Peringatan dan Prediksi

Gelombang Tsunami

Oleh :
Fathia Lutfiananda
(10/305568/PA/13533)
 Peringatan dan Prediksi Gelombang
Tsunami
• Peringatan dan Penanggulangan Bahaya Gelo
mbang Tsunami
• Prediksi Gelombang Tsunami
 Peringatan dan Penanggulangan
Bahaya Gelombang Tsunami
• Sosialisasi
• Jalur Evakuasi
• Sistem Peringatan
• Alat Penanggulangan Bahaya Gelombang Tsun
ami

Back Main menu

 Prediksi Gelombang Tsunami
• Teknologi Prediksi Gelombang Tsunami
• Tanda-tanda Alam Gelombang Tsunami

Back Main menu

 Sosialisasi
• Program sosialisasi tanggap bahaya tsunami sangat
diperlukan agar masyarakat luas terutama warga yang
tinggal di daerah rawan terjangan gelombang tsunami
mengetahui tanda-tanda alam saat akan terjadi tsunami
serta langkah-langkah yang baik dalam upaya
penyelamatan diri dalam menghadapi keadaan tersebut.
Selain sosialisasi bahaya gelombang tsunami perlu pula
diadakan simulasi tanggap bencana gelombang tsunami
agar masyarakat benar-benar terlatih dan terarah dalam
menghadapi bencana ini. Program ini sudah dilaksanakan.
Salah santunya adalah di negara Jepang yang memang
rawan gempa bumi yang sering kali mengakibatkan
gelombang tsunami.
Back Main menu
 Jalur Evakuasi
• Pembangunan jalur evakuasi untuk menanggulangi
terjadinya gelombang tsunami diperlukan agar para
penduduk yang akan menyelamatkan diri dapat
terarahkan dengan baik ke lokasi yang benar-benar
aman, sebab dalam keadaaan panik sering kali manusia
tidak mampu berpikir secara logis. Hingga pemasangan
penunjuk jalur-jalur evakuasi di jalan-jalan dirasa
penting. Jalur-jalur evakuasi ini sudah banyak di bangun
di daerah pantai barat Amerika Serikat.

Back Main menu

 Sistem Peringatan
• Sistem peringatan yang kini banyak digunakan di banyak
tempat menggunakan sirine-sirine yang dipasang di
puncak bukit terdekat dengan pantai. Sirine ini akan
langsung dinyalakan begitu pos pengamatan menerima
informasi tentang gelombang tsunami yang terbentuk
dari badan mitigasi bencan alam atau badan berwenang
lainnya. Ada pula papan-papan peringatan yang
dipasang di tempat-tempat strategis di daerah rawan
bencana gelombang tsunami.

Back Main menu

 Alat Penanggulangan Bahaya
Gelombang Tsunami
• Di Jepang, di sepanjang garis pantai daerah Okushiri,
Hokkaido telah dibngun tanggul-tanggul penahan
gelombang tsunami dari beton setinggi 4,5 meter. Juga
dibangun pintu-pintu air beserta salurannya agar air yang
mencapai daratan dapat diarahkan dan meminimalkan
korban. Namun efektivitas tanggul-tanggul ini diragukan,
sebab ketinggian gelombang tsunami biasanya mencapai
puluhan meter. Selain itu bisa juga dengan menanam pohon
bakau yang cukup banyak agar mampu mereduksi energi
dari gelombang tsunami, hingga air yang mencapai daratan
sudah tidak terlalu berbahaya bagi penduduk yang inggal di
daerah rawan

Back Main menu

 Teknologi Prediksi Gelombang
Tsunami
• Setelah kejadian tsunami besar yng terjadi pada tahun 2004,
Badan Mitigasi Bencana Alam yang berada di bawah komando
Perserikatan Bangsa-Bangsa yang bekerjasama dengan
pemerintah nasional membangun suatu sistem informasi
peringatan dini bahaya gelombang tsunami. Alat pendeteksi ini di
pasang di dasar lautan. Sebuah program komputer lalu dirancang
agar dapat memprediksi datangnya tsunami dalam hitungan
menit. Sensor tekanan yang di pasang di bawah laut akan
mengirimkan informasi tepat pada saat kejadian atau berbasis
real time. Lalu berdasarkan informasi tekanan bawah laut,
beberapa informasi seismik lainnya dan bentuk lantai laut
(bathymetry) serta analisa topografi pantai, program akan
memperkirakan besar amplitudo dan ketinggian atau kekuatan
tsunami yang akan menghantam daerah tersebut. Back
Main menu
 Teknologi Prediksi Gelombang Tsunami
Secara jelasnya, cara kerja alat itu adalah sebagai berikut : Saat
sebuah gempa besar terjadi di lantai samudra, berton-ton air laut
secara tiba-tiba akan terdorong naik atau turun (sesuai dengan
bentuk patahan yang terjadi) sehingga menimbulkan suatu
gelombang yang kuat. Pada daerah laut yang dalam, gelombang
tersebut akan bergerak dengan kecepatan yang sangat tinggi.
Gelombang inilah yang mampu dikenali oleh detektor tsunami
yang terpasang di bawah laut yang kemudian akan merekam
datanya. Data tsunami ini lalu dikirimkan ke sebuah pemancar
yang di pasang di permukaan laut yang selanjutnya akan
meneruskannya ke satelit. Dari satelit selanjutnya informasi
tentang tsunami ini lalu dikirimkan ke pos-pos pengamatan di
daerah yang rawan terkena terjangan gelombang tsunami yang
baru saja terbentuk tadi. Pos pengamatan selanjutnya dapat
menyalakan sirine bahaya dan segera melakukan evakuasi
warga.
Tanda-tanda Alam Gelombang Tsunami
• Drawback adalah salah satu tanda alam yang paling penting yang
menandakan akan datangnya gelombang tsunami. Drawback
adalah kejadian surutnya air laut secara tiba-tiba dan dalam volum
besar. Para saksi hidup yang selamat menceritakan bahwa mereka
mendengar suara hisapan yang sangat keras saat terjadi drawback.
• Beberapa ahli zoologis mengemukakan hipotesis jika beberapa
hewan mampu merasakan gelombang Rayleigh. Gelombang
Rayleigh adalah jenis gelombang permukaan akustik yang bergerak
pada materi padat. Mereka diproduksi di bumi oleh gempa bumi,
dalam hal ini mereka juga dikenal sebagai "roll tanah", atau dengan
sumber energi seismik lainnya seperti ledakan atau bahkan dampak
palu. Jika benar, maka hanya dengan mengamati perilaku hewan
kita dapat memprediksi akan datangnya suatu bencana. Namun
hipotesis ini belum terbukti secara ilmiah dan masih menimbulkan
polemik di kalangan para ahli sehingga mih belum bisa digunakan
sebagai pegangan.
Back Main menu