Sie sind auf Seite 1von 3

A.

Siti Fatima
TI IIIC
2009020210

SORTING DAN SEARCHING ARRAY

1. METODE MERGE SORT

Pada metode ini diterapkan pada dua buah larik yang digabungkan kemudian kita
ingin mengurutkannya. Larik masukan yang mempunyai N elemen dianggap N buah
larik yang masing-masing tersusun oleh 1 elemen. Untuk setiap larik, kita lakukan
penggabungan (merging) dengan larik di sebelahnya dengan meletakan elemen yang
lebih kecil di sebelah kiri kemudian penggabungan diteruskan hingga mendapatkan
kembali 1 larik yang utuh. Ilustrasi merge sort adalah sebagai berikut:
2. Metode Pengurutan Shell (Shell Sort)

Metode ini didasarkan pada penukaran sepasang elemen untuk mencapai keadaan
urut. Dalam hal ini jarak elemen yang akan dibandingkan (kemudian ditukarkan)
ditentukan (biasanya jarak ini ditentukan dengan cacah data = n dibagi 2).
Pada langkah pertama, elemen-elemen yang terpisahkan oleh jarak itu
dibandingkan dan jika perlu ditukarkan. Kemudian jarak dibagi 2 sehingga bernilai
setengah jarak yang semula.
Kemudian, pembandingan dan penukaran itu dilanjutkan dengan jarak yang baru.
Demikian selanjutnya hingga jarak sama dengan 1.

Contoh Data sebelum diurutkan:

Procedure ShellSort(input/output A : Larikint, input N : integer)


{mengurutkan elemen larik L[1..N] sehingga tersusun menaik dengan metode
pengurutan shell}

Deklarasi
I : integer
J : integer
Jarak : integer
Deskripsi
JarakßN div 2
While jarak > 0 do
For Iß1 to N – Jarak do
JßI+Jarak
If A[I] > A[J] then
Tukar(A[I], A[J])
Endif
JarakßJarak div 2
Endfor
Endwhile

Das könnte Ihnen auch gefallen