbesar dalam suatu larutan, atau suatu bahan yang biasanya dalam keadaan murni berbentuk
cair, msl. larutan gas atau zat padat dalam zat cair
larutan ( solution )
fase tunggal padat, cair, atau gas terdiri atas beberapa komponen padat, cair, atau gas yang tercampur dan
tersebar merata yang membentuk campuran homogen
larutan hidrotermal ( hydrothermal solution )
cairan panas sisa magma yang mengandung air dan larutan bahan mineral, berasal dari dalam bumi; larutan

87
bahan mineral akan mengendap dalam bentuk urat bijih di sepanjang retakan yang dilalui oleh cairan panas
tersebut dalam perjalanannya ke permukaan bumi
larutan Kaller ( Kaller's reagent )
larutan etsa yang dipergunakan untuk memperlihatkan adanya struktur austenit dan ferit pada baja; larutan
terdiri dari kupriklorida 5 gram, asam klorida 100 mililiter dan etil alkohol 100 mililiter
larutan kaya ( pregnant solution; rich solution; leach solution )
larutan yang mengandung logam berharga sebagai hasil pelindian/pengatusan bijih
larutan padat ( solid solution )
fase kristalin yang homogen dengan lebih dari satu komponen
larutan padat interstisi ( interstitial solid solution )
larutan padat yang atom terlarutnya menduduki posisi yang tidak berada pada titik kisi-kisi dari pelarutnya
larutan padat substitusi ( substitutional solid solution )
larutan padat yang atom-atom terlarutnya menempati sebagian titik-titik kisi dari pelarutnya dengan
penyebaran acak
larutan padat tertata ( ordered solid solution )
larutan padat substitusi dengan setiap komponen memiliki kecenderungan menempati posisi kisi tertentu
larutan pengatus ( leaching solution )
larutan yang digunakan dalam (proses) pelarutan selektif terhadap unsur logam atau senyawa dari bahan
padat
larutan pengesta ( etchant )
larutan kimia yang digunakan dalam proses etsa, msl. asam klorida, asam belerang, atau tembaga sulfat
dapat dipergunakan sebagai larutan pengetsa logam baja, lihat juga etsa
latar belakang ( background )
istilah yang menyatakan nilai normal dari hasil pengukuran fisik atau kimia dalam kegiatan eksplorasi
geofisika atau geokimia; kebalikan dari anomali; lihat anomali; lebih sering digunakan dalam eksplorasi
geokimia
latar,pelataran penumpukan ( stock yard )
tempat penyimpanan sementara produk tambang atau bahan-bahan yang akan dipergunakan dalam operasi
penambangan, msl. persediaan kayu penyangga dan bahan pengisi daerah bekas tambang
laterisasi ( laterization )
(proses) pelapukan selektif pada kondisi tropis yang menyebabkan pengayaan mineral tertentu, msl. oksida
besi, alumina, dan nikel
Laurasia ( Laurasia )
adibenua hepotetis pada belahan bumi sebelah utara yang diduga pecah menjadi Amerika Utara, Eropa,
Asia sebelah utara Himalaya oleh gaya tektonik yang menyebabkan apungan benua; lihat juga apungan
benua, Pangaea, Gondwanaland
lava ( lava )
bahan yang dikeluarkan oleh gunung berapi, terdiri dari lelehan batuan silikat
lebar jenjang ( bench width )
jarak mendatar antara puncak dan kaki jenjang yang berdekatan
lebar pelombongan ( stoping width )
lebar urat bijih, termasuk batuan majir yang digali sewaktu penambangan
lebar penambangan ( mining width )
lebar minimum untuk menambang bijih tanpa memandang lebar sesungguhnya dari endapan bijih
lebur,pelebur tadahan ( custom smelter )
1. pabrik pelebur bijih/konsentrat yang menerima pekerjaan melebur dari pihak luar dengan memungut
ongkos; 2. pabrik pelebur yang membeli bijih/konsentrat dari pihak luar untuk dilebur
ledak,meledak ( explode )
perubahan bentuk bahan peledak dari fasa padat menjadi fasa gas dalam waktu yang sangat singkat disertai
pelepasan energi yang besar dalam bentuk panas sehingga menimbulkan tekanan dan bunyi yang dahsyat;
sin. meletus
ledakan debu ( dust explosion )

88
ledakan yang disertai oleh kenaikan tekanan secara tiba-tiba yang disebabkan oleh pembakaran yang sangat
cepat dari debu batu bara atau debu lain yang terkandung di dalam udara
ledakan udara ( air gun, )
sumber getaran seismik di permukaan laut yang dapat melepaskan suatu gelembung udara bertekanan
sangat tinggi ke dalam air laut
leher angsa ( goose neck )
busur penyambung antara bak power scraper dan mesin penggeraknya yang bentuknya menyerupai leher
angsa
lekat-air ( hydrophilic )
sifat permukaan mineral yang mudah dibasahi oleh air
lekat-udara ( aerophilic )
sifat permukaan mineral yang mudah melekat pada gelembung udara
leleh,keterlelehan abu ( ash fusibility )
ukuran kemudahan leleh abu batu bara pada pengujian standar; dinyatakan dalam skala temperatur
lembab,kelembaban mutlak ( absolute humidity )
jumlah berat uap air per meter kubik udara pada suhu tertentu
lembaga swadaya masyarakat ( non governmental organisations )
organisasi yang tumbuh dan berkembang secara swadaya atas kehendak dan keinginan masyarakat sendiri
lempung ( clay )
1. pecahan batuan yang berdiameter lebih kecil daripada 1/256 mm, merupakan batas terbawah dari skala
Wentworth-Udden; 2. bahan alami berbutir sangat halus, berasal dari proses pelapukan mekanis dan kimia
batuan beku dan batuan malihan; umumnya plastis bila basah dan keras serta padat bila kering
lempung batu api ( flint clay )
jenis lempung tahan api yang mengalami proses metamorfosis kuat, bersifat tak plastis, tekstur rapat,
pecahan berbentuk cangkang lokan
lempung plastis ( ball clay )
jenis kaolin sekunder berwarna putih kehitam-hitaman yang dicirikan oleh adanya zat organik, plastisitas
tinggi, rentang vitrifikasi yang lama, kuat tekan pada kondisi kering tinggi, bila dibakar berwarna keputih-
putihan
lengas bawaan ( inherent moisture )
(lihat air tertambat)
lengas bebas ( free moisture )
(lihat air bebas)
lengas total ( total moisture )
jumlah air bawaan dan air bebas
lereng selaras ( dip slope )
permukaan topografi yang mempunyai kemiringan yang kurang lebih sama dengan perlapisan di bawahnya
leusit ( leusite )
potasium aluminium silikat alam (K Al (SiO3)2) yang ditemukan dalam lava, berwarna putih atau abu
dengan garis putih dan kilap seperti kaca, mengandung 21,5% potas, densitas 2,45 - 2,50, kesadahan 5,5 - 6.
leusite-basal ( leucite basalt )
batuan basaltik (yang bersifat basal) tersusun dari leusit, augit, olivin, sedikit magnetit dan tidak
mengandung felspar
level ( level )
lubang bukaan yang relatif horizontal dalam tambang bawah tanah yang dibuat dengan jarak vertikal yang
teratur; sin. nivo; paras
lewat gerus ( over grinding )
hasil pengecilan ukuran partikel yang lebih halus dari ukuran yang dikehendaki
lewat sepuh ( over aging )
(lihat pasca-ajing)
liberasi ( liberation, )
pelepasan mineral-mineral berharga dari bijih melalui proses pelumatan/kominusi; sin. pembebasan

89
lignit ( lignite )
jenis batu bara yang menurut klasifikasi ASTM tergolong ke dalam batu bara termuda yang merupakan
tingkat pertama hasil proses pembatu baraan gambut
likuiditas ( liquidity )
1. kemampuan perseorangan atau perusahaan dalam memenuhi kewajiban finansialnya secara tepat waktu,
2. kemampuan perorangan atau perusahaan dalam merubah aset menjadi kas tanpa kerugian yang berarti
limbah ( waste )
zat padat, cair, atau gas yang dibuang, diemisi, atau diendapkan pada lingkungan hidup dalam jumlah
tertentu yang dapat menyebabkan perubahan kualitas lingkungan hidup
limbah cair ( effluents )
tumpahan larutan yang telah terpakai dan mengalir sebagai limbah; yang harus diperhatikan adalah
memproses limpahan sebelum dibuang agar tidak mencemari lingkungan; sin. limpahan
limbah,melimbang ( tabling )
proses konsentrasi bahan galian secara gaya berat dengan menggunakan meja goyang (lihat meja goyang)
limbang udara ( air table, pneumatic table )
alat pemisah bahan galian berbutir cukup halus berdasarkan perbedaan gaya berat, alat ini berupa meja getar
yang dibantu dengan hembusan udara dari lapisan bawah meja melalui permukaannya yang berlubang-
lubang halus. Bahan galian yang berat terstratifikasi dan terpisah dari mineral yang ringan. Alat ini
digunakan untuk pemisahan bahan galian dalam kondisi kering
limonit ( limonite )
oksida besi hidrat berwama kuning, berstruktur atom dan komposisi tak tentu, bukan nama mineral,
umumnya terdiri dari mineral guthit, hematit, lepidokrosit, berasal dari proses sekunder
limpah bawah ( under flow )
(lihat aliran bawah)
limpahan ( overflow, )
(lihat aliran atas, luapan atas)
lincin ( bailer )
alat berbentuk tabung yang bagian bawahnya diberi klep; pada waktu diturunkan kedalam sumur klep ini
akan terbuka dan tertutup pada waktu diangkat karena berat hasil pemboran di dalam tabung; sin. lodong
pasir
lindi,lindian ( leach solution )
larutan hasil dari proses pelindian; sin. atusan
lindung,perlindungan katodik ( chatodic protection )
metode perlindungan logam dari korosi dengan cara melekatkan anoda karbon yang akan membentuk kutub
positif pada sel elektrolit dan akan terkorosi; sedangkan logam induknya terlindung dari korosi
lingkaran Mohr ( Mohr circle )
cara grafis untuk menentukan tegangan-tegangan yang bekerja di dalam suatu bahan atau batuan yang
mendapat gaya tekan dari atas, bawah, kiri dan kanan dalam arah sumbu X atau sumbu Y.
lingkungan hidup ( environment )
kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan mahluk hidup; termasuk di dalamnya manusia dan
perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan peri-kehidupan dan kesejahteraan manusia dan mahluk
hidup lainnya
lingkungan oksidasi ( oxydizing atmosphere, )
keadaan gas di atas lapisan logam cair dan/atau terak yang mendorong terjadinya reaksi oksidasi
lingkungan pemasaran ( marketing's environment )
faktor-faktor lingkungan yang berada di luar jangkauan produsen atau konsumen mempengaruhi keputusan-
keputusan dan aktivitas-aktivitas pemasaran
lingkungan tambang ( mine environment )
keadaan lingkungan di wilayah tambang yang unsur-unsurnya meliputi antara lain : kelembaban, debu, gas,
suhu, kebisingan, air, pencahayaan/penerangan
liofilik ( lyophylic )
sifat kebasahan relatif (wetability) mineral yang mudah dibasahi cairan

90
liofobik ( lyophobic )
sifat kebasahan relatif (wetability) mineral yang tidak mudah dibasahi cairan
lipat,perlipatan ( folding )
keadaan suatu lapisan batuan yang melengkung ke atas (antiklin) atau melengkung ke bawah (sinklin)
akibat adanya gaya tekan hasil kegiatan tektonik
liptinit ( liptinite, )
(lihat eksinit)
litofil ( litophile )
istilah dalam geokimia untuk unsur yang mempunyai afinitas kuat dengan oksigen, yang umumnya
terkonsentrasi dalam mineral silikat; lihat juga siderofil, kalkofil, atmofil
litologi ( lithology )
pemerian batuan didasarkan pada sifat-sifat fisiknya yang terlihat atau dengan bantuan kaca pembesar
(loupe), msl. warna, struktur, komposisi mineral, ukuran butir
litosfera ( litosphere )
lapisan kulit bumi yang mudah bergerak, bersifat kaku, mencakup kerak bumi dan selubung bagian atas;
lapisan ini relatif lebih kuat daripada astenosfera yang berada di bawahnya; lihat juga astenosfera
litotip ( lithotype )
kumpulan komponen batu bara berlapis berupa jalur-jalur atau pita-pita yang dapat dikenali secara
makroskopik; terdiri atas vitrain, klarain, durain, dan fusain
lodong pasir ( bailer, )
(lihat lincin)
log densitas ( density log )
pengukuran densitas elektron dalam sautu susunan batuan dengan menggunakan radiasi sinar gammma
ataupun lainnya
log deviasi ( deviation log )
teknik logging geofisika untuk mengukur deviasi suatu lubang pengeboran
log kaliper ( caliper log )
pengukuran diameter lubang bor secara mekanis mulai dari awal lubang bor hingga kedalam akhir
pengeboran
log neutron ( neutron log )
rekahan dari radiaktivitas sebagai akibat pancaran neutron pada sonde
logam ( metal )
unsur kimia yang bersifat penghantar listrik dan panas yang baik; misalnya besi, timah, tembaga, emas,
perak
logam anoda ( anode metal )
logam yang dipergunakan sebagai anoda di dalam proses pelapisan listrik
logam berat ( heavy metal )
kelompok elemen logam dengan berat atom relatif tinggi, msl. air raksa, besi, kobal, kadmium, timbal,
nikel, seng, dsb.
logam keras ( hard metal )
paduan logam tertentu dengan karbida, msl: tungsten-karbida, mangan-karbida dan lain-lain
logam matriks ( matrix metal )
serbuk logam yang bertitik lebur lebih rendah dan berfungsi sebagai penyemen serbuk logam lainnya
logam monel ( monel metal )
paduan nikel dengan tembaga yang bersifat tahan korosi sampai temperatur sekitar 400 derajat celcius,
mempunyai komposisi 67% Ni, 30% Cu, 1,25% Fe, 1,25% Mn, 0,5% Si
logam muns ( muntz metal )
paduan kuningan dengan komposisi 60% Cu, 39% Zn, 1% Sn, msl. bahan untuk membuat baut, logam
pelapis
logam papan ( slab )
produk logam setengah jadi yang akan dibentuk lebih lanjut dalam proses pencanaian logam (metals
rolling) menjadi pelat; penampang umumnya berukuran lebar 10 inci dan tebal 1,5 inci; sin. logam

91
lempeng; slab
logam tanah-jarang ( rare-earth metals )
logam-logam di dalam kelompok tiga pada tabel periodik kimia yang bernomor atom 58-71, 90- 100; seri
yang lain ialah lantanida dari periode VI dan aktinida dari periode VII
logam wantah ( crude metal )
logam yang langsung dihasilkan dari proses peleburan dan masih mengandung unsur pengotor
logam Yamato ( Yamato metal )
paduan timah putih dengan 3 - 6% tembaga, 3 - 6% antimon, 1% timbal, 1% nikel, dan 1% kadmium;
paduan ini dipergunakan sebagai logam bantalan pada mesin motor bakar
logam-nirbesi ( nonferrous metals )
logam-logam kecuali besi, msl. aluminium, tembaga
lokomotif elektrik ( electric trolley locomotive )
lokomotif yang digerakkan dengan sumberdaya listrik dari jaringan distribusi listrik di atas rel
lokomotif listrik ( electric locomotif )
(lihat lokomotif elektrik)
lokomotif udara tekan ( compressed air locomotive )
lokomotif yang digerakkan dengan tenaga dari udara bertekanan tinggi yang banyak digunakan dalam
tambang bawah tanah
lombong ( stope )
lubang bukaan dalam tambang bawah tanah tempat penambangan berlangsung
lombong ambrukan ( caved stope )
tempat/ruang penggalian yang dibuat di bagian bawah bahan galian pada tambang bawah tanah,
dipersiapkan untuk menampung bahan galian diatasnya yang akan diambrukan dengan sengaja dan
terkontrol
lombong,pelombongan ( stoping )
kegiatan penggalian bijih di tambang bawah tanah
longgokan ( accumulation, )
(lihat akumulasi)
longsoran baji ( wedge failure )
longsoran berbentuk baji/pahat pada batuan yang disebabkan oleh adanya bidang lemah yang dibentuk oleh
rekahan batuan
longsoran busur ( circular failure )
longsoran pada lapisan tanah atau batuan lapuk yang berbentuk busur
longsoran geser ( shear failure )
longsoran pada lapisan batuan yang disebabkan karena tahanan gesernya dilampaui (lihat longsoran baji dan
longsoran busur)
lontaran pompa ( pump lift )
jarak tertinggi yang dapat dicapai material yang dilontarkan oleh pompa
lopak ( sump )
sumuran dangkal tempat penampungan air atau lumpur yang bersifat sementara di dalam tambang sebelum
dipompa ke luar; sin. pelimbahan; ceruk
lori gantung ( cable way )
alat angkut pekerja, peralatan ataun bijih berai yang menggunakan lori yang digantung pada jalur kawat
baja yang direntangkan pada menara-menara penyangga dan digerakkan oleh mesin; biasanya digunakan
untuk daerah yang sulit dijangkau/dilalui kendaraan lain
lori tambang ( mine car )
lori yang dipergunakan khusus untuk mengangkut hasil tambang dari medan kerja penambangan ke tempat
penimbunan
lorong angkut ( haulage drift )
lubang bukaan yang relatif mendatar pada tambang bawah tanah yang dipergunakan untuk pengangkutan
bijih berai
lorong angkut utama ( main haulage way )

92
jalan utama pada tambang bawah tanah yang berfungsi untuk pengangkutan bijih berai
lorong hubung ( heading )
lorong yang menghubungkan permuka kerja dengan lorong angkut utama pada tambang batubara bawah
tanah
lorong naik ( raise )
lubang bukaan miring atau tegak di tambang bawah tanah yang digali dari paras (level) bawah menuju ke
paras diatasnya (lihat juga lorong turun)
lorong naik jemari ( finger raise )
sekumpulan bukaan ke arah atas pada tambang bawah tanah untuk keperluan penurunan bijih hasil
penambangan dengan metode ambrukan blok yang berasal dari satu paras
lorong tambang ( man way )
lubang bukaan pada tambang bawah tanah yang dibuat untuk keperluan lalu-lalang penambang
lorong turun ( winze )
lubang bukaan tegak atau miring di tambang bawah tanah yang digali dari paras (level) atas menuju ke
paras dibawahnya
lorong-panjang ( longwall, )
metode penambangan batubara bawah tanah yang panjang permuka kerjanya antara 100 - 200 m; sin.
dinding-panjang
lorong-panjang maju ( longwall advancing )
metode penambangan lorong-panjang yang kemajuan permuka kerjanya dimulai dari lubang bukaan utama
atau lubang pengangkutan utama menuju ke batas cadangan; sin. dinding-panjang maju
lorong-panjang mundur ( longwall retreating )
metode penambangan lorong-panjang yang permuka kerjanya mulai dari batas cadangan menuju lubang
bukaan utama atau pengangkutan utama; sin. dinding-panjang mundur
lot ( lot )
sejumlah hasil tambang yang diproduksi dalam kondisi proses yang sama
luapan atas ( overflow,, )
(lihat aliran atas)
lubang ayak ( aperture screen )
lubang-lubang yang terdapat pada alat pengayak
lubang bor miring ( inclined borehole )
lubang bor yang dibuat dengan sudut kemiringan tidak lebih dari 45° dari arah vertikal
lubang buta ( blind hole )
lubang bor yang lumpur pembilas/lumpur pemborannya tidak naik sehingga tidak diperoleh data lapisan
bawah permukaan
lubang elektron ( electron hole )
kekosongan elektron pada pita valensi yang bertindak sebagai pembawa muatan positif
lubang ledak ( blast hole )
(lihat lubang tembak)
lubang marmut ( gofering,, )
(lihat gofering)
lubang pembentuk ( trim hole )
jenis pola pemboran untuk memberi bentuk yang diinginkan dari lubang bukaan yang akan dibuat
lubang penarikan ( draw point )
tempat penurunan bijih hasil peledakan yang terletak dibagian bawah lombong; penurunan dan pengisian
bijih ke alat angkut dilakukan dengan memanfaatkan gaya berat
lubang rintis ( cut hole )
sejumlah lubang tembak yang akan diledakkan pertama kali dalam urutan peledakkan untuk menciptakan
bidang bebas yang baru
lubang sadap ( tapping hole )
lubang yang dibuat untuk mengeluarkan logam atau terak cair dari tungku peleburan

93
lubang silang ( crosscut )
1. lubang bukaan mendatar yang menyilang jurus endapan bahan galian pada tambang bawah tanah; 2.
lubang bukaan mendatar yang menghubungan endapan bijih dengan sumuran
lubang tembak ( blast hole, )
lubang yang dibuat dengan pengeboran pada batuan keras untuk keperluan peledakan; sin. lubang ledak
lubang tikus ( gophering, )
(lihat gofering)
luluhan ( pulp )
campuran padatan dengan air hasil penggilingan cara basah
lulus,kelulusan mutlak ( absolute permeability )
(lihat permeabilitas mutlak)
lumas,pelumas ( lubricant )
bahan cair, semi padat atau padat yang berfungsi sebagai pelicin dua permukaan logam atau bahan lain yang
saling bergerak satu dengan lainnya
lumat,pelumat batang ( rod mill,, )
penggerus guling yang menggunakan batang-batang baja berbentuk silinder masif sebagai media penggerus
yang panjangnya hampir sama dengan panjang silinder; sin. penggerus batang; penggiling batang
lumat,pelumat bola ( ball mill,, )
pelumat yang menggunakan bola besi, bola baja, atau bola keramik sebagai media pelumat; sin. penggerus
bola; penggiling bola
luminisensi ( luminescence )
(lihat perpendaran)
lumpur anode ( anode mud )
residu tak larut yang menempel pada anode atau yang terlepas dari anode di dalam proses pemurnian atau
pelapisan secara elektrolisis
lumpur bor ( drilling mud )
(lihat lumpur pemboran)
lumpur bor, slude ( slude )
lumpur bor yang terangkat oleh larutan pengeboran bentonit
lumpur kapur ( lime mud )
kapur berbentuk lumpur yang berfungsi untuk menaikan pH lumpur pemboran
lumpur pengeboran ( drilling mud, )
lumpur yang khusus dibuat dengan sifat fisik tertentu yang digunakan dalam pemboran, sin. lumpur bor
lunau awal ( primary slime )
material sangat halus yang terbawa bersama bijih; sin. lunau primer
lunau,pelunauan ( all-sliming )
pelumatan bijih sedemikian rupa sehingga seluruhnya berukuran sangat halus
magma ( magma )
lelehan silikat pijar, air dan gas dalam larutan, mengandung berbagai unsur kimia pembentuk batuan yang
berada dalam perut bumi
magnalium ( magnalium )
logam paduan aluminium dengan 2 - 10% magnesium; Logam paduan ini sangat kuat dan dapat dengan
mudah dicor, ditempa, atau dibentuk dengan mesin
magnesia ( magnesia )
oksida magnesium (MgO), substansi/zat berwarna putih, berbau/menyerupai tanah dan ringan yang
merupakan unsur pokok dari mineral kapur dari jenis gamping dolomitik yang digunakan secara luas
sebagai bahan refraktori dan dapat diproduksi dengan cara mengkalsinasi magnesit
magnesit ( magnesite )
magnesium karbonat yang mengkristal dalam sistem trigonal. Magnesit adalah bahan utama refraktori
yang digunakan dalam tungku-tungku temperatur tinggi; dapat menahan karat pada pembuatan baja
magnetik ekuator ( aclinic line )
(lihat garis aklinik); sin. equator magnetic

94
magnetisasi ( magnetization )
kerapatan momen magnetik yang besarnya dinyatakan dalam momen magnetik per satuan volume
magnetisme ferri ( ferrimagnetism )
jenis magnet yang disebabkan oleh momen magnet ion disekitarnya berarah tidak sejajar satu dengan
yang lainnya dan besarnya juga tidak sama sehingga timbul resultan magnet
magnetometer udara ( airborne magnetometer )
alat untuk mengukur perubahan medan magnetik bumi; alat ini dioperasikan dari pesawat udara
magneton Bohr ( Bohr magneton )
momen magnet yang besarnya sama dengan he/4(phi)mc; h konstanta Plank; e muatan; m massa elektron
dan c kecepatan cahaya
mahkota ( crown )
istilah lain untuk mata bor; di Amerika berarti bagian mata bor yang dipasangi intan
makro struktur ( macrostructure )
struktur bahan yang telah disiapkan dan dipoles dan diamati secara makroskopik
makroskopik ( macroscopic )
dapat terlihat di bawah mikroskop dengan perbesaran sampai dengan 25 kali
malakit ( malachite, )
(lihat batu malakit)
malihan ( methamorphism )
proses pengubahan batuan di dalam kerak bumi oleh suhu dan tekanan tinggi serta fluida kimia aktif;
proses terjadi dalam keadaan padat, tidak terjadi peleburan atau pelarutan batuan baik sebagian atau
seluruhnya; sin. metamorfisme
malihan sentuh ( contact metamorphism )
pengubahan yang terjadi pada batuan yang dekat atau pada daerah persentuhan antara magma dengan
batuan atau endapan mineral; sin. metamorfisme sentuh
mampat,pemampat ( stemmer;tampingrod,beater )
batang kayu yang digunakan oleh juru ledak untuk memasukkan bahan peledak dan memampatkan
sumbat ledak pada lubang tembak
mampu cor ( castability )
1. kombinasi kompleks sifat logam cair dan karakteristik pembekuannya yang dapat menghasilkan benda
cor bersifat halus dan teliti; 2. sifat kemudahan logam cair mengalir ke dalam cetakan atau rongga cetak
tekan
mampu keras ( hardenability )
kemampuan paduan fero untuk membentuk struktur martensit pada saat di-kuencing dan temperatur kritis
tertinggi; mampu keras biasanya diukur sebagai jarak di bawah permukaan ter-kuencing yang mempunyai
kekerasan tertentu; atau dinyatakan dengan jumlah persen martensit di dalam struktur mikro
mandala metalogenetik ( metallogenetic province )
wilayah terjadinya pengendapan batuan yang mempunyai ciri-ciri mineralisasi yang sama (lihatjuga
metalogenetik)
mandor ( foreman, superintendent )
pekerja yang bertugas rangkap sebagai pengawasan atas rekan-rekannya
manfaat,pemanfaatan efektif ( effective utilization )
angka dalam % yang menunjukkan tingkat pemanfaatan alat atau kesatuan peralatan yang sesungguhnya
dalam waktu yang dijadwalkan; perbandingan antara jam kerja sesungguhnya dan jam kerja yang
dijadwalkan
mangkok ( bucket )
bagian dari alat gali muat yang berfungsi sebagai penggali dan sekaligus pemuat; sin. timba
mangkuk pemisah ( bowl classifier )
alat berupa mangkuk dangkal dengan dasar cekung untuk memisahkan partikel kasar dari yang halus
dengan menggunakan air sebagai media pemisah, partikel kasar jatuh ke dasar, dan dikeluarkan dengan
alat penggaruk melalui bagian engeluaran (discharge), partikel halus dikeluarkan melalui luapan atas
mangkuk raup mekanis ( Clamshell )

95
mesin derek yang dilengkapi dengan mangkuk berahang kembar, tanpa gigi yang digunakan untuk
memuat material
mantap,kemantapan lereng ( slope stability )
keadaan lereng yang menjamin tidak terjadinya proses kelongsoran
margin keuntungan kotor ( gross profit margin )
perbandingan keuntungan kotor dengan penjualan bersih (net sales)
margin laba ( profit margin )
perbandingan antara pendapatan neto dengan penjualan neto
marker ( marker )
lapisan penunjuk pada tubuh batuan, sebagai penunjuk umur, letak posisi batuan di atas dan bawahnya,
dll.
marmer ( marble )
batuan gamping yang telah mengalami proses ubahan; banyak digunakan sebagai lantai, dinding, dsb.
martensit ( martensite )
karakteristik struktur-mikro baja dengan kandungan karbon sampai 0,9 yang struktur karbonnya
menjarum setelah mendapat perlakuan panas; martensit yang terbentuk bersifat keras, rapuh, dan
memiliki fase tetragonal yang lewat jenuh dengan karbon
martensit temper ( martemper )
struktur mikro dua-fasa dari ferit dan karbida yang diperoleh dengan pemanasan martensit
masa air naik ( upwelling )
proses naiknya aassa air dari suatu kedalaman tertentu, menuju kedalaman yang lebih kecil dan biasanya
sampai mencapai permukaan laut
maseral ( marcel )
istilah yang digunakan dalam petrografi batu bara untuk unit organik yang menyusun massa batu bara
yang dikelompokkan atas vitrinit, eksinit, dan inertinit
mat ( matte )
senyawa logam dengan belerang yang merupakan produk antara dalam suatu proses ekstraksi
pirometalurgi
mata bor ( bit )
bagian ujung dari rangkaian bor yang berfungsi untuk menembus batuan, baik untuk membuat lubang
maupun untuk pemercontohan; sin. drill bit
mata bor berlubang ( hollow bit )
jenis mata bor yang berlubang untuk memperoleh percontoh inti
mata bor intan ( diamond bit )
jenis mata bor yang bagian ujungnya terdiri dari butir-butir intan
mata bor lepas pasang ( detachable bit )
mata bor yang dapat dilepas dari batang bornya dan tidak dibuat bersatu dengan batang bornya
mata bor pahat ( chisel-bit )
sejenis mata bor yang bentuknya menyerupai pahat dan terbuat dari jenis baja khusus
mata bor tempa ( forged bit )
jenis mata bor yang bersatu dengan batang bor dibuat dengan cara tempa, digunakan untuk pembuatan
lubang tembak (lubang ledak)
matakucing ( chrysoberyl, beryllium aluminate, )
(lihat batu matakucing)
material hilang air ( lost circulation material )
material yang mengakibatkan terjadinya hilang air saat kegiatan pengeboran
material pengisi ( filling material, )
material seperti pasir, bijih kadar rendah, ampas, abu atau material lain yang sudah tidak bermanfaat yang
digunakan untuk mengisi daerah yang telah digali atau telah ditambang; sin. bahan pengisi
mati ( fatal accident, )
(lihat kecelakaan fatal)

96
matriks ( matrix )
1. bahan utama tempat bahan lain ditanamkan; 2. dalam proses pembuatan benda industri secara
pengendapan elektro, ialah bentuk yang dipakai sebagai katode
medan kerja ( working face, )
(lihat permuka kerja)
medan kerja mendatar ( breast )
(lihat permuka kerja mendatar)
medan kerja, ( face; front )
(lihat permuka kerja)
media penggerus ( grinding media, )
(lihat media penggiling)
media penggiling ( grinding media )
besi, baja, atau porselin berbentuk bola atau batang yang berfungsi sebagai penggerus dalam mesin
pelumat; sin. media penggerus
meja goyang ( concentrating table; shaking table )
meja yang digunakan untuk memisahkan mineral berharga dari bijih dengan bantuan goyangan meja dan
aliran air; sin. meja konsentrasi
meja konsentrasi ( concentrating table )
(lihat meja goyang)
meja limbang ( concentrating table; shaking table, )
(lihat meja goyang)
meja Wilfley ( Wilfley table )
jenis meja goyang atau meja konsentrasi untuk pemisahan material cara gaya berat (lihat juga meja
goyang)
mejen ( misfire, )
peristiwa tidak meledaknya bahan peledak pada waktu dilakukan peledakan; sin. gagal ledak
mekanika batuan ( rock mechanics )
ilmu yang mempelajari sifat dan perilaku batuan bila terhadapnya dikenakan gaya-gaya atau tekanan
mekanisme harga ( price mechanism )
proses dalam ekonomi bebas yang menentukan tingkat harga berdasarkan atas saling pengaruhi antara
kebutuhan dan kesediaan membayar dari pembeli dengan kesanggupan dan keinginan pemasok untuk
menyediakan barang
menara bor ( derrick )
instalasi berkaki tiga, terbuat dari besi atau kayu berfungsi untuk menggantungkan rangkaian alat bor
menara sumuran ( headframe, shaftframe, hoist frame, gallows frame )
rangka yang terbuat dari baja, beton atau kayu yang dibangun di mulut sumuran di tambang bawah tanah,
berfungsi sebagai sarana sistem pengangkutan
menteng,mementeng ( botryoidal )
perawakan sekelompok kristal yang membulat menyerupai buah menteng, msl. limonit, psilomelan,
malakit
mer ( mer )
satuan ulang ukuran terkecil dalam poli mer
meremuk ( crush )
pengecilan ukuran material dengan menggunakan gaya-gaya bentur, tekan, tarik dan lain-lain
mes ( mesh )
ukuran ayakan yang menunjukan banyaknya lubang setiap satu inci panjang
mes gerus ( mesh of grind )
ukuran partikel optimum yang dihasilkan dari operasi penggerusan dinyatakan dengan % material lolos
pada ayakan tertentu
mesin bor jumbo ( jumbo drill )
gabungan sejumlah mesin bor sentak yang dipasang di atas lori, dapat digerakkan bersama-sama untuk
membuat lubang-lubang tembak sekaliaus

97
mesin flotasi ( flotation machine )
mesin yang digunakan dalam proses flotasi
mesin gali isap ( cutter suction dredge, )
(lihat kapal isap)
mesin gali mangkok (MGM) ( bucket dredge, )
(lihat kapal keruk)
mesin ledak ( blasting machine; exploder )
alat pembangkit arus listrik untuk serangkaian detonator listrik pada peledakan; sin. peledak
mesin penambang nirjeda ( continuous miners )
salah satu jenis mesin penambang batu bara modern yang menggunakan konfigurasi alat potong yang
sangat beragam untuk menambang secara cepat dan terus menerus tanpa menggunakan bahan peledak
mesin pengayak ( screening machine )
alat yang dapat menggetarkan, menggoyangkan, atau memutar ayakan dan digunakan untuk mengayak
bijih, batu bara, atau material lainnya
metal-keramik ( cermet )
bahan komposit yang terbuat dari ikatan logam dan keramik, msl. khrom-alumina karbida, silikon-silikon
karbida
metalogenetik ( metallogenetic )
istilah yang mengandung pengertian pokok mineralisasi secara regional (lihatjuga kala metalogenetik dan
mandala metaloaenetik)
metalografi ( metallography )
(lihat kristalografi)
metalurgi ( metallurgy )
ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkaitan dengan logam dan paduannya
metalurgi ekstraktif ( extractive metallurgy )
ilmu yang mempelajari masalah pengambilan/pemisahan logam dari bijihnya
metalurgi fisika ( physical metallurgy )
ilmu dan teknologi tentang pembentukan logam dengan menggunakan cara kerja mekanik dan/atau
perlakuan panas
metamorfisme sentuh ( contact metamorphism, )
(lihat malihan sentuh)
metan ( methane, )
gas yang selalu terdapat dalam lapisan batu bara; gas ini terbentuk bersamaan dengan proses
pembentukan batu bara; rumus kimianya CH4; sin. gas rawa
metanometer akustik ( acoustic methanometer )
alat untuk menentukan konsentrasi gas metan pada pipa saluran kabut api (fire damp) dalam suatu
tambang bawah tanah dengan menggunakan prinsip bahwa suara akan merambat lebih cepat di dalam gas
metan daripada di udara; pada umumnya perbedaan kecepatan tersebut dapat diamati bila kandungan gas
metan berkisar antara 40 - 90%
metasedimen ( metasediment )
batuan sedimen yang sebagian telah mengalami proses malihan
metasomatisme sentuh ( contact metasomatism )
Proses pengubahan batuan oleh intrusi magma yang menyebabkan penambahan dan/atau pengurangan
unsur-unsur tertentu.
metasomatosis ( metasomatism )
proses pengubahan batuan didalam kerak bumi oleh intrusi yang menyebabkan penambahan dan/atau
pengurangan unsur-unsur tertentu sehingga struktur dan komposisi kimia batuan berubah
metavolkanik ( metavolcanic )
batuan volkanik yang sebagian telah mengalami proses malihan
metode afmag ( afmag method )
pengukuran medan elektromagnetik alam dalam selang frekuensi audio magnetis untuk mempelajari
perbedaan tahanan jenis batuan di dalam bumi

98
metode ambrukan ( caving method )
cara penambangan endapan bijih pada tambang bawah tanah dengan cara mengambrukan/ meruntuhkan
bijih bagian atas setelah dibuat lombong ambrukan di bagian bawahnya: sin. metode serkahan; metode
gua
metode antrean ( queueing method )
metode pengaturan jadwal perjalanan truk atau lori di dalam tambang
metode biogeokimia ( biogeochemical methods )
salah satu metode eksplorasi berdasarkan geokimia dengan cara menganalisis jaringan tumbuh-tumbuhan
yang terdapat pada percontoh guna mendeteksi konsentrasi unsur-unsur yang dapat mencerminkan
terjadinya mineralisasi di suatu daerah
metode EMS ( EMS method )
kondensasi/pengembangan uap dan debu yang dihasilkan oleh tungku kalsinasi yang menggunakan
cerobong asap besar yang diisi dengan deretan paralel dari pelat besi
metode gua ( caving method, )
(lihat metode ambrukan)
metode korelasi ( correlation method )
metode perhitungan cadangan mineral ikutan dan unsur kelumit yang didasarkan pada korelasi antara
unsur utama dengan unsur kelumit dalam bijih
metode luas rata-rata ( mean area method )
perhitungan cadangan endapan bahan galian dengan cara membagi rata dua luas penampang yang
berdampingan dikalikan dengan jarak kedua penampang tersebut
metode magnetotelurik ( magnetotelluric method )
teknik prospeksi tahanan listrik untuk menentukan kedalaman formasi batuan sedimen yang berada jauh
di dalam bumi dengan cara mengukur tahanan jenis formasi batuan tersebut berdasarkan pengukuran
serempak medan listrik dan medan magnet yang berosilasi pada lokasi yang sama, yaitu dengan mencatat
rentang frekuensi yang tergantung dari kedalaman sasaran
metode penambangan ( mining methods )
metode penggalian atau pengambilan endapan bahan galian dari dalam bumi; pemilihan penggunaan
metode penambangan terbuka, bawah tanah, ataupun bawah laut (air) tergantung pada banyak faktor,
terutama kualitas, bentuk, ukuran dan kedalaman, asesibilitas, serta modal yang tersedia
metode poligon ( polygon method )
perhitungan cadangan endapan bahan galian dengan cara membuat blok berbentuk poligon yang
merupakan daerah pengaruh dari lubang bor atau sumur uji pada blok tersebut
metode serkahan ( caving method,, )
(lihat metode ambrukan)
metode tingkat-pengembalian ( rate of return method )
pengevaluasian kelayakan proyek dengan cara mempersamakan penerimaan-penerimaan nilai sekarang
dengan pengeluaran-pengeluaran nilai sekarang

mika ( mica )
sekelompok mineral pilosilikat yang memiliki komposisi kimia sama dan pembelahan dasar yang sangat
sempurna, monoklinik; mika merupakan salah satu bahan isolator listrik terbaik; Beberapa varitas Mika
antara lain biotit, lepidolit, muskovit, flogopit
mika,memika ( micaceous )
perawakan kristal berbentuk lembaran-lembaran tipis seperti mika, msl. alvanit, bityit
mikro struktur ( microstructure )
struktur dari permukaan bahan yang telah disiapkan yang dapat diamati dengan mikroskop secara
mikroskopik
mikrolitotip ( microlithotype )
kumpulan maseral khas batu bara humat (humic coal) dalam ukuran mikroskopik, lebar pita minimum 50
mikron, terdiri atas vitrit, liptit, fusit, klarit, durit, vitrinertit, duroklarit, dan klarodurit
mikron ( micron )
satuan panjang, biasanya dinyatakan dengan notasi mikron; 1 mikron (mikron) = 0,001 mm

99
mikroskop elektron ( electron microscope )
mikroskop yang mempergunakan radiasi elektron sebagai pengganti berkas cahaya pada mikroskop optis;
pembesaran dapat mencapai 100.000 kali
mikroskopi bijih ( ore microscopy )
pengujian mineral bijih dengan mikroskop sinar pantul, merupakan teknik dasar dari, mineralogi, geologi
ekonomi, dan pengolahan mineral; sin. mineragrafi
mikroskopis ( microscopic )
1. pengujian mineral bijih yang hanya terlihat pada perbesaran mikroskop di atas 25 kali mikroskopis;
1.Partikel yang sangat kecil atau sangat halus sehingga tidak bisa dilihat/dibedakan secara jelas tanpa
menggunakan mikroskop. 3. Sesuatu yang berhubungan dengan atau dilakukan dengan menggunakan
mikroskop atau mikroskopi
milisit ( millisite )
jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia [(Na,K)CaAl6(PO4)4 OH4 3H2O] berwarna putih abu-
abu muda atau kehijauan, terdapat sebagai lapisan seperti kalsedon atau berstruktur halus, atau kristal
halus yang tumbuh berjalin dengan krandalit
mine gas ( gas tambang )
gas beracun/berbahaya yang ada secara alamiah maupun akibat aktivitas penambangan; bila konsentrasi
gas tersebut melampaui ambang batas dapat menimbulkan akibat psikologis bagi pekerja di dalam
tambang (mulai dari pusing-pusing, mabuk, sampai yang paling fatal berupa kematian).
mineragrafi ( mineragraphy )
(lihat mikroskopi bijih)
mineral berat ( heavy mineral )
mineral yang berat jenisnya lebih besar dari 2,9 atau yang tenggelam dalam cairan bromoform contohnya
kasiterit, magnetit, zirkon, galena
mineral bijih ( ore mineral )
mineral yang mengandung logam berharga
mineral buatan ( artificial mineral )
mineral yang sebenarnya ada di alam, tetapi karena alasan harga, homogenitas produk atau mutu, maka
dibuat secara industri, msl. intan, permata sintetis(rubi, safir, opal, dsb.) kuarsa, grafit, kalsium karbonat
terpresipitasi (PCC), spinel sintetis (ferit), dsb
mineral fertilizer ( pupuk mineral )
pupuk majemuk yang mengandung unsur-unsur hara makro dan tambahan unsur meso ( CaO,MgO; S; Cl
) dan mikro (Fe; Mn; B; Zn ) dalan jumlah yang terbatas
mineral ikutan ( accessory mineral; gangue mineral )
(lihat mineral tambahan)
mineral industri ( industrial mineral, )
(lihat bahan galian industri)
mineral logam ( metallic mineral, )
(lihat bahan galian logam)
mineral metamik ( metamict mineral )
mineral yang struktur kristal aslinya telah rusak akibat radiasi dari unsur-unsur radioaktif yang
dikandungnya
mineral normatif ( normative mineral )
mineral yang diperoleh dari norma untuk klasifikasi batuan beku
mineral otigen ( authigenic mineral )
mineral yang terbentuk di tempat dan belum alih tempat secara alami; inuthigene
mineral paragmanetis ( paragmanetic mineral )
mineral yang bersifat sedikit ditarik oleh magnet
mineral pengganggu ( gangue mineral )
mineral tidak berharga yang terdapat di dalam bijih; sin. mineral ikutan
mineral ringan ( light mineral )
mineral penyusun batuan yang mempunyai berat jenis lebih kecil dari 2,8; msl. kuarsa, kalsit, feldspar,

100
dan mika
mineral rombakan ( detrital mineral )
mineral yang terlepas dari batuan induknya dan tahan terhadap proses pelapukan kimia/mekanis (lihat
mineral berat)
mineral sekunder ( secondary minerals )
mineral yang keberadaannya dalam batuan atau bijih akibat proses ubahan hidrotermal, metamorfosis,
dan pengayaan supergen
mineral silikat ( silicate mineral )
mineral dengan struktur kristal yang mengandung tetrahedron (bidang empat) SiO4 yang dapat tersusun
dalam bentuk a = tersendiri, b = rantai tunggal atau rangkap, c = lembaran, atau d = jaringan tiga dimensi
mineral tambahan ( accessory minerals )
mineral pembentuk batuan hasil kristalisasi magma, terdapat dalam jumlah relatif sedikit (kurang dari
5%), ada tidaknya mineral tersebut dalam batuan tidak berpengaruh dalam penentuan nama batuan, msl.
apatit, zirkon, magnetit, rutil, dan sebagainya
mineral tanah jarang ( rare earth minerals )
mineral yang mengandung logam tanah jarang; msl. gadolinium, lanthanum, serium, samarium, thulium,
yutrium dan yuthrium
mineral urat ( vein mineral )
mineral-mineral yang mengisi atau membentuk urat
mineral, bahan galian ( mineral )
benda padat anorganik dan homogen yang terbentuk secara alamiah, mempunyai sifat-sifat fisik dan
kimia tertentu, dapat berunsur tunggal, msl. Au, Cu, Ag atau berbentuk persenyawaan, msl. NaCl, CaCO3
mineralisasi ( mineralization )
proses pembentukan mineral bijih
mineraloida ( mineraloid )
bahan padat seperti mineral yang terdapat dalam batuan, tidak tergolong sebagai mineral karena tidak
mempunyai komposisi kimia dan sifat disika tertentu
minta,permintaan tak langsung ( derived demand )
(lihat permintaan turunan)
mintakat kering ( arid zone, )
(lihat daerah kering)
mirabilit ( mirabilite )
paduan aluminium tahan korosi dengan komposisi 95% Al, 4,1% Ni, 0,04% Pb dan Na, 0,3% Si, dan
0,4% Fe
miring,kemiringan ( dip; grade; slope )
1. sudut yang dibentuk antara bidang perlapisan batuan dengan bidang horizontal; 2. besarnya kenaikan
atau penurunan jalan/lereng untuk setiap jarak horizontal 100 m (ft), dinyatakan dalam %; 3. sudut yang
dibuat antara bidang horizontal dengan bidang aliran material pada suatu alat pengolahan bahan galian,
dinyatakan dalam derajat
misibel ( miscible )
istilah yang dipergunakan untuk menyatakan suatu cairan (termasuk logam cair) yang mempunyai
kemampuan untuk bercampur dan membentuk masa homogen
modal asing ( foreign investment )
1. modal yang berasal dari luar negeri yang tidak merupakan bagian dari kekayaan devisa Indonesia yang
dengan persetujuan Pemerintah (Indonesia) digunakan untuk pembiayaan perusahaan di Indonesia; 2.
alat-alat untuk perusahaan termasuk penemuan-penemuan baru milik orang asing dan bahan-bahan yang
dimasukkan dari luar ke dalam wilayah Indonesia yang tidak dibiayai dari kekayaan devisa Indonesia; 3.
bagian dari hasil perusahaan yang berdasarkan undang-undang diperkenankan untuk ditransfer tetapi
digunakan untuk membiayai perusahaan di Indonesia
modal dalam negeri ( national investment )
potensi yang dimiliki suatu negara yang dipergunakan bagi pembangunan ekonomi misalnya sumber daya
manusia dan sumberdaya alam

101
modal kerja darurat ( emergency working capital )
modal kerja yang dipersiapkan untuk menghadapi kejadian-kejadian di luar perhitungan, besarnya
berubah-ubah berdasarkan perkiraan dan pengalaman
modal kerja murni ( net working capital )
selisih antara aset sesaat dengan utang jangka pendek; sin. modal kerja neto
modal, kapital ( capital )
kekayaan berupa uang, barang, atau obyek material lainnya yang diinvestasikan dalam suatu usaha
modulus ( modulus )
besar bilangan untuk mengkonversikan satu besaran ke besaran yang lain; msl. 1 m = 3,28 ft; 1 Joule =
0,2389 kalori
modulus geser ( shear modulus )
tegangan geser per satuan regangan geser
modulus kelenturan ( modulus of elasticity )
perbandingan antara tekanan dengan regangan pada batas lentur suatu benda padat
modulus ruah ( bulk modulus )
tekanan hidrostatik per satuan regangan volume
modulus viskoelastik ( viskoelastik )
perbandingan antara tegangan geser dengan jumlah deformasi elastik pada aliran viskos/kental
modulus Young ( Young modulus )
perbandingan antara tegangan aksial dengan regangan aksial
mol ( mole )
massa dari 6,3 x 10 pangkat 23 molekul
molekul ( molecule )
unit terkecil dari suatu senyawa yang dapat berdiri sendiri dan masih mempunyai sifat kimianya
molekul berkutub ( polar molecule )
molekul yang mempunyai momen dipole listrik permanen karena mempunyai kutub positif dan negatif
molekul makro ( macromolecule )
molekul besar yang terdiri atas sejumlah besar unit struktur sederhana yang masing-masing terdiri atas
beberapa atom terikat
momen dipole ( dipole moment )
(lihat momen kutub)
momen gaya ( moment of force )
hasil kali antara gaya x jarak tegak lurus terhadap titik tumpunya
momen kutub ( dipole moment, )
hasil kali muatan listrik dengan jarak antar-muatan; sin. momen dipol
momentum ( momentum )
hasil kali antara masa x kecepatan suatu partikel nonrelatif
mondok ( stout )
perawakan kristal berbentuk pendek, gemuk, biasanya tampak pada kristal-kristal yang sumbu c-nya lebih
pendek daripada sumbu-sumbu lainnya, msl. augit, willemit, bakerit, bismutotantalit
monitor ( monitor )
alat semprot dengan menggunakan pancaran air bertekanan tinggi yang digunakan untuk menambang
endapan-endapan aluvial, msl. endapan bijih timah, endapan pasirbesi, dan endapan emas
monomer ( monomer )
molekul sederhana yang mampu bergabung dengan molekul-molekul sejenis atau tidak sejenis
membentuk polimer
mortar ( mortar )
campuran semen dengan agregat halus, dan air; bila agregatnya kasar seperti kerikil disebut beton; sin.
adukan-semen
muat,pemuatan ( loading )
kegiatan menaikkan material ke alat angkut dengan bantuan alat muat; sin. mucking

102
muatan ( charge )
bahan peledak yang dimasukkan ke dalam lubang tembak
muatan elektron ( electron charge )
muatan yang besarnya 1,602 x 10 pangkat min 19 coulomb
muatan peledak ( explosive charge )
jumlah bahan peledak yang diisikan ke dalam suatu lubang ledak; dinyatakan dalam satuan berat
muka air tanah ( water table; groundwater table; phreatic surface )
bidang yang membentuk permukaan air tanah bebas atau permukaan air dekat dengan bagian atas zona
jenuh akifer yang tak tertekan
muka,permuka kerja ( face; front, )
permukaan batuan atau bahan galian yang sedang digali (ditambang); sin. medan kerja
mula jadi mineral ( mineral genesis, )
(lihat genesis mineral)
mula,pemula ledak ( primer, )
(lihat penggalak)
mulit ( mullite )
silikat aluminium, 3Al 2 O 3 .2SiO2 , yang terbentuk oleh pemanasan silikat aluminium lain (seperti
sianit, silimanit dan andalusit) dengan temperatur tinggi. kristal tidak berwarna, berat jenis 3,15, titik
lebur 1.810 derajat C, dan tidak larut dalam air; ditemukan di alam, tetapi jarang; digunakan dalam gelas
dan bahan refraksi
mulit-keramik ( mullite ceramic )
bahan penting berupa kristal berfungsi sebagai zat pemutih pada pembuatan keramik
mulur ( creep )
regangan yang terjadi dalam waktu yang panjang
murni,kemurnian emas alam ( gold fineness )
ukuran kemurnian emas alam dinyatakan dalam angka yang didapat dari perhitungan (1000 x % berat Au)
: (% berat Au + % berat Ag)
napal ( marl )
batuan sedimen yang dibentuk oleh lempung dan gamping
nat Bessemer ( Bessemer natte )
dalam ekstraksi tembaga dari bijih sulfida; larutan yang tersisa dalam konventer pada ujung kipas. Pada
dasarnya merupakan sulfida nikel yang melebur atau larutan dari tembaga dan nikel sulfida
neraca bahan ( material balance )
persamaan matematika yang menyatakan bahwa jumlah bahan yang masuk sama dengan jumlah bahan
yang ke luar dalam suatu proses
neraca oksigen ( oxygen balance )
kandungan oksigen yang terdapat dalam bahan-bahan pembentuk bahan peledak yang jumlahnya sesuai
dengan kebutuhan; lihat neraca oksigen nol
neraca oksigen negatif ( negative oxygen balance )
kandungan oksigen yang terlampau sedikit dalam bahan peledak sehingga peledakan cenderung
menghasilkan gas-gas monoksida, msl. gas CO, NO, SO
neraca oksigen nol ( zero oxygen balance )
kandungan oksigen dalam bahan peledak yang jumlahnya tepat untuk menghasilkan ledakkan yang
bebas dan gas beracun dengan mengubah unsur hidrogen menjadi H2O, unsur karbon menjadi CO2, dan
membiarkan unsur nitrogen bebas sebagai N2
neraca oksigen positif ( positive oxygen balance )
kandunaan oksiaen dalam bahan peledak yanq berlebihan sehingga peledakan cenderung menghasilkan
gas-gas dioksida, msl. CO2, N02 dan SO2, serta N20
nganga ( gape )
lebar bukaan mulut peremuk batuan
nikel ( nickel )
unsur logam berwarna putih keperakan, lentur, dapat ditempa dan keras, dengan kilap tinggi, tahan

103
terhadap oksidasi dan dapat ditarik magnet. Digunakan dalam paduan untuk melapisi dengan
menggunakan listrik (electroplating) dan untuk pembuatan uang logam
nikel mat ( nickel matte )
senyawa nikel sulfida (Ni3S2) dengan komposisi kimia 76-80% Ni, 0,8% Co, 70%> Fe, dan 18-22% S;
banyak digunakan sebagai senyawa garam nikel seperti nikel klorida, nikelflouborat, nikel sulfat, dan
nikel sulfamat
nikel oksida ( nickel oxide )
dua oksida nikel, NiO dan Ni2 O3, biasa digunakan sebagai bahan pewarna gelas, kaca, dan glasir;
umumnya nikel oksida untuk glasir sebagai pelapis dasar dengan campuran kobal dan mangan
nikel stanat ( nickel stannate )
berwarna lembut, terdiri dari kristal, dengan rumus NiSnO3, 2H2O pada temperatur 1200 C
menguapkan 2H2O, digunakan sebagai bahan aditif dalam pembuatan kapasitor dari keramik
nikel tantalum ( nickel tantalum alloy )
logam paduan yang keras tetapi lentur dengan kandungan 70% nikel dan 30% tantalum digunakan untuk
kabel tahan listrik
nikel tembaga ( nickel copper )
logam paduan nikel dan tembaga yang digunakan dalam pembuatan bahan pengecoran tahan asam dan
perunggu
nikel, paduan ( nickel-alloys )
logam paduan yang menggunakan nikel sebagai unsur utamanya seperti Monel, Permalloy, dan paduan
nikel-kromium, digunakan antara lain dalam paduan perak-nikel dan berbagai jenis baja dan besi cor,
kuningan, tembaga
nikel-aluminium ( nickel-aluminium )
berkomposisi 80% aluminium dan 20% nikel. Nikel berfungsi meningkatkan kuat tarik dari paduan
aluminium dan meningkatkan nilai hasil akhir dari pengecoran paten
nilai jual modal ( capital gain )
laba yang diperoleh atau kerugian yang diderita akibat penjualan barang-barang tetap
nilai kalor ( calorific value )
(lihat nilai panas)
nilai kalor bersih ( net calorific value )
panas pembakaran batu bara dikurangi dengan panas untuk penguapan kandungan air
nilai kalor kotor ( gross calorific value )
seluruh panas hasil pembakaran batu bara; lihat nilai kalor bersih
nilai panas ( calorific value, )
jumlah panas yang dinyatakan dalam kalori per gram atau btu per lb yang dihasilkan pada pembakaran
sempurna suatu bahan bakar (batu bara atau minyak bumi); sin. nilai kalor
nilai residu ( salvage value )
nilai akhir suatu aktiva tetap (barang modal) yang telah digunakan selama beberapa periode dan masa
penggunaannya secara ekonomis telah habis; sin. residual value
nilai sisa ( salvage value, )
(lihat nilai residu); sin. residual value
nilam ( sapphire )
batu mulia termasuk jenis korundum (Al2O3) pada umumnya berwarna biru
nirhablur ( amorph, )
(lihat amorf)
nirkohesi ( cohesionless )
molekul-molekul yang berkohesi rendah
nirsambung ( discontinuity )
(lihat pegat)
nisbah ( ratio )
perbandingan antara dua besaran yang dapat dinyatakan dalam angka, msl. nisbah pengupasan dan
nisbah reduksi ukuran

104
nisbah cepat ( quick ratio )
perbandingan antara jumlah uang kas ditambah surat-surat berharga dan tagihan jangka pendek dengan
utang jangka pendek
nisbah ekstraksi ( extraction ratio )
angka perbandingan yang menunjukkan berapa bagian endapan bijih atau batu bara yang tertambang
terhadap endapan bijih atau batu bara yang ada; lihat juga mining recovery
nisbah konsentrasi ( ratio of concentration )
perbandingan antara berat umpan yang diolah dan berat konsentrat yang diperoleh pada proses
pengolahan bahan galian
nisbah likuiditas ( liquidity ratio )
pengukuran tingkat likuiditas perusahaan antara lain dengan : nisbah sesaat (current ratio), nisbah cepat
(quick ratio) modal kerja murni (net working capital)
nisbah peledakan ( blasting ratio )
perbandingan antara bahan peledak (dalam kg atau lb) yang diperlukan dengan jumlah batuan yang
dapat diledakkan (ton), dinyatakan dalam kg/ton atau lb/ton
nisbah pengecilan ( reduction ratio )
perbandingan antara ukuran umpan peremuk dengan ukuran produknya; sin. nisbah reduksi
nisbah pengisian ( loading ratio )
bilangan yang menunjukkan volume atau berat batuan asal yang dapat diledakkan oleh setiap pound (lb)
bahan peledak (lihat juga nisbah peledakan dan faktor bahan peledak)
nisbah pengupasan ( stripping ratio )
perbandingan antara jumlah volume lapisan penutup yang perlu disingkirkan (dalam meter kubik) dan
satu ton bahan galian yang ditambang
nisbah pengupasan ekonomi ( economic stripping ratio )
(lihat nisbah pengupasan impas)
nisbah pengupasan impas ( break even stripping ratio )
angka perbandingan antara nilai suatu endapan bahan galian per ton dikurangi ongkos produksinya per
ton di luar ongkos pengupasan tanah penutup, dibagi ongkos pengupasan tanah penutup per ton
nisbah Poisson ( Poisson's ratio )
perbandingan absolut dari regangan lateral terhadap regangan aksial
nisbah reduksi ( reduction ratio, )
(lihat nisbah pengecilan)
nisbah sesaat ( current ratio )
perbandingan antara aset sesaat (current assets) dengan utang jangka pendek (current liabilities)
nisbah utang ( debt ratio )
perbandingan antara utang dengan aset
nisbah utang modal sendiri ( debt equity ratio )
perbandingan antara utang dengan modal pemegang saham (stockholders' equity)
nitrogliserin ( nitroglycerine )
zat organik (C3H5(NO3)3) yang mudah meledak dan sangat peka terhadap gesekan atau panas,
merupakan bahan dasar dinamit
nivo ( level, )
(lihat level)
nomogram ( nomogram )
diagram yang terdiri atas tiga atau lebih sumbu berskala dan menyajikan hubungan antarvariabel
nomor muai bebas ( crucible swelling number, free swelling index )
(lihat indeks muai bebas)
nonel ( non electric )
jenis detonator yang cara penyalaannya tidak dengan nyala/panas (sumbu bakar) atau arus listrik (kabel
listrik), melainkan dengan gelombang detonasi yg dihantarkan melalui suatu pipa (±13mm) yg berisi
suatu bahan yang mudah bereaksi
norma ( norm )

105
komposisi mineral batuan secara teoritis yang diperoleh dari analisis kimia untuk klasifikasi batuan beku
normal,penormalan logam ( normalizing )
proses menormalkan kembali struktur logam hasil proses cor, tempa, dan rol dengan cara
memanaskannya sampai suhu sedikit di atas titik kritisnya, kemudian didinginkan di udara; sin.
normalisasi logam
normalisasi ( normalizing, )
pemanasan baja hingga daerah austenit sehingga diperoleh struktur mikro yang halus dan merata;
pemanasan sekitar 50° C di atas batas tranformasi
nosel ( nozzel )
tabung berukuran pendek yang ujungnya menyempit; merupakan lubang keluarnya fluida
nuget, bungkah ( nugget )
gumpalan emas aluvial atau logam alami lainnya (perak, platina) yang terbentuk sebagian oleh benturan
selama pengangkutan air sungai
nukleasi ( nucleation )
awal pertumbuhan fase baru melalui terbentuknya inti
nukleofil ( nucleophile )
molekul atau ion yang cenderung mencari bagian positif molekul lain dalam suatu reaksi; msl. ion OH
negatif
nukleon ( nucleon )
partikel penyusun inti atom; msl. neutron, neutrino, meson
nukleonika ( nucleonica )
ilmu yang menerapkam pengetahuan inti dalam fisika, kimia, biologi, kemiliteran, dan ilmu bahan
obsidian ( obsidian; vulcanic glass )
batuan beku luar yang terjadi dan pembekuan magma yang sangat cepat sehingga tidak sempat
menghablur; sin. batu kaca
oersted ( oersted )
satuan kuat medan magnet, sentimeter-gram-detik dalam EMS (unit sistem elektromagnet)
oker ( ochre )
berbagai bahan pewarna alami yang menyerupai tanah berwarna kuning, cokelat atau merah terutama
tersusun dari oksida besi hidrat yang bercampur dengan lempung dan pasir dalam jumlah bervariasi
oksidasi ( oxidation )
1. oxidasi semula berarti reaksi pembentukan antara oksigen dan unsur lain, selanjutnya penggunaanya
diperluas untuk setiap reaksi yang melibatkan perpindahan elektron; 2. kebalikan dari reduksi
oksigen penghubung ( conductor oxygen )
atom oksigen yang lengan valensinya dipergunakan oleh dua tetrahedra silika yang berdekatan
oksigen tanhubung ( anconductor oxygen )
oksigen yang terikat pada satu tetrahedron dan tidak membentuk ikatan antar-tetrahedron
oksigen terlarut ( dissolved oxygen )
jumlah oksigen yang berada dalam air atau air limbah; persentasinya dinyatakan dalam ppm (parts per
million)
olah,pengolahan ( dressing )
(lihat pengolahan bahan galian)
oleh,perolehan batu bara ( yield coal )
perbandingan berat antara berat batu bara bersih yang dihasilkan pada proses endap-apung dan berat
umpan yang masuk
olektrode ( electrode )
1. Konduktor elektronik yang digunakan untuk menghasilkan hubungan listrik dengan larutan elektrolit
dalam suatu rangkaian; 2. konduktor listrik yang membuat arus listrik dapat masuk atau keluar dari
medium yang berupa larutan elektrolit, padatan, massa lelehan, gas, atau vakum
olivin ( olivine )
mineral silikat feromagnesia (Mg,Fe)2SiO4 yang berwarna hijau zaitun (oliv)
onggok ( dump; heap )

106
1. timbunan material tak berguna di tempat buangan tambang; 2. timbunan bijih atau batu bara; 3.
timbunan humus untuk reklamasi
ongkos peleburan ( treatment charge )
biaya peleburan yang nilainya sangat bergantung kepada harga logam yang dilebur, biaya pekerja, dan
harga bahan bakar
oniks ( onyx )
kuarsa mikrokristalin (kalsedon) dengan lapisan warna sejajar yang berselang-seling (lihat batu oniks)
opal, kalimaya ( opal,, )
(lihat batu opal)
orientasi terarah ( preferred orientation; texture )
kondisi agregat polikristal yang orientasi kristalnya tidak acak tetapi mempunyai kecenderungan untuk
mengikuti arah tertentu tergantung pada arah pengerjaan
orogenesis ( orogenesis )
proses pembentukan pegunungan yang disebabkan oleh kegiatan tektonik
ortorombik ( orthorhombic )
kristal dengan tiga sumbu yang tegak lurus, tetapi tidak sama panjang
otomorfik ( euhedral )
(lihat purnakristal)
otomorfis ( automorphic )
(lihat purnakristal)
pabrik ( mill,,, )
istilah umum untuk industri pengolahan
pabrik tadahan ( custom mill )
1. pabrik pengolahan bijih yang menerima pekerjaan mengolah dari pihak luar dengan memungut
ongkos; 2. pabrik pengolahan bijih yang membeli bijih dari pihak luar dan mengolahnya; sin. pengolah
tadahan
padat modal ( capital intensive )
suatu investasi yang memerlukan barang-barang modal dalam jumlah dan nilai besar
paduan dental ( dental alloy )
semua jenis paduan logam yang dipergunakan di dalam teknologi gigi, msl. amalgam perak-timah yang
dipergunakan sebagai bahan pengisi rongga lubang gigi; pelapis gigi emas yang merupakan paduan cor
campuran logam emas dengan tembaga, paladium, dan platina; pelapis gigi perak yang merupakan
paduan antara logam perak, paladium, dan tembaga
paduan logam ( alloy,, )
(lihat lakur)
paduan nirbesi ( nonferrous alloy )
paduan logam tanpa unsur besi, msl. kuningan, dan perunggu
paduan penunda ( alloy delay )
paduan yang menurunkan laju dekomposisi austenit
paduan Ross ( Ross's alloy )
perunggu berkadar timah tinggi dengan komposisi Cu 68% dan Sn 32%
pajak perseroan ( corporate tax )
pajak yang dikenakan terhadap laba bersih suatu perusahaan
paking keli ( kelly bushing )
(lihat keli)
palong ( sluice box )
saluran berbentuk kotak memanjang yang dipasang dengan kemiringan kurang lebih 5, untuk
memisahkan mineral berharga dari ampasnya secara konsentrasi gravitasi pada penambangan aluvial;
sin. Sakan
panas hidrasi ( heat of hydration )
energi yang dilepas sebagai panas selama reaksi hidrasi, msl. proses pembuatan semen portland

107
panas kristalisasi ( heat of crystallization )
energi yang timbul atau diserap pada pembentukan kristal dari larutan jenuh suatu senyawa
panas pelarutan ( heat of solution )
energi yang timbul atau diserap pada saat pelarutan suatu senyawa dalam pelarut
panas peleburan ( heat of fusion )
energi yang dibutuhkan untuk mengubah zat dari padat ke cair pada titik leburnya
panas pembakaran ( heat of combustion )
energi yang ditimbulkan pada waktu reaksi pembakaran sempurna
panas pembentukan ( heat of formation )
panas yang dibutuhkan atau dikeluarkan pada pembentukan ikatan kimia pada suhu dan tekanan tertentu
panas pengenceran ( heat of dilution )
energi yang timbul per mol zat terlarut pada saat pengenceran larutan dari konsentrasi tertentu ke
konsentrasi yang lebih rendah
panas penguapan ( heat of vaporization )
energi yang dibutuhkan untuk mengubah senyawa dari fase cair ke fase gas tanpa perubahan suhu
panas reaksi ( heat of reaction )
energi yang timbul atau diserap pada saat reaksi kimia berlangsung, pada suhu dan tekanan yang sama
panas sublimasi ( heat of sublimation )
energi yang timbul atau diserap pada suatu senyawa dari padat ke gas atau sebaliknya pada suhu dan
tekanan tertentu tanpa melalui fase cair
panas transisi ( heat of transition )
energi yang timbul atau diserap pada saat suatu senyawa mengalami perubahan sistem kristal
pancang depan ( forepoling )
batang penyangga atau penopang yang dipancangkan ke arah permuka kerja tambang bawah tanah
sebelum dilakukan penggalian maju
pancing ( hook )
(lihat kait)
pancing,pemancingan ( fishing )
operasi dalam pengeboran untuk menangkap dan membawa alat-alat yang terlepas atau rusak dari dasar
sumur bor ke permukaan
pancingan ( overshot tools )
alat yang berfungsi sebagai pemancing yang disusun sedemikian rupa diujung suatu barel untuk
emngambil alat-alat tabung, stang bor, aatupun alat kelengkapan geofisika yang terperangkap dalam
suatu lubang bor

pangaea ( pangaea )
adibenua hipotetis yang merupakan gabungan Laurasia dan Gondwanaland yang dijadikan patokan duga
yang menurut Wegener sebagai asal mula benua yang ada sekarang sebelum pecah dan terpisah oleh
gaya tektonik yang menyebabkan apungan benua; lihat juga Apungan Benua, Gondwanaland, Laurasia
panggang,pemanggangan ( roasting )
pengerjaan bijih atau konsentrat pada temperatur tinggi tetapi masih di bawah titik lelehnya dengan
tujuan untuk menghilangkan belerang
pangkal konveyor ( head drive; head pulley; head piece )
bagian depan dari konveyor
panjang akar-kuadrat perata ( means square root length )
panjang ujung ke ujung suatu molekul yang ditentukan secara statistik
panjang ikatan ( bond length )
(lihat jarak ikatan)
panjang jenjang ( bench length )
ukuran panjang suatu jenjang penambangan
panjang,perpanjangan ( elongation )
di dalam uji tarik, pertambahan panjang bahan uji diukur setelah patah, dihitung berdasarkan persentase

108
terhadap ukuran panjang semula
papan lombong ( stope board )
papan pada lantai lombong sebagai alas alat bor dan tempat berpijak
paparan benua ( continental shelf )
bagian dan pinggiran di sekeliling benua yang landai melebar dari garis pantai sampai ke undak benua;
lihatjuga batur benua
paragenesis ( paragenesis )
1. urutan waktu pengendapan atau kristalisasi mineral yang terdapat dalam bijih (Amerika, Indonesia);
2. kumpulan mineral yang terdapat dalam suatu bijih (Eropa)
paramagnetik ( paramagnetic )
sifat bahan yang mempunyai kerentanan magnetik positif yang kecil, msl. hematit, ilmen.it, dan pirotit
paras air ( water level )
ketinggian muka air terhadap permukaan air laut rata-rata; kadang-kadang dipakai sebagai padanan
untuk muka air tanah
parison ( parison )
cetakan plastik berbentuk tabung berongga tempat mencetak benda-benda berongga dengan cara cetak
tiup
parit uji ( trench )
parit yang dibuat untuk mendapatkan percontoh dalam jumlah besar
parit,pemaritan uji ( tranching )
pembuatan parit dangkal untuk pengambilan percontoh; lihat juga parit uji
Parkes ( Parkes process )
(cara) pengambilan logam berharga dari leburan timbal dengan menambahkan 1 - 2% Zn ke dalam
leburan sehingga terbentuk senyawa Zn dengan unsur logam berharga yang terpisah dari leburan dan
dapat diambil dengan cara diserok, msl. emas dan perak dalam leburan timbal
partikel nonrelatif ( non relativistic particle )
partikel yang kecepatan geraknya sangat kecil dibandingkan- dengan kecepatan cahaya
parting ( parting )
pemisahan emas dari perak dalam (proses) pengambilan logam mulia
pasak ( wedge )
potongan kayu mirip baji/pahat yang dipasang untuk memperkuat hubungan tiang penyangga kayu
tegak dengan yang mendatar
pasca tambang ( post mining )
Pasca tambang adalah masa setelah berhentinya kegiatan tambang pada seluruh atau sebagian wilayah
usaha pertambangan eksploitasi/operasi produksi, baik karena berakhirnya izin usaha pertambangan dan
atau karena dikembalikannya seluruh atau sebagian wilayah usaha pertambangan eksploitasi/operasi
produksi
pasir ( sand )
pecahan batuan yang berukuran antara kerikil dan lanau, atau 1/16-2 mm pada skala Wentworth-Udden
pasir ambang ( quick sand; running sand, )
pasir yang jenuh air, sehingga mudah bergerak atau berpindah; sin. pasir layang
pasir besi ( iron sand )
jenis bijih besi aluvial yang berbentuk pasir, banyak terdapat di pantai selatan Pulau Jawa dan pantai
barat Sumatera; rumus kimianya FeTiO3
pasir beton ( sandy concrete )
agregate yang lolos saringan berukuran bukaan 4,75 mm
pasir cetak ( foundry sand; greensand', molding sand )
pasir yang dicampur dengan bahan pengikat, msl. bentonit dan resin, yang dipakai dalam pembuatan
cetakan logam coran
pasir hitam ( black sand )
1. pasir alam yang mengandung mineral berat, msl. kromit, ilmenit, dan magnetit; 2. campuran pasir
dengan batu bara, dipergunakan untuk lantai ruangan fondri

109
pasir layang ( quick sand; running sand )
(lihat pasir ambang)
pasir silika ( silica sand )
pasir yang mengandung silika (SiO2) minimum 95 %, digunakan untuk bahan cetakan dan inti pada
industri pengecoran logam; didapat dengan cara pengolahan ataupun langsung dari alam
pasiva ( liabilities )
uang atau barang yang diutang oleh perusahaan
pasivasi ( passivation )
1. pengurangan reaktivitas kimia pada permukaan logam karena polarisasi elektro kimia atau karena
mencelupkannya ke dalam larutan yang menjadikannya pasif; 2. proses dalam korosi logam sedemikian
rupa sehingga logam menjadi pasif; 3. pengurangan kecepatan reaksi anode dari elektrode yang terlibat
di dalam korosi
patah,perpatahan rapuh ( brittle fracture )
perpatahan yang tidak menunjukkan adanya deformasi plastik
patahan miring ( oblique fault )
(lihat sesar miring)
patahan normal ( normal fault )
(lihat sesar normal)
patahan tanulet ( anductility fracture )
kerusakan/patah karena perambatan retak tanpa melalui deformasi plastis
payudara,memayudara ( mammilary )
perawakan sekelompok kristal berbentuk payudara (dari kata latin mammae, 'buah dada'), ukuran lebih
besar daripada mengginjal, msl. hemimorfit, malakit, dan opal
pearlit ( pearlite )
campuran ferit dan sementit tak stabil dan berbentuk pipih yang dihasilkan dari transformasi austenit,
umumnya terdapat di dalam baja karbon dan besi cor
pecah belakang ( back break )
sejumlah batuan yang turut terberai walaupun terletak di belakang baris lubang-lubang tembak yang
diledakkan
pecahan ( fracture )
sifat fisik mineral yang mempunyai kecenderungan untuk pecah tidak beraturan; setelah melampaui
batas elastis dan plastis
pecahan lokan ( conchoidal fracture )
pecahan mineral atau batuan yang memperlihatkan bidang pecahan lengkung konsentris seperti pecahan
gelas/kaca
pegat ( discontinuity, )
bidang ketidaksinambungan yang memisahkan lapisan-lapisan bumi yang berbeda secara mencolok
sifat-sifat fisiknya seperti kecepatan gelombang primer dan sekunder, kerapatan, dan elastisitas; lihat
juga pegat mohorovicic dan pegat gutenberg; sin. nirsambung
pegat gutenberg ( gutenberg discontinuity )
bidang ketidaksinambungan yang memisahkan atau menjadi batas antara lapisan selubung dan inti bumi,
terdapat pada kedalaman kira-kira 2.900 km; gelombang primer yang melewati bidang batas ini
kecepatannya turun secara mencolok, sedangkan gelombang sekunder tidak dapat melewatinya
pegat mohorovicic ( mohorovicic discontinuity )
bidang ketidaksinambungan yang memisahkan lapisan kerak bumi dengan selubung, terdapat pada
kedalaman 35 - 60 km; lihat juga pegat dan pegat gutenberg
pegmatit ( pegmatite, )
(lihat batu pegmatit)
peka ledak ( explosive sensitiveness )
sifat mudah tidaknya bahan peledak untuk meledak; pengujian dilakukan dengan meletakkan suatu
dodol bahan peledak pada jarak tertentu dari suatu bahan peledak lain yang diledakkan
peka,kepekaan bahan peledak ( cap sensitivity explosive )

110
kepekaan suatu bahan peledak terhadap pemicuan dengan penggalak nomor 8 menurut IME (Institute of
Maker of Explosive)
pekat,pemekat ( thickener, )
(lihat pengental)
pelapis basa ( basic lining )
lapisan (bata) dinding tungku yang dibuat dari bahan yang bersifat basa, msl. bata magnesit
pelapisan difusi ( diffusion coating )
pelapisan logam yang dilakukan dengan cara mendifusikan logam pelapis kepada permukaan logam
dasar pada temperatur tinggi sehingga terbentuk lapisan permukaan paduan
pelarut ( lixiviant )
cairan untuk melarutkan logam-logam dari bijihnya
peleburan ( smelter )
kilang atau pabrik yang melebur bijih/konsentrat menjadi logam atau paduan logam
peledakan ( blasting; explosion )
1. kegiatan pemecahan suatu material (batuan) dengan menggunakan bahan peledak; 2. proses terjadinya
ledakan (lihatJuga meledak); sin. peletusan
peledakan bias ( refraction shooting )
peledakan di dalam lubang atau sumur dangkal untuk menimbulkan getaran guna penyelidikan geofisika
cara seismik bias
peledakan blok ( block holing )
(lihat peledakan bongkah)
peledakan bongkah ( block holing, )
peledakan sekunder untuk pengecilan ukuran bongkah batuan dengan cara membuat lobang tembak
berdiatemeter kecil dan diisi sedikit bahan peledak; sin. peledakan blok
peledakan di udara ( air shooting )
cara menimbulkan energi seismik di permukaan bumi dengan meledakkan bahan peledak di udara
peledakan lepas gilir ( off-shift blasting )
peledakan yang dilakukan di luar jam gilir kerja
peledakan lubang dalam ( deep hole blasting )
cara peledakan jenjang kuari atau tambang terbuka dengan menggunakan lubang tembak yang dalam
disesuaikan dengan tinggi jenjang
peledakan parit ( ditch blasting )
proses peledakan dalam pembuatan parit
peledakan teredam ( cushion blasting )
cara peledakan dengan membuat rongga udara antara bahan peledak dan sumbat ledak atau membuat
lubang tembak yang lebih besar dari diameter dodol sehingga menghasilkan getaran yang relatif lembut
pelimbahan ( tailing pond )
tempat penimbunan atau penumpukan ampas dari suatu pabrik pengolahan
pelindi ( leachant )
zat kimia tertentu untuk melarutkan; sin. pengatus
pelindian ( leaching, )
pengambilan mineral berharga dengan cara melalukan pelarut tertentu pada bijih; sin. pengatusan
pelindian aduk ( agitation leaching )
pengatusan dengan pengadukan untuk meningkatkan kontak antara bahan padat yang berukuran halus
dengan cairan pelarutnya; sin. pengatusan aduk
pelindian bakteri ( bacterial leaching )
(lihat pengatusan bakteri)
pelindian di tempat ( insitu leaching )
cara pengatusan/pelindian bijih dengan melalukan cairan pengatus pada badan bijih di tempat aslinya;
sin. pengatusan di tempat
pelindian perkolasi ( percolation leaching )

111
proses pelindian dengan meresapkan zat pelarut melalui massa material yang mengandung mineral
berharga
pelindian tekan ( pressure leaching )
pelindian/pengatusan yang dilakukan dengan tekanan tinggi; sin. pengatusan tekan
pelindian tumpukan ( dump leaching )
cara pelindian/pengatusan dengan melalukan cairan pengatus pada tumpukan bijih, kemudian dilakukan
pengolahan lebih lanjut terhadap cairan atusan ini
pelombongan datar ( breast stoping )
pelombongan yang arah kemajuannya horizontal atau mendatar
pelombongan ke atas ( overhand stoping )
pelombongan yang arah kemajuannya ke atas
pelombongan ke bawah ( underhand stoping )
pelombongan yang arah kemajuannya ke bawah
pelombongan punggung datar ( flat back stoping )
cara pelombongan arah ke atas dengan menambang lapis demi lapis sejajar dengan lantai kerja
pelombongan terbuka ( open stope )
cara pelombongan pada cebakan bijih dan batuan samping yang kuat sehingga tidak memerlukan
penyangga buatan; hanya bila diperlukan dapat ditinggalkan sebagian kecil bijih sebagai pilar-pilar
pelumat kerakal ( pebble mill,, )
pelumat yang menggunakan batu keras atau porselen kerakal sebagai media penggerus; sin. penggerus
kerakal; penggiling kerakal
pelumat konis ( conical mill,, )
pelumat yang salah satu ujungnya berbentuk kerucut; sin. penggerus konis; penggiling konis
pelumat martil ( hammer mill,, )
pelumat yang menggunakan media penghancur berbentuk martil-martil
pelumat otogen ( autogenous mill,, )
pelumat yang menggunakan bongkah-bongkah bijih yang akan digerus sebagai media penggerus; sin.
penggerus otogen; penggiling otogen
pelumat tumbuk ( tumbling mill,, )
pelumat berupa silinder horizontal yang setengah ruangnya diisi media penggerus bijih, dengan atau
tanpa air; alat ini berputar menurut sumbu horizontal; msl. pelumat batang, pelumat bola; sin. penggerus
tumbuk: penggiling tumbuk
pemanggangan tiup ( blast roasting )
proses pemanggangan bijih atau konsentrat yang bertujuan mempercepat penghilangan belerang dengan
cara meniupkan udara
pemanggangan tuntas ( dead roasting )
proses eliminasi belerang secara sempurna dalam bijih sulfida tanpa penambahan udara
pemasok air ( water swivel )
alat di bagian atas rig pengeboran untuk mengatur pemasokan air ke dalam stang bor
pembalik mangkuk ( tumbler )
alat berbentuk segi enam yang dipasang di bagian atas tangga mangkuk dan di bagian bawahnya yang
berfungsi untuk memperlancar putaran rangkaian mangkuk
pembangunan berkesinambungan ( sustainable development )
pembangunan yang memperhatikan kelestarian fungsi daya dukung lingkungan dan kepentingan
generasi yang akan datang
pembangunan ekonomi ( economic development )
peningkatan pendapatan per kapita dari sebuah negara dari penambahan produksi barang dan jasa
pembersih konveyor ( belt cleaner )
alat berupa sikat kasar yang diputar oleh roda gigi pada konveyor berfungsi sebagai pembersiih kotoran
atau debu yang menempel pada permukaan konveyor sabuk; ada juga yang terdiri dari beberapa sekop
pendek dari karet yang dipasang di atas permukaan konveyor sabuk
pembukuan ( accounting )

112
teknik membukukan yang mencakup inventarisasi, pemeliharaan dan analisis catatan-catatan transaksi
sebuah perusahaan atau unit kerja
pembutiran ( granulation )
1 pembentukan butiran padat dari cairan. msl. pembuatan gula pasir; 2. pengecilan bahan menjadi
butiran-butiran atau partikel kecil, msl. pupuk alam fosfat; sin. granulasi
pemecah Bradford ( Bradford breaker; rotary coal breaker )
alat yang digunakan untuk memecah batu bara, yang berbentuk silinder terbuat dari plat baja berlubang;
pemecah berputar pada sumbu horizontal
pemecatan ( discharged )
pemutusan hubungan kerja sefihak yang dilakukan oleh pengusaha/perusahaan terhadap buruh yang
dianggap melanggar aturan atau kinerja buruh
pemekatan ( thickening, )
(lihat pengentalan)
pemercepat ( accelorometer )
alat ukur percepatan gelombang seismik berupa geofon
pemercontoh debu ( impinger, dust sampler )
piranti untuk menangkap debu dan sekaligus menghitung kandungan debu dalam udara tambang bawah
tanah
pemercontoh debu, ( dust impinger )
(lihat impinger)
pemercontoh raih ( grab sampling )
teknik pengambilan percontoh dengan mengambil sejumlah kecil material yang di pilih secara acak pada
berbagai titik yang merupakan bagian dari sejumlah besar ruah, kemudian dicampurkan menjadi satu
percontoh akhir; lihat pemercontoh acak
pemercontohan ( sampling )
pengambilan sebagian kecil dari material yang akan diteliti dengan cara tertentu; bagian kecil tersebut
dianggap mewakili material secara keseluruhan
pemercontohan acak ( random sampling )
teknik pengambilan percontoh batuan secara acak dengan anggapan bahwa setiap anggota populasi
mempunyai kemungkinan sama untuk dipilih menjadi anggota percontoh
pemercontohan alur ( channel sampling )
pemercontohan dengan cara membuat alur pada dinding batuan
pemercontohan ruah ( bulk sampling )
(lihat percontoh ruah)
pemercontohan tatal ( chip sampling )
pengambiian percontoh dari kepingan-kepingan batuan yang keras, kecil dengan bentuk tidak teratur
atau hancuran yang berasal dari batuan asli
pemetaan gekimia ( gechemical mapping )
1. penyelidikan sistematis pola distribusi pola sebaran unsur kimia dalam media percontoh tertentu dari
daerah yang telah ditetapkan; 2. pengambilan sistematis dan pemrosesan dari sejumlah besar percontoh
disertai presentasi dan penafsiran secara tepat dari data analisis yang dihasilkan
pemetaan geodesi ( geodetic surveying )
pemetaan permukaan bumi secara teliti dengan nnemperhitungkan lekukan-lekukan bumi
pemicu elektrik ( electric detonator; electric cap )
detonator yang diaktifkan oleh panas yang berasal dari arus listrik; sin. detonator elektrik
pemicu listrik ( electric detonator )
(lihat pemicu elektrik)
pemisah garu ( rake classifier )
alat pemisah bahan dalam media air berdasarkan ukuran atau berat jenis (spesific gravity), alat ini terdiri
dari garu di dalam bejana yang digerakkan secara mekanis
pemisah media berat ( dense media separator )
alat yang digunakan untuk melakukan (proses) pemisahan media berat

113
pemisah tegangan tinggi ( high tension separator )
(lihat pemisah elektrostatik)
pemisahan debu ( dust collection )
(proses) pemisahan debu dari udara/gas antara lain, dengan cara, pemisahan secara gravitasi,
pengurangan kecepatan, dan sentrifugal
pemisahan elektrostatik ( etectrostatic separation )
proses konsentrasi bijih berdasarkan prinsip elektrostatik, yaitu muatan listrik yang sama saling
menolak, muatan listrik yang berbeda saling menarik
pemisahan endap-apung ( sink-float separation )
prinsip pemisahan partikel yang didasarkan atas perbedaan berat jenis partikel dengan mediumnya
pemisahan magnetik ( magnetic separation )
pemisahan berdasarkan perbedaan sifat kemagnetan mineral
pemisahan media berat ( heavy media separation;dense media separation )
pemisahan mineral dengan menggunakan media berat sehingga mineral yang lebih ringan mengapung
dan yang lebih berat tenggelam; khususnya dipergunakan untuk pencucian batu bara
pemisahan media cair berat ( heavy liquid separation )
(proses) pemisahan partikel bijih dengan cara mengendapkan atau mengapungkan pada media cair yang
mempunyai berat jenis tertentu
pemisahan tegangan tinggi ( high tension separation )
(lihat pemisahan elektrostatik)
pemisahan udara terkendali ( controlled splitting )
pengaturan aliran udara secara paralel yang akan melalui masing-masing cabang saluran dengan volume
udara yang sudah ditentukan
pemotong bawah ( undercutter )
alat seperti gergaji rantai yang digunakan untuk pemotongan bawah di tambang batu bara bawah tanah;
lihatjuga pemotongan bawah
pemotongan bawah ( undercutting )
pemotongan bagian bawah lapisan batu bara atau endapan bijih dengan menggunakan mesin atau tangan
bertujuan untuk memudahkan pekerjaan penggalian dengan tangan (manual) atau dengan peledakan
pemuat konveyor ( belt loader, elevating grader )
mesin yang dipasang pada ujung konveyor berfungsi untuk mendorong ke depan dan memotong tanah
dengan piringan baja lalu memuatkan/mengisikan material ke dalam konveyor sabuk untuk diangkut ke
tempat penimbunan
pemurnian elektrolit ( electro refining )
cara pemurnian atau peningkatan mutu logam dengan cara elektrolisa, sebagai anodanya adalah logam
yang akan dimurnikan
pemutar galah ( rod turner, )
batang baja bulat yang dipasang erat pada ujung atas galah untuk memutar dan menaik-turunkan galah
atau susunan galah; pemutar galah ini dengan mudah bisa dipasang pada atau dilepas dari galah; sin.
kunci galah
penambangan ( mine; exploitation )
kegiatan yang dilakukan baik secara sederhana (manual) maupun mekanis yang meliputi penggalian,
pemberaian, pemuatan, dan pengangkutan bahan galian
penambangan bawah laut dalam ( deep sea mining )
metode penambangan atau penggalian endapan bahan galian yang berada di dasar laut dalam atau di luar
paparan benua
penambangan dalam ( deep mining )
metode penambangan endapan bahan galian yang berada pada kedalaman lebih dari 1000 m dari
permukaan tanah
penambangan kapal keruk/MGM ( dredge mining )
usaha penambangan yang dilakukan di lepas pantai, di pantai, di danau, di sepanjang sungai, di darat
dengan menggunakan kapal keruk/MGM (mesin gali mangkuk)

114
penambangan kontur ( contour mining )
salah satu sistem tambang terbuka untuk menambang batu bara di sekeliling lereng bukit dengan
mengikuti singkapan pada garis konturnya
penambangan longwol ( longwall mining, )
(lihat lorong panjang)
penambangan lubang bor ( borehole mining )
ekstraksi bahan galian dalam bentuk cairan ataupun gas dari perut bumi melalui lubang bor dengan
menggunakan pompa hisap-tekan; cara ini diterapkan untuk penambangan garam, belerang, minyak
bumi dan gas bumi, dsb.
penambangan lubang corongan ( glory-hole mining )
metode penambangan dengan cara kombinasi tambang cekung dengan tambang bawah tanah;
penambangan bijih diterapkan dengan tambang cekung, sedangkan pengangkutan bijih berainya
dijatuhkan melalui corongan ke lori angkut bawah tanah
penambangan nirjeda ( continuous mining )
sistem penambangan dengan menggunakan mesin penambang yang dapat bekerja terus-menerus, msl.
mesin penambang nirjeda, kapal keruk, bucket wheel excavator, dst.
penampangan ( logging )
(cara) penggambaran perlapisan batuan yang ditembus oleh lubang bor dengan menggunakan metode
tertentu
penampangan geofisika ( geophysical logging )
(cara) penampangan dengan menggunakan metode geofisika pada lubang bor untuk mendapatkan
informasi jenis batuan yang berbeda sifat fisiknya sepanjang lubang bor
penampangan lapisan batu bara ( coal seam columnar section )
penggambaran geologi secara gratis yang menunjukkan urutan satuan batuan dan/atau lapisan batu bara
yang terdapat di daerah tertentu disertai pemerian singkat mengenai litologi dan notasi ketebalan, umur,
dan klasifikasi batuan
penampangan listrik ( electric logging )
cara penampangan berdasarkan pengukuran sifat listrik dari batuan secara sinambung dalam arah tegak
sepanjang kedalaman lubang bor
penampangan litologi ( lithological logging )
(cara) penampangan lubang bor dengan memerikan lapisan batuan sepanjang lubang bor
penampangan radioaktif ( radioactive logging )
penampangan dengan cara menggunakan sifat radioaktif sepanjang lubang bor
penampangan sinar gamma ( gamma ray logging )
metode penampangan lubang bor dengan cara mengamati pancaran sinar gamma alami batuan
penampangan sumur ( well logging )
cara membuat penampangan dengan mempergunakan alat bantu peranti geofisika yang dilewatkan
sepanjang lubang bor untuk mendapatkan gambaran perlapisan batuannya
penampangan sumuran akustik ( acoustic well logging )
cara pemerian penampang lubang bor (di darat) dengan menggunakan sumber dan penerima bunyi
berenergi tinggi di dalam lubang bor
penampung limbah ( waste disposal; waste dump )
daerah yang khusus disediakan untuk menampung buangan tanah penutup atau limbah pada kegiatan
penambangan bahan galian; sin. penampung ampas
penandon bijih ( ore bin )
tempat penyimpanan bijih sementara menunggu pengangkutan atau pengolahan lebih lanjut
penangkap inti ( core catcher; core lifter; core spring )
(lihat bubu inti)
penapis cakram ( disc filter )
alat penapis yang terdiri dari beberapa cakram
penapis hampa ( vacuum filter )
alat pemisah cairan dari padatan dengan cara mengurangi tekanan udara pada salah satu media tapisan,

115
sehingga cairan lewat
penapis tahang ( drum filter )
alat pemisah cairan dari padatan, berbentuk silinder; dinding silinder terbuat dari media tapisan
penapis tekan ( pressure filter )
alat pemisah cairan dari luluhan bijih, proses pemisahan dilakukan dengan cara menekan luluhan cairan
pada media tapisan
penapisan ( filteration; filtration )
proses memisahkan cairan dari luluhan bijih sehingga padatan tertahan pada media penapis; lihat filtrasi
penarikan kristal ( crystal pulling )
metode penumbuhan kristal tunggal dengan menarik benih kristal secara perlahan-lahan dari lelehan
pencacahan butir ( grain counting )
cara melakukan analisis partikel bahan galian dengan menggunakan mikroskop
pencadangan wilayah, permohonan wilayah ( area nomination )
pengecekan ketersediaan dan penetapan suatu wilayah yang akan dimohon sebagai wilayah izin usaha
pertambangan
pencairan batu bara ( coal liquefaction )
proses pencairan batu bara dengan cara pemanasan bertekanan
pencar,memencar ( divergent )
perawakan sekelompok kristal yang tersusun menyerupai kipas, msl. autunit dan bermanit
pencemaran lingkungan ( environmental pollution )
masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi, dan/atau komponen lain ke dalam
lingkungan dan/atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam,
sehingga menurunkan kualitas lingkungan sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukkannya
pencemaran tambang ( mine pollution )
masuknya zat-zat pengotor berupa gas, debu, lumpur, asap, energi, biota atau zat kimia ke dalam
komponen lingkungan (udara, air, dan tanah) sebagai akibat kegiatan penambangan dan pengolahan
bahan galian sehingga kualitas lingkungan menurun
pencemaran udara ( air pollution )
udara yang mengandung satu atau lebih zat kimia pada konsentrasi cukup tinggi yang membahayakan
manusia, binatang, tumbuhan, atau material
pencuci tahang ( drum washer, trommel )
alat untuk mencuci bijih yang berbentuk silinder
pendapatan nasional ( national income )
produk nasional bersih setelah dikurangi pajak perusahaan tidak langsung dan pembayaran tranfer dunia
usaha
pendar,berpendar ( fluorescent )
cahaya yang dipancarkan setelah eksitasi
pendorongan ( pushing )
salah satu fungsi buldoser untuk meningkatkan daya kerja dan produktivitas peralatan mekanis lainnya
(scraper, truck, dan buldoser) dengan cara mendorong peralatan tersebut secara tandem
pendugaan ( sounding )
penyelidikan bawah permukaan dengan mengamati tahanan penetrasi material bawah permukaan tanpa
dengan pembuatan lubang bor, dapat dilakukan dengan cara menusukkan sebuah alat berupa batang ke
dlam tanah atau dengan penetrometer
penelusuran serpihan ( float tracing, )
(lihat penelusuran fragmen)
penerangan darurat ( emergency lighting )
penerangan di semua bagian/ tempat suatu kegiatan dengan menggunakan tenaga listrik untuk
mendukung keselamatan kerja misalnya pada instalasi preparasi dan penanganan batubara atau di tempat
kegiatan lainnya yang menggunakan peralatan mesin
pengaman ledak ( blasting mat )

116
(lihat jaring ledak)
pengamanan teknis ( safety measures )
pengawasan yang bersifat preventif terhadap tata cara penambangan dan/atau pengolahan/pernumian,
pengelolaan lingkungan hidup, pemakaian peralatan dan bahan-bahan pertambangan, serta penanggung
jawab teknis tambang
pengangguran keteknologian ( technological unemployment )
penganguran yang ditimbulkan oleh adanya penerapan teknologi baru,yang tidak memerlukan banyak
tenaga manusia
pengangkat pecahan ( lifter case, )
alat yang dipasang pada tabung inti atau pada mata bor intan untuk menangkap inti bor yang lepas-lepas
pengangkatan udara ( air lift )
cara untu menaikan atau mengan kat serpihan hasilpengeboran dari dala lubang bor kepermukaan bumi
dengan mengunakan udara bertekanan tinggi, caara ini dapat juga digunakan untuk menghisapair dari
sumur dangkal
pengangkutan datar ( haulage )
pengangkutan secara mendatar hasil penambangan atau peralatan tambang
pengawalunauan ( desliming )
menghilangkan material halus dari bijih atau batu bara yang akan diolah
Pengawasan administratif pertambangan ( mine administration inspection )
pengawasan yang, antara lain, menyangkut bidang perizinan, kewajiban pengusaha terhadap negara, dan
ketenagakerjaan
pengawasan dampak lingkungan (hidup) ( environmental inspection )
pengawasan terhadap lingkungan hidup yang terkena dampak kegiatan penambangan dan/atau
pengolahan/pemurnian, msl. mengevaluasi pelaksanaan AMDAL, dan mengawasi pelaksanaan
penanggulangan lingkungan hidup
pengawasan higiene perusahaan ( hygiene inspection )
pengawasan terhadap persyaratan higiene, msl. kondisi sanitasi, ventilasi, cahaya, dan lingkungan kerja
lain
pengawasan kesehatan kerja ( health inspection )
pengawasan terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan akibat adanya
pencemaran lingkungan kerja, berupa faktor kimia (partikel dan non-partikel), faktor fisik (kebisingan,
getaran, suhu udara), dan faktor biologi (jamur, cacing, dan organisme lain)
pengawasan keselamatan kerja ( safety inspection )
pengawasan terhadap faktor-faktor yang dapat menimbulkan kecelakan akibat adanya gerak mekanik,
msl. tertimpa, tertimbun, terbentur, terjatuh, dan terjepit
pengawasan keselamatan kerja pertambangan ( mine safety inspection )
pengawasan secara inspeksi di lapangan yang meliputi faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
keselamatan kerja, kesehatan kerja, dan higiene perusahaan
pengawasan pertambangan ( mine inspection, mining supervision )
pengawasan kegiatan pertambangan yang meliputi pengawasan pengusahaan pertambangan, tatacara
penambangan, pengolahan/pemumian, dan pengawasan keselamatan kerja
pengawasan teknis ( technical control )
pengawasan represif untuk memantau penyimpangan dan pelanggaran yang sudah terjadi berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan dan persyaratan teknis yang telah ditetapkan untuk diadakan
tindakan pembetulan/koreksi; pengawasan teknis merupakan tindak lanjut pengamanan teknis
pengawaseng hampa ( vacuum dezincing )
pemurnian logam untuk menghilangkan atau menurunkan kandungan seng dengan cara distilasi dalam
keadaan hampa
pengawaudaraan ( deaeration )
proses penghilangan udara; sin. daerasi
pengayaan sekunder ( secondary enrichment, supergene enrichment )
1. peningkatan kadar logam atau mineral berharga suatu urat atau tubuh bijih dari sumber yang terjadi

117
belakangan, sering berasal dari oksidasi massa bijih atau proses pelapukan lain yang berada di atasnya:
2. peningkatan kadar logam atau mineral berharga pada sebagian tubuh bijih sebagai akibat perkolasi
larutan
pengayaan supergen ( supergen enrichment )
(lihat pengayaan sekunder)
pengayakan basah ( wet sieving )
pengayakan terhadap contoh yang berupa lumpur dengan cara menambah air secukupnya; cara ini
dipergunakan untuk memisahkan partikel yang sangat halus dari partikel kasar karena partikel halus
tersebut melekat pada partikel kasar sebagai akibat gaya elektrostatik atau gaya tarik menarik partikel
yang terbasahi air
pengayakan kering ( dry sieving )
pengayakan partikel berukuran kasar dalam keadaan kering; biasanya dilakukan setelah pengayakan
basah; partikel yang tidak melalui ayakan halus, setelah dikeringkan diayak kembali
pengebor ( driller )
karyawan/pekerja yang pekerjaannya berhubungan dengan kegiatan pengeboran
pengeboran ( drilling )
pekerjaan untuk menembus batuan dengan menggunakan alat bor
pengeboran inti ( core drilling )
pengeboran yang dilakukan untuk memperoleh percontoh batuan berupa inti
pengeboran nirinti ( noncore drilling )
pengeboran yang menghasilkan serpihan atau lumpur sebagai percontoh tanpa memperoleh inti
pengeboran pancar air ( water jet drilling )
pengeboran untuk memotong batuan yang tidak kompak, seperti tanah dengan daya kikis pancaran air
yang bertekanan tinggi
pengeboran putar ( rotary drilling )
pengeboran yang menggunakan alat bor putar; lihat bor putar
pengeboran terarah ( directional drilling )
1. pengeboran yang arahnya sengaja disimpangkan dari arah semula menuju ke arah lain, untuk
menghindari halangan; setelah halangan dilalui pengeboran dilanjutkan menuju kesasaran semula; 2.
pengeboran yang arahnya disengaja miring atau melengkung (tidakvertikal)
pengeboran tumbuk ( churn drilling )
pengeboran yang menggunakan alat bor tutukan atau bor tumbuk; lihat bor tutukan/bor tumbuk
pengelolaan lingkungan hidup ( environment handling )
upaya terpadu untuk melestarikan fungsi lingkungan hidup yang meliputi kebijakan penataan,
pemanfaatan, pengembangan, pemeliharaan, pemulihan, pengawasan, dan pengendalian lingkungan
hidup
pengelompokan segitiga ( triangle grouping )
cara penghitungan cadangan yang didasarkan atas pengelompokan data lubang bor atas segitiga-segitiga
pengeluaran minimum ( minimum expenditure )
jumlah pembiayaan minimal yang dikeluarkan oleh perusahaan untuk kegiatan penyelidikan umum dan
eksplorasi bagi pemegang Kuasa Pertambangan (KP), Kontrak Karya (KK), dan Perjanjian Karya
Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B)
pengembangan masyarakat ( community development )
upaya yang dilakukan oleh perusahaan tambang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang
berada di sekitar lokasi tambang melalui berbagai bantuan, baik berupa bantuan modal kerja maupun
hibah; pengembangan masyarakat, selain bertujuan untuk memperkecil kesenjangan sosial antara
masyarakat pendatang (berasal dari karyawan pertambangan) dengan masyarakat setempat, juga sebagai
langkah antisipatif untuk menghindari terjadinya kota hantu pada pasca tambang
pengendapan bebas ( free settling )
kondisi jatuh bebas partikel padat dalam medium cair
pengendapan terhalang ( hindered settling )
kondisi jatuh tidak bebas partikel padat di dalam medium cair yang disebabkan oleh halangan partikel

118
lain atau oleh gerak cairan yang berlawanan arah
pengentalan ( thickening )
proses mengurangi kadar air luluhan; sin. pemekatan
pengerasan logam ( hardening )
pengerasan logam dengan memanaskannya sampai pada sekitar suhu kritisnya, kemudian diikuti proses
kuencing
pengerasan presipitasi ( precipitation hardening, age hardening )
perlakuan panas pada temperatur rendah yang membuat paduan logam menjadi lebih keras; pengerasan
disebabkan oleh terjadinya pemisahan komponen-komponen atau fasa-fasa paduan dari larutan padat
lewat jenuh
pengerasan regangan ( strain hardening )
peningkatan kekerasan dan kekuatan logam akibat deformasi plastik di bawah temperatur rekristalisasi
pengerasan sianidasi ( cyanide hardening )
proses memperbesar kandungan karbon dan nitrogen pada permukaan benda yang terbuat dari baja-
karbon-rendah dengan cara mencelupkannya ke dalam larutan panas natrium sianida
pengerjaan dingin ( cold working )
proses pembentukan plastik terhadap logam di bawah suhu anil yang menyebabkan pengerasan
regangan tetap
pengerjaan panas ( hot working )
pembentukan ingot logam menjadi bentuk batang, lembaran, atau profil melalui proses penempaan,
kempa, canai, atau ekstrusi pada temperatur tinggi
pengerukan ( dredging )
pekerjaan penggalian yang dilakukan dengan menggunakan kapal keruk
pengerus cakram ( disc pulverizer )
alat penggerus contoh bahan galian menggunakan dua buah cakram. yaitu satu cakram statis dan satu
cakram berputar. Alat ini khusus dipakai untuk menggerus contoh bahan galian dalam keadaan kering
penggali tanah ( earth excavation )
(lihat penggalian)
penggalian ( excavation )
kegiatan menggali dan memberaikan batuan atau tanah; biasanya dilakukan dengan menggunakan alat-
alat mekanis (excavator)
penggali-lubang mekanis ( rockheader )
alat gali mekanis berpenapak yang dilengkapi bola atau tahang bergerigi pada ujung lengannya,
berfungsi sebagai pembuat lubang bukaan mendatar
penggerek bawah ( under reamer )
mata bor untuk memperbesar lubang di bawah pipa selubung (casing) yang sudah dipasang; alat ini akan
membuka dengan sendirinya sehingga dapat membuat lubang yang lebih besar daripada pipa selubung
penggerus batang ( rod mill )
(lihat pelumat batang)
penggerus bola ( ball mill )
(lihat pelumat bola)
penggerus kerakal ( pebble mill )
(lihat pelumat kerakal)
penggerus konis ( conical mill )
(lihat pelumat konis)
penggerus martil ( hammer mill )
(lihat pelumat martil)
penggerus tumbuk ( tumbling mill )
(lihat pelumat tumbuk)
penggerusan basah ( wet grinding )
penggerusan dengan menggunakan imbuhan air pada umpan

119
penggerusan kering ( dry grinding )
penggerusan tanpa menggunakan air
penggerusan otomatis ( autogenous grinding )
penggerusan dengan menggunakan bijih itu sendirisebagai medianya
penggerusan siklus terbuka ( open circuit grinding )
penggerusan yang dilakukan sedemikian rupa sehingga seluruh produk penggerusan langsung masuk ke
dalam proses berikutnya
penggerusan siklus tertutup ( close circuit grinding )
penggerusan dengan mengembalikan hasil penggerusan yang ukurannya belum memenuhi syarat
penggiling autogen ( autogenous mill, )
(lihat pelumat autogen)
penggiling batang ( rod mill, )
(lihat pelumat batang)
penggiling berpalu ( hammer mills )
jenis mesin penggiling berpalu yang berfungsi memecahkan bijih untuk memperkecil ukuran
penggiling bola ( ball mill, )
(lihat pelumat bola)
penggiling getar ( vibrating mill )
penggiling yang bekerja dengan cara bergetar
penggiling kerakal ( pebble mill, )
(lihat pelumat kerakal)
penggiling konis ( conical mill, )
(lihat pelumat konis)
penggiling martil ( hammer mill, )
(lihat pelumat martil)
penggiling menara giling ( tower mill )
penggiling yang berdasarkan abrasi di dalam silinder tegak
penggiling rol ( roller mill )
penggiling yang bekerja dengan cara melindis
penggiling tabung ( tube mill )
penggiling berbentuk tabung (lihat penggiling)
penggiling tumbuk ( tumbling mill, )
(lihat pelumat tumbuk)
penggumpalan ( flocculation; agglomeration )
1. bergabung/bersatunya partikel-partikel halus menjadi gumpalan (floc), 2. proses penyatuan butiran
yang sejenis; sin. flokulasi; aglomerasi
penggumpalan elektrostatik ( electrostatic hunching )
penggumpaian partikel yang disebabkan oleh muatan listrik statis
penghilang gas ( degasifier )
bahan yang ditambahkan ke dalam logam cair guna menghilangkan gas terlarut sehingga gas tidak
terperangkap dalam logam pada saat membeku
penghilang oksigen ( deoxidizer )
bahan yang ditambahkan ke dalam logam cair untuk menghilangkan oksigen, baik yang bebas atau yang
terikat
penghilangan belerang ( desulphurizing )
pengikatan kimia untuk menghilangkan belerang dan logam cair dengan cara menambahkan terak atau
senyawa yang mengandung bahan pengikat
penghilangan fosfor ( dephosphorization )
proses pengikatan kimia untuk menghilangkan fosfor dari logam cair
penghilangan oksigen ( deoxidation )
1. proses menghilangkan oksigen yang terlarut dengan bantuan zat pereduksi (material yang berafinitas

120
tinggi terhadap oksigen) untuk besi dan baja dipergunakan dioksidator paduan silikon-mangan, fero-
silikon atau fero-silikon-aluminium; 2. proses ekstraksi kandungan oksigen dari oksida terlarut
pengikisan ( gridding; attrition )
1. pembuatan pola pemercontohan berbentuk kisi pada suatu peta dasar yang diperlukan untuk
menentukan lokasi titik pemercontohan; 2. keadaan saling menggesek, mengikis, atau menggosok antara
dua permukaan material; sin. pengausan
pengindra gantung ( bird, )
(lihat bird)
pengisian berselang ( deck loading )
metode pengisian lubang tembak dengan bahan peledak dan sumbat ledak yang disusun secara
berselingan
pengolahan bahan galian ( mineral dressing; mineral processing; ore dressing )
pemisahan mineral berharga dari tidak berharga tanpa mengubah sifat-sifat fisik atau kimia dari mineral
yang diolah
pengolahan limbah cair ( effluent treatment )
pemrosesan limbah cair sebelum dibuang dengan cara; a) menetralisasi larutan asam dengan kapur; b)
mengendapkan garam-garam logam berat sebagai hidroksida; c) memperlakukan sianida dengan cara
pembentukan asam hidrosianida melalui (proses) pengasaman dan diikuti proses airasi, atau
pembentukan sianat dengan gas klor dalam kondisi alkali/basa, atau mereaksikan dengan besi sulfat dan
kapur; dan d) menghilangkan kromat melalui cara reduksi dengan besi sulfat dan kemudian
mengendapkannya dengan kapur
pengosongan ( unloading )
pekerjaan mengosongkan, membongkar, menumpahkan, dan menuang muatan dari alat angkut; sin.
penumpahan
pengotoran ( dilution, )
kadar endapan bijih yang rendah akibat tercampur dengan material lain (berkadar rendah) atau batuan
majir (barren rock)
penguat ( booster,strengthener,tonic )
1. bahan peledak yang mempunyai sifat khusus, digunakan untuk mengawali peledakan berikutnya; 2.
komponen untuk meningkatkan modulus elastik dan kekuatan
pengukur kecepatan getar ( velocity meter )
alat seismometer untuk mengukur kecepatan getar partikel
pengumpan apron ( apron feeder )
pengumpan berupa konveyor yang terbuat dari lempeng-lempeng baja
pengumpan konveyor ( belt feeder )
corongan pendek terbuat dari plat yang digunakan untuk mengatur pengumpanan dari tempat
penimbunan ke atas konveyor sabuk yang sedang bergerak
pengurangan tegangan ( stress relieving )
pemanasan pada suhu rendah untuk memperkecil tegangan sisa
penilaian ( assessment, )
analisis kritis yang didasarkan pada integrasi, sintesis, evaluasi; dan interpretasi semua data yang
ditujukan pada pertimbangan definitif sifat geologi atau potensi ekonomi, arti penting, status, kualitas,
kuantitas, potensi kegunaan, dan aspek lainnya dari sumberdaya mineral dan cadangan batu bara; sin.
Pengkajian
penimbangan menerus ( weightometer )
alat timbang batu bara atau material lain secara menerus pada waktu diangkut dengan konveyor sabuk
penimbunan balik ( backfilling )
cara penimbunan material urukan pada daerah kosong bekas bahan galian
penirisan epigenetik ( epigenetic drainage )
penirisan dengan aliran air yang arahnya ditentukan oleh kondisi permukaan tanah yang lebih tinggi dan
lebih tua yang tererosikan
penjejalan ( tamping )

121
kegiatan yang meliputi pemasukan dan pemadatan bahan peledak serta penyumbatan lubang tembak;
sin. penyodokan
penjenjangan ( benching )
kegiatan penambangan dengan membentuk sejumlah jenjang
penjepit ( crimer )
alat untuk memperkuat sambungan sumbu ledak terhadap pemicu detonator atau sambungan penunda
ledak dengan pemicu detonator (cordtex, superflex); penjepit terbuat dari logam yang tidak
menimbulkan api.
penumpahan ( unloading, )
(lihat pengosongan)
penumpu bor ( jackleg )
alat yang digunakan untuk menumpu bor sentak sehingga mempermudah operasi pengeboran
penyaliran air asam tambang ( acid mine drainage; acid rock drainage )
pembuangan keluar air tambang yang bersifat asam dengan sistim penyaliran tambang bawah tanah atau
tambang terbuka
penyaliran tambang ( mine drainage )
sistem pengeluaran air dari daerah penambangan secara terus menerus; sin. penirisan tambang
penyambung ( saver sub )
sambungan antara stang bor
penyangaan ( drossing )
proses yang dilakukan dalam pirometalurgi logam-nir-besi untuk memisahkan padatan oksida logam
yang terdapat di permukaan logam cair
penyangga bor ( jack leg )
batang penyangga yang dipergunakan pada mesin tangan bor batuan
penyangga pneumatik ( pneumatic support )
sistem penyangga dalam tambang bawah tanah yang menggunakan satu set kantong udara bertekanan,
terdiri atas satu rangkaian kantong udara bagian depan dan satu rangkaian kantong udara bagian
belakang yang dipisahkan oleh kantong udara pembatas;kantong pembatas tersebut berfungsi untuk
menggeser rangkaian kantong udara bagian depan dengan cara menggembungkannya
penyangga rusuk ( rib pillar )
pilar yang terbuat dari batuan samping atau bijih yang memiliki panjang lebih besar daripada lebarnya
penyangga tahan ( yielding support )
penyangga mekanis yang konstruksinya dibuat secara khusus sehingga dapatdipindah-pindahkan dan
mampu menahan gaya-gaya yang bekerja pada batuan di atasnya secara luwes
penyangga tunggal ( prop )
batang kayu bulat atau segi-empat yang dipasang secara acak menurut kebutuhan sebagai penyangga
lubang bukaan (opening) di tambang bawah tanah; sin. tiang tunggal
penyanggaan balok kayu ( timbering )
(lihat balok kayu)
penyanggaan tunggal ( one piece set )
sebutan untuk sebatang balok kayu yang digunakan untuk penyanggaan tambang bawah tanah ditempat
yang rawan ambruk; sin. prop
penyelamat diri ( self rescuer )
alat bantu pernapasan sementara pada lingkungan tambang bawah tanah yang mengandung gas beracun
penyelia, supervisor ( supervisor )
manajer tingkat bawah yang bertanggung jawab secara teknis atas pelaksanaan pekerjaan agar tepat dan
efisien
penyerapan seismik ( seismic absorption, )
(lihat absorpsi seismik)
penyesahan ( roughing )
pekerjaan tahap awal dari konsentrasi bahan galian
penyigian biogeofisika ( biogeophysical survey )

122
(cara) pencarian endapan mineral logam dengan mendeteksi perubahan spektrum imbas logam dalam
kanopi hutan melalui sensor yang dibawa pesawat terbang
penyigian biogeokimia ( biogeochemical survey )
kegiatan eksplorasi geokimia dengan cara menganalisis bagian dari tanaman (msl. daun, ranting, batang)
sebagai percontohnya
penyigian endapan sungai, survei endapan sungai ( stream sediment survai )
kegiatan eksplorasi geokimia dengan menggunakan endapan sungai aktif sebagai pemercontoh
penyigian lubang bor direksional ( directional borehole/drill-hole survey )
penyigian untuk mengetahui posisi, arah dan sudut kemiringan lubang bor dengan cara memasukkan
alat kombinasi kamera dan kompas model giroskop ke dalam lubang bor
penyigian magnetik udara ( aeromagnetic survey )
pengukuran sifat magnetik bumi yang dilakukan dari udara; sin. survei magnetik udara
penyigian peninjauan ( reconnaissance survey )
penyigian lapangan pendahuluan atau bersifat kasar sebelum pemetaan rinci dengan ketelitian yang
lebih tinggi
penyigian udara ( aero survey )
penyelidikan terhadap suatu obyek dipermukaan bumi yang dilakukan dari udara dengan
mempergunakan peralatan khusus, sin. survei udara
penyigian ventilasi ( ventilation surveys )
penyigian yang dilakukan untuk mendistribusikan udara dalam tambang bawah tanah secara efisien dan
ekonomis; jenis penyigian ada tiga macam, yaitu penyigian kualitatif, antara lain meliputi pengumpulan
data gas beracun atau gas mudah terbakar, kelembapan, kandungan debu, dan suhu; penyigian
kuantitatif untuk menentukan kuantitas udara; dan penyigian tekanan, yang antara lain, untuk mengukur
kehilangan tekanan dan gesekan dinding saluran udara
penyodokan ( tamping, )
(lihat penjejalan)
perak Jerman ( German silver )
paduan Cu-Ni-Zn dengan komposisi 52 - 80% Cu, 5 - 35% Ni, 10 - 35% Zn, dapat dibentuk menjadi
lembaran tipis (foil) dan kawat; dipergunakan untuk bahan perhiasan, alat ukur, dan pengganti logam
perak
perak nikel ( nikel silver, germany silver )
serangkaian paduan perak putih dengan kandungan 52-80% tembaga, 10-35% seng, 5-35% nikel;
disebut juga perak Jerman.
perak Sterling ( Sterling silver )
paduan logam perak yang mengandung minimum 92,5% perak dengan maksimum 7,5% t logam lain
(biasanya tembaga)
peralatan tambang ( mine equipment )
semua peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan penambangan, msl. mesin bor, kompresor, alat
muat, truk jungkit, lori, dan lokomotif
perangkap debu venturi ( venturi dust trap )
alat pemisah debu dari media udara/gas; alat ini terdiri atas sejumlah dinding perangkap debu berbentuk
V; debu akan menumbuk dinding V dan jatuh ke bawah, sedangkan udara/gas akan terlewatkan melalui
bagian atas dinding
peraturan keselamatan kerja tarnbang ( mine safety regulation; mijn politie reglement )
peraturan teknis di bidang keselamatan kerja pertambangan yang berisi hal-hal yang boleh dan yang
tidak boleh dilakukan oleh orang-orang yang bekerja di pertambangan agar tidak terjadi kecelakaan
perawakan kristal ( crystal habit )
bentuk luar suatu mineral sebagai akibat interaksi struktur-dalam kristal dengan lingkungan tempat
mineral tersebut terbentuk; istilah khusus yang dipergunakan untuk memerikan satu kristal tersendiri
ataupun kumpulan sejumlah kristal, a.1. merambut, membenang, menjarum, membilah, memapan,
meniang, menyerat, menjaring, mengginjal
percontoh ( sample )
1. bagian yang tidak terpisahkan dari suatu populasi statistik yang ciri dan sifatnya sedang dipelajari

123
untuk mendapatkan informasi tentang kelompok itu, 2. bagian kecil material yang diambil dengan cara
tertentu yang dapat dianggap mewakili material tersebut secara keseluruhan
percontoh inti ( core sample )
percontoh berbentuk silinder yang diperoleh dari pemboran inti
percontoh kereta ( railcar samples )
percontoh yang diambil dari kendaraan kereta/lori
percontoh ruah ( bulk sample )
percontoh batuan atau endapan bahan galian yang diambil dalam jumlah besar dengan interval yang
teratur
percontoh setangan ( hand specimen )
pecahan kecil (kira-kira sebesar telapak tangan) batuan, bijih atau mineral yang dapat dianggap
mewakili keseluruhan endapan bahan galian untuk keperluan koleksi, pengamatan, mineralogi, tekstur,
struktur, atau hubungan geologi lainnya
percontoh tak terganggu ( undisturbed sample )
(lihat percontoh utuh)
percontoh tambang ( mine samples )
percontoh yang diambil dari daerah penambangan
percontoh tatal ( chip sample )
percontoh berupa potongan batuan dengan ukuran tertentu yang diambil langsung secara acak atau
sistematis pada massa batuan aslinya (insitu)
percontoh utuh ( undisturbed sample, )
percontoh yang diambil sedemikian rupa sehingga karakteristik aslinya tidak terganggu, biasanya
merupakan percontoh tanah/inti bor untuk uji geoteknik; sin. percontoh tak terganggu
pereaksi Canfield ( Canfield's reagent )
larutan pengetsa yang mengandung kupriklorida 1,5 g, nikelnitrat 5 g, feriklorida 6 g, dan air 12 cc
dipergunakan untuk memperlihatkan segregasi fosfor yang berwarna sangat putih di dalam baja dan besi
peremuk batuan hidrolis ( hydraulic rock crusher )
alat pemecah bongkah batuan berukuran besar dengan cara tumbuk dan tusuk memakai batang besi baja
tuang yang digerakkan dengan mesin sistem hidrolis
peremuk kerucut ( cone crusher )
alat untuk mengecilkan ukuran batuan atau material lain dengan menggunakan peremuk berbentuk
kerucut
peremuk konis ( cone crusher, )
(lihat peremuk kerucut)
peremuk putar ( rotary crusher )
alat reduksi ukuran batuan yang bekerja dengan cara menekan batuan pada dinding oleh kerucut
penekan yang berputar dengan kecepatan tinggi pada sumbu vertikalnya
peremuk putar-ayun ( gyratory crusher )
alat peremuk batuan, terdiri dari silinder statis dengan ruang dalamnya berbentuk kerucut terbalik
berlapis mantel. Di dalam ruang silinder statis terdapat shaft berbentuk kerucut berlapis mantel yang
dapat bergerak pada sumbu eksentris menghasilkan gerakan putar berayun, sehingga batuan dapat
dirernukkan
peremuk rahang ( jaw crusher )
peremuk yang menghancurkan material padat dengan cara menjepit di antara dua rahang peremuk
peremuk rol ( roll crusher )
alat untuk mengecilkan ukuran batuan atau material lain dengan menggunakan peremuk yang terdiri dari
sepasang silinder yang berputar berlawanan
peremuk tumbuk ( impact crusher; impact breaker )
peremuk yang menggunakan gaya tumbuk untuk meremuk atau memecah batuan/material lain
peremukan primer ( primary crushing )
operasi pengecilan ukuran tahap awal
peremukan sekunder ( secondary crushing )

124
pengecilan ukuran tahap kedua; ukuran diameter umpan maksimum 15 cm
peremukan siklus terbuka ( open circuit crushing )
(proses) pengecilan ukuran tanpa mengembalikan hasil peremukan yang berukuran lebih besar daripada
ukuran yang dikehendaki
peremukan siklus tertutup ( closed circuit crushing )
(proses) pengecilan ukuran dengan mengembalikan hasil peremukan yang berukuran lebih besar dari
ukuran yang dikehendaki
peremukan tersier ( tertiary crushing )
pengecilan ukuran tahap ketiga
perencanaan produksi ( production planning )
pengendalian dalam perencanaan berdasarkan analisis permintaan pasar, pengembangan program
produksi, dan jadual waktu untuk memenuhi permintaan pasar
perennial yield ( perennial yield )
laju eksploitasi air tanah pada kondisi operasi yang tidak menimbulkan dampak lingkungan negatif
perhitungan asam basa ( acid base accounting )
suatu uji statik untuk menentukan ukuran kuantitatif suatu contoh dalam menetralkan asam dan
potensinya utk memproduksi asam
perilaku bahan ( material respons )
sifat dan/atau perubahan bahan selama pembuatan dan/atau pemakaian
Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) ( Coal Contract of Work )
perjanjian antara Pemerintah Indonesia dengan perusahaan swasta Nasional maupun asing untuk
melaksanakan pengusahaan pertambangan batu bara.
perkolasi ( percolation )
1. proses pergerakan air ke bawah melalui rongga pori dalam batuan atau tanah karena gravitasi, msl.
pada proses yang terjadi pada pengayaan sekunder; 2. gerakan pelan dari pelarut melalui suatu lapisan
bijih untuk mengekstraksi mineral
perlakuan panas ( heat-treatment )
kombinasi (proses) pemanasan dan pendinginan terhadap logam dengan tujuan untuk menghasilkan
sifat-sifat mekanis sesuai dengan yang dikehendaki, msl. cyaniding, hardening, normalising, tempering,
dan kuencing
perlipatan geser ( shear folding )
perlipatan yang dibentuk oleh sedikit pergeseran pada bagian lapisan sepanjang retakan yang berjarak
rapat dari bidang belah (cleavage)
perlit ( perlite )
batuan beku kaca vulkanik menyerupai komposisi andesit sampai riolit, mengandung air terikat 2 - 5%,
mengembang bila dipanaskan dengan cepat ke titik lelehnya, dapat digunakan sebagai agregat ringan
dan bahan akustik
perlumpuran ( mud system )
kemampuan dan kegunaan lumpur sebagai media sirkulasi dalam operasi pengeboran; 2. alat
pencampur, jaringan pipa, sump, dan perlengkapan lainnya yang digunakan untuk mempersiapkan,
menjaga, dan mengangkut larutan mengandung lumpur
permata ( gem )
mineral atau bahan sintetis lainnya yang memiliki keawetan dan keindahan alami ataupun keindahan
buatan serta memadai untuk digunakan sebagai perhiasan
permeabilitas efektif ( effective permeabity )
ukuran relatif dari suatu batuan sarang terhadap suatu fluida bila batuan jenuh oleh lebih dari satu jenis
fluida yang tidak dapat bercampur
permeabilitas magnetik ( magneftc permeability )
perbandingan antara induksi magnetik dan intensitas magnetik yang menimbulkannya, satuannya
oersted/gauss
permeabilitas mutlak ( absolute permeability, )
permeabilitas batuan terhadap suatu fluida bila batuan tersebut 100% jenuh oleh fluida tersebut

125
permeabilitas nisbi ( relative permeability )
perbandingan antara permeabilitas efektif dan permeabilitas mutlak
permintaan turunan ( derived demand, )
permintaan suatu produk atau jasa tertentu yang berubah disebabkan oleh adanya perubahan permintaan
produk lain, msl. permintaan akan batu gamping meningkat karena produksi semen melonjak, sin.
permintaan tak langsung
permohonan wilayah ( area nomination, )
(lihat pencadangan wilayah)
permuka kerja mendatar ( breast, )
tempat kegiatan penambangan di tambang bawah tanah untuk penggalian yang arah kemajuannya
mendatar; sin. medan kerja mendatar
permukaan freatik ( phreatic surface )
permukaan air tanah bebas yang bertekanan 1 atmosfir; lihat juga muka air tanah
perolehan tambang ( mining recovery )
angka yang menunjukkan perbandingan antara hasil yang diperoleh dari suatu penerapan dan metode
penambangan tertentu dengan jumlah cadangan yang ada berdasarkan data eksplorasi
perolehan terjamin ( safe yield )
kuantitas air yang dapat dieksploitasi yang terbatas pada imbuh tahunan rata-rata dari cekungan air tanah
peronggaan ( chambering )
1. pembesaran dasar lubang ledak suatu kuari yang disebabkan oleh percikan api yang berulang dari
ledakan kecil. Ruang/lubang yang membesar tersebut kemudian diisi dengan material hasil samping
peledakan (explosive charge) dan diledakkan untuk meruntuhkan kuari; 2. lubang ledak yang bagian-
bagian dinding sampingnya pecah/lepas membentuk lubang-lubang atau ruang-ruang kecil; 3.
Pembesaran bagian lubang ledak dengan cara peledakan.
perpatahan ulet ( ductile fracture )
perpatahan yang ditandai oleh adanya sobekan pada logam dan deformasi plastik serta disertai dengan
penyerapan energi
perpendaran ( luminescence, )
cahaya yang dipancarkan karena adanya reaksi kimia, penembakan elektron, radiasi elektromagnet; dan
medan listrik, bukan karena benda bertemperatur tinggi; sin. luminisensi
perpindahan ( displacement )
perubahan letak suatu titik pada benda padat atau batuan terhadap letak titik awalnya
persamaan Gaudin ( Gaudin's equation )
persamaan untuk memperkirakan distribusi ukuran partikel yang dihasilkan dalam (proses) pelumatan
persamaan Gibbs-Helmholtz ( Gibbs-Helmholtz equation )
pernyataan yang menunjukkan adanya pengaruh temperatur terhadap konstanta kesetimbangan reaksi
kimia (d In °K/dT)p = DH°/RT pangkat 2; dimana K = konstanta kesetimbangan; DH = panas standar
reaksi pada temperatur absolut (T), dan R = konstanta gas
persamaan Gy ( Gy's equation )
metode pengambilan percontoh dengan rumus: ML/L-MCd3/s2; M adalah berat percontoh minimum
(gram); L adalah berat seluruh material yang akan diambil percontohnya (gram); C adalah konstanta
pengambilan percontoh (gram/cm3); d adalah ukuran terbesar material yang diambil pemercontohnya
(cm); s adalah toleransi kesalahan secara statistik
persamaan Nernst ( Nernst equation )
potensial elektrode sebagai fungsi konsentrasi elektrolit dan temperatur
persen muai ( percent swell )
angka yang menunjukkan besarnya pertambahan volume material lepas terhadap volume material insitu,
dinyatakan dalam persen; sin. persen pengembangan
persen pengembangan ( percent swell, )
(lihat persen muai)
persen perolehan ( recovery percent )
persentase batu bara yang telah diambil dari suatu lapisan batu bara tertentu

126
pertambangan ( mining )
kegiatan, teknologi, dan bisnis yang berkaitan dengan industri pertambangan mulai dari prospeksi,
eksplorasi, evaluasi, penambangan, pengolahan, pemurnian, pengangkutan, sampai pemasaran
pertambangan rakyat ( traditional mining; people's mining )
usaha pertambangan bahan galian yang dilakukan oleh rakyat setempat secara kecil-kecilan atau gotong
royong dengan peralatan sederhana untuk mata pencaharian sendiri
pertambangan skala kecil (PSK) ( small scale mining )
kegiatan usaha pertambangan yang dikelola oleh masyarakat setempat melalui Koperasi Unit Desa
(KUD)
pertambangan tanpa izin (PETI) ( illegal mining )
pertambangan yang diusahakan tanpa dilindungi izin yang syah; sin. pertambangan liar
pertambangan umum, pertambangan non-migas ( general of mines )
pertambangan yang mengusahakan bahan galian selain minyak bumi, gas alam
pertit ( perthite )
dua jenis mineral felspar yang tumbuh berjalin, msl. kalium felspar (ortoklas) mengandung urat, barik-
barik, pita, atau butir natrium felspar
pertumbuhan perlit ( perlite growth )
pembentukan serentak dari lapisan ferit dan perlit dari austenit dengan cara nukleasi dan segregrasi
karbon
pertumbuhan rantai ( chain growth )
mekanisme polimerisasi dengan urutan berantai monomer
perunggu ( bronze )
paduan tembaga dengan timah putih
perunggu timbal ( lead bronze )
jenis paduan timbal-tembaga yang dipergunakan, antara lain, sebagai logam bantalan (bearing metals)
perusahaan pertambangan ( mine company )
orang atau badan usaha yang diberi wewenang untuk melaksanakan usaha-usaha pertambangan
berdasarkan Kuasa Pertambangan, Kontrak Karya, Perjanjian Karya atau izin lainnya; sesuai Undang-
undang Nomor 11 Tahun 1967
perut tanur ( bosh, )
(lihat bos)
peta ( map )
penyajian data pada permukaan datar seluruh atau sebagian permukaan bumi yang dipergunakan untuk
menunjukkan hal-hal yang berhubungan secara fisik; setiap titik dalam peta itu sama dengan kedudukan
geografis yang sesuai dengan kedar (skala) atau proyeksi tertentu
peta dasar ( base map )
peta yang memuat gambaran suatu daerah secara umumnya, dilengkapi dengan garis-garis kontur
ketinggian; merupakan dasar pembuatan peta lain sesuai dengan kebutuhan; sin. peta induk
peta gabungan ( composite map )
satu lembar peta yang sekaligus menggambarkan adanya beberapa tingkat penambangan bawah tanah
atau merupakan gabungan beberapa macam peta dalam satu lembar peta; sin. peta komposit
peta geologi ( geologic map )
peta yang menggambarkan penyebaran satuan batuan di suatu daerah beserta batas-batasnya serta unsur
struktur geologi dengan simbol, pola, atau warna tertentu
peta induk ( base map, )
(lihat peta dasar)
peta komposit ( composite map, )
(lihat peta gabungan)
peta kontur bawah tanah ( underground contour map )
peta yang menunjukkan garis yang menghubungkan titik-titik yang sama tinggi pada lapisan bahan
galian di bawah tanah serta kenampakan lombong dan lubang-lubang bukaan pada tambang bawah
tanah

127
peta peninjauan ( reconnaissance map )
peta yang menggabungkan informasi yang diperoleh dalam penyigian peninjauan dan data yang
diperoleh dari sumber lain
peta ventilasi ( ventilation map )
peta yang menggambarkan jaringan ventilasi, msl. letak kipas angin, jalur aliran udara bersih dan kotor,
serta pintu pengatur berikut data kuantitatifnya
peti inti, kotak inti ( core box, core tray )
kotak yang biasanya terbuat dari kayu tempat menyimpan inti hasil pengeboran; sin. kotak inti
petrografi ( petrography )
pemerian bersistem dari batuan dalam sayatan tipis
petrologi ( petrology )
ilmu yang mempelajari batuan secara bersistem, terutama mengenai mineralogi, tekstur dan struktur,
mulajadi, ubahan, hubungan terhadap batuan lain dan cara penggolongannya, msl. petrologi bijih, dan
petrologi batu bara
petunjuk ke arah bijih ( guide to ore )
petunjuk adanya suatu bijih dengan memperhatikan keadaan fisiografi, struktur geologi, litologi,
vegetasi
pH kritis ( critical pH )
tingkat keasaman maksimum yang membuat proses flotasi dapat berlangsung dengan baik
pias alir ( flow sheet, )
(lihat bagan alir)
picu,pemicu ( detonator; blasting cap )
tabung kecil yang terbuat dari tembaga atau aluminium berisi bahan peledak kuat untuk memicu
peledakan; sin. detonator
picu,pemicu tunda ( delay detonator )
detonator yang pengaktifannya ditunda menurut tenggang waktu tertentu
pikling ( pickling, )
proses membersihkan benda logam dari karat, senyawa oksida, atau bahan lain yang melekat pada
permukaan benda dengan cara mencelupkannya ke dalam larutan kimia yang dapat bereaksi dengan
karat atau oksida tersebut; sin. pengawetasaman
pilar ( pillar )
bagian dari endapan bahan galian yang ditinggalkan dan berfungsi sebagai penyangga
pilar penghalang ( barrier pillar )
pilar yang berfungsi sebagai pemisah antara medan kerja dan ruangan lain
pindah,pemindahan tanah ( earth moving )
pekerjaan yang meliputi kegiatan perintisan, pembabatan, penggalian, pemuatan, pengangkutan,
penimbunan, perataan, dan pemadatan tanah/batuan
pinggiran benua ( indent )
wilayah garis pantai sampai dasar laut dalam
pintal,pemintalan polimer ( polymer spinning )
(proses) pembuatan serat dengan ekstrusi filamen
pintu corongan ( chute gate )
pintu pada bagian bawah corongan yang digunakan untuk mengatur jumlah aliran material yang ke luar
dari corongan
pintu udara ( air door )
pintu yang dipasang di jalan udara utama untuk mencegah keluar-masuknya aliran udara yang tidak
dikehendaki
pipa bor ( drill pipe )
(lihat batang bor)
pipa selubung ( casing pipe )
pipa yang dipasang pada lubang bor untuk mencegah runtuhnya dinding lubang bor; sin. buluh
pirit beremas ( auriferous pyrite )

128
besi sulfida dalam bentuk pirit yang mengandung emas, mungkin dalam bentuk larutan padat
piroelektrisitas ( pyroelectricity )
muatan listrik yang ditimbulkan oleh perubahan suhu pada bidang kristal yang tidak mempunyai pusat
simetri, msl. turmalin
pirometalurgi ( pyrometallurgy )
proses metalurgi yang berhubungan dengan reaksi kimia pada temperatur tinggi
pirometasomatisme ( pyrometasomatic )
(proses) pengubahan batuan oleh suhu dan tekanan yang sangat tinggi akibat instrusi magma
pirometer tahanan ( resistance pyrometer )
alat pengukur temperatur yang bekerja berdasarkan sifat kepekaan tahanan Iistrik logam ukurterhadap
perubahan temperatur; tahanan Iistrik logam ukur bertambah besarjika temperatur naik, msl. platinum,
paladium, dan tantalum
pirometri ( pyrometry )
istilah yang berhubungan dengan bidang pengukuran pada temperatur tinggi
pisah,pemisah elektrostatik ( electrostatic separator )
alat pemisah mineral yang didasarkan atas sifat daya hantar listrik mineral
pisoelektrisitas ( piezoelectricity )
muatan listrik yang ditimbulkan oleh perubahan tekanan pada bidang kristal yang tidak mempunyai
pusat simetri, msl. kuarsa
pisolitik ( pisolitic )
perawakan kristal yang terdiri atas kelompok mineral berbutir sebesar kacang polong berdiameter 3 - 6
mm, msl. boehmit, gibsit, dan kalsit
pita energi ( energy band )
rentang tingkat energi yang diperbolehkan untuk elektron valensi
pita valensi ( valence band )
pita energi elektronik tertinggi pada semikonduktor atau insulator yang dapat diisi elektron
piuter ( pewter )
aliase/paduan logam timah dengan logam lain msl. tembaga (Cu), dan antimon (Sb); contoh : paduan
timah putih dengan tembaga atau timbal untuk bahan pembuat piala, piring, alat minum, dan peralatan
meja lainnya; piuter Roman berkomposisi 70% Sn dan 30% Pb; piuter Britania berkomposisi 95% Sn,
2,5% Cu, 2,5% Pb
pizoelektrik ( piezoelectric )
bahan dielektrik dengan struktur yang tidak simetris; titik pusat muatan positif dan negatif tidak
berimpit sehingga polaritasnya sensitif terhadap tekanan; bahan mudah menimbulkan tegangan listrik
bila dikenai gaya mekanis atau sebaliknya, msl. kristal pizoelektrik
plastik ( plastic )
bahan polimer yang tersusun atas berat molekul besar dan dapat dibentuk secara plastis, msl. polivinil
klorida (PVC), polietilena, dan urea-formaldehida
plutonik ( abyssal; plutonic )
(lihat tubir)
pneumatolisis ( pneumatolysis )
proses yang berhubungan dengan tahap lanjut dalam pendinginan massa batuan beku yang dapat
mengakibatkan perubahan perubahan batuan semula dan material bassa
pneumokoniosis ( pneoumoconiosis )
istilah umum untuk penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu di dalam paru-paru
pola aliran anular ( annular drainage pattern )
pola aliran sungai yang berbentuk cincin akibat adanya struktur kubah atau cekungan
pola aliran memusat ( centripetal )
pola aliran yang menuju suatu depresi, msl. pola aliran sungai yang menuju cekungan
pola bor pararel ( cut parallel )
sejumlah lubang tembak yang dibuat saling sejajar, tegak lurus terhadap permukaan lubang bukaan
pola bor piramida ( cut pyramidal )

129
lubang tembak yang harus diledakkan yang terdiri dari 3 - 4 lubang rintis, yang sudut-sudutnya
berbentuk piramid dan bertemu pada bagian puncaknya
pola bor searah ( cut burn )
sejumlah lubang tembak yang dibuat saling sejajar dan berjarak relatif dekat dengan atau tanpa lubang
kosong
pola pengeboran ( drilling pattern )
tata letak lubang bor, arah, kedalaman, urutan peledakan yang mempunyai pola tertentu sesuai dengan
kebutuhan, msl. Pola jaring-jaring bujur sangkar, empat persegi panjang, dan segitiga
pola persegi panjang ( rectangle pattern )
jenis pola pemboran eksplorasi yang sesuai dengan endapan-endapan mineral yang penyebarannya
homogen kesatu arah saja dan topografinya mendatar sampai dengan agak bertimbulan (relief) rendah
pola segitiga ( triangle pattern )
jenis pola pemboran yang sesuai dengan endapan-endapan bijih atau mineral yang penyebarannya tidak
teratur dengan tografi berbukit-bukit
polarisasi ( polarization )
1. vektor yang jumlahnya sama dengan momen dipol listrik per satuan volume; 2. arah medan listrik
atau vektor perpindahan gelombang yang menunjukkan adanya polarisasi
polarisasi imbas ( induced polarization )
cara prospeksi geofisika yang memanfaatkan sifat daya hantar listrik suatu batuan sehingga terjadi
polarisasi muatan
pola-v ( v-cut )
pola pengeboran lubang tembak pada tambang bawah tanah yang arah pengeborannya membentuk huruf
v
polikristalin ( polycrystalline )
1. bahan yang mengandung lebih dari satu jenis kristal; 2. bahan yang terdiri dari kristal-kristal yang
tidak searah
polimer ( polymer )
bahan organik berstruktur molekul rantai panjang (mer), msl. PVC
polimerisasi ( polymerization )
ikatan yang terdiri dari dua monomer atau lebih membentuk polimer
polimorfi ( polymorph )
dua mineral atau lebih yang komposisi kimianya sama, tetapi berbeda bentuk kristalnya, msl. kalsium
karbonat terdapat sebagai kalsit dalam bentuk heksagonal dan aragonit dalam bentuk ortorombik
polimorfisme ( polymorphism )
suatu komposisi yang memiliki lebih dari satu struktur kristal, msl. intan dan grafit
pompa ( pump )
alat mekanis yang dipergunakan untuk menimbulkan atau mempercepat laju aliran fluida, msl. pompa
sentrifugal (centrifugal pump) dan pompa torak (displacement pump)
pompa hampa ( vacuum pump; air pump )
pompa pusingan (sentrifugal) atau torak yang fungsinya mengisap udara, gas dari suatu ruangan atau
pipa untuk menghampakan tempat yang dimaksud
pompa sentrifugal ( centrifugal pump )
jenis pompa sudu yang menggunakan prinsip gaya sentrifugal
pori ( pore )
1. bukaan atau saluran kecil dalam batuan atau tanah; 2. rongga kecil pada serbuk masif, logam cor atau
hasil lapis listrik
pori terbuka ( open pores )
rongga yang berhubungan dengan media cair/gas di sekitarnya
pori tertutup ( close pores )
rongga yang tidak berhubungan dengan media cair/gas di sekitarnya
porositas ( porosity )
rongga pada batuan, biasanya dinyatakan sebagai perbandingan antara volume rongga dan total volume

130
material
porositas semu ( aparent porosity )
perbandingan antara volume pori terbuka dan volume seluruhnya
potensial elektrode ( electrode potential )
potensial dari elektrode yang diukur terhadap elektrode standar
potong,pemotong batu bara ( coal cutter )
mesin khusus yang dipergunakan untuk membuat torehan pada permukaan batu bara untuk membantu
memecah batu bara di tambang konvensional; sin. penoreh batu bara
potongan ( cross section )
(lihat penampang)
pozolan ( pozollan )
tuf leusit yang digunakan dalam pembuatan semen (hydraulic cement), istilah ini sekarang lebih umum
digunakan juga untuk sejumlah bahan alami lainnya dan bahan buatan seperti abu, dan terak yang akan
memberikan sifat khusus kepada semen
prakarsa,pemrakarsa ( proponent )
orang atau badan yang mengajukan dan bertanggung jawab atas suatu rencana kegiatan yang akan
dilaksanakan
prehnit ( prehnite, )
(lihat batu prehnit)
preparasi batu bara ( coal preparation )
pemrosesan batu bara secara mekanis untuk keperluan tertentu
presipitasi ( precipitation )
pemisahan fase baru dari padatan atau larutan lewat jenuh, biasanya terjadi karena perubahan kondisi
temperatur, tekanan, atau keduanya
presipitasi hidroksida ( hydrocid precipitation )
pengubahan ion logam yang terlatut menjadi senyawa sulfida yang tidak terlarutkan
presipitasi isotermal ( isothermal precipitation )
pengendapan yang terjadi pada kondisi temperatur konstan
prob ( probe )
kelengkapan alat pada penampangan yang diisi dengan sumber energi; listrik, radioaktif, dll
produk berat ( heavy product )
hasil konsentrasi bijih yang umumnya terdiri dari mineral dengan berat jenis tinggi
produk cucian ( washery product )
produk akhir kilang pencucian batubara
produk nasional bersih ( net national product )
total produk suatu negara berupa benda-benda dan jasa, yang dinilai berupa uang dalam jangka waktu
tertentu (biasanya setahun), setelah dikurangi penyusutan dan konsumsi benda-benda modal
produk nasional kotor ( gross national product )
total produk suatu negara berupa benda-benda dan jasa, yang dinilai berupa uang dalam jangka waktu
tertentu (biasanya setahun), sebelum dikurangi untuk penyusutan dan konsumsi benda-benda modal
profitabilitas ( profitablity )
kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan bersih yang diukur oleh antara lain margin
keuntungan bruto, margin keuntungan, dan return of assets
propilit ( propylite )
masa batuan yang terdiri atas sekelompok mineral sekunder, seperti klorit, epidot kuarsa, karbonat,
serisit, dan pirit sebagai hasil ubahan andesit oleh proses hidrotermal; lihat propilitisasi
propilitisasi ( propylitisation )
proses ubahan hidrotermal batuan beku berbutir halus, misalnya andesit menjadi propilit; lihat propilit
proses asam ( acid process )
metode pembuatan baja dengan menggunakan dapur Bessemer, Openhearth, atau dapur listrik
berdinding asam; pada proses ini tidak terjadi pengurangan fosfor

131
proses caron ( caron process )
suatu proses komersial dengan sumber bahan nikel oksida pada tekanan atmesfer dengan media pelindi
larutan amoniak-amonium karbonat
proses chance ( chance process )
metode pencucian batu bara dengan menggunakan larutan campuran pasir dan air yang dapat
mengapungkan produk batu bara bersih dan menenggelamkan serpihan batu dan pengotor-pengotor
lainnya
proses change-claus ( chance claus process )
suatu proses industri untuk memperoleh belerang/sulfur dari sulfida yang mengandung limbah yang
terdiri dari dua tahap, yaitu pertama reaksi sulfida dengan karbon dioksida yang menghasilkan H2S; dan
kedua oksidasi H2S terhadap air dan sulfur oleh udara dengan pengaruh katalis seperti oksida besi
proses elektrokimia ( electrochemical process )
l.reaksi kimia yang terjadi disebabkan oleh adanya arus listrik; khususnya untuk memproduksi bahan
kimia tertentu; 2. reaksi kimia yang digunakan sebagai sumber energi untuk menghasilkan arus listrik,
msl. baterai
proses Frasch ( Frasch process )
metode penambangan cebakan belerang dari perut bumi dengan cara pelelehan dengan air panas dan
menaikkannya kepermukaan dengan cara penekanan (lihat penambangan lubang bor)
proses geoteknik ( geotechnical process )
proses-proses yang dilakukan untuk mengubah sifat tanah, termasuk pemadatan, penyuntikan,
pembukaan air, penurunan muka air tanah, dan elektro-osmosa
proses Hall ( Hall process )
proses ekstraksi aluminium dari alumina dengan reduks elektrolitik larutan alumina dalam leburan
garam kriolit
proses hidrotermal ( hydrothermal process )
proses akhir deferensiasi magma yang larutan sisa magma belum membeku, terutama yang masih pijar
cair dalam perjalanan ke tempat pengendapan
proses Junghans Rossi ( Junghans Rossi prosess )
alat pengecoran kontinu untuk logam bukan besi, khususnya untuk logam aluminium
proses lessing ( lessing process )
proses Lessing - Lessing process Proses pencucian batu bara yang terkotori larutan pekat dengan
menggunakan larutan kalsium klorida dengan berat jenis (specific grafity) sekitar 1,4 dalam tangki
silinder berdiameter 6 - 10 kaki dengan dasar berbentuk kerucut dan total ketinggian hampir 30 kaki.
proses pembriketan ( briquetting process )
suatu proses membentuk padatan seragam melalui teknik cetak butiran di bawah pengaruh tekanan dan
atau temperatur
proses Rio Tinto ( Rio Tinto process )
bijih tembaga sulfit dalam jumlah yang sangat besar dibiarkan di udara bebas dan diperhujankan
sehingga terbentuk tembaga sulfat yang kemudian dicuci untuk diproses lebih lanjut, proses ini
dikembangkan pertama kali oleh perusahaan tambang Rio Tinto
proses sinter ( sintering )
pengikatan padatan atau serbuk secara panas pada suhu di bawah titik lebur
prospek ( prospect, )
properti mineral yang nilainya belum dibuktikan dengan eeksplorasi; sin. harapan
prospeksi ( prospecting )
kegiatan pencarian endapan mineral yang merupakan tahap awal eksplorasi pada suatu daerah
berdasarkan data geologi, geokimia, dan geofisika
prospeksi arus bumi ( telluric current prospecting )
(lihat prospeksi arus telurik)
prospeksi arus telurik ( telluric current prospecting, )
teknik prospeksi geofisika yang memanfaatkan arus listrik alami sebagai sumber arus listrik; lihat juga
arus telurik; sin. prospeksi arus bumi

132
prospeksi geobotanis ( geobotanical prospecting )
pencarian cebakan mineral berdasarkan tumbuh-tumbuhan tertentu yang dapat hidup subur karena
melimpah atau kurangnya unsur kimia tertentu yang berasal dan cebakan yang terpendam
prospeksi geofisis ( geophysical prospecting )
pencarian cebakan mineral (air, batu bara, minyak bumi) dengan cara mengukur sifat fisik kerak bumi
(objek) yang jangkauan kedalaman dan luasnya relatif dangkal dan kecil
prospeksi imbas ( inductive prospecting )
pencarian cebakan mineral terutama endapan sulfida logam dasar dengan mengukur medan magnet yang
timbul dari adanya arus listrik buatan yang diimbaskan ke dalam bumi untuk mencari anomali medan
magnet
prospeksi magnetik ( magnetic prospecting )
penyigian geofisika untuk menemukan anomali magnetik
prospeksi magnetik udara ( airborn prospecting, aeromagnetic prospecting )
kegiatan prospeksi cara magnetik yang dilakukan dari udara
prospeksi panas bumi ( geothermal prospecting )
1. penyigian untuk mencari sumber panas bumi misalnya dengan metode geotermometri; 2. pengukuran
gradien termal di dalam bumi untuk mendeteksi adanya endapan mineral yang mempunyai anomali
geotermal
prospeksi radioaktif udara ( airborne radioactive prospecting )
kegiatan prospeksi cara radioaktif dari udara
prospeksi radioaktivitas ( radioactivity prospecting )
penyigian dengan menggunakan pengukur radiasi radioaktif alami untuk menemukan anomali radioaktif
protektor konveyor sabuk ( belt protection device )
piranti pada konveyor yang berfungsi untuk memberikan peringatan/tanda atau menghentikan konveyor
pada saat ada gangguan seperti ban yang selip, ada kerusakan, ada yang patah, kesalahan posisi dari
bagian-bagian konveyor, atau kelebihan muatan
provinsi geokimia ( geochemical province )
daerah yang luas dari kerak bumi dengan kandungan unsur kimia tertentu yang lebih besar dari nilai
rata-rata dan diidentifikasikan oleh perbandingan komposisi batuan bekunya
proyeksi azimut ( azimuth projection )
salah satu sistem proyeksi peta dengan cara memproyeksikan semua titik di bumi terhadap bidang datar
proyeksi peta ( map projection )
metode penggambaran permukaan lengkung bumi pada bidang datar
psikrometer ( psychrometer )
alat untuk mengukur kelembapan relatif dari udara
psikrometer ayun ( sling psychrometer )
alat ukur kelembapan berdasarkan suhu cembung basah (wet bulb temperature) dan suhu cembung
kering (dry bulb temperature) di tambang bawah tanah; sin. psikrometer putar
psikrometer putar ( sling psychrometer, )
(lihat psikrometer ayun)
psikrometri ( psychrometry )
studi yang mempelajari perilaku uap air dalam udara tambang bawah tanah
puing ( debris )
longgokan bahan lepas yang terdiri atas rombakan batuan, bisa terjadi di tempat asal bahan rombakan
atau di tempat lain karena terangkut oleh aliran sungai atau es
puncak jenjang ( bench crest )
garis batas bagian atas suatu jenjang tambang terbuka
punggung ( back )
l.atap atau bagian atas lubang bukaan pada tambang bijih bawah tanah, lihatjuga atap; 2. bagian badan
bijih yang terdapat di antara dua paras
pungutan produksi ( royalty, )
(lihat iuran produksi)

133
purnakristal ( euhedral, )
bentuk kristal yang berkembang ke bentuk sempurna atau mendekati sempurna; dibatasi oleh semua
bidang kristalnya sendiri; sin. adikristal; idiomorfik; automorfik
pusat gempa ( hypocentre )
lokasi pusat getaran yang dihasilkan, antara lain, oleh pergeseran massa akibat kegiatan tektonik
pusing,pemusing ( centrifuge, )
(lihat pemusingan; sin. pengempar)
pusing,pemusingan ( centrifuging )
pemisahan padatan dari cairan atau padatan dari padatan lain yang berbeda ukuran partikelnya yang
berada dalam suspensi dengan alat pemusing
putar,pemutar buluh ( casing wrench; double casing wrench )
batang baja bulat yang dipasang erat pada buluh untuk memudahkan memutar, mengangkat buluh; sin.
kunci buluh
putar-tekan ( spinning; spining )
cara membuat piala,tempat lilin,asbak dari pelat logam aluminium,tembaga, piuter, perak, atau logam
berharga lain; pelat logam dipasang pada mesin putar yang mempunyai bentuk cetakan tertentu, dan
pelat yang berputar ditekan dengan alat penekan sehingga pelat akan menjadi terbentuk seperti
cetakannya
radiasi pengion ( ionising radiation )
jenis radiasi yang menimbulkan proses ionisasi pada materi yang dilaluinya, msl. sinar alfa, beta,
gamma, dan X
rafinat ( raffinate )
larutan yang mengandung logam yang dikehendaki untuk larut dalam jumlah yang kecil
rambut,merambut ( capillary )
perawakan kristal berbentuk rambut, msl. milerit, boulangerit, kermesit
ranting penahan ( aiciang, )
ranting-ranting kayu berdaun lebat yang dipasang rapat/sejajar pada dinding dam dan dengan kayu
pelintang (wang tham) yang berfungsi sebagai penahan dam ampas (tailing); istilah ini berasal dari
Tambang Timah Bangka Belitung; sin. aiciang
ranting,meranting ( dendritic, )
perawakan sekelompok kristal berbentuk ranting atau lumut, msl. kristal emas, perak, tembaga, uraninit;
sin. dendritik
rapat linear ( linear density )
jumlah atom atau lain-lain, per satuan panjang
rapat masa ( density, )
(lihat densitas)
rapat muatan ( charge density )
muatan per satuan luas pada bidang, atau per satuan volume di dalam ruang
rapat,kerapatan arus ( current density )
1. arus perluas persatuan luas penampang yang merupakan besaran vektor, satuan ampere/meter persegi;
2. besar arus listrik per satuan luas elektrode
rasio cepat ( quick ratio, )
perbandingan jumlah kas ditambah surat-surat berharga dan semua tagihan dengan utang kini (current
liabilities) ditambah surat-surat berharga
rasio likuiditas ( liquidity ratio, )
parameter untuk mengukur likuiditas
rasionalisasi ( rationalization )
perbaikan kebijakan yang bersifat administratif, untuk mempertinggi efisiensi
reagen flotasi ( flotation reagent )
zat kimia yang digunakan dalam proses flotasi
reaksi anode ( anode reaction )
reaksi oksidasi elektrokimia yang terjadi pada anode

134
reaksi bolak-balik ( reversible reaction )
reaksi kimia yang dapat berlangsung dalam dua arah (bolak-balik)
reaksi eksotermik ( exothermic reaction )
reaksi kimia yang menghasilkan panas
reaksi fase padat ( solid fase reaction )
reaksi yang berkaitan dengan perubahan mikro struktur dalam bahan padat, msl. pertumbuhan butir,
rekristalisasi, perubahan polimorfi, presipitasi, dekomposisi eutektoid, dan pembentukan martensit
reaksi katode ( chatode reaction )
reaksi reduksi elektrokimia yang terjadi pada katode
reaksi, pereaksi Abel ( Abel's reagent )
larutan pengetsa yang terdiri atas 10% larutan asam kromik, dipergunakan pada studi metalografi untuk
baja tahan karat karena pereaksi ini mudah bereaksi dengan karbida
reaktivitas ( reactivity )
1. sifat bahan peledak yang dapat bereaksi untuk mencapai suatu proses detonasi, setiap bahan peledak
pada umumnya melalui tiga fase, yaitu pradetonasi, detonasi, dan pascadetonasi sampai bahan peledak
tersebut menutupi puncak detonasi; 2. kemampuan relatif suatu atom, molekul, atau senyawa untuk
bereaksi secara kimiawi dengan atom, molekul, atau senyawa lain
redam,peredaman lingkungan ( abatemen )
peniadaan dampak lingkungan akuatik yang disebabkan oleh penirisan tambang
reduksi ( reduction )
1. kebalikan dari oksidasi dapat terjadi karena menerima satu atau lebih elektron dari sebuah atom atau
ion; 2. penghilangan oksigen dari suatu senyawa; 3. penambahan hidrogen kepada suatu senyawa
reduksi penampang ( reduction of area )
dalam uji tarik, persen pengecilan penampang batang uji pada titik putus
reduksi ukuran ( size reduction, )
(lihat pengecilan ukuran)
refractory basa ( basic refractory )
bahan keramik dengan bahan dasar kapur atau magnesia, mempunyai suhu leleh tinggi dan digunakan
sebagai dinding dapur metalurgi; sin. bahan tahan api basa
refraktori ( refractory, )
1. bahan keramik yang mempunyai daya hantar panas rendah dan tahan pada suhu tinggi tanpa
perubahan yang berarti terbagi dalam tiga kelompok a) asam (msl. silika, lempung), b) basa (msl.
magnesit, dolomit), c) amfoter (msl. alumina, karbon, karbida silikon); kegunaan utamanya untuk
melapisi dinding tanur/dapur suhu tinggi; 2. sifat bahan tahan suhu tinggi, msl. tungsten/wolfram,
tantalum; sin. bahan tahan api
refraktori asam ( acid refractory )
bahan keramik silika yang mempunyai suhu leleh tinggi; digunakan sebagai dinding dapur metalurgi,
msl. bata silika; sin. bahan tahan api asam
regangan ( strain )
1. perubahan panjang suatu benda padat untuk setiap unit panjang ke satu arah tertentu; 2. satuan
deformasi yang diakibatkan oleh tegangan
regangan bidang ( plane strain )
regangan pada suatu benda padat dengan semua komponen regangan yang tegak lurus terhadap bidang
tertentu besarnya adalah nol
regangan elastis ( elastic strain )
perubahan bentuk sebagai akibat tegangan dalam batas-batas elastisitasnya, tidak mempunyai satuan
regangan geser ( shear strain )
1. perubahan bentuk yang dinyatakan dengan perubahan relatif dari bentuk asalnya yang berupa sebuah
kubus atau balok; 2. perubahan dimensi akibat tegangan geser
regangan utama ( principal strain )
regangan dengan arah tegak lurus terhadap salah satu dari tiga bidang utama yang saling tegak lurus
sehingga regangan geser di satu titik pada benda padat itu (adalah) nol

135
rehabilitasi ( rehabilitation )
pengembalian fungsi lahan kepada kondisi semula seperti sebelum dilakukan penambangan dalam
rangka melestarikan fungsi daya dukung lingkungan
rekahan lempung ( mud crack )
struktur yang terjadi pada batuan lempung yang mengerut akibat adanya penguapan air
rekayasa ( engineering )
adaptasi bahan dan/atau energi untuk kebutuhan manusia
rekening, akun ( account )
neraca keuangan yang menunjukan bagian debet dan kredit, aktiva dan pasiva, penerimaan dan
pengeluaran
reklamasi ( reclamation )
upaya untuk mengembalikan fungsi lingkungan hidup di daerah bekas pertambangan menjadi daerah
yang berdaya guna sesuai peruntukannya
rekristalisasi ( recrystalization )
(lihat penghabluran ulang)
rekuperator ( recuperator )
alat yang dipergunakan untuk mengambil kembali panas dari gas buang tungku metalurgi; gas buang
dialirkan ke dalam susunan pipa-pipa rekuperator dan panas akan diserap oleh dinding-dinding di dalam
rekuperator; panas yang didapat tersebut dipergunakan untuk pemanasan mula udara atau bahan bakar
relaksasi ( relaxation )
penghilangan tegangan dalam bahan yang meregang karena mulur
remah ( muck )
istilah umum untuk sembarang remukan bijih atau limbah (waste) tambang bawah tanah
remanen ( remanence )
kerapatan fluks yang tersisa dalam rangkaian magnet setelah pengaruh medan magnet luar ditiadakan
remuk,keteremukan ( crushability )
sifat mineral yang menunjukkan mudah atau sukarnya diremukkan; sin. kemudahan remuk
rencana pemantuan lingkungan ( environmental monitoring report )
dokumen yang mengandung upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak
penting akibat dari rencana usaha dan atau kegiatan
rencana pengelolaan lingkungan ( environmental management report )
dokumen yang mengandung upaya penanganan dampak penting terhadap lingkungan hidup yang
ditimbulkan akibat dari rencana usaha dan atau kegiatan
rencana ventilasi ( ventilation plant )
rencana atau gambar yang menunjukkan aliran udara ventilasi di dalam suatu tambang bawah tanah dan
juga merupakan sarana pengendali aliran udara tersebut
rencana,perencanaan tambang ( mine plane )
kegiatan untuk membuat rencana penambangan termasuk rencana pekerjaan persiapan tambang, antara
lain perencanaan besar produksi, teknik penambangan, bentuk dan ukuran tambang, serta pembuatan
jalan
rentan, kerentanan magnetik ( magnetic susceptibility )
sifat kemampuan bahan untuk berubah menjadi magnet bila berada dalam medan magnet; dinyatakan
sebagai perbandingan intensitas magnetik (1) terhadap medan magnet yang menimbulkannya (H); k
(sama dengan) I/H
rentang ukuran ( size range )
selisih ukuran terbesar dan terkecil suatu kelompok material padat
reostat ( rheostat )
alat ukur kemampuan mesin peledak dengan cara menyisipkan tahanan-listrik tertentu yang setara
dengan jumlah penggalak listrik yang akan diledakkan dan yang dihubungkan secara seri
repas ( friable )
sifat fisik suatu jenis batu bara atau bahan galian lain yang mudah hancur dalam proses pengolahannya
repas, keterepasan ( friability )

136
1. sifat mudah hancur suatu jenis batu bara selama proses penanganannya; 2. kecenderungan partikel-
partikel untuk pecah selama disimpan atau ditangani di bawah pengaruh tekanan fisik yang ringan
resin ( resin )
residu berwarna kuning transparan hasil distilasi terpentin yang berasal dari getah pohon pinus/cemara
merupakan bahan utama. pada vernis, tinta cetak, fluk solder, dan bahan pengawet
resin termoset ( thermosetting resin )
plastik yang mengeras apabila dipanaskan dan ditekan; tidak dapat dilelehkan kembali atau dicetak
ulang, msl. epoksi, melamin
resolit ( resolyte )
resin sintetis yang dipergunakan sebagai bahan pengikat dalam (proses) pengecoran
restorasi ( restoration )
upaya mengembalikan fungsi lingkungan hidup daerah bekas tambang, yang mendekati bentuk dan
keadaan asalnya seperti sebelum ditambang
retak tegangan ( stress crack )
patahan dalam atau patahan luar pada benda masif logam atau plastik yang diakibatkan oleh gaya tank,
gaya tekan, atau gaya geser
retor ( retort )
bejana silinder yang terbuat dari tanah liat, grafit atau logam yang merupakan bagian dari suatu dapur
metalurgi; retor yang diletakkan di dalam ruang pembakaran dapur berfungsi sebagai tempat bahan
logam yang akan diekstraksi dengan cara distilasi, msl. retor untuk mereduksi oksida seng harus
ditempatkan pada ruang pembakar yang mempunyai temperatur tidak kurang dari 1100° C walaupun
titik didih oksida seng 930° C
revulsi elektron ( electron revulsion )
gaya tolak menolak sejumlah elektron yang berada dalam suatu daerah berdekatan; gaya ini bertentangan
dengan gaya tarik menarik
riaman ( cascading, )
gerakan saling menggesek antara media peremuk dan bijih di dalam penggiling bola; sin. kaskading
rincian peleburan ( smelter schedule )
uraian harga logam yang harus dibayar oleh pabrik peleburan untuk logam yang diperoleh; uraian
didasarkan atas harga logam di pasaran, dikurangi biaya peleburan (termasuk kehilangan atau loses) dan
denda yang dikenakan karena adanya unsur pengganggu di dalam bijih/konsentrat yang mengganggu
proses peleburan
rintang, perintang ( riffles; ripples )
kayu atau baja pada palong atau meja konsentrasi yang berfungsi untuk menangkap mineral berat
riolit ( rhyolite )
batuan beku vulkanik asam berbutir halus dan berwarna terang dengan komposisi granit
riolit sintetis ( synthetic rhyolite )
bahan yang dibuat dengan cara memanaskan bahan kaca vulkanik sehingga berongga dan menghasilkan
produk yang ringan; berat jenisnya 0,78 dan dipergunakan sebagai bahan dinding kedap suara dan beton
ringan
rol, pengerolan ( rolling, )
pengerjaan logam secara mekanis dengan menggunakan dua buah rol yang berputar berlawanan
rombohedral ( rhombohedral )
sistem kristal trigonal yang mempunyai unit sel rombohedron
rombohedron ( rhombohedron )
bentuk kristal trigonal yang bidang sisinya berbentuk jajaran genjang, ke enam bidang sisi membentuk
rombik (belah ketupat)
rosit ( rosite )
bahan keramik yang terdiri atas kalsium dan aluminium silikat yang dicampur dengan bahan asbes;
dipergunakan untuk mencetak komponen-komponen listrik; mempunvai ketahanan panas sampai 480°C
rotameter ( rotameter )
alat ukur volume fluida yang bekerja berdasarkan variabel luas dan kecepatan alir fluida yang mengalir

137
ke arah atas tabung rotameter; pelampung terangkat pada kedudukan yang menunjukkan volume aliran
fluida
ruang bit ( bit blank, bit shank, blank, shank, drill blank )
tempat pemasangan mata bor baja ataupun mata bor intan atau pemotong lain
ruang dan pilar ( room and pillar )
penambangan bawah tanah dengan cara menyisakan sebagian bahan galian sebagai pilar dengan jarak
teratur untuk menyangga atapnya
rubi ( ruby )
varietas korundum yang berwarna merah mengandung sejumlah kecil krom digunakan untuk batu
permata
rumus prismoid ( prismoidal formula )
rumus untuk menghitung cadangan bahan galian dengan menganggap bentuk cadangan itu menyerupai
prisma
rusak, perusakan lingkungan ( environmental damage; environmental degradation )
tindakan yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak langsung terhadap sifat-sifat fisik dan/atau
hayati lingkungan, yang mengakibatkan lingkungan itu kurang atau tidak berfungsi lagi dalam
menunjang pembangunan yang berkesinambungan
sabuk berjalan ( belt conveyor,, )
(lihat conveyor sabuk)
sadah, kesadahan ( hardnes )
keadaan air yang disebabkan oleh terlarutnya garam-garam kalsium, magnesium, dan besi, msl.
bikarbonat, karbonat, sulfat, klorida, dan nitrat
sadap, penyadap ( tapping )
pengeluaran logam cair atau terak cair melalui lubang sadap; lihat lubang sadap
saji, penyajian informasi lingkungan ( environmental information statement )
telaahan secara garis besar tentang rencana kegiatan yang akan dilaksanakan, rona lingkungan tempat
kegiatan, kemungkinan timbulnya dampak lingkungan oleh kegiatan tersebut, dan rencana tindakan
pengendalian dampak negatifnya
sakan ( sluice box, )
(lihat palong)
sakit, penyakit minamata ( minamata deasase )
penyakit keracunan oleh logam air raksa (Hg) melalui makanan berasal dai kasus pencemaran ikan oleh
air raksa di teluk Minamata, Jepang
salinitas ( salinity )
jumlah garam terlarut dalam volume air tertentu
salir ( drain )
upaya mengeluarkan air dari dalam tambang
salir, penyaliran ( drainage )
upaya yang dilakukan secara terus-menerus untuk memompakan air keluar dari daerah penambangan;
sin. penirisan
saluran atas ( overcast )
saluran udara bersih yang diletakan di bagian atas lubang bukaan tambang
saluran bawah ( undercast )
saluran udara bersih yang diletakan di bagian bawah lubang bukaan tambang
sama, persamaan Arrhenius ( Arrhenius equation )
hubungan antara konstanta reaksi spesifik k = sx eksponen (- DH/RT), dimana s = konstanta faktor
frekuensi; DH = panas pengaktifan, R = konstanta gas, dan T = temperatur absolut
sanga ( dross, )
(lihat dros)
sangga datar ( leveling jacks )
penyangga mesin bor agar posisi mesin bor tetap datar
sangga, penyangga atap ( roof support )

138
penyangga yang berfungsi untuk menyangga atap pada lubang bukaan tambang bawah tanah; antara lain
dapat terbuat dari kayu, baja, beton, atau bahan galian itu sendiri dalam bentuk pilar
saring, penyaring udara ( respirator )
peranti untuk melindungi saluran pernapasan penambang terhadap bahaya iritasi, gas-gas beracun, asap
dan debu dengan atau tanpa perlengkapan pemasok oksigen atau udara bersih
saringan ( screen, )
1. alat pemisah bahan galian berdasarkan perbedaan ukuran; 2. anyaman kawat, jeruji, besi lempeng, atau
bahan lain yang dilubangi dan digunakan untuk mengelompokkan material berdasarkan ukurannya; sin.
ayakan
saringan putar ( revolving screen; trommel screen )
saringan dari anyaman kawat baja atau pelat baja yang berlubang-lubang dan berbentuk silinder yang
berputar pada porosnya
saringan statis ( fixed screen, )
(lihat ayakan statis)
satu stoke ( stoke )
satuan unit viskositas kinematika dengan viskositas dinamikanya 1 poise dan kerapatan/densitas 1
gram/cm kubik
satuan adukan ( mixer index )
perbandingan kerikil, pasir, semen portland dan air dalam adukan beton; perbandingan ini dapat
berdasarkan berat atau volume
satuan massa atom (sma) ( atomic mass unit (amu) )
unit massa yang besarnya sama dengan 1/12 massa atom karbon
sayatan tipis ( thin section )
preparat untuk pengujian petrografi, dibuat dengan cara mengasah irisan batuan sampai mendapat
ketebalan baku 30 mikron (0,03 mm) sehingga sifat optik mineral-pembentuk-batuan yang tembus
pandang dapat diamati
sebar, penyebar ( dispersant, )
bahan kimia yang dipergunakan untuk melepaskan mineral halus dari permukaan mineral yang lebih
kasar atau menyebarkan partikel dari gumpalannya; sin. dispersan
sedia, ketersediaan fisis ( physical availability )
angka dalam persen yang menunjukkan kesiapan alat dalam kondisi operasi tertentu untuk dapat
digunakan sesuai dengan fungsinya; angka ini merupakan perbandingan antara jumlah jam kerja
ditambah jam tunggu dan jam kerja yang dijadwalkan
sedimen ( sediment )
material lepas yang terbawa oleh air, angin, atau es, terendapkan di dasar laut, danau, sungai, atau rawa
sekis hablur ( crystalline schist )
jenis batuan yang sebagian atau seluruhnya mengalami pengkristalan kembali karena proses ubahan
(metamorfosa)
sekop ( dipper )
bagian dari power shovel dan hydraulic shovel yang berfungsi sebagai penggali dan sekaligus pemuat
sekop hidraulik ( hydraulic shovel )
sejenis alat gali muat yang menggunakan sistem hidraulik untuk menggerakkan lengan sekopnya
sekop mekanis ( power shovel )
mesin yang dilengkapi dengan mangkuk yang digunakan untuk penggalian dan pemuatan material
berupa tanah atau fragmen batuan; mangkuk pengali terpasang pada ujung salah satu tiang (lengan-
lengan) yang dapat diulur seperti derek; sekopnya dapat bergerak kemuka dan keatas, alat ini tidak dapat
menggali material yang lebih rendah dari posisinya
sel flotasi pneumatik ( pneumatic flotation cell )
mesin flotasi yang bekerja berdasarkan peniupan udara dari luar ke dalam sel
sel galvanik ( galvanic cell )
sel elektrokimia yang terdiri atas dua jenis logam berbeda dalam larutan elektrolit
sel komposisi ( composition cell )

139
sel galvanik antara dua larutan dan komposisi berbeda
sel konsentrasi ( concentration cell )
sel galvanik yang terjadi akibat perbedaan konsentrasi elektrolit
sel oksidasi ( oxidation cell )
sel galvanik yang terjadi karena potensial oksigen yang berbeda (daerah yang kurang oksigen menjadi
anode)
sel satuan ( unit cell )
volume ulang yang terkecil membentuk pola kisi lengkap dari suatu kristal
sel tegangan ( stress cell )
sel galvanik yang terjadi karena anode mengalami deformasi plastis
selamat, keselamatan tambang ( mine safety )
usaha dalam kegiatan penambangan untuk dapat melaksanakan pekerjaan tanpa kecelakaan dan
memberikan suasana kerja atau lingkungan yang aman
selang kontur ( contour interval )
nilai yang menunjukkan perbedaan antara dua garis kontur yang berdekatan atau lebih
selaras, ketidakselarasan ( unconformity; disconformity )
terputusnya urutan perlapisan batuan yang disebabkan oleh tidak adanya pengendapan atau karena
tererosi
selubung ( mantle )
bagian dalam bumi yang terletak antara kerak bumi dan inti (kedalaman 35 km - 2900 km)
selubung Mohr ( Mohr envelope )
selubung yang terbentuk dari serangkaian lingkaran Mohr yang menggambarkan keadaan tegangan pada
saat suatu material padat pecah
selulosa ( cellulose )
polimer alami dengan rumus kimia C6H10O5 dengan struktur rantai sama seperti yang terdapat pada
hidrokarbon parafin
sembir kapiler ( capilary fringe )
zona di atas zona jenuh terdapat air tanah ditarik ke atas oleh tegangan permukaan air dalam saluran
kapiler yang melawan gaya tarik bumi
semen ( cement )
1. bahan yang terendapkan secara kimia pada sela-sela batuan klastik, msl. silika, karbonat, oksida besi,
hidroksida besi, dan gipsum; 2. campuran material dalam kondisi plastis mempunyai sifat ikatan adhesi
dan kohesi serta akan mengeras; 3. serbuk halus dan campuran air yang tepat; dapat mengeras dan
mengikat bahan lain menjadi beton atau plesteran
semen portland ( portland cement )
bahan terdiri atas kalsium silikat dan aluminium silikat; bila dicampur dengan air dapat dipergunakan
sebagai beton konstruksi
semen pozolan ( pozolana cement )
jenis semen yang dibuat dengan cara menggerus kerak semen portland dengan pozolan, atau dengan cara
mencampurkan kapur terhidrasi dengan pozolan; memanfaatkan sifat material pozolan dan kapur bila
dicampur air maka akan menghasilkan campuran yang bersifat semen, dengan harga yang relatif murah
semikonduktor ( semiconductor )
bahan kristal padat yang daya hantar listriknya bersifat di antara konduktor dan isolator; besarnya antara
10 pangkat 5 mho sampai 10 pangkat min-7 mho/m
semikonduktor ekstrinsik ( extrinsic semiconductor )
semikonduktor yang sifat-sifat listriknya bergantung kepada zat pengotor yang ditambahkan ke daiam
kristal semikonduktor
semikonduktor intrinsik ( intrinsic semiconductor )
semikonduktor yang muatan listriknya dipengaruhi oleh bahan itu sendiri dan tidak oleh kandungan zat
pengotor atau ketidaksempurnaan struktur kristalnya; lihat semikonduktor murni
semikonduktor jenis-n ( n-semiconductor )
ketidakmurnian yang menghasilkan elektron donor pada pita konduksi sehingga elektron tersebut

140
merupakan pembawa muatan terbanyak
semikonduktor murni ( intrinsic semiconductor, )
bahan konsentrasi pembawa muatan adalah karakteristik dari bahan itu sendiri bukan bergantung pada
kandungan zat pengotor atau cacat kristal; dikenal sebagai semikonduktor tipe "i" ; sin. semikonduktor
intrinsik
sensitivitas ( sensitivity )
1. tingkatan/ukuran mudah atau tidaknya suatu reaksi peledakan oleh bahan peledak dan relatif mudah
atau tidaknya reaksi peledakan dirambatkan keseluruh muatan ; 2. ukuran atau tingkat dorongan yang
dibutuhkan dari mulai reaksi sampai meledak
senyawa ( compound )
fase yang terdiri atas dua elemen atau lebih dengan perbandingan tertentu
senyawa AX ( AX-compound )
senyawa biner dengan rasio elemen 1 banding 1
senyawa biner ( binary compound )
senyawa yang hanya terdiri atas dua unsur
senyawa bukan stoikiometri ( non stoichiometric compound )
senyawa dengan perbandingan atom yang bukan merupakan bilangan bulat
senyawa stoikiometri ( stoichiometric compound )
senyawa dengan perbandingan atom yang terdiri atas bilangan bulat
sepatu buluh ( casing shoe )
bagian ujung bawah suatu buluh baja yang tajam untuk memudahkan masuknya buluh ke dalam lubang
bor
sepuh-lewat ( post ageing )
perlakuan panas yang berlanjut/berlebih pada suatu logam sehingga logam menjadi lunak
serap, serapan ( adsorbsion )
(proses) penarikan dan penahanan material oleh permukaan material lain secara adhesi tanpa reaksi
kimia
serat, menyerat ( fibrous )
perawakan sekelompok kristal berbentuk rambut atau benang, tersusun menyerupai kumpulan serat, msl.
anhidrit, barit, kasiterit, pirolusit, dan serpentin
serbuk hitam ( black powder, )
(lihat bubuk peledak)
seri ayakan ( sieve series )
sederet ayakan dengan berbagai ukuran bukaan untuk menganalisis agregat di laboratorium, msl.
menggunakan ayakan standar ASTM; sin. seri saringan
serisit ( sericite )
jenis mika berkomposisi muskovit berwarna putih atau tak berwarna, berbutir halus dalam bentuk serpih-
serpih kecil, berkilap seperti sutra; umumnya terdapat dalam batuan ubahan atau malihan
serisitisasi ( sericitization )
pembentukan serisit dalam batuan sebagai akibat proses ubahan hidrotermal atau malihan/metamorfosis
serpentin ( serpentin )
mineral pembentuk batuan dari kelompok besi magnesium silikat hidrat (Mg, Fe)3 Si2 O5 (OH)4,
berwarna hijau atau kuning kehijauan, berkilap lemak atau sutra, licin seperti sabun
serpentinisasi ( serpentinisation )
proses ubahan mineral olivin dan piroksin dalam batuan ultrabasa menjadi mineral serpentin oleh proses
hidrotermal tahap akhir
serpentinit ( serpentinite )
batuan ultrabasa yang komponen utamanya mineral serpentin (lihat juga batu serpentinit)
serpih ( shale )
batuan sedimen berukuran lempung dan berlapis-lapis tipis; terdiri atas 1/3 kuarsa, 1/3 mineral lempung,
dan sisanya mineral-mineral lain seperti karbonat, oksida besi, felspar, dan zat-zat organik
serpih batu bara ( coaly shale )

141
batuan serpih berwarna hitam yang mengandung batu bara
serpih hitam ( black shale )
batuan lempung berlapis sangat tipis yang kaya dengan mineral-mineral sulfida, terutama pint yang
menggantikan fosil, dan juga kaya dengan bahan organik; diendapkan pada kondisi cekungan yang
terbendung sehingga menyebabkan akumulasi anaerobik
serpihan ( float, )
(lihat apungan)
serpihan bor, tatal ( cutting )
material selain inti bor yang dihasilkan pada kegiatan pengeboran
sesah, penyesah ( rougher )
alat pengolah yang digunakan pada tahap awal (proses) pemisahan mineral berharga
sesar ( fault )
pergeseran satu atau lebih lapisan batuan disebabkan gaya tekan yang sangat besar
sesar geser miring ( oblique slip fault )
jenis sesar yang merupakan gabungan dari sesar normal dan sesar seser
sesar longitudinal ( longitudinal fault )
sesar yang jurusnya sejajar dengan struktur umum
sesar miring ( oblique fault, )
jenis sesar yang jurusnya tidak sejajar terhadap jurus lapisan batuan; sin. patahan miring
sesar normal ( normal fault, )
jenis sesar yang dinding atasnya (hangingwall) bergerak ke arah bawah terhadap dinding bawah
(footwall); sin. patahan normal
setelan terbuka ( open set )
jarak terjauh rahang penghancur pada suatu alat peremuk
setelan tertutup ( closed set )
jarak terdekat rahang penghancur pada suatu alat peremuk
sfalerit ( sphalerite; zink blende; black jack )
mineral sulfida seng (ZnS) berwarna hitam sampai cokelat, berkilap damar, berkristal kubik, mempunyai
kekerasan 3,5-4,0, dan berat jenis 3,9 - 4,2; sin. kepurseng
sferoidisasi ( spherodizing )
proses pembentukan sferoid melalui temper-lanjut untuk membentuk karbida bulat; baja dipanaskan di
bawah garis Ael sehingga partikel sementit pipih menjadi berbentuk bulat
sianidasi ( cyanidation )
proses ekstraksi unsur emas dari serbuk bijih dengan larutan sianida
sianisida ( cyanicide )
1. unsur yang turut mengkonsumsi garam sianida dalam proses sianidasi; 2. unsur kimia kecuali emas
dan perak yang bereaksi dengan sianida pada proses ekstraksi emas dan perak secara sianidasi
siap, penyiapan tambang ( mine development )
tahap kegiatan untuk menyiapkan prasarana dan sarana yang akan diperlukan pada tahap kegiatan
penambangan
siderit ( siderite )
mineral besi karbonat dengan rumus kimia FeCO3 yang menunjukkan sumber bijih besi yang penting
siderofil ( siderophile )
istilah dalam geokimia untuk unsur yang berafinitas lemah dengan oksigen dan belerang yang dicirikan
mudah larut dalam besi cair; oleh sebab itu unsur tersebut terkonsentrasi dalam meteorit besi dan
kemungkinan juga di dalam inti bumi; lihat juga kalkofil, litofil, dan atmofil
siderosis ( siderosis )
penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu mineral besi di dalam paru-paru
sifat mekanis ( mechanical properties )
sifat daya tahan bahan terhadap pengaruh gaya luar, msl. kekerasan, kuat tempa, kuat tarik, dan kuat pilin
sigi, penyigian ( survey )

142
penyelidikan dengan mempergunakan berbagai metode yang sesuai untuk mendapatkan data dasar
sebagai bahan penyelidikan selanjutnya; sin. Survei
siklon ( cyclone )
pemisah butir kasar dan halus dengan media cair atau udara melalui aliran pusar
siklon udara ( air cyclone )
alat pemilah ukuran partikel menggunakan udara bertekanan yang dihembuskan bersama partikel-
partikel ke dalam silinder sikion. Pemilahan terjadi berdasarkan gaya sentrifugal dan gravitasi untuk
partikel kasar , serta gaya vortex dan tekan untuk partikel halus. Alat ini khusus digunakan untuk proses
kering
silangan udara ( air crossing )
(lihat juga laur udara)
silikatosis ( silicatosis )
penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu silikat di dalam paru-paru
silikosis ( silicosis )
penyakit pernapasan yang disebabkan oleh terkumpulnya debu silika kristalin di dalam paru-paru; msl.
debu kuarsa, tridimit, dan kristobalit
silikotuberkulosis ( silicotuberculosis )
komplikasi penyakit TBC oleh debu silika kristalin
silisifikasi ( silicification, )
(proses) pengayaan silika ke dalam batuan bukan silikaan dengan (cara) pengisian pori atau penggantian
unsur/senyawa, msl. penggantian kalsit dalam batu gamping oleh silika hasil pelapukan batuan beku atau
dari larutan air tanah dekat permukaan; sin. pengersikan
silumin ( silumin )
paduan Al - Si dengan komposisi 7 - 13% Si, 0,3 - 0,8% Mn, 0,4 - 0,5% Co, 0,06-0,8% Cu; paduan
mempunyai sifat tahan korosi, sangat ringan, dan banyak dipergunakan sebagai bahan cor-cetak
simpan, penyimpanan bahan peledak ( explosive storage and magazine )
tempat dan cara menyimpan bahan peledak yang dipergunakan pada kegiatan usaha pertambangan
simpang ( junction )
titik/tempat bertemu tiga atau lebih jalan udara pada sistem ventilasi
simpang, penyimpangan bentuk ( distortion, )
(lihat distorsi)
sinabar ( cinnabar )
mineral bijih air raksa dengan rumus kima HgS, bentuk kristal trigonal, warna merah kadang-kadang
kecokelatan, berkilap intan pada kristal dan kusam pada yang masif, kekerasan 2,0 - 2,5, berat jenis 8,09;
keberadaannya tersebar, impregnasi dan jaringan urat pada proses hidrotermal bertemperatur rendah,
sering berasosiasi dengan gunung api
sinabar austria ( austrian cinnabar )
sejenis pigmen yang dipergunakan sebagai campuran bahan pewarna cat, bahan dasarnya terdiri atas
timbal kromat
sinar-X ( X-ray )
sinar elektromagnetik bergelombang pendek, mempunyai daya tembus tinggi, tidak kasat mata, dikenal
juga dengan nama sinar roentgen
sinergi ( synergy )
kerja sama yang hasilnya lebih besar atau lebih kecil daripada jumlah hasil masing-masing secara
terpisah
singkapan ( out crops )
bagian dari satuan batuan atau bahan galian berharga yang tersingkap di permukaan bumi
sinklin ( syncline )
lapisan batuan yang terlipat berupa lengkungan terbuka ke atas yang terjadi akibat adanya gaya tekan
lateral
sinter ( sinter )
hasil penggumpalan dengan proses sinter

143
sistem gelincir ( slip system )
kombinasi dari arah gelincir pada bidang-bidang gelincir yang mempunyai tegangan geser kritis yang
rendah
sistem informasi geografi ( geographical information system )
sistem yang dapat menyajikan berbagai data, baik citra (data spatial, foto satelit) maupun bukan citra
(numerik, kodifikasi) melalui berbagai pengolahan secara komputerisasi sehingga mampu menghasilkan
informasi tentang keadaan wilayah di bumi, seperti potensi sumber daya mineral, cuaca, lingkungan,
kependudukan, flora, dan fauna
sistem kristal ( crystal system )
pengelompokan sel batuan berdasarkan simetri sumbu dan dimensi
sistem penambangan ( mining system )
tata cara atau teknik yang diterapkan untuk melakukan penggalian dan pengambilan bahan galian dari
alam
sistem rombik ( rhombic system )
sistem kristal yang mempunyai tiga bidang simetri yang saling tegak lurus
skala kekerasan Mohs ( Mohs scale of hardness )
skala kekerasan relatif yang dibuat secara empiris mengacu pada 10 mineral dimulai dari yang terlunak
sampai yang terkeras dengan urutan sebagai berikut : 1. talk, 2. gipsum, 3. kalsit, 4. fluorit, 5. apatit,
6.ortoklas, 7. kuarsa, 8. topaz, 9. korundum, dan 10. intan, mineral yang bernomor lebih kecil dapat
digores oleh yang bernomor lebih besar; skala ini diformulasikan oleh Mohs pada tahun 1820
skala peta ( map scale, )
perbandingan jarak antara dua titik di peta dengan jarak mendatar dua tempat yang sebenarnya di
lapangan; sin. kedar peta
skala wentworth-udden ( wentworth-udden scale )
skala yang digunakan untuk menetapkan ukuran partikel dalam sedimen dan batuan sedimen, batas
ukuran mulai dari lempung (1/256 mm) sampai bongkah (256 mm)
skarn ( skarn )
batuan yang berasal dari proses metamorfisme atau metasomatisme sentuh berkomposisi hampir
seluruhnya silikat yang mengandung kapur dan berasal dari batu gamping; mineral dalam batuan skarn,
antara lain wolastonit garnet dan diopsit
skis magnesian ( magnesian schist )
batuan metamorfik sabak/batu tulis yang berasal dari batuan dengan kandungan magnesium tinggi,
contohnya serpentin
skis mika ( mica schist )
batuan metamorfik yang terdiri dari kristal-kristal dan menyerupai daun yang terdiri dari lapisan kuarsa
berselang-seling dengan lapisan mika dalam proporsi yang bervariasi, misalnya 2/3 kuarsa dan 1/3 mika
skreper mekanis ( power scraper, )
(lihat pengeruk mekanis)
skreper penghela ( drug scraper, )
(lihat penghela mekanis)
slot ( slot )
lubang bukaan tegak atau miring yang dibuat pada tubuh bijih sebagai bidang bebas dan sekaligus
sebagai pembatas untuk kegiatan penambangan; lubang ini biasanya dibuat dengan pengeboran dan
peledakan; istilah ini dipakai, antara lain, pada metode ambrukan blok (block caving)
sodok, penyodok ( tamper, )
(lihat penjejal)
solder ( solder )
logam yang mencair di bawah 425° C yang digunakan untuk penyambungan; biasanya berupa paduan
Pb-Sn, tetapi mungkin pula bahan lain, bahkan gelas
solidus ( solidus )
kurva di dalam diagram fase menunjukkan tempat kedudukan temperatur yang menunjukkan berbagai
komposisi selesai membeku pada (proses) pendinginan atau mulai mencair pada (proses) pemanasan

144
sondir ( sonde )
istilah umum untuk sebarang alat penampangan bawah permukaan yang memuat elektroda atau detektor
yang dimasukkan kedalam lubang bor, msl. sondir induksi
spasi ( spacing )
jarak antara dua objek, msl. lubang tembak dan lokasi pemercontohan
stabilitas peledak; kemantapan peledak ( stability )
jenis senyawa kimia bahan peledak yang tidak mudah cepat terurai oleh pengaruh luar, misalnya; panas,
dingin, dan sebagainya makin stabil bahan peledak makin mudah penyimpanannya.
standar biaya ( cost standard )
ramalan tingkat ongkos dan pembatasannya berdasarkan perumusan terperinci menurut kegiatan
standar emisi ( emission standard )
jumlah maksimum bahan pencemar yang diperbolehkan keluar dari satu sumber pencemar
standar kualitas udara ( air quality standard )
tingkat bahan pencemar udara yang ditentukan pada suatu waktu dan lokasi tertentu
standar ventilasi ( ventilation standard )
baku mutu udara ventilasi tambang bawah tanah yang tercantum dalam peraturan keselamatan kerja
standardisasi industri ( industrial standardization )
penerapan, pembinaan,, dan pembaruan standar, dengan spesifikasi bahan secara sistematis untuk
menekan biaya, peningkatan mutu, dan prestasi
stasiun dasar ( base station )
(lihat titik rujukan)
stasiun pengisian (pemuatan) lori ( train loading station )
tempat pemuatan lori tambang atau gerbong secara mekanis
stasiun rujukan ( base station, )
(lihat titik rujukan)
statistika variabel ganda ( bivariate statistics )
studi statistika terhadap dua variabel secara serentak; lihat statistika
stereoisomer ( stereoisomers )
isomer dengan nomor molekul sama, jenis dan susunan atom sama, tetapi berbeda susunan ruangnva
stibnit ( stibnite, )
(lihat antimonit)
stok ruah ( ground storage; stockpiling )
tempat penumpukan bahan di ruang terbuka
strategi produk ( product strategy )
kebijakan berupa pengurangan atau penambahan dan atau pengembangan produk berdasarkan pasar
stratigrafi ( stratigraphy )
cabang ilmu geologi yang mempelajari rangkaian, susunan, distribusi, kronologi, klasifikasi, korelasi,
dan hubungan antar-lapisan batuan terutama batuan sedimen
struktur ( structure )
keseluruhan penampakan pada batuan atau bijih balk pada percontoh setangan (seperti aliran,
amigdaloidal, lapisan, kekaran, belahan) ataupun pada singkapan (seperti lipatan, sesaran,
ketidakselarasan)
struktur silikat ( silicate structure )
bahan yang terdiri atas tetrahedra SiO4
studi kelayakan ( feasibility study )
kegiatan untuk menghitung dan mempertimbangkannya suatu endapan bahan galian ditambang dan/atau
diusahakan secara menguntungkan
suasana reduksi ( reducing atmosphere )
keadaan gas di atas lapisan logam cair dan/atau terak yang mendorong terjadinya reaksi reduksi
subbituminus ( subbituminous )
jenis batu bara yang menurut klasifikasi ASTM berada diantara bituminus dan lignit

145
sublevel ( sublevel )
(lihat subparas)
subparas ( sublevel, )
sejumlah paras yang berukuran lebih kecil yang terletak di antara dua paras utama; biasanya istilah ini
dipakai untuk tambang bijih bawah tanah; sin. sublevel
sudut geming ( angle of repose; angle of rest )
sudut kemiringan maksimum yang terbentuk jika material tertumpuk bebas sebelum butir-butir material
itu akan menggelinding atau meluncur; besarnya bergantung pada macam material dan kandungan air;
pengukurannya dilakukan terhadap bidang datar
sudut geser dalam ( angle of internal friction )
sudut yang menunjukkan arah bidang lemah pada suatu batuan bila mengalami tegangan
sudut jepit ( nip angle; angle of nip )
sudut antara dua garis singgung yang dibuat pada titik sentuh partikel yang dihancurkan pada permukaan
peremuk
sudut ketinggian ( angle of elevation )
sudut pandang dari suatu titik dari bidang horizontal
sudut kontak ( contact angle )
(lihat sudut sentuh)
sudut sentuh ( contact angle, )
sudut dalam fase air dari suatu sistem air-udara-mineral pada proses flotasi; digunakan untuk mengukur
pengaruh penyerapan kolektor pada permukaan mineral; sin. sudut kontak
suhu alir ( flow temperature )
suhu leleh abu batu bara pada saat mulai mengalir dalam uji titik leleh abu batu bara
suhu cembung basah ( wet bulb temperature )
suhu udara pada tambang bawah tanah yang diukur dengan termometer yang ujung bawahnya dibungkus
dengan kain basah; alat tersebut merupakan bagian dari psikrometer ayun, bila data ini digabung dengan
data suhu cembung kering akan dapat diketahui kelembapan udara dalam tambang bawah tanah tersebut
suhu cembung kering ( dry bulb temperature )
suhu udara pada tambang bawah tanah yang diukur dengan termometer biasa; bila data ini digabung
dengan data suhu cembung basah akan diketahui kelembapan udara dalam tambang bawah tanah
tersebut; lihat suhu cembung basah
suhu deformasi ( deformation temperature )
suhu mulai membulatnya ujung contoh (spesimen) pada uji pelelehan abu batu bara; sin. temperatur
deformasi
suhu efektif ( effective temperature )
suhu buatan yang merupakan kombinasi dari pengaruh temperatur kering, basah, dan kecepatan udara
pada sistem ventilasi, sehingga tercapai keadaan yang nyaman bagi pekerja dalam tambang
suhu hemisfer ( hemisphere temperature )
suhu pada proses perubahan bentuk piramid atau kubus menjadi setengah bola (hemisfer) dalam
pengujian titik leleh abu batu bara
sukar ledak ( hangfire )
penyalaan bahan peledak yang terlalu lama meskipun sumbu telah dinyalakan
suling, penyulingan ( distillation )
salah satu proses ekstraksi logam dengan cara mendinginkan uap logam yang terbentuk, msl. ekstraksi
logam air raksa, timbal, cadmium, atau seng, sin. distilasi
sulut rambat ( deflagration, )
kecepatan dekomposisi atau reaksi pembakaran bahan peledak yang relatif lebih lambat bila
dibandingkan dengan detonasi dan tidak menimbulkan gelombang kejut (shock wave); sin. deflagrasi
sumbat ledak ( stemming )
pengisian bahan padat untuk menutupi rongga sebuah lubang bor yang tidak terisi bahan peledak
sumber air ( water source )
tempat-tempat dan wadah-wadah air yang terdapat di atas permukaan tanah yang terdiri atas sumber air

146
alamiah, baik berupa sungai, danau, rawa, mata air maupun sumber air buatan berupa waduk dan
bangunan pengairan lainnya yang terdapat pada masing-masing wilayah sungai
sumber daya ( resources )
segala sesuatu yang dapat dimanfaatkan bagi kehidupan manusia, yaitu sumber daya manusia, sumber
daya alam hayati, sumber daya alam nonhayati, dan sumber daya buatan
sumber daya alam tak terbarukan ( non renewable natural resources )
sumber daya alam yang habis sekali pakai, seperti batu bara, mineral bijih, dan minyak bumi
sumber daya alam terbarukan ( renewable natural resources )
sumber daya alam yang dapat diperbaharui, msl. hutan, air, dan matahari
sumber daya mineral ( mineral resources )
endapan mineral berharga yang terdapat di suatu wilayah, baik yang sudah diketahui maupun yang masih
bersifat potensi
sumbu antiklin ( anticlinal axis )
garis yang membelah dua struktur antiklin
sumbu api ( fuse safety )
sumbu yang berfungsi untuk menghantarkan nyala/panas ke dalam detonator biasa; sumbu api ini berisi
bahan peledak berkekuatan lemah, yang dibungkus dengan bahan tekstil dan dilapisi dengan bahan
kedap air
sumbu bakar ( safety fuse )
sumbu berisi bahan peledak lemah yang digunakan untuk meledakkan pemicu (detonator) dengan cara
disulut dengan api; sin. sumbu api
sumbu ledak ( detonating fuse; detonating cord )
sumbu yang berisi bahan peledak kuat dan hanya dapat diledakkan dengan menggunakan pemicu
sumbu pemantik ( igniter cord )
sumbu yang melalukan api dengan laju perambatan cepat dan beraturan 10 detik/feet untuk memulai
serangkaian peledakan
sumbu primacord ( primacord-bickford fuse )
salah satu merek dagang sumbu ledak yang intinya terdiri dari penta-eritrit tentranitrat (PETN); terutama
digunakan pada peledakan skala besar di kuari
sumur ( well )
lubang yang dibuat menembus lapisan batuan dalam upaya memperoleh minyak bumi, gas alam, atau air
tanah
sumur artesis ( artesis well )
sumur yang dibuat untuk mengambil air dari lapisan air tanah tertekan ; airnya dapat keluar sendiri atau
harus dipompa
sumur pantau ( monitoring well )
adalah sumur yang dibuat untuk memantau muka dan mutu air bawah tanah pada lapisan akuifer tertentu
sumur uji ( test pit )
sumuryang dibuat untuk mendapatkan percontoh; umumnya berukuran 1 x 2 meter dengan kedalaman
tergantung dari letak endapan bahan galian dan kemantapan formasi batuan dinding
sumuran abisinia ( abyssinian well )
pipa berbentuk memanjang dan berujung tajam (perforated pipe), yang dipancangkan ke dalam lapisan
tanah yang kekerasannya sedang
sumuran buntu ( blind shaft )
sumuran pada tambang bawah tanah yang tidak berhubungan langsung dengan udara luar lihat juga
sumuran tegak; sin. sumuran buta
sumuran buta ( blind shaft, )
(lihat sumuran buntu)
sumuran kombinasi ( combination shaft )
jenis sumuran yang merupakan kombinasi sumuran tegak dan sumuran miring, berfungsi sebagai jalan
keluar masuk utama ke tambang bawah tanah
sumuran miring ( incline shaft )

147
sumuran yang dibuat miring sesuai dengan kemiringan urat bijih, berfungsi sebagai jalan keluar masuk
utama ke tambang bawah tanah
sumuran naik ( upcast shaft )
1. sumuran yang dibuat untuk mengalirkan udara keluar dari tambang bawah tanah; 2. sumuran yang
dibuat untuk mengalirkan udara dari tambang bawah tanah, juga berfungsi sebagai sarana untuk
mengangkut barang atau orang
sumuran tegak, sumuran utama ( vertical shaft )
bukaan tambang berupa sumuran yang dibuat hampir tegak lurus ke arah endapan bahan galian,
merupakan penghubung antara permukaan tanah dan jaringan jalan tambang bawah tanah
sumuran turun ( downcast shaft )
sumuran yang dibuat untuk menghubungkan udara luar dengan sistem jaringan jalan pada tambang
bawah tanah; lihat juga sumuran naik
sumuran udara ( air shaft )
sumuran yang dibuat khusus untuk melalukan udara berfungsi sebagai sarana ventilasi pada tambang
bawah tanah
sumuran utama, sumuran tegak ( shaft sinking )
(lihat sumuran tegak)
suntik, penyuntikan semen ( cement grouting )
proses pemasukan semen ke dalam rekahan dan rongga dengan mempergunakan pompa bertekanan
tinggi
surat izin pertambangan daerah ( regional mining authorisation )
kuasa pertambangan yang dikeluarkan oleh Pemerintah Daerah untuk melaksanakan usaha pertambangan
bahan galian yang tidak termasuk dalam golongan bahan galian strategis dan golongan bahan galian vital
surat keputusan izin pertambangan rakyat ( traditional mining authorisation )
kuasa pertambangan yang diberikan oleh pemerintah kepada rakyat setempat untuk melaksanakan usaha
pertambangan secara tradisional dan dengan luas wilayah yang sangat terbatas
surat keputusan penugasan pertambangan ( mining authorisation for government institution )
kuasa pertambangan yang diberikan oleh Menteri Pertambangan dan Energi kepada instansi pemerintah
untuk melaksanakan usaha pertambangan dalam rangka penelitian dan pengembangan
Surat Keterangan Izin Peninjauan (SKIP) ( SKIP )
surat keterangan jalan untuk mengadakan peninjauan umum terhadap suatu wilayah tertentu untuk
mengetahui kemungkinan adanya endapan bahan galian dalam rangka permohonan Kuasa Pertambangan
(KP) dan Penanaman Modal Asing (PMA)
survei ( survey, )
(lihat penyigian)
survei udara ( aero survey, )
(lihat penyigian udara)
suspensi ( suspention )
campuran partikel berukuran halus dengan fluida, dan tidak dapat mengendap
suspensi medium berat ( dense medium suspention )
suspensi yang dibuat dari campuran partikel berat yang berukuran halus dengan air, msl. suspensi
magnetit dengan air
susut, penyusutan ( depreciation, )
pengurangan nilai suatu benda modal yang disebabkan oleh pemakaian terus-menerus atau proses
penuaan; sin. depresiasi
swabakar ( self combustion )
butiran-butiran halus batu bara berbitumen tanggung yang terbakar dengan sendirinya karena ditimbun
terlalu lama di tempat terbuka
tabung asap ( smoke tube )
alat ukur kecepatan aliran udara di tambang bawah tanah
tabung Halimond ( Halimond tube )
sel flotasi tiup berukuran kecil; digunakan untuk pengujian flotasi percontoh bijih dalam jumlah sedikit

148
pada kondisi yang dapat dikendalikan secara ketat
tabung inti ( core barrel )
tabung untuk menampung inti-bor pada pengeboran inti; sin. laras inti
tabung kejut ( shock tube )
tabung penera alat ukur ledakan yang terdiri dari dua bagian yang disekat; bagian pertama berfungsi
sebagai ruang pemampatan, bagian yang lain berfungsi sebagai ruang ekspansi; tabung peneraan ini
bekerja dengan cara memberikan tekanan tinggi pada ruang pemampatan sehingga sekat menjadi pecah
dan gelombang kejut yang dihasilkan dipergunakan untuk peneraan
tabung penggerak ( reaming bit )
tabung penghubung antara mata bor dengan tabung inti bor yang bagian dinding luarnya dipasangi intan
atau media penggerek lainnya berfungsi untuk memperbesar lubang bor agar dinding lubang bor tidak
begesekan dengan tabung inti bor atau batang bor
tabung pitot ( pitot tube )
tabung pengukur kecepatan alir udara atau gas yang bekerja berdasarkan asas Bernouli
tabung silika ( silica tube )
tabung yang terbuat dari silika untuk proses-proses pada suhu tinggi, contohnya untuk karbonisasi batu
bara
tahan air ( water resistance )
ketahanan/kemampuan bahan peledak untuk menahan perembesan air dari luar; dipengaruhi oleh sifat
kimia, jenis bahan peledak, dan pembungkusnya
tahan, ketahanan batuan ( resilience of rock, )
(lihat kekenyalan batuan)
tahanan akustik ( accoustical impedance, )
besaran sebagai hasil perkalian antara kecepatan gelombang seismik dan rapat masa batuan; sin.
impedansi akustik
tahanan gali ( digging resistance )
1. tahanan yang dialami oleh alat-alat gali pada waktu melakukan penggalian tanah atau batuan; 2. semua
gaya luar yang menahan alat gali pada waktu melakukan penggalian tanah atau batuan
tahanan gulir ( rolling resistance )
jumlah semua gaya luar (external forces) yang berlawanan dengan arah gerak kendaraan yang melaju di
atas jalur jalan atau permukaan tanah
tahanan jenis ( resistivity, )
hambatan listrik per satuan panjang, biasanya dinyatakan dalam ohm per meter
tahanan kemiringan ( grade resistance )
besarnya gaya berat (gravitasi) yang melawan atau membantu gerak kendaraan karena kemiringan jalur
jalan yang dilaluinya; sin. tahanan lereng
tahanan lereng ( grade resistance, )
(lihat kemiringan)
tahanan peranginan ( ventilation resistance )
hambatan yang dialami oleh aliran udara ventilasi di dalam tambang bawah tanah; faktor-faktor yang
mempengaruhi hambatan ini antara lain, volume aliran udara, kecepatan aliran udara, luas penampang,
panjang lintasan, dan banyaknya belokan serta kekasaran permukaan lintasan udara; sin. tahanan
ventilasi
tahanan semu ( apparent resistivity )
nilai tahanan dari tanah homogen dan isotrop sebagai hasil perhitungan antara arus yang dialirkan dan
tegangan listrik yang timbul
tahanan ventilasi ( ventilation resistance, )
(lihat tahanan peranginan)
tahang gulung ( winding drum )
tahang yang berfungsi untuk menggulung kabel; berbentuk silinder atau kerucut terpancung
tahang penggerak ( hoist drum )
tahang tempat lilitan kabel untuk menaik-turunkan alat angkut pada sumuran tambang bawah tanah

149
tahun fiskal ( fiscal year )
periode 12 bulan yang dipergunakan oleh dunia usaha atau pemerintah untuk tujuan pembukuaan; tahun
fiskal keuangan negara dimulai pada 1 April
takonit ( taconite )
bijih besi yang keras, terdiri atas rijang dengan hematit, magnetit, siderit, dan besi silikat hidrat
talam kuning ( yellow cake )
endapan akhir hasil proses konsentrasi bijih uranium dalam bentuk kepingan berwarna kuning
talang ( launder )
saluran miring yang dipergunakan untuk mengalirkan cairan, msl. air di tambang, suspensi, dan logam
cair
talek ( talc; soapstone )
1. mineral hidro magnesium silikat H2Mg (SiO3); bersifat lunak, sering digunakan sebagai bedak, bahan
pengisi; 2. batuan masif yang komponen utamanya talek terasa seperti lemak atau sabun bila diraba
tali kawat ( wire rope )
tali yang terbuat dari lilitan kawat logam, dipergunakan untuk menarik alat angkut dalam sumur
taman hutan raya ( big forest park )
kawasan pelestarian yang terutama dimanfaatkan untuk tujuan koleksi tumbuhan dan atau satwa alami
atau buatan, jenis asli dan atau bukan asli, pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan dan pelatihan,
budaya, pariwisata, dan rekreasi
taman nasional ( national park )
kawasan pelestarian alam yang dikelola dengan sistem zonasi yang dimanfaatkan untuk tujuan
pengembangan ilmu pengetahuan, pendidikan, pariwisata, dan rekreasi
taman wisata alam ( nature tourism park )
kawasan pelestarian alam di darat maupun di laut yang terutama dimanfaatkan untuk tujuan pariwisata
dan rekreasi alam
tambang ( mine )
lokasi kegiatan pengambilan mineral yang bernilai ekonomi
tambang aluvial ( alluvial mine )
metode penambangan yang diterapkan pada endapan-endapan aluvial, msl. timah, pasir besi; biasanya
dengan menggunakan monitor, kapal keruk, kapal isap
tambang basah ( hydraulic mine )
(lihat tambang semprot)
tambang bawah tanah ( underground mine )
metode penambangan yang kegiatannya dilakukan di bawah tanah (tidak langsung berhubungan dengan
udara luar) dengan cara terlebih dahulu membuat jalan masuk berupa sumuran (shaft) atau terowongan
buntu (adit)
tambang cekung ( open pit )
(cara) penambangan terbuka yang dilakukan ke arah bawah sehingga membentuk cekungan besar
tambang hidraulik ( hydraulic mine, )
(lihat tambang semprot)
tambang kupas ( open cast )
1. (cara) penambangan yang dilakukan secara terbuka di lereng bukit; 2. (cara) penambangan terbuka
yang diterapkan untuk lapisan batu bara
tambang kupasan ( strip mine )
jenis tambang terbuka yang diterapkan untuk endapan bahan galian yang relatif datar, msl. endapan batu
bara dan garam-garam
tambang letakan ( placer mine )
penambangan untuk mineral berat yang berasal dari cebakan letakan dengan cara konsentrasi dalam air
yang mengalir, msl. memakai palong, meja-goyang; lihat tambang aluvial
tambang pantai ( beach mine )
penambangan mineral-mineral berat, msl. rutil, zirkon, monait, ilmenit yang terdapat pada gundukan
pasir sepanjang garis pantai

150
tambang purna ( mined out )
tambang yang cadangan bahan galiannya telah habis ditambang
tambang semprot ( hydraulic mine,, )
metode penambangan yang diterapkan pada endapan-endapan aluvial dengan memanfaatkan air untuk
pemberaian dan pengangkutan, lihat juga tambang aluvial; sin. tambang basah, tambang hidraulik
tambang terbuka ( surface mine )
metode penambangan yang kegiatannya dilakukan pada tempat terbuka (langsung berhubungan dengan
udara luar), msl. open-pit, open-cast, opencut, strip-mine, dan quarry
tambang terikat ( captive mine )
tambang yang dimiliki oleh suatu industri manufaktur yang menggunakan hasil tambang itu sebagai
salah satu bahan bakunya
tambang, penambang ( miner )
karyawan atau pekerja yang profesinya berhubungan langsung dengan kegiatan penambangan
tampang, penampang ( cross section, )
1. gambaran gratis irisan vertikal hipotetis melalui beberapa perlapisan yang menunjukkan hubungan
antar batuan; 2. gambaran dua dimensi dari irisan suatu benda yang tegak lurus pada sumbu pandang;
sin. potongan
tampung, penampung ampas ( waste disposal )
(lihat penampung limbah)
tanah pengelantang ( fuller's earth; bleaching earth )
jenis lempung tertentu yang berfungsi sebagai pengelantang, penjernih, dan penyerap zat-zat tertentu
tanah penutup ( overburden, )
(lihat lapisan penutup)
tanah produktif ( productive soil )
bumi yang dimanfaatkan pada tahap eksploitasi (penambangan), nilai jualnya ditetapkan sama dengan
nilai kapitalisasi objek pajak, yaitu 10 kali lipat harga jual hasil tambang di mulut tambang (run of mine,
ROM) dalam satu tahun sebelum tahun pajak yang bersangkutan. Besarnya harga jual hasil tambang di
mulut tambang dihitung berdasarkan persentase tertentu atas harga jual POB/FOR hasil tambang
tersebut.(menurut versi pertambangan umum)
tanah pucuk ( top soil )
tanah alami yang terdapat di atas lapisan batuan, merupakan media yang baik untuk tumbuhnya tanaman
tanah tumbuh ( agradation, )
proses naiknya daratan akibat penimbunan endapan, biasanya terjadi di muara sungai atau laut; sin.
agradasi
tandon bin ( storage bin, )
tempat penyimpanan sementara produk hasil proses pada langkah pertama yang akan didistribusikan
untuk proses lanjutan
tangan, penanganan bijih ( ore handling )
pekerjaan yang meliputi pemuatan, pengangkutan, penyimpanan, dan pengumpanan bijih pada seluruh
tahap kegiatan penambangan dan pengolahan sebelum menjadi konsentrat
tangga mangkuk ( ladder )
tangga tempat rangkaian mangkuk berputar pada kapal keruk
tanggal, penanggalan radiometri ( radiometric dating )
penentuan atau penghitungan umur batuan dengan cara mengukur jumlah relatif unsur radioaktif dan
unsur lain di dalam batuan; sin. penarikhan radiometri
tangguh, ketangguhan energi ( energy capability )
ukuran sejumlah energi yang diperlukan agar terjadi kegagalan mekanis
tangkap, penangkap debu ( dust catcher )
alat yang digunakan untuk menangkap atau menyaring debu dari gas-gas tungku, dsb.
tangki pelindian ( leaching tank )
(lihat tangki pengatusan)
tangki penampungan ( holding tank )

151
tangki yang dipergunakan untuk menampung jaladri atau luluhan sebelum diproses lebih lanjut
tangki pengatusan ( leaching tank, )
tangki yang dipergunakan untuk pengatusan/pelindian mineral atau logam berharga; sin. tangki pelindian
tangki pengendapan ( settling tank )
tangki untuk mengendapkan butir halus dari media cairnya
tanpurnakristal ( anhedral, )
bentuk kristal yang batas-batasnya tak menentu bergantung kepada mineral sekelilingnya, dan tidak
menunjukkan bidang muka kristalnya sendiri; sin. alotriomorfis; senomorfis
tantalum ( tantalum )
unsur logam langka dari keluarga vanadium, dengan nomor atom 73, lambang kimia Ta, dan berat atom
180,9479; berwarna kelabu mirip platina; ditemukan oleh Ekeberg dari dalam tantalit dan kolumbit pada
tahun 1802; logam bersifat tahan panas sehingga dipergunakan pada pesawat ruang angkasa
tanur ( furnace )
tungku pemanggangan, pereduksian, dan peleburan yang membutuhkan temperatur sangat tinggi
tanur induksi ( induction furnace )
tanur yang mempergunakan listrik arus bolak balik; kumparan konduktor primer mendapat induksi
electromagnet dan menghasilkan panas dari arus induksi sekunder dalam umpan logam
tanur listrik ( electric furnace, )
tanur yang menggunakan tenaga listrik sebagai sumber panas; sin. tungku listrik; dapur listrik
tanur tinggi ( blast furnace )
tungku peleburan tinggi yang berbentuk silinder dipergunakan untuk mereduksi bijih besi menjadi besi
kasar (besi wantah); penggunaan tiupan udara panas dimaksudkan untuk mempercepat panas
pembakaran; sin. tanur tiup
tanur tiup ( blast furnace, )
(lihat tanur tinggi)
tanur-busur listrik ( electric arc furnace )
tanur peleburan logam cair yang mempergunakan energi panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang
terjadi antara elektrode dan logam cair atau antar elektrode listrik yang didekatkan pada logam yang akan
dicairkan
tap betina ( bell tap )
(lihat pengulir betina)
tapak penambangan ( mining site )
daerah di dalam wilayah kuasa pertambangan yang cadangan endapan mineralnya sedang ditambang
tapis, penapis ( filter )
alat yang dipergunakan untuk memisahkan padatan dari suspensinya; bahan penyaring umumnya terbuat
dari kertas saring, kain kanvas, atau pasir
tapisan peras ( filter press )
jenis penapis tekan berupa plat-plat yang tersusun pada rangka besi; luluhan dimasukkan ke dalam
kantong-kantong kanvas yang diletakkan di antara plat-plat penekan, kemudian ditekan dengan pemutar
ulir sehingga cairan terperas keluar; sin. tapisan tekan
tarik, penarikan ( drawing )
perubahan bentuk mekanis dengan cara menarik melalui cetakan (die), contoh penarikan kawat dan
penarikan lembaran; biasanya dilakukan pada temperatur di bawah suhu rekristalisasi
tarikh, penarikhan radiometri ( radiometric dating, )
(lihat penanggalan radiometri)
tatal ( chip )
potongan atau serpihan material dari batuan yang keras, berukuran kecil dengan bentuk tidak teratur
yang diambil dari batuan asli
tatal, ( cutting, )
(lihat serpihan bor)
tawas ( alum, )
bahan kimia yang mempunyai rumus Al2(SO4)3 K2SO4 4H2O yang berfungsi sebagai penggumpal

152
tebar, penebar tanah ( soil spreader )
alat mekanis untuk menebarkan atau meratakan tanah dan/atau batuan
tebas, penebasan ( clearing, )
kegiatan pembersihan lahan dari tanaman-tanaman pada suatu daerah penambangan sebelum dilakukan
pengupasan lapisan tanah penutup; sin. pembabatan
tebing batas ( high wall, )
tebing yang merupakan batas akhir dari suatu tambang terbuka yang tidak digali lagi karena nisbah
pengupasannya dilampaui
tebing erosi ( erosion thrust, )
(lihat dinding erosi)
tegangan ( stress )
1. gaya yang bekerja pada suatu permukaan benda padat (batuan) dibagi dengan luas permukaan benda
padat ybs.; 2. gaya per satuan luas
tegangan bidang ( plane stress )
keadaan tegangan pada suatu benda padat dengan semua komponen tegangan yang tegak lurus terhadap
bidang tertentu besarnya adalah nol
tegangan dua arah ( biaxial state of stress )
keadaan tegangan bila satu diantara tiga tegangan utama adalah nol
tegangan geser ( shear stress )
tegangan yang arahnya sejajar dengan permukaan benda padat
tegangan geser kritis ( critical shear stress )
tegangan geser minimal yang menyebabkan terjadinya geseran ke arah tertentu pada bidang gesernya
tegangan kompresi ( compressive stress )
tegangan normal (tegak lurus terhadap bidang kerjanya) yang cenderung memperpendek benda padat
(batuan) searah dengan arah kerja tegangan; sin. tegangan mampat
tegangan mampat ( compressive stress, )
(lihat tegangan kompresi)
tegangan permukaan ( surface tension )
gaya yang bekerja pada permukaan cairan yang cenderung memperkecil luas permukaan; secara
kuantitatif gaya tersebut bekerja tegak lurus terhadap garis panjangnya
tegangan primer ( primary state of stress )
keadaan tegangan pada batuan dalam keadaan aslinya sebelum diganggu oleh kegiatan manusia
tegangan residual ( residual stress )
(lihat tegangan sisa)
tegangan satu arah ( uniaxial state of stress )
keadaan tegangan bila dua diantara tiga tegangan utama adalah nol
tegangan sekunder ( secondary state of stress )
keadaan tegangan di sekitar batuan yang diakibatkan adanya lubang bukaan atau penggalian di bawah
tanah
tegangan sisa ( residual stress, )
tegangan yang tetap berada pada benda padat walaupun gaya, temperatur, atau perubahan volume yang
bekerja pada benda tersebut telah dihilangkan; sin. tegangan residu
tegangan tarik ( tensile stress )
tegangan normal (tegak lurus terhadep bidang kerjanya) yang cenderung memperpanjang benda padat
(batuan) searah dengan arah kerja tegangan
tegangan tiga arah ( triaxial state of stress )
keadaan tegangan yang ketiga tegangan utamanya tidak sama dengan nol
tegangan utama ( principal stress )
tegangan dengan arah tegak lurus terhadap salah satu dari tiga bidang utama yang saling tegak lurus
sehingga tegangan geser di satu titik pada benda padat itu adalah nol
tekanan detonasi ( detonation pressure )
tekanan yang dihasilkan dalam zona detonasi suatu bahan peledak yang biasanya dinyatakan dalam pon

153
per inci persegi (psi) atau dalam atmosfer (atm)
tekanan kecepatan ( velocity pressure )
tekanan yang ditimbulkan oieh energi kinetik dari gerakan udara di dalam tambang bawah tanah
tekanan kompresi dua arah ( biaxial compression )
tekanan kompresi yang disebabkan oleh adanya tegangan tekan dari dua arah yang saling tegak lurus
tekanan kompresi satu arah ( uniaxial compression; unconfined compression )
tekanan kompresi yang disebabkan oleh adanya tegangan tekan dari satu arah
tekanan kompresi tiga arah ( triaxial compression )
tekanan kompresi yang disebabkan oleh adanya tegangan tekan dari tiga arah yang saling tegak lurus
tekanan mutlak ( absolute pressure )
tekanan keseluruhan pada suatu titik dalam fluida, yang sama dengan penjumlahan tekanan sukat dan
tekanan atmosfer setempat; lihat juga tekanan sukat
tekanan statis ( static pressure )
perbedaan antara tekanan absolut pada suatu titik dan tekanan absolut dari atmosfer di sekitarnya
(ambien atmosfer), tekanan tersebut positif bila lebih besar dari pada tekanan atmosfer di sekitarnya dan
negatif bila lebih kecil
tekanan statis kipas ( fan static pressure )
tekanan ventilasi mekanis yang diperlukan untuk mengalirkan udara segar melalui jaringan ventilasi
tambang bawah tanah
tekanan sukat ( gage pressure )
tekanan yang dibaca pada alat ukur tekanan seperti manometer; tekanan itu adalah tekanan mutlak
dikurangi tekanan atmosfer (udara luar); biasanya dinyatakan dalam pon per inci kuadrat
tekanan tumpu ( abutment pressure )
tekanan yang dialami oleh bidang tumpuan sebagai hasil konsentrasi gaya busur yang terjadi akibat
bukaan tambang bawah tanah
tekanan tumpu belakang ( back abutment pressure )
tekanan yang dialami oleh tumpuan di belakang permuka kerja sebagai hasil konsentrasi gaya busur yang
terjadi akibat bukaan tambang bawah tanah
tekanan tumpu muka ( front abutment pressure )
tekanan yang dialami oteh tumpuan di depan permuka kerja sebagai hasil konsentrasi gaya busur yang
terjadi akibat bukaan tambang bawah tanah
tekanan uap ( vapour pressure )
1. tekanan parsial uap air di dalam atmosfer; 2. untuk zat cair atau zat padat, tekanan uap ialah tekanan
dari uap yang berada dalam kesetimbangan dengan zat cair atau zat padat yang bersangkutan
tekanan ventilasi ( ventilation pressure )
1. tekanan yang ditimbulkan oleh aliran udara di tambang bawah tanah; dinyatakan dalam tinggi kolom
air; 2. tekanan yang ditimbulkan oleh kipas angin untuk mengatasi hambatan atau gesekan dari saluran
udara sehingga sejumlah volume udara segar yang diperlukan dapat mengalir ke dalam tambang bawah
tanah
tekstur ( texture )
corak kecil mineral pembentuk batuan atau bijih yang mengacu pada ukuran, bentuk, derajat
kristalisasi/kehabluran, susunan mineral, belahan mineral, pisahan, dan pecahan kecil mineral
tektonik ( tectonic )
istilah yang digunakan dalam hubungannya dengan gejala deformasi kerak bumi
tektonik lempeng ( plate tectonics )
tektonik global didasarkan pada model bumi yang dicirikan oleh sejumlah kecil lempeng-lempeng
setengah kaku yang mengapung pada lapisan mantel bumi yang kental; masing-masing lempeng
bergerak bebas dan salah satu menunjam sehingga menimbulkan deformasi, kegiatan gunung api dan
kegiatan seismik yang terpusat di sepanjang pinggiran lempeng
telanjang, penelanjangan ( denudation, )
(lihat denudasi)
telusur, penelusuran fragmen ( float tracing )

154
cara prospeksi endapan mineral dengan memetakan tempat diketemukannya atau keterdapatannya
apungan/serpihan yang telah terpindahkan secara alami, umumnya ditelusuri dari hilir menuju ke arah
hulu sungai
tembaga alam ( native copper )
unsur logam tembaga yang terbentuk secara alamiah
tembaga porfir ( porphyry copper )
endapan bijih tembaga berukuran besar, berkadar rendah; mineral tembaga tersebar luas dalam bentuk
butiran kecil atau urat-urat halus
tembus, penembusan pancar ( jet piercing; fusion piercing )
pengeboran dan pembuatan paritan dalam batuan keras (takonit, granit) dengan semburan api bersuhu
tinggi disertai aliran air, gabungan panas dan dingin tersebut menimbulkan rengkah kemudian
menghancurkan batuan menjadi butir-butir; pertama kali dipergunakan di Amerika Serikat th 1947
tempa, penempaan ( forging )
proses pembentukan baja atau logam nirbesi dengan melalui penekanan atau pemukulan secara berulang
dengan mesin tempa, msl. mesin tempa palu pneumatis, mesin tempa palu jatuh, atau mesin tekan
hidraulik
tempat penimbunan ( dump site )
tempat pembuangan tanah penutup atau batuan samping; lihat juga pelataran penumpukan dan tumpukan
persediaan
tempat penyimpanan ( stock yard; stock pile )
tempat terbuka atau tertutup untuk menyimpan produk tambang
tempat tumpah ( tip; tipple )
tempat penampungan jatuhnya muatan lori tambang
tempel, penempelan lempung ( mud capping )
penempelan bahan peledak pada batuan tanpa pengeboran dengan lempung
temper ( tempering )
pemanasan kembali suatu logam hasil proses pengerasan sampai suhu di bawah Acl pada diagram besi-
karbon, dilanjutkan dengan pendinginan di udara sehingga mengurangi sifat ekstrem keras dan ekstrem
getasnya
temperatur transisi gelas ( glass transition temperature )
temperatur transisi antara cairan lewat-dingin dan bahan padat bersifat gelas
teniko ( cunico )
paduan tembaga-nikel-kobalt yang dipergunakan untuk bahan magnet permanen; komposisi teniko t =
50-21-29; teniko II = 35 -41 -24
teodolit ( theodolit )
alat ukur posisi titik di permukaan bumi berbentuk teropong dilengkapi rambu ukur, unting-unting, dan
tripod, digunakan untuk pemetaan
teori tubir ( abyssal theory )
teori tentang asal usul bijih; terjadinya pemisahan bijih silikat dari tahap cair selama pendinginan bumi
ter batu bara ( coal tar )
cairan kental berwarna hitam, sebagai hasil sampingan dari proses karbonisasi batu bara pada suhu tinggi
atau rendah, yang banyak digunakan dalam proses pengaspalan jalan
tera, penera tekan air ( water gage )
alat untuk mengukur tekanan udara/aliran fluida, biasanya digunakan dalam ventilasi tambang
terak ( slag )
kumpulan lelehan yang terpisah pada peleburan atau pemurnian logam yang terapung di atas permukaan
logam cair;terbentuk dari campuran bahan imbuh, pengotor bijih/logam, abu bahan bakar, dan bahan
pelapis tanur; dapat dimanfaatkan sebagai pengeras jalan, bahan semen, pupuk, dll.
terak asam ( acid slag )
ampas leburan logam atau bijih yang bersifat asam karena kandungan komponen oksida asam (SiO2);
lebih tinggi daripada komponen oksida basa (MgO, CaO)
terak basa ( basic slag )

155
ampas leburan logam atau bijih yang bersifat basa karena kandungan komponen oksida basanya (CaO,
MgO) lebih tinggi daripada kandungan komponen oksida asamnya (SiO2)
terak karbida ( carbides slag )
(lihat terak karbit)
terak karbit ( carbide slag )
terak yang terbentuk pada peleburan dengan kondisi reduksi yang sangat kuat sehingga mengandung
senyawa kalsium karbida (CaC2); biasanya terbentuk pada peleburan reduksi atau pembuatan baja dalam
tanur listrik; sin. terak karbida
termistor ( thermistor )
alat semikonduktor dengan sifat tahanan listriknya dipengaruhi oleh temperatur, tahanan berkurang
dengan naiknya temperatur
termometer kata ( kata thermometer )
termometer alkohol yang khusus dipakai untuk mengukur daya pendinginan udara sehingga secara tidak
langsung dapat mengukur kecepatan aliran udara yang rendah dalam tambang bawah tanah
termoplas ( thermoplast )
bahan plastik yang menjadi lunak dan mudah dibentuk akibat efek panas; plastik ini menjadi keras bila
didinginkan, tetapi dapat lunak kembali setelah dipanaskan lagi
terobosan ( intrusion, )
1. penerobosan magma ke dalam suatu satuan batuan (geologi); 2. penerobosan air laut ke dalam suatu
satuan batuan/akuifer (hidrologi); sin. intrusi
terowongan ( tunnel )
l.lubang bukaan mendatar atau hampir mendatar yang menembus kedua lereng bukit; 2. lubang bukaan
yang berada di bawah tanah atau air, kedua ujungnya berhubungan langsung dengan udara luar
terowongan buntu ( adit, )
(lihat adit)
terowongan silang ( cross cut )
terowongan atau jalan dalam tambang bawah tanah yang menyilang jurus cebakan atau urat
tersier ( tertiary )
sub-bagian dari masa kenozoikum yang lebih tua, rentang waktu dari akhir zaman kapur sampai dengan
awal zaman Kuarter (20 juta tahun - 2 juta tahun yang lalu)
tetrahedron SiO4 ( tetrahedron SiO4 )
satuan koordinasi terdiri dari 4 atom oksigen yang mengelilingi 1 atom silikon
tiang ( posts )
bagian dari sistem penyanggaan yang dipasang tegak atau agak miring pada tambang bawah tanah
tiang tunggal ( prop, )
(lihat penyangga tunggal)
tiang, meniang ( columnar )
perawakan kristal atau kelompok kristal berbentuk tiang, msl. barit, arafit, turmalin, hornblenda, dan
aktinolit
tidak selaras, ketidakselarasan ( unconformity; disconformity, )
terputusnya urutan perlapisan batuan yang disebabkan oleh tidak adanya pengendapan atau karena
tererosi
timah ( tin )
logam berat yang lunak, berwarna putih keperakan, rumus kimia Sn, berat atom 118,70 nomor atom 50
menurut sistem periodik unsur, berat jenis 7,3; banyak dipergunakan untuk kertas bungkus khusus,
perkakas dapur, bahan solder, dsb.
timah Bangka ( Banka tin )
logam timah yang diproduksi dari peleburan timah Bangka
timba ( bucket, )
(lihat mangkuk)
timba, penimbaan ( bailing )
proses untuk mengeluarkan cairan dan keratan-keratan pengeboran atau percontoh material lepas dari

156
lubang bor/selubung
timbang, kesetimbangan ( equilibrium )
suatu keadaan tidak mengalami perubahan sistem apabila lingkungannya tidak statis
timbangan menerus ( belt scale )
alat penimbang tonase bijih yang diangkut secara menerus diatas sabuk berjalan, alat ini berupa jembatan
timbang yang dipasang di satu tempat dibavvah sabuk berjalan, tonase muatan ban berjalan ditransfer
dari jembatan timbang ke alat sensor, signal yang dihasilkan dikombinasikan dengan signal kecepatan
sabuk berjalan sehingga diperoleh data tonase bijih per satuan waktu yang terbaca d} layar monitor
timbun balik, uruk balik ( backfill )
material urukan yang ditimbun di daerah kosong bekas penggalian bahan galian
timbun kembali ( back filling )
penimbunan kembali lahan bekas galian
timbunan limbah galian ( spoil bank; spoil heap )
1. timbunan tanah penutup atau tanah buangan dari tambang bawah tanah yang ditumpuk di permukaan
tanah; 2. tempat pembuangan limbah tambang di permukaan tanah
tinggi curah ( dumping height )
kemampuan alat curah untuk menumpahkan muatan ke dalam alat angkut atau tempat penimbunan
tinggi jenjang ( bench height )
jarak tegak antara dua jenjang penambangan
tinggi muat ( loading height )
posisi ketinggian mangkuk alat muat dari permukaan tanah pada kegiatan pemuatan
tinggi, ketinggian ( altitude )
tinggi suatu titik di atas bidang acuan, biasanya permukaan rata-rata air laut
tingkat diskonto ( discount rate )
1. tingkat bunga yang digunakan untuk menentukan nilai sekarang dari arus aliran kas pada masa yang
akan datang; 2. tingkat bunga yang dibebankan bank sentral terhadap bank-bank anggota
tingkat pengembalian ( rate of return (ROR) )
perbandingan antara keuntungan bersih dan jumlah modal yang ditanamkan untuk kegiatan usaha dalam
kurun waktu tertentu
tingkat pengembalian aktiva ( return on asset (ROA) )
perbandingan antara penerimaan-penerimaan kas bersih dan jumlah nilai aset (aktiva) pada kurun waktu
tertentu yang sernuanya telah didiskontokan (discounted)
tingkat pengembalian internal ( internal rate of return, discounted cash flow of return )
perbandingan antara penerimaan-penerimaan kas bersih dan pengeluaran-pengeluaran investasi dalam
kurun waktu tertentu yang sernuanya telah didiskontokan (discounted) pada nilai sekarang
tingkat pengembalian modal sendiri ( return on equity (ROE) )
perbandingan antara penerimaan-penerimaan kas bersih dengan modal sendiri pada kurun waktu tertentu
yang semuanya telah didiskontokan (discounted)
tingkat pengembalian penjualan ( return on sales (ROS) )
perbandingan antara penerimaan-penerimaan kas bersih dan jumlah nilai penjualan dalam kurun waktu
tertentu yang semuanya telah didiskontokan (discounted)
tingkat produksi ( production rate )
kapasitas produksi terpasang guna/untuk mengubah bahan baku menjadi barang-jadi yang didasarkan
pada tingkat kebutuhan, modal, dan keuntungan
tingkat,peringkat batu bara ( coal ranks )
klasifikasi batu bara yang didasarkan pada sifat kimia dan sifat fisikanya, antara lain kandungan karbon
tertambat, zat terbang, nilai kalor, dan kelembaban
tinjau,peninjauan ( reconnaissance )
penyelidikan pendahuluan yang dilakukan untuk memperoleh informasi secara urnum
titik anil ( anneal point )
daerah pada diagram fase di atas temperatur kritis atas yang merupakan batas daerah bebas tegangan
titik Curie ( Currie point )

157
temperatur transisi yang dinyatakan dengan lambang Oc atau Tc; di atas titik tsb. bahan feromagnetik
akan kehilangan sifat magnet permanennya
titik embun ( dew point )
temperatur saat uap air yang ada dalam udara akan mulai berubah menjadi fase cair pada tekanan tertentu
titik eutektik ( eutectic point )
titik dalam diagram fase yang menunjukkan temperatur pada kondisi eutektik
titik ikat ( bench mark )
suatu titik dalam pengukuran tanah yang mempunyai kedudukan tetap yang diketahui koordinat dan
ketinggiannya untuk digunakan sebagai acuan, sin. titik tetap
titik impas ( break event point )
titik dalam analisis impas yang menunjukkan nilai penjualan sama dengan nilai biaya; sin. titik pulang
pokok
titik jenuh serat ( fiber saturation point/FSP )
batas maksimum absorpsi air oleh serat kayu; titik tsb. merupakan batas pengembangan volume serat
kayu yang disebabkan oleh penyerapan air, dan air berlebih akan memasuki pori kayu
titik kedalaman ( depth point )
titik yang menunjukkan kedalaman
titik nyala ( flash point )
temperatur terendah untuk menguapkan minyak yang dapat terbakar seketika
titik pecah ( breaking point )
titik awal pecah permukaan batu dalam pekerjaan peremukan
titik pulang pokok ( break event point, )
(lihat titik impas)
titik rujukan ( base station,, )
lokasi titik rujukan yang digunakan untuk mendirikan lokasi tambahan yang mengacu ke lokasi pertama;
sin. stasiun rujukan; stasiun dasar
titik tetap ( bench mark, )
(lihat titik ikat)
TNT ( TNT )
singkatan dari tri nitro toluen, yaitu suatu jenis bahan kimia yang mudah meledak
tolong, pertolongan tambang ( mine rescue )
upaya pertolongan untuk menyelamatkan pekerja tambang dalam suatu kecelakaan tambang
ton ( metric ton )
satuan ukuran berat 1000 kg setara dengan 2,2046 pon
tonase ( tonnage )
berat material dalam satuan ton
topeng gas ( gas mask )
alat pelindung mata dan lubang pernapasan dari gas beracun, uap, dan aerosol, pencemar ditahan melalui
penapis dan lapisan dari bahan adsorben/penjerap
topi pengaman ( hard hat )
(lihat topi tambang)
topi tambang ( safety hat; safety helmet )
topi pelindung kepala untuk pekerja tambang; untuk pekerja tambang bawah tanah dilengkapi dengan
lampu; sin. helem tambang
torium ( thorium )
unsur radioaktif dengan nomor atom 90, lambang kimia Th, dan berat atom 232,038, berwarna kelabu
tua, mempunyai waktu paruh 1,39 x 10 pangkat min-10 tahun; dipergunakan sebagai bahan
memproduksi isotop
toseki ( toseki )
jenis batuan hasil proses ubahan hidrotermal dari batuan riolit, perlit, dan batuan induk lainnya;
berkomposisi mika, kaolinit, kuarsa, dan felspar; dapat digunakan sebagai bahan baku tunggal untuk
barang keramik jenis porselen

158
traktor berpenapak ( tread tractor )
jenis traktor untuk menarik lori yang digunakan di atas jalan yang kasar dan merupakan suatu alat angkut
yang penting pada banyak sumuran tambang kupas di AS
transduser ( transducer )
alat yang dapat mengubah energi, khususnya energi listrik menjadi energi mekanik atau sebaliknya, msl.
mikrofon, barometer, sel foto elektrik
transformasi isotermal ( isothermal transformation )
transformasi yang berlangsung pada temperatur tetap
transformasi struktural pasca penambangan ( structural transformation post mining )
rangkalan suatu proses perubahan yang terencana dim pengelolaan berbagai sumberdaya dari kegiatan
pertambangan ke pasca pertambangan melalui pemanfaatan prasarana dan sarana fislk maupun non fisik
dari usaha pertambangan dan potensi daerah dalam rangka mewujudkan pembangunan yang
berkelanjutan
transpolimer ( trans polymer )
tanda yang menyatakan posisi tak jenuh pada bagian sisi yang berhadapan dalam suatu rantai polimer
transportasi hidraulik ( hydraulic transportation )
pengangkutan material dari satu tempat ke tempat yang lain dengan bantuan tenaga air bertekanan,
biasanya menggunakan pompa dan pipa
tras ( trass )
tuf gunung api, berwarna cerah, dengan komposisi seperti pozolan, dapat digunakan sebagai bahan
campuran untuk pembuatan semen pozolan
travertin ( travertine )
endapan kalsium karbonat (CaCO3) yang terbentuk dari larutan dalam air permukaan dan air tanah;
endapan-endapan selularnya dikenal sebagai tufa, sinter mengandung kapur, spring deposit, atau endapan
ambrukan. Bila keadaannya padat, kompak (banded) dan mudah digosok dengan hasil yang bagus,
dikenal sebagai Oniks Mexico atau marmer oniks. Travertin membentuk stalaktit dan stalagnit dalam gua
dan mengisi urat-urat dan pembuluh tunas
trianggulasi ( triangulation )
deretan jaringan segitiga yang digunakan dalam pemetaan
tripod ( tripod, )
batang penyangga berkaki tiga yang dapat diatur ketinggiannya, berguna,antara lain, sebagai penyangga
teodolit, mesin bor, dan kompas: sin. kaki tiga
trolei ( trawley )
alat angkut berupa truk yang mengangkut material ke sekitar tungku atau pengolahan besi, kadang istilah
ini dipakai juga untuk truk-truk pengangkut material tambang
truk curah ( dump truck, )
(lihat truk jungkit)
truk jungkit ( dump truck )
truk yang direkayasa khusus untuk memudahkan penumpahan muatan; sin. truk curah
tuang, penuangan ( casting )
proses penuangan logam cair ke dalam rongga cetak
tubir ( abyssal; plutonic, )
hal-hal yang berkaitan dengan batuan yang terbentuk pada tempat yang sangat dalam (pada umumnya
lebih dalam dari 2000 m), sin. plutonik
tubuh bijih ( ore body, )
masa bijih dengan bentuk tertentu, merupakan konsentrasi mineral logam berharga yang dapat dibedakan
dari batuan sampingnya
tudung besi lancung ( false gossan; pseudogossan )
batu besi yang diperkaya dengan unsur sasaran tetapi bukan berasal dari pelapukan tubuh sulfida; sin.
gosan lancung
tudung besi majir ( barren gossan )
bagian paling atas tubuh bijih sulfida yang telah lapuk, kaya dengan mineral besi pirit atau pirotit,

159
sedangkan mineral berharganya terdapat dalam jumlah yang kurang berarti
tudung besi, gossan ( gossan )
1. massa selular terutama terdiri atas oksida besi hidrat (limonit) bercampur dengan kuarsa atau yaspis,
mineral lempung, dsb. terbentuk dari tubuh sulfida yang mengalami pelapukan dan pelindian; 2.; tanda-
tanda dipermukaan pada suatu lokasi yang mencermenkan kondisi mineralisasi di bawahnya; sin. gosan,
gossan
tumbuh berjalin ( intergrowth )
tekstur dari dua atau lebih spesies mineral dalam keadaan saling bertautan; umumnya sebagai akibat dari
pengkristalan suatu lelehan secara serempak atau eksolusi dari sebuah mineral larutan padat menjadi dua
mineral berbeda
tumbuh bertumpu ( interlock )
tekstur dari dua mineral atau lebih yang saling bertumpu, msl. mineral ilmenit dengan mineral magnetit
atau mineral hematit dalam pasir besi
tumbuh, pertumbuhan butir ( grain growth )
pertumbuhan ukuran butir karena difusi atom melalui batas butir atau batas fase
tumpah, penumpah ( tippler )
pembalik lori tambang yang bermuatan
tumpu ( abutment )
bidang atau masa yang menerima beban akibat bukaan tambang bawah tanah
tumpukan persediaan ( stock pile )
1. tumpukan bijih atau mineral yang ditimbun ketika pemasaran sedang lesu atau ketika peralatan
pengolahan dalam keadaan rusak sementara; 2. tumpukan bahan galian yang menunggu pengangkutan
tunggul ledak ( bootleg )
bagian dari lubang ledak yang tersisa akibat proses peledakan yang tidak dapat memecahkan batuan
secara sempurna sampai ke dasar lubang ledak
tungku Baily ( Baily furnace )
tungku tahanan listrik yang menggunakan bahan tahanan berupa butiran kokas yang ditempatkan di
antara elektrode-elektrode karbon
tungku listrik ( electric furnace,, )
(lihat tanur listrik)
tungku pantul ( everberatory furnace )
tungku pemanas atau tungku pencair pada proses ekstraksi logam, bahan yang diproses hanya
bersinggungan langsung dengan gas hasil pembakaran dan bukan dengan bahan bakar; bahan bakar yang
digunakan umumnya berbentuk padat (serbuk batu bara) atau cair, msl. tungku pantul untuk ekstraksi
logam tembaga, timah, timbal, atau antimon
tungku pemanas ( stove, )
ruangan tempat terbakarnya campuran udara dan bahan bakar; panas yang dihasilkan diradiasikan ke luar
ruangan, dipergunakan untuk memanaskan cairan, dan udara; sin. anglo
tungku sambang ( beehive oven )
tungku yang digunakan untuk membuat kokas; bentuknya seperti sarang lebah
tunjam, penunjaman ( subduction )
penyusupan salah satu lempeng benua ke bawah lempeng benua lainnya di dalam lapisan litosfer
tunjuk, petunjuk bijih ( ore guides, )
(lihat penuntun bijih)
tuntun, penuntun bijih ( ore guide, )
mineral atau bahan organik yang terdapat di alam, dapat digunakan sebagai petunjuk adanya suatu tubuh
bijih di sekitarnya, msl. penudung besi; alterasi mineral; petunjuk vegetasi
turmalin ( turmalline, )
(lihat batu turmalin)
tutup konveyor ( belt cover )
penutup berupa lembaran pelat besi yang diletakkan diatas rangkaian konveyor sabuk untuk mencegah
material lain jatuh pada konveyor

160
tuyer ( tuyere )
lubang bukaan pada dinding kupola, tanur tiup, atau konverter untuk memasukan udara atau gas lembab
ubah, perubahan harian ( diurnal variation )
fluktuasi harian dari medan geomagnetik yang dipengaruhi oleh perputaran bumi, perubahan amplitudo
dan fase menurut musim dan kedudukan titik pada bumi
ubahan ( alteration, )
(lihat alihan)
ubahan hidrotermal ( hydrothermal alteration )
ubahan yang diakibatkan oleh proses hidrotermal, msl. serpentinisasi, kloritisasi
udara buang ( return air )
udara kotor yang telah melewati medan kerja di tambang bawah tanah yang harus dikeluarkan
udara masuk ( intake air )
udara bersih yang dimasukkan ke medan kerja di tambang bawah tanah
udara terperangkap ( air trap )
1. gelembung udara berukuran ± 1 mm yang sengaja dibubuhkan pada beton untuk meningkatkan
ketahanan terhadap cuaca dingin dan memudahkan pengecoran beton; gelembung udara tersebut
terbentuk dengan cara menambahkan zat kimia pengaktif permukaan; 2. kantong udara
uji endap ( setting test )
uji terhadap suspensi dengan mengukur jumlah padatan tersuspensi yang masih tertinggal pada kolom
tegak, diukur pada suhu, waktu dan tinggi kolom yang sama
uji endap-apung ( sink and float testing )
(cara) pengujian yang biasa dilakukan terhadap batu bara dalam rangka mempelajari sifat
ketercuciannya
uji Jominy ( Jominy test )
uji kekerasan yang dilakukan pada batang baja yang dipanaskan sampai temperatur austenitnya;
kemudian di-kuencing salah satu ujungnya, setelah itu kekerasannya di ukur sepanjang batangnya,
dimulai dari bagian yang di-kuencing
uji kadar logam ( assay )
1. pengujian atau penentuan kuantitas kandungan logam tertentu dalam bijih, msl. Cu, Pb, Zn dalam
bijih sulfida atau Au, Ag, dalam bijih emas; 2. hasil pengujian butir 1
uji kebersihan ( washability testing )
analisis distribusi bobot isi batu bara
uji ketercucian ( washability test )
(cara) pengujian terhadap fraksi-fraksi batu bara untuk mengetahui sifat ketercuciannya
uji lengkung ( bent test )
uji sifat liat besi cor maleabel dan baja lembaran dengan cara melengkungkan bahan uji di bawah beban
tertentu
uji pembentukan asam ( net acid generation test )
suatu uji batuan yang berpotensi membentuk asam yang dilakukan dengan penambahan hidrogen
peroksida untuk mengoksidasi senyawa-senyawa sulfida yang terdapat dalam contoh batuan
uji produksi asam netto ( net acid production test )
suatu uji dengan cara pendekatan teoritis untuk digunakan sebagai indikator terhadap contoh batuan
yang berpotensial menghasilkan asam
uji tiga-sumbu ( triaxial test )
(cara) pengujian untuk mengetahui kekuatan batuan atau tanah dengan pembebanan tiga arah sumbu -
xyz
uji, penguji kadar ( assayer )
petugas yang melakukan pengujian kadar logam tertentu dari percontoh secara kimia, msl. kadar emas,
dan perak
ukur tambang ( mine survey )
ilmu yang mempelajari pengukuran di dalam daerah penambangan, terutama yang berhubungan dengan
penentuan koordinat dan ketinggian titik-titik di dalam tambang bawah tanah

161
ukur, pengukuran tambang ( mine surveying )
kegiatan yang berhubungan dengan ukur tambang; lihat ukur tambang
ukuran 80% ( 80 percent size )
ukuran lubang ayakan yang akan meloloskan 80% berat percontoh
ukuran plus ( oversize )
ukuran material yang tidak lolos pada lubang ayakan tertentu
ular-ular ( streamer )
selang atau kabel berisi sejumlah hidrofon ditarik di belakang kapal
ulet, keuletan ( ductility )
kemampuan logam untuk berubah bentuk secara plastis tanpa retak, diukur dengan perpanjangan atau
pengecilan luas dalam uji tarik
ulir, pengulir betina ( female tap; bell tap )
alat pancing yang terbuat dari baja bermutu tinggi berulir dalam dan dapat membuat ulir luar pada
benda yang akan dipancing yang terjatuh ke dalam lubang bor
umpan ( feed )
material hasil penambangan yang dimasukkan ke dalam peralatan atau mesin untuk diproses lebih lanjut
umpan kilang ( mill feed )
(lihat umpan pengolah)
umpan pengolah ( mill feed, )
bijih hasil preparasi yang siap diolah; lihat juga umpan
umpan, pengumpan ( feeder )
alat untuk memberikan umpan dengan kecepatan yang dapat diatur atau dikendalikan ke dalam alat lain
atau ke proses selanjutnya
umur proyek ( project life )
jangka waktu penggunaan barang modal (aktiva) selama periode investasi dalam suatu proyek
umur simpan ( shelf life )
jangka waktu penyimpanan bahan peledak yang masih mempunyai karakteristik unjuk kerja baik
umur tambang ( life of mine )
waktu yang dihitung dari jumlah cadangan dibagi dengan produksi tambang per tahun
undang-undang pokok pertambangan ( mining act )
undang-undang yang mengatur hal-hal pokok dalam bidang pertambangan
unggun ( bed, )
(lihat lapisan)
unggun terfluidakan ( fluidized bed, )
lapisan yang terdiri atas butiran halus yang bergolak akibat adanya tiupan udara atau gas dari bawah
lapisan tersebut sedemikian rupa sehingga lapisan tersebut bersifat mirip fluida; sin. lapisan bersifat
fluida
unsur kelumit ( trace elements )
unsur yang terdapat dalam mineral atau batuan dengan kandungan yang sangat kecil
unsur mobil ( mobile elements )
unsur pandu yang secara kimiawi bersifat mudah pindah dalam lingkungan pelapukan, msl. Si, Mg
unsur nirmobil ( immobilized elements )
unsur pandu yang secara kimiawi bersifat tidak mudah berpindah dalam lingkungan pelapukan, msl. Al
dan Fe
unsur pandu ( pathfinder elements )
unsur-unsur tertentu yang dapat digunakan sebagai petunjuk mineralisasi, msl. arsen sebagai unsur
pandu mineralisasi emas
unsur sasaran ( target elements )
unsur-unsur yang mempunyai nilai ekonomis dan merupakan komponen yang diutamakan dalam suatu
endapan mineral tertentu
unsur utama, unsur mayor ( major element )

162
unsur atau senyawa kimia yang berkadar oksida relatif tinggi (msl. silikat) biasanya terdeteksi dengan
analisis kimia basah, atau pendar sinar-X(XRF); sering digunakan dalam analisis percontoh batuan
dalam prospeksi geokimia
unting-unting ( plumb-bobs )
logam kecil berbentuk silinder yang salah satu ujungnya berbentuk kerucut; benda tersebut
digantungkan dengan seutas benang pada alat ukur tanah tepat di atas titik yang telah ditentukan, msl.
titik triangulasi
upah ( wage )
imbalan yang biasanya dibayarkan berdasarkan kontrak untuk suatu jenis pekerjaan atau jasa
upah minimum regional/UMR ( regional minimum wage )
tingkat upah paling rendah yang harus dibayarkan oleh perusahaan kepada karyawannya pada daerah
tertentu berdasarkan peraturan yang berlaku
Upaya Pemantauan Lingkungan/UPL ( environment monitoring report )
dokumen yang mengandung upaya pemantauan komponen lingkungan hidup yang terkena dampak
akibat dari rencana suatu kegiatan
upaya pengelolaan lingkungan/UKL ( environment handling report )
dokumen yang mengandung upaya penanganan dampak terhadap lingkungan hidup yang ditimbulkan
akibat dari rencana suatu kegiatan
urat ( vein )
endapan bahan galian berbentuk tabular atau lembaran dengan posisi miring hampir tegak yang mengisi
rekahan atau kekar pada batuan
urat berjenjang ( ladder veins )
urat urat bijih pendek yang tersusun secara teratur akibat adanya pengisian celah dalam bentuk seperti
tangga
urat bernas ( oreshoot )
bagian dari urat bijih yang memiliki konsentrasi bijih lebih kaya dari sekelilingnya
urat patahan ( fualt vein )
urat mineralisasi yang mengisi rekahan sebagai akibat patahan
urat pelana ( saddle reef; saddle vein )
tubuh bijih berbentuk seperti pelana, busur atau tabung yang satu berada di atas yang lainnya, mengisi
antarlapisan pada suatu antiklin, msl. cebakan emas di Bendigo, Australia
urat penunjuk ( indicator vein )
urat yang apabila ditelusuri akan membawa ke cebakan bijih
uruk balik ( backfill, )
(lihat timbun balik)
uruk, pengurukan lombong ( stope fillings )
kegiatan memasukan pecahan batuan atau bijih berkadar rendah ke dalam lombong yang sudah
ditinggalkan
usia abadi ( perpetual life )
umur suatu aset yang hampir tidak terbatas, msl. sebidang tanah, bendungan, kanal, terowongan; dalam
perhitungan teknik proyek-proyek yang berumur lebih lama dari 50 tahun usia ekonomisnya dapat
disebut mempunyai usia abadi
usia ekonomis ( economic life )
umur barang - barang modal yang masih menguntungkan secara ekonomis bila dioperasikan
valatilitas ( valatility )
sifat bahan peledak yang mengeluarkan zat-zat padat setelah proses peledakan (umumnya jarang
ditemukan)
vanadium ( vanadium )
logam keras untuk paduan baja, berat atom 50,94 dan nomor atom 23 dari sistem periodik unsur
variometer ( variometer )
peranti geofisika untuk mengukur atau mencatat variasi kemagnetan bumi

163
vektor slip ( slip vector )
jarak perpindahan suatu dislokasi; arahnya sejajar dengan dislokasi ulir dan tegak lurus pada dislokasi
sisi
ventilasi alam ( natural ventilation; natural draft )
aliran udara secara alami di dalam tambang bawah tanah sebagai akibat adanya perbedaan suhu antara
dua tempat;sin. aliran alami
ventilasi menaik ( ascentional ventilation; antitropal ventilation )
sistem ventilasi dengan cara mengalirkan udara segar dengan terlebih dahulu diarahkan ke tempat kerja
yang berada di bagian paling bawah pada tambang bawah tanah, kemudian dialirkan ke tempat-tempat
kerja yang berada di bagian atasnya, sebelum keluar dari tambang
ventilasi menurun ( descentional ventilation )
sistem ventilasi dengan cara mengalirkan udara segar mula-mula ke tempat kerja paling atas kemudian
ke tempat-tempat kerja di bawahnya sampai ke bagian yang paling bawah sebelum dikeluarkan
kepermukaan melalui jalan udara khusus, seperti upcast
ventilasi tambang ( mine ventilation )
sistem pengaturan aliran udara di dalam tambang bawah tanah
ventilasi-bantu hisap ( exhaust auxiliary ventilation )
sistem ventilasi tambahan dengan cara menghisap udara kotor dari permuka kerja buntu melalui
saluran penghantar, dan secara otomatis akan digantikan oleh udara segar dari jalan udara utama
ventilasi-bantu tiup ( forcing auxiliary ventilation )
sistem ventilasi tambahan dengan cara meniupkan udara segar yang diambil dari jalan udara utama ke
bagian ujung bukaan buntu dengan menggunakan fan dan saluran penghantar (duct), selanjutnya
mengalir ke luar setelah tertebih dahulu melewati front kerja
ventilator ( ventilator )
peralatan mekanis yang berupa kipas angin tiup atau isap untuk menghasilkan aliran udara di tambang
bawah tanah
venture loader ( pemuat bahan peledak )
alat untuk pengisian ANFO pada lubang-lubang tembak yang pendek, mempunyai kemampuan muat :
3,6 - 8,8kg/menit
vermikulit ( vermiculite )
Vermikulit Mineral berkarakteristik menyerupai mika, mudah membelah menjadi lembaran tipis,
lentur tetapi tidak elastis, kekerasan antara 2,1 - 2,8 , berat jenis 2,5 , berwarna coklat kemerahan
sampai coklat kekuningan atau hitam dan mempunyai kilap cerah sampai kilap seperti mutiara, titik
lebur 2200 - 2400° C, titik leleh 1315° C, konduktivitas panas rendah (0,062 - 0,065 w/m° C, dan
merupakan penukar kation yang sangat baik dengan nilai KTK 100 - 260 meq/100g, tertinggi dari
semua mineral lempung. Umumnya digunakan dalam keadaan terkembang dengan memanaskan
mineral tersebut secara cepat pada suhu di atas 870° C atau melalui proses kimia dengan perendaman
dalam hidrogen peroksida, asam lemah, dan elektrolit-elektrolit lain
viskometer ( viscometer )
alat ukur kekentalan untuk fluida cair
viskositas ( viscosity )
perbandingan tegangan geser terhadap gradien kecepatan ; sin. kekentalan
vitrain ( vitrain )
komponen batu bara berlapis dari jenis berbitumen tanggung hingga peringkat yang lebih tinggi,
berupa pita-pita atau lensa-lensa yang tebalnya 3 - 5 mm, berkilap sangat cemerlang atau seperti kaca,
berwama hitam, pecahan berbentuk cangkang kerang
vitrinit ( vitrinite )
salah satu kelompok maseral batu bara yang kaya dengan oksigen dan terdiri dari material humus
(kolinit, telinit) yang berkaitan dengan pembentukan gambut; sin. kekacaan
vitrios ( vitreous )
penampilan dan sifat benda yang menyerupai kaca, yaitu bersifat keras, amorf, getas, dan kilap
volume semu ( apparent volume )

164
volume sesungguhnya ditambah volume pori tertutup atau volume total dikurangi volume pori terbuka
volume sesungguhnya ( true volume )
volume bahan itu sendiri tidak termasuk volume pori
volume total ( total volume )
volume sesungguhnya ditambah volume pori, baik pori tertutup maupun terbuka
vuga ( vug )
rongga di dalam suatu tubuh bijih atau batuan yang biasanya dilapisi oleh kristal-kristal; lihat juga
geoda, druse
vulkanisasi ( vulcanisation )
proses kimia pengubahan karet alam dicampur belerang dengan jalan dipanasi pada temperatur tinggi,
sehingga menjadi bahan karet yang kenyal dan kuat serta tahan terhadap geseran-geseran (untuk ban
mobil dsb.)
wad ( wad )
campuran dari beberapa oksida mangan hidrat, lunak seperti tanah, berwarna coklat tua atau hitam,
umumnya amorf, komposisi kimia (Mn,X)O2 nH2O
waktu daur ( cycle time )
(lihat waktu edar)
waktu edar ( cycle time, )
waktu yang diperlukan untuk melakukan kegiatan tertentu dari awal sampai akhir dan siap untuk
memulainya lagi; sin. waktu daur
waktu jeda pemboran ( lag time )
waktu yang dibutuhkan antara saat penetrasi pemboran pada suatu lapisan dengan munculnya tatal ke
permukaan
waktu relaksasi ( relaxation time )
waktu yang diperlukan oleh suatu besaran untuk berkurang sebanyak 37% atau 1/e dari nilai awalnya
waktu tunda ( delay time )
1. selisih waktu tempuh antara gelombang yang langsung lewat permukaan dengan gelombang bias
yang melalui lapisan, dari titik tembak untuk mencapai geofon tertentu (dalam seismik); 2. selisih
waktu ledak antara satu detonator dengan yang lainnya (dalam peledakan)
waktu tunda milidetik ( millisecond delay )
cara penundaan waktu petedakan dengan menggunakan jenis penggalak tunda yang memiliki selang
waktu tunda per seribu detik
wavelit ( wavellite )
jenis mineral fosfat penting dengan rumus kimia Al3(PO4)2 (OH)3 5H2O mengandung, ± 33% P2O5,
berwarna putih sampai kehijauan berat jenis 2,82 dan kekerasan 5 skala Mohs; mineral ini tidak
termasuk seri apatit tetapi merupakan jenis mineral fosfat aluminium, mineral sejenisnya adalah
krandalit, milisit yang berpotensi sebagai sumber fosfat
wilayah hukum pertambangan Indonesia ( Indonesian mining jurisdiction )
Wilayah seluruh kepulauan Indonesia, tanah di bawah perairan, dan paparan benua (continental shelf)
kepulauan Indonesia
wilayah pertambangan ( mining area )
1. daerah dengan luas tertentu yang termasuk di dalam suatu wilayah kuasa pertambangan; biasanya
tercantum dalam Surat lzin Pertambangan Daerah atau SIPD; 2. wilayah suatu izin usaha
pertambangan dengan luas tertentu yang dibatasi oleh titik-titik koordinat
wilayah proyek ( project area )
wilayah yang berada di luar wilayah pertambangan yang digunakan oleh perusahaan untuk menunjang
kegiatan usaha pertambangan
wilayah tumpang tindih ( overlapping area )
Wilayah tumpang tindih adalah wilayah usaha pertambangan bahan galian batu bara yang bertindihan
dengan wilayah usaha pertambangan bahan galian lainnya, atau sebaliknya.
wolfram ( wolfram, tungsten )
logam keras yang berwarna abu-abu, tahan korosi, berlambang kimia W,mempunyai nomor atom 74

165
dan berat atom 183,85; ditemukan terutama pada mineral wolframit dan franklinit; antara tain
digunakan untuk paduan baja, filamen lampu pijar
wolframin ( wolframine )
istilah lain untuk wolframit
wolframit ( wolframite )
mineral bijih wolfram dengan rumus kimia FeWO4 yang sering berasosiasi dengan kasiterit
wolframium ( wolframium )
paduan aluminium tahan korosi dengan komposisi 97,6% Al, 1,4% Sb, 0,3% Cu, 0,2% Fe, 0,1% Sn,
0,4% W
wortit ( wothite )
paduan nikel tahan karat dengan komposisi 24% Ni, 20% Cr, 3% Mo,3,25% Si, 1,75% Cu, dan sisanya
Fe
wulfenit ( wulfenite )
senyawa timbal molibdat (Pb Mo 04) yang merupakan sumber mineral timbal dan molibdenum;
mempunyai struktur kristal tetragonal, kekerasan 3, berat jenis 6 - 7
wustit ( wustite )
besi oksida yang mengandung rata-rata 23,2 oksigen, terdapat pada suhu 600 - 1371 derajat Celsius
dengan komposisi Fe1 - xO
xantal ( xantal )
paduan tembaga dengan komposisi 81-90% Cu, 8-11% Al, 0-4% Ni, 0-4% Fe, 0-1% Zn
xantat ( xanthate )
zat kimia yang digunakan sebagai kolektor pada proses flotasi mineral sulfida
xenolit ( xenolith )
(lihat batuan asing)
xenomorfis ( xenomorphic )
(lihat tanpurnakristal); sin. anhedral
xenon ( xenon )
unsur kimia berupa gas mulia tidak berbau, tidak berwarna, tidak dapat terbakar, terdapat dalam
jumlah kecil di udara, rumus kimia Xe, nomor atom 54, berat atom 131,29; digunakan untuk mengisi
tabung lampu khusus, dipakai dalam pembuatan sinar laser, dan sebagai gas pembius
xenotim ( xenotime )
mineral ytrium fosfat (YPO4,), berwarna cokelat kekuning-kuningan, cokelat kemerah-merahan,
cokelat, putih keabu-abuan, kuning, kehijau-hijauan, dan bersifat radioaktif sedang (moderat) karena
mengandung torium (Th), sebagai sumber utama logam tanah jarang
xilena ( xylene, xylol )
zat cair tanpa warna dari kelompok aromatik dengan rumus kimia Cg6 H4 (CH3)2, dibentuk melalui
proses katalitik dari fraksi-fraksi minyak naftenik. digunakan sebagai bahan bakar beroktan tinggi,
pelarut, dan bahan baku industri kimia; sin. xilol
xilol ( xylol; xylene )
(lihat xilena)
yakut ( hyacinth )
batu permata dari varietas korundum berwarna biru atau hijau
yarosit ( yarosite )
salah satu mineral pigmen dengan rumus kimia X.Fe3 (SO4)2,(OH)6; X dapat berupa K, Na, NH4;
digunakan sebagai bahan pewarna
yaspis ( jasper )
1. jenis batu semi permata yang berumus kimia SiO2, kekerasan 6,5-7 skala mohs berat jenis 0,5-2,8,
merah kecoklatan pekat; 2. salah satu batu mulia termasuk golongan kuarsa mikrokristalin, granular,
mempunyai campuran bermacam-macam warna, biasanya merah, cokelat, kuning karena pengotor
besi, yang berwarna merah disebut badar hati ayam
yodium ( iodine, )
unsur golongan halogen yang terbentuk sebagai kristal ortorombik berwarna nila kehitam-hitaman,

166
nomor atom 53 dari sistem periodik unsur, berat atom 126,9, berat jenis 4,93; antara lain digunakan
untuk pencampur garam dapur
Yura ( Jura )
zaman kedua di masa Mesozoikum menurut skala waktu geologi (antara 180 - 185 juta tahun yang
lalu)
zalir ( fluid )
zat yang mudah mengalir yaitu cairan atau gas
zaman geologi ( geological epoch )
skala waktu geologi yang merupakan bagian masa geologi yang terdiri dari kuarter, tersier, kapur
sampai kambrium
zamrud ( emerald )
batu mulia yang berwama-warni, terdapat terutama di lapisan-lapisan kapur, rumus kimia Be3 AI2 (Si6
O18)
zapla ( zapla )
bijih hematit (Fe2 03) yang mengandung 48% Fe
zat arang ( carbon, )
unsur kimia nirlogam dengan rumus kimia C, berat atom 12,011, nomor atom 6 dari sistem periodik
unsur, bila terdapat dalam keadaan bebas berupa intan dan grafit, sin. karbon
zat peledak ( blasting agent )
sejenis bahan peledak kuat yang terdiri dari bahan-bahan kimia yang tidak mengandung nitrogliserin;
agar peledakannya berlangsung sempurna, diperlukan bahan peledak penguat (booster)
zat pengondisi ( conditioning agent )
bahan kimia yang digunakan pada proses flotasi untuk mengubah aksi kolektor
zat penyebar ( dispersing agent )
bahan kimia yang digunakan untuk menyebarkan gumpalan-gumpalan padat dan melepas tempelan-
tempelan mineral halus pada permukaan mineral lainnya yang tebih kasar
zat terbang ( volatile matter )
salah satu komponen pembentuk batu bara selain kandungan air yang akan berubah menjadi fase gas
apabila dipanaskan sampai suhu 900° c
zat terbang mudah terbakar ( volatile combustible )
komponen batu bara yang mudah menguap dan mudah terbakar
zat terlarut ( solute )
bagian yang larut dalam suatu cairan
zeolit ( zeolite )
golongan mineral alumina silikat yang terhidrasi dari kation alkali dan alkali tanah, rumus kimia
XkAmSi4O2.nH2O; X adalah unsur logam, terjadi secara alami maupun dibuat secara sintetis,
mempunyai sifat penukar kation yang kuat, adsorpsi yang tinggi, dan penyaring molekul yang efektif
zeolit alam ( natural zeolite )
zeolit yang terbentuk secara alami dari reaksi batuan tufa sam berbutir halus dan bersifat riolis dengan
air pori atau air meteorik (lihat zeolit)
zeolit buatan ( sintetic zeolite, )
(lihat zeolit sintetis)
zeolit sintetis, zeolit buatan ( sintetic zeolite )
zeolit yang sengaja dibuat dari gel alumino silikat dengan meniro proses hidrothermal pada zeolit
alam; gel tersebut biasanya dibuat dari natrium aluminat, natrium silikat dan natrium hidroksida
zikral ( zicral )
paduan aluminium dengan sifat kekuatan tarik tinggi, dan berkomposisi 7 - 9% Zn, 1,5 - 3% Mg, 1 -
2% Cu, 0,4% Cr, 0,7% Mn, 0,7% Si
zimal ( zimal )
paduan seng dengan komposisi 4% Al, 3% Cu, 0,15% Mn, 0,01% Cd
zimalium ( zimalium )

167
paduan seng dengan komposisi 70 - 93% Al, 3 - 20% Zn, 4-11% Mg
zirkon ( zircon )
1. jenis batu semi permata berumus kimia Zr SiO2, kekerasan 6-7,5 skala mohs, berat jenis 4,68-4,70,
warna bening, coklat biru, abu-abu, hijau, merah; 2. mineral silikat dengan rumus kimia ZrSi04 yang
merupakan sumber utama logam jarang zirkonium, terakumulasi sebagai endapan pasir pantai,
digunakan sebagai pasir cetak, batu permata, batu tahan api, keramik, dan paduan logam
zona aerasi ( zone of aeration, vadose zone, bunsaturated zone )
zona yang langsung berada di bawah permukaan tanah, sebagian rongga-rongganya terisi udara dan
sebagian lagi terisi air yang terperangkap oleh tarikan kapiler; zona ini disebut juga sebaqai zona
nirjenuh terbagi menjadi a) zona kelembaban tanah (atas), b) zona menengah, c) zona sembir
kapilaritas (bawah); sin. zona berudara; zona nirjenuh
zona batial ( bathyal zone )
bagian dasar laut antara kedalaman 200 m sampai dengan 2000 m
zona berudara ( zone aeration; vadoze zone; unsaturated zone )
(lihat zona aerasi)
zona freatik ( phreatic zone, )
(lihat zona jenuh)
zona jenuh ( zone of saturation; phreatic zone )
kawasan bawah tanah yang semua pori atau rongganya terisi air; batas atas zona disebut muka air
tanah, sedangkan kandungan air di dalamnya disebut air tanah; sin. zona freatik
zona mengambang ( floating zone )
metode pertumbuhan kristal tunggal, dalam zona terisolasi yang mencair dalam batang; bahan
bersolidifikasi sebagai kristal tunggal pada bagian bawah zona cair yang merambat ke atas
zona nirjenuh ( zone of aerasion; vadoze zone; unsaturated zone )
(lihat zona aerasi)
zona tubir ( abyssal zone )
wilayah dasar laut dengan kedalaman lebih dari 2000 m
zoning ( zoning )
pola distribusi spasial yang teratur dari unsur-unsur utaka atau unsur-unsur kelumit species mineral,
gabungan mineral, atau tekstur dalam cebakan bijih
zoning samar, zoning tersembunyi ( cryptic zoning )
zoning dalam bentuk sedikit perubahan kimia yang tak kasatmata
zoning tekstural ( textural zoning )
zoning yang tampak jelas yang ditunjukkan oleh perubaha tekstur bijih, msl. isian urat dari bagian
dalam yang berbutir kasar menjadi berbutir halus pada bagian luar

zopak ( zopaque )
titanium okdsida murni yang dipergunakan sebagai bahan campuran karet putih
zorit ( zorite )
paduan yang bersifat tahan terhadap suhu tinggi dan berkomposisi 35% Ni, 15% Cr, 1,75% Mn, 0,5%
C, dan sisanya Fe

168
169

Das könnte Ihnen auch gefallen