Sie sind auf Seite 1von 7

Laporan kerja JOB No job : 03

Kelas III ab 1 PISTON dan Mata pelajaran : KKTAB


SMKN 5 MAKASSAR CONNECTING ROD Tgl :

 TUJUAN
 SETELAH MENYELESAIKAN JOB INI SISWA DIHARAPKAN MAMPU:
I Dapat menjelaskan bagian-bagian piston
II Dapat menjelaskan fungsi dari setiap bagian piston dan connecting rod
III Dapat mengidentifikasi kerusakan dari piston dan connecting rod
IV Dapat mengukur piston dan connecting rod dan menyesuaikan dgn manual book

 SAFETY
 Siswa diharuskan memakai pakaian praktek.
 Siswa diharuskan memakai safety shoes dan helmet.
 Siswa diharuskan membersihkan workshop sebelum dan setelah praktek.
 Siswa dharuskan memakai tool dan bahan sesuai fungsinya.

 ALAT DAN BAHAN


 ALAT
I Piston ring expander
II Connectng rod adjustment
III Stand piston
IV Retaining ring
V Vernier caliper
 BAHAN
I Piston
II Connecting rod

 REFERENSI
 Manual book
 Instruksi dari instruktur
 LANGKAH KERJA

Sebelum memulai hasil laporan ada baiknya kita mengetahui bagian-bagian beserta fungsi dari
piston dan connecting agar tidak terjadi kesalahan dalam proses identifikasi atau troubleshoting piston
dan connecting rod.Piston berfungsi mentransfer tenaga dari pembakaran ke connecting rod dan
crankshaft, sebagai penyekat ruang pembakaran(seal), transfer panas dari combustion chamber.
Sedangkan fungsi dari connecting rod adalah mentransfer tenaga dari piston ke crankshaft, dan
mengubah gerak bolak-balik(reciprocating) ke gerak putar(rotary motion).

 Bagian bagian dari piston


1 Piston crown
2 Ring lands
3 Thrust skirt

 Bagian bagian dari connecting rod


1 Rod eye
2 Piston pin bushing
3 Shank
4 Bore and cap
5 Rod bolt and nut
6 Rod bearing
 Membongkar dan memasang piston dan connecting rod.

I Membongkar piston dan connecting rod


1 Membuka rod bolt dan nut dgn socket 20mm
2 Melepas cap dari connecting rod
3 Mencabut / menarik piston dari atas dengan bantuan dorongan dari bawah
4 Agar safety maka pasang kembali cap dan nut sesuai urutan pistonnya(pasangannya
masing-masing)
5 Simpan piston beserta connecting rod ke meja kerja
6 Buka ring pin piston
7 Cabut pin piston agar piston terpisah dari connecting rod.

 Mengukur kebengkokan dan kepuntiran connecting rod


CONNECTING ROD KEBENG KEPUN
KOKAN TIRAN
CONNECTING ROD 1 0.01 0.00

CONNECTING ROD 2 0.00 0.00

CONNECTING ROD 3 0.00 0.00

CONNECTING ROD 4 0.00 0.00

CONNECTING ROD 5 0.00 0.00

CONNECTING ROD 6 0.00 0.00


 Mengukur diameter piston atas dan bawah
GAMBAR DIATAS MENUNJUKKAN METODE PENGUKURAN PISTON...

Dimana:

x,y dan z = diameter atas piston

p,q dan r = diameter bawah piston

Data dibawah ini adalah standart spesifikasi dari piston

Piston diameter dimension


Bore size Assembly standart Servce limit
Standart bore 101.915 to 101.945 101.730
Oversize 0.25 102.165 to 102.195 101.980
Oversize 0.50 102.415 to 102.445 102.230

data hasil pengukuran diameter piston

piston x y z p q R

1 101.38 101.40 101.42 101.83 101.93 101.92


2 101.47 101.43 101.43 101.85 101.91 101.935

3 101.44 101.47 101.425 101.82 101.92 101.88

4 101.47 101.44 101.485 101.86 101.925 101.83

5 101.41 101.46 101.40 101.85 101.94 101.88

6 101.41 101.47 101.47 101.87 101.94 101.83

I Memasang piston dan connecting rod


1 Memasang piston pin pada connecting rod dan piston
2 Memasang retaining ring pin piston
3 Melepas cap connecting rod
4 Memasukkan piston kedalam cilynder
5 Memasang kembali cap connecting rod
6 Mengeraskan kedua rod bolt and nut pada connecting rod(103 ±5N*m(76±4 lb.ft)

 KESIMPULAN
 Setelah menyelesaikan job ini kita mampu untuk mengukur
piston dan connecting rod, mengetahui piston dan connecting
rod yg rusak( must be replace ) sgn membandingkan hasil
pengukuran dengan spesifikasi.

INSTRUKTUR I INSTUKTUR II PRAKTIKAN


(....................................) (..........................................) (.................................)

Das könnte Ihnen auch gefallen